CONTOH DATA AUTOKORELASI

A. DATA TABEL AWAL

Tenaga
Responden Lahan Modal Kerja Produksi
1 0.75 924000 19 3000000
2 0.5 610000 16 2000000
3 1 1790000 44 7000000
4 0.25 497000 14 2000000
5 0.25 541000 13 1000000
6 0.5 672000 14 2500000
7 0.5 875000 30 3000000
8 0.25 559500 12 1000000
9 0.25 659000 15 1500000
10 0.5 621000 18 1250000
11 0.5 1097000 29 3250000
12 0.5 721500 25 1500000
13 0.5 735500 14 2000000
14 0.5 648000 18 2500000
15 0.5 559000 24 2000000
16 0.5 793000 16 2500000
17 0.75 1328000 43 6500000
18 0.75 1365000 48 4800000
19 1 1992500 57 7500000
20 0.25 485700 28 1250000
21 0.25 333500 20 750000
22 0.25 480000 25 1000000
23 0.25 352000 15 1000000
24 0.5 496500 19 1750000
25 0.5 562000 23 2000000
26 0.25 671500 25 1750000
27 0.75 1001000 19 3500000
28 0.5 659000 13 2000000
29 0.5 914000 27 2600000
30 0.5 851000 18 2250000

B. DATA TABEL LN
 Tenaga
Responden Lahan Modal Kerja Produksi
1 -0.2877 13.7365 2.9444 14.9141
2 -0.6931 13.3212 2.7726 14.5087
3 0.0000 14.3977 3.7842 15.7614
4 -1.3863 13.1163 2.6391 14.5087
5 -1.3863 13.2012 2.5649 13.8155
6 -0.6931 13.4180 2.6391 14.7318
7 -0.6931 13.6820 3.4012 14.9141
8 -1.3863 13.2348 2.4849 13.8155
9 -1.3863 13.3985 2.7081 14.2210
10 -0.6931 13.3391 2.8904 14.0387
11 -0.6931 13.9081 3.3673 14.9942
12 -0.6931 13.4891 3.2189 14.2210
13 -0.6931 13.5083 2.6391 14.5087
14 -0.6931 13.3816 2.8904 14.7318
15 -0.6931 13.2339 3.1781 14.5087
16 -0.6931 13.5836 2.7726 14.7318
17 -0.2877 14.0992 3.7612 15.6873
18 -0.2877 14.1267 3.8712 15.3841
19 0.0000 14.5049 4.0431 15.8304
20 -1.3863 13.0933 3.3322 14.0387
21 -1.3863 12.7174 2.9957 13.5278
22 -1.3863 13.0815 3.2189 13.8155
23 -1.3863 12.7714 2.7081 13.8155
24 -0.6931 13.1153 2.9444 14.3751
25 -0.6931 13.2393 3.1355 14.5087
26 -1.3863 13.4173 3.2189 14.3751
27 -0.2877 13.8165 2.9444 15.0683
28 -0.6931 13.3985 2.5649 14.5087
29 -0.6931 13.7256 3.2958 14.7710
30 -0.6931 13.6542 2.8904 14.6264

C. HASIL REGRESI SPSS

Regression

REGRESSION
/DESCRIPTIVES MEAN STDDEV CORR SIG N
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA COLLIN TOL CHANGE ZPP
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X1 X2 X3
/SCATTERPLOT=(*SRESID ,*ZPRED)
/RESIDUALS DURBIN HISTOGRAM(ZRESID) NORMPROB(ZRESID).

Notes
Output Created 19-DEC-2020 07:22:10
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 30
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are
treated as missing.
Cases Used Statistics are based on cases
with no missing values for any
variable used.
Syntax REGRESSION
/DESCRIPTIVES MEAN
STDDEV CORR SIG N
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R
ANOVA COLLIN TOL CHANGE
ZPP
/CRITERIA=PIN(.05)
POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X1 X2 X3
/SCATTERPLOT=(*SRESID
,*ZPRED)
/RESIDUALS DURBIN
HISTOGRAM(ZRESID)
NORMPROB(ZRESID).
Resources Processor Time 00:00:05.62
Elapsed Time 00:00:08.23
Memory Required 3472 bytes
Additional Memory Required for 648 bytes
Residual Plots

[DataSet0]

Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Produksi 14.5753 .58650 30
Luas Lahan -.8008 .43924 30
Modal 13.4904 .42287 30
Tenaga Kerja 3.0607 .41408 30

Correlations
Produksi Luas Lahan Modal Tenaga Kerja
Pearson Correlation Produksi 1.000 .862 .923 .668
Luas Lahan .862 1.000 .819 .543
Modal .923 .819 1.000 .685
Tenaga Kerja .668 .543 .685 1.000
Sig. (1-tailed) Produksi . .000 .000 .000
Luas Lahan .000 . .000 .001
Modal .000 .000 . .000
Tenaga Kerja .000 .001 .000 .
N Produksi 30 30 30 30
Luas Lahan 30 30 30 30
Modal 30 30 30 30
Tenaga Kerja 30 30 30 30

Variables Entered/Removeda
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Tenaga Kerja, . Enter
Luas Lahan,
Modalb
a. Dependent Variable: Produksi
b. All requested variables entered.

