You are on page 1of 13

DAMPAK PANDEMIC COVID-19 TERHADAP PERKEMBANGAN

BISNIS DAN MANAJEMEN KEUANGAN UMKM

ARTIKEL

Oleh:
Reka Sucianti
1740401097

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
TARAKAN
2022
DAMPAK PANDEMIC COVID-19 TERHADAP PERKEMBANGAN BISNIS DAN
MANAJEMEN KEUANGAN UMKM

Dr. Mappa Panglima Banding S.E.,M.MSI¹, Reka Sucianti²


Email: mpbanding@gmail.com¹’ rrkasucianti1999@gmail.com²

Universitas Borneo Tarakan

Abstract
This research aimed to determine the impact of COVID-19 pandemic on the development of
MSME business and financial management.in response to the impact of COVID-19, the
government issued policies, especially for MSMEs to well overcome the economic pressures,
such as the impact of COVID-19 pandemic. To support these policies, the government has
provided opportunities and supports through digital services during the COVID-19 pandemic
to build digital technology as their platforms to optimize and stabilize the development of
financial management and MSME business. This research useda quantitative method. The
data were collected by distributing questionnaires and surveys. The research results
development of MSME business and financial management. Most samples proved that the
income was stable and even tended to increase. This research eventually concluded that from
the results of simple linear regression test calculation and discussion: (1) the COVID-19
pandemic had a positive impact on business development; (2) the COVID-19 pandemic had a
negative impact on MSME financial management.
Keywords: Pandemic, Business Development, Financial Management, MSME.
PENDAHULUAN Sementara itu, sektor UMKM yang
terguncang sepanjang pandemic Covid19,
Pandemic Covid-19 yang terjadi
tidak hanya makanan dan minuman, yaitu
diberbagai dunia saat ini telah
industri kreatif serta pertanian (Thaha,
melumpuhkan kegiatan ekonomi global,
2020). Disituasi darurat seperti ini,
termasuk menjatuhkan perekonomian
UMKM memerlukan perhatian khusus dari
Indonesia yang semula sedang
pemerintah karena UMKM menjadi
menghadapi kemajuan yang pesat. Antara
kontribusi terbanyak terhadap PDB yang
lain ialah akibat pandemi COVID-19 yang
bisa menjadi tumpuan dalam penyerapan
sudah menimpa UMKM sejumlah 1.785
tenaga kerja, mensubtitusi produksi barang
koperasi serta 163.713 pelaku usaha mikro
konsumsi ataupun barang setengah jadi
kecil menengah yang terdampak pandemic
(Bahtiar & Saragih, 2020).
(Covid-19). Koperasi yang terserang
akibat Covid-19 mayoritas bergerak pada Dalam menanggulangi permasalahan yang
bidang kebutuhan sehari-hari, sedangkan dialami para koperasi dan pelaku UMKM,
sector UMKM yang paling terdampak
yaitu makanan dan minuman (Thaha, pemerintah melakukan sebagian upayah,
2020). Koperasi merasakan akibat dari salah satunya ialah, memasukkan koperasi
turunnya penjualan, terhambatnya
distribusi serta kekurangan modal. dan pelaku UMKM selaku penerima

