You are on page 1of 7

87

Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 2, Agustus 2019

PENGARUH PROLANIS DAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP TEKANAN


DARAH PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS GAMPING 1

THE EFFECT OF PROLANIS AND MEDICATION ADHERENCE TO BLOOD


PRESSURE OF HYPERTENSION PATIENTS IN PUSKESMAS GAMPING 1
Niken Larasati1*, Nadia Husna2

*1Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, Kampus II Jl. Brawijaya, Ringroad Barat, Ambarketawang,
Gamping, Sleman, Yogyakarta email: mylaraslarashaty@gmail.com, Indonesia
2Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, Kampus II Jl. Brawijaya, Ringroad Barat, Ambarketawang,

Gamping, Sleman, Yogyakarta email: nadia.husna118@gmail.com, Indonesia

ABSTRACT
Background: Hypertension is one of the main risk factors for heart problems that require high medical costs.
Prolanis is a health service system and proactive approach that is implemented in an integrated manner
involving participants, health facilities, and BPJS Health in order to maintain health for participants.
Objective: This study aims to determine the effect of implementing the Prolanis and medication adherence
to blood pressure control in hypertension patients in Puskesmas Gamping 1.
Methods: This research is non-experimental research and is observational analytic. Data collection was
carried out retrospectively in June-September 2018. The data obtained were then analyzed by chi-square
method.
Results: The results obtained in this study were that there was no significant relationship between
educational consultation with patient's blood pressure (Asymp. Sig. 0.111), and home visit with patient's
blood pressure (Asymp. Sig 0.007). Furthemore there was a significant relationship between gateway
reminder with patient's blood pressure (Asymp. Sig 0.002), and medication adherence with patient's blood
pressure (Asymp. Sig 0,000).
Conclusion: Success in controlling blood pressure in hypertensive patients is the result of cooperation
between patients and medical and health care workers. Compliance and good understanding in carrying out
therapy can affect blood pressure and gradually prevent complications.

Keywords: Blood Pressure, Hypertension, Prolanis

PENDAHULUAN Beberapa upaya telah dilakukan oleh Dinas


Hipertensi merupakan salah satu Kesehatan Kota Yogyakarta, di antaranya
faktor risiko utama penyebab gangguan dengan upaya pengendalian primer yang
jantung yang seringkali disebut silent killer meliputi sosialisasi penyakit hipertensi pada
karena tidak adanya gejala dan tanpa kelompok umum dan kelompok khusus.2
disadari penderita mengalami komplikasi Program Pengelolaan Penyakit Kronis
pada organ-organ vital. Hipertensi (Prolanis) merupakan suatu sistem
merupakan salah satu penyakit yang pelayanan kesehatan dan pendekatan
mendominasi pengeluaran oleh Badan proaktif yang dilaksanakan secara
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas
Kesehatan.1 Di Kota Yogyakarta, hipertensi kesehatan, dan BPJS Kesehatan dalam
masuk dalam kategori 10 besar penyakit rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta
yang banyak ditemui di puskesmas. BPJS Kesehatan yang menderita penyakit

Pengaruh Prolanis dan Kepatuhan Minum Obat terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Puskesmas Gamping 1
Niken Larasati, Nadia Husna
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
88
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 2, Agustus 2019

