You are on page 1of 9

COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting

Volume 3 Nomor 2, Juni 2020


e-ISSN : 2597-5234

PENGARUH LIKUIDITAS, TOTAL ASSET TURNOVER, DEBT TO EQUITY


RATIO DAN PERPUTARAN PERSEDIAN TERHADAP PROFITABILITAS
PERUSAHAAN MANUFAKTUR

THE EFFECT OF LIQUIDITY, TOTAL ASSET TURNOVER, DEBT TO EQUITY


RATIO AND INVENTORY TURNOVER ON PROFITABILITY OF
MANUFACTURING COMPANIES

Ferica1, Annisa Nauli2, Cindy Couwinata3, Sukhenny4


Universitas Prima Indonesia1,2,3,4
ferica1999@yahoo.com1

ABSTRACT
Profitability in a company aims to assess the company's expertise in generating profits
and the company's ability to pay debts to creditors. This study aims to determine the
effect of Liquidity (QR), Total Assets Turnover (TATO), Debt to Equity Ratio (DER),
and Inventory Turnover on profitability. This type of research is quantitative descriptive
with secondary data, sample selection using purposive sampling, and testing methods
using multiple linear regression analysis. The population in this study amounted to 155
manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2015-2018
period. Based on the results of the study note that simultaneous Liquidity (QR), Total
Assets Turnover (TATO), Debt to Equity Ratio (DER), and Inventory Turnover have
positive and significant effects. Partially, only Liquidity (QR) and Total Assets Turnover
(TATO) have a positive and significant effect on profitability while Debt to Equity Ratio
(DER), and Inventory Turnover have no significant effect on profitability.

Keywords : Liquidity, Total Assets Turnover, Debt to Equity Ratio, and Inventory
Turnover

ABSTRAK
Profitabilitas dalam suatu perusahaan bertujuan untuk menilai keahlian perusahaan
dalam menghasilkan laba serta kemampuan perusahaan dalam membayar utang kepada
kreditur. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh Likuiditas (QR), Total
Assets Turnover (TATO), Debt to Equity Ratio (DER), dan Perputaran Persediaan
terhadap profitabilitas. Jenis penelitian ini adalah deskrkiptif kuantitatif dengan data
sekunder, pemilihan sampel menggunakan purposive sampling, dan metode pengujian
menggunakan analisis regresi linear berganda. Populasi dalam penelitian ini berjumlah
155 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2015-2018. Berdasarkan hasil
penelitian diketahui bahwa secara simultan Likuiditas (QR), Total Assets Turnover
(TATO), Debt to Equity Ratio (DER), dan Perputaran Persediaan berpengaruh positif
dan signifikan. Secara parsial, hanya Likuiditas (QR), dan Total Assets Turnover
(TATO) memiliki pengaruh positif dan signifikan tehadap profitabilitas sedangkan Debt
to Equity Ratio (DER), dan Perputaran Persediaan tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap Profitabilitas.

Kata Kunci : Likuiditas, Total Assets Turnover, Debt to Equity Ratio, Perputaran
Persediaan