1
program bantuan pemerintah, seperti wabah baru-baru ini yaitu covid-19.
subsidi tarif listrik, Keluaraga Harapan UMKM memiliki peran penting dalam
serta Kartu Prakerja. Pemerintah juga mempertahankan ekonomi nasional.
memberikan keringanan pembayaran pajak Dalam kasus pandemic covid-19, posisi
selama enam bulan, sejak April 2020 UMKM dapat mendominasi pasar
sampai September 2020 (Amri, 2020). domestic selama pandemic, terutama
Pada masa pandemic saat ini membuat ketika permintaan impor tidak dapat
UMKM sangat terdampak sehingga berfungsi secara normal. UMKM dapat
berdasarkan survei Asian Development menjadi solusi untuk memenuhi
Bank (ADB) sebanyak 48,6% UMKM permintaan. Namun potensi tersebut tidak
tutup semntara. Survei yang dilakukan mudah diwujudkan karena impor bahan
juga menjumpai bahwa UMKM Indonesia baku masih terbuka dan produksi dalam
menghadapi lingkungan bisnis permintaan negri belum bisa masuk secara maksimal.
domestic turun sejumlah 30,5 persen.
Dalam situasi sepertiini UMKM
Dampak dari pandemic ini memerlukan manajemen keuangan yang
membuat sektor UMKM mengalami baik agar dapat memperluas usaha agar
penurunan permintaan serta mengalami omsetnya lebih stabil dan memerlukan
kesulitan bahan baku serta terhentinya dana pembiayaan dengan bunga/biaya
distribusi karena logistic yang terhenti yang kecil serta juga manajemen
karena terbatasnya pergerkan orang dan marketing dengan digital agar usaha
barang. UMKM juga mengalami tersebut dapat menjangkau
pemasalahan terkait permodalan akibat konsumen/pembeli yang tidak bisa
permasalahan tersebut resiko lembaga langsung belanja secara offline ketempat
keuangan lainnya dan kredit perbankan penjual untuk menjaga keselamatan
memberi pinjaman kredit kesektor usaha dimasa pandemi covid-19. UMKM juga
menurun, perbankan juga perlu memisahkan pencatatan keuangan
mempertimbangkan potensi resiko kredit usaha dan pribadi agar pelaku Usaha
macet sehingga menunda penyaluran Mikro Kecil dapat dengan mudah
kredit kepada pelaku UMKM. Dalam mengelola keuangan usahanya. Ketika
menghadapi covid-19, pejabat pemerintah keuangan usaha telah tercatat dengan baik
memberikan dukungan prioritas. Beberapa serta laba dapat terukur dengan dan akurat
strategi telah dipersiapkan untuk serta pelaku usaha dapat menyisihkan
memulihkan dan melindngi UMKM dari sebagian laba ditahan untuk melindungi

2
usaha dalam bentuk dana darurat dan berkualitas serta dapat dipasarkan melalui
asuransi. Adapun kebijakan yang e-commerce.
dilakukan pemerintah yaitu
TINJAUAN PUSTAKA
memanifestasikan para pelaku UMKM
dengan kelompok miskin dan rentan Pandemic

miskin terkena covid-19 sebagai penerima Dalam lembaga Kesehatan,


bantuan social pemerintah. Tidak hanya pandemic berarti terjadinya wabah suatu
itu, pemerintah juga telah melakukan penyakit yang menimpa banyak korban
pendekatan luar biasa bagi UMKM untuk secara serentak di berbagai negara secara
dapat mengatasi ketegangan ekonomi, global. Sementara itu dalam kasus covid-
misalnya pandemic covid-19. Para pelaku 19, pada tanggal 11 Maret 2020 badan
UMKM telah menjalankan bisnis sesuai Kesehatan dunia World Health
perkembangan zaman mulai dari pola Organization (WHO) membuktikan
tradisional yang masih manual hingga penyakit ini sebagai pandemic karena
berubah ke sistem otomatis dalam menyebabkan banyak korban di seluruh
menggelolah sistem keuangan UMKM dunia yang potensi terangkit virus covid-
yang semakin canggih. 19. Dengan penegasan status pandemic

Mengenai Pandemic covid-19, diseluruh dunia WHO menegaskan bahwa

dikeluarkanlah PP Nomor 21 tahun 2020 COVID-19 ialah situasi krisis global.

mengenai Pembatasan Sosial Berskala Definisi pandemic menurut WHO adalah

Besar dengan tujuan untuk membatasi epindemi yang terjadi diseluruh dunia

pergerakan orang dan barang terhadap melewati batas internasional yang

masyarakat apabila tidak ada keperluan mempengaruhi sebagian besar orang

mendesak diharapkan untuk berdiam diri diseluruh dunia (Bahy Chemy Ayatuddin,

dirumah (Hardilawati, 2020). Meskipun 2020). Menurut KBBI pandemic

dikeluarkannya PP No.21 banyak UMKM merupakan wabah yang berjangkit

masih dapat melakukan aktivitasnya untuk serentak di mana-mana, melingkupi daerah

tetap bertahan ditengah pandemic saat ini. geografi yang luas.

