FARTER ENDOKRIN

Nisa Febrinasari M.Sc, apt

DIABETES MELLITUS
TIPE 2
 DM TIPE 2
group of diseases characterized by high levels of
blood glucose resulting from defects in insulin
production, insulin action, or both.

symptoms such as thirst, polyuria, blurring of

vision, and weight loss.
 PATOFISIOLOGI
Type 2 diabetes is caused by multiple defects including:
(1) impaired insulin secretion;

(2) deficiency and resistance to incretin hormones;

(3) insulin resistance involving muscle, liver, and adipocytes;

(4) excess glucagon secretion; and

(5) sodium-glucose cotransporter upregulation in the kidney

 Diagnosis DM
Categorizations of Abnormal Glucose Status
Fasting plasma glucose (FPG)

Impaired fasting glucose (IFG) Diabetes mellitusa

100-125 mg/dL (5.6-6.9 mmol/L) FPG ≥126 mg/dL (≥7.0 mmol/L)

Two-Hour postload plasma glucose (oral glucose tolerance test)

Impaired glucose tolerance (IGT) Diabetes mellitusa

Two-hour postload glucose 140-199 Two-hour postload glucose ≥200 mg/dL

mg/dL (7.8-11.0 mmol/L) (≥11.1 mmol/L)

HbAlc
Increased risk of diabetes mellitus Diabetes mellitusa

HbAlc 5.7%-6.4% (0.057-0.064; 39-46 HbAlc ≥6.5% (≥0.065; ≥48 mmol/mol Hb)
mmol/mol Hb)
ALGORITMA TERAPI
GUIDELINES/ ALGORITM THERAPY
INTERAKSI OBAT
INTERAKSI OBAT
MONITORING OBAT
MONITORING OBAT
 TYROID
DISORDER
HIPOTIROID
TREATMENT HIPOTIROID
GEJALA
 Hyperthyroidism
• Autoimmune
• Graves Disease (76%)
• F>M, age 20-40
• IgG auto antibodies bind TSH receptors T3 & T4
• Leads to gland hyper function
• Toxic adenoma and toxic multinodular goitre
• Viral Thyroiditis (de Quervain’s)
• Fever and ESR- self limiting
• Exogenous Iodine
• Neonatal thyrotoxicosis
• Drugs- Amiodarone
• TSH secreting pituitary adenoma (rare)
• HCG producing tumour
GEJALA
TATA LAKSANA TERAPI
HIPERTIROID
GUIDELINES/ ALGORITHM THERAPY
PENDOSISAN OBAT BADAI
TIROID
MENSTRUASI
Penyebab Gangguan Haid
Secara umum dapat digolongkan menjadi :
Penyebab organik
Pasca miomektomi, endometriosis, kongesti ovarium,
gangguan hipofisis, gangguan gonad
(sindroma Turner), gangguan tiroid, gangguan uterus
/ vagina
Penyebab umum
Gangguan gizi, obesitas, psikosis
Penyebab endokrinologis
Ketidakseimbangan hormonal ( estrogen &
progesteron )
TATA LAKSANA TERAPI
1. AMENORHEA
AMENORE
• Primer : absence of menses by age 14-16 years in the presence of normal
secondary sexual development.
• Secondary amenorrhea is the absence of menses for three cycles or for 6
months in a previously menstruating woman.
FARMAKOTERAPI
OBAT AMENORE di INA?
Menstrual disorder therapy
in ina (hormones)
• Terapi harus berdasarkan penyebabnya.

• Untuk ketidakseimbangan hormonal

diperlukan terapi hormon :
• estrogen atau progesteron
• kombinasi estrogen dan progesteron
• pil KB
FIX KOMBINASI PERTAMA DI INDONESIA :

