ISSN 2252-7354 Jurnal Rekayasa Informasi, Vol. 7, No.1, April 2018

ISSN 2252-7354 Jurnal Rekayasa Informasi, Vol. 7, No.
1, April 2018
SISTEM INFORMASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGANGKATAN

KARYAWAN TETAP BERBASIS WEB PADA PT DASA WINDU AGUNG
DI BEKASI
Devi Cahyadi1), Diah Pratiwi2)

Program Studi Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan
Komputer Pranata Indonesia Bekasi
1)
dccahyadi@yahoo.com, 2)diahpratiwi867@yahoo.com
Naskah di terima 21 Maret 2018
ABSTRACT
With the rise of technology in this day and age. The role of information systems become the
most important media today, because the system can provide convenience for companies
or institutions in running a work routine for the achievement of maximum results. PT Dasa
Windu Agung is an automotive component company located on Jl. Base 1A No.18
Narogong-Bantar Gebang, Bekasi. Performance appraisal of employees currently running
not using information systems in the assessment process is still manual, so the results
obtained are less valid. So far the decisions gained are still influenced by the relationships
between individuals. To solve this problem the authors make a system of assessment
information to support the decision to appoint permanent employees by choosing the
method of saw as the calculation for the results in the can be subjective. And for the next
action then the authors make a system of information support decision-appointment of
permanent employees web-based at PT Dasa Windu Agung in Bekasi. In this case, the
authors use PHP and MySQL programming language as a database and Simple Additive
Weighting (SAW) method as a method of weight calculation. The results of this permanent
employee appointment information system is expected to be more effective and efficient in
the time required.
Keywords: Information System, PHP, MySQL, Simple Additive Weighting
ABSTRAK
Dengan meningkatnya teknologi di zaman sekarang ini. Peran sistem informasi menjadi
media paling penting saat ini, karena sistem tersebut dapat memberikan kemudahan bagi
perusahaan atau lembaga dalam menjalankan suatu rutinitas kerja demi pencapaian hasil
yang maksimal. PT Dasa Windu Agung merupakan suatu perusahaan komponen otomotif
yang terletak di Jl. Pangkalan 1A No.18 Narogong-Bantar Gebang, Bekasi. Penilaian
kinerja karyawan yang saat ini berjalan belum menggunakan sistem informasi dalam
proses penilaianya masih manual, sehingga hasil yang didapat kurang valid. Sejauh ini
keputusan yang didapat masih dipengaruhi oleh hubungan antar individu. Untuk
menyelesaikan masalah ini penulis membuat sistem informasi penilaian untuk pendukung
keputusan pengangkatan karyawan tetap dengan memilih metode saw sebagai
perhitunganya agar hasil yang di dapat bersifat subyektif. Dan untuk tindakan selanjutnya
maka penulis membuat suatu sistem informasi pendukung keputusan pengangkatan
karyawan tetap berbasis web pada PT Dasa Windu Agung di Bekasi. Dalam hal ini,
penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai database dan
metode Simple Additive Weighting (SAW) sebagai metode perhitungan bobot.Hasil dari
sistem informasi pengangkatan karyawan tetap ini diharapkan dapat lebih efektif dan
efisien pada waktu yang dibutuhkan.
Kata Kunci : Sistem Informasi, PHP, MySQL, Simple Additive Weighting
Sistem Informasi Pendukung Keputusan Pengangkatan Karyawan Tetap .... (Depi C, Diah.P) 31
ISSN 2252-7354 Jurnal Rekayasa Informasi, Vol. 7, No.1, April 2018
I. PENDAHULUAN Motor Indonesia, PT Toyota Motor

