You are on page 1of 12

STRATEGI STARBUCKS CORPORATIONS DALAM MEMBAWA PENGARUH

WAVES OF COFFEE CULTURE DI JEPANG TAHUN 2005


OLEH:
Fijria Putri Hadane1
(fijriaputri@gmail.com)
Pembimbing: Yusnarida Eka Nizmi, S.IP, M.Si
Bibliografi: 15 Buku, 8 Jurnal, 1 Skripsi, 2 Laporan, 20 Situs
Jurusan Ilmu Hubungan Internasional ± Prodi Hubungan Internasional
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau

Kampus Bina Widya JL HR. Subrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28294 Telp/Fax. 0761-
63277

Abstract
This research exexplains about starbucks corporation strategy to bring the influence of
waves of coffee culture in Japan. Starbucks is a Multinational Corporations (MNCs) of the
United States which has 1,034 outlets across Japan. Starbucks entered Japan in 1995 and took a
local Japanese company that is Sazaby Inc. in their efforts to enter the Japanese market and to
determine the market appetite in Japan. Starbucks set up many stores in major urban centers in
Japan as an attempt to facilitate a Starbucks in introducing its products to the people of Japan.
This Research collects data from books, journal, and website which discusses the
existence of starbucks in Japan. To analyze starbucks corporation strategy to bring the influence
of waves of coffee culture in Japan, this research using competitive advantantage and using
liberalism perspective. Starbucks chose Japan as her first Asian expansion region because they
have same philosophy similarities between Japanese and American society are equally
concerned with time.
This research shows that starbucks managed to bring the influence of waves of coffee
culture in Japan with evidence of the increasing number of similar businesses that appeared in
Japan and has its own uniqueness. Japan is also the country with the world's coffee imports to
meet domestic demand and currently many emerging businesses alike who come from outside
Japan also followed Starbucks in the market expansion efforts.

Keywords: Starbucks Corp, Waves of Coffee Culture, Competitive Advantages, Liberalism

1
Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional angkatan 2011

Jom FISIP Volume 2 No. 2 Oktober 2015 Page 1


Pendahuluan salah satunya Negara Jepang. Meski Jepang
di kenal dengan tradisi minum teh, ternyata
Jepang telah lama mengenal tradisi
Penelitian ini menganalisa tentang meminum kopi pada zaman Kamakura.3
bagaimana strategi Starbucks Corp dalam Dimana pada saat itu terdapat warung kopi
membawa pengaruh Waves of Coffee khas Jepang atau disebut Kissaten yang
Culture di Jepang. Starbucks merupakan menyediakan kopi juga berbagai macam
perusahaan multinasional yang bergerak di makanan dari makanan ringan sampai
bidang penjualan biji kopi, minuman kopi, makanan berat dan mereka juga
dan musik. Di era modern seperti sekarang menyediakan minuman seperti teh, kopi juga
ini, meminum kopi tidak hanya sebagai minuman beralkohol seperti Sake. Namun
kebiasaan di pagi hari tetapi juga menjadi seiring perubahan zaman dan perekonomian
bagian dalam gaya hidup masyarakat di Jepang, keberadaan Kissaten semakin sulit
mancanegara. Kopi mengalami berbagai untuk bertahan bersaing dengan Coffee shop
tahap sehinga dapat di nikmati setiap hari, berbasis Franchise. Jika ada, Kissaten di
dan saat ini kopi mengalami banyak Jepang mulai mengikuti kedai kopi modern
modifikasi dalam segi penyajiannya. Bagi untuk mempertahankan keberadaannya
penikmatnya, kopi menjadi bagian namun tetap mempertahankan unsur
terpenting dalam memulai hari mereka tradisional. Pendapat lain beranggapan
sehingga kopi menjadi hal yang tidak bisa bahwa kopi sebenarnya masuk ke Jepang
terlepaskan dari kehidupan kebanyakan melalui orang Belanda yang pertama kali
masyarakat. mengenalkan kopi di Jepang.
Kedai kopi saat ini banyak Kesempatan ini dimanfaatkan oleh
menyediakan berbagai macam menu kopi. Starbucks untuk mengembangkan usahanya
Mulai dari kopi hitam hingga kopi yang dalam memperluas usahanya. Starbucks
telah mendapat modifikasi seperti tambahan melakukan cara yang cepat unuk
susu, cream, sirup caramel, coklat, dan mempercepat arus modalnya demi perluasan
masih banyak lagi inovasi yang dilakukan atau ekspansinya di kota besar yang disebut
hanya untuk menarik minat masyarakat Hyper Commodity. Pada saat ini kopi telah
untuk datang berkunjung. Saat ini pun menjadi komoditas penting karena
banyak kedai kopi yang menjamur baik di permintaan pasar atas biji kopi tidak pernah
kota besar maupun di desa. Salah satunya menurun. Kopi telah menjadi minuman
adalah perusahaan kopi terbesar bernama yang banyak disukai oleh masyarakat dunia
Starbucks Coffee. Starbucks Corp dikenal dan hal ini sangat di pahami oleh Starbucks.
sebagai perusahaan yang menjual berbagai Jepang yang terkenal akan masyarakatnya
macam minuman kopi baik berbentuk biji yang sangat menjunjung tinggi kerja keras
kopi, kopi bubuk dalam kemasan, dan kopi dan tidak mengenal waktu menjadikan
siap minum.2 meminum kopi sebagai kebutuhan atau gaya
hidup masyarakat Jepang.
Starbucks mengembangkan usahanya
ke berbagai negara untuk memperluas pasar,

