You are on page 1of 13

PERAWATAN FASILITAS KAMAR OLEH ROOM BOY DI HOTEL GRAND ELITE

PEKANBARU
By: Cindy Shenora
Counselor: Mariaty Ibrahim S.Sos M.Si
Email: cindy.Shenora0787@student.unri.ac.id
Department of Administration Science Tourism Studies Program
Faculty of Social Science and Political Science
Riau University

ABSTRACT
Grand Elite Hotel Pekanbaru is the first luxury international business hotel in the Malay
heritage city of Pekanbaru (Riau), Sumatra island from Core Hospitality International which
offers customers a unique and extraordinary experience with a very comfortable, affordable and
irresistible choice, while "It's the EXTRA THOUGHT that makes all the difference" is Motto. If
the guest who stays does not get satisfactory service, or is even disappointed / angry, it is
possible that the guest will tell his disappointment to others so that it will reduce the number of
guests who will come to stay at the hotel. Therefore, this study aims to find out how to maintain
room facilities at the Grand Elite Hotel Pekanbaru and also to find out the obstacles in
implementing room facilities maintenance at the Grand Elite Hotel Pekanbaru. This study uses a
qualitative descriptive method to analyze problems based on data collection techniques in the
form of observation, in-depth interviews, and documentation. Maintenance this hotel room
facilities use 3 theories including, daily cleaning, general cleaning and decoration. Based on the
results of the research that has been done, for the overall results of the observations and
interviews, it can be concluded that the Room Boy Facilities Maintenance at the Grand Elite
Hotel Pekanbaru has not been fully maintained by the Room Boy at the hotel.

Keywords: Hotel, Treatment, Grand Elite Pekanbaru


PENDAHULUAN tamu dapat tersedia, selama permintaan itu
masih dalam taraf wajar dan tidak
Latar Belakang Masalah melanggar peraturan perundangundangan.
Dunia Pariwisata merupakan salah Kebutuhan setiap tamu berbeda-beda
satu kegiatan sosial ekonomi yang penting sehingga dalam pemenuhan kebutuhannya
pada abad ini. Dibidang ekonomi peranan juga berbeda. Didalam menyampaikan
kepariwisataan melebihi pendapatan dari kebutuhan dan keinginan tersebut ada
sektor industri minyak dan gas bumi serta kalanya tamu menyampaikan saat mereka
sektor lainnya. Dunia pariwisata akan terus melakukan pemesanan kamar. Oleh karena
tumbuh dan berkembang karena pariwisata itu, penulis akan mengambil penelitian di
merupakan kebutuhan hidup yang hakiki salah satu hotel bintang 4 yaitu, Hotel Grand
yang harus dipenuhi guna memulihkan Elite Pekanbaru. Hotel Grand Elite
kesegaran rohani dan jasmani serta Pekanbaru berada di Komplek Riau
memperluas wawasan. Pada saat ini dan Business Centre, Jl.Riau Pekanbaru, Riau.
yang akan datang makin banyak negara Kemajuan dan kemunduran hotel
yang akan menjadikan pariwisata sebagai sangat dipengaruhi jumlah tamu yang
salah satu tulang punggung pembangunan menginap di hotel. Dengan kata lain hidup
nasionalnya, termasuk Indonesia. Hal itu dan matinya hotel tergantung pada
berarti persaingan antar negara atau daerah kehadiran tamu yang menginap. Apabila
disektor ini akan semakin tajam karena tamu yang menginap tidak mendapatkan
pilihan bagi wisatawan akan semakin pelayanan yang memuaskan, atau bahkan
banyak. Disamping itu juga perlu adanya kecewa/marah (complaint) tidak menutup
sarana yang menunjang untuk keperluan kemungkinan tamu tersebut akan
pariwisata salah satunya adalah perhotelan menceritakan kekecewaannya kepada orang
sebagai salah satu akomodasi yang nantinya lain sehingga akan memperkecil jumlah
akan sangat diperlukan bagi para wisatawan tamu yang akan dating menginap di hotel
asing maupun domestic yang berkujung tersebut. Namun, sebaliknya jika para tamu
kedaerah-daerah. menginap di hotel mendapatkan kamar
Dapat diketauhi, kota Pekanbaru yang bersih, rapi nyaman, fasilitas lengkap
memiliki jumlah hotel yang begitu banyak. serta mendapatkan pelayanan yang baik dan
Hal ini dikarenakan kota Pekanbaru memuaskan dari seluruh karyawan, maka
dikelilingi oleh Kabupaten yang memiliki tamu tersebut pasti akan merasa senang,
banyak perusahaan-perusahan, baik puas dan membawa kesan serta kenangan
perusahaan yang dikelola oleh pihak swasta tersendiri sepeninggal tamu dari hotel
dan perusahaan yang dikelola oleh tersebut. Kamar yang bersih, rapi nyaman,
pemerintah. Sehingga tidak heran, banyak dan fasilitas yang lengkap serta pelayanan
agenda yang melibatkan pihak perhotelan yang baik akan menjadi pertimbangan utama
yang ada di Pekanbaru. Dalam hal ini bagi tamu yang menginap di hotel.