Manufacturing Indonesia, dan Indomobil
Pengukuran kinerja suatu karyawan dalam Suzuki International.
perusahaan sangat penting guna evaluasi dan Pada saat ini PT Dasa Windu Agung masih
perencanaan masa depan. Penilaian prestasi menggunakan penghitungan Key
karyawan mutlak harus dilakukan untuk Performance Indicator (KPI) setiap bagian
memenuhi prestasi yang hendak dicapai menggunakan perhitungan manual dimana
karyawan. Apakah prestasi yang dicapai point dan bobot setiap bagian berbeda antara
karyawan baik, sedang atau kurang. satu bagian dengan bagian lainnya sehingga
Penilaian prestasi penting bagi perusahaan menimbulkan perbedaan skor yang diterima
untuk menetapkan tindakan kebijaksanaan oleh karyawan.
selanjutnya. Untuk itu setiap perusahaan
mempunyai cara yang berbeda dalam II. TINJAUAN PUSTAKA
melakukan penilaian kerja karyawan.
Namun penilaian yang terjadi pada saat ini Sistem Informasi
masih terbilang belum objektif karena masih Dari yang dikemukanan Alter (1992) dalam
dipengaruhi oleh beberapa faktor hubungan bukunya Abdul Kadir (2014, 9) „Sistem
internal dan budaya antar individu. Dalam informasi adalah kombinasi antar prosedur
melakukan proses penilaian kinerja kerja, informasi, orang, dan teknologi
karyawan, banyak sekali kriteria yang telah informasi yang diorganisasikan untuk
ditentukan oleh perusahaan. Penilaian mencapai tujuan dalam sebuah organisasi‟.
kinerja harus dilakukan untuk mengetahui Sistem Pendukung Keputusan
prestasi yang telah dicapai setiap karyawan “Sistem pendukung keputusan (SPK) atau
untuk membantu dalam pengambilan Decision Support System (DSS) adalah
keputusan dalam pengangkatan karyawan sistem informasi interaktif yang
tetap. Salah satu cara menilai kinerja menyediakan informasi, pemodelan dan
karyawan adalah berdasarkan kriteria- manipulasi data digunakan untuk membantu
kriteria yang telah ditentukan dengan pengambilan keputusan pada situasi yang
menggunakan metode Simple Additive semiterstruktur dan situasi yang tidak
Weighting (SAW). Dengan metode ini pihak terstruktur dimana tak seorangpun tahu
manajemen menginginkan sistem yang secara pasti bagaimana keputusan
mampu mengatasi bila suatu saat ada seharusnya dibuat” (Abdul Kadir 2014,
perubahan jumlah dan nama kriteria. 108).
Penelitian dilakukan dengan mencari nilai Key Performance Indikator
bobot untuk setiap atribut, kemudian Key Performance Indicator (KPI) atau
dilakukan proses peringkat yang akan disebut juga sebagai Key Success Indicator
menentukan alternatif yang optimal, yaitu (KSI) adalah satu set ukuran kuantitatif yang
karyawan terbaik. Pada PT Dasa Windu digunakan perusahaan atau industri untuk
Agung yang didirikan sejak tahun 1976 mengukur atau membandingkan kinerja
merupakan perusahaan komponen otomotif dalam hal memenuhi tujuan strategis dan
yang terletak di Jl. Pangkalan 1A No.18 operasional mereka (Arini T.
Narogong-Bantar Gebang, Bekasi. PT Dasa Soemohadiwidjojo 2015, 28).
Windu Agung merupakan perusahaan Simple Additive Weghting (SAW)
swasta national di bidang otomotif, dan yang “Definisi Metode Simple Additive Weighting
sebagian besar menjadi konsumennya (SAW) sering juga dikenal istilah metode
seperti Astra Daihatsu Motor, PT General penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode
SAW adalah mencari penjumlahan terbobot Alternatif Keterangan

