Professional Documents
Culture Documents
2021;9(1):104-109
Terakreditasi Nasional: SK Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan DOI: https://doi.org/10.35790/ecl.9.1.2021.31963
KemenRistekdikti RI No. 28/E/KPT/2019 Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic
1
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi,
Manado, Sulawesi Utara, Indonesia
2
Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado,
Sulawesi Utara, Indonesia
Email: briandolinelejan@gmail.com
Abstrak: Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Pandemik
coronavirus disease 2019 (COVID-19) dengan severe acute respiratory syndrome coronavirus 2
(SARS-CoV-2) sebagai etiologinya kebanyakan terjadi pada usia tua serta yang memiliki penyakit
komorbid, salah satu yang tersering ialah hipertensi. Obat lini pertama yang biasa digunakan untuk
hipertensi yaitu angiotensin converting enzyme inhibitor (ACEI) dan angiotensin receptor blockers
(ARB) dikatakan dapat memengaruhi perkembangan penyakit COVID-19 karena memiliki
reseptor atau tempat kerja yang mirip. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh
penggunaan ACEI dan ARB pada pasien COVID-19 dengan hipertensi. Jenis penelitian ialah
literature review dengan menggunakan literatur-literatur yang dipublikasi dalam database jurnal
kedokteran PubMed dan ClinicalKey sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Hasil
penelitian mendapatkan 10 literatur; kesemuanya menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh
penggunaan ACEI dan ARB terhadap pasien COVID-19. Simpulan penelitian ini penggunaan
ACEI dan ARB tidak memengaruhi mortalitas maupun progresivitas penyakit COVID-19 dan
disarankan untuk tetap dilanjutkan.
Kata kunci: ACEI, ARB, COVID-19, hipertensi, hipertensi pada COVID-19
104
Linelejan, Umboh, Wantania: Pengaruh penggunanan ACEI dan … 105
19) merupakan suatu penyakit menular angka mortalitas pada pasien COVID-19
dengan gejala gangguan pernapasan akut dengan komorbid hipertensi maka para ahli
dan serbagai agen penyebab ialah Severe di seluruh dunia mulai berdebat mengenai
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 penggunaan obat hipertensi dengan meka-
(SARS-CoV-2).3 nisme penghambat sistem renin-angio-
World Health Organization (WHO) tensin-aldosteron (SRAA).9 Terdapat dua
telah menetapkan COVID-19 sebagai pan- faktor yang berpengaruh terhadap hal
demi sejak tanggal 11 Maret 2020,3 tersebut. Pertama, berdasarkan observasi
sedangkan di Indonesia, pada tanggal 2 bahwa hipertensi menjadi salah satu ko-
Maret 2020 pertama kalinya dilaporkan morbid yang paling umum bersamaan
kasus terkonfirmasi COVID-19 dan terus dengan pasien COVID-19 kasus berat yang
bertambah sampai sekarang.3 Kasus terkon- telah dirawat di rumah sakit dan memiliki
firmasi positif COVID-19 di seluruh dunia risiko untuk meninggal. Kedua, telah diteliti
sampai pada 30 Agustus 2020 tercatat bahwa SARS-CoV-2 yang merupakan etio-
sebanyak 24.854.140 dengan jumlah logi dari COVID-19 memiliki tempat pele-
kematian sebanyak 838.924 menurut situs katan yang spesifik terhadap angiotensin-
resmi WHO.4 Indonesia sendiri menurut converting enzyme 2 (ACE-2) yang banyak
laman resmi update kasus covid19.go.id terdapat di paru dan jantung.10,11
untuk total kasus terkonfirmasi positif Pasien COVID-19 memang memiliki
COVID-19 sampai 31 Agustus 2020 komorbid tersering hipertensi dan bentuk
sebanyak 174.796, total kasus meninggal lain dari penyakit kardiovaskuler. Pada
7.417 dan total yang sembuh 125.959.5 pasien hipertensi sering digunakan terapi
Provinsi Sulawesi Utara menurut laman penghambat SRAA dalam hal ini angiotensin
corona.sulutprov.go.id total kasus terkon- converting enzyme inhibitor (ACEI) dan
firmasi positif COVID-19 sebanyak 3.833, angiotensin receptor blockers (ARB), yang
total kasus meninggal 156 dan total yang kemudian mengundang pertanyaan dari para
sembuh 2.738 periode 31 Agustus 2020.6 ahli karena mengingat bahwa SARS-CoV-2
Menurut penelitian Huang et al,7 akan mengikat ACE-2 pada paru dan
penyakit bawaan yang paling sering dilapor- jantung.8 Timbul spekulasi bahwa peng-
kan ialah diabetes (20%), hipertensi (15%) gunaan obat hipertensi penghambat SRAA
dan penyakit kardiovaskuler (15%).7,8 secara spesifik ACEI dan ARB dapat
Frekuensi pasien COVID-19 yang menyan- meningkatkan pengeluaran ACE-2 pada
dang hipertensi tidak sepenuhnya mengejut- saluran napas dan akan meningkatkan risiko
kan dikarenakan hipertensi biasanya terjadi terinfeksi COVID-19 serta kemungkinan
pada orang tua, dan orang tua juga merupa- akan berkembang menjadi lebih parah.11
kan faktor risiko untuk rentan terinfeksi.8 Namun ada juga yang menyebutkan bahwa
Permasalahan bahwa tekanan darah pasien COVID-19 dengan hipertensi yang
yang tidak terkontrol merupakan suatu mengonsumsi ACEI dan ARB sebaiknya
faktor risiko terinfeksi COVID-19 atau diganti dengan obat anti-hipertensi golong-
apakah tekanan darah yang terkontrol an lain dikarenakan informasi yang masih
merupakan suatu faktor risiko atau bukan kontroversial.10 Berdasarkan latar belakang
pada pasien hipertensi masih belum jelas. 8 yang dipaparkan maka penulis tertarik untuk
Kontrol tekanan darah dijadikan sebagai mengevaluasi pengaruh penggunaan ACEI
pertimbangan untuk mengurangi beban dan ARB pada pasien COVID-19 dengan
penyakit seperti yang dikemukakan oleh hipertensi.
