You are on page 1of 15

PELAKSANAAN TUGAS ORDER TAKER DEPARTEMENT HOUSEKEEPING DI

NAGOYA MANSION HOTEL & RESIDENCE BATAM

By: Putra Sarmika Antonius Pardede


Conselor : Firdaus Yusrizal
Email: antoniusputra22@yahoo.com

Tourism Department
Faculty Of Social and Political Science
Riau University

ABSTRACT

Nagoya Mansion Hotel & Residence Batam is a hotel located in the middle of batam city.
This hotel became one of the hotels that have the tallest building in batam city. Nagoya Mansion
Hotel & Residence Batam is one of the best hotels in downtown batam. The hotel has two adjoining
buildings. Where the first building is named Tower A and the second is named Tower B, each
tower has the same number of floors and the same building form.
Nagoya Mansion Hotel & Residence Batam is located on Jalan Kampung Utama, Jl.
Imam Bonjol No.1, Lubuk Baja Kota, Batam City, Batam City, Riau Islands. The position of
Nagoya Mansion Hotel & Residence Batam is right in the middle of batam city, so it will not be
far from the center of the batam in batam city. Nagoya Mansion Hotel & Residence has twenty-
two floors where the apartments start from the fifth to sixteenth floors, and for the hotel chain
starting from seventeen to twenty-two floors.
From the results of research authors who talked about the hotel services, especially in
department housekeeping. Can be said that this hotel can be one of the many hotels inhabited by
guests who are in the city batam. With the position of the hotel with the hub of batam city center,
it can be seen hotel guests who stay is for business and for leisure.

Keyword: Implementation of Order Taker Task.

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 1


Housekeeping adalah orang yang
betugas dan bertanggung jawab
Bab I menangani pemesanan barang atau
permintaan kebutuhan operasional
Pendahuluan departemen lain.

1.1 Latar Belakang Masalah Order Taker merupakan


section yang terdapat di dalam
Hotel adalah suatu bentuk ruangan atau office Housekeeping
bangunan, perusahaan atau badan departemen. Order taker terlihat
usaha akomodasi yang menyediakan simple dalam tugas nya hanya duduk
palayanan jasa penginapan, penyedia di belakang meja menggangkat dan
makanan dan minuman serta fasilitas menerima order lewat telephone akan
jasa lainnya dimana semua pelayanan tetapi order taker memiliki tanggung
itu di peruntukkan bagi masyarakat jawab yang besar dalam memberikan
umum, baik bagi mereka yang informasi tentang status kamar tamu
bermalam di hotel tersebut ataupun dan tamu VIP yang on board.
mereka yang hanya menggunakan
fasilitas tertentu yang dimiliki hotel Setiap hari seorang Order
itu. Sarana tempat tinggal untuk taker haruslah menuliskan setiap
wisatawan dengan memberikan informasi yang di dapatkan di dalam
palayanan jasa kamar, penyedia sebuah buku log book khusus order
makanan dan minuman serta taker. Pencatatan setiap order harus
akomodasi dengan syarat detail, dan terrecord dengan system
pembayaran (Lawson, 1976:27). administrasi file yang rapi. Aktivitas
order taker memanglah banyak
Menurut Nawar (2002:2) melibatkan alat elektronik computer
Housekeeping adalah bagian serta telephone, membuat log book
departemen yang mengatur atau tiap-tiap transaksi aktivitas
menata peralatan, menjaga operasional. Perihal amat perlu untuk
kebersihan, memperbaiki kerusakan, dikuasai sebagai order taker officier
dan memberi dekorasi dengan tujuan harus mempunyai kecakapan
agar rumah (hotel) tersebut tampak memilih tingkat urgency serta
rapi, bersih, menarik dan mempunyai jiwa kepemimpinan /
menyenangkan bagi penghuni atau leadership dalam memutuskan suatu
tamu yang menginap. Menurut Rizal hal case. Ketika seorang order taker
dan Saksono (2006:16) menyatakan mendapatkan banyak order layanan
bahwa Housekeeping terbagi atas yang overload, officier order taker
beberapa seksi yaitu, Housekeeping harus dapat menyaksikan keadaan
Office Section, General Linen, Room urgency tersebut. Tidak sekedar
Section, Public Area Section, aktivitas laksanakan pencatatan tiap-
Gardening And Flower Section, tiap order, order taker juga menerima
Laundry Section. laporan serta menyimpan dan
melakukan pencatatan atas semua
Menurut I Wayan Djathen, barang-barang tamu yang pada dasar
(Pengetahuan Tata Graha 1998:36) nya masuk dalam klasifikasi
order taker pada bagian

