You are on page 1of 12

105

Pandangan Editor Surat Kabar Indonesia


dan Malaysia terhadap Jurnalisme Multikultural

Junaidi
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning Pekanbaru
Jl. Yos Sudarso Km 8 Rumbai
HP. 08127600095/e-mail: drjunaidi@yahoo.com,

Abstract

Both Indonesia and Malaysia are characterized as multicultural society. In multicultural


society mass media plays a singnifant role in keeping peaceful condition. Journalistic activities
greatly influences the coverage related to multicultural issues. Multicultural journalism is a
journalistic activity which consider multicultural society’s interest in keeping peaceful condi-
tion. This article aims to know Indonesian dan Malaysian newspaper editors’ views toward
multicultural coverage. The study of editors’ views is essential to describe the implementation
multicultural coverage in Indonesia and Malaysia.The multicultural coverage includes etnic,
religion and the relation of Indonesia-Malaysia. The method of deep interview is used to know
editors’ view toward multiculutral issues in both country. This analysis shows that the Indone-
sian and Malaysian newspaper editors tend to acknowledge the importance of application of
multiculturalism in journalistic activity to make peace in multicultural society. Multicultural
coverage is driven to support pluralistic values in multicultural society. Journalists are given
enough knowledge and experience in making positive multicultural coverage. Code ethic of
journalism in Indonesia and Malaysia also promotes the application of multicultural views in
covering multicultural issues. Based on overall findings of this research, it can be articulated
that the selected Indonesian and Malaysian newspaper tend to convey information and views to
support multiculturalism.

Abstrak

Indonesia dan Malaysia bercirikan masyarakat multikultural. Dalam masyarakat multikultural


media massa memiliki peranan penting dalam menciptakan kondisi damai. Kegiatan-kegiatan jurnalistik
memberikan pengaruh besar terhadap pemberitaan yang berkaitan dengan isu-isu multikultural. Jurnalistik
multikultural merupakan kegiatan jurnalistik yang mempertimbangkan kepentingan masyarakat
multikultural dalam menciptakan kondisi damai. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pandangan edi-
tor surat kabar Indonesia dan Malaysia terhadap pemberitaan multikultural. Kajian terhadap pandangan
para editor surat kabar penting dilakukan untuk menjelaskan pelaksanaan pemberitaan multikultural di
Indonesia dan Malaysia. Pemberitaan multikultural meliputi etnis, agama, dan hubungan Indonesia-
Malaysia. Metode wawancara secara mendalam diaplikasikan untuk mengetahui pandangan para edi-
tor tentang isu-su multikultural di kedua negara. Kajian ini menunjukkan bahwa editor surat kabar
Indonesia dan Malaysia cenderung mengakui pentingnya penerapan multikulturalisme dalam kegiatan
jurnalistik untuk menciptakan perdamaian dalam masyarakat multukultural. Para jurnalis diberikan
pengetahuan yang cukup dan pengalaman dalam membuat pemberitaan multikultural secara positif.
Kode etik jurnalistik di Indonesia dan Malaysia juga mendorong penerapan pandangan-pandangan
multikultural dalam pemberitaan multikultural. Berdasarkan keseluruhan hasil penelitian ini, dapat
disimpulkan bahwa surat kabar Indonesia dan Malaysia yang dipilih dalam penelitian cenderung
menyampaikan informasi dan pandangan yang mendukung multikulturalisme.

Kata Kunci: pemberitaan multikultural, editor surat kabar, jurnalistik multikultural

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com


106 Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 8, Nomor 2, Mei - Agustus 2010, halaman 105 - 116

Pendahuluan multikulturalisme pun terus berkembang di kedua


negara ini. Kemajemukan ini mendorong ber-
Dalam pembangunan masyarakat mul- kembangnya multikulturalisme yang memberi
tikultural, peranan media massa sangat penting penghormatan terhadap kemajemukan etnis,
untuk menyampaikan gagasan-gagasan mul- agama, bahasa dan budaya di Indonesia. Per-
tikultural kepada masyarakat. Multikulturalisme kembangan masyarakat multikultural berpe-
menjadi salah satu asas penting dalam media mas- ngaruh terhadap sistem sosial yang terdapat da-
sa. Pada zaman sekarang multikulturalisme telah lam masyarakat. Salah satu sistem sosial yang
menjadi isu yang penting. Widestedt (2005:2) dipengaruhi multikulturalisme adalah media
menyatakan “In early 21st century Europe, massa.
‘multicultural society’ has become a standard Lent (1990:5) menegaskan bahwa kon-
definition of modern nations, used always in a disi pluralistik dalam negara-negara Asean te-
positive sense, indicating an enrichment of so- lah mendorong media untuk memelihara sensi-
cial and cultural diversity”. Definisi masyarakat tivitas dalam hubungan etnis. Oleh karena itu,
multikultural yang digunakan di Eropa, sebenar- editor surat kabar perlu mempunyai pandangan
nya juga digunakan di negara lain untuk menjelas- dan sikap yang memberikan manfaat kepada
kan realitas perbedaan dalam masyarakat. kepentingan bersama agar hubungan antara
Memberikan arti multikultural terhadap suatu kelompok-kelompok yang berbeda tetap terpe-
negara modern perlu dilakukan karena ini ber- lihara dalam masyarakat multikultural. Voakes
pengaruh pada cara pandang orang terhadap ke- et al. (1996:20) menyatakan bahwa media massa
lompok lain yang berbeda dengannya. Pengakuan perlu memberikan respons terhadap realitas
terhadap perbedaan budaya yang terdapat dalam perkembangan multikulturalisme. Jurnalisme
multikulturalisme mendorong terciptanya hu- multikultural perlu dikembangkan untuk me-
bungan yang lebih baik dalam masyarakat ma- ningkatkan peranan media massa dalam men-
jemuk. dukung pembangunan masyarakat multikultural.
Kondisi multikultural dalam masyarakat Prajarto (2004:111) juga menegaskan peranan
dunia pada saat ini tidak dapat dihindari karena media massa dalam perbesaran multikulturalis-
teknologi komunikasi dan informasi telah me dalam masyarakat.
mendorong orang untuk saling berhubungan Jurnalisme multikultural bermakna kegi-
dengan orang-orang yang berasal dari budaya dan atan pemberitaan yang memberikan perhatian
bangsa yang berbeda. Multikulturalisme sebagai kepada kepentingan masyarakat multikultural
sebuah ideologi memberikan pengakuan dan untuk memelihara kondisi damai. Jurnalisme
penghargaan terhadap perbedaan dalam kese- multikultural menjalankan usaha-usaha konstruk-
derajatan (Watson, 2000: 24). Multikulturalisme tif dalam pembangunan masyarakat multikultural
memandang pentingnya untuk memandang dan menghindari berita yang dapat menyentuh
kesamaan derajat manusia dalam kehidupan sensitivitas hubungan multikultural. Praktik
sehingga ideologi ini sangat mengedepankan un- jurnalistik multikultural menekankan perlunya
sur kemanusiaan dalam pergaulan umat manusia. pertimbangan khusus untuk menghasilkan berita
Multikulturalisme berkembang dalam yang tidak mengganggu hubungan multikultural
masyarakat, maka ideologi ini juga berpengaruh dalam masyarakat.
terhadap komunikasi antara masyarakat yang Para jurnalis perlu senantiasa mendo-
berasal dari kelompok, kaum, agama, dan negara rong masyarakat untuk mengakui realitas
yang berbeda. Kondisi ini juga kemudian mem- perbedaan supaya perbedaan tidak dianggap
buat ahli-ahli media berpikir apakah media perlu sebagai ancaman. Sebaliknya, perbedaan perlu
juga memberikan respons terhadap gagasan dianggap sebagai realitas yang mesti diterima se-
multikulturalisme (Voakes et al. 1996:20). cara bersama-sama sehingga perbedaan itu tidak
Masyarakat Indonesia dan Malaysia menyebabkan konflik. Surat kabar sebagai media
adalah masyarakat majemuk sehingga ideologi komunikasi berperan untuk menampilkan per-