336
2020. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 3 (2): 336-344

PENDAHULUAN memenuhi kewajibannya maka


Kinerja industri manufaktur dikatakan bahwa perusahaan tersebut
nasional masih menunjukkan dalam keadaan illikuid. kemampuan
pergerakan yang positif pada November memperoleh laba berbanding terbalik
2017, dengan didorong melalui dengan likuiditas. Bilamana perusahaan
peningkatan permintaan dari pasar menetapkan aset yang besar,
domestik dan ekspor. Kondisi membaik kemungkinan yang terjadi pada tingkat
ini terlihat pada naiknya indeks manajer likuiditas akan aman, akan tetapi
pembelian (PMI) menjadi 50,4 pada harapan untuk mendapatkan laba yang
November dari Oktober sebesar 50,1. besar akan turun yang kemudian akan
PMI ini dirilis oleh Nikkei dan Markit berdampak pada profitabilitas
setelah menyurvei beberapa manajer perusahaan ataupun sebaliknya
pembelian di perusahaan manufaktur (Meidiyustiani, 2016). Penelitian oleh
Indonesia. PMI di atas 50 menandakan Meidiyustiani (2016), Alamsyah et al.,
manufaktur tengah ekspansif, (2016) dan Nugraheni & Alam (2017)
sedangkan di bawah 50 memperlihatkan menunjukkan bahwa tingkat likuiditas
manufaktur mengalami resesi. suatu perusahaan berpengaruh
Perusahaan manufaktur adalah signifikan terhadap profitabilitas.
perusahaan yang mengelola bahan baku Total Assets Turnover atau
menjadi barang jadi yang sesuai dengan perputaran total aset digunakan untuk
kebutuhan konsumen. Tujuan utama mengetahui keahlian perusahaan dalam
didirikannya sebuah perusahaan adalah memanfaatkan seluruh asset yang
untuk menghasilkan laba (profitabilitas) dimiliki.Ukuran penggunaan aktiva
yang optimal agar dapat yang paling relevan adalah penjualan,
mempertahankan kelangsungan hidup karena berpengaruh penting bagi laba
perusahaan dalam jangka waktu yang (Supardi et al., 2018). Total Assets
panjang (Ayem & Nugroho 2016). Turnover merupakan rasio yang
Profitabilitas digunakan untuk menunjukan tingkat efisiensi dalam
mengukur keahlian perusahaan dalam menggunakan aktiva, peningkatan
menghasilkan laba selama periode perputaran assetjuga menunjukan
tertentu pada tingkat penjualan, asset, kinerja perusahaan yang baik. Penelitian
dan ekuitas berdasarkan dasar oleh Sanjaya et al., (2015), Gunde et al.,
pengukuran tertentu. Dalam penelitian (2017) dan Supardi et al., (2018)
ini akan di kaji beberapa faktor yang menemukan bahwa Total Assets
mempengaruhi profitabilitas di Turnover merupakan rasio yang
antaranya likuiditas, Total Assets memberikan pengaruh signifikan
Turnover, Debt To Equity Ratio dan terhadap profitabilitas perusahaan.
Perputaran Persedian. Debt to Equity Ratio adalah
Likuiditas digunakan untuk rasio perbandingan antara hutang dan
mengetahui keahlian seseorang atau modal. Rasio ini digunakan untuk
perusahaan dalam memenuhi mengetahui seberapa besar hutang yang
kewajibannya atau membayar utang dimiliki oleh sebuah perusahaan dalam
dengan harta lancarnya (Prasetyo & menjalankan kegiatan perusahaannya
Darmayanti 2015). Apabila perusahaan dibandingkan dengan nilai modal yang
dapat memenuhi kewajibannya maka dimiliki (Felany & Worokinasih, 2018).
dikatakan bahwa perusahaan tersebut Semakin tinggi Debt to Equity Ratio,
dalam keadaan likuid. Sebaliknya jika semakin kecil modal yang dapat
perusahaan tersebut tidak dapat dijadikan sebagai jaminan utang.

