You are on page 1of 6

Jurnal Qardhul Hasan; Media Pengabdian kepada Masyarakat p-ISSN 2442-3726 e-ISSN 2550-1143 121

Volume 6 Nomor 2, Oktober 2020

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI ZAKAT INFAQ SHADAQOH


WAKAF (ZISWAF) DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT

COMMUNITY EMPOWERMENT THROUGH ZAKAT INFAQ SHADAQOH


WAKAF (ZISWAF) IN IMPROVING COMMUNITY EKONOMY

T M Sahri 1a, M Paramita1

¹ Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Islam Universitas Djuanda Bogor
ᵃKorespondensi: Tsania Maulida Sahri; E-mail: Tsaniamaulidasahri@unida.ac.id
(Diterima: 07-08-2020; Ditelaah: 08-08-2020; Disetujui: 09-09-2020)

ABSTRACT
The problem of Padamulya Village community is that people do not understand about Zakat,
Infaq, Sadaqoh, and Waqf (ZISWAF), the community thinks that zakat is only on zakat fitrah
and zakat maal in general, the community cannot distinguish between income already
affected by zakat or still merely infaq , as well as alms, and there has been no grouping of the
receipt of benefits from the collection of Zakat, Infaq, Sadaqoh, Wakaf (ZISWAF) funds. And
distribution is not yet programmed (planned and measured) according to the rules in the
Qur'an and the Hadith. The aim in the implementation of Community Service (PKM) in
Padamulya Village, Pasirkuda District, Cianjur Regency is oriented to community
development, achievement of planned socialization programs, enhancing community
capacity in the economic field, namely on Zakat, Infaq, Shadaqoh, Wakaf (ZISWAF). The
method is carried out in a participatory manner through lecture, question and answer
methods and discussion on increasing knowledge about Zakat, Infaq, Sadaqoh, Waqf
(ZISWAF). As for the results of the socialization activities of Zakat, Infaq, Sadaqoh, Waqf
(ZISWAF) is the understanding of the people who do not know yet become know. The
implementation of this socialization activity showed that there was an increase in public
knowledge about the importance of Zakat, Infaq, Shodaqoh, and Waqf (ZISWAF) in
improving the economy of the community especially in Padamulya Village.
Keywords : Socialization, Islamic Economy, ZISWAF, Padamulya Village.

ABSTRAK
Adapun permasalahan masyarakat Desa Padamulya adalah masyarakat belum memahami
mengenai Zakat, Infaq, Shadaqoh, dan Wakaf (ZISWAF), masyarakat beranggapan bahwa
zakat hanya ada pada zakat fitrah dan zakat maal secara umum saja, masyarakat tidak dapat
membedakan penghasilan sudah terkena zakat atau masih sekedar infak, serta sedekah, dan
belum adanya pengelompokkan penerimaan manfaat dari penghimpunan dana Zakat, Infaq,
Shadaqoh , Wakaf (ZISWAF). Serta belum terlaksananya pendistribusian secara terprogram
(terencana dan terukur) sesuai aturan yang ada di Al-Qur’an dan Hadist. Tujuan dalam
pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Padamulya Kecamatan
Pasirkuda Kabupaten Cianjur berorientasi pada pengembangan masyarakat, pencapaian
program sosialisai yang telah direncanakan, peningkatan kemampuan masyarakat dalam
bidang ekonomi yaitu tentang Zakat, Infaq, Shadaqoh, Wakaf (ZISWAF). Metode yang
dilakukan secara partisipatif dengan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi peningkatan
pengetahuan tentang Zakat, Infaq, Shadaqoh, Wakaf (ZISWAF). Adapun hasil dari kegiatan
122 Sahri dan Paramita Pemberdayaan masyarakat melalui zakat

sosialisasi Zakat, Infaq, Shadaqoh, Wakaf (ZISWAF) adalah pemahaman masyarakat


meningkat yang belum mengetahui menjadi tahu. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini
menunjukan bahwa adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya Zakat,
Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf (ZISWAF) dalam meningkatkan perekonomian masyarakat yang
khususnya di Desa Padamulya.
Kata Kunci : Sosialisasi, Ekonomi Islam, ZISWAF, Desa Padamulya.