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com


Junaidi, Pandangan Editor Surat Kabar Indonesia dan Malaysia terhadap Jurnalisme Multikultural 107

bedaan kepada masyararakat. Surat kabar dapat Hasil Penelitian dan Pembahasan
berfungsi untuk memberikan pengetahuan ten-
tang kemajemukan dan dapat mengangkat nilai- Gagasan penting yang ditemukan ber-
nilai positif yang terdapat dalam satu kelompok dasarkan pada jawaban editor surat kabar Indo-
kepada kelompok lainnya. Pengetahuan yang nesia dan Malaysia tentang jurnalisme multikul-
benar dan pengangkatan nilai-nilai positif dapat tural sebagai berikut: Satu. Peranan Surat Kabar
mendorong pembangunan masyarakat multikul- dalam masyarakat multikultural. Sistem ma-
tural itu. syarakat majemuk berpengaruh kepada sistem su-
Tulisan ini bertujuan untuk membincang- rat kabar. Surat kabar sebagai bagian dari sistem
kan bagaimana pandangan editor surat kabar sosial dapat mendorong terciptanya perdamaian
Indonesia dan Malaysia tentang aspek-aspek dalam masyarakat majemuk atau sebaliknya da-
penting yang berkaitan dengan jurnalisme multi- pat mendorong terjadinya permusuhan atau perti-
kultural. Delapan aspek yang dibahas sebagai kaian. Surat kabar mempunyai peranan penting
berikut: peranan surat kabar dalam masyarakat dalam mendorong pembangunan masyarakat mul-
multikultural, pemberitaan etnis dan agama, pem- tikultural.
beritaan tentang hubungan Indonesia-Malaysia, Editor Kompas menjelaskan bahwa surat
berita multikultural sebagai bahan sensasi, posisi kabar mempunyai peranan dalam sektor informal
konflik sebagai penentu nilai berita, etika pem- untuk memajukan masyarakat multikultural, se-
beritaan multikultural, kode etik jurnalistik yang dangkan sektor formal dilaksanakan oleh negara
berkaitan dengan multikulturalisme, kebebasan dan sektor pendidikan formal. Peranan surat ka-
pers dan objektivitas pemberitaan, dan pendekatan bar menjadi sangat strategis dan lebih objektif
dalam pemberitaan multikultural. Dalam kajian ini, dibandingkan peranan negara sebab peranan
istilah “pandangan” merupakan persepsi atau pe- negara akan dipengaruhi oleh kepentingan partai
mikiran umum tentang suatu isu yang disampaikan. politik tertentu. Jawaban editor ini menunjukkan
bahwa peranan surat kabar menjadi sangat kuat
Metode Penelitian karena surat kabar berdiri di atas objektivitas se-
hingga ia terhindar dari pengaruh kepentingan par-
Penelitian ini menggunakan pendekatan tai politik tertentu atau kepentingan kelompok
kualitatif dengan menerapkan metode pengum- tertentu. Ini bermakna bahwa surat kabar dengan
pulan data “wawancara secara mendalam” idealismenya perlu terus menggalakkan mul-
(indepth interview). Wawancara mendalam yang tikulturalisme sebab peranan pentingnya akan
diaplikasikan untuk mengetahui pandangan edi- membangun masyarakat untuk menghormati nilai-
tor surat kabar terhadap jurnalisme multikultural. nilai perbedaan yang terdapat dalam masyarakat
Wawancara ini telah dilakukan dengan empat majemuk. Perbedaan dalam masyarakat majemuk
orang editor surat kabar, yakni dua editor surat tidak seharusnya dihindari oleh surat kabar. Tetapi
kabar Indonesia (Kompas dan The Jakarta Post) yang terpenting adalah bagaimana surat kabar
dan dua editor surat kabar Malaysia (Utusan dapat menyampaikan pemahaman yang benar
Malaysia dan New Strait Times). Editor-editor tentang perbedaan itu.
yang menjadi responden adalah dari kalangan Editor The Jakarta Post juga memandang
pimpinan redaksi (chief editor) yang mempunyai peranan penting surat kabar dalam mendukung
kekuasaan untuk membuat kebijakan. Dasar pembangunan masyarakat multikultural. Subjek
penentuan editor ialah satu orang editor mewakili penelitian tersebut bahkan menjelaskan bahwa
surat kabar berbahasa Inggris dan satu orang lagi surat kabar mempunyai tanggung jawab besar
mewakili surat kabar berbahasa nasional. Jawab- dalam mendorong nilai-nilai pluralisme agar
an yang diberikan oleh reponden dicatat dan dinilai tetap terpelihara di Indonesia. Kekuatan surat ka-
secara deskriptif. bar dalam membentuk pandangan dalam ma-

