You are on page 1of 10

FORMULASI KAPSUL DAUN DAN BIJI JAMBLANG (Syzigium cumini L.

)
SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI DARI DESA PALLANTIKANG
KABUPATEN MAROS
Siti Nurhalisa1, Ismail Ibrahim2, Indah Astuti Pratiwi Paerah1
1
Prodi D-III Farmasi STIKes Salewangang Maros
2
Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makassar

Corresponding Author: Siti Nurhalisa. Prodi D-III Farmasi STIKes Salewangang Maros
E-mail : sitinurhalisaabbas@gmail.com

Received Desember 18, 2020; Accepted Desember 22, 2020; Online Published Januari 06, 2021

Abstract

This research was conducted to test the antioxidant activity of leaf and seed capsules jamblang (Syzigium
cumini L.). The research was carried out in stages including sampling, sample preparation, capsule
making, organoleptic testing (aroma, color and taste), observation of water content, and testing
antioxidant activity using the free radical scavenging method DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil) and
UV-Vis spectrophotometry. Antioxidant activity was tested using the DPPH method (2,2-diphenyl-1-
picrylhydrazyl) method. Antioxidant activity test results showed that IC 50 (Inhibitory Concentration)
jamblang leaf (Syzigium cumini L.) capsules was 14,68 (very active) and jamblang seeds (Syzigium
cumini L.) capsules was 19,68 (very active). AAI values (Antioxidant Activity Index) jamblang leaf
(Syzigium cumini L.) capsules 6,8 (very strong) and jamblang seed (Syzigium cumini L.) capsules was
5,1 (very strong). Based on this study, jamblang leaf (Syzigium cumini L.) capsules have higher
antioxidant activity than jamblang seeds (Syzigium cumini L.) capsules.

Keywords: Capsules; Jamblang leaves and seeds (Syzigium cumini L.); Antioxidant; DPPH; IC 50.

Abstrak

Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktvitas antioksidan kapsul Daun dan Biji Jamblang (Syzigium
cumini L.). Penelitian dilakukan dengan tahapan meliputi pengambilan sampel, penyiapan sampel,
pembuatan kapsul, pengujian organoleptik (aroma, warna dan rasa), pengamatan kadar air, dan pengujian
aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode pemerangkapan radikal bebas 2,2-diphenyl-1-
picrylhydrazil (DPPH) dan spektrofotometri UV-Vis. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan
metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan nilai IC50
(Inhibitory Concentration) kapsul Daun Jamblang (Syzigium cumini L.) sebesar 14,68 (sangat aktif) dan
kapsul Biji Jamblang (Syzigium cumini L.) sebesar 19,68 (sangat aktif) dan nilai AAI (Antioxidant Activity
Index) kapsul Daun Jamblang (Syzigium cumini L.) 6,8 (sangat kuat) dan kapsul Biji Jamblang (Syzigium
cumini L.) 5,1 (sangat kuat). Berdasarkan penelitian ini kapsul Daun Jamblang (Syzigium cumini L.)
memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat dari pada kapsul Biji Jamblang (Syzigium cumini L.).

Keywords: Kapsul; Daun dan Biji Jamblang (Syzigium cumini L.); Antioksidan; DPPH; IC 50.