Langkah yang harus dilakukan oleh Perkembangan Bisnis

UMKM untuk tetap bertahan yaitu dengan Perkembangan usaha menurut

melakukan berbagai macam inovasi dalam (Machfoedz, 2005) ialah perdagangan

menciptakan produk-produk yang yang dilakukan oleh sekelompok orang


untuk mendapatkan laba dengan

3
memproduksi serta menjual barang atau dengan bagaimana menggunakan dana,
jasa untuk memenuhi kebutuhan memperoleh dana, serta mengelolah asset
konsumen. Menurut (Afuah, 2004) sesuai tujuan perusahaan secara
perkembangan bisnis ialah sekumpulan keseluruhan. Berdasarkan pengertian yang
aktivitas yang dilakukan untuk telah dinyatakan oleh para ahli maka dapat
menciptakan dengan cara disimpulkan bahwa manajemen keuangan
menggembangkan serta merupakan kegiatan perusahaan untuk
mentransformasikan berbagai sumber daya memperoleh dana yang berkaitan dengan
menjadi barang/jasa yang diinginkan pangalokasian dana dalam bermacam
konsumen. Maka dapat disimpulkan bentuk investasi dan mengelolah asset
bahwa perkembangan usaha merupakan sesuai tujuan perusahaan secara
lembaga yang dilakukan oleh sekelompok keseluruhan dan efesien.
orang untuk mendapatkan keuntungan
UMKM (Usaha, Mikro, Kecil dan
dengan memproduksi, menjual barang dan
Menengah)
jasa untuk memenuhi kebutuhan
konsumen, jika kebutuhan meningkat (Rudjito, 2003), mengatakan usaha

maka harga akan meningkat dan peluang mikro merupakan model usahaa yang

keuntungan pun meningkat. Kegiatan binis paling kecil yang dilakukan di rumah dann

dilakukan dengan merintis usaha dan Sebagian besar tenaga kerjaanya

melakukan kerja bisnis sesuai dengan merupakan kerabat keluarga. Usaha kecil

kesepakatan dengan sistem waralaba atau merupakan kegiatn ekonomi rakyatt yang

yang dikenal dengan franchising. bersekala kecil dan memenuhi kriteria

Manajemen Keuangan kekayaan bersih atau hasil penjualan


tahunan dan kepemilikan. UMKM
Menurut (Sartono, 2001) manajemen
memiliki berbagai macam pengertian,
keuangan ialah manajemen dana yang
DEKOPIN (dewan koprasi Indonesia)
berkaitan dengan suatu pengalokasian
mengartikan UMKM sebagai parapelaku
dana dalam bermacam bentuk investasi
usaha ekonomi yang memberikan dapat
secara efektif maupun suatu usaha
dikategorikan sebagai perushaan bersekala
pengumpulan dana dengan pembiayaan
kecil, menggunakan teknologi tradisionall
investasi atau pembelanjaan secara efesien.
yang di kelola dengan cara yang sederhana
Sedangkan menurut (Martono & D. Agus,
(Permana, 2017). Usaha Kecil Menengah
2005), manajemen keuangan ialah segala
menurut (Griffin & J.Ebert, 1996) UKM
kegiatan perusahaan yang berhubungan
memiliki tiga bagian dalam perekonomian,