mengakibatkan banyaknya pihak investor Housekeeping adalah bagian yang
menanamkan modalnya untuk membangun bertanggung jawab untuk menjaga
hotel yang dikarenakan target pemasaran kerapihan, kebersihan dan kenyamanan
yang jelas dan begitu menjanjikan. seluruh area hotel dengan tujuan agar para
Memberikan pelayanan yang baik dalam tamu bisa merasa nyaman selama menginap
rangka menjaga kenyamanan tamu adalah disana. Di dalam Departmen Housekeeping,
kewajiban pihak hotel, yang dapat dilakukan ada beberapa seksi yang akan bekerjasama
dengan cara memberikan apa yang tamu untuk bertanggung jawab dalam
inginkan, maksudya apa yang dibutuhkan
kenyamanan sebuah hotel, termasuk kamar berdasarkan standar (fungsional dan
hotel. Salah satunya adalah Room Boy atau kualitas). Istilah pemeliharaan berasal dari
Room Maid. Bagian ini bertanggung jawab bahasa Yunani yaitu terein yang artinya
terhadap pemeliharaan inventaris, merawat, menjaga, dan memelihara. Berikut
kebersihan dan pengawasan terhadap definisi dan pengertian pemeliharaan atau
seluruh kamar tamu khususnya yang akan di perawatan dari beberapa sumber buku:
tempati tamu. Adapun alasan peneliti
tertarik untuk meneliti di Hotel Grand Elite 1. Menurut Kurniawan (2013),
Pekanbaru adalah karena beberapa masalah pemeliharaan adalah suatu kombinasi
yang dihadapi diantaranya : dari berbagai tindakan yang dilakukan
1. Tingkat kebersihan kamar hotel belum untuk menjaga suatu barang dalam, atau
merata dan masih kurang. memperbaikinya sampai suatu kondisi
2. Proses General Cleaning juga penting yang bisa diterima.
bagi kelancaran operasional. 2. Menurut Sehrawat dan Narang (2001),
3. Sering terjadi kekurangan peralatan di pemeliharaan adalah sebuah pekerjaan
kamar hotel karena yang dilakukan secara berurutan untuk
4. kurangnya perhatian dalam memenuhi menjaga atau memperbaiki fasilitas
kelengkapan peralatan. yang ada sehingga sesuai dengan
5. Kurang ketatnya peraturan mengenai standar (fungsional dan kualitas).
kerapian pada karyawan. 3. Menurut Assauri (2008), perawatan
6. Pembagian tugas kurang begitu baik. adalah kegiatan untuk memelihara atau
Hal di atas menimbulkan menjaga fasilitas atau peralatan dan
ketidaknyamanan bagi tamu, selama berada mengadakan perbaikan atau
di kamar hotel. Berdasarkan latar belakang penyesuaian atau penggantian yang
diatas, maka penelitian ini diberi judul diperlukan agar supaya terdapat suatu
“Perawatan Fasilitas Kamar oleh Room keadaan operasi produksi yang
Boy di Hotel Grand Elite Pekanbaru”. memuaskan sesuai dengan apa yang
direncanakan.
Tujuan Penelitian
Konsep Fasilitas
1. Untuk mengetahui Perawatan Fasilitas
Kamar di Hotel Grand Elite Pekanbaru. Menurut Riva’i (2004) fasilitas
2. Untuk mengetahui kendala dalam adalah segala sesuatu yang dapat
pelaksanaan Perawatan Fasilitas Kamar mempermudah upaya dan memperlancar
di Hotel Grand Elite Pekanbaru. kerja dalam rangka mencapai suatu tujuan.
Fasilitas adalah segala sesuatu yang dapat
memudahkan dan memperlancar
TINJAUAN PUSTAKA pelaksanaan suatu usaha dapat berupa
benda-benda maupun uang. Lebih luas lagi
Konsep Perawatan
tentang pengertian fasilitas Arikonto (2006)
Pemeliharaan atau perawatan berpendapat bahwa fasilitas dapat diartikan
(maintenance) merupakan serangkaian sebagai segala sesuatu yang dapat
aktivitas untuk menjaga fasilitas dan memudahkan dan memperlancar
peralatan agar senantiasa dalam keadaan pelaksanaan segala sesuatu usaha.
siap pakai untuk melaksanakan produksi
Menurut Kotler (2005) fasilitas
secara efektif dan efisien sesuai dengan
adalah segala sesuatu yang dapat
jadwal yang telah ditetapkan dan
memudahkan dan melancarkan usaha ini sebagai tempat untuk menginap dan tempat
dapat berupa benda-benda maupun uang, makan orang yang sedang dalam perjalanan.
jadi dalam hal ini fasilitas dapat dicontohkan Pengertian lain dalam KBBI, hotel adalah
dengan sarana yang ada di sebuah bentuk akomodasi yang dikelola secara
perusahaan dimana fasilitas yang tersedia komersial, disediakan bagi setiap orang
akan sangat mempengaruhi kelancaran untuk memperoleh pelayanan, penginapan,
proses perusahaan. makan dan minum. Menurut Kamus Oxford,
hotel adalah sebuah bangunan tempat orang
Room Boy / Room Attendant tinggal biasanya untuk waktu yang singkat,
membayar kamar yang digunakan dan
Menurut Rumekso (2002) room boy
kadang-kadang makan.
