You are on page 1of 10

Reverse Engineering Penerima Sinyal Televisi Satelit

Menggunakan Antena Parabola Dish Solid Alloy 6 Feet

Reverse Engineering Penerima Sinyal Televisi


Satelit Menggunakan Antena Parabola Dish Solid
Alloy 6 Feet

Rizki Haqiqi, 2 Kholilatul Wardani, 3Herma Nugroho


1Ryan
1 ,2,3Teknik
Telekomunikasi, Politeknik Kota Malang
Jln Tlogowaru II no 3 Malang, Jawa Timur, Indonesia
1 ryanrzky10@gmail.com,kholilatulwardani@gmail.com 2,hnugroho81@gmail.com 3

ABSTRAK
Televisi satelit merupakan suatu perangkat telekomunikasi yang dapat mengirimkan
data berupa gambar dan suara. Serta bisa disamakan dengan televisi broadcast dan
televisi kabel. Pada umumnya televisi menggunakan antena yagi untuk mendapatkan
channel – channel yang diinginkan. Namun hasil yang didapatkan kurang maksimal
karena jumlah siaran yang sedikit dan kualitas siaran yang buruk. Dengan alasan ini
maka dibuatlah penelitian ini. Dimana televisi menggunakan antena parabola dish
sholid alloy berukuran 6 feet dan menggunakan LNB (Low Noise Block) jenis C-Band
yang diarahkan ke satelit Palapa D pada titik koordinat 113°-112°E=1° dengan sudut
inklinasi 1.3° dan sudut deklinasi 11.5°, yang diteruskan ke digital satelite receiver dan
dimasukan ke audio, video pararel untuk mendapatkan output berupa audio dan video
pada layar televisi. Dengan kualitas sinyal 74%-78% dan jumlah channel sebanyak 118
channel pada frekuensi 3600-4186 MHz , diantaranya 72 channel free to air dan 46
channel prepaid.
Kata Kunci : JIT; Televisi, Satelit, Antena Parabola

ABSTRACT
Satellite television is a telecommunications device that can transmit data in the form of
images and sounds. And can be likened to broadcast television and cable television. In
general television uses yagi antennas to get the desired channels. But the results
obtained were not optimal because of the small number of broadcasts and poor
broadcast quality. For this reason, this final project was made. Where television uses a
6-foot sholid alloy dish antenna and uses a C-band type LNB (Low Noise Block) directed
to Palapa D satellite at the coordinates of 113 ° -112 ° E = 1 ° with an inclination angle
of 1.3 ° and a declination angle of 11.5 °, which is forwarded to the digital satellite
receiver and inserted into the audio, parallel video to get output in the form of audio
and video on a television screen. With signal quality 74% -78% and the number of
channels as many as 118 channels in the frequency of 3600-4186 MHz, including 72
free to air and 46 prepaid channels.
Keyword : JIT; Television, Satellite, Parabolic Antenna