337
2020. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 3 (2): 336-344

Semakin kecil jumlah modal yang meneliti faktor-faktor tersebut satu per
dimiliki perusahaan akan dapat satu, penelitian ini mencoba menguji
menimbulkan dampak penurunan secara sekaligus melalui pengujian
jumlah laba yang diperoleh perusahaan. regresi berganda.
Penelitian oleh Pramesty et al., (2016)
menunjukkan bahwa Debt to Equity METODE PENELITIAN
Ratio berpengaruh signifikan terhadap Peneliti melakukan penelitian
profitabilitas perusahaan. pada Perusahaan Manufaktur yang
Perputaran persediaan adalah terdaftar di Bursa Efek Indonesia
rasio yang mengukur seberapa sering periode 2015-2018 melalui media
perusahaan menjual total persediaan internet dengan situs www.idx.co.id.
rata-rata selama tahun yang Penelitian ini menggunakan pendekatan
bersangkutan (Budiansyah et al., 2015). kuantitatif dapat diartikan sebagai
Perputaran persediaan yang tinggi metode penelitian yang berlandaskan
menunjukkan penjualan yang tinggi. pada filsafat positivisme, digunakan
Sebaliknya jika perputaran persediaan untuk meneliti pada populasi atau
rendah maka rendah pula tingkat sampel tertentu, teknik pengambilan
penjualannya dan menunjukkan adanya sampel pada umumnya dilakukan secara
kelebihan persediaan. Persediaan acak, pengumpulan data menggunakan
merupakan unsur yang aktif dalam instrumen penelitian, analisis data
kegiatan perusahaan yang diubah lalu bersifat kuantitatif/statistik dengan
dijual kepada konsumen, maka tujuan untuk menguji hipotesis yang
persediaan tersebut akan memudahkan telah ditetapkan.
dan memperlancar jalannya kegiatan
perusahaan yang dilakukan secara Populasi dan Sampel
berkesinambungan untuk memproduksi Populasi dalam penelitian ini
barang serta mendistribusikan kepada adalah 155 perusahaan manufaktur yang
konsumen. Penelitian oleh Budiansyah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
et al., (2015), Surya et al., (2017) dan Penarikan sampel menggunakan metode
Nurafika (2018) menunjukkan bahwa purposive sampling, yaitu pemilihan
perputaran persediaan memiliki sampel berdasarkan kriteria yang telah
pengaruh signifikan terhadap ditentukan. Sampel dijelaskan sebagai
profitabilitas perusahaan. berikut :
Berdasarkan latar belakang 1. Perusahaan - perusahaan manufaktur
tersebut di atas, maka penelitian ini yang terdaftar di BEI selama periode
memiliki urgensi dalam memberikan tahun 2015-2018
solusi dalam meningkatkan 2. Perusahaan menyajikan laporan
profitabilitas sektor manufaktur di keuangan secara berturut - turut
Indonesia. Sektor manufaktur di selama periode tahun 2015-2018
Indonesia sendiri penting untuk di 3. Perusahaan manufaktur memperoleh
dorong pertumbuhannya dalam laba selama periode tahun 2015-2018
memajukan produk domestic Indonesia.
Penelitian ini juga mencoba mengkaji Teknik analisis Data
faktor-faktor yang mempengaruh Teknik Analisis menggunakan
profitabilitas dari likuiditas, Total Analisis Regresi Linear Berganda.
Assets Turnover, Debt To Equity Ratio Setelah dilakukan uji asumsi klasik,
dan Perputaran Persedian dimana maka dilakukan analisis regresi
penelitian-penelitian sebelumnya masih berganda. Analisis regresi linear

338
2020. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 3 (2): 336-344

berganda bertujuan untuk menguji - Uji Kecocokan model ditolak jika


hubungan beberapa variabel independen α > 0,05
terhadap satu variabel dependen. Model - Uji Kecocokan model diterima
persamaan regresi dalam penelitian ini jika α < 0,05
sebagai berikut :
Pengujian Hipotesis Secara Parsial
Y = βo + β1X2 + β2X2 + β3X3 + β4X4 (Uji t)
+e Uji T pada dasarnya
menunjukkan seberapa jauh pengaruh
Keterangan:
satu variabel independen secara
Y = ROA
β = Konstanta individual dalam menerangkan variasi
X1 = Quick Ratio variabel dependen. Pengujian ini
X2 = Total Asset Turnover dilakukan dengan menggunakan
X3 = Debt to Equity Ratio signifikan tingkat 0,05 atau α = 5%.
X4 = Perputaran Persediaan
e = Error Term HASIL DAN PEMBAHASAN
Statistik Deskriptif
Koefisien Determinasi (𝐑𝟐 ) Hasil analisis deskriptif
Koefisien determinasi pada penelitian ini menunjukkan jumlah data
intinya mengukur sejauh mana (N) sesudah outlier sebanyak 269
kemampuan model dalam menerangkan sampel. Berdasarkan hasil perhitungan
variabel-variabel dependen. Nilai diatas tampak sebagai berikut :
koefisien determinasi adalah nol dan 1. Return On Asset (Y) diketahui
satu. Nilai R2 yang kecil berarti bahwa rata-rata dari seluruh
kemampuan variabel-variabel perusahaan sampel adalah -0,057
independen dalam menerangkan variasi dengan standar deviasi 0.901,
variabel dependen sangat terbatas. Nilai dengan nilai terendah adalah -1,606
yang mendekati satu berarti variabel- dan nilai tertinggi adalah 2,967.
variabel independen memberikan 2. Quick Ratio (𝑋1) diketahui bahwa
hampir semua informasi yang rata-rata dari seluruh perusahaan
dibutuhkan untuk memprediksi variasi sampel adalah -0,001 dengan
variabel dependen. standar deviasi 0,972, dengan nilai
terendah adalah -1,881 dan nilai
Pengujian Hipotesis secara Simultan tertinggi adalah 2,994.
(Uji F) 3. Total Assets Turnover (𝑋2)
Uji F disini bertujuan untuk diketahui bahwa rata-rata dari
mengetahui apakah variabel bebas seluruh perusahaan sampel adalah -
(independen) secara bersama-sama 0,021 dengan standar deviasi 0,923,
berpengaruh terhadap variabel terikat dengan nilai terendah adalah -2,543
(dependen). Prosedur yang dapat dan nilai tertinggi adalah 2,907.
digunakan sebagai berikut: 4. Debt To Equity Ratio (𝑋3)
1. Dalam penelitian ini digunakan diketahui bahwa rata-rata dari
tingkat signifikan 0,05 dengan seluruh perusahaan sampel adalah -
derajat bebas (n-k), dimana n = 0,056 dengan standar deviasi 0,794,
jumlah pengamatan dan k = jumlah dengan nilai terendah adalah -1,372
variabel. dan nilai tertinggi adalah 2,937.
2. Kriteria keputusan: 5. Perputaran Persediaan(𝑋4)
diketahui bahwa rata-rata dari

