You are on page 1of 13

JURNAL PRAKTIKUM

DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN

PENGENALAN SERANGGA

NAMA : PUTRA RUSKAI MAHINDO

NPM : 71190713053

PROGRAM STUDI : AGROTEKNOLOGI

GELOMBANG : 3 ( tiga )

Sabtu , 07 Maret 2020

LABORATURIUM DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

MEDAN

2020
JURNAL PRAKTIKUM

DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN

PENGENALAN SERANGGA

PUTRA RUSKAI MAHINDO ( 71190713053 ) AGT.FP.UISU MEDAN

Jurnal Ini Merupakan Salah Satu Syarat Masuk Untuk Mengikuti Praktikum Di
Laboraturium Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian
Universitas Islam Sumatera Utara
Medan
Disetujui oleh

Asisten Senior
Melinda Sari
Asisten Asisten
Cholidi Wira Bayu Aris Pratama

Asisten Magang Asisten Magang


Azmi Fauzan Awaludin Hafiz Fadlu Ramadhan

Asisten Magang Asisten Magang Asisten Magang


M. Khairil Muttaqin Dea safira Silitonga M. Zuljuhdi Bakri

NILAI

Koordinator

( Ir. Fenty Maimunah Simbolon, MP. )

LABORATURIUM DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
PENEGENALAN ORGANISASI PENGGANGGU TANAMAN

PUTRA RUSKAI MAHINDO ( 3053-2020 ) AGT.FP.UISU.MEDAN TA

2020-2021

Abstrak

Insects are cold-blooded living things. When the ambient temperature

decreases, their body temperature also decreases and the physiological process

becomes slow. Some insects can live at very low temperatures and some are able

to live at high temperatures. Insects are resistant to low temperatures because

ethylenaglycols are stored in their tissues. The development and life cycle of

insects experience levels from simple to complex and even amazing.

Grasshopper's life cycle starts from the eggs, then the eggs hatch into nymphs.

This nymph later developed into an "adult insect" imago. Pests are insects that

live in other organisms (different classes). For example, worms live in the body of

grasshoppers or humans (bloodsucking). Insects that cause crop damage on

Horticultural plantations are a problem oriented to human interests, but it is

certainly not correct to say that the emergence of pests or pest problems because

of their own will and humans suffer because of the behavior of these insects.

Kata kunci : OPT, Hama,Serangga


Abstrak

Serangga adalah makhluk hidup yang berdarah dingin. Bila suhu

lingkungan menurun, maka suhu tubuh mereka juga menurun dan proses

fisiologinya menjadi lamban. Beberapa serangga dapat hidup pada suhu yang

sangat rendah dan beberapa lagi mampu hidup pada suhu tinggi. Serangga tahan

terhadap suhu rendah sebab di dalam jaringan tubuhnya tersimpan

etilenaglikol.Perkembangan dan siklus hidup serangga mengalami tingkat-tingkat

dari yang sederhana sampai kompleks dan bahkan menakjubkan. Siklus hidup

belalang dimulai dari telur, berikutnya telur menetas menjadi nimfa. Nimfa inilah

yang kemudian berkembang menjadi imago “serangga dewasa”. Hama merupakan

serangga yang hidup di dalam organisme lain (berbeda kelas). Misalnya cacing

hidup di dalam tubuh belalang atau manusia (penghisap darah). Insekta penyebab

kerusakan tanaman pada perkebunan Hortikultura merupakan masalah

diorientasikan kepada kepentingan manusia, tetapi tentunya tidak tepat kalau

dikatakan bahwa munculnya masalah hama atau serangga pengganggu dikarena

hanya kehendak mereka sendiri dan manusia menderita karena ulah serangga-

serangga tersebut.

Kata kunci : OPT, Hama


PENDAHULUAN

Latar Belakang

Serangga adalah hewan beruas atau arthropoda yang disebut juga

dengan insekta yang memiliki tungkai rata-rata tiga pasang. Pada tubuh

serangga terdapat tiga bagian dasar yaitu kepala, thorak dan perut (abdomen).

Cara berkembangbiak serangga adalah dengan cara bertelur. Proses

berkembang pada serangga yang diawali dengan telur hingga menjadi dewasa dan

mengalami perubahan pada anatomi, morfologi dan fisiologis disebut

metamorfosis ( Prakoso, 2017 ).