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 2


tertinggal atau dalam bahasa Nagoya Mansion Hotel & Residence
perhotelan nya adalah lost and found. Batam.
Seorang petugas order taker 1.3 Identifikasi Masalah
sangat dituntut akan kecekatan nya
dalam menyampaikan informasi yang 1. Bagaimana pelaksanaan tugas
ditrima. Setiap informasi yang Order Taker di Nagoya Mansion
diterima harus sesuai dengan akan Hotel & Residence Batam ?
apa yang di terapkan di lapangan.
Order taker harus memiliki etika 2. Apa saja faktor yang
dalam bertelephone, dari mulai awal mempengaruhi pelaksanaan tugas
dering yang maksimal tiga kali Order Taker di Nagoya Mansion
dering, menyampaikan section, Hotel & Residence Batam ?
mendengarkan apa yang di
sampaikan oleh tamu atau
1.4 Batasan Masalah
departemen lain, lalu mencatat segala Berdasarkan
informasi yang di dengar sampai pada identifikasimasalah yang penulis
pengaplikasian informasi yang di jabarkan maka batasan masalah
dapat agar tidak terjadi kesalahan di dalam penelitian ini adalah
lapangan. bagaimana pelaksanaan tugas Order
Taker di Nagoya Mansion Hotel &
Order taker harus memiliki
Residence Batam.
pengetahuan tentang apa saja yang
menjadi bagian dari Housekeeping, 1.5 Tujuan dan Manfaat
mulai dari barang-barang yang ada di
dalam kamar hotel, sampai pada
Penelitian
barang-barang keperluan public area.
1.5.1 Tujuan Penelitian
Order taker juga harus bisa
menangani keluhan dari setiap tamu Penelitian ini dilakukan dengan
yang tidak puas akan pelayanan yang tujuan :
diberikan oleh Housekeeping. Setiap
keluhan yang di berikan oleh tamu 1. Untuk mengetahui pelaksanaan
haruslah ditangani segera dan di tugas order taker di Nagoya
tindak lanjuti serta melaporkan nya Mansion Hotel & Residence
kepada Supervisior yang bertugas Batam
pada hari itu dan melaporkan nya 2. Untukmengetahui faktor ± faktor
kepada Housekeeper sebagai yang mempengaruhi
pemimpin tertinggi pada departemen pelaksanaantugas order taker di
Housekeeping. Nagoya Mansion Hotel &
Residence Batam
1.2 Rumusan Masalah
1..5.2 Manfaat Penelitian
Berdasarkan permasalahan
yang telah diuraikan, maka Dari semua penjabaran di atas maka
perumusan masalah dalam penelitian manfaat penelitian ini adalah :
ini DGDODK ³%DJDLPDQD SHODNVDQDDQ
tugas order taker Housekeeping di 1. Bagi mahasiswa