2 3
WKLQJV \RX GRQ¶W NQRZ DERXW VWDUEXFNV EXW \RX Zaman Kamakura (kamakura jidai) (sekitar
should- Dave Ross- 1185sekitar 1333) adalah salah satu pembagian
http://mentalfloss.com/article/24322/10-things-you- periode dalam sejarah Jepang ketika pemerintahan
dont-know-about-starbucks-should diakses tanggal militer (keshogunan) terletak di Sagami Kamakura,
13 oktober 2014 sehingga zaman ini dinamakan zaman Kamakura

Jom FISIP Volume 2 No. 2 Oktober 2015 Page 2


Meski meminum kopi di Jepang Penulisi menggunakan kerangka
bukanlah hal yang baru, namun Starbucks dasar teori yang merunjuk pada perspektif
membawa pengalaman baru dalam Liberalisme dalam hubungan internasional.
menikmati kopi bagi para konsumennya Liberalisme sendiri adalah sebuah
seperti selogan yang di usung oleh Starbucks pandangan positif dalam kebebasan individu
Corp \DLWX ³&RIIHH ([SHULHQFH´ yaitu dalam berpikir, berkarya dan berpendapat.
sebuah upaya dari Starbucks untuk Terdapat empat asumsi dasar dalam
memberikan pengalaman baru bagi para liberalisme yaitu pertama, keyakinan
konsumen dalam menikmati kopi. Selain bahwa hubungan internasional lebih bersifat
memperhatikan kepuasan konsumen, kooperatuf daripada konflik. Kedua,
Starbucks juga sangat memperhatikan para percaya akan kemajuan. Ketiga, pandangan
pegawainya seperti memberi perlakuan yang positif tentang sifat manusia yang artinya
sama sehingga para pekerja dapat bekerja meburut hukum sifat manusia adalah baik,
dengan maksimal untuk bisa memenuhi rasional, dan mampu bekerjasama.
keinginan konsumen. Starbucks ingin keempat, negara pada hakikatnya dibentuk
membuat para konsumennya merasa nyaman oleh manusia, maka sifat dasarnya sama
saat menikmati kopinya seperti di dengan manusia (Jakson & Sorensen
rumah.Selalu menyediakan kopi dengan 2005:139).
kualitas terbaik setiap harinya merupakan Dalam liberalisme sosiologis,
salah satu visi misi yang di terapkan oleh beranggapan bahwa hubungan transnasional
Starbucks. menupakan aspek penting. Hubungan
transnasional merupakan suatu proses
Starbucks di Jepang membawa dimana hubungan internasional
pengaruh atas peningkatan konsumsi kopi. dilaksanakan oleh pemerintah yang disertai
Di Jepang mulai banyak bermunculan jenis juga oleh adanya hubungan antar individu ,
usaha serupa dengan menghadirkan berbagai kelompok, masyarakat, dan memiliki
inovasi bagi konsumennya. Mulai dari Café konsekuensi penting bagi berlangsungnya
yang menciptakan suasana khas Jepang, berbagai peristiwa. Selain itu dalam
kedai kopi yang pegawainya berpakaian ala liberalisme interdependensi menganggap
masyarakat di zaman colonial. Terkenal bahwa ekonomi internasional yang
dengan Negara yang memiliki sumber daya meningkatkan interdependensi antar negara
teknologi yang canggih, kini kopi juga akan menekan dan mengurangi konflik.
tersedia melalui mesin penyeduh kopi atau Dalam hal ini keberadaan Starbucks di
Vending Machine yang dinilai lebih praktis Jepang dapat mengembangkan
dan tidak membutuhkan waktu yang lama perekonomian antara kedua negara yaitu
mengingat masyarakat Jepang sangat giat Amerika sebagai negara asal Starbucks dan
bekerja dan sangat memanfaatkan waktu. Jepang, juga perusahaan Starbucks sendiri.
Hal ini juga menarik salah satu perusahaan
minuman terbesar di Jepang yaitu Suntory Patrick Morgan berpendapat bahwa
untuk berkerja sama dengan Starbucks terdapat lima tingkat analisis untuk
dalam membuat inovasi kopi Starbucks memahami perilaku aktor hubungan
dalam kemasan kaleng dan di jual dalam internasional diantaranya; pertama, tingkat
Vending Machine. analisis individu yaitu tingkat analisa ini
melihat fenomena hubungan internasional
sebagai interaksi perilaku individu-individu.
Kedua, tingkat analisis kelompok, yang
Kerangka Teori
berasumsi bahwa individu umumnya