adalah petugas yang menjaga kebersihan,
Pemerintah Indonesia
kerapian,kenyamanan dan kelengkapan
mengkategorikan usaha hotel menjadi dua
kamar tamu. Sependapat dengan Sihite
yaitu: Hotel bintang dan Hotel non bintang
(2000) room boy adalah suatu posisi atau
Berikut ini penjelasan lebih rinci mengenai
jabatan yang bertanggung jawab dalam
hotel bintang dan hotel non bintang.
kebersihan,kerapian,keindahan dan
1. Hotel bintang
kenyamanan tamu selama tamu berada di
Hotel bintang merupakan hotel yang
hotel. Sedangkan menurut Sulastiyono
telah memenuhi kriteria penilaian
(2011) room boy adalah petugas kamar tamu
penggolongan kelas hotel bintang satu,
yang mempunyai tanggung jawab untuk
dua, tiga, empat dan bintang lima. Hotel
menjaga kebersihan, kerapian dan
bintang memiliki penggolngan kelas
kelengkapan kamar. Menurut Darsono
hotel, yaitu: Hotel bintang satu Hotel
(2011) room boy adalah petugas yang
bintang dua Hotel bintang tiga Hotel
mempersiapkan tempat tidur pada waktu
bintang empat Hotel bintang lima
membersihkan kamar.
2. Hotel Non bintang
Menurut Rumekso (2005) dalam Hotel Non bintang merupakan hotel
bukunya yang berjudul Housekeeping Hotel yang tidak memenuhi kriteria penilaian
Floor Section, tugas dan tanggung jawab penggolongan kelas hotel sebagai hotel
room attendant/roomboy dalam pelayanan bintang satu. Hotel non bintang tidak
ke tamu adalah sebagai berikut : memiliki penggolongan kelas hotel dan
dapat disebut sebagai hotel melati.
1. Mengelola kamar
2. Melayani tamu
3. Melaksanakan perintah atasan Kerangka Pikiran
4. menjalin kerja sama antar room boy / Kerangka berpikir ini merupakan
room attendant buatan kita sendiri, bukan dari buatan orang
5. Menjalin kerja sama dengan seksi lain lain. Dalam hal ini, bagaimana cara kita
yang ada di dalam housekeeping berargumentasi dalam merumuskan
6. Menjalin kerja sama dengan seksi lain di hipotesis. Argumentasi itu harus
department lain. membangun kerangka berpikir sering timbul
kecenderungan pertanyaan ± pertanyaan
Konsep Hotel yang disusun tidak merujuk kepada sumber
keputusan, hal ini disebabkan karena sudah
Menurut Kamus Besar Bahasa habis dipakai dalam menyusun kerangka
Indonesia (KBBI), hotel merupakan teoritis. Dalam hal menyusun suatu
bangunan berkamar banyak yang disewakan
kerangka berpikir, sangatlah diperlukan sampai pada bulan Maret 2022.
argumentasi ilmiah yang dipilih dari teori ±
teori yang relevan dan sangat terkait, agar Informan Penelitian
argumentasi kita diterima oleh sesama Menurut Sugiyono (2013)
ilmuwan, kerangka berpikir harus disusun Objek penelitian adalah sasaran
secara logis dan sistematis (Husaini Usman ilmiah untuk mendapatkan data
dan Purnomo, 2008:10). dengan tujuan dan kegunaan
tertentu tentang sesuatu hal objektif,
Desain Penelitian valid dan reliebel tentang suatu hal.
Menurut Sugiono (2007) Penulis melakukan objek penelitian di Hotel
menjelaskan dalam penelitian kualitatif Grand Elite Pekanbaru dengan judul
pertanyaan dirumuskan dengan maksud “Perawatan Fasilitas kamar oleh Room Boy
untuk memahami gejala yang kompleks di Hotel Grand Elite Pekanbaru” serta
dalam kaitan dengan aspek lainnya. Metode mewawancarai Departemen Housekeeping
penelitian ini adalah menggunakan desain Room Boy di Hotel Grand Elite Pekanbaru.
kualitatif dengan pendekatan deskriptif.
Penulis bermaksud untuk menggambarkan Jenis dan Sumber Data
kondisi atau keadaan sesungguhnya dengan Jenis Data
cara mengmpulkan data dan informasi Penelitian ini dilaksanakan dengan
dilapangan kemudian dijelaskan alam menggunakan pendekatan analisis kualitatif
bentuk uraian tanpa menguji hipotesis atau dengan mengumulkan data yang terdiri dari
membuat prediksi sebelumnya data primer dan data sekunder.
(Rakhmat,1999).