339
2020. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 3 (2): 336-344

seluruh perusahaan sampel adalah - 4. Nilai koefisien regresi SQRTDER


0,039 dengan standar deviasi 0,952, (Debt to Equity Ratio) sebesar -0,098
dengan nilai terendah adalah -2,749 menyatakan bahwa setiap kenaikan
dan nilai tertinggi adalah 2,310. Debt to Equity Ratio satu kali, maka
Return On Assets akan mengalami
Analisis Regresi Berganda penurunan sebesar 0,098.
5. Nilai koefisien regresi SQRT_PP
Tabel 1 Hasil Analisis Regresi Linier (Perputaran Persediaan) sebesar
Berganda 0,015 menyatakan bahwa setiap
Variabel Unstandardized Coefficient
kenaikan Perputaran Persediaansatu
B Std. Error
Constant -0.052 0.043 kali, maka Return On Assets akan
mengalami kenaikan sebesar 0,015.
Likuiditas 0.292 0.058
Total Asset 0.486 0.498
Turnover
Koefisien Determinasi
Debt To -0.098 -0.087 Tabel 2 Koefisien Determinasi
Equity Ratio
Perputaran 0.015 0.016 Model R R Square Adjusted
Persedian R Square
Sumber : Data olahan (2019) 1 0.644 0.415 0.406

Berdasarkan tabel 1 diatas, maka Pada tabel 2 diketahui nilai


dapat diperoleh model persamaan Adjusted R Square yaitu sebesar 0,406
regresi linear berganda sebagai berikut: atau 40,6% yang berarti variasi dari Y
SQRTROA = -0,052+ 0,292SQRTQR + dijelaskan oleh variabel Likuiditas (𝑋1),
0,486SQRT_TT - 0,098SQRTDER + Total Assets Turnover (𝑋2), Debt to
0,015SQRT_PP Equity Ratio (𝑋3), Perputaran
Dimana: Persediaan (𝑋4) sedangkan sisanya
59,4% dipengaruhi oleh variabel yang
1. Nilai konstanta sebesar -0,052 lain seperti Ukuran Perusahaan,
apabila jika variable SQRTQR (X1), Leverage, Pertumbuhan Penjualan.
SQRT_TT (X2), SQRTDER (X3),
SQRT_PP (X4) dianggap nol, maka Pengujian Hipotesis secara Simultan
SQRTROA (Y) pada Perusahaan (Uji F)
Manufaktur di Bursa Efek Indonesia
periode 2015-2018 adalah sebesar - Tabel 3 Hasil Uji Statistik F
0.052. Model F Sig
2. Nilai koefisien regresi SQRTQR Regression 46.841 0.000
(Quick Ratio) sebesar 0,292 Sumber : Data olahan (2019)
menyatakan bahwa setiap kenaikan
Quick Ratio satu kali, maka Return Pada tabel 3 diketahui 𝐷𝑓1
On Assets akan mengalami kenaikan (Jumlah variabel-1) = 4 dan 𝐷𝑓2 (n-k-1)
sebesar 0,292. = 264 (dimana k = jumlah varibel dan n
3. Nilai koefisien regresi SQRT_TT = banyak data). Uji F diperoleh nilai
(Total Assets Turnover) sebesar 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 46,841 dengan nilai
0,486 menyatakan bahwa setiap signifikan 0,000 pada 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar
kenaikan Total Assets Turnover satu 2,405 dengan nilai signifikan 0,05.
kali, maka Return On Assets akan Maka 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 (46,841) >𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (2,405)
mengalami kenaikan sebesar 0,486. dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05,
maka 𝐻0 ditolak dan 𝐻𝑎 diterima yang

