You are on page 1of 36

ANTIBODI

ANTI-TROMBOSIT
dr. Galuh Yudhityas Paramita
Struktur Trombosit

02/01/2020 Hematology: Basic Principles and Practice Ch.126


02/01/2020

ANTIGEN TROMBOSIT
Antigen Trombosit Spesifik
◦ Antigen yang hanya ditemukan pada trombosit.
◦ Umum dikenal sebagai Human Platelet Antigen (HPA)
◦ Telah diketahui 35 macam HPA yang diekspresikan oleh
enam glikoprotein trombosit (GP IIb/CD41, GP IIIa/CD61,
GP Ibα/CD42b, GP Ibβ/CD42c, GP Ia/CD49b, dan CD109).

02/01/2020
Collagen receptor Fibrinogen receptor vWf receptor
02/01/2020
All HPA - alloantigen/protein data
(https://www.ebi.ac.uk/ipd/hpa/table1.html)
System Antigen Original names Glycoprotein CD Reference
a A1
HPA-1 HPA-1a Zw , Pl GPIIIa CD61 van Loghem et al, Vox Sang 4:161-9
b A2
HPA-1b Zw , Pl (1959)
Shulman et al, J Clin Invest 40:1597-1620
(1961)
van der Weerdt et al, Vox Sang 8:513-30
(1963)
b
HPA-2 HPA-2a Ko GPIbalpha CD42b van der Weerdt et al, Proc. 8th Congress
a, a
HPA-2b Ko Sib European Society of Haematology,
Vienna 1961. Karger, Basel .P379
van der Weerdt Thesis 1965, University of
Amsterdam
a a
HPA-3 HPA-3a Bak , Lek GPIIb CD41 von dem Borne et al, Vox Sang 39:113-
b
HPA-3b Bak 20 (1980)
Kickler et al, Blood 71:894-8 (1988)
b a
HPA-4 HPA-4a Yuk , Pen GPIIIa CD61 Friedman et al, Blood 65:1412-5 (1985)
a b
HPA-4b Yuk , Pen Shibata et al, Vox Sang 50:177-80 (1986)
Shibata et al, Vox Sang 51:334-6 (1986)
02/01/2020
All HPA - alloantigen/protein data
(https://www.ebi.ac.uk/ipd/hpa/table1.html)
System Antigen Original names Glycoprotein CD Reference
b b
HPA-5 HPA-5a Br , Zav GPIa CD49b Kiefel et al, Vox Sang 54:101-6 (1998)
a a a
HPA-5b Br , Zav , Hc Kiefel et al, Blood 73:2219-23 (1989)
Santoso et al, Br J Haematol 72:191-8
(1989)
a a
HPA-6bw Ca , Tu GPIIIa CD61 Kekomaki et al, Br J Haematol 83:306-10
(1993)
McFarland et al, Blood 81:3318-23 (1993)
a
HPA-7bw Mo GPIIIa CD61 Kuijpers et al, Blood 81:70-6 (1993)
a
HPA-8bw Sr GPIIIa CD61 Kroll et al, Blood 76:2296-302 (1990)
a
HPA-9bw Max GPIIb CD41 Noris et al, Blood 86:1019-26 (1995)
a
HPA10bw La GPIIIa CD61 Peyruchaud et al, Blood 89:2422-8 (1997)
a
HPA11bw Gro GPIIIa CD61 Simsek et al, Vox Sang 67:302-6 (1994)
a
HPA12bw Iy GPIbbeta CD42c Kiefel, et al, Vox Sang 69:250-4 (1995)
a
HPA13bw Sit GPIa CD49b Santoso et al, Blood 94:4103-11 (1999)
a
HPA14bw Oe GPIIIa CD61 Santoso et al, Blood 99:1205-14 (2002)
02/01/2020
All HPA - alloantigen/protein data
(https://www.ebi.ac.uk/ipd/hpa/table1.html)
System Antigen Original names Glycoprotein CD Reference
b
HPA-15 HPA-15a Gov CD109 CD109 Kelton et al, Blood 75:2172-6 (1990)
a
HPA-15b Gov Smith et al, Blood 86:2807-14 (1995)
a
HPA-16bw Duv GPIIIa CD61 Jallu et al, Blood 99:4449-56 (2002)
a
HPA-17bw Va GPIIb/IIIa CD61 Kekomaki et al, Transfus Med 2:27-33
(1992)
a
HPA-18bw Cab GPIa CD49b Bertrand et al, Transfusion 49:2076-83
(2009)
HPA-19bw Sta GPIIIa CD61 Peterson et al, Transfusion (2009)
HPA-20bw Kno GPIIb CD41 Peterson et al, Transfusion (2009)
HPA-21bw Nos GPIIIa CD61 Peterson et al, Transfusion (2009)
HPA-22bw Sey GPIIb CD41 Peterson et al, Transfusion (2012)