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com


108 Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 8, Nomor 2, Mei - Agustus 2010, halaman 105 - 116

syarakat perlu diarahkan kepada pembentukkan lebih berpikir dalam membangun negara secara
masyarakat majemuk di Indonesia. Surat kabar bersama-sama dan memajukan semua etnis dan
memang mempunyai kekuatan dalam membentuk agama.
pandangan atau opini masyarakat sebab ia akan Dua. Pemberitaan Etnis dan Agama. Salah
dibaca setiap hari oleh banyak orang. Pemikiran satu isu penting yang sering dibicarakan dalam
masyarakat dapat terpengaruh baik secara sadar hubungan etnis dan agama adalah sensitivitas.
maupun tanpa disadari. Penjelasan ini Persoalan etnis dan agama dianggap sensitif se-
menunjukkan bahwa penguatan peranan surat bab ia melibatkan emosi dan pandangan orang
kabar untuk membangun masyara-kat multikultural yang berasal dari etnis dan agama tertentu. Dalam
perlu mendapat perhatian oleh semua pihak supaya pemberitaan multikultural, sensitivitas juga harus
masyarakat dapat menghor-mati kemajemukan mendapatkan perhatian wartawan. Kesadaran
yang ada dalam masyarakat. sensitivitas dilaksanakan dengan mempertim-
Surat kabar di Malaysia juga mengakui bangkan dengan hati-hati setiap berita yang ber-
peranan penting surat kabar dalam mendorong kaitan dengan kepentingan satu etnis dan agama.
multikulturalisme. Editor Utusan Malaysia Setiap pemberitaan diharapkan tidak merendah-
memberikan penekanan kepada peranan surat kan atau menghina keberadaan satu etnis dan
kabar dalam menyediakan informasi dan mendidik agama tertentu.
khalayak. Kondisi multikultural di Malaysia Editor Kompas menjelaskan bahwa pem-
menjadi tantangan bagi surat kabar dalam beritaan yang berkaitan dengan etnis dan agama
penyampaian berita sebab surat kabar harus dianggap sangat sensitif sebab masyarakat Indo-
mampu mempertimbangkan kepentingan ma- nesia masih dalam proses memahami multikul-
syarakat berbagai etnis dan agama. Ini bermakna turalisme. Ini menunjukkan bahwa masyarakat
bahwa kesalahan surat kabar dalam memper- Indonesia masih mudah didorong untuk terlibat
timbangkan kepentingan berbagai pihak dapat dalam konflik yang berkaitan dengan kepentingan
menyebabkan satu etnis atau agama tersinggung etnis dan agama. Proses menuju multikulturalisme
atau terhina sehingga ini akan dapat menyebab- memang penuh dengan tantangan sebab tidak
kan konflik antarabudaya dalam masyarakat semua kelompok etnis dan agama benar-benar
multikultural. Peranan surat kabar itu harus dima- dapat menerima perbedaan. Masih terdapat ke-
inkan secara benar bagi kepentingan masyarakat lompok yang beranggapan bahwa kebenaran
multietnis agar perbedaan benar-benar diterima hanya berada dalam kelompoknya sendiri se-
oleh semua masyarakat. dangkan kelompok yang berada di luar dirinya
Editor New Strait Times menyatakan dianggap tidak benar. Dalam kondisi seperti ini,
peranan penting surat kabar dalam membangun surat kabar berupaya untuk membangun Indone-
masyarakat multikultural di Malaysia. Subjek sia tetap sebagai negara multikultural melalui
penelitian tersebut lebih menekankan pengang- pemberitaan yang mempertimbangkan aspek
katan isu-isu yang berkaitan dengan nasionalisme sensitivitas dalam hubungan antar budaya. Ke-
untuk mewujudkan persatuan dalam negara Ma- sadaran untuk mempertimbangkan sensitivitas
laysia. Ia menjelaskan bahwa tidak semua berita itu perlu dilaksanakan agar hubungan orang-orang
dapat dibawa ke dalam isu etnis. Surat kabar per- dalam masyarakat majemuk tetap terpelihara
lu bijaksana dalam menentukan berita yang dengan baik.
berkaitan dengan isu etnis dan berita yang tidak Editor The Jakarta Post juga memandang
secara langsung berkaitan dengan isu etnis di Ma- perlunya kebijaksanaan wartawan dalam
laysia. Pengangkatan isu-isu nasionalisme me- pemberitaan yang berkaitan dengan etnis dan
mang akan menolong untuk membentuk pan- agama. Adanya pertimbangan sensitivitas tidak
dangan masyarakat yang berkaitan dengan kehi- berarti bahwa surat kabar tidak bisa menunjukkan
dupan yang bersifat pluralisme dalam masyarakat perbedaan yang ada dalam masyarakat, bahkan
multikultural. Pengakatan isu-isu nasionalisme adanya pemaksaan untuk “menyamakan” bisa
juga dapat menyadarkan warga negara untuk mengakibatkan konflik dalam masyarakat

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com


Junaidi, Pandangan Editor Surat Kabar Indonesia dan Malaysia terhadap Jurnalisme Multikultural 109

majemuk. Di Indonesia pada masa pemerintahan isu etnis, sebab isu itu melibatkan masyarakat
presiden Soeharto, terdapat kecenderungan berbagai etnis di Malaysia. Kesalahan dalam me-
pemerintah untuk memaksakan kesamaan nyampaikan pemberitaan multikultural dapat
daripada kenyataan yang berbeda demi untuk mengganggu hubungan etnis di Malaysia.
mencapai kepentingan politik. Akibatnya adalah Dalam memandang sensitivitas hubung-
terjadi konflik sebab etnis dan agama tidak dapat an etnis, Editor New Strait Times lebih mene-
berkembang dengan baik. Surat kabar mesti kankan pada sikap hati-hati wartawan dalam
menunjukkan adanya perbedaan dalam etnis dan menjalankan pemberitaan. Salah satu hal penting
agama. Ini menunjukkan bahwa surat kabar mesti yang perlu diperhatikan surat kabar adalah
memberikan pemahaman bahwa setiap orang bisa pemberitaan tidak merendahkan dan menghinakan
menerima perbedaan itu. Namun demikian, dalam etnis atau agama tertentu. Surat kabar mesti
melaksanakan pemberitaan multikultural para menghormati keberadaan semua etnis dan agama.
jurnalis harus mempertimbangkan berita yang Ini bermakna sensitivitas menjadi dasar penting
disampaikan kepada masyarakat dan dalam yang perlu diperhatikan surat kabar dalam melak-
penyampaiannya pun harus menggunakan sanakan pemberitaan yang berkaitan dengan ke-
pendekatan yang tidak dapat menimbulkan pentingan masyarakat berbagai etnis dan agama.
pertentangan antar budaya. Bahkan surat kabar Pengakuan terhadap sensitivitas diwujudkan
mesti menghindari pemberitaan yang dapat dengan sikap berhati-hati dalam menjalankan
menimbulkan konflik. Pertimbangan dalam pemberitaan multikultural. Wartawan benar-benar
penentuaan berita bukan berarti surat kabar mesti mempertimbangkan akibat yang muncul dari
menyembunyikan peristiwa yang terjadi. Surat penerbitan berita multikultural. Dengan kata lain,
kabar bisa menyampaikan berita konflik wartawan harus mempunyai tanggung jawab sosial
multikultural tetapi cara penyampaiannya harus terhadap apa yang mereka sampaikan melalui surat
benar-benar mempertimbangkan kepentingan kabar.
perdamaian bagi masyarakat majemuk. Ini Tiga. Pemberitaan Tentang Hubungan In-
bermakna pertimbangan terhadap sensitivitas donesia-Malaysia. Selain pemberitaan yang
hubungan etnis dan agama bisa mendorong ter- berkaitan dengan etnis dan agama, pemberitaan
jadinya perdamaian dalam masyarakat multi- yang berkaitan hubungan antar negara khususnya
kultural. Walaupun surat kabar menerbitkan Indonesia dan Malaysia juga perlu mendapatkan
berita tentang konflik multikultural, surat kabar perhatian khusus oleh surat kabar Indonesia dan
itu dapat mendorong terciptanya perdamaian Malaysia. Indonesia dan Malaysia adalah dua
dengan cara memfokuskan pemberitaannya negara yang mempunyai hubungan yang erat
dalam upaya-upaya perdamaian yang dilakukan disebabkan adanya kesamaan latar belakang
oleh pihak-pihak yang bertikai. Surat kabar da- sejarah dan kedekatan wilayah. Walaupun secara
pat juga mengambil fokus pemberitaan terha- umum hubungan Indonesia dan Malaysia adalah
dap akibat dari konflik yang terjadi supaya pihak- baik, kadang-kadang hubungan itu terganggu oleh
pihak yang bertikai dapat menyadari akibat yang beberapa persoalan. Hubungan naik turun Indo-
ditimbulkan oleh konflik itu. Sehingga kemu- nesia dan Malaysia itu tentu akan menarik perha-
dian pihak-pihak bertikai menyadari akibat tian surat kabar di Indonesia dan Malaysia.
negatif dari satu pertikaian. Dengan demikian, Dapat dikatakan juga bahwa pemberitaan yang
upaya-upaya menciptakan perdamaian dapat berkaitan dengan Indonesia dan Malaysia juga
didorong oleh berita surat kabar. bersifat sensitif sebab ia bisa membangkitkan
Selanjutnya Editor Utusan Malaysia juga emosi rakyat di kedua negara.
mengakui sensitivitas persoalan yang berkaitan Editor Kompas memandang bahwa se-
dengan etnis dan agama. Isu etnis di Malaysia benarnya telah ada kesepahaman dalam hubung-
menjadi sangat sensitif karena Malaysia merupa- an Indonesia dan Malaysia. Namun demikian,
kan satu negara majemuk. Ini bermakna surat karena Indonesia dan Malaysia merupakan dua
kabar mesti memberikan perhatian khusus kepada negara yang bertetangga, kedua negara itu terlibat

