KKN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

MEMBERIKAN CARA PENGGUNAAN APLIKASI ONLINE

UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN DARING

AYIK SISMA¹, NURHADI DWI PAMUNGKAS¹, FIQIH AL MUBAROK²,

SALMAN AL FARISI², SITI AMINAH², YULIANA INDAH SARI²
1,2,3
S1 Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jember
4,5,6
Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Jember
Jalan Karimata, Jember 68121
Email korespondensi: ayik17siswa@gmail.com

Abstract:
Real Work Lecture is a student learning process through various direct
activities in the midst of society, and students strive to be part of the community
and be actively and creatively involved in the dynamics that occur in society.
Students have a strategic role as agents of change. Real Work Lecture (KKN) is a
form of community service by higher education students by providing
empowerment assistance, training, counseling, mentoring, mentoring and to
realize their potential, as well as helping to improve the quality of life and
development. Students will get generative abilities in the form of life skills
(skills / life skills).
Observations were made by the methods of: (1) documentation, and (2)
looking at the field directly. Based on the results of observations, it is determined
that the group KKN work program will be implemented including tutoring,
mentoring students in online learning, and the introduction of online learning
application media. Judging from these programs, students act as facilitators,
dynamists and motivators.
The implementation of the work program, which started from 22 February
– 20 Maret 2021, went relatively smoothly. Thus, after the KKN activity ended,
Lengkong Mumbulsari Village students got knowledge about learning online at
home which was fun and knew about the Covid'19 virus And every activity that
had been ongoing was maintained to equip themselves as provisions in the future.
Keyword: KKN, Pangarangan Village, Work Program

Abstrak:
Kuliah Kerja Nyata merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui
berbagai kegiatan langsung ditengah-tengah masyarakat, dan mahasiswa berupaya
untuk menjadi bagian dari masyarakat serta secara aktif dan kreatif terlibat dalam
dinamika yang terjadi di masyarakat. Mahasiswa mempunyai peran strategis
sebagai agent of change (agen perubahan). Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah
salah satu wujud pengabdian mahasiswa perguruan tinggi kepada masyarakat
lewat pemberian bantuan pemberdayaan, pelatihan, penyuluhan, pembimbingan,
pendampingan dan untuk menyadarkan potensi yang dimiliki, serta membantu
meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan. Mahasiswa akan mendapatkan
kemampuan generatif berupa life skills (kecakapan / ketrampilan hidup).
Observasi dilakukan dengan metode: (1) dokumentasi, dan (2) melihat ke
lapangan secara langsung. Berdasarkan hasil observasi maka ditentukan program
kerja KKN kelompok yang akan dilaksanakan meliputi bimbingan belajar,
pendampingan siswa dalam belajar daring, Dan pengenalan media aplikasi
pembelajaran daring. Dilihat dari program-program tersebut maka mahasiswa
berperan sebagai fasilitator, dinamisator dan motivator.
Pelaksanaan program kerja yang dimulai dari tanggal 22 Februari – 20
Maret 2021 ini relatif berjalan lancar. Dengan demikian, setelah kegiatan KKN
berakhir siswa Desa Lengkong Mumbulsari mendapatkan pengetahuan tentang
belajar daring dirumah yang menyenangkan dan mengetahui tentang virus
Covid’19 Dan setiap kegiatan yang telah berlangsung secara kontinyu tetap
dipertahankan untuk membekali diri sebagai bekal dikemudian hari.

