You are on page 1of 9

Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XI No.

2, September 2014

PENERAPAN METODE FUZZY PADA PENILAIAN KINERJA


KARYAWAN (studi kasus PT. IndovisualJakarta)
1
Eka Octavia, 2Andika Bayu Hasta Yanto
1
Program StudiSistemInformasi, STMIK Nusa Mandiri Jakarta
Jl. Jatiwaringin Raya No. 18, Jakarta Timur, Indonesia
2
Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta
Jl. RS. Fatmawati No. 24 Jakarta Selatan
Email: eccaoctaviaaa@gmail.com , andikahasta@gmail.com

ABSTRACT
The quality of human resources is required to improve the productivity
performance of a company, the human resources that have expertise or
competence will be able to improve employee performance. Employee
performance appraisal must be conducted to determine the absolute performance
of each employee to be achieved. The purpose of this paper is to know How to
organize the processing of employee data into a valid consideration and more
efficiently by using fuzzy Simple Additive weighting. Assessment of employee
performance at PT. Indovisual with some including assessment criteria in terms of
knowledge or education and assessment in terms of mental or behavioral using
Fuzzy Simple Additive weighting algorithm can work well and can generate
analysis and accurate information and faster compared to manual calculation so
that PT. Indovisual can use it as a tool for effective decision making and efficient.
Keywords: Fuzzy Simple Additive Weighting Method, Employee Performance
Appraisal

ABSTRAK
Kualitassumberdayamanusia yang
tinggidiperlukanuntukmeningkatkanproduktivitaskinerjasuatuperusahaan,
sumberdayamanusia yang
mempunyaikeahlianataukompetensiakandapatmeningkatkanprestasikerjakaryawan
. Penilaianprestasikaryawanmutlakharusdilakukanuntukmengetahuiprestasi yang
hendakdicapaisetiapkaryawan.
TujuandaripenulisaniniadalahuntukmengetahuiBagaimanamengaturpengolahan
data karyawanmenjadisebuahpertimbangan yang valid
danlebihefisiendenganmenggunakanmetode fuzzy Simple Additive Weighting.
Penilaiankinerjakaryawanpada PT.
Indovisualdenganbeberapakriteriadiantaranyapenilaiandalamhalpengetahuanataup
endidikandanpenilaiandalamhal mental atauperilakumenggunakanalgoritma Fuzzy
Simple Additive
Weightingdapatberjalandenganbaikdandapatmenghasilkananalisisdaninformasi
yang akuratdancepatdibandingkandenganperhitungansecara manual sehingga PT.
Indovisualdapatmempergunakannyasebagaialat bantu pengambilankeputusan yang
efektifdanefisien.

