Professional Documents
Culture Documents
QHSE Department
No Artikel Tentang Keterangan
1 UU No. 1 - 1970, Keselamatan Kerja - Occupational Safety
Act
2 UU No. 3 - 1992 Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) - Social Security
Act
3 UU No. 23 - 1992 Kesehatan - Health
Act
4 UU No. 13 - 2003 Ketenagakerjaan - Employement
Act
5 UU No. 18 - 2008 Pengelolaan Sampah - Waste Management
Act
6 Keppres No. 22 - 1993 Penyakit Yang Timbul Karena Hubungan Kerja - Diseases
Presidential Decree That Occur Because of Employment
7 Permenaker No. 2 - 1980 Pemeriksaan Kesehatan dalam Rangka Keselamatan Kerja.
Regulation of the Minister of Labour - Health Assessment in Context of Work Safety.
8 Permenaker No. 4 - 1980, Syarat – syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat
Pemadam Api Ringan (APAR). - Terms Installation and
Regulation of the Minister of Labour Maintenance of Light Fire extinguisher (APAR).
9 Permenaker No. 1 - 82 Bejana Tekan - Pressure Vessel
Regulation of the Minister of Labour
10 Permenakertrans No. 3 - 1982, Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja. - Health Care Workers
Regulation of the Minister of Labour
11 Permenaker No. 5 - 1985 Pesawat Angkat – Angkut. - Lifting - Transports Equipment
Regulation of the Minister of Labour
12 Permenaker No. 4 - 1987, P2K3 serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja.
Regulation of the Minister of Labour
13 Permenaker No. 5 - 1996, SMK3 - Occupational Health and safety Management System
Regulation of the Minister of Labour
14 Permenaker No. 1 - 1998, Penyelenggaraan Pemeliharaan Kesehatan Bagi Tenaga
Regulation of the Minister of Labour Kerja Dengan Manfaat Lebih Baik dari Paket Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan Dasar Jamsostek.
15 Permenaker No. 3 - 1998, Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan. -
Regulation of the Minister of Labour Procedures for Reporting and Accident Investigation.
16 Kepmenaker No. 186 - 1999, Unit Penanggulangan Kebakaran di Tempat Kerja. - Fire-
Decree of the Minister of Labour fighting unit in the workplace.
17 KepMenaKer No. 187 - 1999, Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja. -
Decree of the Minister of Labour Control of Hazardous Chemicals in the workplace.
18 Kepmenaker No. 174 - 2002, Pemberlakuan SNI No. 04-0225-2000 MEngenai Peraturan
Decree of the Minister of Labour Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000 di Tempat Kerja.
19 Permenaker No.9 - 2010, Operator dan Petugas Pesawat Angkat Angkut - Operators
Regulation of the Minister of Labour and Aircraft Officer Lift Transports
20 Permenaker No. 10 2010 Alat Pelindung Diri - Personal Protective Equipment
Regulation of the Minister of Labour
21 Permenaker No. 15 2008 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan - First Aid
Regulation of the Minister of Labour
22 Permenaker No. 13 2011 Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia -
Regulation of the Minister of Labour Threshold Limit Value Factor Physical and Chemical Factors
23 PermenPU N0 26 2008 Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada
Regulation of the Minister of Public Works bangunan Gedung
24 Permenaker No. 01 1980 K3 Pada Konstruksi Bangunan - Occupational Health and
Regulation of the Minister of Labour Safety for Construction
25 Permenaker No. 02 1989 Penangkal Petir - Lightning Rod
Regulation of the Minister of Labour
26 Kepmennaker No. 02 1983 Penyakit akibat kerja - Occupational disease
Decree of the Minister of Labour
1 UU No. 1 - 1970, Pemeriksaan Kesehatan badan, Psl. 8 Pemeriksaan Kesehatan Kurungan 3 bulan HRD Dilaksanakan Medical
A Keselamatan Kerja kondisi mental dan kemampuan berkala dilakukan Min atau Denda sebesar Check up setahun sekali
tenaga kerja: Baru, Yang hendak satu tahun sekali Rp. 100.000 bagi setiap karyawan Terpenuhi
dipindah ke tugas lain (yang
berpotensi bahaya) dan Berkala oleh
B Melakukan Pembinaan
Dokter perusahaan kepada
(yang dibenarkan Psl. 9 HSE, HRD Setiap karyawan baru
tenaga kerja baru untuk
oleh Menteri) diberikan safety induction
menyampaikan hal-hal yang terkait K3 Terpenuhi
di tempat kerja serta kewajiban
memenuhi dan mentaati syarat K3
Pembentukan P2K3 (Peraturan Psl. 10 Management P2K3 telah dibentuk dan
C pelaksana mengacu pada Permen telah bekerja Terpenuhi
No. 04/Men/1987)
Kewajiban melaporkan kecelakaan Psl. 11 HSE Pelaporan internal dan
kerja (tata cara pelaporan ada pada didokumentasikan
D Terpenuhi
Permen No. 03/Men/1998)
2 UU No. 3 - 1992, Setiap tenaga kerja berhak atas Pasal 3 Management Karyawan diikut sertakan
A Jaminan Sosial jaminan sosial tenaga kerja dengan dalam program
Tenaga Kerja mekanisme asuransi Jamsostek Terpenuhi
(Jamsostek).
