JURNAL ANALIS FARMASI

Volume 3, No. 2 April 2018 Hal 89 - 93

IDENTIFIKASI HIDROKUINON DALAM SABUN PEMBERSIH WAJAH YANG

BEREDAR DI TOKO ONLINE (ONLINE SHOP) SECARA
KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT)

IDENTIFICATION OF HYDROQUINONE IN SOAP FACIAL CLEANSER IN

ONLINE SHOP WITH METHOD THIN LAYER
CHROMATOGRAPHY (TLC)

Annisa Primadiamanti1, Ade Maria Ulfa1, Putri Anggraini2

ABSTRACT
Cosmetic including pharmaceutical preparations that are used to beautify the
face.Contains harmful cosmetic composition of a wide variety of chemical compounds,
for example hydroquinone.The use of hydroquinone by regulatory agencies including
the food and drug administration drug class hardware that could be used only by
prescription. Hydroquinone is banned without a prescription because it had harmful
side effects. This study aimed to determine whether there hydroquinone in soap facial
cleanser that online store (online shop). The sample used in this study are 12 brands
of soap facial cleanser that was circulating in the online store (online shop). The
sampling technique was done by sampling the population. Hydroquinone substance
was identified by thin layer chromatography method. The principle of the separation of
the thin layer chromatography using a multicomponent compound of two phases
which stationary and mobile phases. The stationary phase used is silica gel GF 254 nm
and the mobile phase used was toluene and glacial acetic acid (8:2). The results
obtained from 12 samples obtained 6 samples contain substances identified as
hydroquinone with patches of color purple for samples, reference standards and
samples plus raw as well as the results obtained Rf for each sample, namely sample E
= 0,05, F = 0,05, G = 0,03, H = 0,05, J = 0,03, L = 0,01. The conclusions on the
soap cleanser sold in the online store (online shop) with a thin layer chromatography
method in 12 brands of soap facial cleanser result 50 % from these samples contain
hydroquinone.

Key words : Hydroquinone, Facial Soap Cleanser, Online Shop, Thin Layer
Chromatography (TLC)

ABSTRAK
Kosmetik termasuk sediaan farmasi yang digunakan untuk mempercantik
wajah.Kosmetik yang berbahaya mengandung komposisi dari berbagai macam
senyawa kimia misalnya hidrokuinon.Penggunaan hidrokuinon menurut peraturan
BPOM termasuk golongan obat keras yang hanya dapat digunakan berdasarkan resep
dokter, hidrokuinon dilarang digunakan tanpa resep dokter karena memiliki efek
samping berbahaya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat
hidrokuinon pada sabun pembersih wajah yang beredar melalui Toko Online (Online
shop).Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 12 merk sabun pembersih
wajah yang beredar melalui toko online (online shop).Teknik pengambilan sampel
dilakukan secara populative sampling.Zat hidrokuinon ini diidentifikasi dengan
menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis.Prinsip Kromatografi Lapis Tipis yaitu
pemisahan senyawa multi komponen dengan menggunakan dua fase yaitu fase diam
dan fase gerak.Fase diam yang digunakan yaitu Silika Gel GF 254 nm dan fase gerak
yang digunakan yaitu toluen dan asam asetat glasial (8:2). Diperoleh hasil dari 12
sampel didapat 6 sampel teridentifikasi mengandung zat hidrokuinon dengan warna
bercak ungu untuk sampel, baku pembanding dan sampel ditambah baku serta
diperoleh hasil harga Rf untuk masing-masing sampel yaitu sampel E = 0,05, F =
0,05, G = 0,03, H = 0,05, J = 0,03, L = 0,01.

1) Dosen Akademi Analis Farmasi Dan Makanan Putra Indonesia Lampung

2) Akademi Analis Farmasi Dan Makanan Putra Indonesia Lampung
Annisa Primadiamanti, Ade Maria Ulfa, Putri Anggraini

Diperoleh kesimpulan pada sabun pembersih wajah yang dijual di toko online
(online shop) dengan metode Kromatografi Lapis Tipis dalam 12 merk sabun
pembersih wajah diperoleh hasil 50 % dari sampel tersebut mengandung zat
hidrokuinon.

