Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Selain berdampak serius terhadap kesehatan, pandemi Covid-19 juga melemahkan perekonomian
nasional dan internasional. Berbagai sektor industri, termasuk bisnis kuliner, mengalami
gangguan seperti pasokan bahan baku, permintaan produk, kekurangan tenaga kerja, dan
ketidakjelasan usaha.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak pandemi terhadap bisnis kuliner di kota
Padang dan strategi yang dibutuhkan untuk beradaptasi di era new normal ini. Penelitian
menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan menggunakan analisa SWOT untuk
mengetahui berbagai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki oleh bisnis
kuliner di masa pandemi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dapat dilakukan
oleh bisnis kuliner adalah diversifikasi produk dan jasa. Bisnis kuliner harus bisa mendapatkan
kepercayaan konsumen dengan produk yang aman, sehat dan higienis, menerapkan protokol
kesehatan, memaksimalkan pemasaran online, memenuhi permintaan take away dan delivery
order, membuat diversifikasi atau inovasi produk berupa makanan sehat dan frozen food, dan
meningkatkan kualitas produk. Target luaran penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh bisnis kuliner di kota Padang dan
menentukan strategi yang cocok diterapkan untuk beradaptasi di masa new normal. Dalam jangka
panjang, hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam hal pengembangan strategi
bisnis untuk menghadapi situasi darurat dan penuh ketidakpastian.
Kata kunci: pandemi, strategi bisnis, new normal, analisa SWOT
51
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
52
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
53
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
pauk, panganan maupun minuman yang berubah dan terus akan berubah;
bertujuan untuk mendapatkan melakukan inovasi atas produk agar
keuntungan. selalu sesuai dengan selera konsumen dan
mengusahakan selalu ada product
Pengertian Strategi
development; melaksanakan dan
Rangkuti (2014) mengatakan
mengevaluasi strategi yang dipilih secara
bahwa strategi adalah alat untuk
efektif dan efisien; serta mengevaluasi
mencapai tujuan. Daft (2010)
kinerja, meninjau dan mengkaji ulang
mendefinisikan strategi sebagai rencana
situasi serta melakukan berbagai
tindakan yang menerangkan tentang
penyesuaian dan koreksi jika terdapat
alokasi sumber daya serta berbagai
penyimpangan di dalam pelaksanaan
aktivitas untuk menghadapi lingkungan,
strategi.
memperoleh keunggulan bersaing, dan
Sedangkan manfaat manajemen
mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan
strategi menurut Juwono (2011) yaitu
Sedarmayanti (2014) mengungkapkan
dapat menyelesaikan masalah yang
bahwa strategi adalah rencana untuk
dihadapi perusahaan lebih cepat dan lebih
memperbesar pengaruh terhadap pasar,
tepat; menjadi lebih peka dalam
baik dalam jangka pendek mau pun dalam
menjawab ancaman yang datang dari luar
jangka panjang, yang didasari pada riset
perusahaan; membuat keputusan terbaik
pasar, penilaian, perencanaan produk,
dikarenakan interaksi kelompok
promosi, dan perencanaan penjualan,
mengumpulkan berbagai strategi yang
serta distribusi. Selanjutnya, Pearce dan
lebih besar; kerjasama dalam tim
Robinson, seperti yang dikutip dari
karyawan di dalam perumusan strategi
Sancoko (2015), mendefinisikan strategi
akan dapat memperbaiki pengertian
sebagai rencana dalam skala besar dan
mereka atas penghargaan produktivitas di
berorientasi pada masa depan untuk
dalam setiap perencanaan strategi dan
berinteraksi dengan lingkungan yang
dengan demikian dapat mempertinggi
kompetitif agar dapat mencapai tujuan
motivasi kerja mereka; dan bahwa
objektif perusahaan.
organisasi yang menggunakan konsep
Sedangkan manajemen strategi
manajemen strategi akan lebih profitable
(strategic management) menurut David &
dan lebih berhasil.
Wheelen (dalam Juwono, 2011) adalah
Hitt, dkk, (dalam Juwono, 2011)
serangkaian keputusan dan tindakan
menjelaskan bahwa proses manajemen
manajerial yang menentukan kinerja
strategi tersebut adalah menetapkan arah
perusahaan dalam jangka panjang.
dan misi organisasi, memahami
Sedangkan menurut David (dalam
lingkungan internal dan eksternal dan
Juwono, 2011) manajemen strategi dapat
kemudian merumuskan strategi.
didefinisikan sebagai ilmu tentang
perumusan, pelaksanaan, dan evaluasi Analisa SWOT
keputusan-keputusan lintas fungsi yang Analisa SWOT menurut Rangkuti
memungkinkan organisasi mencapai (2014) adalah identifikasi berbagai faktor
tujuannya. secara sistematis untuk merumuskan
Tujuan manajemen strategi strategi perusahaan. Analisis ini
menurut Juwono (2011) adalah untuk didasarkan pada logika yang dapat
meninjau kembali kekuatan, kelemahan, memaksimalkan kekuatan (strength) dan
peluang dan ancaman bisnis yang ada; peluang (opportunities), namun secara
selalu memperbarui strategi yang bersamaan dapat meminimalkan
dirumuskan agar sesuai dengan kelemahan (weakness) dan ancaman
perkembangan dan menjawab lingkungan (threats). Proses pengambilan keputusan
eksternal yang selalu berbah, akan strategis selalu berkaitan dengan
54
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
55
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
56
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
57
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
Gambar 1.