340
2020. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 3 (2): 336-344

berarti variabel likuiditas, Total Assets sejalan dengan penelitian yang


Turnover, Debt to Equity Ratio, dilakukan oleh Meidiyustiani (2016)
Perputaran Persediaan berpengaruh Alamsyah et al., (2016) dan Nugraheni
secara simultan terhadap Return On & Alam (2017) menunjukkan bahwa
Assets pada Perusahaan Manufaktur tingkat likuiditas suatu perusahaan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berpengaruh signifikan terhadap
periode 2015-2018. profitabilitas.
Pengujian Hipotesis secara Parsial Pengaruh Total Assets Turnover
(Uji T) terhadap Return On Assets
Tabel 4 Hasil Uji Statistik t Total Assets Turnover diperoleh
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 10,022 dengan nilai
Variabel t Sig
Constant 4.999 0.000 signifikan 0,000 sedangkan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Likuiditas 10.022 0.000 sebesar 1,968 dengan nilai signifikan
Total Asset Turnover -1.371 0.172 0,05. Kesimpulannya 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 10,022 >
Debt To Equity Ratio 0.322 0.748 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,968 Dengan nilai signifikan
Sumber : Data olahan (2019)
0,000 < 0,05 maka secara parsial
Pada tabel 4 diketahui 𝐷𝑓 (n-k- variabel Total Assets Turnover
1) = 264 (dimana k = jumlah varibel berpengaruh positif dan signifikan
dan n = banyak data). Uji t diperoleh terhadap Return On Assets pada
nilai 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 0,322 dengan nilai Perusahaan Manufaktur yang terdaftar
signifikan 0,000 pada 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-
1,968 dengan nilai signifikan 0,05. 2018. Total Assets Turnover merupakan
Hasil dari uji statistik secara parsial rasio yang menunjukan tingkat efisiensi
sebagai berikut: dalam menggunakan aktiva,
peningkatan perputaran asset juga
Pengaruh likuiditas terhadap Return menunjukan kinerja perusahaan yang
On Assets baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan
Likuiditas diperoleh penelitian yang dilakukan oleh Sanjaya
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 4.999 dengan nilai et al., (2015), Gunde et al., (2017) dan
signifikan 0,000 sedangkan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Supardi et al., (2018) menemukan
sebesar 1,968 dengan nilai signifikan bahwa Total Assets Turnover
0,05. Kesimpulannya 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 4.999 merupakan rasio yang memberikan
pengaruh signifikan terhadap
>𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,968 Dengan nilai signifikan
profitabilitas/ Return On Assets pada
0,000 < 0,05 maka secara parsial
Perusahaan Manufaktur
variabel Likuiditas berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Return On
Pengaruh Debt to Equity Ratio
Assets pada Perusahaan Manufaktur
terhadap Return On Assets
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Debt to Equity Ratio diperoleh
periode 2015-2018. Likuiditas
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar (-1,371) dengan nilai
digunakan untuk mengetahui keahlian
perusahaan dalam memenuhi signifikan 0,172 sedangkan
kewajibannya atau membayar utang 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 sebesar 1,968 dengan nilai
dengan harta lancarnya. Dalam hal ini signifikan 0,05. Kesimpulannya
semakin baik profitabilitas maka akan 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 (-1,371) < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,968 Dengan
meningkatkan Return On Assets pada nilai signifikan 0,172 > 0,05 maka
Perusahaan Manufaktur. Penelitian ini secara parsial variabel Debt to Equity
Ratio tidak berpengaruh dan tidak