dari rating kinerja pada setiap alternatif pada A1 Karyawan 1
semua atribut” (Pahlevy 2010, 2).
Metode Simple Additive Weighting A2 Karyawan 2
membutuhkan “Proses normalisasi matriks A3 Karyawan 3
keputusan (X) ke suatu skala yang dapat
diperbandingkan dengan semua rating A4 Karyawan 4
alternatif yang ada” (Nofriansyah 2014, 11). A5 Karyawan 5
A6 Karyawan 6
Rij={ .
Tabel Kriteria Penilaian Karyawan dari KPI
Dimana rij adalah rating kinerja Kriteria Keterangan
ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut
Cj; i=1,2,…,m dan j=1,2,…,n. Nilai C1 5S
preferensi untuk setiap alternatif ( Vi ) C2 Quality
diberikan sebagai:
C3 Productivity
Vi=∑ ……..
Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan C4 Delivery
bahwa alternatif Ai lebih terpilih. C5 Cost
(Kusumadewi, 2005)
C6 Human
Dimana :
Recource
rij : Nilai rating kecocokan
C7 Kaizen
Maxj : Nilai maks dari setiap kriteria
Minj : Nilai min dari setiap criteria Tabel Rating Kecocokan
Xij : Nilai kinerja dari setiap rating Kriteria
Alter
Langkah Penyelesaian Simple Additive natif
Weighting (SAW) C1 C2 C3 C4 C5 C6
1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan A1 X1 X2 X3 X4 X5 X6
dijadikan acuan dalam pengambilan X X X
keputusan yaitu C1. A2 X7 X8 X9
10 11 12
2. Menentukan rating kecocokan setiap X X X X X X
A3
alternatif pada setiap kriteria. 13 14 15 16 17 18
3. Membuat matriks keputusan berdasarkan X X X X X X
A4
kriteria (C1), kemudian melakukan 19 20 21 22 23 24
X X X X X X
normalisasi matriks berdasarkan A5
25 26 27 28 29 30
persamaan yang disesuaikan dengan Bobot
jenis atribut (atribut keuntungan ataupun W1 W2 W3 W4 W5 W6
(W)
atribut biaya) sehingga diperoleh matriks Selanjutnya membuat matrix keputusan dari
normalisasi R. tabel rating kecocokan yaitu :
4. Hasil akhir diperoleh dari proses
perankingan yaitu penjumlahan dari X1 X2 X3 X4 X5 X6
perkalian matriks ternormalisasi R X7 X8 X9 X10 X11 X12
dengan vektor bobot sehingga diperoleh X = X13 X14 X15 X16 X17 X18
nilai terbesar yang diperoleh sebagai X19 X20 X21 X22 X23 X24
alternatif terbaik (A1) sebagai solusi. X25 X26 X27 X28 X29 X30
Tabel Alternatif Penilaian Karyawan
Kemudian, melakukan normalisasi matriks, lembar penilaian kpi yang terdiri dari
formalisasi untuk melakukan normalisasi pernyataan-pernyataan yang merupakan
tersebut adalah : kriteria-kriteria dari kpi untuk menentukan
nilai terhadap karyawan yang bersangkutan
Rij= di PT Dasa Windu Agung tersebut antara
{
lain :
Dengan Rij rating kinerja ternormalisasi a. Data Karyawan
dari alternatif Ai pada atribut cj; i= 1,2,…m Data karyawan ini di antaranya :
dan j = 1,2,…n. 1) Jenis kelamin
Dimana : Laki-laki
rij : Nilai rating kecocokan Perempuan
Maxj : Nilai maks dari setiap kriteria 2) Usia
Minj: Nilai min dari setiap criteria ≤ 25 tahun
Xij : Nilai kinerja dari setiap rating 25-30 tahun
Sehingga didapat R adalah sebagai berikut : 3) Pekerjaan atau jabatan
R1 R2 R3 R4 R5 R6 Operator
R7 R8 R9 R10 R11 R12 Admin
R = R13 R14 R15 R16 R17 R18 b. Lembar penilaian
R19 R20 R21 R22 R23 R24 Lembar penilaian yang akan digunakan
R25 R26 R27 R28 R29 R30 adalah sebagai berikut
Hasil akhir diperoleh dari proses

perangkingan yaitu penjumlahan dari
perkalian matriks ternormalisasi R dengan
vektor sehingga diperoleh nilai terbesar
yang dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai)
sebagai solusi.
Rij adalah rating kinerja ternormalisasi
dari alternative Ai pada atribut Cj ; i =
1,2,…m dan j = 1,2,…n. Nilai preferensi
untuk setiap alternatif (Vi) diberikan Gambar Form Penilaian
sebagai: Lembar dokumen pendukung penilaian
∑ sebagai berikut :
Dimana :
= Nilai akhir alternatif
= Bobot yang telah ditentukan
= Normalisasi Matriks
Hasil perhitungan nilai Vi yang lebih besar
mengindikasikan bahwa alternatif Ai
merupakan alternatif terbaik.
III. METODOLOGI PENELITIAN

