You are on page 1of 5

JURNAL ILMIAH ILMU KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Volume 12. No. 2 Juli 2017 SURYA MEDIKA

POTENSI DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L) SEBAGAI


ALTERNATIF MEMPERLANCAR PRODUKSI ASI
Istika Dwi Kusumaningrum
Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Surya Global Yogyakarta

ABSTRACT

Background: The community is more like traditional medicine to facilitate breastfeeding than drugs,
such as herbal medicine. But not a few also mothers who like drugs because it is easier and faster.
Keep in mind if taking herbs in the form of extracts and packaging need to be considered also the
ingredients.

Method: This research used experimental method by using papaya leaf with paste and giving uyup-
uyup herbal medicine. In this experiment using two groups of treatment groups that were affixed
papaya leaves and herbal medicine uyup-uyup papaya leaves. The population in this study were all
mothers who had babies / toddlers who were still breastfeeding. Sampling method in this research
was non-probilitiy sampling technique that was purposive sampling where sampling based on
criterion of researcher. So the number of samples taken for the research were many as 30 people.
The research was begun by determining the study respondents. Then the respondents measured
the production of breast milk pre-test. After that giving papaya leaf to the respondent, then the
researcher gave post-test to the respondent to know milk production.

Result: Based on statistical test result with SPSS obtained Correlation result = 0,994 and Sig. =
0,000 where p <0.05, it showed that there were differences in the composition of breast feeding in
pre-test group and post-test group or it can be said there was significant influence after papaya leaf
attachment to the smoothness of milk production. Giving papaya leaf by drinking herbs uyup-uyup
papaya leaf more effective than papaya leaf patching only, proved from the results of statistical tests
on the 5.5 mark stated the amount of Mean for the treatment of papaya leaf attachment of 2.93 while
the treatment of herbal medicine uyup-uyup papaya leaf 27.17, so it can be said herbal medicine
uyup-uyup papaya leaf more effective.

Keywords: Papaya leaf, pre-post test breast milk, uyup-uyup herbal

PENDAHULUAN ibu akan kalium saat menyusui. Kalium


Daun pepaya yang dikenal dengan dapat mengurangi tingkat kelelahan ibu.
rasa pahit getir ini sangat berguna bagi Defisiensi kalium diketahui juga cenderung
kesehatan tubuh. Seperti menyembuhkan menyebabkan depresi. Padahal depresi bisa
malaria, penambah nafsu makan dll. menyebabkan anjloknya produksi ASI.
Salah satu manfaat yang bisa dirasakan Selain itu daun pepaya juga mengandung
oleh ibu yang sedang menyusui dari daun tocophenol yang tinggi. (Haryono Rudi,
pepaya adalah kemampuan daun pepaya 2014)
dalam melancarkan ASI. Selain itu, salah Penempelan daun pepaya pada
satu manfaat dari daun pepaya yang payudara ibu mungkin masih sangat
jarang diketahui umum adalah melancarkan jarang diketahui oleh masyarakat, namun
keluarnya ASI. Ini sangat bagus untuk ibu pada kenyataannya ini termasuk dalam
yang sedang menyusui dan sedikit air upaya untuk memperlancar ASI, sangat
ASInya. (Suprapti, 2005) mudah dilakukan dan tidak membutuhkan
Daun pepaya mengandung beberapa waktu lama sehingga ibu juga dapat
nutrisi penting, dibandingkan dengan melakukan aktifitas lainnya tanpa harus
katuk dan pare, pepaya lebih banyak repot-repot menyiapkan yang lain.
mengandung vitamin dan kalium. Dimana Masyarakat lebih banyak menyukai
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan obat tradisional untuk memperlancar ASI