Jurnal JIT – Vol. 3, No. 2, November 2019 65


Ryan Rizki Haqiqi

PENDAHULUAN KAJIAN PUSTAKA


Televisi menjadi sumber hiburan Komponen Utama
dan informasi, berisi berita terkini dan Komponen utama menjelaskan
beragam acara yang menghidupi bagian komponen-komponen penting
suasana di rumah setiap harinya. Ada yang digunakan dalam pengerjaan
dua macam layanan televisi saat ini penelitianini.
yaitu televisi satelit dan televisi kabel.
Televisi satelit membutuhkan receiver Televisi
digital dan juga sebuah antena parabola Televisi merupakan sistem
untuk menangkap jarigan sinyal digital elektronik yang mengirimkan gambar
dari satelit. Sedangkan televisi kabel diam dan gambar hidup bersama suara
membutuhkan kabel coaxial sebagai melalui kabel atau ruang. Televisi
penghantar jaringan sinyal dan sebuah adalah sebuah media telekomunikasi
receiver digital saja. terkenal yang digunakan untuk
Televisi satelit menyediakan memancarkan dan menerima siaran
banyak solusi bila dibandingkan dengan gambar bergerak, baik itu yang
televisi kabel. Televisi satelit tidak monokrom (hitam putih) maupun
terbatas area, baik jika kita tinggal di warna, biasanya dilengkapi oleh suara.
pusat kota maupun dipedesaan
sekalipun yang jauh jaraknya dari
kantor penyedia layanan televisi satelit
ini tidak akan jadi masalah, Karena
televisi satelit menggunakan satelit
untuk mengirimkan sinyal ke antena
pelanggan, sehingga pelanggan berada
pada posisi Line Of Sight dengan satelit.
Oleh karena itu pada
penelitian“REVERSE ENGINEERING
Gambar 1. Televisi LED
PENERIMA SINYAL TELEVISI SATELIT (Sumber : www.sharp-indonesia.com)
MENGGUNAKAN ANTENA PARABOLA Macam-maca televisi terdiri dari :
DISH SOLID ALLOY 6 FEET” ini akan  TV Tabung (CRT TV)
membahas tentang pemasangan,  Plasma TV
mounting antena dan menganalisa  LCD TV (Liquid Crystal Display)
frekuensi sinyal parabola type dish solid  LED TV (Light Emitting Diode)
alloy 6 feet pada televisi. Antena
parabola type dish solid alloy 6 feet ini
merupakan antena fixed dish atau dish
yang tidak memakai penggerak dan
berbahan alumunium alloy dengan
diameter 6 feet atau 1,8 meter. Kendala
dan permasalahan seperti yang
dijelaskan diatas akan dibahas pada
penelitianini. Pembahasan tersebut Gambar 2. Contoh Port Pada Televisi
akan membahas cara pemasangan, (Sumber : www.sharp-indonesia.com)
mounting antena parabola tersebut  AV IN berfungsi sebagai input audio
dengan benar dan juga menganalisa dan video yang akan ditampilkan
posisi antena parabola agar dapat pada televise.
menerima frekuensi sinyal dengan baik.  AUDIO OUT berfungsi sebagai output
audio pada televisi.

66 Jurnal JIT – Vol.3 , No.2 , November 2019


Reverse Engineering Penerima Sinyal Televisi Satelit
Menggunakan Antena Parabola Dish Solid Alloy 6 Feet

 ANTENNA sebagai port input Ada beberapa jenis atau macam antena
langsung dari antena. yang, diantaranya yang sangat umum
 RGB IN adalah port yang paling adalah antena parabola tipe Solid, Jaring
banyak di gunakan untuk (Mess), penjelasannya sebagai berikut :
menghubungkan komputer dengan  Antena Parabola Solid.
monitor atau projector. Antena Parabola jenis Solid yang terbuat
 HDMI IN adalah port yang berfungsi dari plat campuran logam besi baja
mengantarkan sinyal video dan audio dengan aluminium sebagai reflektornya
secara digital dengan resolusi yang sebenarnya terbagi dua, yaitu:
di support.  Dish berbentuk lonjong atau offset
 DC IN berfungsi sebagai sumber focus dengan ukuran diameternya
tegangan pada televisi. cukup kecil antara 45cm sampai
 USB digunakan untuk koneksi dengan 100cm.
menggunakan USB.  Dish berbentuk bulat atau prime
focus yang bentuknya seperti antena
Antena Parabola parabola kebanyakan.
Antena parabola adalah sebuah  Antena Parabola Mesh (Jaring).
antena berdaya jangkau tinggi yang Antena Parabola jenis Mesh yaitu
digunakan untuk komunikasi radio, berupa jaring yang berlubang kecil kecil
televisi dan data dan juga untuk sebagai reflector nya. Untuk ukurannya
radiolocation (RADAR), pada bagian juga bermacam-macam yaitu dari 6
UHF and SHF dari spektrum gelombang feed, 7,5 feed, 9 feed, 12 feed hingga 16
elektromagnetik. Antena parabola dapat feed. Kelebihan antena jenis jaring
digunakan untuk mentransmisikan adalah tidak mudah berkarat karena
berbagai data, seperti sinyal telepon, terbuat dari bahan alumunium serta
sinyal radio dan sinyal televisi, serta tidak berat (ringan) dibandingkan
beragam data lain yang dapat dengan antena parabola jenis solid
ditransmisikan melalui gelombang. prime focus. Namun demikian
Penangkap sinyal satelit digital kekurangan atau kelemahan dari jenis
yang dipasang dengan parabola atau ini adalah diantaranya kawat jaring
yang disebut dengan LNB singkatan dari jaring yang mudah terlepas dari
Low Noise Block, ada beberapa jenis LNB konstruksinya serta daya tangkapnya
diantaranya yaitu C Band, S Band dan agak sedikit kurang dibandingkan
Ku Band. dengan ukuran yang sama dengan jenis
 LNB C Band (5150/5750 MHz) solid.
 LNB Ku Band ( Universal 9750 -
10750 MHz) Digital Satellite Receiver
 LNB S Band (3620 MHz)