Penelitian dengan metode deskriptif 1. Data Primer
yaitu metode penelitian yang berusaha Data primer adalah informasi yang
mengartikan atau menggambarkan, diperoleh dari sumber-sumber primer
melukiskan fenomena hubungan antar yaitu yang asli, informasi dari tangan
fenomena yang akan diteliti dengan pertama atau responden (Wardiyanta,
sistematis, faktual, dan akurat. Masuk dalam 2006). Data primer dapat berupa opini
pengertian lebih lanjut metodologi subjek (orang) secara individual atau
penelitian dapat disimpulkan bahwa yang kelompok, hasil observasi terhadap suatu
dimaksud dengan metodologi penelitian benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan
adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang hasil pengujian. Dalam penelitian ini data
membicarakan mengenai cara-cara primer yang dikumpulkan berasal dari
melaksanakan penelitian (meliputi kegiatan opini subjek yang diperoleh dari hasil
mencari, mencatat, merumuskan, wawancara.
menganalisis, sampai menyusun laporannya)
berdasarkan fakta-fakta secara ilmiah 2. Data Sekunder
(Cholid dan Abu, 2010). Data sekunder adalah informasi yang
diperoleh tidak secara langsung dari
Lokasi dan Waktu Penelitian responden, tetapi dari pihak ketiga
Penulis melakukan penelitian ini di (Wardiyanta, 2006). Penggunaan data
Hotel Grand Elite Pekanbaru yang sekunder ini dapat menguntungkan bagi
beralamat di Komplek Riau Business penulis karena dapat menghemat waktu,
Centre, Jl.Riau Pekanbaru, Riau. Penelitian tenaga dan dana. Data sekunder
ini dilakukan pada bulan Februari 2022 umumnya berupa bukti, catatan atau
laporan historis yang telah tersusun ini.
dalam arsip yang dipublikasikan dan 3. Dokumentasi (documentation)
tidak dipublikasikan.
Yaitu teknik pengumpulan data yang
Sumber Data bersumber dari dokumen-dokumen yang
Merupakan penyedia informasi yang dimiliki oleh lembaga yang
mendukung menjadi pusat perhatian berwenang.Penulis mengumpulkan data
peneliti,(Meloeng,2006) data dalam dokumen – dokumen yang ada pada
penelitian kualitatif adalah kata t kata dan Hotel Prime Park Pekanbaru, khususnya
tindakan, selebihnya adalah tambahan data yang berkaitan dengan kinerja
seperti dokumen dan sebagainya. Ini Housekeeping di Hotel Prime Park
disebabkan karena dalam penelitian Pekanbaru.
kualitatif cenderung menggunakan 4. Wawancara (interview)
wawancara dan pengamatan lansung
(observasi) dalam memperoleh data yang Wawancara yang akan digunakan adalah
bersifat tambahan. wawancara langsung dimana penulis
bebas mengadakan wawancara dengan
Teknik Pengumpulan Data pihak yang bersangkutaan terhadap
Dalam penelitian ini penulis penelitian penulis. Wawancara dilakukan
menggunakan tehnik pengumpulan data dengan staff human resourses
kualitatif dan alat pengumpulan data sebagai department, Housekeeper, Assistant
berikut: Housekeeper, Housekeeping Supervisor,
dan lain- lainnya.
1. Observasi (observation)
Yaitu tehnik pengumpulan data dengan
cara mengadakan pengamatan dan Teknik Analisis Data
pencatatan secara langsung terhadap Data yang diperoleh dari penelitian
situasi yang sesungguhnya pada obyek dilapangan diolah dengan maksud agar
yang akan diteliti. Adapun jenis observasi dapat memberikan informasi atau
yang dilakukan adalah dengan meninjau keterangan yang berguna untuk dianalisis.
secara langsung kelapangan dan melihat Sesuai dengan topik masalah dan tujuan
obyek penelitian selama penulis penelitian, metode teknik analisis data yang
mengikuti on the job traning / bekerja dipakai pada penelitian ini adalah teknik
yang dilaksanakan dari bulan Sepember kualitatif deskriptif.
sampai Januari di Hotel Prime Park 1. Reduksi Data ( Data Reduction )
Pekanbaru. Reduksi data adalah suatu proses
pemilihan, pemutusan,perhatian pada
2. Studi Pustaka (literature) penyederhanaan, pengabstrakan dan
Yaitu tehnik pengumpulan data yang transformasi data kasar yang muncul dari
dilakukan dengan cara membaca dan catatan-catatan tertulis dilapangan.
mempelajari kepustakaan yang Reduksi data yang berupa hasil
berhubungan dengan obyek penelitian. wawancara, observasi, dan dokumentasi
Penulis mengumpulkan dan mencatat diolah dengan cara merangkum, memilih
dasar – dasar dari teori dengan membaca, hal yang pokok dan penting. Proses
mempelajari buku – buku literature yang mereduksi data dalam penelitian ini
berkaitan dengan penulisan tugas akhir merupakan bagian dari analisis untuk
menajamkan, menggolongkan, Gambaran Umum Hotel Grand Elite
mengarahkan membuang yang tidak Pekanbaru
perlu dan mengorganisasikan data
dengan baik sehingga proses kesimpulan Sejarah Singkat Hotel Grand Elite
akhir terlaksana dengan baik. Pekanbaru
Grand Elite Hotel Pekanbaru
2. Penyajian Data ( Dispalay Data ) merupakan hotel bintang 4 International
Dalam proses penyajian data, penulis Chain sebelumnya bernama Quality Hotel
menyajikan data secara jelas dan singkat Pekanbaru. Quality Hotel Pekanbaru
untuk memudahkan dalam memahami adalah salah satu brand dari group Choice
masalah-masalah yang diteliti, baik Hotel Indonesia. Quality Hotel Pekanbaru
secara keseluruhan maupun bagian demi dioperasikan pada tanggal 26 Desember
bagian. Data ini tersusun sedemikian 2005. Pada tanggal 1 November
rupa sehingga memberikan 2007,Quality Hotel berganti nama menjadi
kemungkinan adanya penarikan Grand Elite Hotel Pekanbaru yang
kesimpulan dan pengambilan tindakan. merupakan brand dari group Core
3. Penarikan Kesimpulan. Hospitality International. Nama pemilik
Penarikan kesimpulan adalah bagian Hotel.