Jom FISIP Volume 2 No. 2 Oktober 2015 Page 3


melakukan tindakan internasional dalam produksi dan daerah pemasaran yang
kelompok. Ketiga, tingkat analisis negara memberikan keuntungan maksimal.
bangsa, yang menekanan perilaku negara-
bangsa sebagai faktor penentu. Keempat, Kegiatan ini disebut oleh Peter F.
tingkat analisis negara bangsa, yang 'XFNHU GHQJDQ LVWLODK ³3URGXFWLRQ 6KDULQJ´
beranggapan bahwa hubungan internasional yang didefinisikan sebagai berikut:
merupakan pola interaksi yang dibentuk
³7KH FRQFHSW LV VKDULQJ
oleh kelompok negara-bangsa.Kelima,
production and services among
tingkat analisis sistem internasional, yang
factories in different countries each
dianggap sebagai penyebab terpenting
supplying optimum input to the final
terjadinya perilaku dan interaksi aktor-aktor
product in the service of local,
internasional.
UHJLRQDO DQG JOREDO PDUNHW´
Berdasarkan penjelasan tingkat
Dalam pembahasan strategi
analisis yang disebutkan oleh Patrick
pemasaran, Boman dan Devinney
Morgan, penelitian ini kemudian akan
membaginya menjadi tiga bagian yaitu :
menggunakan tingkat analisis kelompok.
Setelahnya akan dipelajari proses pembuatan 1. Strategi korporasi (corporate
keputusan atau upaya Starbucks Corp untuk strategy) adalah strategi yang
mebawa kebudayaan meminum kopi di dirancang di tingkat atau level
masyarakat Jepang dan dijelaskan alasan organisasi yang tersusun atas
yang membuat Starbucks Corp yang sekumpulan bisnis yang relatif tidak
merupakan salah satu Organisasi berkaitan satu sama lain. Fokus
Internasional berbentuk MNC yang berasal strategi korporasi adalah
dari Seattle, Amerika Serikat. mengembangkan bisnis yang
memberi keuntungan terbesar bagi
perusahaan, baik secara finansial
Multinational Corporation (MNC)
maupn nonfinansial.
adalah Perusahaan Multinasional pada
2.Strategi kompetitif (competitive
dasarnya memiliki karakter yang bervariasi,
strategy) adalah strategi di tingkat
tergantung dari cara pendiriannya di luar
bisnis yang memiliki perhatian
negeri, pola pemilikan dan tujuan operasi di
utama pada penciptaan keunggulan
luar negeri. Pendirian yang di lakukan di
kompetitif produk atau jasa yang
luar negeri biasanya melalui investasi
terus menerus.
langsung yaitu dengan cara mendirikan
3.Strategi fungsional (functional
perusahaan baru atau melalui ekspansi.
strategy) adalah strategi ditingkat
Multinational Corporations sebagai aktor
fungsional atau departemen yang
yang muncul di dalam perdagangan
memiliki perhatian pada efisiensi dan
internasional dapat meningkatkan proses
produkstivitas penggunaan
globalisasi produksi yang diikuti dengan
sumberdaya industri.
adanya globalisasi pemasaran yang
menembus batas-batas suatu negara. Melalui tinjauan teoritis dalam
Globalisasi produk dan pemasaran ini mengarahkan penelitian ini diperlukan teori
mengharuskan perusahaan multinasional yang relevan dengan fenomena yang akan
untuk senantiasa bergerak untuk mencari dianalisa pada penelitian ini. Penulis
sumber-sumber produksi, tempat proses menggunakan teori keunggulan kompetitif
(Competitive Advantage Theory) untuk

Jom FISIP Volume 2 No. 2 Oktober 2015 Page 4


menjelaskan kapabilitas yang dimiliki oleh Selain itu Jepang menyatukan kebudayaan-
suatu perusahaan sehingga dapat kebudayaab yang masuk ke negaraya
menghasilkan keunggulan kompetitif di sebagai perpaduan yang nantinya akan
dalam perdagangan internasional. Teori menciptakan kebudayaan baru yang unik
keunggulan kompetitif muncul berasal dari untuk masyarakatnya. Jepang merupakan
teori keunggulan komparatif yang Negara dengan gaya hidup yang merupakan
dikemukakan oleh Adam Smith, david perpaduan dari budaya tradisional Jepang
Ricardo dan G. Haberler. sendiri yang dipengaruhi kebudayaan Asia
dan budaya barat.
Competitive advantage (keunggulan
kompetitif) dalam perdagangan internasional Persaingan Starbucks dengan
berarti bahwa produk dapat dijual di pasar perusahaan sejenis di Jepang adalah dengan
tertentu karena harga dan mutunya dapat SHUXVDKDDQ ZDUDODED 7XOO\¶V &RIIHH
diterima, didukung dengan pelayanan jual Perusahaan ini juga berasal dari Amerika
dan lain sebagainya, sehingga produk namun keberadaanya di Jepang didahului
tersebut lebih menarik dan disukai oleh Starbucks yang masuk Jepang pada
dibandingkan dengan produk lainnya. WDKXQ VHPHQWDUD 7XOO\¶V &RIIHH PDVXN
Berdasarkan pada keunggulan kompetitif, NH -HSDQJ SDGD WDKXQ 7XOO\¶V &RIIHH
Porter juga menyatakan bahwa agar sukses menyediakan minuman kopi yang sejenis
bersaing perusahaan harus memiliki dengan Starbucks namun dengan harga yang
keunggulan kompetitif. Dalam hal ini lebih murah. Persaingan antara Starbucks
Starbucks bersaing dengan produk Jepang GDQ 7XOO\¶V &RIIHH GLODNXNDQ GHQJan
yang me njadi ciri khas Negara tersebut dan mengedepankan mutu kualitas dari masing-
sudah menjadi tradisi dalam masyarakat. masing perusahaan. Keunggulan Starbucks
Starbucks harus berusaha memunculkan yang sudah memasuki pasar Jepang dan
keunggulan produknya di banding dengan sudah mempunyai nama besar di Negara
produk buatan Jepang seperti sake dan asalnya menjadikan Starbucks lebih
Ocha. dominan di bidang promosi. Menurut CEO
7XOO\¶V &RIIHH \DQJ PHQ\Dtakan bahwa saat
Budaya minum teh dan Sake yang ini perusahaanya tidak lagi bersaing dengan
ada di Jepang membuat Starbucks harus 6WDUEXFNV NDUHQD VDDW LQL 7XOO\¶V OHELK
berusaha keras dalam mengenalkan budaya mengedepankan penjuaan biji kopi.
kopi di Jepang. Konsumsi teh dan Sake di
Jepang yang sudah ada sejak turun temurun Hal lain yang menjadikan Starbucks
hingga banyaknya perusahaa Sake di Jepang lebih disukai oleh masyarakat Jepang adalah
membuat Starbucks harus berupaya dalam Starbucks memiliki inovasi rasa yang lebih
memperkenalkan produknya di pasar Jepang EHUDJDP GLEDQGLQJ GHQJDQ 7XOO\¶V
tanpa harus menghilangkan budaya asli Starbucks menyediakan tempat yang
Jepang. Di Jepang sendiri bahkan ada bernuansa ala rumahan yang menjadikan
upacara minum teh yang disebut Chanoyu. pengunjung yang menikmati kopi di gerai
Budaya minum teh sebenarnya bukan Starbucks merasa nyaman. Selain itu
kebudayaan asli masyarakat Jepang namun Starbucks menyediakan produk lain seperti
dari Cina. Jepang meniru kebudayaan Cina menjual musik-musik berbentuk CD yang
ini sebagai kebiasaan baik untuk berkumpul dapat dibeli oleh pelanggan di setiap gerai-
dan sebagai tolak ukur tingginya ilmu yang gerai Starbucks. Keramahan pegawai dan
dimiliki oleh sang tuan rumah dalam Barrista Starbucks juga menjadi komponen
menyediakan teh dalam upacara minum teh. penting dalam keunggulan Starbucks.