4
khususnya sebagai pencipta lapangan Uji validitas digunakan untuk mengukur
pekerjaan, berinovasi, dan mendukung valid atau tidaknya suatu kuesioner yang
bisnis besar. digunakan penelitian dalam memperoleh
data (Ghozali, 2016). Dalam menguji
METODE PENELITIAN
validitas penelitian ini menggunakan
Jenis penelitian ini menggunakan metode Product Moment Pearson dari SPSS 20.0.
kuantitatif karena data penelitian berupa
Uji Reliabilitas
angka-angka dan analisis menggunakan
statistik. Yang menjadi focus penelitian ini Uji reliabilitas digunakan untuk
ialah tentang “Dampak Pandemic Covid- memperoleh hasil penelitian yang reliabel,
19 Terhadap Perkembangan bisnis dan delain itu uji ini juga dipakai untuk
Manajemen Keuangan UMKM”. Dalam mengetahui seberapa konsistennya
penelitian ini lokasi penelitian di kota pengukuran meski dilakukan pengukuran
Tarakan, pemilihan lokasi berdasarkan berkali-kali dengan alat ukur yang sama
pada objek dari penelitian ini yaitu Pelaku (Ghozali, 2016). Dalam menguji
UMKM. Lokasi ini dipilih karena Tarakan reliabilitas peneliti menggunakan
merupakan kota transit bagi wilayah Cornbach’s Alpha dari SPSS 20.0.
Kalimantan Utara yang memiliki banyak
HASIL DAN PEMBAHASAN
UMKM didalamnya.
Uji validitas digunakan untuk mengetahui
Teknik Pengumpulan Data
valid atau tidaknya suatu kuesioner yang
Teknik pengumpulan data dengan cara
digunakan peneliti dalam memperoleh data
membagikan kuesioner atau angket secara
online dan offline kepada UMKM yang (Ghozali, 2016). Uji validitas Product
menggunakan sistem pembayaran QRIS di Moment Pearson digunakan dengan
Kota Tarakan.
membandingkan nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan nilai
Metode Analisis Data
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 serta membandingkan nilai sig (2-
Uji Validitas
tailed).

Hasil Uji Validitas Variabel Pandemic (X)

Nilai Corrected item


Butir Total Correlation/r sig r tabel Kriteria
hitung
1 0.711 0,000 0.281 Valid

5
2 0.551 0,000 0.281 Valid
3 0.803 0,000 0.281 Valid
4 0.881 0,000 0.281 Valid
5 0.898 0,000 0.281 Valid
6 0.89 0,000 0.281 Valid
7 0.845 0,000 0.281 Valid
8 0.827 0,000 0.281 Valid
9 0.82 0,000 0.281 Valid
10 0.865 0,000 0.281 Valid

Hasil Uji Validitas Variabel Pandemic (Y1)

Nilai Corrected item


Butir Total Correlation/r sig r tabel Kriteria
hitung
1 0.531 0,000 0.281 Valid
2 0.478 0,001 0.281 Valid
3 0.688 0,000 0.281 Valid
4 0.781 0,000 0.281 Valid
5 0.789 0,000 0.281 Valid
6 0.768 0,000 0.281 Valid
7 0.774 0,000 0.281 Valid
8 0.798 0,000 0.281 Valid
9 0.724 0,000 0.281 Valid
10 0.828 0,000 0.281 Valid
Sumber: Data diolah, 2021
Hasil Uji Validitas Variabel Manajemen Keuangan (Y2)

Nilai Corrected item


Butir Total Correlation/r sig r tabel Kriteria
hitung
1 0.668 0,000 0.281 Valid
2 0.549 0,000 0.281 Valid
3 0.91 0,000 0.281 Valid
4 0.805 0,000 0.281 Valid
5 0.595 0,000 0.281 Valid
6 0.88 0,000 0.281 Valid
7 0.829 0,000 0.281 Valid
Sumber: Data diolah, 2021
terikat (Y), dilakukan analisis regresi
sederhana. Analisis regresi dapat
ANALISIS REGRESI SEDERHANA
digunakan untuk memprediksi berapa nilai
Untuk menunjukkan besarnya pengaruh variabel dependen jika variabel dependen
antara variabel bebas (X) dan variabel diubah(Sugiyono, 2016).
Hasil uji regresi X dengan Y1