Analisa Kebutuhan
Pengumpulan data yang dilakukan
pada penelitian ini menggunakan instrument
Karyawan
Username & Password
1.1
Data Pemohon Input Tabel Login
Login
1.2
Input Data Tabel Pemohon
Pemohon
Admin Data Pemohon

Gambar Form Pendukung Penilaian
Perancangan Sistem yang Diusulkan
Data Flow Diagram (DFD) Gambar Diagram Level 1 Pemohon
a). Diagram Konteks
Gambar Diagram Konteks Gambar Diagram Level 1 Penilaian

b) Data Flow Diagram Level 0
Gambar Diagram Level 1 Analisa Alternatif
Perancangan Database
Gambar Diagram Level 0
c) Data Flow Diagram Level 1
Gambar Relasi Database
Gambar Tampilan Input Formulir Pemohon

Pada table ini dikelola oleh admin
setelah mendapatkan nama pemohon admin
IV. HASIL Dan PEMBAHASAN akan memasukkan nilai kriteria dari
Hasil karyawan tersebut untuk dilakukan
Tampilan Login perhitungan analisa.
Gambar Tampilan Halaman Login

Input Data Karyawan
Pada table ini ditujukan untuk karyawan
yang mengajukan permohonan penilaian.
Gambar Tampilan Input Penilaian

Tabel Data Pemohon
tabel data pemohon seperti gambar
dibawah ini :
Gambar Tampilan Tabel Data Pemohon

Tabel Data Kriteria
merupakan tabel dari kriteria apa saja
yang akan dilakukan atas penilaian.
Gambar Tampilan Input Formulir Pemohon

Pada table ini dikelola oleh admin
untuk dilakukan perhitungan analisa.
Gambar Tampilan Tabel Data Kriteria
Tabel Hasil Alternatif Kriteria

Hasil perkalian matriks pada Sistem
Pendukung Keputusan Penilaian Karyawan
Tetap Pada PT Dasa Windu Agung
Gambar Tampilan Hasil Alternatif

Karyawan Gambar Tampilan Input Penilaian
Input Data Karyawan Tabel Data Pemohon
Pada table ini ditujukan untuk karyawan Tabel data pemohon seperti dibawah ini :
yang mengajukan permohonan penilaian.
Alternatif
C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7
1 Eko M.Trias 2 100 50 60 0 73 2

2 Paryatin 2 57 60 75 0 86 1
3 Thori Afrianto 2 33 82 100 0 82 2
4 Roni Budi S 2 58 49 100 2 84 2
5 Maulana Sidik 2 71 83 80 1 65 0
6 Eli Wahyono 2 36 44 90 0 78 1
Gambar Tampilan Tabel Data Pemohon Tabel Alternatif Karyawan

Tabel Data Kriteria Alternatif Ketertangan
Merupakan tabel dari kriteria apa saja yang A1 Eko M. Trias
akan dilakukan atas penilaian. A2 Pariyatin
A3 Thori Afrianto
A4 Roni Budi S
A5 Maulana Sidik
A6 Eli Wahyono
Tabel Alternatif Kriteria
Kriteria Keterangan
C1 Savety&5S
C2 Quality
Gambar Tampilan Tabel Data Kriteria
C3 Productivity
Tabel Hasil Alternatif Kriteria
C4 Delivery
Hasil perkalian matriks pada Sistem
Pendukung Keputusan Penilaian Karyawan C5 Cost
Tetap Pada PT Dasa Windu Agung. C6 Human Resource
C7 Kaizen
Data Kriteria
Tabel Kriteria Safety & 5S
Kriteria Alternatif Nilai
Eko M. Trias 2
Pariyatin 2
Thori Afrianto 2
Savety & 5S
Roni Budi S 2
Gambar Tampilan Hasil Alternatif
Maulana Sidik 2
Karyawan
Eli Wahyono 2
Pada kriteria savety & 5s memiliki skor
Pembahasan yang sama yaitu nilai 2.
Data Alternatif
Data alternatif dalam penelitian ini meliputi
beberapa karyawan dari departemen Tabel Kriteria Quality
production preparation di PT Dasa Windu Kriteria Alternatif Nilai
Agung. Eko M. Trias 100
Tabel Penilaian Kinerja Alternatif Karyawan Quality Pariyatin 57
No Nama Nilai Kriteria Thori Afrianto 33
Roni Budi S 58 Eko M. Trias 73