711
PENDAHULUAN Tumbuhan jamblang ini dilaporkan
mengandung senyawa kimia antara lain
Indonesia merupakan negara yang
suatu alkaloid, flavonoid, resin, tannin, dan
dianugerahi dengan keanekaragaman
minyak atsiri. Tumbuhan ini memiliki
tumbuhan yang sangat tinggi dan
banyak khasiat tidak lain karena memiliki
diperkirakan dihuni sekitar 30.000 spesies
kandungan kimia yang fungsinya dapat
tumbuhan berbunga. Berbagai jenis
mengobati suatu penyakit. Salah satunya
tumbuhan penghasil buah khas daerah
adalah senyawa flavonoid. Flavonoid
tropis ditemukan di Indonesia seperti
merupakan salah satu metabolit sekunder
mangga (Mangifera indica), pepaya
yang terdapat pada tumbuhan. Senyawa ini
(Carica papaya), pisang (Musa
dapat digunakan sebagai antimikroba, obat
paradisiaca), durian (Durio zibethinus),
infeksi pada luka, anti jamur, anti virus, anti
dan Jamblang (Syzigium cumini L.).
kanker, dan anti tumor. Selain itu flavonoid
Syzigium cumini L. atau yang oleh
juga dapat digunakan sebagai antibakteri,
masyarakat lokal Indonesia dikenal sebagai
anti alergi , sitotoksik, dan anti hipertensi
jamblang merupakan salah satu buah yang
(Abd Gafur dkk., 2011)
potensial untuk dikembangkan, namun
Daun Jamblang (Syzigium cumini L.)
fakta empirik menunjukkan tanaman ini
memiliki aktivitas antioksidan yang kuat
sudah mulai sulit ditemukan. Masyarakat
sampai sangat kuat (Septiani, 2018).
lokal Indonesia memanfaatkan Syzigium
Ekstrak Daun Jamblang (Syzigium cumini
cumini L. sebagai tanaman pekarangan
L.) memiliki kandungan antioksidan yang
karena memiliki kanopi yang rimbun
tergolong sangat aktif dengan rentang IC50
sehingga dikategorikan sebagai tumbuhan
yang ditunjukan sebesar 8,85 yang
berfungsi ganda yaitu sebagai peneduh
berpotensi dikembangkan sebagai sumber
sekaligus sumber buah (Silalahi, 2018).
antioksidan alami bagi manusia (Sari,
Syzigium cumini L. merupakan spesies
2017).
dalam famili Myrtaceae dan merupakan
Biji Jamblang (Syzigium cumini L.)
tumbuhan native di Asia, Afrika Timur,
merupakan sumber senyawa polifenolik
Amerika Selatan dan Madagascar dan telah
yang bersifat antioksidan. Ekstrak Biji
di naturalisasi di Florida, Hawaii, dan
Jamblang (Syzigium cumini L.) memiliki
Amerika Serikat. Syzigium cumini L.
aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 6,70
sinonim dengan Eugenia Jambolana Lam.
bpj dan berpotensi untuk dikembangkan
dan Eugenia cumini. Syzigium cumini L.
sebagai antioksidan alami karena nilai IC50
memiliki buah ungu kehitam-hitaman
nya mendekati pembanding Vitamin C
ketika matang dan diduga kaya akan
(IC50 6,98 bpj) (Marliani dkk., 2014).
antioksidan (Swami dkk., 2012).

712
Dalam penyajiannya, antioksidan telah pengembangan produk yang memudahkan
banyak diproduksi dalam bentuk seperti konsumen dalam penggunaannya. Salah
tablet, kapsul dan sirup karena terdapat satu produk yang digemari oleh masyarakat
kecenderungan konsumen untuk adalah produk-produk dalam bentuk kapsul
mengkonsumsi produk yang cepat dan (Rizal, 2013).
mudah disiapkan. Oleh karena itu, perlu