120
JURNAL ILMIAH ILMU KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Volume 12. No. 2 Juli 2017 SURYA MEDIKA


seperti jamu. Tetapi tidak sedikit juga ibu yang sudah dilayukan dalam keadaan
yang menyukai obat-obatan karna lebih hangat dan pemberian jamu uyup-uyup
mudah dan cepat. Apabila mengkonsumsi daun pepaya kemudian dilihat tingkat
herbal dalam bentuk ekstrak dan kemasan produksi ASInya dengan pemompa ASInya
perlu diperhatikan juga kandungan bahan. dan diletakkan pada botol susu.
Sedangkan untuk penempelan daun
pepaya untuk memperlancar ASI ini juga TEKNIK ANALISIS DATA
masih baru di masyarakat karna umumnya 1. Uji Univariabel
dikonsumsi atau direbus seperti daun Tahap pertama analisis yang dilakukan
katuk dan yang lainnya. adalah analisis univariabel untuk
mengetahui distribusi, frekuensi, dan
METODE PENELITIAN persentase mengenai gambaran atau
Penelitian ini kami menggunakan karakteristik responden yang meliputi
metode eksperimen dengan memanfaatkan usia, jenis kelamin.
daun pepaya dengan ditempelkan dan 2. Uji Bivariabel
pemberian jamu uyup-uyup. Model Tahap analisis selanjutnya adalah
penelitian yang digunakan adalah Quasi analisis bivariabel untuk mengidentifikasi
Experimental, yaitu penelitian dengan perbedaan sebelum dan sesudah
menggunakan eksperimen semu (Sugiyono, pemberian daun pepaya pada responden.
2012). Dalam eksperimen ini menggunakan Untuk mengetahui pengaruh produksi
dua kelompok yaitu kelompok perlakuan ASI pre-test sebelum pemberian daun
yang ditempelkan daun pepaya dan pepaya pada responden terhadap post-
pemberian jamu uyup-uyup daun pepaya test pemberian daun pepaya produksi ASI
(Sugiyono, 2012). kepada responden menggunakan uji T
test. Kemaknaan hasil uji ditentukan
POPULASI DAN SAMPEL berdasarkan nilai p<0,05.
Populasi dalam penelitian ini adalah
semua ibu yang memiliki bayi/balita yang HASIL PENELITIAN
masih menyusui. Karakteristik responden berdasarkan
Sampel adalah sebagian dari jumlah umur/usia didominasi usia 21 sampai 30
karakteristik yang dimiliki (Sugiyono, tahun dengan jumlah responden 23 atau
2012). Cara pengambilan sampel dalam 77,7% dari 30 responden yang dijadikan
penelitian ini adalah teknik non-probilitiy sampel, sedangkan frekuensi (jumlah)
sampling yaitu purposive sampling dimana paling sedikit usia 31 sampai 40 tahun
pengambilan sampel berdasarkan kriteria hanya 3 orang atau 10% dari 30 reponden.
peneliti. Jadi jumlah sampel yang diambil Karakteristik responden berdasarkan
untuk penelitian adalah sebanyak 30 pekerjaan didominasi oleh ibu rumah
orang. tangga dengan jumlah 16 orang dengan
prosentase 53,4% dari 30 responden
TEKNIK PENGUMPULAN DATA yang dijadikan sample, sedangkan
Pada penelitian ini alat yang digunakan pelajar/mahasiswa hanya satu responden
menggunakan lembar observasi dan daun atau 3,3%.
pepaya. Lembar observasi ini adalah alat
yang digunakan untuk mengetahui biodata Rasio Skewness “pre” = 0,423/0,427
responden meliputi: nama, umur, pekerjaan = 0,990
dan untuk menulis hasil dari setelah diberi Rasio Skewness “post”= 0,286/0,427
daun papaya (postest). Alat dan bahan = 0,669
yang digunakan adalah daun pepaya,