Model Summaryb
Durbin-
Std. Change Statistics Watson
R Adjusted Error of R F
Mo Squar R the Square Chang Sig. F
del R e Square Estimate Change e df1 df2 Change
a
1 .943 .889 .877 .20590 .889 69.76 3 26 .000 2.138
4
a. Predictors: (Constant), Tenaga Kerja, Luas Lahan, Modal
b. Dependent Variable: Produksi

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 8.873 3 2.958 69.764 .000b
Residual 1.102 26 .042
Total 9.975 29
a. Dependent Variable: Produksi
b. Predictors: (Constant), Tenaga Kerja, Luas Lahan, Modal

Coefficientsa
Standar
dized
Unstandardized Coefficie Collinearity
Coefficients nts Correlations Statistics
Std. Zero- Parti Tolera
Model B Error Beta t Sig. order al Part nce VIF
1 (Consta 3.349 2.383 1.406 .172
nt)
Luas .438 .152 .328 2.881 .008 .862 .492 .188 .328 3.047
Lahan
 Modal .833 .182 .601 4.576 .000 .923 .668 .298 .247 4.052
Tenaga .111 .127 .079 .877 .388 .668 .170 .057 .530 1.888
Kerja
a. Dependent Variable: Produksi

Collinearity Diagnosticsa

Variance Proportions
Eigenvalu Condition Tenaga
Model Dimension e Index (Constant) Luas Lahan Modal Kerja
1 1 3.789 1.000 .00 .00 .00 .00
2 .204 4.312 .00 .28 .00 .01
3 .007 23.395 .01 .13 .01 .80
4 .000 176.909 .99 .59 .99 .19
a. Dependent Variable: Produksi

Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 13.6679 15.8802 14.5753 .55315 30
Std. Predicted Value -1.640 2.359 .000 1.000 30
Standard Error of Predicted .046 .107 .073 .016 30
Value
Adjusted Predicted Value 13.6590 15.8984 14.5755 .55207 30
Residual -.43877 .54820 .00000 .19496 30
Std. Residual -2.131 2.662 .000 .947 30
Stud. Residual -2.209 2.826 .000 1.001 30
Deleted Residual -.47146 .61742 -.00021 .21834 30
Stud. Deleted Residual -2.403 3.328 .006 1.081 30
Mahal. Distance .486 6.799 2.900 1.660 30
Cook's Distance .000 .252 .029 .051 30
Centered Leverage Value .017 .234 .100 .057 30
a. Dependent Variable: Produksi

Charts
D. INTERPRETASI HASIL REGRESI SPSS

1. Histogram
Diagram batang pada histogram cenderung mengikuti bentuk kurva
sehingga tidak adanya heteroskedastis pada data.
2. P-P Plot
Titik – titik pada P.P. Plot cenderung mendekati garis diagonal sehingga
tidak adanya heteroskedastis pada data.
3. Scatter Plot
Titik – titik pada Scatter Plot berada pada posisi yang menyebar sehingga
tidak adanya heteroskedastis pada data.

Berdasarkan hasil regresi yang diperoleh dimana terdapat data

multikolinearitas, maka dilakukan transformasi data produksi sehingga
diperoleh data sebagai berikut:

E. DATA EVIEWS

Heteroskedasticity Test: White

F-statistic 0.876798    Prob. F(3,26) 0.4658

Obs*R-squared 2.756224    Prob. Chi-Square(3) 0.4308
Scaled explained SS 4.879493    Prob. Chi-Square(3) 0.1808

Test Equation:
Dependent Variable: RESID^2
Method: Least Squares
Date: 12/19/20 Time: 07:32
Sample: 1 30
Included observations: 30

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.  