Kata kunci: KKN, Desa Lengkong Mumbulsari, Program Kerja

I. PENDAHULUAN
 Dunia pendidikan telah mengalami kemajuan pesat seiring dengan kemajuan
Teknologi Informasi.Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan
sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa
tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Dengan
sistem pembelajaran ini peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan
manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara
langsung. Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal computer
(PC) atau laptop yang terhubung dengaln koneksi jaringan internet (Sadikin dan
Hamidah 2020).
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu perwujudan Tridarma
Perguruan Tinggi dan merupakan salah satu kegiatan akademik yang bersifat
intrakurikuler yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa dari suatu tingkatan studi
tertentu yang mana merupakan pengabdian masyarakat untuk mengetahui
kemampuan dan bobot disiplin serta kemampuan yang diperoleh oleh mahasiswa
pada suatu perguruan tinggi.
Dalam pelaksanaan KKN yang dirumuskan dalam program kerja tidak berarti
bertujuan untuk merubah pola hidup masyarakat pedesaaan menjadi perkotaan,
karena masyarakat perkotaan bukanlah suatu yang ideal. Terdapat kekurangan
yang prinsipil dalam arti masyarakat perkotaan yang merupakan konsekuensi dari
kehidupan kota yaitu nilai individual yang begitu menonjol. Kekurangan tersebut
merupakan kelebihan dari masyarakat pedesaan yang perlu dipertahankan yaitu
nilai sosial dalam kehidupan masyarakat. Masalah utama dari masyarakat
pedesaan adalah masih kurangnya fasilitas yang menunjang kehidupan dalam pola
pikir masyarakat yang bermuara pada masih rendahnya standar dan kualitas hidup
masyarakat desa.
Kehadiran KKN di masyarakat hendaknya dipandang sebagai daya
pendukung masyarakat untuk menggiatkan pembangunan baik fisik maupun non
fisik. Fungsi inisiator yang dimaksudkan adalah mahasiswa diharapkan mampu
memiliki inisiatif dan pola piker yang maju dalam upaya memecahkan problem-
problem pembangunan di masyarakat. Selain itu melalui proses KKN dapat
terjadi proses pembelajaran yang berkesinambungan antara mahasiswsa dan
masyarakat untuk membentuk masyarakat yang memiliki kesadaran untuk terus
belajar, memiliki jati diri yang mantap, dan memajukan lingkungannya untuk
generasi penerus.

Tujuan KKN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan intrakurikuler dengan tujuan

utama untuk memberikan pendidikan dan pengalaman kepada mahasiswa sebagai
bentuk pengabdiannya kepada masyarakat. Oleh karena itu pelaksanaannya
membutuhkan lokasi yang tepat dan pelaksanaannya memerlukan keterlibatan
masyarakat, sehingga realisasi yang diharapkan di lapangan nantinya dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat yang bersangkutan.

II. METODE

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diusung dengan tema KKN Back
to Village dengan topik inovasi pendukung pembelajaran anak sekolah saat covid
19 yang dilaksanakan mulai 22 Februari – 20 Maret 2021. Metode pelaksanaan
untuk mencapai tujuan yang diharapkan dari program KKN Back to Village
dengan topik inovasi pendukung pembelajaran anak sekolah saat covid 19 di Desa
Lengkong Kabupaten Jember yaitu dengan melakukan identifikasi permasalahan
yang ada di Desa Lengkong , kemudian metode yang lain yang digunakan yaitu
pengenalan terkait penggunaan aplikasi online hal ini bertujuan agar siswa
mengetahui beberapa fitur-fitur yang di tawarkan oleh aplikasi tersebut dengan
kelebihan dan kekurangan yang ada pada aplikasi tersebut. Metode lain yang
dengan melakukan pendampingan cara pengaplikasian yang bertujuan agar siswa
mengetahui langkah-langkah dalam mengakses aplikasi pembelajaran online
tersebut yang Kemudian akan digunakan untuk melakukan pembelajaran secara
online. Kemudian metode yang lainya yaitu mengevaluasi dari penggunaan
aplikasi tersebut untuk mengetahui dan mengatasi kendala-kendala yang di temui
ketika penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut untuk pembelajaran online.

A. Tahap perencanaan
 Dalam tahap perencanaan ini dilakukan dengan mengidentifikasi
permasalahan yang ada di tengah mewabahnya virus covid 19 khususnya di Desa
Lengkong ini. Identifikasi dilakukan dengan mendatangi mitra yang terdampak
yaitu salah satu siswa di Desa Lengkong dan mengkomunikasikan segala hal
mengenai pengabdian dan konsep pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan.

B. Tahap pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan ini dilakukan dengan melakukan pengenalan

media aplikasi pembelajaran online, pendampingan cara penggunaan media
aplikasi dan pelatihan penggunaan aplikasi pembelajaran online yang bertujuan
agar memudahkan siswa dalam melakukan pembelajaran secara online

C. Tahap evaluasi

Pada tahap ini dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan program

yang telah dilakukan serta mengetahui kendala yang dihadapi selama penggunaan
media aplikasi sebagai penunjang pembelajaran secara online serta untuk
mengetahui tingkat keefektifan aplikasi tersebut untuk digunakan sebagai media
pembelajaran online.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan metode-metode yang telah dirancang dan sesuai hasil

kegiatan yang telah dilakukan. Program KKN Back to Village di Desa Lengkong
ini telah melaksanakan beberapa kegiatan.