Jom FISIP Volume 2 No. 2 Oktober 2015 Page 5


bahkan Starbucks melakukan gerakan ramah baik dalam berbagai bidang termasuk bidang
lingkungan dimana Starbucks mendaur ekonomi dan teknologi. Hubungan
ulang sampah kemasan kopinya dan diplomatik antara Jepang dan Amerika
menggunakan barang-barang ramah pertama kali dibangun pada tahun 1858.
lingkungan disetiap gerainya. Namun hubungan ini dinyatakan berakhir
oleh kedua pihak sejak menyatakan perang
Selain itu juga Starbucks sangat pada perang dunia II tahun 1941 di Pearl
mengerti bahwa masyarakat Jepang sangat Harbor, Hawaii. Jepang menyatakan
menghargai waktu dan menginginkan segala menyerah pada Amerika setelah jatuhnya
halnya serba cepat. Maka itu Starbucks Corp bom atom milik Amerika di wilayah
akhirnya melakukan kerja sama dengan Hiroshima-Nagasaki pada tahun 1945.
perusahaan minuman terbesar di Jepang Setelah perang berakhir cukup lama,
yaitu Suntory Ltd untuk melakukan inovasi hubungan kerjasama antara Amerika dan
dengan menciptakan kopi dalam kemasan. Jepang kembali dibangun pada tahun 1952.4
Meskipun bukan hal yang baru dalam
industri kuliner, namun dengan adanya Jepang dan Amerika merupakan dua
penyajian kopi Starbucks dalam kemasan Negara dengan perekonomian besar, lebih
dan di jual di mesin otomatis menjadi suatu dari 30 persen produk domestik dunia
daya tarik bagi konsumen Starbucks di mereka kuasai. Kekuatan ekonomi amerika
Jepang agar memudahkan konsumen dan Jepang membuat kedua Negara ini
menikmati kopinya dalam setiap situasi saling membutuhkan satu sama lain.
tanpa harus mengantri di gerai Starbuks. Kekuatan ekonomi Amerika dan Jepang
juga memiliki dampak yang signifikan
terhadap perekonomian dunia. Lebih
tepatnya hubungan bilateral ekonomi
Isi Amerika dan Jepang memiliki dampak
terhadap Negara lain. Kedua negar ini
Penelitian ini akan membuktikan
merupakan partner ekonomi yang penting
bahwa Starbucks dapat membawa pengaruh
karena Amerika dan Jepang memiliki pasar
Waves of Coffee Culture di Jepang. Maksud
dan perdagangan internasional dan investasi
dari budaya minum kopi disini adalah
yang luas.
bagaimaba Starbucks membawa cara
masyarakat barat dalam menikmati kopi dan Kerjasama yang dilakukan antara
perubahan-perubahan yan terjadi dalam Jepang dan Amerika di bidang ekonomi
penyajian kopi. Jauh sebelum masuknya meliputi kestabilan perekonomian kedua
Starbucks di Jepang, kopi sudah menjadi Negara. Jepang sebagai produsen teknologi
bagian dalam kehidupan masyarakat Jepang. yang dibutuhkan Amerika menjadikan
Namun keberadaannya tidak dapat hubungan kedua Negara ini saling
menggeser Sake dan teh dalam keseharian menguntungkan. Amerika menerapkan
masyarakat Jepang. Kopi disajikan di kebijakan ekonomi terhadap Jepang dengan
warung kopi tradisional yang disebut tujuan untuk membangun akses pasar
Kissaten. Jepang, investasi dua arah, meningkatkan
pertumbuhan ekonomi domestik, dan
Masuknya Starbucks di Jepang
sebagai perusahaan asal Amerika setidaknya
akan memperhatikan bagaimana hubungan 4
U.S Relations with Japan, U.S Department of State,
kedua negara dalam segi hubungan bilateral. http://www.state.gov/r/pa/ei/bgn/4142.htm, diakses
Jepang dan Amerika memiliki hubungan pada tanggal 23 April 2015