Kata kunci : Hidrokuinon, Sabun Pembersih Wajah, Online Shop, Kromatografi Lapis
Tipis (KLT)

PENDAHULUAN ginjal, kanker darah dan kanker sel hati

Kosmetik adalah bahan atau sediaan [4].
yang dimaksudkan untuk digunakan Adapun tujuan dari penelitian ini
pada bagian luar tubuh manusia yaitu untuk mengetahui apakah trdapat
(epidermis, rambut, kuku, bibir, dan hidrokuinon dalam berbagai merk
organ genital bagian luar) terutama sabun pembersih wajah yang beredar
untuk membersihkan, mewangikan, melalui toko online (online shop).
mengubah penampilan, menambah
daya tarik, memperbaiki bau badan METODOLOGI PENELITIAN
atau melindungi serta memelihara Alat
tubuh pada kondisi baik [2]. Alat-alat yang digunakan dalam
Mekanisme kerja hidrokuinon penelitian ini adalah beaker glas,
mengendalikan produksi pigmen yang lempeng KLT GF 254, kertas saring,
tidak merata, tepatnya berfungsi untuk lampu UV 254 nm, batang pengaduk,
mengurangi atau menghambat spatula, pipet volum, pipa kapiler,
pembentukan melanin kulit.Melanin chamber.
adalah pigmen kulit yang memberikan
warna gelap kecokelatan, sehingga Bahan
muncul semacam bercak atau bintik Bahan-bahan yang digunakan dalam
cokelat atau hitam pada penelitian ini adalah BP hidrokuinon,
kulit.Banyaknya produksi melanin toluene, asam asetat glasial, etanol
menyebabkan terjadinya 96%, silica gel GF 254, sampel sabun
hiperpigmentasi.Hidrokuinon digunakan pembersih wajah.
untuk mencerahkan kulit yang
kelihatan gelap akibat bintik, melasma, PROSEDUR PENELITIAN
titik-titik penuaan, dan Pembuatan Eluen
chloasma.Hidrokuinon sebaiknya tidak Toluene 80 ml dan asam asetat glasial
digunakan pada kulit yang sedang 20 ml dimasukkan kedalam chamber
terbakar sinar matahari, kulit yang tertutup rapat dan dikocook hingga
iritasi, kulit yang luka terbakar, dan homogen.
kulit pecah [6].
Kepala Badan POM Pembuatan larutan uji
mengeluarkan suratPublic Ditimbang seksama 1,5 g sampel
Warning/Peringatan No. KH. didalam beaker glass 25 ml
00.01.43.2503 tahun 2009 tentang tambahakan 15 ml etanol 96% sedikit
kosmetik mengandung bahan demi sedikit kemudian campur, tuang
berbahaya / bahan dilarang, termasuk kedalam labu ukur 25 ml homogenkan
hidrokuinon, dimana penggunaan kedalam tangas air selama 10 menit
bahan tersebut dalam sediaan kosmetik dan dinginkan labu hingga suhu ruang
dapat membahayakan kesehatan dan lalu tambahkan etanol 96% sampai
dilarang digunakan. Hidrokuinon tanda batas ad 25 ml lalu campur
termasuk golongan obat keras yang letakkan dalam tangas es hingga
hanya dapat digunakan berdasarkan terjadi pemisahan selama lebih kurang
resep dokter.Bahaya pemakaian obat 10 menit, saring melalui kertas saring.
keras ini tanpa pengawasan dokter
dapat menyebabkan iritasi kulit, kulit Penyiapan larutan baku
menjadi merah dan rasa terbakar juga Timbang seksama lebih kurang 0,02 g
dapat menyebabkan kelaian pada hidrokuinon BP masukkan kedalam labu
ukur 10 ml tambahkan dengan 5 ml

90 Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 2 April 2018

 Identifikasi Hidrokuinon Dalam Sabun Pembersih Wajah Yang Beredar
Di Toko Online (Online Shop) Secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

etanol 96% lalu kocok sampai larut adalah 1,5 cm dibiarkan beberapa
kemudian encerkan dengan etanol 96% saat hingga mongering.
sampai tanda. 3. Plat KLT yang telah mengandung
cuplikan dimasukkan kedalam
Identifikasi Kualitatif Zat chamber yang terlebih dahulu telah
Hidrokuinon dengan Metode dijenuhkan.
Kromatografi Lapis Tipis 4. dibiarkan hingga lempeng terelusi
Analisis kualitatif zat hidrokuinon sempurna, kemudian plat KLT
diambil menurut prosedur Ditjen POM diangkat dan dikeringkan.
(2011) [3]. 5. Noda hasil pemisahan diamati
1. Plat KLT berukuran 20 x 20 cm dibawah cahaya UV 254 nm
diaktifkan dengan cara dipanaskan kemudian dihitung nilai Rf.
kedalam oven pada suhu 100o C
selama 1 jam. HASIL DAN PEMBAHASAN
2. kemuidian sampel ditotolkan pada Identifikasi zat hidrokuinon
plat KLT dengan menggunakan dengan metode Kromatografi Lapis
pipa kapiler pada jarak 2 cm dari Tipis yaitu sebagai berikut :
bawah plat, jarak antara noda

