Professional Documents
Culture Documents
Multi-Criteria Decision Making (MCDM) Implementation On Agroindustrial: A Literature Review
Multi-Criteria Decision Making (MCDM) Implementation On Agroindustrial: A Literature Review
Makalah: Diterima 14 Maret 2020; Diperbaiki 1 Juli 2020; Disetujui 20 Juli 2020
ABSTRACT
Decision making process by decision maker in hard situation, limited time as well as uncertainty condition,
is needed especially on agroindustry. The papers assessed an implementation of multi-criteria decision making
(MCDM) method on agroindustrial decision making process. Several techniques in MCDM method has used by
decision makers such as AHP, ANP, Vikor, TOPSIS, VIKOR, SAW, ELECTRE, PROMOTEE, MAUT, and MPE.
The objectives of this research were to conduct literature review on an implementation of the techniques in MCDM
on agroindustrial sectors and to determine a critically research topic to future works. The literature reviews were
undertaken by 87 papers, technical report and handbooks which were related to the topic. Majority articles were
downloaded through several scientific webs such as: DOAJ, Crossreef, Researchgate, Academia.edu, EBSCO,
Google Scholar, Garuda-Ristek and Science Direct. The clusteritation based on logical framework, generic model
and implementation to agroindustrial. At the end was discussed critical judgment on MCDM, particulary AHP
and ANP.
Keywords: agroindustrial, decision MCDM
ABSTRAK
Proses pengambilan keputusan oleh para penentu kebijakan adakalanya pada saat yang sulit dan waktu yang
terbatas serta pada kondisi ketidakpastian, terutama pada agroindustri. Artikel ini mengkaji implementasi dari
metode Multi-Criteria Decision Making (MCDM) pada proses pengambilan keputusan sektor agroindustri.
Beberapa teknik dalam metode MCDM telah banyak digunakan pada berbagai bidang keilmuan termasuk
agroindustri, seperti AHP, ANP, TOPSIS, VIKOR, SAW, ELECTRE, PROMOTEE, MAUT dan MPE. Tujuan
dari kajian adalah melakukan telaah literatur terhadap implementasi teknik-teknik dalam MCDM pada sektor
agroindustri dan menyusun topik penting penelitian kebijakan berbasis MCDM pada masa mendatang. Telaah
literatur dilakukan terhadap 87 artikel terdiri dari jurnal, laporan teknis dan buku pegangan (handbook) yang
berkaitan dengan topik penelitian. Sumber literatur dari portal-portal penyedia artikel ilmiah seperti: DOAJ,
Crossreff, Researchgate, Academia.edu, EBSCO, Google Scholar, Garuda-Ristek dan Science direct. Klasterisasi
berdasarkan konseptual, model generik dan implementasi pada agroindustri. Pada bagian akhir dibahas mengenai
masukan kritis terhadap metode MCDM terutama AHP dan ANP.
Kata kunci: agroindustri, MCDM, keputusan
234
*Penulis Korespodensi Jurnal Teknologi Industri Pertanian 30 (2): 234-243
Rachman Jaya, Eka Fitria, Yusriana, Rizki Ardiansyah
Parnell et al., 2011). Dalam implementasinya MCDM artikel ini adalah pokok bahasan teknik yang
dilaksanakan pada pemahaman terhadap sistem yang digunakan lebih difokuskan pada Analitical Hierarcy
dikaji, kemudian sub-sub sistem dan interrelasi antar Process (AHP) dan Analitical Network Process
sub-sub sistem tersebut dalam rangka pencapaian (ANP). Tujuan dari kajian adalah melakukan telaah
tujuan. Menurut Amstrong (2019), secara nyata literatur terhadap implementasi teknik-teknik dalam
abstraksi sub-sub sistem serta interrelasi dinyatakan MCDM pada agroindustri dan menyusun topik
pada model berbasis multi criteria, sehingga lazim penting penelitian kebijakan berbasis MCDM pada
disebut multi criteria decision model. masa mendatang.