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 3


Sebagai prasayarat akademik 2.1. Hotel
untuk menyelesaikan
pendidikan Program Diploma Menurut Sulastiyono (2015:5)
VI, Jurusan Usaha Perjalanan hotel adalah suatu perusahaan yang
Wisata Konsentrasi dikelola oleh pemiliknya dengan
Perhotelan, Universitas Riau menyediakan pelayanan makanan,
Pekanbaru dan juga untuk minuman dan fasilitas kamar untuk
mengahadapi dunia tidur kepada orang-orang yang
kerja.Sedangkan manfaat melakukan perjalanan dan mampu
teoritis yang berdasarkan membayar dengan jumlah yang wajar
pertimbangan kontekstual dan sesuai dengan pelayanan yang
konsepsual dapat dijadikan diterima tanpa adanya perjanjian
acuan untuk penelitian khusus.
lanjutan yang relevan dengan
penelitian ini. Bagian-bagian atau
departemen yang terdapat dalam
2. Bagi Perusahaan / Hotel Hotel secara umum menurut
Sulastiyono (2011:63-186) adalah
Sebagai bahan evaluasi sebagai berikut :
perusahaan untuk mengukur
sejauh mana tingkat 1. Front Office (kantor depan
keefektifan dalam teknis Hotel)
pelayanan di perusahaan
tersebut.Serta sebagai bahan Peranan dan fungsi
masukan yang bermanfaat utama dari bagian kantor
bagi perusahaan demi depan hotel adalah menjual
meningkatkan kualitas (dalam arti menyewakan)
pelayanan dalam hotel. kamar kepada para tamu.

3. Bagi Universitas Riau Pekanbaru 2. Housekeeping (tata graha


Hotel)
Tugas akhir ini penulis
harapkan agar dapat Bagian tata graha
digunakan sebagai salah satu (Housekeeping) adalah salah
panduan atau pedoman dalam satu bagian yang mempunyai
proses perkuliahan oleh peranan dan fungsi yang
Universitas Riau Pekanbaru cukup vital dalam
pada umumnya khususnya memberikan pelayanan
pada jurusan Usaha Perjalan kepeda para tamu, terutama
Wisata Konsentrasi yang menyangkut
Perhotelan sebagai penambah 3. Food & Beverage (
bahan referensi pada makanan dan minuman)
perpustakaan Universitas
Riau Pekanbaru. Bagian makanan dan
minuman merupakan salah
Bab II satu bagian yang terdapat di
hotel, yang mempunyai fungsi
Tinjauan Pustaka
JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 4
melaksanakan penjualan Bagian ini berfungsi
makanan dan minuman, tetapi melakukan kegiatan yang ada
di balik itu semua terdapat kaitannya dengan sumber
kegiatan kegiatan yang sangat daya manusia yang ada di
komplek.Kegiatan itu adalah lingkungan kerja
melaksanakan usaha hotel.Departemen ini juga
pengembangan produk memiliki tugas dalam
makanan dan minuman. menggembangkan tenaga
kerja yang ada serta mengatur
4. Marketing and Sales dan menyelenggarakan
Departemen pendidikan maupun latihan
kerja bagi karywan dari
Bagian ini berfungsi
semua tingkatan.
dalam memasarkan produk
hotel, serta kegiatan-kegiatan 7. Engineering Departement
yang berhubungan dengan
pemasaran hotel, dengan Departemen ini
berbagai cara bagian ini bertanggung jawab dalam
berusaha untuk mendapatkan kegiatan yang berhubungan
tamu sebanyak mungkin ke dengan perencanaan dan
dalam hotel, agar dapat konstruksi bagunan hotel,
menentukan banyaknya selain itu juga bagian ini
peningkatan pendapatan yang menangani peralatan dan
diperoleh melalui tamu-tamu perlengkapan hotel yang
yang menginap dan bersifat mekanik (mesin) serta
menggunakan fasilitas- mengurus pengadaan dan
fasilitas hotel. pemeliharaan instalasi listrik
dan pengadaan air bersih
5. Accounting Departemen untuk keperluan tamu
maupun untuk keperluan
Departemen ini
karyawan hotel.
merupakan sebuah pusat
perusahaan hotel dalam 8. Security Departement
menyelenggarakan
penyusunan, pencatatan, dan Bagian ini bertugas
administrasi keuangan, dalam hal yang berhubungan
dengan adanya depertemen dengan masalah yang ada
ini maka pihak manajemen kaitannya dengan keamanan
akan dapat mengetahui di dalam hotel maupun du luar
seberapa banyak pendapatan hotel serta memelihara
yang telah diperoleh serta ketertiban di wilayah
bagaimana perkembangan kerjanya.
perusahaan tersebut untuk
masa yang akan datang. 2.2. Housekeeping