341
2020. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 3 (2): 336-344

signifikan terhadap Return On Assets Profitabilitaspada perusahaan


pada Perusahaan Manufaktur yang manufaktur yang terdaftar di Bursa
terdaftar di Bursa Efek Indonesia Efek Indonesia tahun 2015-2018.
periode 2015-2018. Hasil penelitian ini 3. Pengaruh Debt to Equity Ratio secara
bertolak belakang dengan penelitian parsial tidak berpengaruh dan tidak
yang dilakukan oleh Pramesty et al., signifikan terhadap Profitabilitas
(2016), Wikardi et al., (2018) pada perusahaan manufaktur yang
menunjukkan bahwa Debt to Equity terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Ratio berpengaruh signifikan terhadap tahun 2015-2018.
profitabilitas perusahaan. 4. Pengaruh Perputaran Persediaan
secara parsial tidak berpengaruh dan
Pengaruh Perputaran Persediaan tidak signifikan terhadap
terhadap Return On Assets Profitabilitas pada perusahaan
Perputaran Persediaan diperoleh manufaktur yang terdaftar di Bursa
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 sebesar 0,322 dengan nilai Efek Indonesia tahun 2015-2018.
signifikan 0,748 sedangkan 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 5. Pengaruh Likuiditas, Total Asset
sebesar 1,968 dengan nilai Turnover, Debt to Equity Ratio,
signifikan0,05. Kesimpulannya Perputaran Persediaan secara
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 0,322 <𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,968 Dengan nilai simultan berpengaruh positif dan
signifikan 0,748 > 0.05 maka secara signifikan terhadap Profitabilitas
parsial variabel Perputaran Persediaan pada perusahaan manufaktur yang
tidak berpengaruh dan tidak signifikan terdaftar di Bursa Efek Indonesia
terhadap Return On Assets pada tahun 2015-2018. Nilai Adjusted R
Perusahaan Manufaktur yang terdaftar Square diketahui sebesar 0,406 atau
di Bursa Efek Indonesia periode 2015- 40,6% yang berarti variasi dari
2018. Hasil penelitian ini Profitabilitas dijelaskan oleh variabel
bertolakbelakang dengan hasil Likuiditas, Total Asset Turnover,
penelitian oleh Budiansyah et al., Debt to Equity Ratio, Perputaran
(2015), Surya et al., (2017) dan Persediaan sedangkan sisanya 59,4%
Nurafika (2018) menunjukkan bahwa dipengaruhi oleh variabel yang lain
perputaran persediaan memiliki seperti Ukuran Perusahaan,
pengaruh signifikan terhadap Leverage, Pertumbuhan Penjualan.
profitabilitas perusahaan.
Saran
PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian dan
Kesimpulan pembahasan tersebut, terdapat beberapa
Berdasarkan hasil penelitian dan saran sebagai berikut :
pembahasan tersebut maka dapat 1. Bagi Investor atau Calon Investor
disimpulkan sebagai berikut : Dapatdijadikanbahan pertimbangan
1. Pengaruh Likuiditas secara parsial sebelum memulai investasi dengan
berpengaruh positif dan signifikan memperhatikan variable Liabilitas,
terhadap Profitabilitas pada Total Assets Turnover, Debt To
perusahaan manufaktur yang Equity Ratio, dan Perputaran
terdaftar di Bursa Efek Indonesia Persediaan.
tahun 2015-2018. 2. Bagi Universitas Prima Indonesia
2. Pengaruh Total Asset Turnover Penelitian ini diharapkan dapat
secara parsial berpengaruh positif memberikan kontribusi dalam
dan signifikan terhadap pengembangan teori mengenai

342
2020. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 3 (2): 336-344

Liabititas, Total Assets Turnover, Gunde, Y.M., Murni, S, & Rogi, M. H.