Operasionalisasi teknik MCDM secara umum
diklasifikasi menjadi 2 kategori yaitu Multi Attribute METODE PENELITIAN
Decision Making (MADM) yang berbasis pola deskrit
dan Multi Objective Decision Making yang berbasis Artikel ini disintesa dari beberapa literatur
pola kontinyu (MODM) serta kombinasi dari secara desk-study yang berkaitan dengan topik
keduanya (Daghouri et al., 2018). Simpson (1998) penelitian. Literatur yang digunakan sebagian besar
menyatakan bahwa penelitian dengan menggunakan diunduh secara online melalui beberapa situs
pengetahuan manusia (expert’s knowledge) sebagai penyedia naskah karya tulis ilmiah (journal paper)
objek untuk mengatasi keterbatasan informasi pada seperti Directory Open Access Journal (DOAJ),
suatu waktu sangat relevan untuk di implementasikan EBSCO, Crossreff, Researchgate, Academia.Edu,
pada public dan private sektor, kajian keberlanjutan Science Direct, Google Schloar, Sinta dan Ristek.
(Cinelli et al., 2014) termasuk juga pada sektor Jumlah artikel yang ditelaah sebanyak 87 terdiri dari
pertanian (Kumar et al., 2017; Panjwani et al., 2019). jurnal, laporan teknis dan buku pegangan (handbook),
Pembangunan sektor agroindustri dengan rentang waktu antara 1965-2020 (Gambar 1),
berkelanjutan, dalam hal ini difokuskan pada 47% paper yang ditelaah terbitan tahun 2015-2020
agroekosistem tropis merupakan suatu hal yang dan lebih dari 95% naskah merupakan artikel primer,
sangat kompleks. Menurut Poursaeed et al., (2010) yaitu publikasi dari sumber utama. Klasterisasi
serta Kata dan Kusz (2015) kompleksitas tersebut dilakukan untuk mempermudah penelaahan, sintesis
disebabkan oleh adanya keseimbangan antara aspek dan implementasi pada agroindustri berbasis
ekonomi, sosial dan lingkungan, walaupun komoditas, serta yang berhubungan dengan
adakalanya bertentangan dengan modernisasi pembangunan sektor pertanian, dan yang tak kalah
pertanian Kusz (2014), terutama pada aspek sosial, penting adalah inisiasi topik penelitian dimasa
yaitu populasi dunia yang mencapai 9,7 milyar pada mendatang.
tahun 2050 dan perubahan iklim global (Benke dan
Tomkins, 2018). Artikel ini menelaah beberapa Konstruksi MCDM
publikasi yang berkaitan dengan implementasi MCDM atau Multi-Criteria Decision Analysis
MCDM dalam proses pengambilan keputusan pada (MCDA) merupakan pendekatan atau metode dalam
agroindustri. Target dari artikel ini adalah para pengambilan keputusan berdasarkan alternatif/opsi
penentu kebijakan pada level direktif, stratejik dan solusi dari multi kriteria. Pada dasarnya MCDM
operasional, dalam menjalankan perannya merupakan bagian dari bidang keilmuan riset operasi.
adakalanya proses pengambilan keputusan pada Fokus bahasanya mencakup aspek kualitatif dan
kondisi saat yang sulit dan waktu yang terbatas, pada kuantitatif (Mardani et al., 2015), multi kriteria dan
sisi yang lain keputusan yang diambil harus cepat dan adakalanya saling bertentangan terhadap pencapaian
akurat. Dalam hal ini, pendekatan MCDM merupakan kinerja, sehingga diperlukan normalisasi terhadap
solusi pada saat yang kritis tersebut. Limitasi dari nilai dari kriteria tersebut (Marimin, 2004).