6
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant)
14.390 5.335 2.697 .010

Pandemic .637 .127 .589 5.000 .000


a. Dependent Variable: Perkembangan_Bisnis. Sumber: Data diolah,2021

Hasil Constanta (a) sebesr 14.390 maka dapat di bentuk persamaan regresi
sedangkan nilai pandemi adalah 0,637. Y1= 14.390 + 0.637 (X).
Hasil uji regresi X dengan Y2
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant)
25.317 3.261 7.763 .000

Pandemic .106 .078 .194 1.357 .181


a. Dependent Variable: Manajemen_Keuangan. Sumber: Data diolah, 2021
Nilai pandemi adalah 0,106, sedangkan 25.317. maka dapat dibentuk persamaa
Constanta (a) didasarkan pada hasil regresi Y2= 25.317 + 0.106 (X).

R dan R square X terhadap Y1 Model Summary


Std.
Adjusted Error of
Std. Error R R the
Adjusted of the Model R Square Square Estimate
Model R R Square R Square Estimate 1 .194a .377 .172 2.584
1 .589a .347 .333 4.227 a. Predictors: (Constant), Pandemic. Sumber: Data
a. Predictors: (Constant), Pandemic. Sumber: Data diolah, 2021
diolah, 2021 nilai R spss sebagai koefisien
nilai R sebagai koefisien korelasi adalah korelasi adalah 0,194 dan diketahui hasil R
0,589, dan nilai R-square sebagai koefisien
determinasi adalah 0,347. hasil square sebagai koefisien determinasi
menunjukan seberpa besar pengaruh adalah 0,377. dari hasil diatas
variabel independent secara menyeluruh
terhadap naikturunya variabel dependen. menunjukkan bahwa seberapa besar
Dapat dijelaskan bahwa variabel pengaruh variabel independen secara
independent (pandemic) mempunyai
keseluruhan terhadap naik turunnya
kemampuan 34.7% ketika menjelaskan
varians dari variabel dependen variabel dependen. Dapat dijelaskan
(pengembangan usaha) bahwa variabel independent (pandemic)
R dan R square X terhadap Y2 mempunyai kemampuan 37.7% dalam

7
menjelaskan varians terhadap variabel dependen (perkembangan bisnis).

Uji T untuk X terhadap Y1

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Std.
Model B Error Beta T Sig.
1 (Constant) 14.390 5.335 2.697 .010
Pandemic .637 .127 .589 5.000 .000
a. Dependent Variable: Perkembangan_Bisnis. Sumber: Data
diolah, 2021

Berdasarkan hasil dari perhitungan 0.000 < 0.05 bisa disimpulkan bahwa
uji T dapat di ketahui bahwa variabel variabel pandemic (X) secara parsial
pandemic (X) mendapatkan nilai t hitung berpengaruh terhadap variabel
sebesar 5.000 dan nilai signifikansi sebesar perkembangan bisnis (Y1).
Uji T untuk X terhadap Y2
Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant)
25.317 3.261 7.763 .000

Pandemic .106 .078 .194 1.357 .181


a. Dependent Variable: Perkembangan_Bisnis. Sumber: Data diolah 2021
Berdasarkan hasil Uji T diketahui bahwa bahwa pandemic covid-19 pada umumnya
variabel Pandemi (X) mendapat nilai t- berdampak baik terhadap perkembangan
hitung sebesar 1,357 dengan nilai sig bisnis. Sebagian besar sample menunjukan
sebsar 0.181 maka dapat dikatakan bahwa pendapatan yang stabil bahkan cenderung
nilai signifikansi 0.181 > 0.05 maka dapat meningkat. Hal ini dikarenakan adanya
disimpulkan bawha varaibel pandemic (X) kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
secara parsial tidak terdapat pengaruh pemerintah khususnya bagi UMKM agar
terhadap variabel manajemen keungan mampu melewati tekanan ekonomi seperti
(Y2). dampak pandemic covid-19 (Suhery,
PEMBAHASAN Putra, & Jasmalinda, 2020). Untuk
mendukung kebijakan ini, pemerintah
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
memberi peluang dan dorongan layanan
pertama dalam penelitian ini didapati