6. Human Resource Housekeeping adalah bagian


Departement yang bertugas memelihara,
kebersihan, kerapian, dan

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 5


kelengkapan kamar-kamar tamu, 3. Laundry
restoran, bar, dan tempat-tempat Seksi yang mempunyai
umum dalam hotel, termasuk tempat tanggung jawab untuk
untuk karyawan, kecuali tempat yang menyediakan linen-linen yang
menjadi tanggung jawab standar bersih untuk keperluan kamar,
misalnya kitchen area menurut restaurant dan meeting room,
(Dimyati 2002:59) menyediakan seragam bersih
bagi karyawan dan
Rizal dan Saksono (2006:15) membersihkan pakaian tamu
menyatakan bahwa Housekeeping yang kotor.
terbagi atas beberapa seksi yaitu, 4. Linen dan uniform
Housekeeping Office section, Bagian ini memiliki tanggung
General Linen, Room Section, Public jawab untuk mengelola
Area Section, dan Laundry Section sirkulasi dan penyediaan
seluruh linen dan uniform
Jadi dapat diseimpulkan
bagi karyawan.
bahwa Housekeeping adalah
5. Florist
departemen yang bertanggung jawab
Memiliki tanggung jawab
akan kebersihan, keindahan, kerapian
untuk menyediakan dan
hotel baik di dalam hotel dan di luar
merangkai bunga-bunga yang
hotel, dimana Housekeeping juga
segar untuk memperindah
merawat dan manjaga semua
dekorasi hotel.
peratalan yang bearada di dalamnya.
6. Order taker
Bagian-bagian dari Housekeeping Bagian ini memiliki tanggung
jawab untuk mengurus dan
1. Public Area bertanggung jawab untuk
Seksi yang mempunyai tugas menerima, memberikan,
dan tanggung jawab untuk informasi dan menidak lanjuti
menjaga kebersihan, semua in/out call di bagian
kerapihan, keindahan, dan Housekeeping.
kenyamanan seluruh area
hotel, baik yang ada di luar 2.3. Order Taker
gedung atau bangunan
a. Pengertian Order Taker
maupun yg ada di dalam
gedung atau bangunan Order Taker adalah
hotel.Antara lain lobby area, petugas Housekeeping yang
restroom, restaurant, meeting menangani pekerjaan dalam
room, garden, parking area, hal penanganan tambahan
dan fasilitas untuk karyawan yang berhubungan dengan
hotel. Housekeeping maupun
departemen lainnya yang di
2. Room Section sampaikan melalui telephone
Seksi yang mempunyai ke bagian Housekeeping
tanggung jawab untuk (Akomodasi Perhotelan jilid
mempersiapkan dan menjaga 2, Ni Wayan Suwithi, dkk
kebersihan, kerapihan dan 2008).
kelengkapan kamar tamu.
JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 6
b. Fungsi Order Taker 4. Menerima dan mencatat
pesan-pesan dari tamu untuk
Fungsi order taker disampaikankepada Executive
adalah untuk memastikan Housekeeper maupun staff
tamu yang menginginkan yang lain.
pelayanan Housekeeping 5. Mencatat guest complaint
yang berhubungan dengan yang disampaikan lewat
kondisi kamar (tambahan maupun guestcomplaint slip
fasilitas maupun kerusakan) untuk disampaikan kepada
dapat segera ditindak lanjuti Executive Housekeeperagar
oleh staf Housekeeping ditindak-lanjuti.
dengan efektif. Di dalam Menjadi sebuah pusat
mengelola hotel sangat dari Housekeeping
diperlukan sekali bagian- Department tentunya
bagian yang bertanggung sebuahpekerjaan yang rumit
jawab atas pekerjaan yang di mana dalam kantor tersebut
menajadi tugasnya.Diantara melakukan tanggung
bagian yang satu dengan yang jawabyang berbeda-beda
lainnya mempunyai fungsi tetapi memiliki tujuan yang
dan tugas yang sama yaitu
berbeda.Tetapi mempunyai menjalankanoperasional tata
keterkaitan di dalam graha.
pelaksanaan operasional, baik
secara langsung, maupun C. Syarat-syarat petugas
tidak langsung. Order Taker (Akomodasi
Perhotelan jilid 2, Ni Wayan
Untuk menentukan
tugas dan tanggung jawab Suwithi, dkk 2008) :
maka dibuatlaK ³MRE Untuk dapat
GHVFULSWLRQ´ EDJLDQ RUGHU memenuhi harapan tamu
taker yaitu sebagai berikut : selama tinggal di hotel, maka
perlunya sikap, perilaku yang
Adapun tugas-tugas Order
profesional dari masing-
Taker adalah sebagai berikut :
masing karyawan untuk di
1. Menerima telepon dari
tingkatkan. Oleh karena itu
seksi lain maupun departemen
seorang karyawan harus
lain sertamenindak-
memenuhi persyaratan
lanjutinya.
sebagai berikut :
2. Menerima order atau
permintaan tamu dari dalam a. Berpengalaman di
kamar danmenyampaikannya Public Area
ke Room boy atau petugas lain b. Berpengalaman di
yang terkait untukmenindak- Room (floor section)
lanjutinya. c. Berpengalaman di
3. Menerima telepon dari luar outlet-outlet lain
dan menyampaikannya
kepada yangdituju.