Gambar 4. Digital Satellite Receiver


Gambar 3. Posisi LNB Pada Antena Parabola (Sumber : www.satplus.com )
(Sumber : http://www.almaindovisual.com )

Jurnal JIT – Vol. 3, No. 2, November 2019 67


Ryan Rizki Haqiqi

Digital Satellite Receiver adalah  R, L, CVBS tiga port ini merupakan


sebuah receiver penerima siaran port output audio dan video untuk
parabola atau satellite dengan sistem dihubungkan ke televisi.
penerimaan data secara digital,  COAXIAL port ini digunakan untuk
dirancang untuk penerimaan sinyal transmisi data berupa sinyal analog
televisi, yang berarti harus dihubungkan menggunakan kabel coaxial.
ke pesawat televisi, yang dapat  USB digunakan untuk koneksi
digunakan sebagai OSD (On Screen menggunakan USB.
Display).  ETHERNET berfungsi sebagai port
Beberapa macam Digital Satellite koneksi ethernet menggunakan
Receiver antara lain adalah sebagai kabel LAN
berikut:  HDMI adalah port yang berfungsi
 Receiver Free To Air mengantarkan sinyal video dan
Receiver free to air atau sering disebut audio secara digital dengan resolusi
receiver FTA adalah dekoder televisi yang di support.
satelit parabola yang tidak bersyarat,  DC 12 V sebagai sumber tegangan
artinya bisa digunakan seenaknya. pada alat tersebut.
 Receiver Free To View
Televisi Receiver Free To View atau Kabel Coaxial
sering di singkat receiver FTV
merupakan dekoder satelit parabola
untuk akses televisi berbayar, bersyarat
dan biasanya hanya untuk layanannya.
 Receiver Televisi Berlangganan
Receiver parabola televisi berlangganan
adalah dekoder yang digunakan untuk
akses televisi berbayar.
Gambar 6. Kabel Coaxial
(Sumber : www.indonisy.com )
Kabel Coaxial adalah sarana
penyalur (transmitter) yang bertugas
menyalurkan setiap informasi yang
telah diubah menjadi sinyal–sinyal
listrik. Kabel ini memiliki kemampuan
yang besar dalam menyalurkan bidang
frekuensi yang lebar, sehingga sanggup
menyalurkan (transmit) kelompok
Gambar 5. Port Digital Satellite Receiver kanal frekuensi percakapan atau
(Sumber : www.satplus.com ) program televisi. Kabel Coaxial adalah
 RF IN digunakan untuk input suatu jenis kabel yang menggunakan
koneksi menggunakan kabel Fiber dua buah konduktor. Pusatnya berupa
Optic. inti kawat padat yang dilingkupi oleh
 LNB IN berfungsi sebagai port input sekat yang kemudian dililiti lagi oleh
untuk LNB. kawat berselaput konduktor. Jenis kabel
 DV OUT digunakan untuk ini biasa digunakan untuk jaringan
mentransmisikan data dengan dengan bandwith yang tinggi.
resolusi tinggi dihubungkan dengan
kabel DVI.