8
digital sebagai pendukung dimasa KESIMPULAN
pandemic covid-19, membangun teknologi
Berdasarkan hasil analisis data dan
digital sebagai platform dalam proses
pembahasan yang telah dilakukan pada
pengembangan bisnis UMKM (Indonesia,
penelitian ini. Maka dapat disimpulkan:
Anggraeni, Ningtiyas, Alimah, & Malang,
2021). Perkembangan bisnis merupakan 1. Pandemic covid-19 berpengaruh

proses persiapan analitis tentang peluang positif terhadap perkembangan

pertumbuhan potensial dengan bisnis.

menafaatkan teknologi, kekayaan 2. pandemic covid-19 berpengaruh

intelektual untuk meningkatkan kualitas negativ terhadap manajemen

sebagai upaya yang bertujuan untuk kauangan UMKM.

memperluas usaha (Subroto, 2007). DAFTAR PUSTAKA

Dari hasil pengujian hipotesis kedua dalam Afuah, A. (2004). “Business Models : A
penelitian ini juga didapati fakta bahwa Strategic Management Approach.”
New York: Mc Graw-Hill.
pandemic berpengaruh positif terhadap
Agustine, R. (2018). Pengaruh
manajemen keuangan. Hal ini menandakan Profitabilitas, Financial Leverage dan
bahwa dengan adanya pandemic covid-19 Ukuran Perusahaan terhadap
Financial Disstress Pada Perusahaan
UMKM dapat mengambil pelajaran dalam Manufaktur yang terdaftar BEI, 8–40.
mengatasi masalah didalam berbisnis Amri, A. (2020). Dampak Covid-19
pelaku usaha harus mampu Terhadap UMKM di Indonesia.
Jurnal Brand, 2(1), 147–153.
mengoptimalkan proses manajemen Retrieved from
keuangan khususnya untuk mendorong https://www.academia.edu/42672824/
Dampak_Covid-
perkembangan bisnis UMKM (Susanti, 19_Terhadap_UMKM_di_Indonesia
Dewanti, Estiana, Tinggi, & Ekonomi,
Astawinetu Dyah.MM, E. D., & Sri, H. M.
2021). Pelaku usaha dapat memanfaatkan . D. (2020). Manajemen Keuangan :
Teori dan Praktek (Edisi 1).
adanya kebijakan new normal/PSBB,
Surabaya: Scopindo Media Pustaka.
meningkatkan pengetahuan digital, Retrieved from
https://books.google.co.id/books?id=
peningkatan pengetahuan tentang
h2f-
perencanaan keuangan, pemahaman DwAAQBAJ&pg=PA1&hl=id&sour
ce=gbs_toc_r&cad=3#v=onepage&q
terhadap kebijakan pemerintah tentang
&f=false
pajak UMKM dimasa panemic covid-19,
Bahtiar, R. R., & Saragih, J. P. (2020).
dan peningkatan inovasi dalam Dampak Covid-19 Terhadap
Perlambatan, 12, 20.
menjalankan usaha (Suhery et al., 2020).

