Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Televisi satelit merupakan suatu perangkat telekomunikasi yang dapat mengirimkan
data berupa gambar dan suara. Serta bisa disamakan dengan televisi broadcast dan
televisi kabel. Pada umumnya televisi menggunakan antena yagi untuk mendapatkan
channel – channel yang diinginkan. Namun hasil yang didapatkan kurang maksimal
karena jumlah siaran yang sedikit dan kualitas siaran yang buruk. Dengan alasan ini
maka dibuatlah penelitian ini. Dimana televisi menggunakan antena parabola dish
sholid alloy berukuran 6 feet dan menggunakan LNB (Low Noise Block) jenis C-Band
yang diarahkan ke satelit Palapa D pada titik koordinat 113°-112°E=1° dengan sudut
inklinasi 1.3° dan sudut deklinasi 11.5°, yang diteruskan ke digital satelite receiver dan
dimasukan ke audio, video pararel untuk mendapatkan output berupa audio dan video
pada layar televisi. Dengan kualitas sinyal 74%-78% dan jumlah channel sebanyak 118
channel pada frekuensi 3600-4186 MHz , diantaranya 72 channel free to air dan 46
channel prepaid.
Kata Kunci : JIT; Televisi, Satelit, Antena Parabola
ABSTRACT
Satellite television is a telecommunications device that can transmit data in the form of
images and sounds. And can be likened to broadcast television and cable television. In
general television uses yagi antennas to get the desired channels. But the results
obtained were not optimal because of the small number of broadcasts and poor
broadcast quality. For this reason, this final project was made. Where television uses a
6-foot sholid alloy dish antenna and uses a C-band type LNB (Low Noise Block) directed
to Palapa D satellite at the coordinates of 113 ° -112 ° E = 1 ° with an inclination angle
of 1.3 ° and a declination angle of 11.5 °, which is forwarded to the digital satellite
receiver and inserted into the audio, parallel video to get output in the form of audio
and video on a television screen. With signal quality 74% -78% and the number of
channels as many as 118 channels in the frequency of 3600-4186 MHz, including 72
free to air and 46 prepaid channels.
Keyword : JIT; Television, Satellite, Parabolic Antenna
ANTENNA sebagai port input Ada beberapa jenis atau macam antena
langsung dari antena. yang, diantaranya yang sangat umum
RGB IN adalah port yang paling adalah antena parabola tipe Solid, Jaring
banyak di gunakan untuk (Mess), penjelasannya sebagai berikut :
menghubungkan komputer dengan Antena Parabola Solid.
monitor atau projector. Antena Parabola jenis Solid yang terbuat
HDMI IN adalah port yang berfungsi dari plat campuran logam besi baja
mengantarkan sinyal video dan audio dengan aluminium sebagai reflektornya
secara digital dengan resolusi yang sebenarnya terbagi dua, yaitu:
di support. Dish berbentuk lonjong atau offset
DC IN berfungsi sebagai sumber focus dengan ukuran diameternya
tegangan pada televisi. cukup kecil antara 45cm sampai
USB digunakan untuk koneksi dengan 100cm.
menggunakan USB. Dish berbentuk bulat atau prime
focus yang bentuknya seperti antena
Antena Parabola parabola kebanyakan.
Antena parabola adalah sebuah Antena Parabola Mesh (Jaring).
antena berdaya jangkau tinggi yang Antena Parabola jenis Mesh yaitu
digunakan untuk komunikasi radio, berupa jaring yang berlubang kecil kecil
televisi dan data dan juga untuk sebagai reflector nya. Untuk ukurannya
radiolocation (RADAR), pada bagian juga bermacam-macam yaitu dari 6
UHF and SHF dari spektrum gelombang feed, 7,5 feed, 9 feed, 12 feed hingga 16
elektromagnetik. Antena parabola dapat feed. Kelebihan antena jenis jaring
digunakan untuk mentransmisikan adalah tidak mudah berkarat karena
berbagai data, seperti sinyal telepon, terbuat dari bahan alumunium serta
sinyal radio dan sinyal televisi, serta tidak berat (ringan) dibandingkan
beragam data lain yang dapat dengan antena parabola jenis solid
ditransmisikan melalui gelombang. prime focus. Namun demikian
Penangkap sinyal satelit digital kekurangan atau kelemahan dari jenis
yang dipasang dengan parabola atau ini adalah diantaranya kawat jaring
yang disebut dengan LNB singkatan dari jaring yang mudah terlepas dari
Low Noise Block, ada beberapa jenis LNB konstruksinya serta daya tangkapnya
diantaranya yaitu C Band, S Band dan agak sedikit kurang dibandingkan
Ku Band. dengan ukuran yang sama dengan jenis
LNB C Band (5150/5750 MHz) solid.