Diagram Matrik SWOT Bisnis Kuliner di Masa Pandemi
58
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
Threats (S-T) yaitu sebesar 3,936, diikuti jumlah nilai faktor eksternal adalah
oleh strategi Weaknesses - Threats (W-T) 3,385. Selanjutnya digunakan matrik
sebesar 3,843, strategi Strenghts – Internal Eksternal (IE) untuk mengetahui
Opportunities (S-O) sebesar 3,043 dan bagaimana posisi bisnis kuliner di masa
yang terakhir adalah strategi Weaknesses pandemi ini. Tahap pencocokan
- Opportunities (W-O) sebesar 2,950. merupakan tahap kedua proses
perumusan strategi bisnis kuliner dalam
WEAKNESSES rangka beradaptasi di masa new normal
IFAS STRENGHT (S)
EFAS (W) ini, dengan memadukan berbagai
kekuatan dan kelemahan yang dimiliki
STRATEGI S-O : STRATEGI W-O : bisnis kuliner dari lingkungan internal
OPPORTUNITIES
= 1,797 + 1,246 = 1,704 + 1,246 dengan berbagai peluang dan ancaman
(O)
= 3,043 = 2,950
yang dihadapinya dari lingkungan
eksternal.
STRATEGI S-T : STRATEGI W-T :
THREATS (T) = 1,797 + 2,139 = 1,704 + 2,139 Kuat Sedang Lemah
= 3,936 = 3,843 IFAS 4,000 – 2,999 – 1,999 –
EFAS 3,000 2,000 1,000
I
Gambar 2. Internal =
Tinggi
Rumusan Kombinasi Strategi Matrik 3,501 II III
4,000 – 3,000
Eksternal =
SWOT 3,385
Berdasarkan Gambar 2 Sedang
didapatkan bahwa posisi bisnis kuliner di IV V VI
2,999 – 2,000
masa pandemi ini berada pada kuadran II,
yaitu kuadran strategi diversifikasi Rendah
VI VII VIII
1,999 – 1,000
dimana walau pun usaha ini menghadapi
berbagai ancaman, namun masih Gambar 3
memiliki kekuatan dari segi internal. Matrik Internal Eksternal (IE)
Strategi yang harus diterapkan adalah Nilai matriks IFAS sebesar 3,501
menggunakan kekuatan untuk menunjukkan bahwa bisnis kuliner di
memanfaatkan peluang jangka panjang masa pandemi ini memiliki faktor
dengan cara strategi diversifikasi internal yang tergolong tinggi dalam hal
(produk/pasar). Strategi ini dibuat memanfaatkan kekuatan yang dimiliki
berdasarkan kekuatan-kekuatan yang untuk menutup kelemahan internal yang
dimiliki perusahaan untuk mengantisipasi ada. Nilai matriks EFAS sebesar 3,385
ancaman-ancaman yang ada. Penggunaan menunjukkan bahwa bisnis kuliner di
strategi Strenghts - Threats (ST) berarti masa pandemi ini memiliki kemampuan
bisnis kuliner di kota Padang harus yang tergolong tinggi dalam hal
menggunakan kekuatan yang dimiliki memanfaatkan peluang yang dimiliki
perusahaan untuk mengatasi ancaman untuk mengatasi ancaman yang ada.
dampak pandemi. Strategi ST Pembahasan
menggunakan kekuatan internal Hasil penelitian menunjukkan
perusahaan untuk menghindari atau bahwa secara internal, bisnis kuliner di
mengurangi dampak ancaman eksternal. Kota Padang pada masa pandemi ini
memiliki beberapa kekuatan (strengths)
Analisis Matrik Internal dan Eksternal yang kalau disusun dari kekuatan
(IE) tertinggi ke terendah urutannya adalah
Analisis internal menunjukkan memperbaiki pengolahan dan
bahwa jumlah nilai faktor internal adalah pengemasan produk menjadi lebih
3,501. Analisa eksternal menunjukkan higienis, sudah menerapkan protokol
59
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
60
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
61
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
62
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Dharma Andalas Volume 23 No 1, Januari 2021 P- ISSN 1693 - 3273
E- ISSN 2527 - 3469
63