121
JURNAL ILMIAH ILMU KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Volume 12. No. 2 Juli 2017 SURYA MEDIKA


Dari uji statistik data diatas data PEMBAHASAN
dikatakan normal ketika nilai rasio Buah pepaya merupakan jenis
skewness berada pada rentang nilai -2 tanaman yang mengandung laktagogram
sampai 2. Hasil dari output diperoleh memiliki potensi dalam menstimulasi
perlakuan “pre” sebesar 0,990 dan hormon oksitosin dan prolaktin seperti
perlakuan “post” sebesar 0,669 sehingga alkaloid, polifenol, steroid, flavonoid dan
dapat disimpulkan kedua data perlakuan substansi lainya paling efektif dalam
tersebut normal. meningkatkan dan memperlancar produksi
ASI. Reflek prolaktin secara hormonal
Rasio Skewness “Ditempel” = -0,742/0,427 untuk memproduksi ASI, waktu bayi
= -1,737 menghisap puting payudara ibu, terjadi
Rasio Skewness “Dimunum” = 0,423/0,427 rangsangan neorohormonal pada puting
= 0,990 susu dan areola ibu. Rangsangan ini
diteruskan ke hipofisis melaui nervos
Dari uji statistik diatas data dikatakan vagus, kemudian ke lobus anterior. Dari
normal ketika nilai rasio skewness berada lobus ini akan mengeluarkan hormon
pada rentang nilai -2 sampai 2. Hasil dari prolaktin, masuk ke peredaran darah dan
output diperoleh perlakuan “Ditempel” sampai pada kelenjar-kelenjar pembuat
sebesar -1,737 dan perlakuan “Diminum” ASI. Kelenjar ini akan terangsang untuk
sebesar 0,990 sehingga dapat disimpulkan Menghasilkan ASI (Murtiana, 2011).
kedua data perlakuan tersebut normal. Pemanfaatan buah pepaya pada
Pada Paired Samples Correlations, masyarakat sudah banyak ditemui,
berdasarkan output di atas diperoleh nilai seperti baik untuk kesehatan mata, baik
Sig. sebesar 0,000<0,05, maka sesuai untuk pencernaan, digunakan untuk
dasar pengambilan keputusan dalam uji membuat sayur karena kandungan protein
Paired Samples Correlations, maka dapat dan vitamin, serta untuk memperlancar
disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, dan memperbanyak produksi ASI.
yang artinya bahwa terdapat pengaruh Pengolahan buah pepaya muda pada
yang signifikan penempelan daun pepaya masyarakat biasa dilakukan dengan cara
terhadap kelancaran produksi ASI. direbus, diurap, dikukus dan dioseng-
Pada output Independent Sample T- oseng. Buah pepaya menjadi bahan
test, diperoleh nilai Sig.(2-tailed) sebesar makanan yang memiliki banyak manfaat
0,000<0,05, maka sesuai dasar pengambilan dan mudah didapatkan oleh masyarakat
keputusan dalam uji Independent Sample karena bisa dengan mudah ditanam di
T-test, maka dapat disimpulkan Ho ditolak pekarangan rumah. Dengan pemanfaatan
dan Ha diterima, yang artinya bahwa buah pepaya yang dapat meningkatkan
terdapat perbedaan antara pemberian produksi ASI, dapat membantu keberhasilan
jamu uyup-uyup dengan penempelan daun program pemerintah (Kementerian
pepaya. Kesehatan) dalam upaya pemberian ASI
Dilihat dari output Mean untuk perlakuan Eksklusif yaitu pemberian ASI saja
penempelan daun papaya sebesar 2,93 sampai dengan usia bayi 6 bulan dan
sedangkan perlakuan pemberian jamu tetap diberikan ASI sampai usia anak 2
uyup-uyup daun pepaya 27,17, sehingga tahun yang ditambah dengan makanan
dapat dikatakan pemberian jamu uyup- pendamping ASI (MPASI).
uyup daun pepaya lebih efektif karena Berdasarkan hasil uji statistik dengan
Mean lebih besar. stata diperoleh hasil Correlation=0,994
dan Sig.=0,000 dimana p<0,05, menunjukkan
bahwa ada perbedaan komposisi