50
40
30
Jumlah
20
10
0
>2000 2000≥2005 2005≥2010 2010≥2015 2015≥2020
Tahun Terbit
Histori MCDM diinsiasi oleh Benyamin Decision Making (MODM). Pada artikel ini yang
Franklin (1706-1790) yang melakukan pengambilan dibahas adalah pendekatan MCDM, selanjutnya
keputusan berdasarkan 2 faktor yang saling implementasinya adalah pembahasan model-model
bertentangan (pro dan kontra) mencakup aspek yang dikembangkan berbasis MADM. Secara
subjektif dan multi atribut. Dengan melakukan lengkap konstruksi MCDM pada artikel ini dapat
pembobotan/scoring Benyamin berhasil membuat dilihat pada Gambar 2.
keputusan penting (International Society on MCDM, Berdasarkan prosesnya (Gambar 3)
2020). implementasi MCDM pada agroindustri secara umum
Secara teknis, umumnya aplikasi MCDM mencakup 8-10 tahapan (Sabaei et al., 2015), yaitu
melibatkan multi kriteria, aktor dan tujuan pendefinisian problem penelitian dan aturan,
(objective). Pokok bahasanya mencakup setidaknya 5 penentuan tujuan, mengidentifikasi solusi,
aspek yaitu: tujuan (goal), preferensi pengambil mengevaluasi kriteria, menentukan teknik yang akan
keputusan, alternatif, kriteria dan manfaat (Kumar et digunakan, implementasi teknik, survei pakar/
al., 2017). Berdasarkan strukturnya, MCDM terbagi pengumpulan data, analisis data sesuai dengan teknik
menjadi 2 topik bahasan yaitu: Multiple Analysis yang digunakan, menentukan solusi yang paling
Decision Making (MADM) dan Multiple Objective mungkin, dan pada bagian akhir implementasi hasil.
Gambar 2. Struktur MCDM dan MCD-model (modifikasi: Kubler et al., 2016; Kumar et al., 2017; Zavadskas et
al., 2018)
Defenisikan problem
Hal ini berkaitan dengan pola penelitian diperkenalkan oleh Prof. Loutfi Zadeh pada sekitar
berbasis pendekatan sistem. Titik kritis dari tahapan tahun 1965 dari Universitas California, USA. (Zadeh,
ini adalah level presisi dari pendefinisian problem 1965). Hybrid logika fuzzy dapat dilakukan dengan
penelitian, dengan presisi yang tinggi tentunya AHP (Hamzeh 2014; Jaya et al., 2014), Fuzzy-ANP
penentuan teknik yang digunakan untuk formulasi (Chen dan Yang, 2011), Fuzzy-TOPSIS (Khan et al.,
solusi dapat dilakukan lebih baik. 2020). Demikian juga dengan metode MIC-MAC
(Barati et al., 2019).
Metode MCDM
Definisi umum dari MCDM adalah: 1) suatu HASIL DAN PEMBAHASAN
pendekatan formal; 2) berbasis multi-kriteria dan 3)
keputusan berdasarkan konklusi kelompok (Mendoza Implementasi MCDM Pada Agroindustri
dan Martins, 2006). Secara umum teknik MCDM Sampai dengan saat ini implementasi MCDM
didasarkan pada matrik yang menggambarkan bahwa sudah sangat luas, baik private maupun sektor publik,
terdapat N kriteria (C) dan M alternatif (A), dimana dalam hal ini termasuk pada sektor agroindustri.
amn skor alternatif dari n dibandingkan m kriteria. Agroindustri adalah industri yang mengolah hasil
Pendefinisian ini secara lengkap dapat dilihat pada pertanian (Brown, 1994). Pada prosesnya mencakup
Tabel 1. konversi berdasarkan aspek fisik dan kimia termasuk
juga penyimpangan, pengemasan serta distribusi
Tabel 1. Matrik keputusan MCDM (Oryzanti et al., 2018). Pada artikel ini (Tabel 2)
A1 ... ... An disajikan beberapa implementasi MCDM pada
C1 a11 a12 ... a1n agroindustri dari berbagai disiplin ilmu antara lain
... teknologi industri, manajemen rantai pasok,
... manajemen rantai pasok berkelanjutan, proses
... seleksi, formulasi strategi, sistem penunjang
Cm am1 amn keputusan, mitigasi risiko. Berdasarkan komoditi,
Sumber: Sabaei et al. (2015) aplikasi MCDM pada komoditas Padi, Kopi arabika,
Kopi robusta, Kakao, sayuran, Karet, Kelapa sawit,
Menurut Sabaei et al. (2015) bahwa Nilam, Pala, Cengkeh, Manggis, makanan fungsional
pembobotan dari masing-masing kriteria tersebut berbasis susu, Jagung, Kelapa, industri gula, minyak
dapat ditentukan oleh pengambil kebijakan dengan olive, barley dan Sapi.