68 Jurnal JIT – Vol.3 , No.2 , November 2019


Reverse Engineering Penerima Sinyal Televisi Satelit
Menggunakan Antena Parabola Dish Solid Alloy 6 Feet

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN


ALAT

Deskripsi Umum
Pada alat ini menggunakan
Gambar 7. Bagian Kabel Coaxial televisi LED dan antena parabola yang
(Sumber : www.indonisy.com ) digunakan adalah antena parabola dish
 Centre Core merupakan kabel solid alloy 6 feet. Sebagai penerima
tembaga yang berada di tengah, sinyal pada parabola dish solid alloy 6
dimana kabel tersebut berfungsi feet menggunakan LNB C-Band. Dari
sebagai media pengantar aliran antena parabola Dish Solid Alloy 6 Feet
listrik. frekuensi sinyal akan diterima digital
 Dielectric Insulator merupakan satellite receiver sebagai penerima
lapisan plastik berfungsi sebagai frekuensi sinyal dari antena parabola
pemisah antara kabel tembaga dan yang akan ditampilkan di televisi.
lapisan metal yang membalutnya. Sebagai media transmisi atau
 Metallic Shield merupakan lapisan penghubung pada antena parabola
metal, lapisan ini berfungsi sebagai dengan digital satellite receiver
pelindung untuk bagian inti dari menggunakan kabel Coaxial RG6 dan
kabel, dan juga berfungsi sebagai konektor kabel Coaxial RG6.
pelindung dari pengaruh gelombang
elektromagnetik dari luar. Diagram Blok Alat
 Plastic Jacket merupakan lapisan
plastik terluar, pada bagian ini  Instalasi Antena  Integrasi Digital  Pengujian
adalah bagian yang melindungi  Mounting Antena Satelit Receiver Frekuensi Sinyal
keseluruhan komponen kabel yang
berada di dalam, dan juga bagian
yang langsung berhubungan dengan Gambar 8. Blok Step Pengerjaan
tangan manusia. Berikut parameter instalasi
Konektor Kabel Coaxial pemasangan antena parabola dish solid
Konektor yang digunakan untuk alloy 6 feet menggunakan LNB C Band :
menghubungkan kabel Coaxial dengan Diameter = 183 cm (6 feet)
port adalah konektor Bayonet Neil d (tinggi dari titik pusat dish parabola
Concelman (BNC). Konektor BNC ke bibir parabola) = 30 cm
kebanyakan digunakan dalam kabel
Coaxial untuk televisi, topologi
komputer, CCTV dan berbagai jenis
peralatan elektronik.
Fungsi Konektor BNC :
1. Menghubungkan antar kabel.
2. Menghubungkan kabel dengan
perangkat jaringan lain. Gambar 9. Perhitungan titik dish pada
3. Menghubungkan kabel ke T parabola
konektor. (Sumber : www.satelitmania.com )
4. Digunakan untuk koneksi sinyal Focus (F) = (D.D) / (16.d)
Analog dan digital interface serial = (183 X 183) / (16×30)
sinyal video. = 33.849 / 480
5.Sinyal Antena = 69.76875 cm, dari titik tengah di dasar
parabola.