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com


110 Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 8, Nomor 2, Mei - Agustus 2010, halaman 105 - 116

dalam persaingan. Persaingan sebenarnya adalah untuk menghindari terjadinya konflik yang
sesuatu yang positif untuk memajukan suatu melibatkan kepentingan dua negara. Keberadaan
negara. Persoalan dalam hubungan Indonesia dan Indonesia sebagai negara jiran membuat surat
Malaysia menjadi sangat sensitif apabila dipaha- kabar di Malaysia memandang Indonesia sebagai
mi secara tidak benar oleh orang-orang yang ku- satu sumber pemberitaan yang perlu diterbitkan
rang memahami hubungan Indonesia-Malaysia. untuk diketahui oleh warga Malaysia sendiri dan
Kekurangan mereka dalam memahami persoalan juga oleh banyak warga negara Indonesia yang
hubungan Indonesia dan Malaysia membuat bekerja di Malaysia. Ini bermakna bahwa surat
mereka bereaksi secara cepat tanpa berpikir kabar Malaysia cenderung menyadari bahwa
secara lebih mendalam. Ini bermakna surat kabar pemberitaan yang berkaitan dengan Indonesia
perlu menyampaikan pemberitaan yang dapat bersifat sensitif sehingga pekerja surat kabar akan
memberikan pemahaman yang benar terhadap berhati-hati dalam menyampaikan pemberitaan itu.
hubungan Indonesia dan Malaysia supaya hu- Surat kabar Malaysia telah menunjukkan
bungan baik antara Indonesia dan Malaysia penghargaannya terhadap Indonesia dengan
dapat terpelihara. Surat kabar mesti memberik- memberikan pertimbangan khusus kepada
an informasi yang benar-benar dapat mendorong pemberitaan yang berkaitan dengan Indonesia.
terciptanya perdamaian di antara kedua negara. Penjelasan ini menunjukkan faktor sejarah dan
Walaupun surat kabar menyampaikan satu berita politik membuat hubungan Indonesia dan Malay-
yang berkaitan dengan konflik antara Indonesia sia perlu mendapatkan perhatian oleh media di
dan Malaysia, surat kabar harus dalam posisi kedua negara.
mengupayakan atau mendorong terjadinya dialog Editor New Strait Times juga mengakui
dan pencarian penyelesaian. bahwa banyak peristiwa yang terjadi di Indonesia
Editor The Jakarta Post memandang telah menarik perhatian surat kabar Malaysia. Ia
bahwa Indonesia dan Malaysia adalah dua ne- mengakui adanya pertimbangan khusus yang
gara yang mempunyai hubungan cukup baik. diberikan kepada pemberitaan yang berkaitan
Namun demikian, dalam hubungan itu juga ter- dengan Indonesia. Pertimbangan khusus ini dibe-
dapat persoalan-persoalan yang dapat menggang- rikan untuk menghindari terjadinya konflik yang
gu hubungan itu. Persoalan-persoalan ini me- dapat melibatkan kedua negara. Surat kabar Ma-
narik perhatian surat kabar di Indonesia dan Ma- laysia telah berupaya untuk memisahkan isu warga
laysia untuk menyampaikan pemberitaan yang Indonesia yang berkaitan dengan masalah
berkaitan dengan itu. Faktor Indonesia dan Ma- tempatan dengan isu yang berkaitan dengan hu-
laysia bertetangga dan berada dalam satu rumpun bungan antar negara. Adanya kriminal yang dila-
menyebabkan surat kabar Indonesia memberikan kukan oleh warga Indonesia di Malaysia adalah
perhatian kepada perkembangan yang terjadi di isu tempatan. Isu ini tidak akan dibawa kepada
Malaysia. Demikian juga surat kabar di Malaysia isu yang melibatkan pertentangan dua negara.
mempunyai perhatian khusus terhadap apa yang Pemisahan isu tempatan seperti ini tampaknya
terjadi di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa In- bertujuan untuk menghindari agar isu itu tidak
donesia dan Malaysia sama-sama mempunyai meluas kepada hubungan antar negara. Dengan
kepentingan sehingga surat kabar di kedua-dua sikap hati-hati yang, persoalan-persoalan yang
negara cenderung saling memberikan laporan yang terjadi yang melibatkan warga negara Indonesia
berkaitan dengan hubungan bilateral maupun dan Malaysia dapat dicegah menjadi persoalan
peristiwa yang terjadi hanya di satu negara. yang lebih luas. Sehingga persoalan-persoalan itu
Selanjutnya editor Utusan Malaysia diharapkan tidak mengganggu hubungan baik
memandang bahwa pemberitaan yang berkaitan antara Indonesia dan Malaysia. Ini bermakna
dengan hubungan dua bilateral antara Indonesia persoalan tempatan mesti ditempatkan dalam
dan Malaysia bersifat sensitif sehingga diperlukan tingkat persoalan individu warga Indonesia dan
pertimbangan khusus secara lebih mendalam. warga Malaysia. Persoalan individu tidak bisa
Pertimbangan secara lebih mendalam diberikan memperburuk hubungan kedua negara.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com