ketiga dan merupakan bagian penting Grand Elite Hotel Pekanbaru
dalam teknik analis data penelitian merupakan hotel bintang 4 International
kualitatif sebagai modal interaksi ( Chain sebelumnya bernama Quality Hotel
Burhan Bugin, 2004 ). Dalam penelitian Pekanbaru. Quality Hotel Pekanbaru
ini akan diungkapkan mengenai makna adalah salah satu brand dari group Choice
dari data yang dikumpulkan. Dari data Hotel Indonesia. Quality Hotel Pekanbaru
tersebut akan diperoleh kesimpulan yang dioperasikan pada tanggal 26 Desember
tentative, kabur, kaku, dan meragukan, 2005. Pada tanggal 1 November
sehingga kesimpulan tersebut perlu 2007,Quality Hotel berganti nama menjadi
diverifikasi. Verifikasi dilakukan dengan Grand Elite Hotel Pekanbaru yang
melihat kembali reduksi data maupun merupakan brand dari group Core
display data sehingga kesimpulan yang Hospitality International. Nama pemilik
diambil tidak menimpang. Hotel adalah PT. Asia citra Riau Property.
Grand Elite Hotel Pekanbaru yang
Operasional Variabel memiliki 145 kamar berlokasi di Komplek
Definisi operasional ialah suatu definisi Riau Business Center jl. Riau,Pekanbaru
yang didasarkan pada karakteristik yang 28292. Dimana lokasi ini kebanyakan
dapat diobservasi dari apa yang sedang masyarakat Tionghoa yang tinggal di daerah
didefinisikan atau mengubah konsep - tersebut dan di komplek Riau Business
konsep yang berupa konstrak dengan kata- Center banyak ditemukan tempat hiburan
kata yang menggambarkan perilaku atau dan relaksasi juga restoran dan butik-butik
gejala yang dapat diamati dan yang dapat serta perkantoran. Grand Elite Hotel
dipuji dan ditentukan kebenarannya oleh Pekanbaru dapat ditempuh sekitar 25 menit
orang lain. Variabel adalah objek penelitian dari Bandara Sultan Syarif Qasim II dan
atau apa yang menjadi titik perhatian suatu hanya beberapa menit dari Mall Ciputra
penelitian (arikunto,2006). Seraya.
Dalam usaha meningkatkan
perekonomian Indonesia Pemerintah
HASIL DAN PEMBAHASAN berusaha mengalakkan industri pariwisata
tersebut salah satu sumber devisa Negara. Visi dan Misi Perusahaan
Untuk menunjang kelancaran arus
pariwisata tersebut disadari perlu adanya Visi
akomodasi yang mencukupi. Perhotelan Adapun visi Grand Elite Hotel Pekanbaru
mempunyai hubungan yang erat dengan yakni:
dunia pariwisata karena tanpa adanya jasa Menjadi hotel rantai internasional paling
perhotelan atau sarana akomodasi lainnya, terpilih di Sumatera yang menyediakan
industri pariwisata tidak akan berkembang konsistensi pelayanan prima dan nilai
baik. Salah satu sarana akomodasi yang produk dengan menawarkan tujuan hotel
tersedia adalah Hotel Grand Elite Pekanbaru yang luar biasa di Pekanbaru yang
yang berlokasi di Komplek Riau Bisnis memastikan pendapatan hotel dan
Centre atau yang lebih dikenal dengan RBC, keuntungan terbaik.
di jalan Riau Pekanbaru. Hotel Grand Elite
Pekanbaru diklasifikasikan sebagai hotel Misi
berbintang empat yang pada awal konsep, Adapun misi Grand Elite Hotel Pekanbaru
gedung yang luas ± 2,4 hektare mempunyai yakni:
tujuan sebagai bisnis perbelanjaan yang 1. Untuk memberikan layanan yang
berada ditengah-tengah komplek ruko sangat baik dan konsistensi kepada
sebagai komplek bisnis. Namun karena pelanggan di semua area hotel.
beberapa pertimbangan, konsep tersebut
berubah menjadi kearah jasa pelayanan 2. Menyediakan pendapatan dan
akomodasi atau jasa perhotelan, itu keuntungan maksimum untuk
sebabnya kamar dan lobby yang dimiliki kepentingan Associates, Management
oleh Hotel ini bisa dibilang paling luas dan and Owners.
megah untuk wilayah Pekanbaru dan 3. Menyediakan pelatihan, kesempatan
sekitarnya. dan pengembangan karir bagi rekan
Hotel ini berdiri dan resmi kerja untuk meningkatkan
dioprasikan dalam tahap soft Opening pada kesejahteraan mereka.
hari Senin tanggal 26 Desember 2005 4. Untuk memaksimalkan citra cakupan
dengan nama Quality Hotel Pekanbaru Core Hospitality International di
dibawah naungan bendera CHOICE HOTEL Sumatera.
