Professional Documents
Culture Documents
Jurnal 3
Jurnal 3
22243
482
Pengaruh Marketing Public Relations dalam Peningkatan Jumlah Konsumen di Narapati Syariah Hotel Bandung| 483
marketing public relations sangat dibutuhkan oleh lembaga benrkunjung. (Srisusilawati, 2020)
atau perusahaan hotel syariah agar masyarakat menjadi
B. Hotel Syariah
lebih aware terhadap hotel syariah.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti Hotel Syariah adalah hotel yang dalam penyediaan,
tertarik mengkaji lebih dalam tentang hotel berbasis syariah pengadaan dan penggunanan produk dan fasilitas serta
dengan memfokuskan pada Marketing Public Relations dalam operasional usahanya tidak melanggar aturan syariah
dalam peningkatan jumlah konsumen Narapati Syariah atau Islam. (Sofyan, 2011) Di Indonesia, potensi adanya
Hotel Bandung. Maka masalah yang dihadapi adalah: hotel syariah sangat besat tetapi saat ini jumlahnya masih
1. Bagaimana Marketing Public Relation berdasarkan jauh lebih sedikit dibanding hotel konvensional, padahal
pemasaran syariah? pemerintah melalui Kementrian Pariwisata telah memberi
2. Bagaimana pengaruh Marketing Public Relation fasilitas dengan adanya kebijakan hotel syariah serta adanya
dalam peningkatan jumlah konsumen Narapati sertifikasi MUI. Pemerintah sebagai instansi yang
Syariah Hotel Bandung secara simultan? berwenang memiliki kewajiban untuk mensosialisasikan
3. Bagaimana pengaruh Marketing Public Relation keuntungan-keuntungan hotel syariah kepada masyarakat
dalam peningkatan jumlah konsumen Narapati umum. Selama benefit tersebut belum dirasakan secara
Syariah Hotel Bandung secara parsial? maksimal oleh masyarakat, maka minat untuk memilih dan
Selanjutnya, tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: pengimplementasian memilih hotel syariah akan rendah.
1. Untuk menganalisa Marketing Public Relation (Rachmiatie, Fitria, Suryadi, & Ceha, 2020)
berdasarkan pemasaran syariah. Adapun ketentuan dari hotel syariah yang diatur dalam
2. Untuk menganalisa pengaruh Marketing Public Fatwa DSN-MUI No. 108/DSN-MUI/X/2016 Tentang
Relation dalam peningkatan jumlah konsumen Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip
Narapati Syariah Hotel Bandung secara simultan Syariah.
3. Untuk menganalisa pengaruh Marketing Public
C. Marketing Public Relations (MPR)
Relation dalam peningkatan jumlah konsumen
Narapati Syariah Hotel Bandung secara parsial Teori mengenai Marketing Public Relation pertama kali
dikemukakan oleh Thomas L. Harris dalam bukunya yang
LANDASAN TEORI berjudul Marketers Guide to Public Relation. Harris
mengatakan bahwa marketing Public Relations adalah
A. Pariwisata Syariah proses perencanaan dan pengevaluasian program-program
Menurut Undang-Undang No. 10 tahun 2009 tentang yang merangsang pembelian dan kepuasan konsumen
Kepariwisata disebutkan bahwa pariwisata merupakan melalui komunikasi mengenai informasi yang dapat
berbagai macam kegiatan wisata yang didukung dengan dipercaya dan melalui kesan-kesan yang menghubungkan
berbagai fasilitas serta layanan dan disediakan oleh perusahaan dengan produknya sesuai dengan kebutuhan,
masyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah keinginan, perhatian dan kepentingan para konsumen. Dari
Daerah. (Undang-Undang No. 10 tahun 2009 tentang definisi ini dapat dikatakan bahwa marketing public
Kepariwisataan , 2009) relations merupakan salah satu kegiatan yang mendorong
Pariwisata syariah pada umumnya merupakan wisata penjualan dengan tujuan untuk mendapatkan kesadaran
ziarah, makam ulama, masjid-masjid, peninggalan- konsumen terhadap potensi yang dimiliki. Marketing public
peninggalan sejarah, umrah, haji dan lain-lain. Tetapi pada relations juga merupakan perancang, pelaksana dan evaluasi
kenyataannya pariwisata syariah merupaka tren terbaru dari terhadap program-program yang dirancang untuk
pariwisata yang ada di dunia yang dapat berupa wisata alam, merangsang keinginan publik. (Kasali, 2003)
wisata budaya, maupun wisata buatan yang keseluruhannya Marketing Public Relation merupakan konsep