kronis, untuk mencapai kualitas hidup yang BAHAN DAN CARA PENELITIAN
optimal dengan biaya pelayanan kesehatan Penelitian ini merupakan penelitian
yang efektif dan efisien. Prolanis merupakan non eksperimental dan bersifat observasional
sistem pelayanan kesehatan dengan analitik. Pengambilan data dilakukan secara
pendekatan promotif dan preventif yang retrospektif di Puskesmas Gamping 1
dikembangkan untuk penyakit kronis yang Yogyakarta.
1
menyedot biaya paling besar. Populasi penelitian adalah
Keberhasilan dalam mengendalikan keseluruhan objek penelitian atau objek yang
tekanan darah pada pasien hipertensi diteliti.5 Populasi pada penelitian ini adalah
merupakan hasil kerja sama antara pasien seluruh pasien hipertensi di Puskesmas
dengan dokter yang menangani. Kepatuhan Gamping 1 Yogyakarta yang terdaftar
pasien merupakan faktor utama penentu sebagai peserta Prolanis yang masuk dalam
keberhasilan terapi. Kepatuhan serta kriteria inklusi.
pemahaman yang baik dalam menjalankan Sampel adalah objek yang dipilih dan
terapi dapat mempengaruhi tekanan darah dianggap mewakili semua populasi.5 Untuk
dan secara bertahap mencegah terjadi menentukan besarnya jumlah sampel
komplikasi.3 Kepatuhan pasien menjalani menggunakan teknik accidental sampling.
terapi dapat diartikan bahwa pasien Accidental sampling yaitu pengambilan
menggunakan obat dengan teratur, serta sampel secara aksidental (accidenta) dengan
menaati semua aturan dan nasihat. mengambil kasus atau responden yang
Ketidakpatuhan pasien menjadi masalah kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat
serius yang dihadapi para tenaga kesehatan sesuai dengan konteks penelitian.5 Jumlah
profesional. Puskesmas Gamping 1 sebagai besaran sampel ditentukan dengan rumus:
Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) tingkat
1 telah menyediakan layanan pengobatan n=
( )
bagi Prolanis, terutama pasien hipertensi.
Namun jumlah pasien hipertensi di n= = 88,51=89 orang
( , )
Puskesmas Gamping 1 pada tahun 2017
Keterangan:
masih menempati urutan kedua terbanyak n = jumlah sampel
setelah penyakit nasofaringitis.4 Penelitian ini N = jumlah populasi
dilakukan untuk mengetahui pengaruh d = nilai presisi 95% atau sig.=0,05
implementasi Prolanis dan kepatuhan minum
obat terhadap kontrol tekanan darah pada Kriteria inklusi pada penelitian ini
pasien hipertensi di Puskesmas Gamping 1 adalah merupakan pasien Prolanis, memiliki
Yogyakarta. rekap catatan hasil pemeriksaan tekanan

Pengaruh Prolanis dan Kepatuhan Minum Obat terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Puskesmas Gamping 1
Niken Larasati, Nadia Husna
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
89
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 2, Agustus 2019