pertimbangan tertentu, untuk penentuan kebijakan
yang lebih akurat. Permasalahannya dalam penentuan Pembahasan
bobot adakalanya dipengaruhi oleh preferensi Secara umum aspek yang dikaji pada artikel
(subjektivitas) aktor pembuat keputusan. Untuk ini mencakup konseptual dari metode MCDM,
mengatasi hal tersebut Saaty (2008), menggunakan teknik-teknik yang dikembangkan serta
skala nilai numerik (1-9) dimana 1 menggambarkan implementasinya pada proses pengambilan keputusan
kesetaraan tingkat kepentingan dan 9 merupakan di agroindustri. Pada bab ini difokuskan pada
tingkat yang ekstrem terhadap tingkat kepentingan. implementasi metode MCDM pada agroindustri serta
Pada Gambar 1 dijelaskan bahwa terdapat masukan kritis terhadap MCDM terutama pada teknik
beberapa teknik-teknik yang dapat digunakan dalam AHP dan ANP (Asadabadi et al., 2019). Hal ini
penentuan kebijakan berbasis metode MCDM. Hal ini dikarenakan 2 teknik ini yang paling banyak
menjadikan para peneliti muda menjadi bingung digunakan. Proses pengambilan keputusan
terhadap kondisi tersebut. Penentuan teknik yang adakalanya pada saat yang sulit, mengacu pada
digunakan pada dasarnya tergantung dari pemrosesan substansi materi (trade-off) dan waktu yang sangat
data (data processing) yang digunakan yaitu terbatas. Berkaitan dengan sektor agroindustri, artikel
kompensasi atau non kompensasi, ketersediaan yang ditelaah diklasifikasikan berdasarkan beberapa
atribut dan data serta preferensi pengambil kebijakan komoditi yang dikembangkan dan substansi
Sabaei et al. (2015). Pada dasarnya tidak ada teknik penelitian.
pada MCDM yang lebih baik atau kurang baik untuk Dalam hal ini secara jelas terlihat bahwa
digunakan, Menurut Polatidis et al. (2006) sangat implementasi metode MCDM tidak hanya terfokus
tergantung pada situasi dan kondisi terhadap pada kajian yang bersifat formulasi kebijakan dan
penelitian yang dilakukan. Dengan pengertian bahwa, penyusunan strategi yang lebih direktif, tetapi juga
solusi yang akan dicapai tentunya sesuai dengan telah banyak diaplikasikan pada level kebijakan skala
menggunakan metode yang digunakan berdasarkan operasional misalnya proses seleksi atau evaluasi,
konseptual dari metode tersebut. manajemen rantai pasok (mitigasi dan kajian risiko),
Sampai dengan saat ini aplikasi metode pengukuran kinerja. Secara lengkap subtansi kajian
MCDM pada agroindustri sudah sangat luas, implementasi MCDM pada bidang agroindustri dapat
termasuk juga dengan yang dihibrid dengan teknik dilihat pada Gambar 4
lain, misalnya dengan logika fuzzy. Logika ini
9
8
7
6
Jumlah artikel
5
4
3
2
1
0
Seleksi Kebijakan Rantai pasok Kinerja Review
Pada sisi yang lain metode MCDM, terutama metode analytic network process dan failure
pada teknik AHP dan ANP telah dikritisi oleh mode effect analysis terintegrasi. Jurnal
beberapa peneliti untuk peningkatan kedua teknik Manajemen & Agribisnis.11 (3): 209-219.