Sahri, T. M., & Paramita, M. (2019).Pemberdayaan Masyarakat Melalui Zakat Infaq Shadaqoh Wakaf
(Ziswaf) Dalam Meningkatkan Ekonomi MAsyarakat. Jurnal Qardhul Hasan : Media Pengabdian
kepada Masyarakat, 5(2), 121-126.

itu belum banyaknya masyarakat Desa


PENDAHULUAN Padamulya yang memahami ketentuan dan
Salah satu sektor ekonomi syariah yang teknis pembayaran zakat maal, masyarakat
didalamnya berperan pada bidang sosial tidak dapat membedakan penghasilan
adalah melalui instrument ZISWAF (Zakat, sudah terkena zakat atau masih sekedar
Infaq, Shadaqah, Wakaf). (Syafiq, 2017) infak, serta sedekah. Sebagian merekapun
Melalui pengelolaan yang optimal, ZISWAF bingung cara membayar zakatnya.
berpotensi besar mengatasi berbagai Masyarakat Di Desa Padamulya ini hanya
permasalahan bangsa, baik ekonomi memprioritaskan zakat fitrah setiap
maupun sosial. Zakat, Infaq, Shadaqah, tahunnya. (Sukmadewi, 2017)
Wakaf adalah ibadah yang memiliki dua Berdasarkan hal tersebut, masyarakat
dimensi, yaitu merupakan ibadah sebagai Desa Padamulya membutuhkan
bentuk ketaatan kepada Allah dan pemahaman mengenai Zakat, Infaq,
kewajiban berhubungan baik terhadap Shodaqoh, dan Wakaf (ZISWAF). Oleh
sesama manusia yang dapat mewujudkan karena itu, dengan program sosialisasi
slogan bahwa umat muslim bersaudara, Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf
saling tolong menolong antara yang kuat (ZISWAF) diharapkan dapat memberikan
dengan yang lemah atau yang kaya dengan kesadaran kepada masyarakat tentang
yang miskin dalam tatanan kehidupan pentingnya Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan
sosial. (Kasdi, 2016) Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf (ZISWAF) dalam meningkatkan
Wakaf merupakan salah satu ciri dari sistem perekonomian masyarakat yang khususnya
ekonomi Islam, karena implementasi azas di Desa Padamulya.
keadilan dalam sistem ekonomi Islam. Penempatan mahasiswa sebagai
(Khurul Aimmatul Ummah, 2018) fasilitator/khaadimul ummah juga
Pada pelaksanaan Pengabdian Masyarakat dilakukan oleh Fakultas Ekonomi Islam
yang dilaksanakan berlokasi di Desa Universitas Djuanda melalui kegiatan
Padamulya Kecamatan Pasirkuda “Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
Kabupatan Cianjur. Ditinjau dari agama dengan adanya program sosialisasi Ekonomi
yang dianut, sebagian besar masyarakat Syariah”. Dengan kegiatan tersebut
Desa Padamulya beragama Islam dan merupakan salah satu program yang
dengan berbagai profesi penduduknya, memiliki harapan agar segala permasalahan
maka potensi ZISWAF seharusnya bisa ekonomi masyarakat dari kalangan
mencapai optimal. Tetapi masih banyak menengah kebawah dapat tersatasi melalui
diantara masyarakat yang tidak mengetahui tingkat kesadaran masyarakat Desa
ketentuan-ketentuan ZISWAF dan apa saja Padamulya terhadap pentingnya Zakat,
manfaat dari ZISWAF, seperti masyarakat Infaq, Shadaqah, dan Wakaf (ZISWAF).
hanya beranggapan bahwa wakaf hanya ada Dengan demikian, pelaksanaan Pengabdian
pada wakaf tanah saja dan biasanya wakaf Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas
diperuntukkan untuk tempat ibadah. Selain Ekonomi Islam 2019 di Desa Padamulya
Jurnal Qardhul Hasan; Media Pengabdian kepada Masyarakat p-ISSN 2442-3726 e-ISSN 2550-1143 123
Volume 6 Nomor 2, Oktober 2020