ISI menggunakan metode pemerangkapan


METODE PENELITIAN radikal bebas 2,2-diphenyl-1-
picrylhydrazil (DPPH) dan
Bahan
spektrofotometri UV-Vis.
Bahan yang digunakan dalam
1. Persiapan sampel
penelitian ini terdiri dari air sumur,
Daun di sortasi basah untuk
aluminium foil, aquadest, Biji Jamblang,
menghilangkan kotoran yang masih
Daun Jamblang (Syzigium cumini L.),
menempel. Pencucian daun
DPPH, ethanol 96% PA , kapsul
dilakukan 3-4 kali sampai air bekas
cangkang keras ukuran 00, kertas label,
pencucian jernih kemudian ditiriskan
metanol, tissue.
pada keranjang plastik. Daun
Alat Jamblang (Syzigium cuminiL.) yang
telah dicuci kemudian dirajang
Alat yang digunakan dalam
dengan rajangan kasar ukuran kurang
penelitian ini adalah alat tulis, cawan
lebih 4 mm kemudian dilakukan
petri, cawan porselin, gelas beker, gelas
pengeringan dibawah sinar matahari
cup, gelas erlenmeyer, gelas ukur,
ditutup dengan kain hitam selama 3
gunting, kuvet, labu ukur, pipet tetes,
hari. Buah hasil panen di belah, biji
pisau, sendok tanduk, spektrofotometer
dipisahkan dari daging buah secara
UV-Vis, timbangan analitik, vial.
manual dengan hati-hati kemudian
Metode biji dicuci dengan air bersih mengalir
dan ditiriskan. Biji di sortasi basah
Jenis penelitian ini dilakukan secara
untuk menghilangkan kotoran yang
eksperimental dengan tahapan meliputi
masih menempel. Setelah dilakukan
penyiapan sampel, pembuatan kapsul,
sortasi, biji Jamblang (Syzigium
pengujian organoleptik (aroma, warna
cumini L.) kemudian digerus atau
dan rasa), pengamatan kadar air, dan
diserbuk kasar dengan ukuran lebih
pengujian aktivitas antioksidan dengan
kurang 2 mm. Biji Jamblang

713
(Syzigium cumini L.) kemudian diphenyl-1-picrilhydrazyl (DPPH)
dikeringkan dibawah sinar matahari yang memberikan absorbansi kuat
ditutup dengan kain hitam selama 4 pada 400 nm. Sampel dan standar
hari. yang dilarutkan dalam metanol
2. Pembuatan Kapsul ditambahkan larutan stok DPPH
Daun dan Biji Jamblang (Syzigium dengan perbandingan beberapa
cumini L.) yang telah dikeringkan kosentrasi (0 ppm; 4 ppm; 8 ppm; 12
diserbukkan, kemudian dimasukkan ppm; 16 ppm; 20 ppm) dan
ke dalam cangkang kapsul sebanyak diinkubasi selama 30 menit pada
1 gram per kapsul. suhu kamar menggunakan wadah vial
3. Uji Organoleptik yang dilapisi alumunium foil dan
Tahap pembuatan kapsul Daun Dan tertutup. Aktivitas antioksidan
Biji Jamblang (Syzigium cumini L.) dinyatakan dengan nilai IC50 yang
sampel pada tiap perlakuan diambil 1 diperoleh dari regresi linier
gram Daun dan Biji Jamblang konsentrasi ekstrak (ppm) terhadap %
(Syzigium cumini L.). Dilanjutkan Inhibisi (%). Untuk memperoleh
Uji Aroma, warna dan rasa pada regresi linier tersebut, masing-masing
sampel (Badan Standardisasi sampel digunakan 5 konsentrasi
Nasional, 2013). ekstrak yang berbeda. Nilai IC50
4. Pengamatan Kadar air ditentukan sebagai konsentrasi yang
Dipanaskan sampel sebanyak 5 gram menimbulkan % Inhibisi 50% (y=
dalam cawan dan dimasukkan ke 50) (Marliani dkk., 2014).
oven kemudian dihitung selisih berat 6. Penentuan Nilai IC50 (Inhibitory
cawan, sampel sebelum dan setelah Concentration)
dioven (Badan Standardisasi
absorbansi blanko − absorbansi sampel
% inhibisi = x 100%
Nasional, 2013). absorbansi blanko

5. Uji aktifitas antioksidan kapsul Daun Konsentrasi sampel dan persen


dan Biji Jamblang (Syzigium cumini inhibisi yang diperoleh diplot
L.) masing-masing pada sumbu x dan y
Uji kuantitatif dilakukan dengan pada persamaan regresi linier.
menggunakan metode peredaman Persamaan tersebut digunakan untuk
radikal bebas DPPH. Aktivitas menentukan nilai IC50 dari masing-
penangkapaan radikal bebas masing sampel dinyatakan dengan
dievaluasi menggunakan sistem nilai sebesar 50 dan nilai x yang akan
pendeteksian radikal bebas 2,2-