Tabel 1.
Hasil identifikasi warna bercak, perhitungan harga Rf dan selisih Rf Kromatografi Lapis
Tipis

Warna Harga Rf Selisih

Sampel Keterangan Hasil
Bercak 1 2 Rf
Sampel Putih 0,79 0,63 Tidak
A Baku Ungu 0,85 0,96 mengandung
0,06
Sampel+Baku Ungu 0,80 0,83 hidrokuinon
Sampel Putih 0,71 0,69 Tidak
B Baku Ungu 0,86 0,93 0,15 mengandung
Sampel+Baku Ungu 0,76 0,79 hidrokuinon
Sampel Putih 0,64 0,76 Tidak
C Baku Ungu 0,83 0,94 0,19 mengandung
Sampel+Baku Ungu 0,70 0,86 hidrokuinon
Sampel Putih 0,75 0,84 Tidak
D Baku Ungu 0,83 0,95 0,08 mengandung
Sampel+Baku Ungu 0,77 0,88 hidrokuinon
Sampel Ungu 0,80 0,92
Mengandung
E Baku Ungu 0,85 0,96 0,05
hidrokuinon
Sampel+Baku Ungu 0,83 0,94
Sampel Ungu 0,92 0,79
Mengandung
F Baku Ungu 0,86 0,94 0,05
hidrokuinon
Sampel+Baku Ungu 0,82 0,86
Sampel Ungu 0,86 0,8
Mengandung
G Baku Ungu 0,83 0,94 0,03
hidrokuinon
Sampel+Baku Ungu 0,80 0,84
Sampel Ungu 0,85 0,76
Mengandung
H Baku Ungu 0,80 0,95 0,05
hidrokuinon
Sampel+Baku Ungu 0,75 0,79
Sampel - - - Tidak
I Baku Ungu 0,85 0,85 - mengandung
Sampel+Baku Ungu 0,80 0,82 hidrokuinon
Sampel Ungu 0,82 0,83
Baku Ungu 0,85 0,86 Mengandung
J 0,03
Sampel+Baku Ungu 0,76 0,75 hidrokuinon
Sampel+Baku Ungu 0,77 0,79

Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 2 April 2018 91

Annisa Primadiamanti, Ade Maria Ulfa, Putri Anggraini

Sampel Putih 0,93 0,89 Tidak

K Baku Ungu 0,85 0,83 0,08 mengandung
Sampel+Baku Ungu 0,80 0,83 hidrokuinon
Sampel Ungu 0,82 0,87 Mengandung
L 0,01
Baku Ungu 0,82 0,84 hidrokuinon