02/01/2020
All HPA - alloantigen/protein data
(https://www.ebi.ac.uk/ipd/hpa/table1.html)

System Antigen Original names Glycoprotein CD Reference


HPA-15 HPA-23bw Hug GPIIIa CD61 Peterson et al, Transfusion (2012)
a+
HPA-24bw Cab2 GPIIb CD41 Jallu et al, Transfusion (2011)
a
HPA-25bw Swi GPIa CD49b Kroll et al, Transfusion (2011)
a
HPA-26bw Sec GPIIIa CD61 Sachs et al, Thromb Haemost (2012)
3a+
HPA-27bw Cab GPIIb CD41 Jallu et al, Transfusion (2013)
HPA-28bw War GPIIb CD41 Poles et al, published online (2013)
b
HPA-29bw Kha GPIIIa CD61 Sullivan et al, Transfusion (2015)

02/01/2020
FREKUENSI ALEL HPA DI INDONESIA

Asmarinah, Dharma R., Ritchie N. K., S. Rahayu, Putricahya E., Santoso S. Human platelet-specific
antigen frequencies in Indonesian population. Transfusion Medicine, 2013, 23, 250–253
02/01/2020
DISTRIBUSI ALEL HPA

Asmarinah, Dharma R., Ritchie N. K., S. Rahayu, Putricahya E., Santoso S. Human platelet-specific
antigen frequencies in Indonesian population. Transfusion Medicine, 2013, 23, 250–253
Antigen Trombosit Non-Spesifik
◦ Selain ditemukan di trombosit, juga diekspresikan oleh beberapa sel
lain pada tubuh manusia.
◦ Termasuk antigen trombosit non spesifik adalah Human Leukocyte
Antigen (HLA) kelas 1 yang diekspresikan oleh hampir semua sel
tubuh, antigen golongan darah ABO(H) yang diekspresikan oleh sel
darah merah, dan Glikoprotein IV (CD36) yang juga diekspresikan
oleh monosit, makrofag, eritroblas, endotel kapiler, dan adiposit.

02/01/2020
02/01/2020
HLA Kelas I pada trombosit
◦ Penelitian oleh Lalezari dan Driscoll pada tahun 1982 serta Santoso et al. pada
1986 menunjukkan bahwa trombosit menyerap dan mengekspresikan antigen HLA
terlarut setelah diinkubasi dalam plasma. Hal ini juga didukung hasil penelitian
oleh Kao pada tahun 1988, yang menunjukkan bahwa antigen HLA kelas I dapat
dilepaskan dari membrane trombosit dengan teknik elusi menggunakan klorokuin
difosfat.
◦ Maka walaupun trombosit berasal dari sel berinti (megakaryosit) sehingga dapat
diperkirakan bahwa HLA diperoleh melalui mekanisme yang sama dengan sel
berinti lainnya, penelitian –penelitian di atas menunjukkan bahwa HLA yang
diserap dari plasma berkontribusi signifikan terhadap total HLA kelas 1 yang
ditemukan di trombosit.
◦ Setiap trombosit mengekspresikan sekitar 1000 – 100.000 molekul HLA kelas I,
terutama HLA-A dan HLA-B.
02/01/2020
02/01/2020
Antigen AB(O)H pada trombosit
◦ Antigen A, B, dan H diekspresikan dalam jumlah sedikit pada molekul
karbohidrat yang menempel pada glikoprotein-glikoprotein di permukaan
trombosit, termasuk GPIIb, GPIIIa, GPIV, GPV, PECAM-1, GPIb/IX,
GPIa/IIa, dan CD109.
◦ Sejumlah kecil individu bergolongan darah selain O mengekspresikan antigen
A dan/atau B dalam jumlah yang lebih tinggi, bahkan sampai 20 kali lipat
dari normal. Kondisi ini disebut high-expresser, yang diduga mendasari
kejadian FNAIT atau PTR ketika terpapar antibodi AB(H)
◦ Mayoritas antigen ABH diyakini diperoleh secara intrinsik pada tahapan
megakariosit, di mana gula A-UDPdan B-UDP yang melekat pada badan golgi
megakariosit berikatan dengan rantai prekursor H Tipe II yang ada pada
glikoprotein.

