Professional Documents
Culture Documents
Analisis Koefisien Pengurangan Tatal (Chip Reduction Coefficient) Pada Pemesinan Bubut Magnesium Az31 Rotary Tool
Analisis Koefisien Pengurangan Tatal (Chip Reduction Coefficient) Pada Pemesinan Bubut Magnesium Az31 Rotary Tool
Abstract.
Taguchi method is widely used on the optimization process of single response, meanwhile to solve the
multi-response case of optimization process, Grey Relation Analysis (GRA) method can be used. Grey Relation
Analysis Method can be simplified the multi-response process by changing it into a single response. The
Geometrically error of magnesium threads on machining process be affected by diameter of workpiece, depth of
cut, and spindle speed. This research examines response of Pitch error, Height threads error, and Angle threads
error on externall threads of Metric standard threads M1,5 using 3 levels of 3 factors, then processing the data
with Taguchi-GRA method. This research using Diameter of workpiece at 10, 14, 18 mm, depth of cut at 0,23,
0,3067, 0,46 mm and the spindle speed is 212, 318, 424 rpm. The optimal results obtained on combination of
factors with diameter by 10 mm, depth of cut by 0,46 mm and spindle speed by 424 rpm, this combination
obtained error of the pitch as 0,012667 mm, error of the height as 0,03833 mm and error of the angle as
1,5367o. Factors that significantly affecting the response is Spindle speed with 56,66% and diameter of
workpiece with 25,85%.
Keywords: Grey Relation Analysis, Taguchi Method, Threading Magnesium, Geometrically Precision of
Threads.
Abstrak.
Coefficient reduction chip menggunakan metode anova untuk menentukan pengaruh dari parameter input
yang diberikan dari seluruh hasil eksperimen dari proses permesinan dan menentukan persentase parameter
individual. Metode Taguchi untuk mengurangi jumlah total dari percobaan yang dilakukan dan menghilangkan
aspek yang tidak perlu dipertahankan, singkatnya mengurangi jumlah total tes, mengurangi biaya percobaan,
sederhana dan presisi. Penelitian ini meneliti pada chip reduction coefficient, material yang digunakan yaitu
paduan magnesium AZ31, proses pemesinan menggunakan mesin bubut dengan pahat berputar, pahat yang
digunakan yaitu pahat karbida round insert, menggunakan metode Taguchi dan ANOVA. Penelitian ini
menggunakan diameter benda kerja digunakan 35 mm dan Panjang 100 mm, kedalaman potong 1 mm dan
kecepatan potong 80, 120, 160 mm/min, feeding 0,10 0,15 0,20 mm/rev, kecepatan putaran pahat 50, 80, 120
rpm. Hasil dari penelitian ini dengan nilai chip reduction coefficient terendah sebesar 1,44 dengan parameter
kecepatan potong 80 mm/min, kedalaman potong 1 mm, feeding 0,10 mm/rev dan kecepatan putaran pahat 50
rpm. Faktor yang berpengaruh signifikan yaitu kecepatan potong dan feeding.