LNB Ku Band ( Universal 9750 -
10750 MHz) Digital Satellite Receiver
LNB S Band (3620 MHz)
Deskripsi Umum
Pada alat ini menggunakan
Gambar 7. Bagian Kabel Coaxial televisi LED dan antena parabola yang
(Sumber : www.indonisy.com ) digunakan adalah antena parabola dish
Centre Core merupakan kabel solid alloy 6 feet. Sebagai penerima
tembaga yang berada di tengah, sinyal pada parabola dish solid alloy 6
dimana kabel tersebut berfungsi feet menggunakan LNB C-Band. Dari
sebagai media pengantar aliran antena parabola Dish Solid Alloy 6 Feet
listrik. frekuensi sinyal akan diterima digital
Dielectric Insulator merupakan satellite receiver sebagai penerima
lapisan plastik berfungsi sebagai frekuensi sinyal dari antena parabola
pemisah antara kabel tembaga dan yang akan ditampilkan di televisi.
lapisan metal yang membalutnya. Sebagai media transmisi atau
Metallic Shield merupakan lapisan penghubung pada antena parabola
metal, lapisan ini berfungsi sebagai dengan digital satellite receiver
pelindung untuk bagian inti dari menggunakan kabel Coaxial RG6 dan
kabel, dan juga berfungsi sebagai konektor kabel Coaxial RG6.
pelindung dari pengaruh gelombang
elektromagnetik dari luar. Diagram Blok Alat
Plastic Jacket merupakan lapisan
plastik terluar, pada bagian ini Instalasi Antena Integrasi Digital Pengujian
adalah bagian yang melindungi Mounting Antena Satelit Receiver Frekuensi Sinyal
keseluruhan komponen kabel yang
berada di dalam, dan juga bagian
yang langsung berhubungan dengan Gambar 8. Blok Step Pengerjaan
tangan manusia. Berikut parameter instalasi
Konektor Kabel Coaxial pemasangan antena parabola dish solid
Konektor yang digunakan untuk alloy 6 feet menggunakan LNB C Band :
menghubungkan kabel Coaxial dengan Diameter = 183 cm (6 feet)
port adalah konektor Bayonet Neil d (tinggi dari titik pusat dish parabola
Concelman (BNC). Konektor BNC ke bibir parabola) = 30 cm
kebanyakan digunakan dalam kabel
Coaxial untuk televisi, topologi
komputer, CCTV dan berbagai jenis
peralatan elektronik.
Fungsi Konektor BNC :
1. Menghubungkan antar kabel.
2. Menghubungkan kabel dengan
perangkat jaringan lain. Gambar 9. Perhitungan titik dish pada
3. Menghubungkan kabel ke T parabola
konektor. (Sumber : www.satelitmania.com )
4. Digunakan untuk koneksi sinyal Focus (F) = (D.D) / (16.d)
Analog dan digital interface serial = (183 X 183) / (16×30)
sinyal video. = 33.849 / 480
5.Sinyal Antena = 69.76875 cm, dari titik tengah di dasar
parabola.
Cara Pengujian
Mounting Antena Parabola
dengan cara menguji posisi fokus
pada dish parabola agar
mendapatkan posisi fokus tepat
Gambar 11. Perhitungan kedalaman LNB dengan posisi satelit. Pengujian
(Sumber : www.satelitmania.com ) dilakukan dengan cara merubah
sudut deklinasi dan inklinasi
pada dish parabola tersebut
sesuai dengan posisi pemasangan
parabola dengan posisi satelit
yang akan difokuskan. Dalam
pengujian tersebut akan
ditemukan posisi yang terbaik.
Parameter antenna,pengujian
parameter antenna dilihat dari
parameter antenna
8° 67%-69%
9° 69%-71%
10° 70%-74%
11° 74%-78%
12° 72%-76%
13° 72%-71%
Kesimpulan : Titik kemiringan sudut
inklinasi pada pengujian diatas
ditentukan bahwa pada kemiringan 11°-
12° mendapatkan kualitas sinyal paling
baik yaitu antara 74%-78%.