Jom FISIP Volume 2 No. 2 Oktober 2015 Page 6


meningkatkan standar hidup di kedua Kebangkitan perekonomian Jepang
Negara. Hubungan ekonomi bilateral ini pasca perang dunia II juga berakibat pada
dibangun agar meningkatkan arus meningkatnya kerjasama pasar Jepang
perdagangan, investasi, dan keuangan yang dengan pasar internasional.Terbukti di tahun
kuat yang pada akhirnya menciptakan 1950, produk Jepang mampu menyaingi
ekonomi yang saling bergantung. produk dari Negara Amerika dan Eropa.
Jepang mampu membuktikan kualitas
Amerika dan Jepang memiliki produk pasarnya juga bias sebanding denagn
hubungan bilateral yang baik, kerjasama di Negara-negara Amerika dan Eropa.
bidang ekonomi, militer, Clean Energy, dan
politik. Dengan kerjasama yang telah terjalin Jepang merupakan salah satu Negara
baik antara Amerika dan Jepang, perusahaan importir kopi di dunia. Kopi mulai masuk ke
Amerika dimudahkan untuk memasuki pasar Jepang pada abad ke delapan belas di
Jepang. Terlebih merk kopi Starbucks wilayah Nagasaki. Pada saat itu kopi tidak
adalah jaringan kedai kopi terbesar di dunia. diperjualbelikan secara massal hingga pada
Jepang juga merupakan Negara dengan awal abad Sembilan belas, impor kopi
konsumsi kopi terbesar ketiga di dunia. Hal pertama kali terjadi pada tahun 1877.
ini juga menguntungkan Jepang karena Warung kopi pertama dibuka di Tokyo pada
dengan adanya Starbucks di Jepang tahun 1888. Kebiasaan meminum kopi
membuat pertumbuhan bisnis serupa di dimulai pada tahun 1937 dan Jepang
Jepang. Dengan begitu pertumbuhan mengimpor kopi hingga mencapai 140.000
ekonomi domestik Jepang juga terbantu karung. Di tahun 1961, Jepang mengimpor
dengan persaingan bisnis di bidang kopi. kopi dengan jumlah yang lebih banyak yaitu
sebanyak 250.000 karung.Kopi menjadi
minuman minoritas yang hanya diminum
oleh penduduk kaya saja.
Perekonomian Jepang dan Pasar Kopi di
Jepang Konsumsi kopi di Jepang semakin
meningkat dengan adanya warung kopi di
Jepang adalah Negara yang
Jepang dan menjadi populer. Pengenalan
menganut sistem ekonomi pasar bebas sejak
kopi dengan kemasan kaleng dan di jual di
periode Meiji. Sampai saat ini, Jepang
mesin otomatis menjadi cara yang ampuh
dikenal sebagai Negara dengan
bagi pengenalan dan perkembangan kopi di
perekonomian terbesar setelah Amerika
Jepang. Peningkatan Konsumsi kopi di
Serikat dan Cina. Pendapatan utama Negara
Jepang menjadikan Jepang sebagai negara
Jepang di peroleh dari konstruksi,
ketiga dengan konsumsi dan importir kopi
telekomunikasi, bisnis eceran dan lain lain.
terbesar di dunia. Hal pendukung dari
Jepang juga dikenal sebagai negara yang
peningkatan konsumsi kopi di Jepang
memiliki industri berteknologi tinggi di
meliputi:
bidang otomotif, baja, besi, kimia, dan
pengolahan makanan. Kemajuan 1. Masyarakat Jepang yang mulai
perekonomian Jepang didukung juga dengan mengikuti kebiasaan masyarakat
inovasi produk dan kreatifitas masyarakat barat.
Jepang juga sifat masyarakat Jepang yang
memiliki sifat pantang menyerah, berani 2. Penjualan kopi dengan jenis kopi
mengambil resiko dan masyarakat Jepang instan yang praktis.
dikenal sebagai masyarakat yang
menjunjung kedisiplinan.
Jom FISIP Volume 2 No. 2 Oktober 2015 Page 7
3. Peningkatan warung kopi di dimana Negara tuan rumah menjadi
Jepang mencapai 162.000. pemegang saham terbesar. Di Jepang,
Starbucks menerapkan kerjasama ini dengan
4. Inovasi produk kopi yang tujuan agar starbucks dapat mendirikan
semakin beraneka macam gerainya di Jepang. 5
termasuk promosi dan penjualan
kopi siap minum dalam kemasan Starbucks bekerjasama dengan
kaleng yang hingga saat ini sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
mencapai lima juta mesin penjual bisnis TeaShop dan barang-barang interior
kopi di seluruh Jepang. terbesar di Jepang yaitu Sazaby Inc.
kerjasama ini dilakukan sebagai cara bagi
Pasca perang dunia II yang membuat Starbucks untuk dapat mengetahui selera
impor kopi di Jepang sulit, di tahun 1960 pasar di Jepang dan bagaimana perilaku
Jepang mulai melakukan impor kopi konsumen di Jepang. Banyak pengamat
kembali yang kemudian membuat kopi bisnis merasa bahwa Starbucka tidak akan
menjadi komoditas penting di Jepang. berhasil dengan gerai-gerainya di Jepang
karena diawal pendirian Starbucks di Jepang
Untuk mendapatkan persediaan kopi
mereka menerapkan perturan yang melarang
dalam negeri, Jepang bekerjasama dengan
para konsumen untuk tidak merokok
negara-negara penghasil kopi terbaik dan
didalam ruangan.mengingat masyarakat
menerapkan peraturan tentang impor kopi.
Jepang khususnya laki-laki di Jepang yang
Lima Negara yang menjadi pemasok utama
terbiasa merokok merasa peraturan ini tidak
kopi di Jepang adalah Brazil, Kolombia,
nyaman untuk dilakukan. Namun untuk
Indonesia, Vietnam, dan Guatemala. Dengan
perempuan di Jepang hal ini mampu
melakukan kerajsama di bidang impor kopi
menarik minat mereka untuk datang ke
dari negara penghasil kopi, Jepang tidak
gerai-gerai Starbucks yang bebas dari asap
akan kekurangan pasokan kopi untuk dalam
rokok dan mendukung atas peraturan yang
negerinya.
diberlakukan Starbucks disetiap gerai-
Kerjasama Starbucks dengan Perusahaan gerainya.
Jepang
Sazaby berdiri pada tahun 1972
Masuknya Starbucks di Jepang dengan produk andalannya barang-barang
dilakukan dengan cara Joint Venture. Cara furniture kualitas terbaik yang di impor ke
ini merupakan cara yang berbeda dari Jepang. Pada tahun ini, Sazaby juga
pengaturan tentang perizinan usaha membuat merk dagang untuk produknya
waralaba. Usaha patungan ini berupa tas dan mebuat Department Store.
memungkinkan perusahaan untuk memiliki Sejak saat itu Sazaby dikenal sebagai
saham dan mengatur pengelolaan perusahaan yang bergerak disegala bidang
operasional perusahaannya di wilayah yang untuk menjual berbagai barang kebutuhan
baru. Usaha patungan ini membutuhkan masyarakat Jepang. Di tahun 1995 Sazaby
pelatihan, transfer teknologi dan bantuan dan Starbucks memulai kerjasamanya untuk
manajemen dari perusahaan lokal tempat
ekspansinya. Joint Venture bisa menjadi 5
Starbucks International Operations, K. Subhadra ±
usaha dalam bentuk equitas dan non-equitas. ICFAI Center for Management Research (ICMR),
Kerjasama equitas adalah peraturannya ³,QWHUQDWLRQDO 0DQDJHPHQW 0DQDJLQJ DFURVV
sesuai dengan persetujuan mitra kerja. %RUGHUV DQG &XOWXUHV´ WK (GLWLRQ ,QWHUQDWLRQDO
Edition, Pearson Education International, 2006, pp.
Sedangkan non-equitas adalah mitra kerja 323-330.