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 7


d. Menguasai Produk deskriptif, dimana peneliti
Knowledge (in-out berusaha menggambarkan
hotel) kondisi atau keadaan
e. Komunikasi (mampu sesungguhnya dengan cara
berbahasa inggris dan mengumpulkan data dan
bahasa lainnya, informasi yang diperoleh dari
Telephone) hasil wawancara, catatan
f. Mampu lapangan, foto/gambar,
mengoperasikan dokumen pribadi catatan
computer pribadi dan dokumen resmi
g. Administrasion skill lainnya.
h. Sikap profesional
(profesional Penelitian ini
appearance) merupakan tipe penelitian
i. Ramah (friendliness) deskriptif analisis yang
Sopan santun bertujuan untuk
(courtesy) menggambarkan gejala atau
j. Tanggung jawab kenyataan yang ada sehingga
(resposivenes) data yang disimpulkan dalam
k. Fleksibel (flexibility) penelitian akan di jelaskan
dengan metode kualitatif.
BAB III
Pendekatan kualitatif
Metode Penelitian merupakan pendekatan yang
bersifat atau sebagaimana
3.1. Desain adanya, dengan tidak diubah
Penelitian dalam bentuk symbol-simbol
atau bilangan, Nawawi Tahun
Menurut sugiyono (2007:174)
(2007:36) menjelaskan dalam
penelitian kualitatif. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Pertanyaan penelitian
Untuk memperoleh
dirumuskan dengan maksud
data yang diperlukan waktu
untuk memahami gejala yang
yang digunakan oleh peneliti
kompleks dalam kaitannya
dalam melakukan penelitian
dengan aspek-aspek lain.
dimulai dari bulan April
Dalam penelitian ini metode
sampai bulan Juni 2017, yang
deskriptif digunakan untuk
menjadi objek penelitian
memberikan gambaran
adalah Nagoya Mansion
tentang bagaimana
Hotel &Residence Batam
pengelolaan koleksi museum
yang beralamat di jalan
dikawasan taman margasatwa
Kampung Utama, Jl. Imam
dan budaya kinantan
Bonjol No.1, Lubuk Baja
bukittinggi, Sumatra barat.
Kota, Batam Kota, Kota
Dalam penelitian ini
Batam, Kepulauan Riau
penulis menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan 3.3.Subjek Penelitian