9
Bahy Chemy Ayatuddin, A. (2020). Kota Medan). Jupiis: Jurnal
Kebijakan Luar Negeri Amerika Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 5(2),
Serikat. Jurnal ICMES, 4(1), 29–45. 105–114.
https://doi.org/10.24114/jupiis.v5i2.1
Bismala, L. (2016). Model Manajemen 119
Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) untuk Meningkatkan Horne, V. J., & M Wachowicz Jh. (2005).
Efektivitas Usaha Kecil Menengah. Prinsip-prinsip Manajemen
Jurnal Enterpreuner Dan Keuangan (Fundamental of Financial
Enterpreneurship, 5(1), 19–25. Management). (D. Fitriasari, Ed.)
(Edisi 12). Jakarta: Salemba Empat.
Fahmi, I. (2018). Pengantar Manajemen
Kuangan. Bandung: AlfaBeta. Implikasi, C.-, & Usaha, B. (2020). Covid-
19 Dan Implikasi Bagi Usaha Mikro,
Fattah, & Nanang. (2007). Ekonomi & Kecil, Dan Menengah. Jurnal Ilmiah
Pembiayaan Pendidikan. Bandung: Hubungan Internasional, 0(0), 59–64.
PT Remaja Rosdakarya. https://doi.org/10.26593/jihi.v0i0.387
Gaundry, & Spielberger. (1995). Anxiety 0.59-64
and Educational Achievement. (Jhon Indonesia, D., Anggraeni, W. C.,
Wiley dan Sons, Ed.). new york: Ningtiyas, W. P., Alimah, M., &
Australia Pty Ltd. Malang, U. M. (2021). Journal of
Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Government and Politics Government
Multivariete Dengan Program IBM Policy in Empowering SMEs during
SPSS 23 ((Edisi 8)). Semarang: the Covid-19 Pandemic in Indonesia,
Badan Penerbit Universitas 3(1), 47–65.
Diponegoro. Irawan Hendra. Inovasi Pendidikan
Griffin, & J.Ebert, R. (1996). Bisnis. (buku Sebagai Antisipasi Penyebaran
satu, Ed.) (edisi ke-4). Jakarta. Covid-19 (2020). Retrieved from
https://ombudsman.go.id/artikel/r/arti
H.D, B. (2002). Anxiety and Its Disorders; kel--inovasi-pendidikan-sebagai-
The Nature and Treatment of Anxiety antisipasi-penyebaran-covid-19
and Panic. New York: The Guilford
Press. Isnaini, N. (2015). Analisis Perkembangan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Hardilawati, W. laura. (2020). Strategi Sebelum dan Sesudah Menerima
Bertahan UMKM di Tengah Pandemi Pembiayaan Musyarakah pada
Covid-19. Jurnal Akuntansi Dan Koperaasi Jasa Keuangan Syariah
Ekonomika, 10(1), 89–98. BMT (Studi Kasus: BMT Beringharjo
https://doi.org/10.37859/jae.v10i1.19 Yogyakarta). Jurnal Pendidikan Dan
34 Ekonomi, Vol. 4, No(Studi Kasus:
Hasan, K. (2008). Dasar-Dasar Statistik BMT Beringharjo Yogyakarta).
Terapan Bahan Mata Kuliah Khasanah, F. N., Samsiana, S., &
Statistika Pendidikan. Semarang: Handayanto, R. T. (2020).
Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Pemanfaatan Media Sosial dan
Semarang. Ecommerce Sebagai Media
Hasyim, D. (2014). Kualitas Manajemen Pemasaran Dalam Mendukung
Keuangan Usaha Mikro Kecil Peluang Usaha Mandiri Pada Masa
Menengah (Umkm) (Studi Kasus Pandemi Covid 19, 1(1), 51–62.
Pada Distribution Store (Distro) Di Machfoedz, M. (2005). Pengantar