A. Tahap perencanaan

Pada tahap awal perencanaan kegiatan ini, dengan melakukan wawancara

dan diskusi bersama mitra yaitu Farel, Dimas dan Bela yang tak lain adalah
seorang siswa SD untuk mendiskusikan konsep pelaksanaan kegiatan seperti
program kerja yang sudah di rencanakan, kemudian jadwal pelaksanaan kegiatan
dan juga dengan melakukan identifikasi permasalahan yang di hadapi oleh siswa
selama melakukan pembelajaran online di masa pandemi covid 19.
B. Tahap pelaksanaan

Tahap pelaksanaan dilakukan dengan kegiatan yang telah dirancang untuk

diimplementasikan di lapangan pelaksanaan kegiatan ini dilakukan bersama
dengan mitra yaitu selaku siswa SD yang mengalami kendala dalam melakukan
pembelajaran online karena tidak mengetahui media apa yang cocok digunakan
untuk melakukan pembelajaran online karena pada sebelumnya mitra hanya
menggunakan media aplikasi whatsapp dalam melakukan pembelajaran online.

Kegiatan yang dilakukan selama pengabdian antara lain sebagai berikut:

a). Mengidentifikasi permasalahan mengenai Pembelajaran online di masa

pandemi covid 19

Pada tahap pelaksanaan kegiatan identifikasi permasalahan ini dilakukan

bersama mitra yaitu siswa SD di Desa Lengkong. Setelah dilakukan identifikasi
permasalahan ini ditemukan bahwa permasalahan yang dihadapi masyarakat
Mumbulsari ditengah mewabahnya virus corona ini salah satunya yaitu dibidang
pendidikan khusunya pembelajaran secara daring yang belum dapat terealisasikan
dengan baik karena terhambat oleh beberapa kendala. Akibatnya banyak dari
siswa yang tidak mengerjakan soal yang telah diberikan dengan alasan tidak
mengerti materinya karena guru belum memberikan atau menyampaikan materi
tersebut kepada siswa.

Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan mengembangkan inovasi

pembelajaran berbasis media aplikasi online agar memudahkan kegiatan belajar
mengajar dimasa pandemi. Dengan memanfaatkan teknologi berupa penggunaan
media aplikasi online untuk membantu guru dan siswa dalam menunjang proses
pembelajaran daring.

b). Melakukan pengenalan metode pembelajaran berbasis media aplikasi online

 Pada tahap pelaksanaan kegiatan pengenalan metode pembelajaran
berbasis media aplikasi online ini yaitu dengan mengenalkan aplikasi
pembelajaran online secara bertahap karena aplikasi yang dikenalkan ada 2
aplikasi maka agar mitra tidak jenuh aplikasi ini dikenalkan secara bertahap.
Untuk pengenalan aplikasi yang pertama yaitu mengenalkan aplikasi google meet
aplikasi ini merupakan produk dari Google yang merupakan layanan komunikasi
video yang dikembangkan oleh Google. Aplikasi ini adalah salah satu dari 2
aplikasi yang merupakan versi baru dari versi terdahulunya yaitu Google
Hangouts dan Google Chat. Pihak Google sendiri telah menghentikan versi klasik
Google Hangouts pada Oktober 2019 silam. Aplikasi video konference yang dapat
digunakan dalam pembelajaran online yang mana guru dengan siswa dapat
melakukan pembelajaran tanpa harus bertatap muka namun dilakukan dengan
menggunakan alat komunikasi serta jaringan internet yang memadai. Kemudian
pengenalan aplikasi google classroom yang merupakan suatu serambi aplikasi
pembelajaran campuran secara online yang dapat digunakan secara gratis.
Pendidik bisa membuat kelas mereka sendiri dan membagikan kode kelas tersebut
atau mengundang para siswanya. Google Classroom ini diperuntukkan untuk
membantu semua ruang lingkup pendidikan yang membantu siswa untuk
menemukan atau mengatasi kesulitan pembelajaran, membagikan pelajaran dan
membuat tugas tanpa harus hadir ke kelas.