02/01/2020
GPIV/CD36 pada trombosit
◦ CD36 adalah salah satu dari glikoprotein permukaan trombosit yang
berperan sebagai reseptor multi-ligan dengan berat molekul 88 kDa.

02/01/2020
02/01/2020
02/01/2020

ALOIMUNISASI DAN
ANTIBODI ANTI-TROMBOSIT
Alomunisasi terhadap HPA
◦ Gen pengkode HPA diketahui memiliki tingkat polimorfisme yang cukup
tinggi  rentan terjadi aloimunisasi bila terkena paparan (transfusi atau
kehamilan).
◦ Ketidaksesuaian HPA antara donor-resipien maupun ibu-janin dapat memicu
pembentukan antibodi  berperan pada kejadian PTP dan FNAIT
◦ Curigai antibodi anti-HPA bila: pasien mengalami refrakter transfusi
trombosit walaupun darah donor telah lolos uji cocok serasi golongan darah
dan HLA atau ditemukan antibodi yang aktif terhadap trombosit, tanpa
adanya aktivitas antibodi anti-HLA.
◦ Antibodi anti-HPA yang terbentuk pada kehamilan dapat bertahan dalam
darah sampai 30 tahun setelah kehamilan terakhir.

02/01/2020
Alomunisasi terhadap HLA Kelas I
◦ Umumnya ditemukan pada pasien multi-transfusi dengan komponen yang tidak
melalui proses reduksi leukosit atau pada kehamilan.
◦ Antibodi anti-HLA kelas 1 terutama antigen HLA-A dan HLA-B; HLA-C: jarang
◦ Individu yang sebelumnya sudah pernah terpapar aloantigen melalui transfusi
alogenik atau kehamilan berisiko lebih tinggi membentuk antibodi dibandingkan
individu yang belum pernah terpapar.
◦ Underlying disease juga mempengaruhi  misal: pasien AML lebih berisiko
membentuk antibodi anti-HLA (44%) dibandingkan pasien ALL (18%).
◦ Bisa bersifat sementara, sebagian individu akan mengalami penurunan aktivitas
antibodi seiring dengan berjalannya waktu setelah penghentian paparan 
biasanya pada individu yang baru membentuk antibodi setelah terpapar (paparan
pertama).

02/01/2020
Aloimunisasi terhadap antigen AB(O)H
◦ Berbagai kasus melaporkan adanya penurunan jumlah trombosit
yang signifikan secara statistic walaupun tidak secara klinis pada
transfusi trombosit yang ABO-incompatible.
◦ Sebuah laporan kasus di Jepang pada tahun 1993 menunjukkan
seorang pasien bergolongan darah O mengalami refrakter setelah
menerima transfusi 2 dari total 12 kantong trombosit bergolongan
darah B yang HLA-matched. Didapatkan bahwa 2 unit trombosit
tersebut mengekspresikan antigen B 20 kali lipat dibandingkan 10
unit trombosit yang lain (high-expresser).

02/01/2020
Aloimunisasi terhadap CD36
◦ Defisiensi CD36 diakibatkan terjadinya mutasi pada gen yang mengkode CD36 
gagal mengekspresikan CD36
◦ Pertama ditemukan pada pasien yang mengalami refrakter transfusi trombosit yang
HLA-matched
◦ Berdasarkan fenotipenya, defisiensi CD36 dibagi menjadi dua yaitu:
1. Defisiensi CD36 Tipe I (~10%)
Tidak didapatkan ekspresi CD36 baik pada trombosit maupun pada monosit 
berisiko membentuk antibodi bila mengalami aloimunisasi akibat paparan
terhadap antigen CD36 dari transfusi atau kehamilan
2. Defisiensi CD36 Tipe II (~90%)
Tidak didapatkan ekspresi CD36 pada trombosit, namun ekspresi CD36 pada
monosit normal

02/01/2020
02/01/2020

DAMPAK KLINIS
ANTIBODI ANTI-TROMBOSIT
Dampak Klinis Antibodi Anti-Trombosit
• PTR (Platelet Transfusion Refractoriness)
~ Refrakter transfusi trombosit (PTR) merupakan komplikasi paska transfusi yang terjadi
terutama pada penerima transfusi trombosit multipel, yang didefinisikan sebagai
kurangnya peningkatan jumlah terkoreksi (corrected count increments = CCI) paska
transfusi atau persentase perbaikan trombosit (per cent platelet recovery = PPR) setelah
menerima setidaknya dua kali transfusi trombosit segar yang kompatibel secara
golongan ABO.
~ Antibodi anti-HLA dan anti-CD36 diketahui dapat menyebabkan komplikasi ini.