dibaluti dengan konsep nilai-nilai Islami. (Sofyan, 2012) komunikasi yang dibuat dengan tujuan untuk
Hal tersebut didukung dengan penelitian yang mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau
dilakukan oleh Ade Ela Pratiwi yang menyatakan bahwa produk perusahaan tersebut. Marketing Public Relation
Pada dasarnya pariwisata syariah adalah kegiatan yang terbukti efektif sebagai penyalur iklan dengan kredibilitas
dilakukan guna mengunjungi tempat wisata untuk melihat yang tinggi, serta dapat dilakukan dengan biaya relatif
kebesaran ciptaan Allah yang ada di muka bumi, sehingga murah. Kelebihan dari Marketing Public Relation ini adalah
kita dapat belajar untuk lebih bersyukur dan memperbaiki kredibilitas. Rhenald Kasali mengemukakan terdapat tujuh
kualitas iman dengan berpedoman pada Al-Quran dan Al- bentuk atau kegiatan dari marketing public relation yang
Hadist. (Pratiwi, 2016) Faktor-faktor yang mempengaruhi terdiri dari publikasi, identitas media, sponsorship, berita,
minat wisatawan untuk berkunjung khususnya ke Bandung, event, kegiatan sosial. (Mulyana & Suwandi, 2007)
ketika keamanan dan kenyamanan ditingkatkan, maka D. Peningkatan Jumlah Konsumen
minat wisatawan dalam mengunjungi tujuan-tujuan
pariwisata di Bandung akan meningkat. Apalagi ketika Kesuksesan pencapaian dalam penjualan tidak akan
destinasi pariwisata syariah memberikan daya tarik promosi, lepas dari beberapa strategi yang digunakan. Kotler dan
sehingga akan lebih banyak menarik turis untuk Amstrong menyebutkan bahwa terdapat strategi yang dapat
A. Marketing Public Relations berdasarkan Pemasaran C. Pengaruh Marketing Public Relation Dalam
Syariah Peningkatan Jumlah Konsumen Narapati Syariah
Hotel Bandung Secara Parsial
Konsep marketing public relations Islam atau syariah
selalu mengedepankan nilai-nilai syariah di dalamnya, tidak Pengolahan uji t dilakukan dengan pengujian parsial,
hanya menerapkan teori-teori marketing public relations variabel independen dengan melihat nilai signifikansi t hitung
tetapi harus juga ada nilai dakwah dan nilai syi’ar di yang kemudian dibandingkan dengan nilai alpha yang
dalamnya penyampaian dan pengimplementasiannya, ditetapkan (0.05). Variabel X dinyatakan berpengaruh
sehingga pemasaran yang digunakan, cara berkomunikasi secara parsial apabila memiliki signifikansi thitung < alpha
yang dilakukan, serta attitude yang dibangun selalu (0.05). Berdasarkan olah data, terlihat marketing public
berupaya pada nilai-nilai syariah antara lain dengan prinsip relations berpengaruh dengan signifikan terhadap
Shidiq, Amanah, Fathonah dan Tabligh. (Wiwitan & peningkatan jumlah konsumen karena thitung > ttabel (3.443 >
Yulianita, 2018) 1.761) dan nilai sig. kurang dari 0.005.
Dalam Pemasaran, cara komunikasi yang digunakan, Dalam hal ini, indikator marketing public relation yang
serta attitude yang dibagun harus dengan prinsip shidiq, sangat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah konsumen
amanah, fathonah dan tabligh. Marketing public relations yaitu identitas media dan berita dan sisanya dipengaruhi
harus memperhatikan maqashid syariah dengan tidak oleh indikator lain. Untuk meningkatkan jumlah kondumen
adanya unsur yang melanggar business ethic (riba, gharar, perlu adanya berita mengenai informasi-informasi yang
tadlis, maysir, dsb). (Santosa, 2019) Sifat khas yang harus menarik dan dikemas dengan mudah untuk di akses
dilakukan dalam melakukan marketing public relations sehingga informasi tersebut tersampaikan dengan baik
syariah yaitu sifat teistis (rabbaniyyah), etis (akhlaqiyyah), kepada konsomen. Adapun Identitas media yang menjadi
realistis (Al- Waqiyyah) dan humanistis (Al- Insaniyyah). sangat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah konsumen
(Syahru, 2012) karena konsumen tertarik dengan ciri khas dari Narapati
Syariah Hotel sehingga interior desain dan identitas lainnya
B. Pengaruh Marketing Public Relation Dalam
akan menjadi brand image bagi hotel.