B Kewajiban perusahaan untuk Pasal 4, 6 kurungan max 6 bulan PT Indolok telah menjadi
melaksanakan Program Jamsostek atau denda max Rp. peserta program
Terpenuhi
untuk tenaga kerja 50.000.000 Jamsostek
Pengusaha wajib melaporkan Pasal 10 tidak lebih dari 2x24 jam. kurungan max 6 bulan Lihat 1 D
kecelakaan kerja atau denda max Rp.
D 50.000.000
3 UU No. 23 - 1992, Kesehatan lingkungan untuk Psl. 22 Kurungan 1 thn atau HRD Program housekeeping
A Kesehatan. mewujudkan kualitas lingkungan yang denda 15 Juta dan penanganan Terpenuhi
sehat lingkungan kerja
Setiap tempat kerja wajib Psl. 23 Kurungan 1 thn atau GA - Program MCU rutin,
menyelenggarakan kesehatan kerja denda 15 Juta HSE donor darah
untuk mewujudkan produktivitas kerja
B yang optimal dengan mengadakan Terpenuhi
pelayanan kesehatan kerja,
pencegahan penyakit akibat kerja,
dan syarat kesehatan kerja.
Kesehatan jiwa dilakukan di Psl. 24 Kurungan 1 thn atau HRD Tersedia sarana ibadah
lingkungan pekerjaan yang didukung denda 15 Juta keagamaan
sarana pelayanan kesehatan jiwa dan
C sarana lainnya untuk mewujudkan Terpenuhi
jiwa yang sehat secara optimal baik
intelektual maupun emosional.
Pengamanan Zat Adiktif agar tidak Psl. 44 Kurungan 5 tahun HRD Terdapat
mengganggu dan membahayakan atau pidana denda kebijakanperusahan
D kesehatan. max Rp 100.000.000 mengenai Larangan Terpenuhi
penggunaan obat-obatan
terlarang dan narkotika
4 UU No. 13 - 2003, Hak pekerja untuk mendapatkan Pasal 86 Management Sistem Manajemen K3 /
A Ketenagakerjaan. perlindungan K3 untuk mewujudkan OHSAS 18001 yang
produktivitas kerja menjamin hak karyawn Terpenuhi
terhadap K3
B Perusahaan wajib menerapkan SMK3 Pasal 87 Sanksi administratif Management Sertifikasi OHSAS 18001
yang terintegrasi dengan sistem Terpenuhi
manajemen perusahaan
5 UU No. 18 - 2008, Dalam mengelola sampah wajib P.12 penjara max 3 tahun GA Dilakukan pengendalian
A Pengelolaan mengurangi dan menangani sampah dan denda paling terhadap sampah
Sampah dengan berwawasan lingkungan. banyak Terpenuhi
Rp100.000.000.