selain menjadi tantangan bagi mahasiswa belum pada tahap memahami yang secara
untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan detail.
yang telah diperoleh di tengah-tengah Pada saat sosialisasi pemahaman
masyarakat, juga dapat membantu masyarakat meningkat yang belum
masyarakat Desa Padamulya untuk mengetahui menjadi tahu.
mengembangkan potensi yang dimilikinya. Setelah pemaparan dilakukan diskusi dan
Tantangan bagi mahasiswa Fakultas tanya jawab masyarakat dapat memahami
Ekonomi Islam Universitas Djuanda adalah materi yang dibahas dengan mengajukan
bagaimana mengaplikasikan ilmu pertanyaan dan sharing mengenai yang
pengetahuan ekonomi Islam di tengah- dibahas dan masyarakat antusias
tengah masyarakat Desa Padamulya yang menyampaikan berbagai pertanyaan.
dapat memberikan dampak positif terhadap Pemahaman terhadap masyarakat
masyarakat, terutama dibidang ekonomi mengenai apa perbedaan antara zakat,
Islam. infak, sedekah dan wakaf serta memberi
pemahaman bagaimana majunya peradaban
Islam terdahulu karena pengelolaan
MATERI DAN METODE instrumen-instrumen keuangan publiknya,
Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan beberapa diantaranya ialah ZISWAF (Zakat,
persiapan mencari materi yang akan Infak, Sedekah dan Wakaf). Sehigga dengan
dibahas lalu survey awal untuk melihat pemahaman tersebut masyarakat akan
kondisi kesiapan responden di lapangan dan menimbulkan rasa peduli serta ingin
sosialisasi. Responden dalam kegiatan ini berkontribusi melalui beberapa instrumen
terdiri atas Ibu-ibu pengajian dan PKK di keuangan publik islam tersebut.
dusun Lingkungsari, seluruh yang hadir Selain hasil nonfisik pada kegiatan
dalam kegiatan sosialisasi berjumlah 45 sosialisasi ini, ada juga hasil fisik dalam
orang. Pelaksanaan kegiatan ini program sosialisasi ZISWAF yaitu berbentuk
menggunakan metode Pendekatan Orang Modul yang berjudul “Peran Zakat, Infaq,
Dewasa (POD) yang dilakukan secara Shodaqoh, Wakaf (ZISWAF) dalam
partisipatif dengan metode ceramah, tanya meningkatkan Ekonomi Masyarakat”.
jawab dan diskusi peningkatan pengetahuan
PELAKSANAAN KEGIATAN
tentang Zakat, Infaq, Shadaqoh, Wakaf
(ZISWAF). program sosialisasi ini dilaksanakan 1
(satu) kali di Masjid Darussalam pada
tanggal 23 Agustus 2019 yaitu disaat
HASIL DAN PEMBAHASAN pengajian rutin yang biasa dilaksanakan
oleh ibu-ibu di Dusun Lingkungsari.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 43
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan
Orang. Kegiatan ini dilakukan di Masjid
pemaparan materi kepada Ibu-ibu pengajia
Darussalam Dusun Lingkungsari Desa
Majlis Ta’lim Darussalam. Jumlah
Padamulya Pukul 13.00 WIB. Materi yang
masyarakat yang hadir dalam kegiatan
disampaikan pada kegiatan sosialisasi ini
Sosialisasi ZISWAF ini ada 43 Orang. Melihat
adalah Peran Zakat, Infaq, Shodaqoh, Wakaf
kondisi lokasi kegiatan Sosialisasi dengan
(ZISWAF) dalam meningkatkan Ekonomi
peralatan yang seadanya, oleh karena itu
Masyarakat.
pemateri tidak menggunakan mikrofon
Adapun hasil dari kegiatan sosialisasi
pada saat menyampaikan materi, dan tidak
Zakat, Infaq, Shadaqoh, Wakaf (ZISWAF)
menggunakan Infocus yang seharusnya
adalah sebagai berikut: Ibu-ibu setelah
dapat menampilkan materi sosialisasi dan
dilakukan sosialisasi pemahaman tentang
proses kegiatan sosialisasi terlihat hidup
ekonomi syariah telah memahami materi
dan bervariasi.
apa yang disampaikan meskipun memang
124 Sahri dan Paramita Pemberdayaan masyarakat melalui zakat