Jom FISIP Volume 2 No. 2 Oktober 2015 Page 8


membangun gerai pertama Starbucks di yang di tambah dengan nam akota-kota
Jepang.6 Selanjutnya di tahun 2005, besar di dunia menjadi daya tarik tersendiri
Starbucks bekerjasama dengan Suntory Ltd bagi konsumen di Jepang.
dalam pengembangan Starbucks membawa
budaya minum kopi di Jepang dengan jenis
kopi siap minum (RTD).
Perkembangan Starbucks di Jepang
Suntory sebagai perusahaan yang
Seiring perkembangannya, starbucks
menjual produk minuman juga membuat
sampai saat ini memiliki 1.034 jumlah gerai
minuman kopi kemasan seperti Starbucks
di penjuru Jepang. Hal ini merupakan
\DQJ GL EHUL ODEHO ´%RVV´ QDPXQ WHUGDSDW
kesuksesan yang di capai oleh Starbucks
perbedaan dari bahan baku dan cita rasa. Hal
dalam upaya ekspansinya di wilayah
ini untuk mencegah persaingan pasar dengan
pertama di Asia. Meskipun Starbucks
Starbucks sebagai mitra dagang.Dengan
memiliki banyak pesaing usaha kopi serupa
keahlian Suntory dalam memasuki pasar,
sHSHUWL 7XOO\¶V &RIIHH \DQJ PDVXN SHUWDPD
Starbucks sangat terbantu dengan kerjasama
kali di Jepang pada tahun 1996, namun
yang dilakukan dengan Suntory.Suntory dan
tidak mengurangi minat konsumen setia
Starbucks mampu meningkatkan penjualan
Starbucks di Jepang.
kopi RTD sebanyak 20 persen di tiga tahun
pertama peluncurannya ke pasar minuman Tabel 4.1 Jumlah Gerai Starbucks di
Jepang.Sistem penjualan yang dilakukan
untuk mempromosikan kopi RTD Starbucks
Discovery adalah dengan membagikan
contoh produk ³0DWFKD /DWWH´ di gerai-
gerai Starbucks dengan sasaran konsumen
para perempuan di Jepang yang menyukai
hal-hal yang unik.Matcha atau Teh Hijau
menjadi minuman yang wajib di Jepang.
Perempuan di Jepang meyakini dengan
meminum Teh Hijau mampu mempercantik
kulit dan menyehatkan tubuh, filosofi ini Jepang
yang di gunakan Suntory dan Starbucks
dalam menciptakan rasa baru bagi Starbucks Sumber: Five years financial report,
Discovery agar produk yang di jual memiliki http://www.starbucks.co.jp/assets/images/ir/pdf/five-
year-financial-summary-201405.pdf, diakses pada
cita rasa yang tidak asing bagi masyarakat tanggal 17 April 2015
Jepang. Meskipun Starbucks Discoveries
dijual cukup mahal, namun hal itu tidak Dari gambar diatas dapat
menjadi masalah bagi penggemar kopi disimpulkan bahwa dari tahun ketahun
Starbucks di Jepang.Karena merk yang Starbucks mengalami peningkatan dalam
dibawa Starbucks mencerminkan budaya pengembangan gerai-gerai barunya di
barat yang sedang mudah masuk ke Jepang. Jepang. Jumlah gerai terbanyak berada di
Seperti penamaan Starbucks Discoveries ZLOD\DK NDQWR .RQVKLQ¶HWVX %HOXP ODJL
peningkatan jumlah RTD Coffee Starbucks
6
History, The Sazaby League, yang di jual di seluruh supermarket dan
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u mesin otomatis di seluruh Jepang.
=http://www.sazaby-
league.co.jp/about_us/history/%3Flanguage%3Den&
prev=search, diakses pada tanggal 23 April 2015