Kewajiban menyediakan fasilitas GA Tersedia 2 jenis tempat
B P.13 Terpenuhi
pemilahan sampah sampah
Pencantuman label pada produk/ GA Telah dicantumkan label
C P.14 Terpenuhi
kemasan pembedaan
Mengelola kemasan/ barang yang Pemisahan bahan tidak
D tidak dapat diurai alam. P.15 terpakai Terpenuhi
6 Keppres No. 22 - Tenaga kerja yang menderita penyakit Psl. 2 Baik masih dalam HRD Personal Accident
A 1993, akibat hubungan kerja wajib hubungan kerja maupun Insurance
Penyakit Yang mendapatkan Jaminan Kecelakaan sudah berakhir. Terpenuhi
Timbul Karena kerja.
Hubungan Kerja
Hak Tenaga Kerja atas Jaminan Psl 3, ayat Selama tenaga kerja HRD Tersedia asuransi
kesehatan 1 yang bersangkutan kesehatan untuk pekerja
B masih dalam hubungan dan keluarganya Terpenuhi
kerja
C Hak Tenaga Kerja atas Jaminan Psl 3, ayat Penyakit tsb timbul HRD Sudah termasuk dalam
Kecelakaan 2 dalam waktu paling lama program Jamsostek dan
3 tahun, terhitung sejak Asuransi Personal Terpenuhi
hubungan kerja tsb Accident
berakhir.
7 Permenaker No. 2 - Melakukan pemeriksaan kesehatan Psl. 2 Tiga (3) bulan Kurungan 3 bulan HRD Lihat No. 1 A
A 1980, sebelum bekerja untuk tenaga kerja sebelumnya. atau Denda Rp.
Pemeriksaan baru (MCU) 100.000
Kesehatan dalam Terpenuhi
Rangka
Keselamatan Kerja.
B Melakukan pemeriksaan kesehatan Psl. 3 ayat Sekurang - kurangnya 1 Lihat No. 1 A
berkala bagi tenaga kerja. 2 tahun sekali
Terpenuhi
C Pemeriksaan kesehatan khusus Psl. 5 ayat Tenaga kerja yang HRD Dilakukan atas
2 (a-c) mengalami kecelakaan permintaan customer
dan memerlukan
perawatan lebih dari 2
D Perusahaan diwajibkan melakukan Psl. 6 ayat minggu, tenaga kerja HRD Lihat No. 7 A, B
pemeriksaan kesehatan sebelum 1 berusaia diatas 40 tahun
bekerja, berkala dan pemeriksaan dan Tenaga kerja yang Terpenuhi
kesehatan khusus. mengalami gangguan
kesehatan
E Wajib membuat laporan pemeriksaan Psl. 6 ayat Selambat-lambatnya 2 HRD
kesehatan ke Dirjen Binalindung 2 bulan sesudah
Tenaga kerja. pemeriksaan kesehatan.
F Pengurus bertanggung jawab atas Psl. 9 Pertimbangan Pemeriksaan atas biaya
biaya pemeriksaan kesehatan berkala Kesehatan perusahaan
atau pemeriksaan khusus daerah/
Majelis Terpenuhi
Pertimbangan
Kesehatan
Pusat.
8 Permenaker No. 4 Tabung alat pemadam api ringan Pasal 3 Kurungan 3 bulan GA - Tersedia APAR sesuai
A Tahun 1980, Syarat harus diisi sesuai dengan jenis dan atau Denda Rp. Purchasing dengan jenisnya Terpenuhi
– syarat konstruksinya 100.000
B Pemasangan dan Pemasangan APAR harus Psl. 4 GA Penempatan APAR telah
Pemeliharaan Alat ditempatkan pada posisi yang mudah sesuai peraturan
Pemadam Api dilihat dengan jelas, mudah dicapai Terpenuhi
Ringan (APAR). dan diambil serta dilengkapi dengan
pemberian tanda pemasangan.