C 6.95E+10 1.38E+11 0.503706 0.6187

X1^2 5.34E+11 8.73E+11 0.611181 0.5464
X2^2 -0.385093 0.367216 -1.048681 0.3040
X3^2 4.13E+08 2.81E+08 1.470991 0.1533

R-squared 0.091874    Mean dependent var 1.99E+11

Adjusted R-squared -0.012910    S.D. dependent var 4.40E+11
S.E. of regression 4.43E+11    Akaike info criterion 56.59512
Sum squared resid 5.10E+24    Schwarz criterion 56.78195
Log likelihood -844.9268    Hannan-Quinn criter. 56.65489
F-statistic 0.876798    Durbin-Watson stat 2.151298
Prob(F-statistic) 0.465838
F. KESIMPULAN AUTOKORELASI

Data yang dicari dengan menggunakan aplikasi Eviews dan SPSS

didapatkan hasil data tidak terdapat multikolinearitas dan heterokedastisitas.
Setelah dilakukan regresi data menggunakan SPSS, didapatkan hasil nilai
Durbin-Watson. Nilai Durbin-Watson yang didapatkan tersebut dapat
digunakan untuk mengidentifikasikan ada atau tidaknya masalah
autokorelasi.

Diketahui:
N = 30
K=3
α=5%
DW = 2.138
dL = 1.2138
dU = 1.6498
4 – dU = 2.3502
4 – dL = 2.7862

Ada Tanpa Tidak Ada Tanpa Ada

Autokorelasi Keputusan Autokorelasi Keputusan Autokorelasi

0 dL dU 4-dU 4-dL 4
0 1.2138 1.6498 2.3502 2.7862
2.138

Berdasarkan gambar tersebut, dapat diketahui bahwa dengan nilai DW sebesar

2.138 berada pada interval

2.3502 < DW < 2.7862 yang merupakan daerah Tanpa Keputusan.

G. PERSAMAAN

Y = a + B1X1 + B2X2 + B3X3 + e

Y = 3.349 + 0.438X1 + 0.833X2 + 0.111X3 + e

Keterangan:

Y = produksi usaha tani kedelai di kecamatan ngaringan kabupaten

grobogan (kg)
a = Intersep
B1 = Koef. Luas Lahan (ha)
B2 = Koef. Modal (Rp)
B3 = Koef. Tenaga Kerja (HOK)
e = Error

H. INTERPRESTASI DATA EVIEWS

1. R2 ( R square) = 0.889
Sebesar 88,9% variabel produksi usaha tani kedelai di kecamatan
ngaringan kabupaten grobogan dapat dijelaskan oleh variabel luas lahan,
modal dan tenaga kerja yang dimasukkan ke dalam model. Sedangkan
sisanya sebesar 11,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan
ke dalam model.

2. Adjusted R square = 0.877

Setelah disesuaikan sebesar 87,7% variabel produksi usaha tani kedelai di
kecamatan ngaringan kabupaten grobogan dapat dijelaskan oleh variabel
luas lahan, modal dan tenaga kerja yang dimasukkan ke dalam model.
Sedangkan sisanya sebesar 12,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan ke dalam model.

3. F-Hitung, sig= 0.000

Secara bersama-sama variabel produksi usaha tani kedelai di kecamatan
ngaringan kabupaten grobogan dapat dijelaskan oleh variabel luas lahan,
modal dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi usaha tani
 kedelai di kecamatan ngaringan kabupaten grobogan dengan taraf
kepercayaan sebesar 99%.

4. T- Hitung
a. Constant, sig= 0.172 B= 3.349
Constant atau intersep tidak berbeda nyata dengan nol karena tingkat
kepercayaan dibawah 90%.

b. Variabel luas lahan, sig= 0.008 B= 0.438

Variabel luas lahan berpengaruh nyata terhadap variabel produksi
usaha tani kedelai di kecamatan ngaringan kabupaten grobogan dengan
tingkat kepercayaan 99%. Bila luas lahan naik satu satuan, maka akan
menaikan variabel produksi usaha tani kedelai di kecamatan ngaringan
kabupaten grobogan sebesar 0.438 Kg.

c. Variabel modal, sig= 0.0001 B= 0.833

Variabel modal berpengaruh nyata terhadap variabel variabel produksi
usaha tani kedelai di kecamatan ngaringan kabupaten grobogan dengan
tingkat kepercayaan 99%. Bila luas lahan naik satu satuan, maka akan
menaikan variabel produksi usaha tani kedelai di kecamatan ngaringan
kabupaten grobogan sebesar 0.833 Kg.

d. Variabel Tenaga Kerja, sig= 0.388 B= 0.111

Variabel tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi usaha
tani kedelai di kecamatan ngaringan kabupaten grobogan Karena
tingkat kepercayaan dibawah 90%.