tersebut, diantaranya adalah Asadabadi et al. (2019) Alicia HD, Monica MGM, dan Jorge JAM. 2011.
yang menyatakan bahwa teknik AHP dan ANP jarang Application of multi-criteria decision methods
digunakan oleh pengambil kebijakan di perusahaan (MCDM) for the development of functional
atau di pemerintahan. Hal ini dikarenakan para food products in Venezuela. Procedia Food
penentu kebijakan lebih banyak menggunakan intuisi. Science. 1: 1560 – 1567.
Dari sisi teknis pengolahan data, kedua teknik ini Amstrong RC. 2019. Systemic practice and action
terbentur pada konsistensi pakar dalam memberikan research elaborating a critical realist approach
penilaian yang bersifat subjektif. Demikian juga to soft systems methodology. Systemic
dengan asumsi indepedensi kriteria pada AHP. Practice and Action Research. 32: 463-480.
Walaupun Saaty (2008) mengembangkan teknik ANP Arnold RD dan Wade JP. 2015. A definition of
untuk mengatasi hal tersebut, akan tetapi yang systems thinking: A systems approach.
menjadi pertanyaan adalah bagaimana mengevaluasi Procedia Computer Science. Article in Press.
pengaruh antar kriteria. Untuk itulah beberapa Arundaa R, Hermadi I, dan Monintja DRO. 2017.
peneliti melakukan hibrid dengan beberapa teknik Sistem pendukung keputusan untuk
untuk mengurangi pengaruh negatif masing-masing pengembangan agroindustri Pala di Talaud.
teknik misalnya Vikor (Opricovic dan Tzeng, 2007) Jurnal Manajemen & Agribisnis. 4(1):65-77.
dan Topsis (Yang dan Wu, 2019). Asadabadi MR, Chang E, dan Saberi M. 2019. Are
MCDM methods useful? A critical review of
KESIMPULAN analytic hierarchy process (AHP) and analytic
network process (ANP). Cogent Engineering,
Secara umum dapat dilihat bahwa 6(1):1-11.
implementasi metode MCDM pada agroindustri telah Astuti M dan Nurdin R. 2015. Analisa seleksi supplier
sangat luas, tidak hanya pada proses pengambilan guna meningkatkan daya saing ukm kerajinan
keputusan dan penyusunan strategi yang bersifat Bambu. Jurnal Teknologi. 8 (2): 119-127.
direktif, tetapi juga pada level taktikal dan Astuti R, Marimin, Machfud, Arkeman Y,
operasional misalnya proses seleksi lokasi Meuwissen MPM. 2013. Risks and risks
pembanguanan, inovasi teknologi yang digunakan mitigations in the supply chain of Mangosteen:
dan kelembagaan. Walaupun pada sisi yang lain, A case study. OSCM. 6(1):11-25.
terdapat beberapa kelemahan, namun para peneliti Barati AA, Azadi H, Pour MD, Lebailly P, Qafori M.
telah mengembangan teknik-teknik hibryid untuk 2019. Determining key agricultural strategic
mengatasi hal tersebut. factors using AHP-MICMAC. Sustainability,
11 (3947): 1-17.
Future Work Bawden RJ. 1991. Systems thinking and practice in
Sangat terbuka peluang untuk melaksanakan agriculture. Journal Dairy Science. 74:2362-
kegiatan penelitian agroindustri, dengan 2373.
mengaplikasikan metode MCDM terutama pada Beck P dan Hofmann E. 2012. Multiple criteria
segment yang sulit didapatkan data-data sekunder, decision making in supply chain management
misalnya pada topik penelitian yang berkaitan dengan – currently available methods and possibilities
formulasi kebijakan, proses seleksi dan evaluasi for future research. Die Unternehmung,
kinerja pemasok pada sistem manajemen rantai 66(2):181-214.