Maulana Sidik 71 Pariyatin 86
Eli Wahyono 36 Thori Afrianto 82
Dari kriteria quality diketahui yang Human Resource
Roni Budi S 84
mendapatkan perolehan nilai terbesar adalah
Maulana Sidik 65
Eko M. Trias dengan nilai 100.
Eli Wahyono 78
Tabel Kriteria Productivity
Dari kriteria human resorce nilai
Kriteria Alternatif Nilai
terbesar adalah nilai 86.
Eko M. Trias 50
Tabel Kriteria Kaizen
Pariyatin 60 Kriteria Alternatif Nilai
Thori Afrianto 82 Eko M. Trias 2
Productivity
Roni Budi S 49 Pariyatin 1
Maulana Sidik 83 Thori Afrianto 2
Kaizen
Eli Wahyono 44 Roni Budi S 2
Dari kriteria productivity diketahui yang Maulana Sidik 2
mendapatkan perolehan nilai terbesar adalah Eli Wahyono 10
Thori Afrianto dengan nilai 82. Dari kriteria kaizen nilai terbaik yaitu
Tabel Kriteria Delivery dua perolehan ide improvement.
Kriteria Alternatif Nilai Data Pembobotan
Eko M. Trias 60 Bobot kriteria perhitungan ditunjukkan
Pariyatin 75 oleh tabel dibawah ini:
Tabel Pembobotan Kriteria
Thori Afrianto 100
Delivery
Roni Budi S 100 Kriteria Safety&5S Quality Productivity Delivery Cost Human Resource Kaizen
Maulana Sidik 80
Eli Wahyono 90 Bobot 0.1 0.12 0.2 0.12 0.12 0.09 0.25
Dari kriteria delivery diketahui yang Penentuan bobot tertinggi adalah
mendapatkan perolehan nilai terbesar adalah kaizen yang merupakan hasil dari ide
Thori Afrianto dan Roni Busi S dengan nilai improvement yang telah ditemukan oleh
100. karyawan dan bobot terkecil yaitu human
Tabel Kriteria Cost resource.
Kriteria Alternatif Nilai Tabel Pembobotan Kriteria Savety & 5S
Eko M. Trias 0 Nilai Savey & 5S Bobot
Pariyatin 0
0 0
Thori Afrianto 0
Cost 1 0.5
Roni Budi S 2
>1 1
Maulana Sidik 1
Tabel Pembobotan Kriteria Quality
Eli Wahyono 0
Nilai Quality Bobot
Dari kriteria cost diketahui rata-rata
responden mendapatkan nilai terbaik yaitu 0-24.9% 0
nol, sedangkan nilai terendah adalah nilai 25-49.9% 0.25
dua 50-74.9% 0.5
Tabel Kriteria Human Resource 75-99.9% 0.75
Kriteria Alternatif Nilai 100% 1
Tabel Pembobotan Kriteria Productivity