PEMBAHASAN derajat kejenuhan dan uap dalam

Pada penelitian ini telah bejana pengembang yang digunakan.
dilakukan identifikasi zat hidrokuinon Kepala Badan POM telah
dalam sabun pembersih wajah yang menghimbau atau mengeluarkan surat
beredar melalui toko online (online Public Warning/Peringatan bahwa pada
shop) dengan menggunakan metode tahun 2009 tentang kosmetik yang
Kromatografi Lapis Tipis.KLT mengandung hidrokuinon dilarang
merupakan suatu metode yang dapat digunakan karena dapat
memisahkan suatu senyawa campuran membahayakan kesehatan.
menjadi senyawa murni.Metode ini Hidrokuinon termauk golongan obat
merupakan metode yang paling sering keras yang hanya dapat digunakan
digunakan untuk pemisahan senyawa- berdasarkan resep dokter.Bahaya
senyawa campuran.Sampel yang pemakaian obat keras ini tanpa
diambil dari penelitian ini adalah sabun menggunakan resep dokter dapat
pembersih wajah yang memiliki fungsi menyebabkan iritasi kulit, kulit menjadi
sebagai sabun pemutih wajah yang merah dan rasa terbakar juga dapat
beredar di toko online (online shop) menyebabkan kelaian pada ginjal,
terdapat 12 sabun pembersih wajah kanker darah dan kanker sel hati [4].
yang terdiri dari produk dalam negeri Hidrokuinon bekerja dengan
dan produk impor. menghambat total enzim tirosinase
Pada metode Kromatografi Lapis sehingga menghambat konversi DOPA
Tipis (KLT), lempeng KLT diaktifkan (dihidroksil phenil alanin) menjadi
dengan cara dipanaskan didalam oven melanin. Hidrokuinon tidak hanya
pada suhu 100oC selama satu jam menghambat pembentukan melanin,
untuk melepaskan molekul-molekul air tetapi juga detruksi melanin yang baru
yang menempati pusat-pusat serapan terbentuk.Sedangkan, melanin
dari penyerap, sehingga pada proses berperan melindungi kulit dari paparan
elusi lempeng tersebut dapat menyerap sinar matahari berlebih.Selain itu
dan berikatan dengan sampel. melanin mampu menyerap dan
Lempeng dielusi didalam chamber yang memantulkan sinar UV dan kerusakan
berisi fase gerak, yaitu toluene : asam DNA. [5]
asetat glasial (8:2). Penggunaan fase
gerak tersebut didasarkan pada KESIMPULAN
prosedur penelitian yang dilakukan oleh Dari hasil penelitian yang telah
BPOM RI tentang identifikasi dan dilakukan untuk identifikasi zat
penetapan kadar hidrokuinon dalam hidrokuinon pada sabun pembersih
kosmetik secara Kromatografi Lapis wajah yang beredar melalui toko online
Tipis (KLT) dan Kromatografi Cair (online shop) dengan menggunakan
Kinerja Tinggi (KCKT).pengamatan Kromatografi Lapis Tipis dalam 12
bercak dengan nilai Rf yang diperoleh sampel sabun pembersih wajah
dengan cara membagi jarak yang diperoleh hasil 50 % dari sampel
ditempuh zat terlarut dengan jarak tersebut mengandung zat hidrokuinon.
yang ditempuh pelarut.
Dari hasil penelitian didapatkan SARAN
harga Rf yang berbeda-beda pada 12 1. Bagi peneliti selanjutnya
sampel hal ini disebabkan karena disarankan agar menetapkan kadar
terdapat beberapa faktor yang untuk zat hidrokuinon dalam sabun
mempengaruhi harga Rf antara lain : pembersih wajah dengan
aktifasi plat, tebal dan kerataan dari menggunakan metode
plat, pelarut, jumlah penotolan, suhu, Spektrofotometri UV-Vis

92 Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 2 April 2018

 Identifikasi Hidrokuinon Dalam Sabun Pembersih Wajah Yang Beredar
Di Toko Online (Online Shop) Secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

2. Masyarakat dapat lebih berhati-hati Identifikasi dan Penetapan Kadar

dalam memilih produk seperti Hidrokuinon Secara Kromatografi
harus terdaftar di Balai POM, Lapis Tipis (KLT) dan Kromatografi
terdapat nomor registrasi, nama Cair Kinerja Tinggi (KCKT) Nomor
produsen, nomor batch dll. HK.03.1.23.08.11.07331, Jakarta,
3. Bagi peneliti selanjutnya agar dalamIdentifikasi dan Penetapan
dapat dilakukan identifikasi Kadar Hidrokuinon dalam Krim
senyawa-senyawa lain yang Malam pada Empat Klinik
dilarang ditambahkan dalam Kecantikan di Bandar Lampung
kosmetik seperti asam retinoat dan dengan Menggunakan Metode
merkuri pada produk kosmetik Kromatografi Lapis Tipis dan
yang dijual di toko online (online Spektrofotometri UV-Vis, Puspita,
shop). L, Lampung.
4. Direktorat jendral POM RI, 2009,
DAFTAR PUSTAKA Public Warning/Peringatan tentang
1. Asih, S. B., 2006, Dampak Kosmetik Mengandung Bahan
Pengguna Kosmetika Pemutih Berbahaya/Bahan Dilarang,
Terhadap Kesehatan Kulit pada Jakarta.
Ibu-ibu di RW II Kabupaten Batang 5. Ningsih, A., 2009, Identifikasi
Jawa, Skripsi, Fakultas Teknik, Hidrokuinon Dalam Krim Pemutih,
Universitas Negeri Semarang. Skripsi, Fakultas MIPA, USU,
2. Badan Pengawas Obat dan Medan.
Makanan, 2011, Persyaratan Teknis 6. Prabawati, Fatimawali dan
Badan Kosmetik, Keputusan Kepala Yudisitra, 2012, Analisis Zat
Badan Pengawas Obat dan Hidrokuinon pada Krim Pemutih
Makanan Republik Indonesia yang Beredar Dikota Manado,
Nomor HK.03.1.23.08.11.07517, Manado.
Jakarta. 7. Wasitaatmadja, S.M., 1997,
3. Badan Pengawas Obat dan Penuntun Ilmu Kosmetik Medik,
Makanan, 2011, Metode Analisis Universitas Indonesia, Jakarta.

Jurnal Analis Farmasi Volume 3 No. 2 April 2018 93