darah pasien tersebut selama bulan Januari- peserta mendapatkan fasilitas ini, hanya
Juni 2018 berturut-turut serta bukan pasien peserta dengan kategori tertentu, di
hipertensi dengan komplikasi. antaranya adalah peserta yang baru
Pengumpulan data terdiri atas data terdaftar, peserta yang tidak hadir di dokter
primer dan sekunder. Data primer merupakan praktik perorangan/klinik/puskesmas selama
sumber data yang diperoleh langsung dari 3 bulan berturut-turut, peserta dengan
sampel penelitian tanpa melalui perantara. tekanan darah tidak terkontrol selama 3
Data primer dalam penelitian ini diperoleh bulan berturut-turut, serta peserta pasca
dengan metode wawancara. Sedangkan data opname. Peserta yang sudah pernah
sekunder merupakan data yang diperoleh dilakukan home visit mendapatkan skor 1,
peneliti dari berbagai sumber yang telah ada sedangkan yang belum pernah mendapatkan
yaitu rekap hasil pemeriksaan pasien. skor 0.
Data yang telah diperoleh dari proses Fasilitas reminder gateway
pengumpulan data kemudian diperiksa diharapkan dapat memotivasi peserta untuk
kesesuaian dan kelengkapannya. Tahap melakukan pemeriksaan dan kunjungan rutin
pertama adalah editing data, di mana ke puskesmas Gamping 1. Reminder SMS
dilakukan pengecekan terhadap jawaban dari gateway yang sudah berjalan di Puskesmas
isian kuesioner. Seluruh pertanyaan pada Gamping 1 adalah bagi peserta dengan
kuesioner dipastikan sudah terjawab semua, diagnosa TB, sedangkan untuk diagnosa lain
jawaban relevan dengan pertanyaan serta masih dalam proses penyempurnaan. Namun
jawaban konsisten dengan pertanyaan lain. sebagai usaha untuk memfasilitasi kebutuhan
Selain itu juga dilakukan pengecekan atau tersebut, peserta diakomodir dalam suatu
konfirmasi apabila ada data yang kurang grup Whatssapp. Di dalam grup tersebut
jelas pada rekam medis pasien. peserta diingatkan untuk selalu melakukan
Tahap selanjutnya adalah skoring. pemeriksaan dan kunjungan secara rutin,
Pada tahap ini dilakukan pemberian skor. serta kegiatan-kegiatan positif lainnya.
Apabila pasien rutin mengikuti kegiatan yang Apabila peserta tergabung dalam reminder
diadakan oleh Puskesmas Gamping 1 gateway maka diberi skor 1, sedangkan
selama bulan Januari-Juni 2018 maka skor apabila tidak diberi skor 0.
untuk konsultasi medis/edukasi adalah 1. Untuk menilai kepatuhan minum obat
Namun apabila pasien tidak hadir dalam pasien pada penelitian ini digunakan
rentang waktu tersebut skornya adalah 0. kuesioner Morisky Medication Adherence
Kegiatan home visit merupakan Scale (MMAS-8).6 Kuisioner MMAS-8 terdiri
kunjungan ke rumah peserta untuk dari 8 pertanyaan dan sebelum digunakan
pemberian informasi/edukasi. Tidak semua sebagai alat ukur telah dilakukan uji validitas

Pengaruh Prolanis dan Kepatuhan Minum Obat terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Puskesmas Gamping 1
Niken Larasati, Nadia Husna
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
90
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 2, Agustus 2019

dan sehingga dapat digunakan untuk dari lembar observasi ke program komputer
memperoleh data yang akurat. Kuisioner untuk proses analisis data.
MMAS yang digunakan dalam penelitian ini Kemudian dilakukan tahap cleaning
telah diterjemahkan ke dalam bahasa yang dilakukan setelah seluruh data
Indonesia di lembaga pendidikan Bahasa dipastikan sudah dimasukkan semua ke
Inggris Universitas Gadjah Mada oleh Ingrid dalam program komputer. Data yang sudah
Faustine pada tahun 2012 yang disesuaikan dimasukkan dikoreksi kembali supaya tidak
dengan bentuk aslinya yaitu Bahasa Inggris.7 ada kesalahan kode atau ketidaklengkapan
Setiap kuesioner yang telah diisi oleh peserta data.
kemudian dinilai dan dihitung jumlah yang Tahap terakhir adalah tabulating yaitu
diperoleh dan diklasifikasikan berdasarkan kegiatan penyusunan dan peringkasan data
tingkat kepatuhan, kepatuhan tinggi (nilai 8), ke dalam bentuk tabel. Seluruh data yang
kepatuhan sedang (nilai 6- <8), dan diperoleh kemudian dianalisis dengan
kepatuhan rendah (nilai <6). Apabila peserta menggunakan uji Chi-square.
memiliki kepatuhan tinggi maka diberi skor 1,
kepatuhan sedang diberi skor 2, dan HASIL DAN PEMBAHASAN
kepatuhan rendah diberi skor 3. Penelitian ini dilakukan selama bulan
Untuk menentukkan kontrol tekanan Juni-September 2018 di Puskesmas
darah pasien digunakan panduan dari JNC 8 Gamping 1. Total subyek penelitian yang
yaitu pasien hipertensi tanpa komplikasi usia termasuk dalam kriteria inklusi adalah 114,
< 60 tahun, target tekanan darahnya adalah kemudian diambil sampel sebanyak 89 orang
<140/90 mmHg. Sedangkan target tekanan pasien secara accidental sampling yaitu
darah pada pasien >60 tahun adalah <150/90 pengambilan sampel secara aksidental
mmHg.8 Apabila tekanan darah pasien (accidenta) dengan mengambil kasus atau
terkontrol maka diberi skor 1, sedangkan responden yang kebetulan ada atau tersedia
apabila tekanan darah pasien tidak terkontrol di suatu tempat sesuai dengan konteks
diberi skor 0. penelitian.5
Setelah tahap skoring kemudian Konsultasi medis atau edukasi
adalah tahap coding. Pada tahap ini merupakan aktifitas bagi Prolanis yang
dilakukan pemberian kode (mengubah data bertujuan untuk meningkatkan motivasi
yang berbentuk huruf atau kalimat menjadi peserta dalam meningkatkan kualitas hidup
data yang berupa angka) untuk memudahkan dan meningkatkan kesehatan. Konsultasi
dalam proses data entry atau processing medis biasanya memiliki jadwal yang
yaitu tahap di mana data dimasukkan data disepakati bersama antara peserta dengan
faskes pengelola. Edukasi kepada kelompok