pasok, pengembangan produk, peningkatan Benke K dan Tomkins B. 2018. Future food-
sumberdaya manusia dan kelembagaan agroindustri production systems: vertical farming and
berkelanjutan serta teknologi informasi pada era controlled environment agriculture.
industri 4.0. Dari sisi pengembangan metode juga Sustainability: Science, Practice and Policy,
sangat terbuka untuk melakukan sintesis (hybrid) dari 13 (1): 13-26.
metode dalam MCDM dengan pendekatan lain, Bhole GP dan Deshmukh T. 2018. Multi criteria
misalnya logika fuzzy. decision making (MCDM) methods and its
applications. International Journal for
DAFTAR PUSTAKA Research in Applied Science & Engineering
Technology. 6(5):899-915.
Afshari A, Mojahed M, dan Yusuff RM. 2010. Simple Birgun S dan Cihan E. 2010. Supplier selection
additive weighting approach to personnel process using ELECTRE method. IEEE:634-
selection problem. International Journal of 639.
Innovation, Management and Technology, Bodenhofer U. 1999. Genetic Algorithms: theory and
1(5):511-515. applications. Technical report SCCH–TR–
Aini H, Syamsun M, dan Setiawan A. 2014. Risiko 0019. Johannes Kepler University, Linz.
rantai pasok kakao di Indonesia dengan
Borman RI, Megawaty DA, dan Attohiroh. 2020. International Seminar on Science and
Implementasi metode TOPSIS pada sistem Technology, Surabaya. 3 Agustus 2017,
pendukung keputusan pemilihan biji kopi Genc T dan Dincer SE. 2013. Visual analysis for
Robusta yang bernilai mutu ekspor (Studi multi criteria decision problems by promethee
Kasus: PT. Indo Cafco Fajar Bulan Lampung). method and gaia plane: An application,
Fountain Informatics Journal, 5(1):14-20. determine the level of regional socio-
Brown JG. 1994. Agroindustrial investment and economic development in Turkey.
operations. Edi Development Studies. World Aralık.15(2): 111-130.
Bank, Washington. Hamdani dan Wardoyo R. 2015. A Review on fuzzy
Cinelli M, Coles SR, dan Kirwan K. 2014. Analysis multi-criteria decision making land clearing
of the potencial multi criteria decision analysis for oil palm plantation. International Journal
method to conduct sustainability assessment. Advances in Intelligent Informatics. 1(2): 75-
Ecological Indicators.46:138-148. 83.
Chen J dan Yang Y. 2011. A Fuzzy ANP-Based Hamzeh S, Mokarram M, dan Alavipanah SK. 2014.
approach to evaluate region agricultural Combination of fuzzy and ahp methods to
drought risk. Procedia Engineering, 23: 822- assess land suitability for Barley: Case study
827. of semi arid lands in the southwest of Iran.
Daghouri A, Mansouri K, dan Qbadou M. 2018. Desert. 19(2):173-181.
Assessing information system performance in International Society on MCDM. 2020. Short History
banks based on multi-criteria decision making of MCDM. https://www.mcdmsociety.org
techniques. International Journal Engineering [diunduh: 23 Juni 2020].
& Technology, 7(4.32): 101-104. Jaya R, Machfud, dan Ismail M. 2011. Aplikasi teknik
Din GY dan Yunusova AB. 2016. Using AHP for ISM dan ME-MCDM untuk identifikasi posisi
evaluation of criteria for agro-industrial pemangku kepentingan dan alternatif kegiatan
projects. International Journal Horticultur untuk perbaikan mutu kopi Gayo. Jurnal
Agric. 1(1): 1-6. Teknologi Industri Pertanian. 21(1):1-8.
Dooley AE, Sheath GW, dan Smeaton D. 2005. Jaya R, Machfud, Raharja S, Marimin. 2014. Analisis
Multiple criteria decision making: method dan mitigasi risiko rantai pasok kopi Gayo
selection and application to three contrasting berkelanjutan dengan pendekatan fuzzy.
agricultural case studies. Tahuna Conference Jurnal Teknologi Industri Pertanian. 24 (1):
Centre – Nelson, New Zealand. 26-27 61-71.