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 8


Dalam penelitian ini, Data sekunder berupa
penulis menentukan objek dokumen-dokumen dan
dalam penelitian ini adalah laporan tertulis dari
bagian Departemen perusahaan serta informasi
Housekeeping di Nagoya lain yang ada hubungan nya
Mansion Hotel &Residence dengan masalah ini.
Batam yang berada di pusat
keramaian kota batam, dan 3.5. Teknik Pengumpulan Data
yang menjadi subjek
Menurut Sujarweni
penelitian ini adalah Order
Tahun (2015:32) berdasarkan
Taker Housekeeping di dalam
teknik pengumpulan data
Nagoya Mansion Hotel &
penelitian kualitatif dapat
Residence Batam.
dilakukan dengan cara
3.4. Jenis dan Sumber Data sebagai berikut :

1. Data Primer a. Observasi

Data primer adalah Obsevasi merupakan


data yang dikumpulkan dari suatu kegiatan mendapatkan
situasi actual ketika peristiwa informasi yang diperlukan
terjadi.Individu, kelompok untuk menyajikan gambaran
focus, dan satu kelompok riil suatu peristiwa atau
responden secara khusus kejadian untuk menjawab
dijadikan peneliti sebagai pertanyaan penelitian, untuk
sumber data Menurut Silalahi membantu mengerti perilaku
Tahun (2010:289). Jadi, dapat manusia, dan untuk evaluasi
disimpulkan data primer yaitu melakukan pengukuran
adalah data yang diperoleh terhadap aspek tertentu
secara langsung dari melakukan umpan balik
perusahaan, jadi dalam terhadap aspek tertentu
penelitian ini data primer melakukan umpan balik
yang di dapatkan adalah hasil terhadap pengukuran
dari data-data pada saat tersebut.Hasil observasi
peneliti melakukan observasi berupa aktivitas, kejadian,
dan wawancara dengan peristiwa, objek, kondisi atau
General Manager, suasana tertentu. Menurut
Housekeeping Manager Bungin Tahun (2007) bentuk
(Housekeeper), dan observasi yaitu : Observasi
Supervisor. partisipasi (participant
observation), observasi tidak
2. Data Sekunder terstruktur, dan observasi
kelompok.
Data sekunder adalah
data yang dikumpulkan dari
tangan kedua atu sumber-
sumber lain yang tersedia b. Wawancara
sebelum penelitian dilakukan.

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 9


Wawancara
merupakan proses
memperoleh penjelasan untuk
mengumpulkan informasi
dengan menggunakan cara
tanya jawab bisa sambil
bertatap muka ataupun tanpa
tatap muka yaitu melalui
media telekomunikasi antara
pewawancara dengan orang
yang di wawancarai, dengan
atau tanpa menggunakan
pedoman. Dalam wawancara
terdapat dua jenis yaitu :
wawancara mendalam (in-
depth interview) dan
wawancara terarah (guided
interview). Wawancara ini
akan penulis lakukan kepada
karyawan Order Taker di
Nagoya Mansion Hotel &
Residence Batam

c. Dokumentasi
Teknik pengumpulan
data dengan dokumentasi
ialah pengambilan data
diperoleh melalui dokumen-
dokumen.(Husaini,
2011).Dalam penelitian ini
dengan mengumpulkan data-
data berupa foto, serta
dokumen pendukung
penelitian lainnya.

3.7. Operasional Variabel Penelitian

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 10


Teknik
Variabel Indikator Sub Indikator Pengumpul
an Data
¾ Menerima dan 1. Kom
Menindak lanjuti unika
Telepon si
¾ Mencatat dan 2. Reso
menindak lanjuti urce
Log Book (sum
¾ Membuat Work ber Observasi
Order daya)
Pelaksanaa
¾ Penanganan Lost 3. Sika Wawancar
n Tugas
And Found p/ a
Order
Kom
Taker
itme Dokument
n asi