Peningkatan Jumlah Konsumen Narapati Syariah
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Hotel Bandung Secara Simultan
Rehulina, dkk bahwa marketing public relation secara
Berdasarkan hasil pengolahan diperoleh bahwa nilai signifikan berpengaruh juga terhadap brand image dalam
signifikan 0.001 < 0.05 maka H0 di tolak dan H1 diterima. meningkatkan jumlah konsumen atau pelanggan karena
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa marketing public telah memeberikan pengaruh yang positif dalam
relations berpengaruh signifikan terhadap peningkatan meningkatkan jumlah konsumen. (Rehulina, 2015)
jumlah konsumen di Narapati Syariah Hotel.
Apabila dilihat dari analisis regresi sederhana, koefisien
regresi marketing public relation bernilai positif yaitu 0.328. KESIMPULAN
Artinya, jika marketing public relations mengalami
kenaikan maka peningkatan jumlah konsumen akan 1. Dalam pengimplementasian marketing public
meningkat. Dapat dikatakan bahwa apabila marketing relations secara Islam harus ada nilai dakwah dan
public relations pelaksanaannya tidak efektif maka juga syi’ar. Dalam Pemasaran, cara komunikasi
peningkatan jumlah konsumennya akan menurun. Hal ini yang digunakan, serta attitude yang dibagun harus
disebabkan oleh marketing public relations dalam dengan prinsip shidiq, amanah, fathonah dan
pelaksanaan organisasi dan pemasaran sangat dibutuhkan tabligh. Marketing public relations harus
untuk menghilangkan resiko-resiko penurunan jumlah memperhatikan maqashid syariah dengan tidak
konsumen. adanya unsur yang melanggar business ethic (riba,
Salah satu tujuan dari perlu diringkatkannya marketing gharar, tadlis, maysir, dsb). Sifat khas yang harus
public relaations yaitu untuk menambah dan meningkatan dilakukan dalam melakukan marketing public
profit perusahaan. Hal tersebut sesuai dengan penelitian relations syariah yaitu sifat teistis (rabbaniyyah),
yang dilakukan oleh Muhammad Aulia Nurrahman bahwa etis (akhlaqiyyah), realistis (Al- Waqiyyah) dan
marketing public relations secara tidak langsung dapat humanistis (Al- Insaniyyah).
meningkatkan profit perusahaan, namun tetpa berpacu pada 2. Secara simultan, variabel marketing public
tujuan dilakukannya penerapan marketing public relations relations berpengaruh terhadap variabel
adalah untuk menciptakan kredibilitas dan kepercayaan di peningkatan jumlah konsumen yang artinya bahwa
benak publik mengenai perusahaan itu sendiri. (Nurrahman, semakin tinggi marketing public relations maka
2015) semakin tinggi juga peningkatan jumlah konsumen
di Narapati Syariah Hotel.
3. Dan secara parsial, variabel marketing public
relations berpengaruh terhadap variabel
peningkatan jumlah konsumen. Indikator
marketing public relations yang sangat berpengaruh
DAFTAR PUSTAKA
[1] Kasali, R. (2003). Public Relation. Jakarta: PT Prehallindo.
[2] Masitoh, S. (2018, November 19). Pengaruh penerapan prinsip-
prinsip syariah dan kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasan
konsumen pada Hotel Noor Kota Bandung. Diambil kembali dari
digilib.uinsgd: http://digilib.uinsgd.ac.id/16722/
[3] Mulyana, I., & Suwandi, D. (2007, Juli). Marketing Public
Relations. Diambil kembali dari ww1.uni: http://ww1.uni.cc/
[4] Nurrahman, M. A. (2015). Strategi Marketing Public Relations
The Sun Hotel Sidoarjo Pada Publik Konsumen. Jurnal
Commonline Departemen Komunikasi Vol. 4 No. 2, 289.
[5] Pratiwi, A. E. (2016). Analisis Pasar Wisata Syariah DI Kota
Yogyakarta. Jurnal Media Wisata Vol. 14 No.1, 349.
[6] Rachmiatie, A., Fitria, R., Suryadi, K., & Ceha, R. (2020).
Strategi Komunikasi Pariwisata Halal Studi Kasus Implementasi
Halal Hotel di Indonesia dan Thailand. Amwaluna: Jurnal
Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 4 No. 1, 58.
[7] Rehulina. (2015). Pengaruh Marketing Public Relations Terhadap
Brand Image Dan Loyalitas Pelanggan. Jurnal Adinistrasi Bisnis
(JAB) Vol. 24 No. 1, 5.
[8] Santosa, I. R. (2019). Konsep Marketing Berbasis Maqosid Al-
Syari'i Imam Al- Ghazali. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 5 No.
3, 163-164.
[9] Sari, N. (2017, November 2). Seperti Apa Gambaran Hotel
Syariah dalam Konsep "Halal Tourism"? Diambil kembali dari
megapolitan.kompas:
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/02/16250131/sep