Jurnal JIT – Vol. 3, No. 2, November 2019 69


Ryan Rizki Haqiqi

Kemudian untuk menghitung Skema Pengujian Alat


kedalaman LNB dapat dihitung melalui
rumus. Kedalaman LNB = (F / D) X 100 SKEMA PENGUJIAN
= (69.76 / 183) X 100
= 38,12 cm Sehingga LNB di posisikan di
38.
Pada gambar 3.3 ditunjukkan contoh
dari pemasangan LNB.
Kualitas Gambar
Mounting Parameter Kualitas
Pengujian DSR Dan Jumlah
Antena Parabola Antena Channel
Cahnnel

Gambar 12. Gambar Skema Pengujian Alat


Tujuan dibuatnya
penelitianReverse Engineering
Penerima Sinyal Televisi Satelit
Menggunakan Antena Parabola Dish
Solid Venus Alloy 6 Feet ini bertujuan
untuk mengetahui cara mendapatkan
sinyal dan mengetahui kualitas sinyal
pada antena parabola dish solid alloy 6
Gambar 10. Perhitungan kedalaman LNB feet dari satelit agar dapat ditangkap
(Sumber : www.satelitmania.com )
oleh penerima output sinyal yaitu
televisi. Gambar diatas menjelaskan
skema pengujian yang akan dujikan
pada alat tersebut dalam beberapa kali
pengujian untuk mendapatkan hasil
pengujian yang maksimal. Pengujian
alat pada skema pengujian tersebut
terbagi menjadi 5 tahapan.

Cara Pengujian
 Mounting Antena Parabola
dengan cara menguji posisi fokus
pada dish parabola agar
mendapatkan posisi fokus tepat
Gambar 11. Perhitungan kedalaman LNB dengan posisi satelit. Pengujian
(Sumber : www.satelitmania.com ) dilakukan dengan cara merubah
sudut deklinasi dan inklinasi
pada dish parabola tersebut
sesuai dengan posisi pemasangan
parabola dengan posisi satelit
yang akan difokuskan. Dalam
pengujian tersebut akan
ditemukan posisi yang terbaik.

 Parameter antenna,pengujian
parameter antenna dilihat dari
parameter antenna

70 Jurnal JIT – Vol.3 , No.2 , November 2019


Reverse Engineering Penerima Sinyal Televisi Satelit
Menggunakan Antena Parabola Dish Solid Alloy 6 Feet

 tersebut dapat menangkap Ada dua sudut yang digunakan yaitu


sinyal dari satelit yang telah sudut deklinasi dan inklinasi, berikut
fokus pada posisi yang telah pengertiannya :
ditetapkan. Sudut Deklinasi : sudut yang
 Pengujian DSR yaitu pengujian dibentuk oleh kutub utara jarum
Digital Satellite Receiver kompas dengan arah utara-selatan
sebagai penerima sinyal yang geografis.
telah ditangkap oleh antena Sudut Inklinasi : sudut yang
parabola, akan diketahui dibentuk oleh kutub utara jarum
berapa frekuensi dan satelit apa kompas dengan bidang datar.
yang telah berhasil ditangkap Berikut contoh gambaran dari
oleh antena parabola dish solid pengertian sudut deklinasi dan inklinasi
alloy 6 feet. :
 Kualitas Gambar Dan Jumlah
Channel, pengujian kualitas
gambar akan dilakukan
penilaian kuisioner dimana
kuisioner ini akan melibatkan
sebanyak minimal 30 orang
yang akan menilai. Jumlah
channel merupakan pengujian
berapa banyak channel yang
Gambar 13. Sudut Deklinasi dan Inklinasi
dapat ditangkap oleh antena
parabola dish solid alloy 6 feet. A. Cara Mounting
 Kualitas Channel akan dilihat Cara menentukan sudut deklinasi :
seberapa kuat sinyal frekuensi 1. Mengurangi letak posisi satelit yang
channel yang berhasil akan ditracking dengan letak posisi
ditangkap pada receiver dengan berada, dengan contoh posisi
cara melihat list transponder sekarang berada di kota malang
pada receiver. dengan letak 112°E dan posisi satelit
PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Palapa D pada 113°E.
Proses pengujian dilakukan 2. Jadi perhitungannya 113°E - 112°E =
untuk mengetahui apakah pemasangan 1°.
alat tersebut dapat digunakan pada 3. Berarti posisikan parabola 1°
perangkat yang sudah dipasangkan, condong ke arah barat dari posisi
sedangkan analisa pengujian alat semula 0°
dilakukan untuk mengetahui hasil dari Cara menentukan sudut inklinasi :
alat tersebut sudah sesuai dengan yang 1. Dengan contoh kota malang dengan
diinginkan. posisi 7° lintang selatan maka
Mounting Antena Parabola berselisih 7° dengan ekuator atau
Pengujian mounting antena khatulistiwa ke arah utara.
parabola bertujuan untuk mencari 2. Sehingga arahkan parabola condong
sinyal atau tracking sinyal pada satelit ke utara sekitar ≥ 7° dengan
yang telah ditentukan supaya pengujian kualitas sinyal terbaik.
mendapatkan sinyal yang baik dan B. Pengujian Kualitas Sinyal
sesuai keinginan. Untuk mengetahui Pengujian kualitas sinyal disini
letak posisi satelit yang akan dilakukan memfokuskan pada satelit Palapa D
mounting, harus mengetahui letak sudut letak 113.0° E, dengan posisi
dimana posisi satelit yang akan pemasangan parabola pada 112° 38’ 26”
dilakukan mounting tersebut berada.