Junaidi, Pandangan Editor Surat Kabar Indonesia dan Malaysia terhadap Jurnalisme Multikultural 111

Empat. Berita Multikultural Sebagai Bahan tural hanya dengan tujuan mendapatkan keun-
Sensasi. Pemberitaan yang berkaitan dengan tungan ekonomi tanpa mempertimbangkan dam-
konflik multikultural akan menarik perhatian le- pak sosialnya, dapat bersifat destruktif terhadap
bih banyak pembaca surat kabar. Peningkatan masyarakat majemuk. Dengan kata lain, surat
pembaca adalah penting bagi keberlangsungan kabar perlu menjalankan tanggung jawab sosial-
surat kabar. Adakala surat kabar dengan sengaja nya untuk membangun masyarakat majemuk
mengangkat isu yang bisa menimbulkan sensasi yang damai.
dengan tujuan untuk mendapat keuntungan Editor Utusan Malaysia secara tegas
ekonomi tanpa mempertimbangkan dampak yang menolak apabila penerbitan berita multikultural
ditimbulkan pemberitaan itu. Penerbitan berita digunakan untuk mendapatkan keuntungan
multikultural tidak boleh bertujuan hanya untuk ekonomi saja. Ia mengatakan bahwa isu multi-
menimbulkan sensasi dan kepentingan komersial kultural tidak bisa dijadikan bahan untuk dijual
sebab apabila ini dijadikan asas untuk menentukan sebab itu akan menyebabkan kerugian bagi surat
pemberitaan multikultural, maka pemberitaan kabar dan negara. Surat kabar mesti berupaya
multikultural justru dapat menyebabkan konflik untuk mengangkat isu yang berkaitan dengan
dalam masyarakat majemuk. persatuan di antara masyarakat berbagai etnis
Editor Kompas memandang bahwa ada di Malaysia. Ia juga memandang perlunya mem-
surat kabar yang hanya bertujuan untuk me- berikan penghalusan secara lebih mendalam
nimbulkan sensasi demi mendapatkan keun- terhadap berita-berita yang bersifat sensasional
tungan ekonomi. Padahal surat kabar tidak bisa agar berita itu bermanfaat bagi kepentingan nega-
bertujuan seperti itu. Bahkan Editor Kompas ra dan masyarakat berbilang etnis di Malaysia.
menyatakan bahwa apabila surat kabar hanya Ini bermakna penerbitan isu multikutural oleh su-
bertujuan untuk mendapatkan sensasi, maka itu rat kabar bukan untuk mendapatkan keuntungan
dapat menimbulkan kekacauan dalam masyarakat. ekonomi. Yang terpenting dalam penerbitan berita
Surat kabar mesti mempunyai tanggung jawab multikultural adalah memberikan pemahaman
sosial untuk membangun kehidupan yang lebih yang benar kepada khalayak ramai tentang per-
baik dalam masyarakat majemuk. Institusi surat lunya penghormatan dan pengakuan terhadap
kabar memang sebuah institusi yang berorientasi perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam ma-
bisnis. Namun demikian, surat kabar tidak bisa syarakat.
hanya mempertimbangkan aspek bisnisnya. Surat Editor New Strait Times mengakui bah-
kabar mesti mempertimbangkan dampak sosial wa berita multikultural justru tidak bisa meng-
terhadap penerbitan satu berita. Dengan demikian, hasilkan keuntungan komersial kepada surat
dapat dikatakan bahwa surat kabar bisa mencari kabar. Ia memandang bahwa khalayak tidak ter-
keuntungan ekonomi dengan mempertimbangkan lalu suka untuk membaca isu yang berkaitan de-
aspek sosial yang terdapat dalam masyarakat. ngan multikulturalisme sebab khalayak lebih me-
Editor The Jakarta Post lebih memfo- nyukai isu yang berkaitan dengan isu kejahatan.
kuskan perhatiannya kepada fungsi media massa Kondisi masyarakat Malaysia yang bersifat
yang bisa bersifat destruktif atau konstruktif da- majemuk juga menyebabkan isu multikulturalisme
lam pemberitaan yang berkaitan dengan ke- sulit untuk dijual. Dengan kondisi perbedaan
pentingan masyarakat majemuk. Dalam masya- seperti ini, upaya untuk menganjurkan multi-
rakat majemuk, surat kabar idealnya berperan kulturalisme mesti dilaksanakan secara pelan-
untuk menciptakan perdamaian dengan lebih pelan dan berhati-hati agar masyarakat beragam
memberikan fokus pemberitaan terhadap upaya- etnis dapat menerima perbedaan itu secara benar.
upaya perdamaian yang dilakukan oleh pihak Ini bermakna penerbitan berita multikultural tidak
yang bertikai. Ini bermakna bahwa surat kabar bertujuan untuk perdagangan. Penerbitan berita
dengan kekuatannya perlu mendorong upaya multikultural lebih bertujuan untuk meningkat-
kostruktif dalam membangun masyarakat maje- kan kesepahaman di antara masyarakat berbagai
muk. Penerbitan berita tentang konflik multikul- etnis dan agama.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com


112 Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 8, Nomor 2, Mei - Agustus 2010, halaman 105 - 116