Pengaruh Prolanis dan Kepatuhan Minum Obat terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Puskesmas Gamping 1
Niken Larasati, Nadia Husna
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
91
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 2, Agustus 2019

peserta Prolanis diharapkan dapat pemberian informasi/edukasi kesehatan diri


memulihkan penyakit dan mencegah dan lingkungan bagi peserta Prolanis dan
timbulnya kebali penyakit serta meningkatkan keluarga. Berdasarkan hasil penelitian nilai
status kesehatan bagi peserta. Berdasarkan Asymp. Sig antara home visit dengan
hasil penelitian pengaruh antara konsultasi tekanan darah pasien hipertensi di
medis/edukasi dengan tekanan darah pasien Puskesmas Gamping 1 Yogyakarta adalah
hipertensi di Puskesmas Gamping 1 0,007 (>0,005). Sehingga artinya tidak
Yogyakarta memiliki nilai Asymp. Sig adalah terdapat hubungan yang signifikan antara
0,111 (>0,005). Sehingga artinya tidak home visit dengan tekanan darah pasien.
terdapat hubungan yang signifikan antara Tabel 22. Hubungan Home Visit dengan Tekanan
Darah Pasien Hipertensi di Puskesmas Gamping
konsultasi medis/edukasi dengan tekanan 1 Yogyakarta
darah pasien. Ketercapaian Target Asymp.
Tekanan Darah Sig
Tabel 11. Hubungan Konsultasi Medis/Edukasi Home
Tidak Terkontrol
dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Visit
Terkontrol
di Puskesmas Gamping 1 Yogyakarta n % n %
Ketercapaian Target Asym Belum 33 37,08 45 50,56 0,007
Konsultasi Tekanan Darah p. Sig
Medis/ Tidak Terkontrol dilakukan
Edukasi Terkontrol Sudah 0 0 11 12,36
n % n % dilakukan
Tidak rutin 6 6,74 4 4,49 0,111 Sumber: Data Sekunder 2018
mengikuti
Rutin 27 30,34 52 58,43
mengikuti
Sumber: Data Sekunder 2018 Pencegahan dan pengelolaan
hipertensi menjadi tantangaan kesehatan
Pasien yang datang di Puskesmas masyarakat Indonesia dan dunia.10 Jika
Gamping 1 secara rutin akan mendapatkan peningkatan tekanan darah dapat dicegah
konsultasi langsung oleh dokter ketika atau dikurangi, maka sebagian besar
periksa. Dokter akan selalu mengingatkan penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke
untuk jadwal kedatangan pasien berikutnya dapat dicegah. Terdapat pengaruh Prolanis
sehingga pasien tidak sampai kehabisan obat terhadap tekanan darah sistolik pasien
di rumah. Agar dapat tepat sesuai dengan hipertensi. Pemantauan status kesehatan,
target yang akan dicapai, edukasi juga harus reminder, aktivitas klub, home visit, edukasi
mempertimbangkan metode yang digunakan. pola makan, dan edukasi aktivitas fisik dapat
Edukasi terstruktur memiliki pengaruh menurunkan tekanan darah sistolik pada
bermakna terhadap penurunan tekaan darah pasien hipertensi.
sistolik dan diastol pada kelompok hipertensi Reminder merupakan kegiatan yang
9
usia lanjut. bertujuan untuk memotivasi perserta Prolanis
Home visit adalah kegiatan pelayanan untuk melakukan kunjungan secara rutin. Di
kunjungan ke rumah peserta Prolanis untuk Puskesmas Gamping 1, fasilitas ini dilakukan