714
diperoleh sebagai IC50 (Nurjanah Aktivitas antioksidan berdasarkan
dkk., 2011). nilai AAI (Antioxidant Activity
7. Penentuan nilai AAI (Antioxidant Index), dikatakan lemah sebagai
Activity Index) antioksidan jika nilai AAI< 0,5,
Perhitungan nilai AAI (Antioxidant aktivitas antioksidan sedang jika 0,5
Activity Index) digunakan untuk <AAI<1,0, aktivitas antioksidan kuat
mengetahui index aktivitas 1,0 <AAI< 2,0 dan aktivitas sangat
antioksidan dengan rumus : kuat jika nilai AAI> 2,0 (Faustino
dkk., 2010).
Konsentrasi DPPH (𝑝𝑝𝑚)
Nilai AAI =
IC50 sampel (𝑝𝑝𝑚)

HASIL PENELITIAN

Tabel 1. Hasil uji organoleptik serbuk simplisia Daun dan Biji Jamblang (Syzigium cumini L.)
Serbuk simplisia Warna Aroma Rasa Bentuk
Daun Jamblang Hijau Daun Jamblang Pahit agak Serbuk
kecoklatan pekat
Biji Jamblang Coklat muda Buah Jamblang Pahit agak Serbuk
pekat

Tabel 2. Hasil pengamatan kadar air serbuk simplisia Daun dan Biji Jamblang (Syzigium cumini
L.)
Sampel W0 W1 W2 Kadar Air
Daun Jamblang 1 84,370 86,349 86,893 0,212 %
Biji Jamblang 1 83,055 87,531 87,063 0,105 %
Daun Jamblang 2 84,281 91,847 91,409 0,062 %
Biji Jamblang 2 82,062 86,670 86,183 0,105 %

Tabel 3. Hasil uji aktivitas antioksidan Kapsul Daun Jamblang (Syzigium cumini L.)

Konsentrasi % IC50
No Absorbansi AAI
(ppm) Inhibisi (ppm)
1 Blanko 0,709 0
2 4 0,152 78,56
6,8
3 8 0,255 64,03
14,68 (AAI> 2,0 atau
4 12 0,309 56,41
Sangat Kuat)
5 16 0,396 44,14
6 20 0,428 39,63

715
Tabel 4. Hasil uji aktivitas antioksidan Kapsul Daun Jamblang (Syzigium cumini L.)

Konsentrasi % IC50
No Absorbansi AAI
(ppm) Inhibisi (ppm)
1 Blanko 0,709 0
2 4 0,304 57,12
5,1
3 8 0,326 54,01
19,68 (AAI > 2,0 atau
4 12 0,332 53,17
Sangat Kuat)
5 16 0,345 51,33
6 20 0,353 50,21