Jom FISIP Volume 2 No. 2 Oktober 2015 Page 9


Grafik 4.2 Jumlah penjualan kopi Masyarakat Jepang yang sangat disiplin
Starbucks di Jepang dengan waktu dan tidak suka membuang
waktu untuk hanya berlama-lama di sebuah
kedai kopi dianggap sama seperti kebiasaan
masyarakat Amerika. Mereka terbiasa
membeli Starbucks dan meminumnya di
kantor atau sambil berjalan menuju kantor.
Hal ini juga yang menjadikan maksud dari
pendirian Starbucks di Jepang. Terdapat
enam kategori yang menjadi landasan
pendirian Starbucks di Jepang, seperti yang
di katakan oleh Kathie Lindemann selaku
Direktur Operasional Internasional
Starbucks:7
Sumber: Japanese RTD Coffee Market, http://sfile.f- ³:H ORRN IRU SDUWQHUV ZKR VKDUH RXU
static.com/image/users/215554/ftp/my_files/Special
%20Issue/07%20-%20Grinshpun-
values, culture, and goals about
1.pdf?id=12429162, diakses pada tanggal 17 April community development. We are trying
2015 to align ourselves with people, or
companies, with plenty of experience.
We are primarily interested in partners
who can guide us through the process of
Penjualan kopi Starbucks siap
starting up in a foreign location. We
minum menghasilkan pendapatan yang lebih
look for firms with: (1) similar
bagi Starbucks diantara banyaknya komentar
philosophy to ours in terms of shared
konsumen yang merasa kopi Starbucks yang
values, corporate citizenship,
di jual di gerai lebih mahal karena mereka
andcommitment to be in the business for
juga harus membayar pajak restaurant.
the long haul, (2) multi-unit restaurant
Starbucks melakukan inovasi dengan
experience, (3) financial resources to
menciptakan kopi siap minum juga
H[SDQG WKH 6WDUEXFNV¶ FRQFHSW UDSLGO\ WR
dimaksudkan agar konsumen di Jepang lebih
prevent imitators, (4) strong real-estate
mudah untuk menikmati kopi dalam situasi
experience with knowledge about how to
apapun dan tanpa harus mengantri di gerai-
pick prime real estate locations, (5)
gerai Starbucks. inivasi ini diterima dengan
knowledge of the retail market, and (6)
baik oleh konsumen di Jepang karena di
the availability of the people to commit
Jepang memang dikenal dengan Negara
WR RXU SURMHFW ´
dengan teknologi maju dan masyarakat
Jepang cenderung membeli barang-barang,
makanan, minuman, juga melalui mesin Pernyataan diatas menekankan
otomatis yang tersedia di seluruh kota alasan kenapa Jepang menjadi pasar
Jepang. Starbucks pertama di wilayah Asia. Jepang
merupakan Negara yang dapat diajak
Alasan Starbucks Memilih Jepang
Sebagai Wilayah Ekspansi 7
Starbucks Corporation, Schilling Mellisa & Kotha
Amerika memiliki kesamaan dengan Suresh
Masyarakat Jepang dalam hal http://faculty.bschool.washington.edu/skotha/website/
cases%20pdf/STARBUCK.PDF, di akses pada
mempergunakan waktu secara efektif. tanggal 18 Maret 2015