C Semua tabung APAR sebaiknya Psl. 4 ayat Tabung berwarna merah
Terpenuhi
berwarna Merah 6
D Pemeriksaan jangka 12 bulan untuk Psl. 13 GA Inspeksi rutin
APAR yang menggunakan tabung gas Terpenuhi
(catriedge)
E APAR harus selalu dilakukan Pasal 11 2 kali dalam setahun; 6 GA Diperiksa secara rutin
Terpenuhi
pemeriksaan. bulan dan 12 bulan
F Petunjuk cara pemakaian APAR harus Pasal 14 GA - Petunjuk tersedia di
Terpenuhi
dapat dibaca dengan jelas. HSE APAR
G Setiap tabung alat pemadam api Pasal 18 Jenis Asam soda, busa, GA - Pengisian secara rutin
ringan harus diisi kembali sesuai jenis bahan kimia --> 1 tahun Purchasing
APAR sekali, Jenis cairan --> 2
tahun sekali, Jenis gas
hydrocarbon berhalogen Terpenuhi
--> 3 tahun sekali,
sedangkan jenis Iainnya
diisi min 5 tahun
9 Permenaker No. Bejana harus disertai sertifikat asli Pasal 6 Purchasing Sertifikat dari pabrikasi
Terpenuhi
A 1/82, Bejana Tekan dari bahan konstruksinya ayat 1
B Setiap bahan dan bagian konstruksi Pasal 16 waktu pengujian ulang Purchasing Sertifikat dari pabrikasi
bejana tekanan harus memiliki surat tidak boleh lebih dari 5 tabung Terpenuhi
tanda hasil pengujian/sertifikat bahan. (Lima) tahun
D Setiap bejana diberi tanda-tanda Pasal 22 Operation Bejana tekan telah
pengenal ditandai Terpenuhi
J Cara pengangkutan Bejana tekanan Pasal 37-39 Operation WI penanganan tabung Terpenuhi
K Bejana tekanan harus memiliki Pasal 40 Perencanaan internal
pengesahan tertulis atas gambar untuk instalasi
rencana bejana-bejana tekanan yang Terpenuhi
akan dibuatnya dari Direktur atau
pejabat
L Pengesahan pemakaian bejana tekan Pasal 42 Dishkan secara internal Terpenuhi
P Pengesahan pemakaian bejana tekan Pasal 42 Dishkan secara internal Terpenuhi
Q Setiap pemasangan permanen, Pasal 43 Perencanaan dan
perbaikan atau perubahan teknis pelaksanaan secara
bejana tekan harus ada ijin tertulis internal
beserta gambar bejana tekan
11 Permenaker No. 5 - Bahan konstruksi serta perlengkapan Psl. 2 Kurungan 3 bulan Alat telah sesuai
A 1985, dari pesawat angkat dan angkut harus atau Denda sebesar peraturan
Pesawat Angkat – cukup kuat, tidak cacat dan Rp. 100.000 Terpenuhi
Angkut. memenuhi syarat.
G Dilarang menggunakan forklift untuk Pasal 115 Warehouse Sesuai dengan Work
tujuan lain selain untuk mengangkat, Instruction
Terpenuhi
mengangkut dan menumpuk barang.
12 Permenaker No. 4 - Setiap tempat kerja wajib membentuk Pasal 2 Kurungan 3 bulan HSE Telah terbentuk P2K3
A 1987, P2K3 ayat 1 atau Denda Rp. Terpenuhi
P2K3 serta Tata 100.000
Cara Penunjukan
B Ahli Keselamatan Tempat kerja yang mempekerjakan Pasal 2 Telah memenuhi syarat
Kerja. 100 orang atau memiliki risiko bahaya ayat 2 jumalah tenaga kerja
Terpenuhi
yang besar
13 Permenaker No. 5 - Kewajiban Menerapkan SMK3 bagi Psl. 3 Memiliki Tenaga Kerja Management OHSAS 18001
A 1996, Perusahaan 100 atau lebih dan atau
SMK3 memiliki potensi bahaya
peledakan, kebakaran, Terpenuhi
pencemaran dan
penyakit akibat kerja.
B Lima (5) Prinsip Penerapan SMK3: Psl. 4 Tahapan telah
Komitmen & Kebijakan K3, dilaksanakan sesuai
Perencanaan, Penerapan, klausul OHSAS 18001
Pengukuran & Evaluasi dan Terpenuhi
Peninjauan Ulang & Peningkatan oleh
Manajemen.