dengan gula pereduksi yang


PEMBAHASAN
menyebabkan sampel berwarna khas
Hasil organoleptik dengan panca
coklat. Gugus karbonat dari glukosa
indera dari serbuk simplisia Daun dan
bereaksi dengan nukleofilik gugus
Biji Jamblang (Syzigium cumini L.)
amino dari protein yang menghasilkan
adalah warna hijau kecoklatan untuk
warna khas coklat. Hal tersebut juga
Daun Jamblang (Syzigium cumini L.)
dijelaskan oleh (Hernani & Nurdjannah,
dan warna coklat muda untuk Biji
2009) bahwa proses pengeringan
Jamblang (Syzigium cumini L.), aroma
menyebabkan warna hijau klorofil pada
daun jamblang untuk serbuk simplisia
daun teroksidasi menjadi warna coklat.
Daun jamblang (Syzigium cumini L.),
Hal ini dikarenakan terjadi peristiwa
dan aroma biji Jamblang (Syzigium
pencoklatan, peristiwa warna coklat
cumini L.) untuk serbuk simplisia Biji
terjadi karena pada suhu yang semakin
Jamblang, rasa pahit agak pekat pada
tinggi maka semakin besar pula energi
Daun dan Biji Jamblang (Syzigium
panas yang ditransfer dari udara ke
cumini L.) (Tabel 1).
bahan (simplisia Daun dan Biji
Warna yang dihasilkan pada serbuk
Jamblang), sehingga penguapan air
simplisia Daun dan Biji Jamblang, yaitu
semakin banyak dan laju pengeringan
warna hijau kecoklatan untuk Daun
pun meningkat.
Jamblang (Syzigium cumini L.) dan
Rasa pada serbuk simplisia Daun
warna coklat muda untuk Biji Jamblang
dan Biji Jamblang (Syzigium cumini L.)
(Syzigium cumini L.).Penyebab warna
berasa pahit agak pekat. Rasa pekat
coklat muda yang dihasilkan sangat
tersebut dikarenakan Daun dan Biji
dipengaruhi pada suhu pengeringan dan
Jamblang (Syzigium cumini L.)
sangat berpengaruh terhadap kualitas
mengandung senyawa antioksidan yaitu
warnanya. Menurut (Hariison & Dake,
tanin dan flavonoid. Tanin terdapat pada
2005) pada reaksi 5 Maillard adalah
daun, buah yang belum matang,
suatu reaksi kimia antara asam amino
merupakan golongan senyawa aktif

716
tumbuhan yang termasuk golongan menyebabkan penguapan air yang
flavonoid, mempunyai rasa pekat terdapat pada Daun dan Biji Jamblang
(Robinson, 1995). (Syzigium cumini L.) semakin tinggi
Aroma yang dihasilkan serbuk sehingga kadar air semakin rendah.
simplisia Daun dan Biji Jamblang Hasil uji aktivitas antioksidan yang
(Syzigium cumini L.) tersebut berasal dilakukan terhadap serbuk simplisia
dari senyawa saponin (Warsino & Daun Jamblang (Syzigium cumini L.)
Dahana, 2010). diperoleh nilaiIC5014,68 ppm dengan
Pengeringan bahan dapat nilai AAI 6,8, dan serbuk simplisia Biji
menyebabkan air dalam bahan menguap Jamblang (Syzigium cumini L.)
sehingga kandungannya berkurang. Hal diperoleh nilai IC5019,68 ppm dengan
ini dapat menghambat pertumbuhan nilai AAI 5,1.
mikroba yang terdapat dalam bahan. Nilai IC50 menggambarkan tingkat
Sampel yang baik disimpan dalam kekuatan antioksidan berdasarkan
jangka panjang adalah sampel yang penghambatan radikal bebas sebanyak
memiliki kadar air kurang dari 10% 50%. Nilai IC50< 50 ppm menunjukkan
(Winarno FG, 1997). kekuatan antioksidan sangat aktif, nilai
Nilai kadar air serbuk simplisia IC50 50-100 ppm menunjukkan kekuatan
Daun Jamblang dan Biji Jamblang antioksidan aktif, nilai IC50 101-250 ppm
(Syzigium cumini L.) berkisar antara menunjukkan kekuatan antioksidan
0,062% - 0,212% (Tabel 2). Kadar air sedang, nilai IC50 250-500 ppm
serbuk simplisia Daun dan Biji menunjukkan kekuatan antioksidan
Jamblang (Syzigium cumini L.) ini lemah, dan nilai IC50> 500 ppm
memiliki nilai kadar air lebih rendah menunjukkan kekuatan antioksidan
dibanding dengan nilai kadar air pada tidak aktif (Jun dkk., 2003). Berdasarkan
ketetapan kadar air yang baik untuk penggolongan tersebut, serbuk simplisia
serbuk yaitu 2-5% ini artinya kadar air Daun dan Biji Jamblang (Syzigium
dari serbuk simplisia yang dibuat sudah cumini L.) memiliki tingkat kekuatan
memenuhi standar. antioksidan yang sangat aktif.
Penurunan kadar air pada serbuk Nilai AAI menggambarkan aktifitas
simplisia Daun dan Biji Jamblang antioksidan. Nilai AAI yang kurang dari
(Syzigium cumini L.) dipengaruhi oleh 0,5 menandakan aktifitas antioksidan
penguapan air akibat dari lama lemah, nilai AAI diantara 0,5 sampai 1
pengeringan. Semakin lama proses menandakan aktifitas antioksidan
pengeringan dan suhu tinggi sedang, nilai AAI diantara 1 sampai 2