Proses metamorfosis atau daur hidup serangga memiliki beberapa

tahapan yang dibedakan berdasarkan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

Pada metamorfosis sempurna memiliki siklus dimana terjadinya pembentukan

pupa, sedangkan pada metamorfosis tidak sempurna hanya terjadi

pembentukan larva tanpa ada tahap menjadi pupa ((Loweet al, 2017 ).

Warna larva keputih-putihan tetapi kepalanya bewarna kehitaman dan

bagian belakang perutnya bewarna biru keabuan. Larva Oryctes rhinoceros

berkaki tiga pasang. Larva hidup dari memakan bagian organik yang ada di

dekatnya. Larva terdiri dari tiga instar. Masa larva instar pertama 12-21 hari,

instar kedua 21-60 hari, dan instar ketiga 60-165 hari (Lever, 2006).

Tujuan Pratikum

1 . Untuk mengetahui macam-macam serangga

2 . Untuk mengetahui apa itu hama

3 . Syarat masuk pratikum

4 . Untuk mengetahui apa itu ordo Orthoptera


5 . Untuk mengetahui apa itu ordo Coleopthera

TINJUAN PUSTAKA

Serangga adalah hewan beruas atau arthropoda yang disebut juga

dengan insekta yang memiliki tungkai rata-rata tiga pasang. Cara

berkembangbiak serangga adalah dengan cara bertelur. Proses

berkembang pada serangga yang diawali dengan telur hingga menjadi dewasa dan

mengalami perubahan pada anatomi, morfologi dan fisiologis disebut

metamorfosis ( Prakoso, 2017 ).

Proses metamorfosis atau daur hidup serangga memiliki beberapa

tahapan yang dibedakan berdasarkan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

Pada metamorfosis sempurna memiliki siklus dimana terjadinya pembentukan

pupa, sedangkan pada metamorfosis tidak sempurna hanya terjadi

pembentukan larva tanpa ada tahap menjadi pupa ( Loweet al, 2017 ).

Belalang kayu adalah serangga herbivora berwarna coklat yang termasuk

ordo Orthoptera. Belalang kayu banyak ditemui pada pohon turi, ketela, jati, dan

lain sebagainya. Belalang termasuk serangga yang bagi masyarakat lebih sering

dicap sebagai hama yang merusak tanaman, selama ini belalang kayu hanya

dimanfaatkan sebagian kecil masyarakat (Chasanah dkk., 2013).

Warna larva keputih-putihan tetapi kepalanya bewarna kehitaman dan

bagian belakang perutnya bewarna biru keabuan. Tubuhnya samar-samar

melengkung membentuk setengah lingkaran. Larva Oryctes rhinoceros berkaki

tiga pasang. Larva hidup dari memakan bagian organik yang ada di dekatnya.

Larva terdiri dari tiga instar. Masa larva instar pertama 12-21 hari, instar kedua

21-60 hari, dan instar ketiga 60-165 hari (Lever, 2006).

Siklus Hidup Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros) Di lapangan siklus

hidup dari kumbang tanduk O. rhinoceros dan khususnya pada masa larva di
dalam batang busuk sangat bervariasi tergantung pada kondisi iklim. Rata-rata dua

generasi muncul selama satu tahun. Lamanya masa dari setiap stadia adalah masa

perkampungan yang bersemak dan banyak tanaman kelapa atau kotoran sapi atau

lembu. Serangan sangat langka pada areal yang baru dibuka jauh dari

perkampungan ( Susanto, 2012 ).


HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Hasil

GAMBAR KETERANGAN
Kingdom : Animalia

Divisi : Arthropoda

Kelas : Insecta

Ordo : Orthoptera

Famili : Acrididae

Genus : Valanga

Spesies : Valanga niqricornis

Belalang adalah penganggu


tanaman jagung yang merusak
daunya dengan mengigit daun
jagung menjadi bolong

GAMBAR KETERANGAN
Kingdom : Animalia

Divisi : Arthropoda

Kelas : Insecta

Ordo : Coleopthera

Famili : Scarabidae

Genus : Oryctes

Spesies : Oryctes rhinoceros

Kumbang tanduk adalah hama


yang memakan daun muda
Pada tanaman kelapa sawit.
Kumbang ini termasuk
metamorfosis sempurna

b. Pembahasan
Serangga memiliki struktur yang mengagumkan bila kita bandingkan

dengan vertebrata. Lebah dan tabuhan serta sejumlah semut (ordo hymenoptera),

misalnya memiliki organ untuk bertelur (ovipositor) yang berkembang menjadi

“penusuk beracun” (sengat). Sengat tersebut merupakan satu sarana yang bagus

untuk menyerang dan mempertahankan diri. Serangga juga memiliki warna-warni

yang kemilau, layaknya permata yang hidup.