INDONESIA dengan beberapa hotel yang 5. Menyediakan nilai produk dan layanan
tergabung antara lain Carion Hotel, Sleep yang nyata dengan gaya hidup dinamis
Inn, Compfort Inn, dan termasuklah Quality untuk memastikan kepuasan
Hotel tersebut. 40 Namun pada tanggal 1 pelanggan dengan memastikan "It's
November 2007 terjadi pergantian the EXTRA THOUGHT that makes
manejemen pada CHOICE HOTEL all the difference".
INDONESIA sehingga berganti nama 6. Mempromosikan kegiatan budaya
menjadi CORE HOSPITALY lokal dalam acara pariwisata nasional
INTERNATIONAL serta diikuti pergantian dan internasional dalam semua
nama-nama Hotel yang tergabung peluang dan kemungkinan
didalamnya, dinataranya adalah Quality menciptakan kualitas acara dan
Hotel yang berganti nama menjadi Hotel kegiatan untuk rakyat di Pekanbaru
Grand Elite Pekanbaru. yang mencari penyelenggara
profesional.
7. Mempromosikan hotel destination
sebagai satu-satunya pilihan area bertugas.
unique, innovative and full stop
entertainment. Adapun tugas dan tanggung jawab
8. Untuk mengelola finansial hotel yang Roomboy atau Room Maid meliputi:
efisien pada tingkat yang wajar dan 1. Melayani tamu atas segala macam
memastikan pelanggan menyukai keperluan yang mereka butuhkan
Pengalaman perhotelan yang disukai. selama menginap.
2. Mengelola kamar-kamar
Room Boy di Hotel Grand Elite dalam arti
Pekanbaru menjaga kebersihan,
Roomboy atau Room Maid adalah kebersihan, kenyamanan, serta
seorang petugas hotel yang membersihkan, kelengkapan fasilitas kamar.
merapikan kamar-kamar tamu agar menjadi 3. Menjaga keamanan barang-barang milik
indah, nyaman dan lengkap. Dalam hotel yang ada di dalam kamar jangan
membersihkan dan memelihara kamar hotel sampai hilang atau rusak.
agar dapat dijual dan memuaskan para tamu, 4. Melaporkan kepada atasan bila
Roomboy harus mempunyai peranan mendapati alat-alat yang rusak agar
penting bagi kelancaran, kebersihan, dan dibuatkan Work Order (WO) kepada
pemasukan hotel, dengan kata lain hidup Engineering Department untuk segera
matinya suatu hotel tidak menerima diperbaiki.
pelayanan yang memuaskan, maka tidak 5. Membuat laporan Room Attendant
menutup kemungkinan bahwa tamu tersebut Report.
akan menceritakan kekecewaannya pada 6. Menjaga kebersihan kamar tamu.
orang lain sehingga memperkecil jumlah 7. Melayani permintaan tamu mengenai
tamu yang datang untuk menginap di hotel Supplies kamar. Petugas Roomboy
tersebut. Oleh sebab itu peranan Roomboy berhubungan langsung dengan tamu dan
sangat penting dalam menjaga kebersihan, melayani tamu lebih dekat daripada
kerapian, keindahan, kenyamanan kamar petugas lainnya.
hotel agar tamu-tamu merasa senang dan
puas akan pelayanan hotel tersebut. Perawatan Fasilitas Kamar Hotel Oleh
Room Boy di Hotel Grand Elite
Tugas Room Boy di Hotel Grand Elite Pekanbaru
Pekanbaru Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
Untuk menjaga mutu pelayanan salah satu dari Teori Rumesko (2002) bahwa
setiap Roomboy dituntut agar memiliki Perawatan dapat dilakukan dengan 3 cara
pengetahuan dan keterampilan yang sesuai yaitu, Pembersihan harian (Daily Cleaning),
dalam membersihkan kamar, melengkapi Pembersihan umum (General Cleaning),
kamar dan menata kamar. Untuk itu sebelum Hiasan dan pembentukan (Decoretion and
melaksanakan tugasnya dengan baik seorang Remodeling). Adapun penjelasannya sebagai
Roomboy harus memperhatikan hal-hal berikut:
sebagai berikut:
1. Persiapan diri dengan memakai seragam Pembersihan harian (Daily Cleaning)
yang rapi dan bersih.
2. Potong rambut harus rapi. Dalam menjalankan tugas sehari-hari
3. Tepat waktu. di Hotel Grand Elite Pekanbaru, sebagai
4. Harus mengenakan seragam saat room boy harus memahami tugas dan
tanggung jawab kerja (job description) yang
baik dan benar agar dapat tercapai pekerjaan Pencucian dilaksanakan pada waktu selesai
yang sesuai dengan standar operasional. jam kerja, khususnya pada hari sabtu atau
Adapun tugas dan tanggung jawab sebagai minggu sehingga hari berikutnya karpet dan
seorang room boy di Hotel Grand Elite peralatan lain yang dibersihkan sudah
Pekanbaru adalah sebagai berikut : kering.
