Nama : Adillah

NIM : G061211063
Prodi : Proteksi Tanaman
Kelas : Dasar-dasar Ilmu Tanah A

Formation of the Soils

In this section the factors of soil formation are discussed and related to the soils in the
survery area. In addition, the processes of horizon differentiation and surface geology are
described.

Factors of Soil Formation

The characteristcs of the soil at any given point are determined by the physical and
mineral composition of the parent material; the climate under which the parent material
accumulated and has existed since accumulation; the plant and animal life on and in the soil;
the relief, or lay of the land; and the length of time the forces of soil formation have acted on
the soil material. All five of these factors influence the present characteristcs of every soil, but
the significance of each factor varises from one place to another. In one area, one factor mau
dominate the formation of a soil, and in another area a different factor mau be more important.
The interrelationship among these five factors is complex, and the effects of any one
factor cannot be isolated and completely evaluated.

Parent Material
Parent material is the unconsolidated masa from which a soil forms. It greatly influences the
chemical and mineral contentof the soil. In Freestone County, the parent material consists of
unconsolidated sedikenta of Eocene, Pleistocene, and Holocene age. The section titled "Urface
Geology" gives general information on the physical and chemical characteristcs of the geologic
formations in which the soils in the country formed, and related each formation to the soils that
are typically associated with it.

Climate
Freestone County has a warm and humid climate, which influences soil development mainly
through the amount and distribution of rainfall. The moderate amount of rainfall promotes rapid
soil development. Climate is uniform through out the area, although its effect on the formation
of soils ia modified locally by runoff. the differences between the soils within the survey area
are not directly attributed to climatic differences.

Plant and Animal Life

In Freestone County, plants, animals, microorganisms, earthworms, and other forms
of living organisme have contributed to the development of the soils. Gains in organic matter
and nitrogen in the soil, gains or losses in plant nutrients, and changes in structure and porosity
are some of the changes by plant and animal life.
Vegetation, dominantly trees, has affected soil formation in the survey area more than
animals. Soils that form under trees are generally low in organicmatter content.

Relief
Relief or topography affects soil formation through its effect on drainage, erosion, plant
cover, and soil temperature.
In Freestone County, the degree of profile development or horizonation, depends
mainly on slope. The nearly level Derly soils, recieve excess water and have development
gleyed characteristcs. Because this soil is somewhat poorlt drained and has wet characteristcs.
It has horizons that show little development. Soils in more sloping areas, such as Wolfpen,
Gasil, and Crockett soils, exhibit characteristcs of better drained soils which have distinvt
horizonation throughout. Soils that have steep slopes, such as Cuthbert soils, in the eastern part
of the country, have very distinct horizonation. Plant cover is thinner than normal in many of
the more the sloping areas. The risk of erosion is increased, and the soils are developed to a
lesser depth than those in other, less sloping areas.

Time
The length of time that the soil-forming factors have acted on the parent material
determines, to a large degree, the characteristcs of the soil. The differences in the length of time
that the parent material has been in place are commonly reflected in the degree of development
of soil horizons. Young
 TERJEMAHAN

Pembentukan Tanah
Pada bagian ini faktor-faktor pembentukan tanah dibahas dan berhubungan dengan
tanah-tanah di daerah survei. Selain itu, proses diferensiasi cakrawala dan geologi permukaan
dijelaskan.

Faktor Pembentukan Tanah

Karakteristik tanah pada suatu titik tertentu ditentukan oleh komposisi fisik dan mineral
bahan induknya; iklim di mana bahan induk terakumulasi dan telah ada sejak akumulasi;
kehidupan tumbuhan dan hewan di dalam dan di dalam tanah; relief, atau letak tanah; dan
lamanya waktu gaya-gaya pembentukan tanah bekerja pada material tanah. Kelima faktor ini
mempengaruhi karakteristik setiap tanah saat ini, tetapi signifikansi masing-masing faktor
bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Di satu daerah, satu faktor mau mendominasi
pembentukan tanah, dan di daerah lain faktor yang berbeda mau lebih penting.
Keterkaitan antara kelima faktor ini sangat kompleks, dan efek dari salah satu faktor
tidak dapat diisolasi dan dievaluasi sepenuhnya.