717
menandakan aktifitas antioksidan kuat, SIMPULAN
dan nilai AAI lebih dari 2 menandakan Berdasarkan hasil penelitian yang telah
aktifitas antioksidan yang sangat kuat dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
(Faustino dkk., 2010). Berdasarkan 1. Dapat dibuat formulasi kapsul Daun dan
penggolongan tersebut, serbuk simplisia Biji Jamblang (Syzigium cumini L.) yang
Daun Jamblang dan Biji Jamblang dapat dikonsumsi masyarakat sebagai
(Syzigium cumini L.) memiliki aktivitas antioksidan alami.
antioksidan yang sangat kuat. 2. Kapsul Daun Jamblang (Syzigium
Salah satu senyawa metabolit cumini L.) memiliki aktifitas
sekunder yang dapat mempengaruhi antioksidanyang sangat aktif dengan
aktivitas antioksidan adalah flavonoid. nilai IC50 14,68 ppm dengan nilai AAI
Flavonoid merupakan antioksidan 6,8, dan kapsul Biji Jamblang (Syzigium
eksogen yang mengandung gugus cumini L.) memiliki aktifitas
fenolik dan telah dibuktikan bermanfaat antioksidan yang sangat aktif dengan
dalam mencegah kerusakan sel akibat nilai IC50 19,68 ppm dengan nilai AAI
stress oksidatif. Mekanisme kerja dari 5,1.
flavonoid sebagai antioksidan dapat
DAFTAR PUSTAKA
secara langsung maupun tidak langsung.
Abd Gafur, M., Ishak, I., & Bialangi, N.
Flavonoid sebagai antioksidan secara
(2011). Isolasi Dan Identifikasi
langsung adalah dengan mendonorkan
Senyawa Flavonoid Dari Daun
ion hidrogen sehingga dapat
Jamblang (Syzygium cumini).
menstabilkan radikal bebas yang reaktif
Jurusan Kimia Fakultas MIPA
(Arora dkk., 1988; Saija, 1995)
Universitas Negeri Gorontalo, 2.
penangkal radikal bebas secara langsung
Arora, A., Nair, M. G., & Strasburg, M. G.
(Arora dkk., 1988; Nijveldt dkk., 2001).
(1988). Structure-Activity
Flavonoid sebagai antioksidan secara
Relationship For Antioxidant
tidak langsung bekerja didalam tubuh
Activities Of A Series Of Flavonoids
dengan meningkatkan ekspresi gen
In A Liposomal System. Free Radic.
antioksidan melalui aktivitas nuclear
Biol & Med, 24(9), 1355–1363.
factor eryhtrid 2 related factor 2 (Nrf2)
Badan Standardisasi Nasional. (2013). SNI
sehingga terjadi peningkatan gen yang
3836:2013 Teh Kering Dalam
berperan dalam sintesis enzim
Kemasan. 9–13.
antioksidan endogen seperti SOD
Faustino, H., Gil, N., Baptista, C., &
(superoxide dismutase) (Sumardika &
Duarte, A. P. (2010). Antioxidant
Jawi, 2012).
Activity of Lignin Phenolic