Agustus 2005. Jensen SJT. 2011. Introduction, Di dalam Jansen SJT,
Ehrgott M, Figueira JR, dan Greco S. 2010. Coolen HCCH, Goetgeluk RW (ed). The
Introduction in Trends in Multiple Criteria multi-attribute utility method in the
Decision Analysis. Springer, New York. measurement and analysis of housing
Eriyatno. 1998. Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu preference and choice.,Springer, London. P1-
Dan Efektifitas Manajemen. Bogor: UIPB- 26.
Press. Kata R dan Kusz D. 2015. Barrier to the
Erni N dan Marimin. 2005. Formulasi strategi implementation of instruments assisting
pengembangan agroindustri Nilam sustainable development of agriculture.
menggunakan pendekatan Fuzzy Logic. Scientific Papers Series Management,
Jurnal Inovasi. 4(1): 7-18. Economic Engineering in Agriculture and
Fadhil R, Maarif MS, Bantacut T, Hermawan A. Rural Development.15 (1): 239-248.
2017. Sistem penunjang keputusan multi Khaengkhan M, Hotrawisaya C, Kiranantawat B,
kriteria untuk pengembangan agroindustri Shaharudin MR. 2019. Comparative analysis
kopi Gayo menggunakan pendekatan Fuzzy- of multiple criteria decision making (MCDM)
Eckenrode dan Fuzzy-Topsis. Jurnal approach in warehouse location selection of
Teknologi Industri Pertanian. 27(1):103-113. agricultural products in Thailand.
Florindo TJ, Florindo GIB, de M Talamini E, da International Journal Supply Chain
Costa JS, de Leis CM, Tang WZ, Schultz G, Management. 8(5):168-175.
Kulay L, Pinto AT, Ruviaro CF. 2018. Khan SA, Alenezi M, Agrawal A, Kumar R, Khan
Application of the multiple criteria decision- RA. 2020. Evaluating performance of
making (MCDM) approach in the software durability through an integrated
identification of carbon footprint reduction fuzzy-based symmetrical method of ANP and
actions in The Brazilian beef production chain. TOPSIS. Symmetry. 12 (493):1-14.
Cleaner Production, 196:1379-1389. Khosravi J, Asoodar MA, Alizadeh MR, Peymen H.
Gani FQ dan Hantoro R. 2017. An ANP (Analytic 2011. Application of multiple criteria decision
Network Process)-based multi-criteria making system compensatory (TOPSIS) in
decision approach for the selection of sugar- selecting of rice milling system. World
cane industry development. Proceding the 3rd Applied Sciences Journal. 13 (11):2306-2311.
Kubler S, Robert J, Derigent W, Voisin A, Traon YL. Journal Agriculture and Agricultural
2016. A state of the art survey & testbed of Science. 5:235-240.
Fuzzy AHP (FAHP) applications. Expert Munda G. 2006. A naiade based approach for
Systems With Applications, Article in Press. sustainability benchmarking. International
Kumar PP. 2019. Goal Programming Through Bakery Journal Environmental Technology and
Production. International Journal Scientific & Management. 6 (1/2): 65-78.
Technology Research. 8 (10): 3722-3724. Nayak V dan Souza RD. 2018. A survey on multi-
Kumar A, Sah B, Singh AR, Deng Y, He X, Kumar criteria decision making methods in software
P, Bansal RC. 2017. A review of multi criteria engineering. International Journal Innovative
decision making (MCDM) towards Science and Research Technology. 3 (7): 366-
sustainable renewable energy development. 374.
Renewable and Sustainable Energy Opricovic S dan Tzeng GH. 2007. Extended VIKOR
Reviews.69: 596-609. method in comparison with outranking
Kusz D. 2014. Modernization of agriculture vs methods. European Journal Operational
sustainable agriculture. scientific papers series Research. 178: 514–529.
management. Economic Engineering in Oryzanti P, Rustiadi E, Eriyatno, Rochman NT. 2018.