4. Struk
tur
Orga
nisas
i
4.3.1 Menerima dan Menindak
lanjuti Telepon
BAB IV
1. Komunikasi
Pembahasan
Merupakan suatu program yang
4.2 Standar Operasional Order Taker di dapat dilaksanakan dengan baik
Nagoya Mansion Hotel & Residence apabila jelas bagi para pelaksana.
Batam Hal ini menyangkut proses
penyampaian informasi, kejelasan
Berikut adalah Standar Operasional informasi dan konsistensi informasi
Prosedur Order Taker di Nagoya Mansion yang disampaikan.
Hotel & Residence Batam :
³Tahap-tahap dalam penanganan
1. Menerima dan menindak lanjuti Telepon telepon di Nagoya Mansion Hotel &
Residence Batam adalah : minimal
2. Mencatat segala informasi kedalam Log berdering 3 kali, angkat telepon
Book dengan salam sesuai waktu, lalu
3. Membuat Work Order sebutkan departemen dulu
dilanjutkan dengan nama penerima
4. Penanganan Lost and Found telepon (order taker), lalu tawarkan
bantuan, tanyakan nama penelepon,
4.3 Pelaksanaan Tugas Order Taker

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 11


dengarkan dengan baik apa saja 4.4.1 Komunikasi
yang disampaikan melalui telepon,
> Menerima dan Menindak
1. Resource (sumber daya) lanjuti Telepon
Dalam hal ini meliputi empat Setiap pelayanan
komponen yaitu terpenuhinya jumlah order taker khususnya pada
staf dan kualitas mutu, informasi pelayanan penanganan
yang diperlukan guna pengambilan telepon, setiap telepon yang
keputusan atau kewenangan yang masuk ke departement
cukup guna melaksanakan tugas houskeeping harus
sebagai tanggung jawab dan fasilitas diprioritaskan oleh order
yang dibutuhkan dalam pelaksanaan. taker.
³XQWXN VDDW LQL KRWHO NDPL PHPLOLNL > Mencatat dan Menindak
petugas order taker sebanyak satu lanjuti Log Book
orang. Sebelum nya order taker di
hotel kami ada dua orang, satu untuk Log book yang
penanganan shift pagi, dan satu lagi dimiliki oleh order taker
untuk penanganan shift sore. Order adalah sebagai sarana
taker sejauh ini telah memiliki komunikasi antar setiap order
fasilitas yang di butuhkan dalam taker dan setiap karyawan
memberikan pelayanan houskeeping
housekeeping, dan sejauh ini semua
> Penanganan Lost and
fasilitas yang di berikan masih bisa
Found
berfungsi
Lost and found yang
1. Sikap / Komitmen
di dapatkatkan dari room boy
Komitmen daripada pelaksanaan
ataupun departement lainnya
terhadap program khususnya dari
akan di tangani oleh order
mereka yang menjadi implemetasi
taker dan disimpan oleh
program khususnya dari mereka
departement houskeeping.
yang menjadi implementer program.
> Membuat Work Order
taker, karena itu menyangkut biaya
pengeluaran dari housekeeping itu Setiap work order
sendiri. Order taker itu sendiri harus yang dibuat oleh order taker
mempunyai komitmen dalam harus sesuai dengan
menjalankan tugas nya sebagaimana kebutuhan yang terjadi di
mestinya.Itulah kebijakan yang dalam lapangan
harus di lakukan oleh order taker.
Maka setiap work order yang di buat 4.4.2 Resource (Sumber Daya)

4.4 Faktor-faktor Yang > Menerima dan Menindak


Mempengaruhi Pelaksanaan Tugas lanjuti Telepon
Order Taker Di Nagoya Mansion
Hotel & Residence Batam Petugas yang
bertanggung jawab dalam