C Pembuktian penerapan SMK3 dengan Psl. 5 Audit rutin setiap tahun
melakukan Audit SMK3 melalui badan
Audit yang ditunjuk oleh Menteri. Terpenuhi
E Pelaksanaan Audit SMK3. Pasal 7 min satu kali dalam tiga HSE Audit rutin setiap tahun
ayat 1 tahun Terpenuhi
15 Permenaker No. 3 - Wajib melaporkan tiap kecelakaan yg Psl. 2 Kurungan 3 bulan HRD - Pelaporan dilakukan
A 1998, terjadi dalam tempat kerja seperti atau Denda Rp. HSE secara internal
Tata Cara Pelaporan Kecelakaan Kerja, Kebakaran atau 100.000
dan Pemeriksaan peledakan atau bahaya pembuangan Terpenuhi
Kecelakaan. limbah dan Kejadian berbahaya
lainnya
B Wajib lapor Pengurus/ pengusaha yg Psl. 3 HRD Dilporkan setiap tahun
sudah/belum mengikut sertakan
pekerjaannya dlm program Jamsostek Terpenuhi
(UU 3/92).
16 Kepmenaker No. 51 NAB iklim kerja menggunakan Psl. 2 Dilkukan inspeksi rutin
A - 1999, parameter ISBB lamp.I.
Nilai Ambang Batas
Faktor Fisika di
Tempat Kerja.
17 Kepmenaker No. Wajib mencegah, mengurangi dan Psl. 2 ayat Telah dilaksanakan
A 186 - 1999, memadamkan kebakaran, latihan 1 secara rutin Terpenuhi
Unit penanggulanggan kebakaran di
Penanggulangan tempat kerja.
B Memiliki Buku rencana Psl. 2 ayat GA - Terdapat buku panduan
Kebakaran di
penanggulangan keadaan darurat 4 HSE Terpenuhi
Tempat Kerja.
kebakaran
C Pembentukan unit penanggulangan Pasal 3 GA - Terbentuk tim tanggap Terpenuhi
kebakaran HSE darurat
D Klasifikasi tingkat potensi bahaya Pasal 4 HSE Telah dilakukan
kebakaran kalsifikasi tingkat potansi Terpenuhi
bahaya kebakaran
E Petugas peran kebakaran Pasal 6 min 2 orang untuk setiap Telah dibuat tugas dan
ayat 1 jumlah tenaga kerja 25 peran anggota Tim Terpenuhi
(dua puluh lima) orang Tanggap darurat
F Regu penanggulangan kebakaran dan Pasal 6 Tempat kerja yang Telah dibuat tugas dan
ahli K3 spesialis penanggulangan ayat 2 tingkat risiko bahaya peran anggota Tim
kebakaran kebakaran ringan dan Tanggap darurat
sedang (tenaga kerja
300 orang, atau lebih) Terpenuhi
atau setiap tempat kerja
tingkat risiko bahaya
kebakaran sedang II,
sedang III dan berat.
18 KepMenaKer No. Pengusaha yang menggunakan, Psl. 2 Warehouse- Setiap bahan kimia akan
A 187 - 1999, menyimpan, memakai, memproduksi Purchasing disimpan dan ditangani
Pengendalian dan mengangkut bahan kimia sesuai prosedur
Bahan Kimia berbahaya ditempat kerja wajib
Berbahaya di mengendalikan bahan kimia Terpenuhi
Tempat Kerja. berbahaya untuk mencegah
kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja.
J Tata cara pembuatan dan rincian isi Pasal 19 Telah ada dokumen
dokumen pengendalian pengendalian bahan
berbahaya
K Penunjukan AK3 kimia Pasal 22 -
19 Kepmenaker No. Perencanaan, pemasangan, Psl. 2 Dalam jangka waktu 3 Kurungan 3 bulan Pegawai Instalasi bangunan
A 174 - 2002, Penggunaan dan pengujian instalasi tahun. atau Denda sebesar Pengawas dilakukan oleh pemilik
Pemberlakuan SNI listrik di tempat kerja harus sesuai Rp. 100.000 atau Ahli gedung
No. 04-0225-2000 dengan ketentuan SNI 04-0225-2000 Keselamatan
MEngenai Peraturan mengenai PUIL 2000 di tempat kerja. Kerja Terpenuhi
Umum Instalasi Spesialis
Listrik (PUIL) 2000 Bidang Listrik
di Tempat Kerja.