176
Vol. XI No. 2, September 2014 Jurnal Techno Nusa Mandiri

PENDAHULUAN BAHAN DAN METODE


Kualitassumberdayamanusia Menurut(Maulana,2012),
yang Alasan lain penggunaanFuzzy Multi
tinggidiperlukanuntukmeningkatkan Attribute Decision Making
produktivitaskinerjasuatuperusahaan, (FMADM) denganmetodeSimple
sumberdayamanusia yang Additive Weighting (SAW) karena
mempunyaikeahlianataukompetensia data penilaian yang
kandapatmeningkatkanprestasikerjak diinputtidakharusberupa data crips,
aryawan. berbedadenganmetodeMulti Attribute
Penilaianprestasikaryawanmutlakhar Decision Making (MADM) klasik,
usdilakukanuntukmengetahuiprestasi dimana input data
yang hendakdicapaisetiapkaryawan, penilaianharusberupa data crips.
Apakahprestasi yang Menurut(Maulana,2012),
dicapaisetiapkaryawanbaik, padaIfun Jaya Textile
sedangataukurang. dalampenilaiankaryawanmasihmemb
Penilaianprestasipentingbagiperusah utuhkanwaktu yang relatif lama
aanuntukmenetapkantindakankebijak karenapenilaiandilakukandenganmen
sanaanselanjutnya. gamatikaryawankemudian data
Untukitusetiapperusahaanmempunya diolahsecara manual
icara yang yaitudenganmenggunakan Microsoft
berbedadalammelakukanpenilaianpre Excel,
stasikerjakaryawan. dimanamasihbanyakterjadinyakesala
Penilaianitutergantungpadakebijakan handalampenginputan data
perusahaan, karyawandanpenilaianprestasikerjase
Menurut(Maulana,2012). rtamembutuhkanwaktu yang
PT. relatiflebih lama.
Indovisualmerupakansebuahperusaha Penelitian menurut (Ali
an yang ,2009) merupakan suatu cara untuk
bergerakdibidangdistribusialat- memahami sesuatu dengan melalui
alatpresentasikantor. penyelidikan atau melalui usaha
Samasepertiperusahaanlainnya, PT. mencari bukti-bukti yang muncul
Indovisual pun memilikikriteria- sehubungan dengan masalah itu,
kriteriasaatmelakukanpenilaiankinerj yang dilakukan secara hati-hati
apadakaryawannya. sekali sehingga diperoleh
Banyaknyakriteriainilah yang pemecahannya.
membutuhkanwaktu yang relatiflama
karena data masihdiolahsecara 2.1. Populasi dan Sample
manual (Sekaran,2008)
sehinggakemungkinanterjadinyakesa mengungkapkan pengertian populasi
lahansangatbesar. sebagai keseluruhan kelompok,
Pihakmanajemenmenginginkan data orang, kejadian atau hal-hal yang
valid menarik bagi peneliti untuk ditelaah.
untukmenghindaripenilaiansecarasub Mengacu kepada pengertian yang
jektif, kemudiandilakukan proses dikemukakan oleh (Sekaran,2008)
perankingan yang akanmenentukan tersebut, maka dapat dipahami
alternative yang optimal, bahwa populasi bisa berupa
yaitukaryawanterbaik. sekelompok orang. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa populasi adalah
sekelompok orang, kejadian, atau

177
Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XI No. 2, September 2014

hal-hal yang menarik untuk diteliti


yang telah dibatasi oleh peneliti itu
sendiri.
Tabel2 Kisi-Kisi
2.2. Penelitian Terkait
InstrumenPenelitian
Tabel 1. Metode Penelitian

2.4. Fuzzy Multi Attribute


Decision Making (FMADM)
Masalah multi attribute
Decision Making (MADM)
adalahmengevaluasi m alternative Ai
L «P
terhadapsekumpulanatributataukriteri
D&M M «Q
dimanasetiapatributsalingtidakbergan
2.3. Variabel Penelitian tungsatudengan yang lainnya.
Kuisionerdibuatdenganskalali Matrikskeputusansetiap alternative
kert. Skala yang terhadapsetiapatribut X.
digunakandalamkuisionertersebutme 2.5. Fuzzy Simple Additive
nggunakanskalalikertdenganskalanila Weighting Method (SAW)
ipositifantarsangatrendah (SR), Menurut(Satoto,2015),
Rendah (R), Cukup (C), Tinggi (T), Metodeiniseringdikenaldenganistilah
dansangattinggi (TS). metodepenjumlahanterbobot.
Berikutindikatordarivariabel- Konsepdasarmetodeiniadalahmencari
variabelpenelitian yang penjumlahanterbobotdari rating
digunakansebagaipertanyaankuisione kinerjapadasetiapsemuaatribut.
r: Metodeinimembutuhkan proses
normalisasimatrikskeputusankesuatu
skala yang
dapatdiperbandingkandengansemua
rating alternative yang ada.