Kata kunci: Chip Reduction Coefficient, Metode Taguchi dan Anova, Pemesinan Bubut, Magnesium
Dimana ;
Xi ( j)= nilai eksperimen ke -i pada respon ke-j
b. Melakukan perhitungan chip reduction
coefficient
Gambar 2. Pahat insert carbide
r = to/tc (2)
Dimana :
r = rasio ketebalan geram (chip thickness
ratio)
to = Ketebalan geram (depth of cut)
tc = Tebal geram (separation)
-3,4
Setelah diperoleh data pengujian kemudian
Mean of SN ratios
dilakukan proses optimasi untuk mendapatkan harga -3,5
1 2 3 1 2 3 1 2 3
Better. Signal-to-noise: Smaller is better
1,51
1,49
Level Vc F Vt 1,48
1,47
2 -3,490 -3,574 -3,506 Gambar 6. Grafik Main effect plot for means
Dapat diketahui parameter kecepatan makan Lebar Rata-
sebagai urutan rank yang pertama dengan delta yaitu rata
selisih antara nilai tertinggi dengan nilai terendah Predict 1,140 1,140 1,143 1,140
sebesar 0,084 yang berarti pada respon for means Konfirmasi 1,125 1,125 1,120 1,123
parameter ini berpengaruh paling signifikan diikuti
pada parameter kecepatan potong dengan urutan
rank ke 2 dan kecepatan putaran pahat menempati
rank terakhir. Tabel 11. Perbandingan respon koefisien reduksi
tatal (chip) konfirmasi tes dengan predict
Dari hasil analisis respon S/N ratio dan Parameter Predict Konfirmasi
respon means dapat dibandingkan bahwa hasil respon pemotongan tes
yang didapatkan yaitu sama yang dapat dilihat dari Kecepatan 80 m/min 80 m/min
masing-masing grafik. Hasil yang sama yaitu berupa potong (Vc)
kecepatan potong dengan level yang yang pertama Feeding (f) 0,10 0,10 mm/rev
yaitu pada level 1 sebesar 80 m/min, feeding pada mm/rev
level 1 sebesar 0,10 mm/rev dan kecepatan putaran
Kecepatan 50 rpm 80 rpm
pahat pada level 2 sebesar 80 rpm. Selain itu juga
putaran pahat
diperjelas pada masing-masing tabel respon, yaitu
(Vt)
dengan hasil yang didapatkan berupa feeding yang
Koefisien 1,44 1,42
menempati rank pertama yang artinya berpengeruh
reduksi tatal
paling signifikan, diikuti kecepatan potong pada rank
kedua dan rank yang ketiga yaitu pada kecepatan
putaran pahat. Dapat diketahui bahwa hasil koefisien
Setelah dilakukan beberapa analisis, reduksi tatal (chip) konfirmasi tes dengan parameter
selanjutnya yaitu mendapatkan nilai optimasi untuk optimal didapatkan hasil responnya lebih kecil
parameter. dibandingkan dengan predict yaitu dengan selisih
1,40% dari nilai predict. Hal ini membuktikan
terjadinya improvement terhadap respon pengamatan
Tabel 8. Respon optimasi yaitu koefisien reduksi tatal (chip) dibandingkan
No Variabel Respon Satuan dengan respon pada penelitian awalnya. Hal ini
1 Vc 80 m/min menunjukkan juga bahwa melakukan proses analisis
2 F 0,10 mm/rev Anova dapat menghasilkan peningkatan kualitas
3 Vt 80 Rpm pada koefisien reduksi tatal (chip) terhadap material
Magnesium AZ31.
Dalam analisis respon optimasi, prediksi Dalam proses pemotongan dengan berbagai
untuk respon terhadap koefisiean reduksi tatal yang macam variasi pemotongan menghasilkan bentuk-
terbaik untuk parameter pemotongan yang dilakukan bentuk tatal yang berbeda juga, berikut ini ada
terhadap material Magnesium AZ31 menggunakan beberapa gambar tatal yang diamati dengan
mekanisme pahat putar, parameter optimalnya yaitu mikroskop USB digital dari hasil proses pemotongan
dengan kecepatan potong (Vc) sebesar 80 m/min, dengan mesin bubut konvensional.
kemudian feeding sebesar 0,10 mm/rev dan
kecepatan putaran pahat sebesar 80 rpm. 1. Hasil tatal pada kondisi pemotongan dengan
Tes konfirmasi terhadap hasil kondisi parameter kecepatan potong (Vc) 80 m/min, feeding
optimum yang didapatkan dari Anova terhadap (f) 0,10 mm/rev dan kecepatan putaran pahat (Vt) 50
respon koefisien reduksi tatal (chip), dilakukan untuk rpm
mengetahui improvement atau untuk mendapatkan
hasil koefisien reduksi tatal (chip) yang lebih baik,
jika dibandingkan dengan eksperimen inisialnya.