Professional Documents
Culture Documents
Qotimah SKR
Qotimah SKR
SKRIPSI
DISUSUN OLEH
QOTIMAH
17111024110480
2018
Biological Environment Factors Analysis, Including Nutrition Status and Health Care
Which Correlated with Social Development On Pre-School Child in TK Aisyiyah Bustanul
Athfal Samarinda City Especially on ABA 3,6, 7 & 8.
ABSTRAK
Background : Social Development was learning ability process and behaviour which
correlated with individual to live as part of their group. In social development, child was
demanded to have ability which fit with social demand, where they were, social
demand which was meant was child could socialized well according with child’s
development stage (Ayuda Jati Putri, 2013).
Aim : This research aimed to know the biological factor (Gender, nutrition status and
health care) which correlated with social development on pre-school child in TK Aisyiyah
Bustanul Athfal (ABA) especially ABA 3,6,7 & 8.
Method : This research type was Quantitative with Analytic Descriptive design with
cross sectional approach. Population in this research were 183 respondents with
samples which were used were 124 respondents with sampling technique probability
sampling with type of proportionate stratified random sampling. Data collection used
health care questionnaire as instrument. Normality which was used was Kolmogorov-
smirnov. Analysis included univariate and bivariate analysis used Chi-Square.
Result : Bivariate research result used Chi-square showed that there was no correlation
between health care with social development with p-value 0,832> 0,05.
Conclusion and Suggestion : From that research showed that health care and social
development did not have correlation.
INTISARI
Latar belakang : Perkembangan sosial adalah proses kemampuan belajar dan tingkah
laku yang berhubungan dengan individu untuk hidup sebagai bagian dari kelompoknya.
Didalam perkembangan sosial, anak dituntut untuk memiliki kemampuan yang sesuai
dengan tuntutan sosial, dimana mereka berada, tuntutan sosial yang dimaksud adalah
anak.nak dapat bersosialisasi dengan baik sesuai dengan tahap perkembangan usia
anak(Ayuda jati putri,2013).
Tujuan : tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor lingkungan biologis (Jenis
kelamin, status gizi dan perawatan kesehatan) yang berhubungan dengan
perkembangan sosial pada anak usia prasekolah di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA)
khususnya ABA 3,6,7 & 8.
Metode : jenis penelitian ini adalah Kuantitatif dengan desain Deskriptif Analitik dengan
pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 183 responden dengan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 124 responden dengan tehnik
pengambilan probability sampling jenis proportionate stratified random sampling.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner perawatan kesehatan sebagai instrument.
Uji normalitas yang digunakan adalah Kolmogorov-smirnov. Analisis meliputi analisis
univariat dan bivariate menggunakan Chi-Square.
Hasil : hasil analisis bivariat menggunakan Chi-square menunjukkan bahwa tidak ada
hubungan Antara perawatan kesehatan dengan perkembangan sosial yaitu p value 0,415
> 0,05.
1.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
2.Dosen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
efektif bagi anak. Bagi keluarga berlaku nilai dan norma kehidupan
yang harus diikuti dan dipatuhi oleh anak. sikap orang tua yang
dibuat-buat.
(Radhy,muh.syakir,2011).
ada 43 anak dan ABA 8 ada 43 anak dan didapat jumlah sebanyak
bajunya atau pakaian boneka dan anak yang bereaksi tidak tenang
dan rewel pada saat ditinggalkan, dan pada usia 6 tahun 3 dari 5
rumah dengan teman sebaya pada siang hari karna orang tua takut
anak tidak bisa istirahat, tidak bisa belajar, dan orang tua takut
dan susu. Tetapi 5 dari 4 orang tua selalu mengikuti keinginan anak
tetapi apabila anak ingin membeli jajanan diluar juga akan diberikan
untuk pemeriksaan tetapi tidak rutin pada setiap bulan dan 2 dari 5
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Peneltian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
pembacanya.
ABA 7, ABA 8.
2. Manfaat Praktis
8.
E. Keaslian Penelitian
dan kuesioner
BAB II
PENDAHULUAN
A. Tinjauan Pustaka
1. Konsep Perkembangan
a. Pengertian
11
12
2. Perkembangan Sosial
positif.
keluarga:
a) Status dikeluarga
d) Keluarga utuh
bagus.
sekolah.
menjadi 4 :
tahun keatas.
rasa tida setuju ) kepada orang lain, bai yang sudah dikenalnya,
atau belum.
anak lain berdua atau bertiga, tetapi bila lebih banyak anak lagi
1) A Reward-cost Stage
2) A Normative Stage
3) An Emphatic stage
oramg tua ini sangatlah diperlukan oleh anak, karena dia masih
19
diterima dimasyarakat.
usianya.