Setelah materi selesai dipaparkan, sebagai berikut: Compliance


dilanjutkan dengan diskusi berupa tanya (kesesuaian/kepatuhan) menentukan
jawab antara pemateri dengan masyarakat. kesesuaian implementasi kebijakan dengan
Diskusi dilakukan agar masyarakat lebih standard dan prosedur yang telah
memahami materi yang telah disampaikan. ditentukan; Auditing (pemeriksaan)
Melalui diskusi, sosialisasi tidak hanya menentukan ketercapaian sumber-
sekedar transfer knowledge saja melainkan sumber/pelayanan kepada kelompok
dapat sharing pengalaman maupun sasaran (target groups). Adapun indikator
permasalahan yang sedang dihadapi oleh ketidak capaian dari kegiatan sosialisasi ini
masyarakat. yaitu Kurangnya fasilitas seperti Infocus
yang seharusnya dapat menampilkan materi
SOSIALISASI ZISWAF sosialisasi dan proses kegiatan sosialisasi
Sosialisasi ini dimaksudkan supaya masyarakat terlihat jelas, hidup dan bervariasi. Juga
Dusun Lingkungsari dapat mengetahui tidak menggunakan microphone pada saat
pentingnya ZISWAF dalam meningkatkan penyampaian materi dikarenakan
kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kurangnya ketersediaan barang-barang;
peran Zakat, Infaq, Shadaqoh dan Wakaf Tidak tersealisasikan acara sosialisasi
terhadap perekonomian masyarakat. Dalam ZISWAF ini dilaksanakan dalam bentuk
sosialisasi tentunya harus melalui tahapan- seminar karena kegiatan sosialisasi lebih
tahapan, yaitu memahami kondisi efektif jika dilakukan ketika pengajian
masyarakat, permasalahan yang ada karena jadwal pengajian sudah pasti dan
dimasyarakat dan perlu adanya pemateri banyaknya masyarakat yang rutin hadir
yang telah menguasai materi yang ingin dalam pengajian dan kegiatan sosialisasi
disampaikan dan mencoba meluaskan dilakukan lebih dari 1 kali, karena
jaringan para masyarakat dengan keterbatasan waktu yang tidak
menjelaskan tentang ZISWAF terutama memungkinkan. Adanya Evaluasi
peran Zakat, Infaq, Shodaqoh, Wakaf berhubungan dengan hasil informasi
(ZISWAF) dalam meningkatkan Ekonomi tentang nilai serta memberikan gambaran
Masyarakat. apabila dukungan telah ada, tentang manfaat suatu kebijakan/program.
maka perlu berkonsultasi dengan tokoh-
tokoh masyarakat setempat yang INDIKATOR HASIL DAN MANFAAT
berpengaruh, baik yang formal maupun Hasil dan manfaat dari pelatihan ini antara
informal. Kemudian setelah mempersiapkan lain para masyarakat sudah memiliki
materi dilanjut konsep acara, lalu peningkatan pengetahuan tentang ZISWAF.
melaksanakan persiapan-persiapan sarana Setelah mendapat pemaparan melalui
yang diperlukan dan mulailah metode ceramah, berdasarkan hasil
melaksanakan kegiatan sosialisasi ZISWAF. monitoring dan evaluasi peserta telah
mengetahui tentang ZISWAF.
EVALUASI DAN MONITORING
Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah Tabel 1. Capaian
keseriusan dari peserta mengikuti Capaian Sebelum Sesudah
partisipasi dalam kegiatan sosialisasi. perbedaan 50% 80%
Sebagian besar peserta aktif mengikuti Zakat, Infaq,
seluruh kegiatan dari awal pemaparan Shadaqoh
sosialisasi kemudian tanya jawab dan dan Wakaf
diskusi. Pendekatan dengan cara bertatap (ZISWAF)
muka langsung memberi kesempatan yang Perbedaan 40% 70%
lebih banyak kepada para peserta untuk penghasilan
melakukan diskusi dan saling bertukar sudah
informasi. Adapun Fungsi Monitoring terkena zakat
Jurnal Qardhul Hasan; Media Pengabdian kepada Masyarakat p-ISSN 2442-3726 e-ISSN 2550-1143 125
Volume 6 Nomor 2, Oktober 2020