Agriculture and Rural Development. 14 (1): Policy priorities for the economic
171-178. development in agropolitan area of Karacak
Lahdelma R dan Salminen P. 2010. Stochastic multi- based on mangosteen agroindustry. American
criteria acceptability analysis (SMAA), in Journal Applied Sciences. 15(11): 489-496.
trends in multiple criteria decision analysis, Özdağoğlu A, Yakut E, dan Bahar S. 2017. Machine
Ehrgott M, Figueira FR,´ Greco S. [Editors]. selection in a dairy product company with
Springer, London. entropy and SAW methods integration. Cilt.
Lyneis JM. 1988. Corporate planning and policy 32(1):341-359.
design. A system dynamic approach. Parnell GS, Driscoll PJ, dan Henderson DL. 2011.
Cambride, Massachusetts: Pugh-Roberts Decision Making In System Engineering And
Assosiate, Inc. Management. John Wiley and Son, Inc. New
Mardani A, Jusoh A, Nor KMD, Khalifah Z, Zakwan Jersey.
N, Valipour A. 2015. Multiple criteria Panjwani S, Kumar SN, dan Ahuja L. 2019. Multi-
decision-making techniques and their criteria decision making and its applications.
applications – a review of the literature from International Journal Innovative Technology
2000 to 2014. Economic Research- and Exploring Engineering. 8 (9S4): 149-153.
Ekonomska Istraživanja. 28 (1): 516-571. Petrillo A, Felice F, Barriors MAO, Miranda-de la
Mardani A, Zavadskas E K, Govindan K, Senin AA, Hoz C. 2018. A multi-criteria framework for
Jusoh A. 2016. VIKOR technique: A evaluating food suppliers: An AHP-
systematic review of the state of the art DEMATEL-TOPSIS model to manage
literature on methodologies and applications. bullwhip effect. Proceedings ISAHP,
Sustainability. 8(37):1-38. Hongkong, 12-15 July 2018.
Mardesci H, Santosa, Nazir N, Hadiguna RA. 2019. Phochanikorn P dan Tan C. 2019. An integrated
Identification of prospective product for the multi-criteria decision-making model based
development of integrated coconut on prospect theory for green supplier selection
agroindustry in Indonesia. IJASEIT. 9(2):511- under uncertain environment: A case study of
517. the Thailand palm oil products industry.
Marimin 2004. Pengambilan Keputusan Kriteria Sustainability. 11(1182):1-22.
Majemuk: Teknik dan Aplikasi. Jakarta: Polatidis H, Haralambopoulos DA, Munda G,
Penerbit Grasindo. Vreeker R. 2006. Selecting an appropriate
Marimin dan Slamet AS. 2010. Analisis pengambilan multi-criteria decision analysis technique for
keputusan manajemen rantai pasok bisnis renewable energy planning. Energy Sources,
komoditi dan produk pertanian. Pangan. 19 Part B. 1: 181-193.
(2):169-188. Poursaeed A, Mirdamadi M, Malekmohammadi I,
Mendoza GA dan Martins H. 2006. Multi-criteria Hosseini JF. 2010. The partnership models of
decision analysis in natural resource agricultural sustainable development based on
management: A critical review and new multiple criteria decision making (MCDM) in
modeling paradigms. Forest Ecology and Iran. African Journal Agricultural Research.
Managament. 230: 1-22. 5(3): 3185-3190.
Muchfirodin M, Guritno AD, dan Yuliando H. 2015. Saaty TL. 2008. Decision making with the analytic
Supply chain risk management on Clove hierarchy process. International Journal
commodity in Temanggung, Central Java Services Sciences. 1 (1): 83-98.
(Case study at farmers and middlemen level). Saaty TL. 2008. The analytic hierarchy and analytic
network measurement processes: applications