1. Melaksanakan kebersihan setiap kamar
Berdasarkan Wawancara Dengan
2. Melaksanakan kebersihan room boy station
salah satu roomboy dapat diketahui bahwa
dan room boy trolley
pembersihan umum atau yang dilakukan
3. Melaksanakan kebersihan setiap koridor
dalam sebulan sekali adalah Langit-langit /
terutama di depan pintu kamar yang
ceiling agar disapu dan dibersihkan dari
dikerjakan oleh room boy.
segala lawa-lawa / sawang serta debu.
4. Guest Room
Kemudian Lampu-lampu / lampu gantung
Pada general cleaning guest room, room boy
(chandelier) dan lampu dinding agar
harus melaporkan kepada kantor depan agar
seluruhnya dibersihkan satu per satu setiap
kamar-kamar yang di-general cleaning
minggu atau setiap bulannya.
diblok untuk tidak disewakan. Dalam
pelaksanaan general cleaning, dibuat jadwal Berdasarkan Wawancara Dengan
ecara bergilir untuk tiap-tiap kamar, narasumber berikutnya dapat diketahui
sehingga seluruh kamar akhirnya bersih bahwa kegiatan lain dalam pembersihan
secara keseluruhan. Pembersihan ini umum ini yaitu lebih kepada Seluruh
dilaksanakan pada siang hari dan meliputi permukaan lantai yang khusus seperti batu-
pembersihan kaca jendela dan kusen , lantai batuan / vynil atau kayu, yang dilapisi
dan karpet, kamar mandi, dan perabotan dengan system perlindungan atau seal atau
lainnya. complete floor finisher, yang terdapat /
5. Koridor berada di ruangan lobby, arcade dan public
Pembersihan lantai karpet dikoridor space atau area floor corridor yang telah di
dilaksanakan pada siang hari agar tidak mop atau dipel berkali-kali namun keadaan
mengganggu tamu maupun room boy yang permukaan lantai sudah mulai memudar /
sedang bekerja. Setelah dicuci, lantai karpet buram, maka secara periodic harus disikat /
koridor disampo dan dikeringkan sementara dibersihkan dengan membongkar dan
ditutup dengan kain terpal agar karpet yang mengganti semua bahan pelapisnya / floor
masih lembab tidak langsung terinjak oleh sealer, agar permukaan lantai tetap
sepatu tamu atau karyawan dan tidak kena mengkilap dan bercahaya. Kemudian Untuk
noda trolly. Setelah kering terpal itu permukaan lantai carpet maka lakukan
digulung. pembersihannya dengan mempergunakan
6. Bar dan Restaurant polisher / carpet shampooing, tergantung
Pencucian dan pembersihan perabot dari kekotoran carpet / flow of traffic pada
direstoran dan bar dilaksanakan pada malam carpet tersebut.
hari setelah restoran dan bar tutup, supaya
Berdasarkan Wawancara dengan
tidak mengganggu pengunjung dan tamu.
narasumber berikutnya dapat diketahui
7. Banquet
bahwa kegiatan terakhir dalam pembersihan
Pencucian karpet pada banquet dilaksanakan
umum kamar hotel yaitu Kamar-kamar hotel
pada saat tidak ada acara atau pesta di
dirawat secara khusus dan juga dilengkapi
banquet. Pelaksanaan ini dapat dilaksanakan
dengan deodorant-parfume, sehingga
pada sian hari atau malam hari.
ruangan selalu dalam keadaan harum, segar
8. Management office
dan terawatt dengan bersih. Kemudian
Semua peswat telephone disservice dengan seperti :
antiseptic phone-spray dan parfume / 1. Kurangnya sarana pendukung
wewangian sehingga terbebas dari bau-bau kelancaran kegiatan operasional. Proses
yang kurang sedap serta virus micro bacte/ General Cleaning yang pada dasarnya
pengganggu kesehatan, serta selalu berbau sangat penting bagi kelancaran
harum.Hiasan dan operasional dalam meningkatkan
tingkat kedatangan tamu juga masih
bisa dikatakan jarang dilakukan.
Pembentukan ( Decoration and 2. Kurangnya tingkat kebersihan dan
Remodeling ) kelayakan linen-linen yang dipakai
Pekerjaan yang dilakukan dengan 3. Kurang lengkapnya sarana-sarana
tujuan untuk menciptakan suasana ruangan pendukung yang menentukan mutu dan
yang indah dan menyenangkan serta kualitas kesehatan yang lebih baik.
mengubah bentuk tatanan dari isi ruangan
tersebut untuk menghilangkan kebosanan. Kesimpulan
Mempertahankan dan menjaga
standar kebersihan kamar merupakan salah Berdasarkan pembahasan tentang
satu cara yang bisa dijalankan hotel guna perawatan fasilitas kamar hotel oleh room
menarik minat tamu yang menginap untuk boy, dapat diberikan beberapa kesimpulan
kembali lagi ke hotel tersebut. Room boy antara lain:
dalam hal ini tentunya di tuntut untuk bisa 1. Bahwa pelaksanaan tugas dan tanggung
bekerja dengan baik. Selain meningkatkan jawab di Hotel Grand Elite Pekanbaru di
standar kebersihan, room boy juga harus lakukan dengan baik dan di lakukan dengan
menjaga standar yang ada agar benar-benar memperhatikan standard operating pocedur
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan (SOP).