Jom FISIP Volume 2 No. 2 Oktober 2015 Page 10


bekerjasama dan mengerti mengenai nilai- Negara dengan pengetahuan ritel yang
nilai dalam bekerjasama sehingga baik.Selain itu Jepang juga memiliki
memungkinkan starbucks untuk sumber daya manusia yang mampu
bekerjasama dengan Jepang dalam jangka berkomitmen dengan usaha starbucks.
waktu yang panjang.Starbucks Alasan inilah yang menjadikan starbucks
menginginkan negara yang memiliki memilih Jepang menjadi wilayah ekspansi
filosofi yang sama dengan mereka dalam pertama di Asia, karena Jepang memenuhi
beberapa kasus. Jepang merupakan Negara enam kriterian Partnership bagi starbucks.
dengan keefektifan waktu yang sama
dengan Amerika. Jepang dan Amerika
merupakan dua Negara yang
Kesimpulan
mengedepankan kecepatan dan efisiensi
waktu. Masyarakat Jepang dan Amerika Starbucks merupakan Multinational
memili kesamaan pendapat mengenai Corporation (MNC) dari Amerika Serikat
³ZDNWX DGDODK XDQJ´ Kebanyakan yang memiliki 1.034 gerai di seluruh
masyarakat Amerika dan Jepang menikmati Jepang. Starbucks masuk Jepang pada tahun
sarapan dan makan siang dengan cepat 1995 dan menggandeng perusahaan lokal
bahkan di beberapa wilayah di Jepang Jepang yaitu Sazaby Inc dalam upayanya
terdapat restoran ramen yang tidak memasuki pasar Jepang dan untuk
menyediakan tempat duduk agar menentukan selera pasar di Jepang.
masyarakat makan ramen dengan efisiensi Starbucks mendirikan banyak gerainya di
waktu yang singkat. pusat-pusat kota besar di Jepang sebagai
upaya untuk mempermudah Starbucks
Masyarakat Amerika juga menikmati
dalam memperkenalkan produknya kepada
makanan sambil berjalan pada jam-jam
masyarakat Jepang.
sibuk. Kedua hal ini juga menjadi
pertimbangan bagi starbucks karena Jepang merupakan Negara yang
sarbucks tidak hanya menyediakan kopi di memiliki kebudayaan minum teh yang sudah
gerainya tetapi juga take a way sehingga berkembang lama pada leluhurnya. Pada
banyak masyarakat Jepang yang dapat tahun 1888, kissaten yang merupakan kedai
menikmati starbucks meskipun di jam minuman tradisional Jepang yang juga
sibuk. menyediakan kopi hadir di Jepang dan mulai
di kenal oleh masyarakat Jepang namun
Alasan penting kedua adalah Negara
kehadiran tidak mendominasi minat
Jepang memiliki restauran yang bervariasi
masyarakat terhadap sake. Jepang
dan dapat menerima pilihan retauran baru
merupakan wilayah Asia pertama yang
yang memungkinkan starbucks dapat
dimasuki Starbucks dan menjadi wilayah
diterima di Jepang.Kemudian Jepang juga
Asia terbesar yang menjadi bagian penting
merupakan Negara dengan kekuatan
dalam ekspansinya di luar wilayah Amerika.
finansial sehingga starbucks dapat cepat
berkembang di Negara tersebut. Starbucks memilih Jepang sebagai
Pertimbangan lainnya mengapa starbucks wilayah ekspansi Asia pertamanya
memilih Jepang adalah karena perusahaan dikarenakan kesamaan filosofi yang sama
Jepang memiliki pengetahuan mengenai antara masyarakat Jepang dan Amerika yang
pengembangan wilayah usaha di daerah sama-sama mementingkan waktu untuk
utama yang memungkinkan gerai memiliki bekerja. Alasan kedua adalah mudahnya
banyak konsumen. Jepang juga merupakan masyarakat Jepang dalam menerima budaya

Jom FISIP Volume 2 No. 2 Oktober 2015 Page 11


baru terlebih dengan budaya barat Starbucks masuk ke pasar Jepang
menjadikan Starbucks mudah masuk ke dengan tujuan untuk mengembangkan
dalam pasar Jepang. Kemudian tersedianya budaya minum kopi atau Waves of Coffee
pasar yang menjanjikan untuk peningkatan Culture. Startegi yang dilakukan oleh
penjualan Starbucks di Jepang menjadi Starbucks dalam upayanya mengembangkan
alasan utama mengapa Starbucks membuka budaya ini adalah dengan mendirikan
gerainya di Jepang. Masyarakat Jepang yang banyak gerainya di pusat kota di Jepang,
semakin mengetahui produk Starbucks menjalin kerjasama dengan perusahaan
menjadikan Starbucks mudah diterima oleh minuman terbesar di Jepang yaitu Suntory
masyarakat dank arena Starbucks sangat Ltd dalam membuat inovasi produk
mementingkan kepuasan konsumen di ³6WDUEXFNV 'LVFRYHULHV´, dan melakukan
Jepang dengan menghadirkan berbagai inovasi rasa pada minuman yang tersedia
inovasi rasa baru bagi konsumen di Jepang. dengan tujuan untuk menyesuaikan selera
rasa masyarakat Jepang seperti rasa teh hijau
Pada dasarnya Amerika dan Jepang (Matcha).
memiliki hubungan bilateral yang baik di
berbagai bidang dan saling menguntungkan Saat ini Waves of Coffee Culture di
terutama pada sektor ekonomi. Kerjasama Jepang sudah menyebar luas di Jepang.
ekonomi yang berlangsung antara Jepang Terbukti dengan semakin banyaknya bisnis
dan Amerika meliputi kestabilan serupa yang muncul di Jepang. Dengan
perekonomian kedua Negara. Jepang yang bergitu Starbucks berhasil membawa
merupaka produsen teknologi yang pengaruh budaya kopi ke Jepang dan
dibutuhkan Amerika menjadikan hubungan menjadikan Jepang sebagai Negara yang
kedua Negara ini saling menguntungkan. terus meningkat dalam konsumsi kopi dan
Dengan adanya kerjasam ayang tercipta dari juga peningkatan pendapatan Negara dari
kedua Negara menjadi kemudahan bagi penjualan kopi yang kini semakin banyak
perusahaan Amerika untuk masuk kedalam peminatnya di Jepang. Bahkan saat ini mulai
pasar Jepang namun Jepang tetap banyak bisnis serupa yang berasal dari luar
menerapkan peraturan terhadap perusahaan Jepang juga mengikuti jejak Starbucks
asing yang masuk ke negaranya. dalam upaya perluasan pasar.

Jom FISIP Volume 2 No. 2 Oktober 2015 Page 12

You might also like