02/01/2020
Dampak Klinis Antibodi Anti-Trombosit
• PTP (Post-transfusion Thrombocytopenic Purpura)
~ Merupakan komplikasi paska transfusi yang sangat jarang terjadi, ditandai dengan
keadaan trombositopenia akut yang terjadi pada satu sampai dua minggu setelah transfusi
komponen yang mengandung trombosit. Gejala yang muncul dapat berupa purpura,
perdarahan di kulit, epistaksis, sampai perdarahan gastrointestinal.
~ pada populasi Kaukasia paling banyak disebabkan oleh antibodi anti-HPA1a.
• TRALI (Transfusion Related Acute Lung Injury)
~ Merupakan komplikasi paska transfusi yang jarang terjadi namun fatal, ditandai
dengan distress napas akut yang terjadi 6 jam paska transfusi tanpa penyakit
penyerta di paru sebelumnya.
~ Paling sering disebabkan oleh antibodi anti-HLA. Namun di Jepang pada tahun
2008, Nakajima et al. menemukan kasus TRALI paska transfusi komponen darah
yang mengandung antibodi anti-CD36 tanpa antibodi anti-HLA.

02/01/2020
Dampak Klinis Antibodi Anti-Trombosit
• FNAIT (Fetal-Neonatal Allo-Immune Thrombocytopenia)
~ Terjadi akibat aloimunisasi maternal terhadap antigen trombosit
janin yang diwarisi dari ayahnya.
~ Sistem imun ibu yang berbeda dengan janin akan mengenali
trombosit janin sebagai benda asing dan menghasilkan antibodi
anti-trombosit janin  terjadi perusakan trombosit janin melalui
sistem retikuloendotelial
~ Antibodi anti-trombosit yang umumnya terlibat berbeda di
beberapa bagian dunia. Di China anti-CD36 merupakan
penyebab tertinggi, di Jepang anti-HPA4, sedangkan di populasi
Kaukasia anti-HPA1.
02/01/2020
Patogenesis FNAIT
Gejala FNAIT:
1. Ptekiae ringan – luas sampai ekimosis dalam beberapa jam setelah
dilahirkan
2. Hematoma pada tempat penusukan
3. Perdarahan setelah sirkumsisi
4. Perdarahan organ besar  saluran cerna, paru, intrakranial
5. Hydrops foetalis
6. Lab: trombositopenia dan anemia

Diagnosis:
◦ Ditemukan antibodi anti-trombosit pada serum ibu dan/atau bayi
◦ Perdarahan intrakranial  menggambarkan prognosis
02/01/2020

PLATELET ANTIBODY
ASSAY
Platelet Immuno-Fluorescence Test (PIFT)

02/01/2020
Mixed-Passive Hemagglutination Assay

02/01/2020
Antigen Capture
Assays

02/01/2020
Optimasi Transfusi Trombosit
• Untuk Pasien:
◦ Pemeriksaan pre-transfusi: + deteksi antibodi anti-trombosit pada pasien
dengan riwayat potensi aloimunisasi (kehamilan atau transfusi)
◦ Pemberian komponen darah yang leukoreduced, ABO dan HLA-compatible
◦ Umpan balik dari perawatan pasien penerima transfusi trombosit

• Pembuatan register donor khusus:


Surveillance frekuensi antigen dan antibodi trombosit di populasi pendonor
darah sukarela

02/01/2020
Penutup
◦ Antigen trombosit memiliki banyak variasi epitope karena tingkat polimorfisme yang
tinggi sehingga rentan terjadi aloimunisasi dan membentuk antibodi anti-trombosit.
◦ Anti HPA terutama berperan dalam kejadian PTP dan FNAIT, anti-HLA pada kejadian
PTR dan TRALI, anti-CD36 diketahui berperan dalam kejadian PTR, TRALI, dan
FNAIT.
◦ Antibodi anti-trombosit memiliki dampak klinis yang signifikan terkait dengan
transfusi maupun selain transfusi.
◦ Optimasi transfusi trombosit meliputi pembuatan register donor khusus, pemeriksaan
antibodi untuk pasien dengan riwayat aloimunisasi, pemberian komponen yang
leukoreduced, ABO- dan HLA- matched, serta umpan balik dari perawatan pasien.

02/01/2020
TERIMA KASIH

You might also like