atau masih Ibu-ibu setelah dilakukan sosialisasi


sekedar pemahaman tentang ekonomi syariah telah
infak, serta memahami materi apa yang disampaikan
sedekah meskipun memang belum pada tahap
Jenis-jenis 30% 70% memahami yang secara detail.
Wakaf. Pada saat sosialisasi pemahaman
kesadaran 50% 80% masyarakat meningkat yang belum
masyarakat mengetahui menjadi tahu. Setelah
terhadap pemaparan dilakukan diskusi dan tanya
pentingnya jawab masyarakat dapat memahami materi
peran Zakat, yang dibahas dengan mengajukan
Infaq, pertanyaan dan sharing mengenai yang
Shadaqoh dibahas dan masyarakat antusias
dan Wakaf menyampaikan berbagai
terhadap pertanyaan.Pemahaman terhadap
perekonomia masyarakat mengenai apa perbedaan antara
n masyarakat zakat, infak, sedekah dan wakaf serta
memberi pemahaman bagaimana majunya
MASALAH YANG DIHADAPI peradaban Islam terdahulu karena
Masalah yang dihadapi dari kegiatan ini pengelolaan instrumen-instrumen keuangan
adalah kurangnya fasilitas pendukung publiknya, beberapa diantaranya ialah
dalam berjalannya kegiatan sosialisasi ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf).
seperti dari segi sarana prasarana, Sehigga dengan pemahaman tersebut
kemudian masih banyaknya masyarakat masyarakat akan menimbulkan rasa peduli
yang mempunyai kegiatan yang lain seperti serta ingin berkontribusi melalui beberapa
bertani, sehingga belum dapat mengikuti instrumen keuangan publik islam tersebut.
kegiatan sosialisasi. Dan disisi lain masih Selain hasil nonfisik pada kegiatan
kurangnya motivator dalam membimbing sosialisasi ini, ada juga hasil fisik dalam
masyarakat untuk kedepannya, Karena itu program sosialisasi ZISWAF yaitu berbentuk
dikhawatirkan tidak berlanjutnya kegiatan Modul yang berjudul “Peran Zakat, Infaq,
sosialisasi ZISWAF dikemudian hari. Saat ini Shodaqoh, Wakaf (ZISWAF) dalam
sosialisasi masih hanya di wilayah sekitar meningkatkan Ekonomi Masyarakat”.
desa padamulya, apabila ingin menjangkau
ke seluruh wilayah harus menggunakan
teknologi informasi sehingga semua UCAPAN TERIMAKASIH
kalangan dimanapun berada dapat BELUM .
menjangkau kegiatan sosialisasi ini. Tetapi
apabila menggunakan teknologi informasi
rata-rata masyarakat harus dapat DAFTAR PUSTAKA
mempunyai sarana elektronik. Sementara
sarana elektronik tidak semuanya mengerti Kasdi, A. (2016). Filantropi Islam Untuk
dan memiliki kemampuan bagaimana Pemberdayaan Ekonomi Umat (Model
menggunakan teknologi tersebut terutama
para ibu-ibu dan yang sudah lanjut usia. Pemberdayaan ZISWAF di BMT Se-
Kabupaten Demak) . IQTISHADIA,
KESIMPULAN
Volume 9 Nomor 2, Pp 15
Adapun hasil dari kegiatan sosialisasi Zakat,
Infaq, Shadaqoh, Wakaf (ZISWAF) adalah Sukmadewi, Y. D. (2017). Sosialisasi
sebagai berikut: Legalitas dan Manajemen Usaha Bagi
Pelaku Usaha UMKM di Kecamatan
126 Sahri dan Paramita Pemberdayaan masyarakat melalui zakat

Pedurungan. Semarang : Prodi Khurul Aimmatul Ummah, A. R. (2018). Pola


Manajemen , Fakultas Ekonomi, Implementasi Alokasi ZISWAF Dalam
Syafiq, A. (2017). PENINGKATAN Penyediaan Akses Pendidikan Bagi Kaum
KESADARAN MASYARAKAT DALAM Dhuafa. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam,
MENUNAIKAN ZAKAT, INFAQ, SEDEKAH Volume 3 Nomor 2, Pp25.
DAN WAKAF (ZISWAF). Jurnal Ekonomi
Islam, Volume 2 Nomor 1, Pp 15. .

You might also like