ABSTRACT

Ismei Alfiah Puji Astuti. 2020. Factors Causing Students’ Anxiety In The English
Teaching-Learning Process (A Case Study At The Seventh Grade PK of MTs N 02
Sukoharjo Academic Year 2019/2020). Thesis. English Language Education,
Cultures and Languages Faculty.

Advisor : Sabariyanto, M.Pd

Key words : Anxiety, Teaching and Learning Process

This research is aimed to describe the factors causing students’ anxiety in

the English teaching-learning process at the seventh grade PK of MTs N 02
Sukoharjo academic year 2019/2020. The objective of this research are (1) to find
out the factors or sources of students’ anxiety in English teaching-learning process,
(2) to find out the students’ strategies to solve their anxiety in English teaching-
learning process.

This research used mixed methods. The subject of this research was 43
students of the seventh grade PK of MTs N 02 Sukoharjo. The data collected from
questionnaire of foreign language class anxiety scale (FLCAS) adapted from
Horwitz (1986) to determine the factors causing students’ anxiety and the level of
students’ anxiety in the English teaching-learning process. The researcher collected
the data via Google forms, and interview via Voice Note on WhatsApp to determine
the strategies to solve their anxiety. The data which have been collected are
analyzed by using theory of source anxiety and strategy to solve the anxiety.

The result of the research showed that the students of the seventh grade PK
have some factors in anxiety, they are personal and interpersonal anxieties, learners’
beliefs about language anxiety, instructors’ beliefs about language teaching,
instructor-learners interaction, classroom procedures, and language testing. The
most dominant factors of students’ anxiety in seventh grade PK of MTs N 02
Sukoharjo 2019/2020 is personal and interpersonal anxieties. In the other hand, the
result of this research show that most of the students are in “Anxious” level. There
are 8 students who experience “Very Anxious” level and 5 students are in “Mildly
Anxious” level. There were no respondents who are in “Relaxed” and “Very
Relaxed” level in this research. The researcher also found some strategies that were
used by students in solving anxiety in English teaching-learning process, those are:
preparation, positive thinking, relaxation, and peer seeking.
 ABSTRAK

Ismei Alfiah Puji Astuti. 2020. Faktor-faktor Penyebab Kecemasan Siswa Dalam
Proses Belajar-Mengajar Bahasa Inggris (Studi Kasus Di Kelas Tujuh PK MTs N
02 Sukoharjo Tahun Ajaran 2019/2020). Skripsi. Pendidikan Bahasa Inggris,
Fakultas Adab dan Bahasa.

Pembimbing : Sabariyanto, M.Pd

Kata Kunci : Kecemasan, Proses Belajar Mengajar

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab

kecemasan siswa dalam proses belajar-mengajar bahasa Inggris di kelas tujuh PK
MTs N 02 Sukoharjo tahun ajaran 2019/2020. Tujuan dari penelitian ini adalah (1)
untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kecemasan siswa dalam proses belajar
mengajar, (2) untuk mengetahui bagaimana strategi siswa dalam mengatasi
kecemasannya tersebut dalam proses belajar-mengajar.
Penelitian ini menggunakan metode kombinasi. Subjek dalam penelitian ini
berjumlah 43 siswa dari kelas tujuh PK MTs N 02 Sukoharjo. Pengumpulan data
yaitu dengan menggunakan kuisioner dari skala kecemasan dalam kelas bahasa
asing (FLCAS) yang diadaptasikan oleh Horwitz (1986) untuk menentukan faktor
penyebab kecemasan siswa dan tingkat kecemasan siswa dalam proses belajar
mengajar. Penulis mengumpulkan data dengan melalui formulir google (google
form), dan wawancara melalui pesan suara pada aplikasi WhatsApp untuk
menentukan strategi siswa dalam mengatasi kecemasannya. Data yang telah
terkumpul dianalisis dengan teori dari sumber kecemasan dan strategi dalam
mengatasi kecemasan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas tujuh PK
mempuyai beberapa faktor penyebab kecemasan, penyebab tersebut antara lain:
kecemasan pribadi dan interpersonal, keyakinan para pelajar tentang kecemasan
bahasa, keyakinan instruktur (guru) tentang pengajaran bahasa, interaksi antara
pengajar (guru) dan siswa, prosedur kelas, dan tes bahasa (ulangan bahasa). Faktor
yang paling dominan dari kecemasan siswa di kelas tujuh PK of MTs N 02
Sukoharjo tahun ajaran 2019/2020 yaitu kecemasan pribadi dan interpersonal. Di
sisi lain, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa banyak siswa berada dalam
level “cemas”. Ada 8 siswa yang mengalami level “sangat cemas” dan 5 siswa yang
mengalami level “agak cemas”. Hasil dari penelitian ini, penulis tidak menemukan
siswa yang merasa “santai” dan “sangat santai”. Peneliti juga menemukan beberapa
strategi yang digunakan siswa dalam mengatasi kecemasannya antara lain:
persiapan, selalu berfikir positif, relaksasi (santai), pencarian rekan (belajar secara
kelompok).