Pengaruh Prolanis dan Kepatuhan Minum Obat terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Puskesmas Gamping 1
Niken Larasati, Nadia Husna
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
92
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 2, Agustus 2019

dengan memanfaatkan aplikasi Whatssapp. atau caring demi meningkatkan kualitas


Berdasarkan hasil penelitian terhadap hidup pasien.11
pengaruh antara reminder gateway dengan Berdasarkan hasil penelitian terhadap
tekanan darah pasien hipertensi di pengaruh antara kepatuhan minum obat
Puskesmas Gamping 1 Yogyakarta nilai dengan tekanan darah pasien hipertensi di
Asymp. Sig adalah 0,002 (<0,005). Sehingga Puskesmas Gamping 1 Yogyakarta diperoleh
artinya terdapat hubungan yang signifikan nilai Asymp. Sig 0,000 (<0,005). Sehingga
antara reminder gateway dengan tekanan artinya terdapat hubungan yang signifikan
darah pasien. Aplikasi Whatssapp saat ini antara kepatuhan minum obat dengan
merupakan sarana komunikasi yang sedang tekanan darah pasien.
diminati oleh masyarakat, salah satunya Tabel 43. Hubungan Kepatuhan Minum Obat
dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi di
karena kemudahan akses dan Puskesmas Gamping 1 Yogyakarta
penggunaannya. Dengan menggunakan Ketercapaian Target Asymp.
Tekanan Darah Sig
Tingkat
fasilitas yang terdapat pada aplikasi ini Tidak Terkontrol
Kepatuhan
Terkontrol
Puskesmas Gamping 1 dapat menjalankan n % n %
kegiatan Prolanis yaitu memonitor kegiatan Kepatuhan 0 0 19 25,50 0,000
tinggi
pesertanya serta memotivasi untuk rutin Kepatuhan 9 10,11 34 38,20
mengkonsumsi obat dan memeriksakan sedang
Kepatuhan 24 26,97 3 3,37
kesehatannya. rendah
Sumber: Data Primer 2018
Tabel 3. Hubungan Reminder Gateway dengan
Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Puskesmas
Gamping 1 Yogyakarta Salah satu cara untuk memeroleh
Ketercapaian Target Asymp.
Tekanan Darah Sig tekanan darah yang terkontrol adalah dengan
Reminder
Tidak Terkontrol patuh mengkonsumsi obat antihipertensi.
Gateway
Terkontrol
n % n % Terdapat hubungan antara kepatuhan minum
Belum 33 37,08 42 47,19 0,002
obat antihipertensi terhadap tekanan darah
pernah
mendapat pasien hipertensi baik tekanan darah sistolik
Sudah 0 0 14 15,73
pernah maupun diastolik.12,13
mendapat
Sumber: Data Sekunder 2018
KESIMPULAN

Reminder merupakan aktivitas Berdasarkan hasil penelitian ini tidak

Prolanis yang paling maksimal dilakukan, terdapat hubungan yang signifikan antara

sehingga masyarakat paham dan mengerti konsultasi medis/edukasi dengan tekanan

kapan jadwal kegiatan Prolanis diadakan. darah pasien (Asymp. Sig 0,111), tidak

Dengan reminder dapat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara

petugas kesehatan memberikan perhatian home visit dengan tekanan darah pasien

Pengaruh Prolanis dan Kepatuhan Minum Obat terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Puskesmas Gamping 1
Niken Larasati, Nadia Husna
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268
93
Media Ilmu Kesehatan Vol. 8, No. 2, Agustus 2019