beberapa organisasi.8
Hipertensi merupakan komorbid yang METODE PENELITIAN
paling umum pada pasien COVID-19 yang Jenis penelitian ini ialah literature
menerima terapi ventilasi mekanik berdasar- review, dilakukan dengan cara identifikasi,
kan laporan dari Lombardy, Italy dan New evaluasi dan interpretasi terhadap semua
York, Amerika Serikat.9 Karena tingginya hasil penelitian, topik atau fenomena
106 e-CliniC, Volume 9, Nomor 1, Januari-Juni 2021, hlm. 104-109
kemungkinan kondisi
buruk dari COVID-
19.
6 Chao Gao Studi Pasien 51,09 ACE ACEI/A Diabetes Melitus Tidak dilanjutkannya
dkk. observa COVID-19 = I/AR RB = Angina miokard terapi anti-hipertensi
(Wuhan, sional- 2877 B= 183 Miokard infark diduga akan ber
Cina)17 retrospe Pasien 62,64 Non = Penyakit arteri kaitan dengan pening
ktif Hipertensi = Non 527 perifer katan risiko morta
850 = Penyakit jantung litas. Tidak mene
64,84 kronik mukan efek meru
Stroke gikan dari peng
Gagal ginjal gunaan penghambat
SRAA terhadap
PPOK
pasien COVID-19.
Pneumonia
Obstructive sleep
apnoea
Asma
Kanker
7 Nian Di- Studi Pasien 51 ACE ACEI/A Penyakit Penggunaan ACEI/
Tan et al cohort- COVID-19 = I/AR RB = 31 gastrointestinal ARB pada pasien
(Wuhan, retrospe 204 B= Non = 69 PPOK rawat inap mengu
Cina)18 ktif Pasien 67 Penyakit jantung rangi risiko morta
Hipertensi = Non koroner litas dan risiko gejala
100 = Diabetes melitus gastrointestinal.
67,5 Penyakit ginjal
kronik
8 Francisco J Studi Pasien 61 69,1 ACEI/A Diabetes melitus Penghambat SRAA
de Abajo et populasi COVID-19 = RB = Dislipidemia tidak meningkatkan
al -kasus 1139 497 Penyakit jantung risiko terjangkit
(Spanyol) Pasien Non = iskemik COVID-19 termasuk
19
Hipertensi = 155 Gagal jantung tidak meningkatkan
617 Atrial fibrilasi kejadian penyakit
Penyakit yang lebih berat, ke
tromboembolik ICU. Sebaliknya
Kejadian harus diteruskan un
serebrovaskuler tuk mencegah kasus
berat COVID-19.
PPOK
Asma
Kanker
PGK
9 Anton De Studi Pasien 33 85,9 ACEI/A Diabetes Melitus Tidak ada hubungan
Spiegeleer cohort- COVID-19 = RB = 30 secara statistik antara
et al retrospe 154 Non = penggunaan ACEI/
(Belgia)20 ktif Pasien 124 ARB dengan status
Hipertensi = asimtomatik ataupun
39 kejadian kasus berat.
10 David J. Studi Pasien 48,8 46 ACEI/A Penyakit jantung Diantara pasien
Bae et al. cohort- COVID-19 = RB = 78 koriner dengan diagnosis
(Los retrospe 590 Non = Miokard infark COVID-19, peng-
Angeles)21 ktif Pasien 512 Penyakit arteri gunaan ACEI/ARB
Hipertensi = perifer tidak memiliki
150 Stroke hubungan dengan
Kardiomiopati peningkatan risiko
Gagal jantung masuk rumah sakit.