122
JURNAL ILMIAH ILMU KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Volume 12. No. 2 Juli 2017 SURYA MEDIKA


pengeluaran ASI secara kelompok pre- kelenjar susu akan lancar dan bentuk
test dan kelompok post-test atau bisa payudara semakin ideal.
dikatakan ada pengaruh yang signifikan Pemberian daun pepaya dengan
setelah penempelan daun pepaya. Hal meminum jamu uyup-uyup daun pepaya
tersebut sesuai dengan pendapat Entin lebih efektif dari pada hanya dilakukan
(2002), menyatakan bahwa pengeluaran penempelan daun pepaya, terbukti dari
ASI dengan mengkonsumsi minuman hasil uji statistik pada tebel 5.5 dinyatakan
daun pepaya akan mempercepat kelancaran jumlah Mean untuk perlakuan penempelan
ASI, karena daun pepaya digunakan daun papaya sebesar 2,93 sedangkan
untuk menambah nafsu makan: jika daun perlakuan pemberian jamu uyup-uyup
pepaya dikonsumsi tentunya akan daun pepaya 27,17, sehingga dapat
mengobati rasa lapar tapi selain itu, daun dikatakan pemberian jamu uyup-uyup
pepaya juga dapat menambah nafsu daun pepaya lebih efektif. Hal tersebut
makan. dikarenakan dalam penempelan daun
Hasil penelitian ini juga sejalan pepaya tidak semua kandungan yang
dengan teori Lingga dalam Murtiana terdapat pada daun pepaya tersebut
(2011), yang menyatakan bahwa buah didapatkan secara maksimal, berbeda
pepaya memiliki beberapa senyawa yang dengan mengkonsumsi daun pepaya
dapat meningkatkan produksi dan kualitas semua kandungan yang terdapat pada
ASI. Peningkatan produksi ASI dipengaruhi daun pepaya di dapatkan khasiatnya
oleh adanya polifenol dan steroid yang secara maksimal.
mempengaruhi reflek prolaktin untuk
merangsang alveoli yang bekerja aktif KESIMPULAN
dalam pembentukan ASI. Setelah peneliti melakukan penelitian
Seorang ibu yang tengah melahirkan dan didapatkan data yang kemudian di
banyak mengonsumsi daun pepaya olah serta dianalisis, maka peneliti dapat
dikarenakan untuk meningkatkan produksi Air menarik kesimpulan sebagai berikut:
Susu Ibu (ASI). Daun pepaya sangatlah 1. ada perbedaan komposisi pengeluaran
bagus dikonsumsi untuk ibu yang tengah ASI secara kelompok pre-test dan
menyusui. Daun pepaya mengandung kelompok post-test atau bisa dikatakan
berbagai zat, antara lain vitamin A, B1, ada pengaruh yang signifikan setelah
kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, penempelan daun pepaya terhadap
fosfor, besi dan air. Selain itu, daun kelancaran produksi ASI.
pepaya juga mengandung Enzim Papain 2. Pemberian daun pepaya dengan
dan kalium, fungsi enzim berguna untuk meminum jamu uyup-uyup daun
memecah protein yang dimakan sedangkan pepaya lebih efektif dari pada hanya
kalium berguna untuk memenuhi kebutuhan dilakukan penempelan daun pepaya
kalium dimasa menyusui. Jika kekurangan
kalium maka badan akan terasa lelah, dan DAFTAR PUSTAKA
kekurangan kalium juga menyebabkan Ayuni, Renata. 2012. Khasiat Selangit
perubahan suasana hati menjadi depresi, Daun-Daun Ajaib Tumpas Beragam
sementara saat menyusui ibu harus berfikir Penyakit. Yogyakarta.
positif dan bahagia (Ayuni, 2012). Daun Entin, W. 2002. Kinetika Fermeabilitas
pepaya juga diperkaya dengan hormon Daun Katuk (Sauropusandrogynus
pengencang serta vitamin A yang L, Merr.) Daun Pare
merangsang pengeluaran hormon wanita (Masiordicacharantia L.) dan Daun
dan merangsang indung telur mengeluarkan Pepaya (Caricia papaya L.) di dalam
hormone betina. Dari hormon tersebut

123
JURNAL ILMIAH ILMU KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Volume 12. No. 2 Juli 2017 SURYA MEDIKA


Rumen Sapi. Fakultas Peternakan.
Institut Pertanian Bogor: Bogor.
Haryono Rudi. 2014. Manfaat Asi
Eksklusif Untuk Buah Hati Anda.
Yogyakarta : gosyen Publishing
Latief, A. 2012. Obat Tradisional. Jakarta:
EGC
Murtiana, T. (2011).Pengaruh Konsumsi
Daun Katuk Dengan Peningkatan
Produksi ASI Pada Ibu Menyusui di
Wilayah Puskesmas Sawah Lebar
Kota Bengkulu Tahun 2011.
Jurusan Kebidanan, Politeknik
Kesehatan Bengkulu, Bengkulu.
Notoatmodjo. 2010. Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nugroho. Taufan. 2012. Asi Dan Tumor
Payudara. Yogyakarta: Nuha Medika
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&B.
Bandung: Alfabeta.
Suharmiati. 2003. Pengujian Bioaktivitas
Anti Diabetes Mellitus Tumbuhan
Obat. Cermin Dunia Kedokteran.
No. 140. Surabaya: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 10
Suprapti Lies. Aneka Olahan Pepaya
Mentah dan Mengkal. Yogyakarta :
Kanisius

124

You might also like