178
Vol. XI No. 2, September 2014 Jurnal Techno Nusa Mandiri

Angka 1 menyatakantidaksetuju (TS)

Angka 2 menyatakanKurangSetuju
(KS)
Dimana rij adalah rating kinerja
Angka 3 menyatakan Ragu-Ragu (R)
ternormalisasi dari aloternatif Ai
pada atribut Cj, i=1,2,...,m dan Angka 4 menyatakanSetuju (S)
j=1,2,...,n. Nilai preferensi untuk
setiap alternatif (Vi) diberikan Angka 5 menyatakanSangatSetuju
sebagai: (SS)
Berikutpertanyaanyagdisamp Pre Test:
aikanpadapre test:
1. Proses yang Tabel3Pre
saatiniberjalandapatmemudah Test
kandalammelkukanpenilaiank
inerjakaryawan?
2. Proses yang
saatiniberjalansudahmemberi
kananalisis yang
tepatdanakuratterhadappenila HASIL DAN PEMBAHASAN
iankinerjakaryawan?
3. Penilaiankinerjakaryawan 3.1. Data Riset
yang Data riset yang
saatiniberjalandapatmemberi dikumpulkandalampenelitianiniterdir
kankeuntunganbagiperusahaa idari 10
n? pertanyaanpadakuesioneruntukmenil
4. Penilaiankinerjakaryawan ai 30 karyawan di PT.
yang Indovisualdandisebarke 5 pimpinan
saatiniberjalanmenggunakanb di PT. Indovisual.
eberapa parameter / variable? 3.2. Pengolahan Data FSAW
5. Penilaiankinerjakaryawan 1. Melakukanidentifikasikriteria.
yang
saatiniberjalandapatmemberi Identifikasikriteriapenilaianpendidik
kaninformasi yang akurat? an / pengetahuan
6. Penilaiankinerjakaryawan P1 = Memilikipengetahuan yang
yang cukuptentangtugas /
saatiniberjalandapatmembant kewajibannyadanmelakukann
uperusahaandalampengambil yasehinggamendekatistandar
ankeputusan? perusahaan.
7. Penilaiankinerjakaryawan P2 =
yang Memilikiinisiatifdanketeramp
saatiniberjalandapatmemberi ilanteknisdalammenjalankant
kaninformasi yang cepat? ugas / pekerjaan yang relative
baru.
Hasilkuesionertersebutdiukur P3 =
denganskalalikert, yang Memilikikemampuanmenyele
merupakanbentukskalapenilaianantar saikantugas-tugas
a 1 sampai 5 administrative.
dengandeskripsisebagaiberikut:

179
Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XI No. 2, September 2014

P4 = Tabel4
Memilikipengetahuanuntukm Rating
ampumengarahkandanmembi kecocokanolehDirekturpadasetiapkrit
mbingkaryawan lain
untukmencapaiefisiensidanef
ektifitas.
P5 = Memilikipendidikan yang
sesuaibidangnyasehinggama
mpumengambilkeputusan
yang tepat.

Identifikasikriteriapenilaianperilaku /
mental
P6 =
Dapatmenyelesaikanpekerjaa
ndengantelitidantepatsesuai
yang diharapkan.
P7 =
Memilikikemampuanbekerjas
amadengan orang lain.
P8 =
Memilikikreatifitasmenyelesa
ikanpekerjaanuntukmencapai
hasil yang lebihbaik.
P9 = Memilikisikapkerja yang
menyenangkandanberusahak
onsentrasipadatugas.
P10 =
Dapatmenyelesaikansejumlah
pekerjaan yang
menjaditanggungjawabnya.
Dari bilangan fuzzy
bobottelahditentukandapatdik
onversikankebilangancrips:
SangatRendah (SR) = 0
Rendah (R) = 0.25
Cukup (C) = 0.5
Tinggi (T) = 0.75
Sangat Tinggi (ST) = 1

Rating
kecocokandarisetiapkaryawanpadase
tiapkriteria
Nama Penilai : Alfi
Jabatan : Direktur

180
Vol. XI No. 2, September 2014 Jurnal Techno Nusa Mandiri

2. MelakukanKonversibilangan
fuzzy kebilangancrips.
Semuakriteriaterbagiatas 5
bilangan fuzzy, yaitu: SangatRendah
(SR), Rendah ( R ), Cukup ( C ),
Tinggi (T), Sangat Tinggi (ST).
Bilangan-bilangan fuzzy
tersebutdapatdikonversikankebilanga
ncrips :
SR=0; R=0,25; C=0,5; T=0,75; ST=1
Hasilkonversibilangan fuzzy
kebilangancripsdarisetiapkaryawan.
Nama Penilai : Alfi
Jabatan : Direktur