Nilai Productivity Bobot
0-24.9% 0
25-49.9% 0.25 Perhitungan Metode SAW
50-74.9% 0.5 Normalisasi Pembobotan
75-99.9% 0.75 Tabel Normalisasi Nilai Berdasarkan
100% 1 Pembobotan Kriteria
Tabel Pembobotan Kriteria Delivery Nilai Kriteria
No Nama Karyawan
Nilai Delivery Bobot C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7
0-24.9% 0 1Eko M.Trias 1 1 0.5 0.5 1 0.5 1
25-49.9% 0.25 2Paryatin 1 0.5 0.5 0.75 1 0.75 0.5
50-74.9% 0.5 3Thori A 1 0.25 0.75 1 1 0.75 1
75-99.9% 0.75 4Roni Budi S 1 0.5 0.25 1 0.75 0.75 1
100% 1 5Maulana Sidik 1 0.5 0.75 0.75 1 0.5 0.5
Tabel Pembobotan Kriteria Cost 6Eli Wahyono 1 0.25 0.25 0.75 0.75 0.75 0
Nilai Cost Bobot Nilai Max 1 1 0.75 1 0.75 1
>6 0 Nilai Min 0.75
5-6 0.25 Matriks Pembobotan
3-4 0.5
1-2 0.75
0 1 A=
Tabel Pembobotan Kriteria Human
Resource
[ ]
Nilai Human Hasil Normalisasi Benefit (Max) dan Cost
Resource Bobot (Min)
0-24.9% 0 Kemudian kita memasukkan formula,
25-49.9% 0.25 Rij = (Xij / max {Xij}). Dari setiap kolom
50-74.9% 0,5 C1 yang telah ditentukan nilai maxnya
75-99.9% 0.75 adalah „1‟, C2 nilai maxnya adalah „1‟, nilai
maxnya adalah „0.75‟, nilai maxnya adalah
100% 1
„1‟. C5 nilai minnya adalah „0.75‟, C6 nilai
Tabel Pembobotan Kriteria Kaizen
maxnya adalah „0.75‟ dan C7 nilai maxnya
Nilai Kaizen Bobot adalah „1‟. Maka tiap baris dari kolom C1,
0 0 C2, C3, C4, C6, dan C7 dibagi oleh nilai
1 0.5 maksimal kolom C tersebut. Dan untuk nilai
>1 1 C5 maka nilai baris dari kolom C5 menjadi
penyebut dari nilai minimal kolom C5.
Tabel Range Nilai
Sehingga didapat perhitungan sebagai
RANGE NILAI berikut :
0.80-1 Lulus Eko Muhammad T Paryatin
0-0.79 Tidak Lulus 1 1
1 Paryatin
= (1x0.1) + (0.5x0.12) + (0.6667x0.2) +
0.6667 (0.75+0.12) +
(0.75x0.12) + (1x0.09) + (0.5x0.25)
= 0.69
0.75 0.75 Thori Afrianto
0.6667 = (1x0.1) + (0.25x0.12) + (1x0.2) + (1+0.12)
+ (0.75x0.12)+ (1x0.09) + (1x0.25)
1 = 0.88
Thori Afrianto Roni Budi Santoso Roni Budi Santoso
1 1 = (1x0.1) + (0.5x0.12) + (0.33333x0.25) +
(1+0.12) + (1x0.12) + (1x0.09) + (1x0.25)
0.25 = 0.81
1 0.33333 Maulana Sidik
= (1x0.1) + (0.5x0.12) + (1x0.2) +
1 1
(0.75+0.12) +
0.75 1 (1x0.12) + (0.66667x0.09) + (0x0.25)
= 0.63
Eli Wahyono
1 = (1x0.1) + (0.25x0.12) + (0.33333x0.2) +
Maulana Sidik Eli Wahyono (0.75+0.12) +
1 1 (0.75x0.12) + (1x0.09) + (0.5x0.25)
= 0.59
0.5 0.25 Tabel Hasil Perkalian Bobot
0.33333 No Nama Karyawan Nilai
0.75
1 Thori Afrianto 0.88
0.75
2 Roni Budi S 0.81
0.66667 1
3 Eko Muhammad Trias 0.81
Matriks Hasil Normalisasi 4 Paryatin 0.69
Dari hasil perhitungan nilai max, maka
terdapat faktor ternormalisasi dibawah ini : 5 Maulana Sidik 0.63
6 Eli Wahyono 0.59
Dari hasil perhitungan ditunjukkan
bahwa alternatif karyawan yang berhak
A=
diajukan pengangkatan karyawan tetap
adalah Thori Afrianto dengan peringkat
[ ]
pertama nilai 0.88, dengan peringkat kedua
Perkalian Bobot
Roni Budi Santoso 0.81 dan Eko
Eko Muhammad Trias
Muhammad Trias dengan peringkat ketiga
= (1x0.1) + (1x0.12) + (0.66667x0.2) +
dengan nilai 0.81.
(0.5+0.12) + (0.75x0.12) + (0.6667x0.09) +
(1x0.25)
= 0.81
V. PENUTUP [4] Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan

Sistem Informasi Edisi Revisi.
Simpulan Yogyakarta : Andi Publisher
a. Dengan diterapkannya Sistem [5] Indrajani. 2014. Database System
Pendukung Keputusan Penilaian Case Study All In One. Jakarta : Elex
Karyawan Tetap dengan metode Simple Media Komputindo
Addictive Weighting (SAW) dapat [6] Kadir, Abdul dan Terra Ch.
menghasilkan penilaian yang subyektif. Triwahyuni. 2013. Pengantar
Dan menunjukkan bahwa metode ini Teknologi Informasi Edisi Revisi.
dapat digunakan sebagai indeks acuan Yogyakarta : Andi Offset
pengambilan keputusan. [7] Madcoms. 2012. Adobe
b. Pembuatan aplikasi berbasis web dengan Dreamwever CS6 dan PHP-MySQL
PHP dan MySql dapat dikembangkan untuk Pemula. Yogyakarta : Andi
menjadi sistem pendukung keputusan Offset
dengan metode SAW berdasarkan [8] Raharjo, Budi, Imam Heryanto dan
kriteria-kriteria yang telah ditetapkan E. Rosdiana K. 2014. Modul
oleh perusahaan. Pemprograman Web (HTML, PHP
Saran & MySQL) Revisi kedua. Bandung :
a. Pihak manajement perlu meningkatkan Modula
keahlian karyawan yang akan [9] Nugroho, F dkk. 2013. Sistem
menggunakan sistem ini seperti Pendukung Keputusan Manajemen
mengadakan training pengoperasian Aset Dengan Metode Simple Additive
sistem. Weighting (SAW). Pascasarjana
b. Diharapkan penelitian yang akan datang, Universitas Gadjah Mada
pembuatan sistem dapat dikembangkan Yogyakarta.
ke yang lebih luas seperti ditambahkan
upgrade aplikasi atau yang berhubungan
dengan data seperti dibuatkan backup
data (penyimpanan data) agar apabila
terjadi kerusakan data yang dimiliki
tidak hilang.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Agus Eka Pratama I Putu. 2014.
Sistem Informasi dan
Implementasinya. Bandung :
Informatika
[2] A.S Rossa dan M. Shalahuddin.
2013. Rekayasa Perangkat Lunak
Terstruktur dan Berorientasi Objek.
Bandung : Informatika
[3] Hidayatullah Priyanto dan Jauhari
Khairul Kawistara. 2014.
Pemrograman Web Edisi Revisi.
Bandung : Informatika

ISSN 2252-7354 Jurnal Rekayasa Informasi, Vol. 7, No.1, April 2018

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

ISSN 2252-7354 Jurnal Rekayasa Informasi, Vol. 7, No.1, April 2018

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

ISSN 2252-7354 Jurnal Rekayasa Informasi, Vol. 7, No.

SISTEM INFORMASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGANGKATAN

Devi Cahyadi1), Diah Pratiwi2)

Naskah di terima 21 Maret 2018

I. PENDAHULUAN Motor Indonesia, PT Toyota Motor

SAW adalah mencari penjumlahan terbobot Alternatif Keterangan

Hasil akhir diperoleh dari proses

III. METODOLOGI PENELITIAN

Username & Password

Admin Data Pemohon

Gambar Diagram Konteks Gambar Diagram Level 1 Penilaian

Gambar Diagram Level 1 Analisa Alternatif

Gambar Relasi Database

Gambar Tampilan Input Formulir Pemohon

Gambar Tampilan Halaman Login

Gambar Tampilan Input Penilaian

Gambar Tampilan Tabel Data Pemohon

Gambar Tampilan Input Formulir Pemohon

Tabel Hasil Alternatif Kriteria

Gambar Tampilan Hasil Alternatif

1 Eko M.Trias 2 100 50 60 0 73 2

Gambar Tampilan Tabel Data Pemohon Tabel Alternatif Karyawan

Roni Budi S 58 Eko M. Trias 73

Tabel Pembobotan Kriteria Productivity

V. PENUTUP [4] Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan

You might also like