Professional Documents
Culture Documents
(Widodo & Nursaptini, 2020). Selain yang bisa digunakan dalam membuat
itu, kurangnya sarana dan prasarana multimedia pembelajaran inetraktif
karena faktor ekonomi dan ketidaksiapan untuk mendukung pembelajaran daring.
teknologi juga menjadi permasalahan Multimedia interaktif merupakan
dalam pembelajaran daring (Dwi et al., media yang mengkombinasikan
2013). Pemilihan media pembelajaran informasi visual, audio, grafik dan teks
daring yang kurang sesuai merupakan kedalam suatu program yang terintegrasi
salah satu aspek yang berpotensi (Surjono, 2017). Pada situasi pandemi
menjadi masalah dalam pelaksanaan seperti saat ini, penggunaan multimedia
pembelajaran daring. interaktif untuk pembelajaran menjadi
Supaya tercapai tujuan penting untuk membantu siswa
pembelajaran dan siswa bersemangat memahami konsep yang disampaikan
mengikuti pembelajaran daring, seorang guru dengan baik. Meskipun tentu
guru hendaknya memiliki keterampilan peran guru tidak bisa digantikan oleh
mengembangkan media pembelajaran hadirnya teknologi modern apapun.
yang menarik dan interaktif. Penggunaan Penggunaan multimedia pembelajaran
media pembelajaran yang menarik hanya membantu guru menyampaikan
dapat meningkatkan keaktifan belajar informasi/konsep kepada siswa. Media
siswa (Nurhayati, 2020). Selain pembelajaran interaktif telah terbukti
itu, pembelajaran interaktif sangat efektif dapat mengakomodir proses
bermanfaat dan membantu dalam pembelajaran (Santyasa et al., 2020).
pembelajaran daring/ online karena dapat Ada banyak aplikasi yang bisa
mengindari kemonotonan pembelajaran digunakan untuk mengembangkan
(Hasibuan & Damanik, 2020). Oleh multimedia pembelajaran interaktif.
karena itu, keterampilan mengembangkan diantaranya adalah aplikasi articulate
multimedia pembelajaran interaktif storyline 3. Penggunaan media
penting dimiliki guru terutama dalam pembelajaran berbasis articulate story
melaksanakan pembelajaran daring di line 3 dalam pembelajaran menjadikan
masa pandemi. pembelajaran efektif, efisien, menarik,
Namun demikian, masih dijumpai tujuan pembelajaran dapat tercapai
belum meratanya keterampilan (Hardilawati et al., 2020) dan dapat
professional guru dalam mengembangkan mengatasi kesulitan belajar siswa
media pembelajaran interaktif untuk (Pratama, 2019). Aplikasi articulate
mendukung pembelajaran daring yang line 3 sendiri telah dipilih sebagai
menarik bagi siswa. Selain itu juga media pembejaran di berbagai mata
terbatasnya keterampilan guru dalam pelajaran seperti matematika (Saputro &
membuat video pembelajaran yang Lumbantoruan, 2020) dan bahkan materi
menarik untuk mendukung pembelajaran Bahasa Indonesia (Rianto, 2020).
daring. Penggunaan video pembelajaran Semasa pandemi seperti sekarang,
sebagai salah satu alternatif yang penggunaan multimedia pembelajaran
baik bagi guru untuk menyampaikan interaktif berupa video pembelajaran
materinya supaya mudah dipahami siswa menjadi lebih baik (Hasan, 2020). Ada
ketika belajar mandiri dari rumah (Jundu banyak aplikasi yang bisa digunakan
et al., 2020). Selain itu, penggunaan untuk membuat video pembelajaran,
video pembelajaran dapat meningkatkan diantaranya dengan Screen O Matic dan
pemahaman siswa terhadap materi yang Whiteboard Animation. Penggunaan
disampaikan melalui pembelajaran daring aplikasi Whiteboard Animation sebagai
(Batubara et al., 2020). Oleh karena itu media pembelajaran telah memberikan
perlu kiranya diadakan pelatihan bagi dampak baik terhadap prestasi belajar
guru untuk memberi referensi aplikasi siswa dan sangat efektif dalam
ISSN 1693-699X | EISSN 2502-065X
Analisis Kebutuhan Pelatihan Pengembangan Multimedia ... | 253
Tabel 1.