 Biologi dan Morfologi Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros)

Kumbang penggerek pucuk yang menimbulkan masalah pada perkebunan kelapa

sawit di Indonesia adalah kumbang tanduk O. rhinoceros. Kumbang berwarna

cokelat gelap sampai hitam, mengkilap, panjang mm dan lebar mm dengan satu

tanduk yang menonjol.

Kumbang jantan memiliki tanduk yang lebih panjang dari pada

kumbang betina. Kumbang jantan dapat dibedakan lebih akurat dengan ujung ruas

abdomen terakhir dimana betina memiliki rambut. Larva yang baru jadi kumbang

langsung menyerang kelapa sawit, kemudian terjadi perkawinan. Selanjutnya

kumbang betina meletakkan telur pada bahan organik yang sedang mengalami

pembusukan seperti batang kelapa atau kelapa sawit yang mati.

Metamorfosis tidak sempurna, melalui tahap telur yang menetas

menjadi nimfa,kemudian tumbuh dan berkembang menjadi imago (hewan

dewasa). Nimfa akan mengalami molting (pergantian kulit),setiap kali setelah

molting hewan itu kelihatan lebih mirip dengan hewan dewasa. Contoh insekta

yang mengalami metamorfosis tidak sempurna Misalnya : Belalang.

Metamorfosis sempurna adalah perkembangan insekta melului tahap

telur–larva–pupa–imago (dewasa). Telur yang menetas menjadi larva dan larva

akan menjadi kepompong kemudian berubah menjadi imago. Larva adalah ulat

yang tumbuh dan khusus untuk makan serta mengalami molting beberapa kali,

kemudian va membungkus dirinya sendiri dalam kepompong dan menjadi


pupa.tahapan larva sangat berbeda sekali dengan tahapan dewasa, Contohnya

kumbang tanduk.

PENUTUP
Kesimpulan

1. Bahwa kita tahu jenis-jenis serangga

2. Mengetahui apa saja hama yang mengganggu tanaman.

3. Bahwa serangan pada tanaman kelapa sawit adalah Oryctes

rhinoceros.

4. Bahwa belalang termasuk ordo Orthoptera

5. Bahwa kumbang tanduk termasuk ordo Coleoptera

Saran

1. Penyusun menyadari bahwa jurnal ini masih jauh dari kesempurnaan,

oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan kritik serta saran yang

konstruktur.

2. Asdos kalau menerangkan harus jelas.

3. Kalau kuis asdos harus mengasih waktu untuyk menjawab karena

waktu yang dikasih menjawab terlalu sedikit.

DAFTAR PUSTAKA
Chasanah dkk, 2013. Belalang kayu ( Valanga niqricornis ). Diakses

melalui ( http:academiaOPTedu.co.id ) ( sertai online ). Diakses pada tanggal 10

Maret 2020. Pukul 21.00 wib. Medan.

Lever, 2006. Larva kumbang tanduk. Diakses melalui (

http://repository.usu.ac.id/ ) ( sertai online ) . Diakses pada tanggal 11 Maret

2020. Pukul 15.54 wib. Medan.

Loweet al, 2017 . Metamorfosis . Diakses melalui (

https://docplayer.info/68686461-Laporan-praktikum-pengenalan-biologi-dasar-

opt-serangga.html ) ( sertai online ). Diakses pada tanggal 11 Maret 2020. Pukul

16.30 wib. Medan.

Prakoso, 2017. Pengertian serangga . Diakses melalui (

https://docplayer.info/68686461-Laporan-praktikum-pengenalan-biologi-dasar-

opt-serangga.html ) ( sertai onliine ). Diakses pada tanggal 11 Maret 2020. Pukul

16.30 wib. Medan.

Susanto, 2012. Siklus kumbang tanduk . Diakses melalui (

https://docplayer.info/72795704-Tinjauan-pustaka-a-biologi-dan-morfologi-

kumbang-tanduk-oryctes-rhinoceros-kelapa-sawit-di-indonesia-adalah-kumbang-

tanduk-o-rhinoceros ) ( sertai online ). Diakses pada tangggal 11 Maret 2020.

Pukul 18.00 wib. Medan.

LAMPIRAN
LAMPIRAN

You might also like