H (2) Operator forklift dan/atau lift truk Psl. 30 Warehouse Sesuai dengan peraturan
kelas I sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 12 huruf a berwenang:
a. mengoperasikan forklift dan/atau lift
truk sesuai dengan jenisnya dengan Terpenuhi
kapasitas lebih dari 15 ton; dan
b. mengawasi dan membimbing
kegiatan operator Kelas II.
I (3) Operator forklift dan/atau lift truk Psl. 30 Warehouse Sesuai dengan peraturan
kelas II sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 12 huruf b berwenang
mengoperasikan forklift dan/atau lift Terpenuhi
truk sesuai jenisnya dengan kapasitas
maksimum 15 ton.
21 Permenaker No. 10 (1) Pengusaha wajib menyediakan Psl. 2 Telah disediakan APD
A 2010 Alat Pelindung APD bagi pekerja/buruh di tempat sesuai HIRA Terpenuhi
Diri kerja.
B (2) APD sebagaimana dimaksud pada Psl. 2 Purchasing Sesuai dengan standar
ayat (1) harus sesuai dengan Standar
Nasional Indonesia (SNI) atau standar Terpenuhi
yang berlaku.
C (3) APD sebagaimana dimaksud pada Psl. 2 Purchasing - Telah disediakan APD
ayat (1) wajib diberikan oleh Operation sesuai HIRA Terpenuhi
pengusaha secara cuma-cuma.
D (1) APD sebagaimana dimaksud Psl. 3 Telah disediakan APD
dalam Pasal 2 meliputi: sesuai HIRA
a. pelindung kepala;
b. pelindung mata dan muka;
c. pelindung telinga; Terpenuhi
d. pelindung pernapasan beserta
perlengkapannya;
e. pelindung tangan; dan/atau
f. pelindung kaki.
21 Permenaker No. 15 (1) Pengusaha wajib menyediakan Psl. 2 Telah disediakan APD
A 2008 Pertolongan petugas P3K dan fasilitas P3K di sesuai HIRA
Pertama Pada tempat kerja Terpenuhi
Kecelakaan
B (2) Pengurus wajib melaksanakan Psl. 2 Purchasing Sesuai dengan standar
Terpenuhi
P3K di tempat kerja
C (1) Petugas P3K di tempat kerja Psl. 3 Belum dilakukan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2 ayat (1) harus memiliki lisensi dan
buku kegiatan P3K dari Kepala Tidak Terpenuhi
Instansi yang bertanggungjawab di
bidang ketenagakerjaan setempat
D (2) Untuk mendapatkan lisensi Psl. 3
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut :
a. Bekerja pada perusahaan yang
bersangkutan;
b. Sehat jasmani dan rohani;
c. Bersedia ditunjuk menjadi petugas Terpenuhi
P3K;
d. memiliki pengetahuan dan
ketrampilan dasar di bidang P3K di
tempat kerja yang dibuktikan dengan
sertifikat pelatihan.
21 PermenPU 26 2008 (3) Setiap orang atau badan hukum Psl 3 HSE
A Persyaratan Teknis termasuk badan pemerintah dan
Sistem Proteksi pemerintah daerah dalam
Kebakaran pada penyelenggaraan bangunan gedung
bangunan Gedung sebagaimana dimaksud pada ayat 1 Terpenuhi
wajib memenuhi persyaratan teknis
yang diatur dalam peraturan menteri
ini.
E HSE
F
G
D Setiap terjadi kecelakaan kerja atau Psl. 4 HSE/ Proyek Terpenuhi jarak minimum
kejadian berbahaya harus dilaporkan
kepada direktur atau pejabat yg Terpenuhi
ditunjuknya
E (1) Disetiap tempat kerja harus Psl. 5 HSE/ Proyek
dilengkapi dengan sarana untuk
keperluan keluar masuk dengan Terpenuhi
aman.
F (2) Tempat-tempat kerja, tangga- HSE/ Proyek
tangga, lorong dan gang te,pat orang
bekerja atau sering dilalui harus
dilengkapi dengan penerangan yang Terpenuhi
cukup sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.