10
Pemasaran Modern. Yogyakarta: Sugiri, D. (2020). Menyelamatkan Usaha
Akademi Manajemen Perusahaan Mikro, Kecil dan Menengah dari
YKPN. Dampak Pandemi Covid-19. Fokus
Bisnis : Media Pengkajian
Martono, & D. Agus, H. (2005). Manajemen Dan Akuntansi, 19(1),
Manajemen Keuangan (Jilid 1). 76–86.
Yogyakarta: EKONISIA. https://doi.org/10.32639/fokusbisnis.v
Nelson-Jones. (1995). Counseling and 19i1.575
Personality: Theory and Practice. Sugiyono. (2013). variabel penelitian.
Australia: Allen dan Unwin Pty Ltd.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Oktafianti, E. (2021). Pengetahuan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Keuangan Terhadap Pengelolaan. Bandung: PT Alfabet.
Permana, S. H. (2017). Strategi Sugiyono. (2018a). metodelogi penelitian.
Peningkatan Usaha Mikro, Kecil, Dan
Menengah (Umkm) Di Indonesia. Sugiyono, P. D. (2017). Metode Penelitian
Aspirasi, 8(1), 93–103. Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: AlfaBeta.
Putri, I. S., & Dkw, Y. T. (2020). Dampak
Penyebaran Virus Corona ( COVID Sugiyono, P. D. (2018b). Metode
19 ) Terhadap, 4(2), 14–18. Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D (28th ed.). Bandung:
Rifai, Achmad, G. S. (2020). 済無No Title ALFABETA.
No Title No Title. Kekuatan Hukum
Lembaga Jaminan Fidusia Sebagai Suhery, Putra, T., & Jasmalinda. (2020).
Hak Kebendaan, 21(2), 10–24. Jurnal Inovasi Penelitian. Jurnal
Inovasi Penelitian, 1(3), 1–4.
Rudjito. (2003). Strategi Pengembangan
Umkm Berbasis Strategi Bisnis, Susanti, A., Dewanti, Y. R., Estiana, R.,
Makalah Yang Di Sampaikan Pada Tinggi, S., & Ekonomi, I. (2021).
Seminar Peran Perbankan Dalam Strategi Perencanaan Keuangan
Memperkokoh Ketahanan Nasional Untuk Penjualan dan Pajak UMKM
Kerjasama Lemhanas RI Dengan Di Masa Pandemi, 2(1), 277–283.
BRI. https://doi.org/10.31949/jb.v2i1.731
Sarmigi, E. (2020). Analisis Pengaruh Susanto, A. (2008). Sistem Informasi
Covid-19 Terhadap Perkembangan Akuntansi. Bandung: Lingga jaya.
UMKM Di Kabupaten Kerinci. Al-
Thaha, A. F. (2020). Dampak Covid-19
Dzahab, 1(1), 1–17.
Terhadap UMKM di Indonesia.
Sartono, A. (2001). Manajemen Keuangan Jurnal Brand, 2(1), 147–153.
Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:
Umkm, O., & Kota, D. I. (2019).
BPEF.
Pemanfaatan fintech berbasis
Suci, Y. R., Tinggi, S., & Ekonomi, I. crowdfunding oleh umkm di kota
(2017). Perkembangan UMKM tarakan.
(Usaha Mikro Kecil Menengah) di
UU No. 20 Tahun 2008. (2008). UU No.
Indonesia. Jurnal Ilmiah Fakultasi
20 Tahun 2008. UU No. 20 Tahun
Ekonomi, 6(1), 51–58.
2008, (1), 1–31.
Sudijono, A. (2010). pengantar statistsik
Wanita, N. (2015). Perkembangan Mikro
pendidikan. Jakarta: PT. Raja
Kecil dan Menengah di Pasar
Grafindo Persada.
11
Manonda Palu. Istiqra, 3(2), 250.
https://doi.org/10.24239/istq.v3i2.175
.250-279
Wasilah, Dunia, F. A., & Abdullah.
(2009). Akuntansi biaya. Jakarta:
Salemba Empat.
Weston, J. ., & Brigham. (1998).
Manajemen Keuangan. (Kirbrandoko,
Ed.) (Edisi 9). Jakarta: Erlangga.

https://id.wikipedia.org/wiki/Charles_Dar
win

12

You might also like