Lima. Posisi Konflik Sebagai Penentu Nilai timbangkan dampak berita itu terhadap ma-
Berita. Dalam bidang pemberitaan, konflik syarakat beragam etnis.
merupakan salah satu faktor untuk menentukan Editor New Strait Times juga menyatakan
nilai berita. Khalayak akan lebih tertarik dengan bahwa konflik bukan faktor utama dalam pemilihan
peristiwa konflik dibandingkan peristiwa biasa, satu berita yang berkaitan dengan isu peretnisan
tetapi dalam pemberitaan multikultural, pihak dan agama. Ini bermakna konflik memang
surat kabar perlu sangat berhati-hati dalam meng- mempunyai nilai berita yang dapat menarik
angkat peristiwa konflik sebab berita multikul- perhatian khalayak. Namun demikian, ada hal yang
tural mengandung sensitivitas yang tinggi. lebih perlu dipertimbangkan dalam pemberitaan
Editor Kompas memandang bahwa pe- yang berkaitan dengan konflik multikultural.
ristiwa konflik tidak menjadi asas utama dalam Pemberitaan konflik multikultural mesti lebih
penentuan berita multikultural. Surat kabar tidak mendorong terciptanya perdamaian. Pemberitaan
hanya mengangkat isu konflik dalam pemberi- konflik multikultural mesti menghindari adanya
taan multikultural, tetapi surat kabar mesti lebih pernyataan-pernyataan yang dapat membuat
berfokus kepada penyampaian gagasan yang da- orang terprovokasi untuk memperparah konflik.
pat membuat kehidupan multikultural berjalan Pemberitaan multikultural juga tidak bisa meng-
dengan baik. hina dan menyinggung emosi etnis atau agama
Editor The Jakarta Post menyatakan tertentu.
bahwa surat kabar mestinya membantu mengu- Enam. Etika Pemberitaan Multikultural.
rangi terjadinya konflik-konflik di Indonesia. Di Dalam menjalankan pemberitaan multikultural
Indonesia memang telah terjadi beberapa konflik setiap surat kabar mempunyai asas yang dijadikan
yang melibatkan etnis dan agama tertentu. Men- panduan. Asas tersebut merupakan kesepakatan
jadikan Indonesia sebagai negara pluralistik yang dibangun bersama-sama oleh pekerja surat
juga menjadi tantangan penting di Indonesia kabar. Asas itu bertujuan untuk mempertimbang-
sebab ada kelompok-kelompok agama tertentu kan dampak penerbitan berita multikultural
yang ingin menjadikan negara agama. Dalam terhadap khalayak. Asas itu sangat berguna bagi
kondisi seperti itu, surat kabar diharapkan untuk pekerja surat kabar dalam menjalankan proses
tidak membangkitkan konflik itu melalui pem- pemberitaan multikultural.
beritaan. Surat kabar justru diharapkan dapat Editor Kompas mengakui bahwa perlu
menyampaikan gagasan-gagasan yang dapat sikap hati-hati dalam pemberitaan multikultural
membangun perdamaian dalam masyarakat Indo- sebab berita itu bersifat sensitif. Asas utama yang
nesia. Dalam merespon perdebatan menjadikan menjadi panduan pemberitaan multikultural ada-
negara agama atau negara pluralisme, surat lah berupaya untuk menghindari provokasi dan
kabarnya berfungsi sebagai media publik untuk berupaya untuk memberikan pemahaman yang
membuka ruang dialog dan membincangkan dua benar kepada khalayak. Sehingga dengan mem-
gagasan yang berbeda. Indonesia adalah negara baca berita itu khalayak lebih dapat memahami
demokrasi sehingga ruang dialog perlu disediakan apa yang disampaikan dalam pemberitaan dengan
bagi orang yang ingin menyampaikan gagasannya lebih baik dan pikiran terbuka. Dengan demikian,
secara baik-baik. surat kabar lebih bertujuan untuk menyampaikan
Selanjutnya editor Utusan Malaysia solusi kepada khalayak.
mengakui bahwa konflik bisa menjadi faktor Editor The Jakarta Post juga mengakui
penentu dalam penentuan berita tetapi itu bukan bahwa surat kabarnya mempunyai asas yang bisa
faktor mutlak dalam pemberitaan multikultural. mendukung pembangunan masyarakat multi-
Surat kabar perlu berhati-hati dalam menentukan kultural di Indonesia. Asas utama yang dijadikan
pemberitaan yang berkaitan dengan kepentingan panduan oleh pekerja media dalam pemberitaan
masyarakat majemuk. Penerbitan berita konflik multikultural adalah pluralisme. Ini bermakna
multikultural bisa saja dilakukan tetapi surat ka- bahwa setiap pemberitaan multikultural yang di-
bar mesti memberitakannya dengan memper- terbitkan mesti membela kepentingan masyarakat

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com


Junaidi, Pandangan Editor Surat Kabar Indonesia dan Malaysia terhadap Jurnalisme Multikultural 113

multikultural. Pemberitaan tidak bisa diarahkan Dalam bagian ini, akan dibincangkan bagaimana
untuk membela satu etnis dan agama tertentu saja. pandangan editor surat kabar terhadap kode etik
Setiap berita diarahkan untuk kepentingan semua jurnalistik di Indonesia dan Malaysia dalam
kelompok etnis dan agama. Asas pluralisme yang mendukung penerapan multikulturalisme.
digunakan ini tentu akan memberikan manfaat Editor Kompas mengatakan bahwa kode
positif bagi pembangunan masyarakat multikultural etik jurnalistik di Indonesia sudah diperbaiki ke
sebab dalam asas itu terkandung penghormatan arah yang lebih baik. Wartawan mesti menjadi-
dan pengakuan terhadap adanya perbedaan dalam kan itu sebagai asas dalam melaksanakan aktivitas
masyarakat multikultural. pemberitaan. Wartawan mesti benar-benar mem-
Selanjutnya editor Utusan Malaysia pertimbangkan apa-apa yang bermanfaat dan apa-
menjelaskan secara lebih mendalam bahwa adanya apa yang tidak bermanfaat bagi khalayak. War-
peraturan dan etika merupakan asas utama yang tawan harus melaksanakan proses pendalaman
digunakan dalam pemberitaan multikultural. terhadap satu berita untuk menghindari terjadinya
Subjek penelitian tersebut memandang bahwa kesalahan dalam menyampaikan informasi kepa-
peraturan dikeluarkan oleh pihak yang berkuasa da khalayak. Dalam konteks pemberitaan multi-
atau pemerintah. Sedangkan etika dalam pem- kultural, kesalahan penyampaian informasi akan
beritaan multikultural dibuat oleh editor yang ber- dapat menyebabkan salah pengertian dan malahan
tanggung jawab di surat kabar itu. Ini bermakna konflik yang melibatkan kepentingan masyarakat
bahwa peraturan bersifat formal dan tertulis. Se- majemuk. Sikap menahan diri sendiri perlu dila-
dangkan etika lebih bersifat informal dan meru- kukan oleh wartawan agar penerbitan berita tidak
pakan konsensus yang dibuat bersama oleh edi- memunculkan konflik dan merugikan khalayak.
tor surat kabar sebagai manifestasi tanggung jawab Editor The Jakarta Post mengakui bahwa
moral surat kabar untuk menjaga hubungan baik tata susila kewartawanan adalah satu asas yang
dalam masyarkat multikultural. Ini bermakna ke- mengatur pekerjaan kewartawanan. Namun
beradaan peraturan dan etika berguna untuk lebih demikian, menurutnya kebijaksanaan wartawan
mengarahkan pemberitaan multikultural berman- dan editor jauh lebih penting dalam menjalankan
faat bagi masyarakat. Dengan demikian, dua prin- pemberitaan multikultural. Ini menunjukkan bah-
sip asas ini perlu menjadi perhatian bagi semua wa kode etik jurnalistik bersifat umum sehingga
surat kabar dalam menjalankan pemberitaan mul- kebijaksanaan editor lebih berpengaruh dalam
tikultural. pemberitaan multikultural. Lagi pula, para editor
Selanjutnya New Strait Times menje- diberikan kekuasaan yang besar untuk menentukan
laskan bahwa asas yang digunakan pemberitaan arah satu berita.
multkultural adalah membangun kesadaran sen- Penjelasan editor Kompas dan The Ja-
sitivitas dalam pikiran setiap pekerja surat kabar. karta Post akan dikaitkan dengan kode etik
Dengan dibangunkannya kesadaran sensitivitas, jurnalistik Indonesia. Pasal 8 dari kode etik jur-
setiap pekerja surat kabar akan lebih bersikap nalistik itu memang berkaitan dengan penghor-
hati-hati dalam menjalankan pemberitaan mul- matan terhadap nilai-nilai multikulturalisme:
tikultural. Ini menunjukkan bahwa asas pembe- Wartawan Indonesia tidak menulis atau
ritaan multikultural itu tidak dibuat secara formal. menyiarkan berita berdasarkan prasangka
Asas itu hanya ditanamkan kepada seluruh pekerja atau diskriminasi terhadap seseorang atas
di media. Asas itu juga diperoleh dari pengalaman dasar perbedaan suku, ras, warna kulit,
bertahun-tahun dalam menjalankan pemberitaan agama, jenis kelamin, dan bahasa, serta tidak
yang berkaitan dengan isu multikultural. merendahkan martabat orang lemah, miskin,
Tujuh. Kode Etik Jurnalistik dan Multi- sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani.
kulturalisme. Indonesia dan Malaysia sama-sama (Kode Etik Jurnalistik Indonesia)
mempunyai kode etik jurnalistik. Kode etik jur- Ini menunjukkan bahwa dalam menulis
nalistik ini dijadikan asas oleh para wartawan berita seorang wartawan mesti berdasarkan
dalam menjalankan aktivitas kewartawanan. fakta-fakta yang jelas dan tidak berdasarkan satu