CYCLO PROGYNOVA
 CYCLO PROGYNONA
Preparat bifasik tanpa progesteron pada
fase pertama; dengan toleransi yang
sangat baik, karena dirancang
menyerupai siklus haid fisiologis.
Cyclo Progynova
terdiri atas
21 tablet salut gula, tiap-
tiap tablet :
- 11 tablet putih
mengandung 2 mg
estradiol valerat
- 10 tablet coklat muda
mengandung 2 mg
estradiol valerat & 0.5
mg norgestrel
 FARMAKODINAMIK
 Preparat bifasik yang
bekerja secara fisiologis
seperti pada siklus haid
normal
 Merangsang interaksi
HPO-axis  siklus haid
normal tanpa mengganggu
ovulasi dan parameter
hormon endogen
 FARMAKOKINETIK
Estradiol valerat diabsorbsi menjadi 17-ß
estradiol, Norgestrel cepat & utuh diabsorbsi,
dimetabolisme menjadi komponen aktif (
Levonorgestrel ) yang bioavaibilitasnya
setengah dari dosis norgestrel

Estradiol valerate Norgestrel :

C max : 1,5 - 2  C max : 1 -
dan 8 jam 1.5 jam
 Eliminasi : urin &  Eliminasi : urin
feses & feses
 Masa paruh : 24 Jam > Masa paruh : 24
jam
CARA PEMBERIAN
- Pasien masih haid, H 5 siklus haid

- Pasien amenore / siklus sangat tidak teratur

2. DYSMENORRHAE
Dismenorhea
• It is defined as crampy pelvic pain occurring with or just prior to
menses.
• Primary dysmenorrhea implies pain in the setting of normal
pelvic anatomy and physiology.
• Secondary dysmenorrhea is associated with underlying pelvic
pathology
Patofisiologi
• release of prostaglandins and leukotrienes into the
menstrual fluid, initiating an inflammatory
response and possibly vasopressin-mediated
vasoconstriction.
• Causes of secondary dysmenorrhea include cervical
stenosis, endometriosis, pelvic infections, pelvic
congestion syndrome, uterine or cervical polyps,
uterine fibroids, genital outflow tract obstructions,
and pelvic adhesions
TATALAKSANA
Newborn Screening
Newborn Screening
ALTERNATIF TERAPI
Newborn Screening
NoN FARMAKOLOGI
Newborn Screening
SPECIAL CASE
Bebas Haid di saat-saat Penting.....
 IBADAH HAJI DAN UMRAH

• Biaya cukup banyak

• Hanya sekali setahun
• Pembatasan jumlah
jamaah haji
• Jarak yang jauh
• Perlu persiapan mental &
fisik
• Ingin menunaikan ibadah
dengan sempurna
Haid terjadi karena penurunan kadar hormon progesteron

Haid
Mempertahankan kadar hormon
progesteron dalam tubuh
 Primolut N
Komposisi
: Noretisteron 5 mg
Noretisteron
* Menunda haid :
> Jangka pendek : < 14 hari
> Jangka panjang : > 14 hari
 Noretisteron
• Telah lebih dari 30 tahun terbukti dan
dipercaya dokter untuk menunda haid

• Mempunyai efek estrogenik yang akan

mencegah terjadinya perdarahan bercak

• Androgenisasi mungkin terjadi setelah

pemakaian lebih dari 7 bulan dengan
dosis 30 mg/hari.
 Noretisteron
Indikasi :
• Perdarahan Uterus Disfungsional
• Pengaturan haid
• Endometriosis
• Premenstrual syndrome
• Amenore primer & sekunder
 Noretisteron
Penundaan haid :Jangka pendek
(<14 hari)
Primolut N : 3 x 1
tablet/hari
- mulai 3 hari sebelum
haid yang diperkirakan
- sampai 3 hari sebelum
haid yang diundur
(diinginkan)
Rumus : (3 ; 3 ; 3 )
 Cara Pemakaian :
*Jangka Pendek ( < dari 14 hari ) 3 x 1 tablet
setiap hari
mulai 3 hari sebelum Haid yang diperkirakan
Primolut sampai 3 hari sebelum haid yang diinginkan.
N
 Primolut N noretisteron 5 mg

Penundaan haid :Jangka panjang (>14 hari)

Primolut N : 2 x 1 tablet/hari
- mulai 7 hari sebelum haid
yang diperkirakan
- sampai 2 hari sebelum
hari terakhir ingin haid.
Rumus : (2;7;2)
 Cara Pemakaian :
*Jangka Panjang ( > dari 14 hari ) 2 x 1
tablet setiap hari
mulai 7 hari sebelum haid yang
diperkirakan
sampai 2 hari sebelum haid yang
Primolut N diinginkan.