Kategori kebutuhan Pelaksanaan Pelatihan
pengembangan multimedia pembelajaran
150≤ x 300≤ x 37,5≤ x Tinggi Tidak Gambar 1. Persepsi guru terhadap Multimedia
<195,5 <390,5 <49,25 butuh Pembelajaran dan Pembelajaran Daring
pelatihan
telah menggunakan platform yang sikap open mind guru dalam menerima
beragam, dari mode sinkron dan asinkron dan menggunakan multimedia interaktif
seperti disajikan pada Gambar 2. dalam kegiatan belajar mengajarnya.
Meskipun masih sebatas menggunakan,
belum pada tahap mengembangkan
sendiri. Potensi ini menjadi peluang untuk
menawarkan pelatihan pengembangan
multimedia pembelajaran supaya guru
tidak hanya sebagai pemakai karya orang
lain tapi juga bisa mengembangkan
sendiri sesuai dengan kebutuhan dan
kesesuaian materi.
Hasil kuesioner pengetahuan
responden tentang aplikasi yang
Gambar 2. Paltform Pembelajaran Daring yang diperlukan untuk mengembangkan
Digunakan Responden multimedia pembelajaran interaktif
menggunakan aplikasi articulate storyline
Dari Gambar 2 terlihat bahwa 3 disajikan pada Tabel 2 berikut.
responden cenderung melakukan
pembelajaran daring dengan mode Tabel 2
Pengetahuan responden tentang aplikasi
asinkron. Hal ini terbukti dari variasi articulate storyline 3
platform pembelajaran yang digunakan Pertanyaan Skor
responden yakni Whatsapp, Google
Saya mengetahui aplikasi articulate 30
Classroom, Google Form, dan Youtube storyline 3.
yang kesemuanya merupakan platform
untuk pembelajaran daring mode Saya mengetahui fitur-fitur pada aplikasi 29
asinkron. Hanya 40% responden yang articulate storyline 3.
menggunakan zoom meeting untuk
Saya bisa menggunakan fitur-fitur pada 26
pembelajaran daring mode sinkron. aplikasi articulate storyline 3.
menariknya dari Gambar 2 adalah
semua responden menggunakan aplikasi Saya bisa membuat materi interaktif pada 27
perpesanan dan panggilan video aplikasi articulate storyline 3.
gratis Whatsapp untuk pembelajaran
Saya bisa membuat latihan soal interaktif 27
daringnya. Disusul dengan platform pada aplikasi articulate storyline 3.
Google Classroom dan Google Form.
Tidak dapat dipungkiri, ketiga aplikasi Saya bisa membuat soal pilihan ganda pada 28
tersebut merupakan aplikasi yang gratis aplikasi articulate storyline 3.
dan ringan kebutuhan akses internetnya.
Setelah saya berhasil membuat media 26
Hampir semua siswa dapat mengakses pembelajaran interaktif berbasis articulate
ketiganya. Meskipun penggunaan storyline 3, saya bisa mempublish hasilnya.
WhatsApp sebagai media pembelajaran Saya bisa berbagi file bahan pembelajaran 26
daring kurang efektif dalam mencapai berbasis articulate storyline 3 kepada siswa
atau rekan.
tujuan pembelajaran (Daheri et al., 2020).
Pembelajaran daring menggunakan Total 219
Google Clasroom juga terbukti fleksibel
(Ghofur & Rachma, 2021). Siswa dapat Dari Tabel 2 terlihat bahwa skor
mengakses pembelajaran dari mana saja keseluruhan hasil pengisian kuesioner
dan kapan saja. oleh 15 responden adalah 219 atau
Persepsi guru terhadap multimedia 45,62%. Berdasarkan pengkategorian
pembelajaran interaktif menunjukkan pada Tabel 1 didapatkan bahwa secara
https://doi.org/10.29313/ethos.v10i2.9251
256 | Fitriyani, et al.
https://doi.org/10.29313/ethos.v10i2.9251