Atrial fibrilasi Penggunaan lanjut
ACEI/ARB dianggap
Dilipidemia
aman.
Diabetes melitus
Hipotiroidisme
PPOK
PGK
Kanker
Penyakit
imunologi
Penyakit
hematologi
Penyakit
reumatologi
108 e-CliniC, Volume 9, Nomor 1, Januari-Juni 2021, hlm. 104-109
7. Huang C, Wang Y, Li X, Ren L, Zhao J, Yi H, et al. The effect of RAS blockers on the
et al. Clinical features of patients clinical characteristics of COVID-19
infected with 2019 novel coronavirus in patients with hypertension. Ann Transl
Wuhan, China. Lancet. 2020;395 Med. 2020;8(7):430-430.
(10223):497-506. 17. Gao C, Cai Y, Zhang K, Zhou Y, Zhang Y,
8. Schiffrin EL. Hypertension and COVID-19. Zhang X, et al. Association of
Am J Hypertens. 2020:33(5):373-9 hypertension and antihypertensive treat-
9. Tsolaki V, Zakynthinos GE, Mantzarlis K, Prof ment with COVID-19 mortality: a
DM. Increased mortality among hyper- retrospective observational study. Eur
tensive COVID-19 patients: Pay a closer Heart J. 2020;41(22):2058-66.
look on diuretics in mechanically 18. Tan N-D, Qiu Y, Xing X-B, Ghosh S, Chen
ventilated patients. Heart Lung. 2020; M-H, Mao R. Associations between
000:1-2. angiotensin-converting enzyme inhibi-
10. Zheng YY, Ma YT, Zhang JY, Xie X. tors and angiotensin ii receptor blocker
COVID-19 and the cardiovascular use, gastrointestinal symptoms, and
system. Nat Rev Cardiol. 2020;17(5): mortality among patients with COVID-
259-60. 19. Gastroenterology. 2020;159(3):
11. Williams B, Zhang Y. Hypertension , renin – 1170-2.e1.
angiotensin - aldosterone system inhibi- 19. de Abajo FJ, Rodríguez-Martín S, Lerma V,
tion, and COVID-19. Lancet. 2020;395 Mejia-Abril G, Aguilar M, Garcia-
(10238):1671-1673. Luque A, et al. Use of renin–angio-
12. Zhang P, Zhu L, Cai J, Lei F, Juan JQ, Xie J, tensin–aldosterone system inhibitors
et al. Association of inpatient use of and risk of COVID-19 requiring admis-
angiotensin-converting enzyme inhibi- sion to hospital: a case-population study.
tors and angiotensin II receptor blockers Lancet. 2020;395(10238):1705-14.
with mortality among patients with 20. De Spiegeleer A, Bronselaer A, Teo JT, De Tre
hypertension hospitalized with COVID- G, Belmans L, Byttebier G, et al. The
19. Circ Res. 2020:126(12):1671-81. effects of ARBs, ACEis, and statins on
13. Reynolds HR, Adhikari S, Pulgarin C, Troxel clinical outcomes of COVID-19 infec-
AB, Iturrate E, Johnson SB, et al. tion among nursing home residents. J
Renin–angiotensin–aldosterone system Am Med Dir Assoc. 2020; 21(7):909-
inhibitors and risk of covid-19. N Engl J 14.e2.
Med. 2020;382(25):2441-8. 21. Bae DJ, Tehrani DM, Rabadia SV, Frost M,
14. Meng J, Xiao G, Zhang J, He X, Qu M, Bi J, Parikh BV, Calfon-Press M, et al.
et al. Renin-angiotensin system inhibi- Angiotensin converting enzyme inhibi-
tors improve the clinical outcomes of tor and angiotensin ii receptor blocker
COVID-19 patients with hypertension. use among outpatients diagnosed with
Emerg Microbes Infect. 2020;9(1):757- COVID-19. Am J Cardiol. 2020;132:
60. 150-7.
15. López-Otero D, López-Pais J, Cacho-Antonio 22. Rossi GP, Sanga V, Barton M. Potential harm-
CE, Antunez-Muinos PJ, Gonzalez- ful effects of discontinuing ace-
Ferreiro T, Perez-Posa M, et al. Impact inhibitors and arbs in covid-19 patients.
of angiotensin-converting enzyme inhi- Elife. 2020;9:1-8.
bitors and angiotensin receptor blockers 23. Kai H, Kai M. Interactions of coronaviruses
on COVID-19 in a western population. with ACE2, angiotensin II, and RAS
CARDIOVID registry. Rev Española inhibitors - lessons from available evi-
Cardiol (English Ed. 2020;(x). Doi. dence and insights into COVID-19.
10.1016/j.rec.2020.05.018. Hypertens Res. 2020;43(7):648-54.
16. Huang Z, Cao J, Yao Y, Jin X, Luo Z, Xue Y,