Debt To Equity Ratio, dan (2017). Analisis Pengaruh
Perputaran Persediaan. Leverage Terhadap Profitabilitas
3. Bagi Peneliti Selanjutnya Pada Perusahaan Manufaktur
Diharapkan dapat menambahkan Sub Industri Food And
rasio keuangan lainnya seperti Beverages Yang Terdaftar di
Efisiensi Modal Kerja dan Ukuran BEI (Periode 2012-2015).
Perusahaan sebagai variable Jurnal EMBA, 5(3), 4185-4194.
independent karena memungkinkan Meidiyustiani, R. (2016). Pengaruh
rasio keuangan lainnya dapat Modal Kerja, Ukuran
berpengaruh terhadap Profitabilitas. Perusahaan, Pertumbuhan
Penjualan dan Likuiditas
DAFTAR PUSTAKA terhadap Profitabilitas pada
Alamsyah, A. R, & Muchlas, Z. (2016). perusahaan manufaktur sektor
Pengaruh Likuiditas, Efisiensi industri barang konsumsi yang
Penggunaan Modal Kerja dan terdaftar di Bursa Efek
Laverage Terhadap Profitabilitas Indonesia (BEI) periode tahun
Pada Perusahaan Manufaktur 2010–2014. Jurnal Akuntansi
Sektor Industri Barang dan Keuangan, 5(2), 41-59.
Konsumsi yang Terdaftar di Nugraheni, P., & Alam, W. F. I. (2016).
Bursa Efek Indonesia. Jurnal Pengaruh Risiko Likuiditas
JIBEKA, 10, 1-10. Terhadap Profitabilitas Pada
Ayem, S., & Nugroho, R. (2016). Perbankan Syariah dan
Pengaruh Profitabilitas, Struktur Konvensional Di
Modal, Kebijakan Deviden, Dan Indonesia. Journal of
Keputusan Investasi Terhadap Accounting and
Nilai Perusahaan (Studi Kasus Investment, 15(1), 1-16.
Perusahaan Manufaktur Yang Nurafika, R. A. (2018). Pengaruh
Go Publik di Bursa Efek Perputaran Kas, Perputaran
Indonesia) PERIODE 2010- Piutang, Perputaran Persediaan
2014. Jurnal Akuntansi, 4(1), Terhadap Profitabilitas Pada
31-40. Perusahaan Semen. Jurnal
Budiansyah, O., Safitri, Y., & DW, C. Akuntansi dan Bisnis: Jurnal
(2015). Pengaruh Perputaran Program Studi Akuntansi, 4(1).
Kas, Perputaran Piutang, dan Pramesti, D., Wijayanti, A., & Nurlaela,
Perputaran Persediaan Terhadap S. (2016). Pengaruh Rasio
Profitabilitas. Likuiditas, Leverage, Aktivitas
Felany, I. A., & Worokinasih, S. (2018). Dan Firm Size Terhadap
Pengaruh Perputaran Modal Profitabilitas Perusahaan Sub
Kerja, Leverage Dan Likuiditas Sektor Otomotif Dan Komponen
Terhadap Profitabilitas (Studi Di Bursa Efek Indonesia.
Pada Perusahaan Sub Sektor Prasetyo, D. A., & Darmayanti, N. P. A.
Makanan Dan Minuman Yang (2015). Pengaruh Risiko Kredit,
Terdaftar Di Bursa Efek Likuiditas, Kecukupan Modal,
Indonesia Padatahun 2012- Dan Efisiensi Operasional
2016). Jurnal Administrasi Terhadap Profitabilitas Pada PT
Bisnis, 58(2), 119-128. BPD Bali. E-jurnal
Manajemen, 4(9).

343
2020. COSTING:Journal of Economic, Business and Accounting 3 (2): 336-344

Sanjaya, D. N. (2015). Analisis Surya, Sarjito, Ruliana, Ruly, &


Pengaruh Current Ratio (CR), Soetama, Dedi, R. (2017).
Debt To Equity Ratio (DER), Pengaruh Perputaran Kas dan
Return on Equity (ROE) Dan Perputaran Persediaan Terhadap
Total Asset Turnover (TAT) Profitabilitas. Jurnal Ilmu
Terhadap Return Saham Di Akuntansi, 10(2), 313-332.
Jakarta Islamic Index (JII) Wikardi, Lucya Dewi, & Wiyani,
PERIODE 2012-2014 (Doctoral Natalia Titik (2017). Pengaruh
dissertation, STAIN Debt To Equity Ratio, Firm
Pekalongan). Size, Inventory Turnover, Assets
Supardi, H., Suratno, H. S. H., & Turnover dan Pertumbuhan
Suyanto, S. (2018). Pengaruh Penjualan Terhadap
Current Ratio, Debt to Asset Profitabilitas (Studi Kasus Pada
Ratio, Total Asset Turnover dan Industri Makanan dan Minuman
Inflasi Terhadap Return on yang Terdaftar di BEI Periode
Asset. JIAFE (Jurnal Ilmiah 2011-2015). Jurnal Online Insan
Akuntansi Fakultas Akuntan, 2, 99-118.
Ekonomi), 2(2), 16-27.

344

You might also like