Bahan Induk
Bahan induk adalah masa yang tidak terkonsolidasi dari mana tanah terbentuk. Ini
sangat mempengaruhi kandungan kimia dan mineral tanah. Di Freestone County, bahan induk
terdiri dari sedikenta tak terkonsolidasi berumur Eosen, Pleistosen, dan Holosen. Bagian
berjudul "Geologi Permukaan" memberikan informasi umum tentang karakteristik fisik dan
kimia formasi geologi di mana tanah di negara itu terbentuk, dan menghubungkan setiap
formasi dengan tanah yang biasanya terkait dengannya.

Iklim
Freestone County memiliki iklim yang hangat dan lembab, yang mempengaruhi
perkembangan tanah terutama melalui jumlah dan distribusi curah hujan. Curah hujan yang
moderat mendorong perkembangan tanah yang cepat. Iklim seragam di seluruh wilayah,
meskipun pengaruhnya terhadap pembentukan tanah dimodifikasi secara lokal oleh limpasan.
perbedaan antara tanah di dalam daerah survei tidak secara langsung dikaitkan dengan
perbedaan iklim.
Kehidupan Tumbuhan dan Hewan
Di Freestone County, tumbuhan, hewan, mikroorganisme, cacing tanah, dan bentuk
organisme hidup lainnya telah berkontribusi pada perkembangan tanah. Keuntungan dalam
bahan organik dan nitrogen dalam tanah, keuntungan atau kerugian dalam nutrisi tanaman, dan
perubahan struktur dan porositas adalah beberapa perubahan oleh kehidupan tumbuhan dan
hewan.
Vegetasi, terutama pohon, lebih mempengaruhi pembentukan tanah di daerah survei
dibandingkan hewan. Tanah yang terbentuk di bawah pohon umumnya memiliki kandungan
bahan organik yang rendah.

Relief
Relief atau topografi mempengaruhi pembentukan tanah melalui pengaruhnya terhadap
drainase, erosi, tutupan tanaman, dan suhu tanah.
Di Freestone County, tingkat pengembangan profil atau horizonasi, terutama
bergantung pada kemiringan. Tanah Derly yang hampir rata, menerima kelebihan air dan
memiliki karakteristik yang berkembang. Karena tanah ini berdrainase agak buruk dan bersifat
basah. Ini memiliki cakrawala yang menunjukkan sedikit perkembangan. Tanah di daerah yang
lebih miring, seperti tanah Wolfpen, Gasil, dan Crockett, menunjukkan karakteristik tanah
berdrainase lebih baik yang memiliki horizon yang berbeda di seluruh. Tanah yang memiliki
lereng curam, seperti tanah Cuthbert, di bagian timur negara itu, memiliki horizon yang sangat
berbeda. Tutupan tanaman lebih tipis dari biasanya di banyak daerah yang lebih miring. Risiko
erosi meningkat, dan tanah dikembangkan ke kedalaman yang lebih rendah daripada di daerah
lain yang kurang miring.

Waktu
Lamanya waktu faktor-faktor pembentuk tanah bekerja pada bahan induk sangat
menentukan sifat-sifat tanah. Perbedaan lama waktu bahan induk berada pada tempatnya
biasanya dicerminkan dalam derajat perkembangan horizon tanah. Muda
 TANGGAPAN
Sebagai mahasiswa pertanian, kita pasti sangatlah membutuhkan pemahaman dan
pengetahuan mengenai tanah dan tumbuhan. Dimana seperti yang kita ketahui bahwasanya
salah satu fungsi dari tanah adalah tempat tumbuh dari tumbuhan. Sementara itu, pada materi
kali ini kita membahas mengenai pembentukan tanah. Tentu materi ini sangatlah penting.
Dengan adanya materi mengenai pembentukan tanah ini, kita bisa mengetahui beberapa hal
penting mengenai pembentukan tanah.
Dari materi ini kita bisa mengetahui beberapa faktor yang berpengaruh dalam
pembentukan tanah, diantaranya bahan induk, iklim, kehidupan tumbuhan dan hewan, relief
serta faktpr waktu.
Meskipun materi ini tergolong singkat, namun kita bisa mengambil beberapa poin
penting yang akan sangat berguna bagi kita kedepannya. Karena terkadang materi yang singkat
dan padat akan lebih mudah dimengerti dibandingkan dengan materi yang banyak namun
terlalu bertele-tele, hal ini tentunya akan sangat membosankan dan tidak mudah dipahami.
Terima Kasih