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com


114 Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 8, Nomor 2, Mei - Agustus 2010, halaman 105 - 116

prasangka. Wartawan juga tidak bisa bersifat nantiasa mempertimbangkan etika masyarakat
diskriminatif atau membedakan seseorang ber- majemuk. Pasal ini bertujuan untuk memberikan
dasarkan etnis, warna kulit, agama, jenis kelamin, arahan kepada media massa supaya mereka se-
dan bahasa. Ini bermakna bahwa wartawan mesti nantiasa menjalankan pemberitaan yang dapat
menghargai dan mengakui perbedaan-perbedaan menjaga keharmonisan hubungan etnis di Malay-
yang terdapat dalam masyarakat. Dengan demi- sia. Pasal ini juga memberikan bukti bahwa isu
kian dapat dikatakan bahwa kode etik jurnalistik yang berkaitan dengan masyarakat majemuk
Indonesia cenderung memberikan dukungan bersifat sensitif sehingga diperlukan peraturan
terhadap penerapan nilai-nilai multikulturalisme di yang mengatur itu dalam bidang kewartawanan.
Indonesia. Oleh karena itu, semua wartawan In- Delapan. Kebebasan Pers dan Objektivitas
donesia perlu menjadikan pasal 8 ini sebagai asas Pemberitaan. Salah satu isu penting dalam pe-
formal dalam pemberitaan multikultural. laksanaan pemberitaan adalah kebebasan pers.
Dari sudut pandangan editor surat kabar Prinsip kebebasan pers berkaitan dengan pembe-
Malaysia tentang dukungan kode etik jurnalistik, ritaan multikultural. Dalam prinsip kebebasan
Editor Utusan Malaysia mengakui bahwa kode pers, wartawan dituntut untuk melaksanakan
etik jurnalistik bisa mendukung kepentingan pemberitaan secara objektif atau apa adanya.
masyarakat multikultural sebab salah satu pasal- Sedangkan dalam pemberitaan multikultural,
nya secara jelas menganjurkan wartawan Malay- wartawan tidak bisa melaporkan satu peristiwa
sia untuk menghargai pluralisme. Ini menunjukkan dengan objektif sebab itu akan dapat menying-
bahwa kode etik jurnalistik bisa dijadikan asas gung perasaan etnis atau agama tertentu. Oleh ka-
formal dalam pemberitaan multikultural di Ma- rena itu, wartawan perlu berhati-hati dalam men-
laysia. jalankan pemberitaan multikultural.
Editor New Strait Times juga mengakui Editor Kompas mengatakan bahwa
Tata susila Kewartawanan Malaysia telah men- kebebasan pers telah berkembang di Indonesia,
dukung kepentingan masyarakat multikultural. namun ia melihat justru kebebasan pers mem-
Bahkan secara lebih luas Subjek penelitian terse- berikan dampak yang negatif bagi perkembangan
but mengatakan multikulturalisme telah menjadi kewartawanan di Indonesia sebab ada kecen-
bagian kehidupan dari masyarakat Malaysia. Ini derungan dari pihak wartawan untuk berisikap
menunjukkan bahwa multikulturalisme telah terlalu bebas dan mereka tidak mampu untuk
menjadi bagian penting dalam kehidupan masya- menahan diri. Yang terpenting bagi sebagian
rakat Malaysia yang terdiri dari berbagai etnis dan wartawan adalah menyampaikan berita. Mereka
agama. Sehingga multikulturalisme itu juga kurang mempertimbangkan aspek-aspek lain
berpengaruh terhadap aktivitas jurnalistik di Ma- yang dapat ditimbulkan oleh pemberitaan me-
laysia. reka. Dengan mengambil contoh pemberitaan
Pendapat editor Utusan Malaysia dan yang berkaitan dengan kasus konflik agama di
New Strait Times itu akan dikaitkan pula dengan Maluku, Editor Kompas menjelaskan bahwa
Tata susila Kewartawanan Malaysia (kode etik beberapa surat kabar telah salah menerapkan
jurnalistik) yang berkaitan dengan multikul- pendekatan pemberitaan sehingga pemberitaan
turalisme. Pasal 7 menyatakan: itu justru telah menambah parahnya konflik yang
Wartawan hendaklah menghindarkan siaran terjadi di Maluku. Ini bermakna kesalahan
berita atau rencana yang bersifat peretnisan, memahami kebebasan pers dapat menyebabkan
melampau dan bertentangan dengan tatasusila wartawan berpikir bahwa mereka bisa mem-
masyarakat majemuk Malaysia (Tatasusila beritakan segala sesuatunya tanpa memperhati-
Kewartawanan Malaysia). kan pendekatan yang tepat. Kesalahan mema-
Ini menunjukkan bahwa masyarakat hami kebebasan pers dan kesalahan penerapan
majemuk Malaysia mempunyai kode etik yang pendekatan dalam pemberitaan multikultural
harus dihormati oleh setiap orang. Dengan sangat merugikan masyarakat sebab masyarakat
demikian, pemberitaan surat kabar pun harus se- akan terprovokasi untuk terlibat konflik dengan