Jurnal JIT – Vol. 3, No. 2, November 2019 71


Ryan Rizki Haqiqi

E. Menentukan besar kemiringan sudut


inklinasi dengan mengetahui letak
posisi berada yaitu 7° lintang selatan,
sehingga arahkan parabola condong ke
utara sekitar ≥ 7°. Pengujian ini menguji
kemiringan sudut inklinasi dimulai dari
7° sampai dimana akan ditemukan
kualitas sinyal paling baik pada receiver.
Tabel 1. Hasil Pengujian Kualitas Sinyal
Kemiringan Sudut Kekuatan Sinyal
Inklinasi
7° 65%-69%

8° 67%-69%
9° 69%-71%
10° 70%-74%
11° 74%-78%
12° 72%-76%
13° 72%-71%
Kesimpulan : Titik kemiringan sudut
inklinasi pada pengujian diatas
ditentukan bahwa pada kemiringan 11°-
12° mendapatkan kualitas sinyal paling
baik yaitu antara 74%-78%.
Hasil Pengujian Kualitas Gambar dan
Jumlah Channel
Setelah dilakukan pengujian
pencarian sinyal channel televisi pada
receiver telah ditemukan yaitu 118
channel siaran televisi yang berhasil
diterima oleh antena parabola yang
telah difokuskan pada satelit Palapa D.
Dari 118 channel siaran televisi
terbagi menjadi dua siaran yang
berstatus Free To Air atau bebas
ditonton dan Prepaid atau berbayar. Gambar 4.2 Hasil Pengujian Kualitas
Berikut adalah hasil dari Gambar dan Jumlah Channel
pengujian kualitas gambar dan jumlah 4.1 Pengujian Kualitas Channel
channel Pengujian kualitas Channel
dengan tujuan untuk mengetahui
seberapa kualitas sinyal Channel atau
transponder yang telah diterima pada
receiver. Pengujian ini dengan cara
melihat kekuatan signal dan kualitas
sinyal pada list transponder yang
terdapat pada receiver. Hasil dari
pengujian ditunjukkan pada gambar 4.3.

72 Jurnal JIT – Vol.3 , No.2 , November 2019


Reverse Engineering Penerima Sinyal Televisi Satelit
Menggunakan Antena Parabola Dish Solid Alloy 6 Feet

Satelit Menggunakan Antena Parabola


Dish Solid Alloy 6 Feet.