2) Menikmati pengalaman
merasa bahagia.
pilihannya salah
mengganggunya
21
8. DDST
anak, tes ini bukanlah tes diagnostic atau IQ. DDST memenuhi
baik. Tes ini mudah dan cepat (15-20 menit), dapat diandalkan
botol kecil, bola tenis, bel kecil, kertas dan pensil; lembar
a. Advance
kronologis (dilewati pada kurang dari 25% anak pada usia lebih
b. Normal
c. Caution
d. Delay
tertentu
seperti:
usia.
(25%-75%).
mudaa.
26
mencoba.
a. Umur 3 tahun
b. Umur 4 tahun
perkembangan sosial:
a. Pengerian
dibagi menjadi:
1. Factor prenatal
antara lain:
28
1) Mekanis
kongenital, palsifasialis.
b) Toksin/zat kimia
c) Endokrin
d) Radiasi
pada anak.
e) Infeksi
f) Stres
g) Imunitas
h) Anoreksia embrio
2. Lingkungan pascanatal
1) Faktor bilogis
a) Ras/suku bangsa
bangsa Asia.
31
b) Jenis kelamin
perempuan.
c) Umur
d) Gizi
keluarga.
e) Perawatan kesehatan
rehabilitatif.
h) Fungsi metabolisme
i) Hormon
daerah
34
b. Sanitasi
terganggu.
35
c. Keadaan rumah
penghuninya.
3) Faktor psikososial
a. Stimulasi
genetik.
b. Motivasi belajar
d. Kelompok sebaya
bergaul.
e. Sekolah
kurang.
a. Pekerjaan/pendapatan keluarga
b. Pendidikan ayah/ibu
mendidiknya.
c. Jumlah saudara
pada perempuan.
harmonis.
f. Kepribadian ayah/ibu
g. Konsep Keluarga
a) Definisi Keluarga
(Friedman,1998).
b) Ciri-ciri keluarga
turunan.
c) Fungsi keluarga
1) Fungsi Afektif
adalah:
keluarga/masyarakat.
2) Fungsi Sosialisasi
3) Fungsi Reproduksi
meneruskan keturunan.
4) Fungsi Ekonomi
h. Pola pengasuhan
bertanggung jawab.
upacara.
j. Agama
harus tinggi.
47
k. Urbanisasi
a. Pengertian
sistematis.
kesehatan
48
pencegahan.
masalah kesehatan
disekitar keluarga
cocok.
5) Status gizi
a. Pengertian
waktu sebelumnya.
1) Langsung
2) Tidak langsung
perkembangan anak.
b) Psikologi
3) Genetic
4) Pelayanan kesehatan
dibedakan menjadi:
tingkat umumnya.
kering.
buruk)
55
e. Masalah gizi
normal.
diklasifikasikan normal.
tubuh (IMT)
menggunakan rumus
59
2.1 tabel
-3 ≤ z-score -2 Kurus
sebagai berikut:
Tabel 2.2
Z-score ≥ +2 gemuk
Tabel 2.3
z-score ≥ +2 Obesitas
a. Pengertian
Kanak-Kanak,(patmonedowo (2008).
adanya waktu.
anak yaitu:
63
1) Ciri fisik
2) Ciri social
sosialnya.
3) Ciri emosional
4) Ciri kognitif
menghubungkan objek-objek
B. Penelitian terkait
C. Kerangka teori
diteliti yaitu :
67
F. Kerangka Konsep
Variabel independen
Factor lingkungan
1. Baik
2. Kurang baik
Variabel dependen
Perkembangan sosial
1. Advance
2. Normal
3. Coution
BMI 4. delay
1. Obesitas z-score ≥
+2
2. Gemuk +1≤ z-score
< +2
3. Normal -2≤ z-score <
+1
4. Kurus -3 ≤ z-score <
-2
69
G. Hipotesis
penelitian (Notoatmodjo,2010).
ABA 3,6,7,8
ABA 3,,6,7,8.
METODE PENELITIAN
BAB IV
71
72
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
perkembangannya
74
perkembangan sosial.
ABA 1-10.
DAFTAR PUSTAKA
75
76