pihak manajemen diantarnya dengan 2. Upaya yang dilakukan room boy untuk
beberapa cara berikut ini: merawat fasilitas kamar hotel dilakukan
1. Menjalankan step by step cleaning dengan cara pengechekan ulang kebersihan
procedure (SOP) yang sesuai dengan dan kelengkapan kamar setiap pengerjaan,
ketentuan pihak manajemen hotel. pengadaan program mingguan untuk
2. Agar pelayanan dapat serempak, harus membersihkan tempattempat yang jarang
mengadakan morning briefing terlebih terjangkau, melakukan general cleaning,
dahulu sebelum room boy mulai pemberian pelatihan dan mengadakan study
bekerja. banding dengan hotel lain untuk tatanan
baru dalam mendekorasi kamar.
Kendala Dalam Perawatan Fasilitas 3. Cara yang di lakukan room boy untuk
Kamar Di Hotel Grand Elite Pekanbaru menjaga standar kebersihan kamar adalah
Dalam menjaga dan mewujudkan dengan melakukan step by step cleaning
kebersihan fasilitas kamar hotel membuat procedure sesuai dengan ketetapan pihak
semuanya harus diperhatikan dengan baik manajemen hotel dan mengadakan morning
dan benar, seperti perawatan dan pencucian briefing guna menyeragamkan kinerja room
peralatan yang bersih. Namun, dampaknya boy.
hal ini belum diterapkan dengan baik pada
Hotel Grand Elite Pekanbaru, sebab selama Saran
penulis menjalani penelitian masih banyak Sesuai dengan apa yang diteliti, perlu
kekurangan atau kejanggalan yang terjadi adanya suatu saran untuk bahan
pertimbangan dan perbaikan pada Hotel Hasriyono, M. (2009) Evaluasi Efektifitas
Grand Elite Pekanbaru, yaitu : Mesin Dengan Penerapan Total Productive
Maintenance Di PT. Hadi Baru. Medan :
1. Petugas hotel harus memiliki Universitas Sumatera Utara.
pengetahuan yang luas, berkepribadian
menarik, jujur serta teliti. House Keeping Departmant, 2016 .
2. Perlu memperhatikan perawatan pada Jumlah Karyawan House Keeping
kamar hotel agar tamu merasa nyaman, Depatmant Hotel Grand Zuri
betah sehingga ingin berkunjung Pekanbaru_Riau.
kembali.
3. Untuk itu petugas housekeeping Kadir, Poppy Arnold 2012. Pengaruh
khususnya roomboy di tuntut Kompetensi Dan Kualitas Kehidupan Kerja
mengetahui pentingnya perawatan Terhadap Kinerja Pegawai Di Arion Swiss
fasilitas kamar hotel agar pelaksanaan Belhotel Bandung
berlangsung dengan baik, terciptanya
Komar, R. 2014. Hotel Management.
kebersihan dan kenyamanan yang selalu
Yogyakarta. Jakarta: PT Grasimdo.
di pelihara.
Mardalis. 1999. Metode Penelitian Suatu
Pendekatan Proposal, (Jakarta : Bumi
DAFTAR PUSTAKA Aksara), 26.
Agusnawar 2002. Reseptionist
Hotel.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Moleong, Lexy J. 1993. Penelitian
Kualitatif, Remadja Rosda: Bandung.
Agus Sulastiyono. 2011. Manajemen Nurdin, Usaman. 2002. Konteks
Penyelenggaraan Hotel Management Implementasi Berbasis Kurikulum, PT. Raja
Hotel. Bandung: Alfabeta. Grafindo Persada:Jakarta
Moleong, L. 2007. Metodologi Penelitian
Auliya Izza, (2013), E-book Seri Perhotelan
Kualitatif. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
– Terminilogi Perhotelan, El Orbani.
Rumekso, 2005. Housekeeping, Floor
Bataafi, Wisnu. 2006. Housekeeping
Section Untuk Mahasiswa.Yogyakarta.
Department Folor & Public Area Job
Andi. Sambodo Agus & Bagyono. 2006.
Descreption & Standart Operating
Dasar-Dasar Kantor Depan Hotel.
Procedure. Bandung: Alfabeta.
Yogyakarta: C.V
Dimyati,Aan Surachlan.1992.Pengetahuan
Andi Offset. Susanto,E. 2018. Pelaksanaan
Dasar Perhotelan.Jakarta.CV Devisi Garan.
Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam
Engel,James F.Blackwell, Roger D,And Operasional Kerja Alat Pembersih dengan
Miniard, Paul W.1994 Prilaku Menggunakan Mesin Oleh Housman di
Hotel Sheheratin Senggingi Beach Resort
Konsumen.Terjemahan Budianto Jakarta Lombok. Mataram : Universitas Mataram.
Binarupa Aksara

You might also like