Tabel5Hasilkonversibilangan fuzzy
kebilangan
cripsolehDirektur

3. MembuatMatrikskeputusan
Metode SAW membutuhkan proses
normalisasimatrikskeputusan (X)
keskala yang
dapatdiperbandingkandengansemua
rating alternative yang ada.
Berdasarkantabel rating kecocokan,
dapatdibentukmatrikskeputusan,
sebagaiberikut:

Hasilnormalisasimatrikskeputusan
Nama : Alfi
Jabatan: Direktur

181
Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XI No. 2, September 2014

Gambar1Hasil (R)
MatriksKeputusanolehDirektur.
3.3. Hasil
4. MelakukanPerankingan.
Hasil Post Test
Tabel6Perankingan
Tabel7Post Test

Dari hasilpre testdanpost testtersebut,


bisadirangkumdalamtabelberikut:
Hasil Pre Test dan Post Test

Tabel8PerbandinganHasilPre
TestdanPost Test

182
Vol. XI No. 2, September 2014 Jurnal Techno Nusa Mandiri

Gambar2GrafikHasilPre Test dan


Post Test

3.4. Pembahasan
Perbedaanperangkingantersebutbisad
Tabel9HasilPenilaianKaryawanSe ilihatpadatabeldibawahini.
cara Manual
Tabel10Perbedaanperangkingan
manual denganperhitungan FSAW

183
Jurnal Techno Nusa Mandiri Vol. XI No. 2, September 2014

3. Belum terciptanya metode


yang tepat untuk perhitungan
proses perankingan
karyawan, sedangkan setelah
menggunakan metode FSAW
pemberian ranking terhadap
kinerja karyawan dapat
memberikan hasil yang
optimal.

Gambar3Grafikperbandinganpera UCAPAN TERIMA KASIH


ngkingan manual dengan FSAW
Kami berterimakasihkepada
ALLAH SWT, kedua orang tua
kami, teman-
KESIMPULAN temankuliahdandosenpembimbing
kami beserta staff-staff
Penilaiankinerjakaryawanpad
tempatbekerja kami yang
a PT.
telahmembantupembuatanjurnalini.
Indovisualdenganbeberapakriteriadia
Tanpamereka,
ntaranyapenilaiandalamhalpengetahu
jurnalinimungkintidakada.
an / pendidikandanpenilaiandalamhal
Terimakasih.
mental /
perilakumenggunakanalgoritma DAFTAR PUSTAKA
Fuzzy Simple Additive Weighting
sudahberjalandenganbaikdandapatme [1] Narbuko, Cholid dan Abu
nghasilkananalisisdaninformasi yang Achmadi. 2009. Metodologi
akuratdancepatdibandingkandenganp Penelitian. Jakarta: Bumi
erhitungansecara manual, Aksara.
adapunperbedaannyaadalah:
1. Data [2] Kusumadewi, Sri dan Sri
untukpenilaiankinerjakaryaw Hartati. 2010. Neuro-Fuzzy:
anmasihbelum valid, Integrasi Sistem Fuzzy &
sedangkansetelahmenggunak Jaringan Syaraf. Yogyakarta:
anmetode FSAW Graha Ilmu.
sudahterujitingkatvaliditasny
a. [3] Zulganef. 2008. Metode
2. Pihak manajemen masih Penelitian Sosial Dan Bisnis.
sulitmemberikanbobotpenilai Yogyakarta: Graha Ilmu.
anterhadapkinerjakaryawann [4] Firdaus, M. Aziz. 2010. Metode
ya, Penelitian. Tangerang: Jelajah
sedangkansetelahmenggunak Nusa
anmetodeFSAW
dapatberjalanlebihteraturdane
fisien.

184

You might also like