Professional Documents
Culture Documents
Enni Yusriani*
Surel : enniyusriani75@gmail.com
Tisnilawati*
Surel : niyar140503@gmail.com
penanganan terbanyak dari kasus hipertensi dalam kehamilan adalah tekanan darah
meningkat yaitu 67 orang (100%) dan pemberian nefedipin yaitu 67 orang (100%).
Berdasarkan penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa gambaran kasus Hipertensi
Pada Ibu Hamil berdasarkan klasifikasi, faktor risiko, tanda-tanda dan penaganan
disarankan kepada Rumah Sakit untuk melengkapi pencatatan dan pelaporan pada pasien
di Rekam Medis.
Kata Kunci : Hipertensi Pada Ibu Hamil
Sumatra Selatan 47 kasus, Riau 34 kasus, Pada keadaan urgen, tekanan diastolik 110
Jambi 32 kasus, Lampung 26 kasus dan mmHg dapat dipakai sebagai dasar
yang paling kecil angka kejadian diagnosis, dengan jarak waktu
hipeertensi dari tujuh profinsi diatas pengukuran <4 jam.
adalah provinsi Bengkulu yaitu 16 kasus 1. Jika hipertensi terjadi pada kehamilan
(Riskesdes, 2007). >20 minggu, pada persalinan atau
dalam 28 jam sesudah persalinan,
KAJIAN TEORITIS diagnosisnya adalah hipertensi dalam
Hipertensi pada ibu hamil adalah kehamilan.
tekanan darah yang lebih tinggi dari 2. Jika hipertensi terjadi pada kehamilan
140/90 mmHg yang disebabkan karena <20 minggu, diagnosisnya adalah
kehamilan itu sendiri, memiliki potensi hipertensi kronik.
yang menyebabkan gangguan serius pada
kehamilan (Rukiyah, 2014). Pemeriksaan
Hipertensi pada ibu hamil adalah Pemeriksaan yang dilakukan untuk
tekanan darah sekurang-kurangnya 140 mengetahui hipertensi pada ibu hamil
mmHg sistolik atau 90 mmHg diastolik adalah sebagai berikut :
pada dua kali pemeriksaan berjarak 4-6 1. Lakukan pemeriksaan tekana darah
jam pada wanita yang sebelumnya rutin saat ibu memeriksakan
normotensi (Moegni, 2013). kehamilannya
Penyakit hipertensi yang dapat 2. Lakukan pemeriksaan urine
mepersulit kehamilan diklasifikasikan 3. Pantau pertumbuhan dan kondisi
menjadi empat jenis menurut (Moegni, janin
2013) yaitu : 4. Beritahu ibu dan keluarga tanda dan
1. Hipertensi Kronik bahaya preeklampsia dan eklampsia.
Hipertensi kronik adalah hipertensi (Moegni,2013)
tanpa proteinuria yang timbul dari
sebelum kehamilan dan menetap
setelah persalinan. HASIL DAN PEMBAHASAN
2. Hipertensi Gestasional Dari hasil penelitian yang telah dilakukan
Hipertensi gestasional adalah peneliti tentang Gambaran Kasus
hipertensi tanpa proteinuria yang Hipertensi pada Ibu Hamil di RSUD Dr.
timbul setelah kehamilan 20 minggu Pirngadi Medan tahun 2017-2018, maka
dan menghilang setelah persalinan. peneliti memperoleh hasil sebagai berikut
3. Preeklampsia :
Preeklampsia adalah hipertensi yang Tabel 1. Distribusi Frekwensi Gambaran
timbul setelah 20 minggu kehamilan Kasus Hipertensi Pada Ibu Hamil
Berdasarkan Klasifikasi di RSUD Dr.
disertai dengan proteinuria
Pirngadi Medan tahun 2017-2018
4. Eklampsia
Eklampsia adalah preeklampsia yang No. Klasifikasi Fre- Persen
disertai dengan kejang-kejang kuen- tase
dan/atau koma. si (%)
1. Hipertensi 24 35,8 %
Diagnosis Kronis
Tekanan diastolik merupakan 2. Hipertensi 16 23,8 %
indikator untuk prognosis pada Gestasional
penanganan hipertensi dalam kehamilan. 3. Preeklampsi
Jika tekanan diastolik ≥90 mmHg pada a. Preeklampsi 14 20,8 %
dua pemeriksaan berjarak 4 jam atau ringan
lebih, diagnosisnya adalah hipertensi. b. Preeklampsi 13 19,4 %
berat
Jurnal Kebidanan Flora Vol. 12 (2) Juni 2019
e-ISSN:2089-4252
sedangkan yang paling sedikit adalah usia adalah usia 20-35 tahun yaitu 9 orang
>35 tahun yaitu 6 orang (42,8%). (69,2%), sedangkan yang paling sedikit
Berdasarkan paritas yang terbanyak adalah usia >35 tahun yaitu 4 orang
adalah Multipara yaitu 6 orang (42,8%), (30,7%). Berdasarkan paritas yang
sedangkan yang paling sedikit adalah terbanyak adalah Grandemultipara yaitu 7
Grandemultipara yaitu 3 orang (21,4%). orang (53,8%), sedangkan yang paling
Berdasarkan riwayat penyakit terdahulu sedikit adalah Primipara yaitu 2 orang
yaitu riwayat penyakit hipertensi banyak (15,3%). Berdasarkan riwayat penyakit
terjadi pada pasien Hipertensi Kronis terdahulu yaitu riwayat penyakit
sementara itu untuk pasien dengan hipertensi banyak terjadi pada pasien
Preeklampsi Ringan tidak memiliki Hipertensi Kronis sementara itu untuk
riwayat penyakit hipertensi. pasien dengan Preeklampsi Berat tidak
Berdasarkan faktor resiko umur memiliki riwayat penyakit hipertensi.
pada Preeklampsi Berat, paling banyak