Kesimpulan
Berdasarakan hasil pemasangan
dan pengujian yang telah dilakukan
pada Penelitianini , dapat disimpulkan
bahwa :
1. Cara pemasangan antena parabola
dimulai dari pemasangan satu
persatu dish yang membentuk
sebuah piringan parabola yang
terbagi menjadi 6 dish, setelah
membentuk sebuah piringan
parabola pasangkan LNB dengan
tripod tepat ditengah titik fokus
parabola. Cara mounting antena
parabola dengan merubah sudut
deklinasi dan inklinasi pada dish
parabola tersebut sesuai dengan
posisi pemasangan parabola dengan
posisi satelit yang akan difokuskan
atau ditracking.
2. Televisi satelit menggunakan
penerima sinyal antena parabola
Dish Solid Alloy 6 Feet dengan LNB C
Band satelit Palapa D di Politeknik
Kota Malang ditemukan dengan
posisi sudut elevasi dengan
menggunakan aplikasi protactor
yaitu dengan sudut inklinasi 1,3° dan
sudut deklinasi 11,5°. Dengan posisi
tersebut ditemukan kualitas sinyal
channel terbaik yaitu 74%-78%.
3. Pemasangan televisi satelit di
Politeknik Kota Malang mampu
memancarkan sebanyak 118
channel. Diantaranya 72 channel
Free To Air dan 46 channel Prepaid.
Saran
Saran dan pengembangan dalam
pengerjaan Penelitianini diantaranya
adalah :
Gambar 14. Hasil Pengujian Kualitas 1. Dari pemasangan antena
Channel parabola pada televisi satelit
PENUTUP yang perlu diperhatikan bahwa
Setelah langkah pemasangan dan pada proses pemountingan
pengujian maka dapat diambil sangatlah penting agar sinyal
kesimpulan dan saran dari Reverse yang dipancarkan satelit dapat
Engineering Penerima Sinyal Televisi dengan baik diterima pada

Jurnal JIT – Vol. 3, No. 2, November 2019 73


Ryan Rizki Haqiqi

antena parabola, dengan cara Putz. (2015). Perangkat Pemasangan


mengetahui letak sudut TV Parabola. Diambil kembali dari
inklinasi dan deklinasi pada masputz:
satelit. Untuk mengetahui http://www.masputz.com/2015/07/pe
seberapa besar sudut pada rangkat-yang-dibutuhkan-untuk.html
posisi satelit yang akan Yolanda. (2016). Mengenal Kabel RCA.
ditracking berada, dengan Diambil kembali dari
menggunakan aplikasi www.audioengine.co.id:
protactor cukuplah mudah https://www.audioengine.co.id/menge
untuk mengukur berapa sudut nal-kabel-rca/
2. inklinasi dan deklinasi pada
parabola agar posisi tepat
dengan satelit yang akan
ditracking

DAFTAR PUSTAKA
Daya, T. (2017). Berbagai jenis dan
fungsi konektor. Diambil kembali dari
tridayasakti:
http://tridayasakti.com/berbagai-jenis-
dan-fungsi-konektor/
Enda. (2018). Kabel Coaxial: Pengertian,
Jenis, serta Kelebihan dan
Kekurangannya. Diambil kembali dari
codejurnal:
https://codejurnal.com/kabel-coaxial-
pengertian-jenis-serta-kelebihan-dan-
kekurangannya/
Haris, R. (2016, Maret 29). Cara
Tracking Satelit Palapa D 113.0°E.
Diambil kembali dari berandasatelit:
http://www.berandasatelit.com/2016/
03/cara-tracking-satelit-palapa-d-
1130e.html
Haris, R. (2018). Macam - Macam Jenis
Antena Parabola. Diambil kembali dari
berandasatelit:
http://www.berandasatelit.com/p/kont
ak-kami.html
Indonisy. (2017). Gambar, Model Kabel
Coaxial dan Model Konektor Kabel
Coaxial. Diambil kembali dari indonisy:
https://www.indonisy.com/2017/11/g
ambar-model-kabel-coaxial.html
Jebe, E. (2016). Cara Belajar Memasang
Antena Parabola Venus. Diambil
kembali dari antenaparabolavenus:
http://www.antenaparabolavenus.com/
2016/11/belajar-cara-memasang-
antena-parabola.html

74 Jurnal JIT – Vol.3 , No.2 , November 2019

You might also like