FIBRION

Streptokinase 1.500.000 IU

Break The Clot, Save Live !!

World Health Organization – Noncommunicable Disease (NCD) Country Profiles, 2014
Thrombus formation

Journal of the American College of Cardiology, 2015

Clinical Manifestation of Arterial Thrombosis

Unstable angina
MI ACS
Ischemic stroke / TIA
Critical leg ischemia
Cardiovascular death

NEJM Acute Coronary Syndrome, Mechanisms of Acute Coronary Syndromes and Their Implications for Therapy. 2013
Acute Coronary Syndrome

Heart 2000;84:93-100
MECHANISM OF ACTION
 FIBRION


Streptokinase 1.500.000 IU

• Pilihan pertama dalam penanganan kasus AMI

• Menurunkan angka kematian pada kasus AMI

• Fibrinolitik yang poten

 MECHANISM OF ACTION

A. FASE PERTAMA

Kompleks
aktivator
Plg-Fbr
Plasminogen FIBRION ®
(Plg)

B.FASE KEDUA

Plasminogen PLASMIN
Biotechnology Advances 22 (2004) 287–307
In-hospital mortality in relation to interval
between onset of symptoms to lysis in the
GISSI trial
% Mortality
Interval
elapsed in Number of Streptokinase Control P
hours Patients (n) group group

<1 1277 8.2 15.4 0.0001

6094 9.2 12.0 0.0005

</=3

3649 11.7 14.1 0.03

>3 - 6

1352 12.6 14.1 NS

>6 - 9

594 15.8 13.6 NS

>9 - 12

Overall 10.7 13.0

reslts 11712 n= 5860 n= 5852 0.0002
 FIBRION


Streptokinase 1.500.000 IU

PRODUCT
PROFILE
INDICATION
Adult with Acute Miocardial Infarction – STEMI or recent LBBB
Given within the first 12 hours of onset with STEMI

DOSAGE
Acute Miocardial Infarction: 1.500.000 IU
METHOD OF ADMINISTRATION

Fibrion reconstituted with 4-5 ml normal saline / water for injection.

The solution should be swirled gently to facilitate quick reconstitution, be

carefull, avoid foaming.

Fibrion diluted in 50-200 ml normal saline, glucose 5%, fructose 5%, or

Ringer-lactate. Fibrion given intravenously for over 1 hour.

Any unused solution should be discarded 24 hour after reconstitution and

in cool storage condition (2-80 C)

STORAGE
 Do not store above 25o C

 Do not store the reconstituted solution for more than 24 hours in

refrigerator 2-8oC
 FIBRION


Streptokinase 1.500.000 IU

• Pilihan pertama dalam penanganan kasus AMI

• Menurunkan angka kematian pada kasus AMI

• Fibrinolitik yang poten

Streptokinase in JKN era
Fibrinolytic with Streptokinase in Indonesia Health System
(JKN)
 Streptokinase tercover dalam JKN
 Ada spesial top-up CMG Streptokinase :
Total budget STEMI dengan fibrinolitik streptokinase =
Budget InaCBG (Infark Myokard Akut) + Budget Top Up streptokinase
Input Special Drug – streptokinase @e-klaim

contoh

CBG kasus IMA

RS kelas C pemerintah
Pasien kelas 3

Top-up special drug

RS kelas C pemerintah
Tetagam P
®
Human Tetanus Immunoglobulin Pasteurized

CSL Behring
 Indikasi & Dosis Tetagam®P
o Indikasi : Profilaksis pada luka yang baru terjadi dimana belum ada
kekebalan atau kekebalan terhadap tetanus belum lengkap

o Dosis :

o Dosis anak-anak dan dewasa sama

o Profilaksis simultan: 250 IU Tetagam ® P dan 0,5 ml TT➔

diberikan kontralateral

o Luka yang sulit ditangani dengan memuaskan secara bedah /

yang telah diabaikan > 24 jam & luka bakar luas → 500 IU

o Injeksi 250 IU kedua pada luka bakar luas: akhir fase eksudatif
( +/- 36 jam setelah luka bakar terjadi).
Indikasi & Dosis Tetagam®P

o Indikasi : Terapi Tetanus dengan berbagai macam

prognosa ➔ ringan-berat
o Dosis :
o Dewasa ➔Dosis tunggal 3.000-6.000 IU
o Anak-anak ➔Dosis tunggal 500-3.000 IU
o Dosis yang diberikan secara IM harus diberikan pada
tempat yang berbeda
Cara Pemberian
o Dosis total besar ➔ dosis terbagi, yaitu:
o Anak-anak BB < 20 kg : < 2 ml

o Dewasa atau BB > 20 kg : < 5 ml

o IM
o Jangan dicampur dengan vaksin tetanus pada
satu spuit
o Pasien dengan terapi antikoagulan➔ profilaksis
simultan per SC
o Sesuaikan suhu Tetagam P dengan suhu tubuh,
suntikkan ventrogluteal
 Benefit Tetagam

Tetagam Amp Tetagam Pfs

• Tetagam mengandung Human Immunoglobulin Tetanus➔ tingkat alergi

sangat minimal
• ATS mengandung serum dari kuda ➔ ditemukan efek samping serum
sickness & syok anafilaksis
• Tetagam tidak harus skin test, sedangkan ATS HARUS skin test
• Tetagam daya proteksi lebih lama ( 30 hari) dibanding ATS (14 hari )
 Benefit Tetagam
FAKTOR ATS TETAGAM BENEFIT
PERBEDAAN TETAGAM

1.Bahan Baku Serum Kuda Plasma Manusia Minimal Alergi

2.Bahan Pengawet Etanol ~ Minimal Alergi

3.Skin Test Harus Tidak harus Praktis

4.Durasi Proteksi 14 hari 30 hari Lebih efektif
5.Dosis Profilaksis 1500 IU 250 IU Lebih kecil
6.Dosis terapi 100.000 IU 3000-6000 IU Lebih kecil
7.Kemasan Ampul PFS Lebih Praktis
8.Self Life 2 tahun 3 tahun Lebih fleksible
Summary
• Kejadian tetanus di dunia masih banyak, demikian juga
di Indonesia➔ Perlu kepedulian semua pihak
• Tetagam ( TIG) merupakan pilihan utama pada
profilaksis dan penatalaksanaan Tetanus,
• Tetagam lebih superior vs ATS
– Daya proteksi lebih lama sd 30 hari
– Human IG tidak menimbulkan serum sickness dan
tidak ditemukan reaksi syok anafilaksis
– Lebih praktis , karena tidak memerlukan skin test,