Hasil Pengujian Kualitas Gambar dan
Jumlah Channel
Setelah dilakukan pengujian
pencarian sinyal channel televisi pada
receiver telah ditemukan yaitu 118
channel siaran televisi yang berhasil
diterima oleh antena parabola yang
telah difokuskan pada satelit Palapa D.
Dari 118 channel siaran televisi
terbagi menjadi dua siaran yang
berstatus Free To Air atau bebas
ditonton dan Prepaid atau berbayar. Gambar 4.2 Hasil Pengujian Kualitas
Berikut adalah hasil dari Gambar dan Jumlah Channel
pengujian kualitas gambar dan jumlah 4.1 Pengujian Kualitas Channel
channel Pengujian kualitas Channel
dengan tujuan untuk mengetahui
seberapa kualitas sinyal Channel atau
transponder yang telah diterima pada
receiver. Pengujian ini dengan cara
melihat kekuatan signal dan kualitas
sinyal pada list transponder yang
terdapat pada receiver. Hasil dari
pengujian ditunjukkan pada gambar 4.3.
Kesimpulan
Berdasarakan hasil pemasangan
dan pengujian yang telah dilakukan
pada Penelitianini , dapat disimpulkan
bahwa :
1. Cara pemasangan antena parabola
dimulai dari pemasangan satu
persatu dish yang membentuk
sebuah piringan parabola yang
terbagi menjadi 6 dish, setelah
membentuk sebuah piringan
parabola pasangkan LNB dengan
tripod tepat ditengah titik fokus
parabola. Cara mounting antena
parabola dengan merubah sudut
deklinasi dan inklinasi pada dish
parabola tersebut sesuai dengan
posisi pemasangan parabola dengan
posisi satelit yang akan difokuskan
atau ditracking.
2. Televisi satelit menggunakan
penerima sinyal antena parabola
Dish Solid Alloy 6 Feet dengan LNB C
Band satelit Palapa D di Politeknik
Kota Malang ditemukan dengan
posisi sudut elevasi dengan
menggunakan aplikasi protactor
yaitu dengan sudut inklinasi 1,3° dan
sudut deklinasi 11,5°. Dengan posisi
tersebut ditemukan kualitas sinyal
channel terbaik yaitu 74%-78%.
3. Pemasangan televisi satelit di
Politeknik Kota Malang mampu
memancarkan sebanyak 118
channel. Diantaranya 72 channel
Free To Air dan 46 channel Prepaid.
Saran
Saran dan pengembangan dalam
pengerjaan Penelitianini diantaranya
adalah :
Gambar 14. Hasil Pengujian Kualitas 1. Dari pemasangan antena
Channel parabola pada televisi satelit
PENUTUP yang perlu diperhatikan bahwa
Setelah langkah pemasangan dan pada proses pemountingan
pengujian maka dapat diambil sangatlah penting agar sinyal
kesimpulan dan saran dari Reverse yang dipancarkan satelit dapat
Engineering Penerima Sinyal Televisi dengan baik diterima pada
DAFTAR PUSTAKA
Daya, T. (2017). Berbagai jenis dan
fungsi konektor. Diambil kembali dari
tridayasakti:
http://tridayasakti.com/berbagai-jenis-
dan-fungsi-konektor/
Enda. (2018). Kabel Coaxial: Pengertian,
Jenis, serta Kelebihan dan
Kekurangannya. Diambil kembali dari
codejurnal:
https://codejurnal.com/kabel-coaxial-
pengertian-jenis-serta-kelebihan-dan-
kekurangannya/
Haris, R. (2016, Maret 29). Cara
Tracking Satelit Palapa D 113.0°E.
Diambil kembali dari berandasatelit:
http://www.berandasatelit.com/2016/
03/cara-tracking-satelit-palapa-d-
1130e.html
Haris, R. (2018). Macam - Macam Jenis
Antena Parabola. Diambil kembali dari
berandasatelit:
http://www.berandasatelit.com/p/kont
ak-kami.html
Indonisy. (2017). Gambar, Model Kabel
Coaxial dan Model Konektor Kabel
Coaxial. Diambil kembali dari indonisy:
https://www.indonisy.com/2017/11/g
ambar-model-kabel-coaxial.html
Jebe, E. (2016). Cara Belajar Memasang
Antena Parabola Venus. Diambil
kembali dari antenaparabolavenus:
http://www.antenaparabolavenus.com/
2016/11/belajar-cara-memasang-
antena-parabola.html