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com


Junaidi, Pandangan Editor Surat Kabar Indonesia dan Malaysia terhadap Jurnalisme Multikultural 115

kelompok lain. Wartawan mesti mempertim- ship” dalam pemberitaan yang berkaitan dengan
bangkan konsep kebebasan pers dengan sen- kepentingan masyarakat majemuk. Ini bermakna
sitivitas yang terdapat dalam masyarakat mul- bahwa prinsip ini bisa berguna dalam
tikultural. mempertimbangkan sensitivitas yang berkaitan
Sedangkan Editor The Jakarta Post pemberitaan multikultural. Dengan menjalankan
memandang hubungan kebebasan pers dengan prinsip ini, surat kabar telah menunjukkan
pemberitaan multikultural dari sudut pandang perlu kesadarannya dalam berupaya untuk menghormati
adanya kebijaksanaan (wisdom). Kebijaksanaan kepentingan masyarakat majemuk.
menjadi sangat penting sebab kebebasan pers akan
menyebabkan wartawan dengan mudah untuk Simpulan
menyalahgunakan itu. Kebebasan pers bisa dija-
dikan alasan untuk mencapai tujuan-tujuan Surat kabar Indonesia dan Malaysia
tertentu, misalnya untuk meningkatkan penjualan mengakui bahwa pemberitaan yang melibatkan
surat kabar. Tidak semua kasus yang melibatkan hubungan Indonesia dan Malaysia bersifat sensitif
etnis atau agama yang berbeda adalah berkaitan dan mereka juga mengakui bahwa mereka cen-
langsung dengan konflik etnis. Misalnya pelaku derung memberikan perhatian dan pertimbangan
yang terlibat dalam satu konflik berasal dari etnis khusus terhadap isu yang berkaitan dengan Indo-
atau agama yang berbeda tetapi sebenarnya tidak nesia. Ini menunjukkan bahwa surat kabar di In-
berkaitan dengan isu etnis. Dalam kasus seperti donesia dan Malaysia tampaknya menganggap
ini, surat kabar perlu berhati-hati dalam menyam- hubungan Indonesia-Malaysia penting untuk
paikan berita itu. Surat kabar tidak bisa menga- diberitakan dalam surat kabar di Malaysia. Oleh
rahkan berita itu kepada isu etnis sebab itu akan karena itu, sikap sensitif yang dalam pemberitaan
dapat membangkitkan sensitivitas etnis. Surat yang berkaitan dengan Indonesia-Malaysia
kabar mesti memberikan informasi kepada berguna untuk membangun hubungan yang lebih
khalayak bahwa itu adalah pertikaian biasa dan baik antara Indonesia dan Malaysia. Tanpa ada-
bukan pertikaian etnis. nya sensitivitas, pemberitaan yang melibatkan dua
Selanjutnya dalam menjelaskan hubungan negara akan dapat menyebabkan memburuknya
kebebasan pers dan pemberitaan multikultural, hubungan antara negara. Sensitivitas dapat
editor Utusan Malaysia lebih memberikan per- ditunjukkan dengan memberikan pertimbangan
hatian kepada prinsip keseimbangan dan tang- khusus dan berhati-hati terhadap pemberitaan yang
gung jawab sosial media massa. Subjek penelitian berkaitan dengan kepentingan negara lain.
tersebut setuju bahwa kebebasan pers akan me- Isu multikultural tidak sepantasnya
nentukan objektivitas pemberitaan multikultural. diperdagangkan sebab isu ini melibatkan kepen-
Ini menunjukkan bahwa kebebasan pers perlu tingan etnis dan agama tertentu. Penerbitan berita
mempertimbangkan sensitivitas dalam hubungan multikultural lebih diarahkan kepada upaya-
masyarakat yang majemuk. Surat kabar juga upaya untuk menganjurkan pengakuan terhadap
mesti lebih mempertimbangkan kepentingan nilai-nilai pluralisme dalam masyarakat maje-
nasional dan dapat menjaga kestabilan satu ne- muk. Penerbitan isu multikultural untuk menim-
gara dalam menjalankan pemberitaan multi- bulkan sensasi dan keuntungan ekonomi justru
kultural dalam sebuah negara. akan memberikan dampak negatif terhadap surat
Dalam menjelaskan kebebasan pers, New kabar itu sendiri sebab etnis dan agama yang
Strait Times lebih menunjukkan relatifnya kon- tersinggung akan memberikan reaksi keras kepa-
sep kebebasan pers. Setiap negara mempunyai da surat kabar itu. Selain itu, penerbitan berita mul-
standar kebebasan kewartawan yang berbeda. tikultural untuk menimbulkan sensasi juga mem-
Surat kabar mesti benar-benar berhati-hati dalam berikan dampak negatif terhadap negara dan
menyampaikan pemberitaan yang berkaitan masyarakat, sebab masyarakat akan terprovokasi
dengan peretnisan dan agama. Malahan editor New untuk melakukan tindakan-tindakan yang meng-
Strait Times membenarkan prinsip “self-censor- arah kepada prasangka etnis dan agama tertentu.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com


116 Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 8, Nomor 2, Mei - Agustus 2010, halaman 105 - 116

Ucapan Terima kasih munikasi, Universiti Kebangsaan Malay-


sia.
Ucapan terima kasih saya sampaikan Prajarto, N., 2004, Komunikasi Multikultural
kepada Universitas Lancang Kuning dan Univer dalam Perspektif HAM, Jurnal Ilmu
sity of Malaya Kuala Lumpur yang telah membe- Komunikasi, Jurusan Ilmu Komuni-
rikan bantuan dana dalam melakukan penelitian. kasi FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta,
Volume 2 Nomor 2, Mei - Agustus 2004.
Daftar Pustaka Voakes et al., 1996, Diversity in the News. A
Conceptual and Methodological Frame-
Keputusan Dewan per Nomor 03/SK-DP/III/ work, Journalism & Communication
2006 Tentang Kode Etik Jurnalistik. Quarterly, Vol 73, N0 3.
2007, Jakarta, Sekretariat Dewan Pers. Watson, C.W., 2000, Multiculturalism, Buck-
Lent, A.J., 1990, The Development of ingham-Philadelphia: Open University
Multicultural Stability in ASEAN: The Press.
Role of Mass Media, Journal of Asia- Widestedt, 2005, News Media, Diversity Codes
Pasific Communication, Vol 1. and The Politics of Representation,
Mus Chairil Samani (ed), 1996, Tatasusila Kertas Kerja pada International Commu-
Kewartawanan Malaysia, Diskusi Etika nication Association, New York, May
Kewartawanan, Bangi: jabatan Ko- 26-30.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

You might also like