Gambar 1. Pengenalan metode pembelajaran berbasis media aplikasi online

c).Melakukan pendampingan mengenai cara pengaplikasian media aplikasi online

Pada tahap pelaksanaan kegiatan pendampingan cara pengaplikasian ini juga

dilakukan dengan bertahap yaitu yang pertama melakukan pendampingan aplikasi
Google meet dan google clasroom. Pendampingan ini dilakukan untuk mitra agar
mengetahui cara penggunaan serta langkah-langkah penggunaan nya yang
meliputi cara mendownload aplikasi baik dari hp maupun laptop kemudian cara
menjadi host dalam meeting,cara mengirimkan link untuk melakukan
pembelajaran online,kemudian cara membuat akun di Google meet dan Google
clasroom dengan menggunakan email

Gambar 2. pendampingan mengenai cara pengaplikasian media aplikasi online

C. Tahap evaluasi.

Pada tahap kegiatan evaluasi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan

kegiatan yang telah dilakukan bersama mitra yang merupakan kegiatan untuk
membantu mitra selaku siswa SD dalam melakukan pembelajaran online. Hasil
dari pelaksanaan kegiatan yang dilakukan kepada siswa SD secara garis besar
dapat membantu siswa dalam memaksimalkan kegiatan belajar mengajar di masa
pandemi covid 19, karena pada sebelumnya siswa hanya menggunakan aplikasi
seadanya yaitu whatsapp dalam melakukan pembelajaran online tentunya satu
aplikasi saja belum efektif untuk digunakan dalam pembelajaran online. Namun
setelah kegiatan KKN dilakukan dengan program pengenalan, pendampingan
serta pelatihan cara menggunakan aplikasi penunjang pembelajaran online, kini
mitra sudah dapat mengetahui dan memahami pembelajaran online dengan
menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut yang lebih banyak fitur-fitur yang
terdapat pada aplikasi yang tentunya dari adanya fitur tersebut sangat membantu
mitra dalam memaksimalkan pembelajaran online di masa pandemi covid 19.

IV. KESIMPULAN

Pelaksanaan kegiatan KKN Back to Village dengan topik inovasi

pendukung pembelajaran anak sekolah saat covid 19 Village ini dapat
memberikan sesuatu yang bermanfaat. Khususnya dalam penggunaan aplikasi
pendidikan sebagai media pembelajaran secara online. Karena dimasa pandemi
covid 19 ini aplikasi tersebut sangat membantu dalam melakukan pembelajaran
online yang hanya berbekal alat komunikasi seperti hp dan laptop serta jaringan
internet yang memadai.

V. UCAPAN TERIMAKASIH

Kegiatan KKN Tematik covid-19 tahun 2021 di Desa Lengkong tentu belum
sempurna masih banyak kekurangan dan keterbatasan yang kedepannya perlu
mendapat evaluasi dan perbaikan. Kegiatan KKN ini tidak akan pernah terlaksana
dengan baik tanpa pihak-pihak yang berkontribusi untuk mensukseskan kegiatan
ini. untuk itu kata terimakasih yang terucap dan permohonan maaf yang
disuguhkan mungkin tidak dapat mewakili maksud hati yang ingin diutarakan.
Adapun pihak-pihak yang membantu kesuksesan kegiatan KKN Tematik covid-19
tahun 2021 di Desa lengkong, sebagai berikut :

1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas

Muhammadiyah Jember.
2. Pemerintah Desa lengkong Kecamatan Mumbulsari Kabupaten Jember.
3. Teman-teman KKN KELOMPOK 120
4. Sasaran terkait :

a. Staff Desa Lengkong

 b. Masyarakat Desa Lengkong
c. Adik-adik SDN Lengkong 1 dan para pemuda Desa Lengkong.

DAFTAR PUSTAKA

Dewi. W.A.F. 2020. Dampak Covid 19 Terhadap Implementasi Pembelajaran

Daring di Sekolah Dasar. Jurnal ilmu pendidikan. 2 (1): 55-61
Sadikin. A dan A. Hamidah.2020. Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid
19. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi. 6 (2) : 214-224
Wahyono. P, H. Husanah, A.S. Budi.2020.Guru profesional di masa pandemi
COVID-19: Review implementasi, tantangan, dan solusi pembelajaran
daring. Jurnal pendidikan profesi guru. 1 (1): 1-15