(Asymp. Sig 0,007), terdapat hubungan yang Poliklinik Jantung RSUD Undata Palu
Periode November-Desember 2011.
signifikan antara reminder gateway dengan
2012.
tekanan darah pasien (Asymp. Sig 0,002), 8. Muhadi. JNC 8: Evidence-based
Guideline Penanganan Pasien
dan terdapat hubungan yang signifikan
Hipertensi Dewasa. J CDK.
antara kepatuhan minum obat dengan 2016;43(1):54-59.
9. Ayatullah. Pengaruh Edukasi
tekanan darah pasien (Asymp. Sig 0,000).
Terstruktur dan Kepatuhan Minum
Obat Antihipertensi terhadap
Penurunan Tekanan Darah Pasien
TERIMA KASIH
Hipertensi Usia Lanjut: Uji Klins Acak
1. Kepala Kopertis Wilayah V DIY. Jl. Tersamar Ganda. 2017.
10. D. Frieska. Pengaruh Prolanis
Tentara Pelajar No 13, Bumijo, Jetis,
terhadap Tekanan Darah Sistolik
Yogyakarta, 55231. Telp (0274) 513538. Pasien Hipertensi. 2017.
11. Ika. Pengaruh Program Pengelolaan
Email: kopertis_5@yahoo.co.id
Penyakit Kronis (Prolanis) terhadap
2. Kepala Puskesmas Gamping 1. Jl. Penurunan Tekanan Darah pada
Pasien Hipertensi Berbasis Teori
Delingsari, Ambarketawang, Gamping,
Caring. J Insan Cendekia. 2017;6(1).
Patukan, Ambarketawang, Gamping, 12. Sholehah. Hubungan Kepatuhan
Minum Obat Antihipertensi terhadap
Sleman, Yogyakarta. Telp (0274)
Tekanan Darah Pasien Hipertensi di
6499870. Desa Salamrejo. 2016.
13. Evadewi PKR, Sukmayanti S.
Kepatuhan Mengonsumsi Obat Pasien
KEPUSTAKAAN Hipertensi di Denpasar Ditinjau dari
1. BPJS Kesehatan. Panduan Praktis Kepribadian Tipe A dan Tipe B. J
PROLANIS (Program Pengelolaan Psikol Udayana. 2013;1(1):32-42.
Penyakit Kronis).; 2014.
2. Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta.
Profil Kesehatan Tahun 2015 Kota
Yogyakarta (Data Tahun 2014).
Yogyakarta; 2015.
3. Amartiwi HA. Evaluasi Tingkat
Kepatuhan Penggunaan Obat pada
Pasien Hipertensi di Instalasi Rawat
Jalan Surakarta. 2012.
4. Azhar I. Gambaran Karakteristik
Pasien Hipertensi Di Puskesmas
Gamping I Sleman Yogyakarta.; 2017.
5. Notoatmodjo. Metodologi Penelitian.
Jakarta: Rineka Cipta; 2010.
6. Morisky DE, Krousel-Wood M, Islam T,
Webber LS, Re RN MP. New
Medication Adherence Scale Versus
Pharmacy Fill Rates in Seniors With
Hypertension. J Manag Care.
2009;15(1):59-66.
7. Faustine I. ’Evaluasi Pengaruh
Konseling Farmasis Terhadap Hasil
Terapi Pasien Hipertensi Usia Lanjut di
Pengaruh Prolanis dan Kepatuhan Minum Obat terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi di Puskesmas Gamping 1
Niken Larasati, Nadia Husna
Media Ilmu Kesehatan P-ISSN 2252-3413, E-ISSN 2548-6268

You might also like