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 12


menangani telepon yang ada dari itu setiap order taker
dalam departement harus di tuntut memiliki
housekeeping adalah order tanggung jawab yang baik
taker. Setiap telepon yang pula.
berbunyi akan selalu di
tangani oleh order taker atau > Mencatat dan Menindak
pun supervisor yang lanjuti Log Book
kebutulan berada di dalam
> Penanganan Lost and
office housekeeping.
Found
> Mencatat dan Menindak
Semua lost and found
lanjuti Log Book yang di berikan kepada order
Log book yang di buat taker atau departement
oleh order taker akan selalu di housekeeping harus di
isi dan ditangani oleh order kerjakan dengan tulus dan
taker itu sendiri. Log book baik.
harus di isi dengan sesuai
> Membuat Work Order
kolom yang tersedia, mulai
dari waktu, jenis pelayanan, Adakalanya setiap
sampai siapa yang work order yang dibuat
menyelesaikan pelayanan itu. memiliki masalah dalam segi
pengadaan nya, maka dari itu
> Penanganan Lost and setiap order taker harus bisa
Found memahami situasi dan
Lost and found yang menjelaskan kepada atasan
di terima oleh order taker sebagaimana keadaan yang
selalu di simpan di dalam harus dijalani, sembari
office housekeeping. menunggu ketersediaan
barang yang memerlukan
> Membuat Work Order waktu cukup lama.
Dalam proses 4.4.4 Struktur Organisasi
pembuatan work order
petugas yang akan melihat > Menerima dan Menindak
kedalam gudang (store) lanjuti Telepon
penyimpanan housekeeping
Dari segi struktur
adalah order taker.
organisasi order taker
4.4.3 Sikap / Komitmen memang manangani seluruh
administrasi yang ada di
> Menerima dan Menindak dalam departement
lanjuti Telepon housekeeping.
Order taker yang baik > Mencatat dan Menindak
dan memiliki pendidikan lanjuti Log Book
yang baik pastinya memiliki
sikap yang baik pula. Maka

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 13


Secara garis besar
order taker memang
menangani semua
administrasi yang ada di
departement housekeeping.
Termasuk juga selalu
mencatat semua kegiatan
kerja order taker kedalam log
book.
> Penanganan Lost and
Found
Pada dasarnya semua
barang-barang yang masuk
dalam kategori lost and found
akan menjadi tanggung jawab
dari departement
housekeeping.

> Membuat Work Order


Barang-barang yang
diperlukan oleh departement
housekeeping dalam
memberikan pelayanan yang
baik, akan di urus dan di
lengkapi oleh order taker.

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 14


Daftar Pustaka

Agusanwar, Hotel Housekeeping Syahza, Almasdi. 2009. Metodologi


Operasional, Jakarta : PT. GramediaPustaka Penelitian . Pekanbaru : Pusbangdik Unri
2000
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian
Rumekso, SE Housekeeping Hotel, Administrasi . Bandung. Alfabeta
Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2001
Wardiyanti. 2006. Metode Penelitian
Lutfi Orbani Bagyono, Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta. Andi Offset.
Housekeeping dan Laundry Hotel (2003)
Bagyono. 2007. Pariwisata dan Perhotelan.
Yayuk Sri Perwana, SE. Teori Dan Petunjuk Bandung. Alfabeta.
Praktek Housekeeping untuk Akademik
Perhotelan Make Up Room, Jakarta: Riduwan. 2013. Metode & Teknik Menyusun
GramediaPustaka, 2001. Proposal Penelitian. Bandung. Alfabeta

Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pengertian Bagyono. 2009. Manajement Housekeeping


Housekeeping, 2009 : 133 Hotel. Alfabeta

Ni WayanSuwithi, dkk , Cecil Erwin Jr. Komar, Richard. 2006. Management Hotel.
Boham. Akomodasi Perhotelan Jilid 2 2008 Garsindo. Jakarta

Sulastiyono, Agus. 2011. Manajement Rumekso. 2009. Housekeeping Hotel Floor


Penyelenggaraan Hotel. Jakarta : Alfabeta. Section. Andi . Yogyakarta
Sihite, Richard. 2000. Housekeeping (Tata
Graha). SIC. Surabaya

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 April 2018 Page 15

You might also like