718
Compounds Extracted from Kraft Marliani, L., Kusriani, H., & Sari, N. I.
and Sulphite Black Liquors. (2014). Aktivitas Antioksidan Daun
Molecules, 15, 9308–9322. Dan Buah Jamblang (Syzigium
Hariison, & Dake. (2005). An Expedition cumini L.) Skeel. Prosiding
High Yielding Construction of the SNaPP2014 Sains, Teknologi dan
Food Aroma Compound 6-acetyl- Kesehatan, 1(2), 201–206.
1,2,3,4-tetradydropyridine and 2- Rizal, R. A. (2013). Formulasi Dan Uji
acetyl-1-pyraline. Journal Org. Aktivitas Antioksidan Granul
Chem, 70(26), 10872–10874. Effervescent Ekstrak Etanol Beras
Hernani, & Nurdjannah, R. (2009). Aspek Ketan Hitam (Oryza sativa Linn. Var
Pengeringan Dalam glutinosa) [Skripsi]. Universitas
Mempertahankan Kandungan Hasanuddin.
Metabolit Sekunder pada Tanaman Robinson. (1995). Kandungan Senyawa
Obat. Jurnal Perkembangan Organik Tumbuhan Tinggi.
Teknologi, 21(2), 33–39. Terjemahan oleh Kosasih
Jun, M. H. Y., Fong, Y. J., Wan, X., Yang, Padmawinata. ITB.
C. S., & Ho, C. T. (2003). Saija, A. (1995). Flavonoids as Antioxidant
Comparison of Antioxidant Agents: Importance of Their
Activities of Isoflavonoids from Interaction with Biomembranes. Free
Kudzu root (Puereria labata Ohwl). Radic. Biol & Med, 19(4), 481–486.
Jurnal Food Science Institute of Sari, A. N. (2017). Potensi Antioksidan
Technologist, 68, 2117–2122. Alami Pada Ekstrak Daun Jamblang
Nijveldt, R. J., van Nood, E., van Hoorn, D. (Syzigium cuminiL.) Skeels).
E., Boelens, P. G., van Norren, K., & Eksakta, 18(2), 107–112.
van Leeuwen, P. A. (2001). Septiani, R. (2018). Uji Aktivitas
Flavonoids: A review of probable Antioksidan Ekstrak Etanol Fraksi N-
mechanisms of action and potential Heksan Serta Fraksi Etil Asetat Daun
applications. American Society for Jamblang (Syzygium cumini L.
Clinical Nutrition, 74(25), 418–425. Skeels) Dengan Metode Dpph.
Nurjanah, Abdullah, A., & Apriandi, A. TALENTA Conference Series:
(2011). Aktivitas Antioksidan Dan Tropical Medicine (TM), 1(2), 361–
Komponen Bioaktif Keong Ipong- 366.
Ipong (Fasciolaria salmo). Jurnal https://doi.org/10.32734/tm.v1i2.217
Pengolahan Hasil Perikanan Silalahi, M. (2018). Keanekaragaman
Indonesia, XIV(1), 22–29. Tumbuhan Pekarangan dan

719
Pemanfaatannya Untuk Prasarana Swami, S. B., J. Thakor, N. S., M. Patil, M.,
Pembelajaran Di Sekolah PSKD 1 & M. Haldankar, P. (2012). Jamun
Jakarta Sebagai Salah Satu Usaha (Syzygium cumini (L.)): A Review
Konservasi. Jurnal EduMatSains, of Its Food and Medicinal Uses.
3(1), 1–20. Food and Nutrition Sciences, 3,
Sumardika, I. W., & Jawi, I. M. (2012). 1100–1117.
Ekstrak Air Dan Ubi Jalar Ungu Warsino, & Dahana, K. (2010). Meraup
Memperbaiki Profil Lipid Dan Untung dari Olahan Kedelai. PT.
Meningkatkan Kadar Sod Darah Agro Medika Pustaka.
Tikus Yang Diberi Makanan Tinggi Winarno FG. (1997). Kimia Pangan dan
Kolesterol. Jurnal Ilmiah Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama
Kedokteran, 43(2), 67–70.

720

You might also like