You are on page 1of 5

EFEKTIFITAS PEMBERIAN BUAH KURMA DAN DAUN KATUK TERHADAP KELANCARAN ASI

PADA IBU MENYUSUI UMUR 0-40 HARI DI POSYANDU DESA POJOK WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SUKORAME KOTA KEDIRI

Siti Aminah¹, Wahyu Purwaningsih²


Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri

Abstract: Breastfeeding babies in Indonesia has become a culture, but the practice of breastfeeding is still
far from the expected. Sukorame Puskesmas working area of Kediri in February 2017 of 55 amounted to 32 people
(17.6%) non-current breast milk so it is still a high incidence of lack of launch ation. The purpose of this study is to
distinguish the effectiveness of the palm fruit with leaves on the smooth katuk of breast milk in nursing mothers 0-40
days in the village posyandu corner of the working area of Puskesmas Sukorame 2017. This research uses
experimental Pre. With the method of One Group Pre Test Post Test Design. The sample in this study were 32
people taken by using purposive sampling technique. Data obtained by using primary data. Analysis of data using
Wilcoxon test and Man Whitney test. The results of the study before the given date and leaves katuk alike are in the
category of non-current that is as much (100%) ie 16 people. After taking Dates half (50%) experienced ASI
smoothly or as much as 8 respondents. While that consume leaves katuk (93.8) experienced ASI smoothly or as
many as 15 respondents. This indicates a significant effect before and after administration of dates on milk
production shows the results of p-value of 0.007 or p <α (0.05) before and after consuming while katuk leaves
showed the p-value of 0.000 against the smooth ASI in nursing mothers 0-40 days in the village posyandu corner of
the working area of puskesmas Sukorame 2017. Based on the research results, it is expected to consume leaves
katuk apart easily in the can and contains a lot of benefits and can help expedite spending on ibupost partum
breastfeeding.
Keywords: palm fruit, leaves and smoothness ASI katuk

Abstrak : Menyusui bayi diIndonesia sudah menjadi budaya namun praktik pemberian ASI masih jauh dari
yang diharapkan. Diwilayah kerja Puskesmas Sukorame Kota Kediri bulan Februari tahun 2017 dari 55 orang
berjumlah 32 orang (17,6 %) asinya tidak lancar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas
pemberian buah kurma dengan daun katuk terhadap kelancaran ASI pada ibu menyusui 0-40 hari di posyandu desa
pojok wilayah kerja puskesmas sukorame tahun 2017. Penelitian ini menggunakan Pre experimental. Dengan
metode One Group Pre Test Post Test Desain. Sampel dalam penelitian ini adalah 32 orang di ambil dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Data di peroleh dengan menggunakan data primer. Analisis data
menggunakan Uji Wilcoxon, dan uji Man whitney. Hasil penelitian sebelum diberikan kurma dan daun katuk sama-
sama berada pada kategori tidak lancar yaitu sebanyak (100%) yaitu 16 orang. Setelah mengkonsumsi kurma
setengahnya (50%) mengalami asi lancar. Sedangkan yang mengkonsumsi daun katuk (93,8) mengalami asi lancar.
Hal ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian buah kurma pada produksi ASI
menujukkan hasil p-value sebesar 0,007 atau p<α (0,05) sedangkan sebelum dan sesudah mengkonsumsi daun
katuk menujukkan p-value sebesar 0,000. Berdasarkan hasil penelitian ,diharapkan ibu menyusui mengkonsumsi
daun katuk selain mudah di dapat serta banyak mengandung manfaat dan dapat membantu memperlancar
pengeluaran ASI pada ibupost partum.
Kata kunci :Buah kurma, Daun katuk dan kelancaran ASI

PENDAHULUAN akan kembali seperti lahir, secara alamiah ASI di


Pengeluaran ASI dikatakan lancar bila produksi dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
produksi ASI berlebihan yang di tandai dengan ASI bayi. (Ranjo-Arfideon et dalam Wulan, 2011).
akan menetes dan akan memancar deras saat di hisap Menurut WHO dan UNICEF (2012) laporan
bayi (Purwanti, 2009). Pada hari pertama, bayi cukup di anak dunia 2011 yaitu dari 136,7 juta bayi lahir di
susukan selama 10-15 menit, untuk merangsang seluruh dunia dan hanya 32,6% dari mereka yang di
produksi ASI dan membiasakan putting susu di hisap susui secara eksklusif dalam 6 bulan pertama..
oleh bayi. Bayi yang mendapatkan ASI memadai Sedangkan di Negara industri, bayi yang tidak diberi
umumnya lebih tenang, tidak rewel dan dapat tidur ASI eksklusif adalah lebih besar meninggal dari pada
pulas. Tanda pasti bahwa ASI memadai dapat di lihat bayi yang diberikan ASI eksklusif. Pemberian ASI
pada penambahan berat badan bayi yang baik. Dalam eksklusif selama 6 bulan di hubungkan dengan
keadaan normal usia 0-5 hari biasanya berat badan bayi penurunan kasus diare (53,0%) dan ISPA (27,0%),
akan menurun. Setelah usia 10 hari berat badan bayi

1
Sementara di Negara berkembang hanya hanya 39% Tabel 1 : Tabulasi Kelancaran ASI sebelum dan sesudah
ibu-ibu yang memberikan ASI eksklusif. pemberian buah kurma Pada Ibu Menyusui
Target pemberian ASI eksklusif di Indonesia,
adalah 80% (word medical Health System, 2012). Sebelum Sesudah
Berdasarkan data Susenas (Survei Sosial Ekonomi pemberian buah pemberian buah
Nasional) 2013 presentase cakupan pemberian ASI kurma kurma
Eksklusif di penelitian di inggris menyebutkan bahwa F % F %
perbedaan rata IQ bayi yang diberikan ASI lebih tinggi Tidak lancar 16 100 8 50,0
dibandingkan bayi tanpa ASI (Muktamar, 2009). Lancar 0 0 8 50,0
Menurut Depkes RI (2009) ibu yang memberikan Total 16 100 16 100
ASI secara eksklusif hingga saat ini masih rendah, yaitu P value : 0,000 =0,05
kurang dari 2% dari jumlah total ibu melahirkan. Hasil Sumber : Data Primer 2017
riskedes 2013 menunjukkan proporsi rumah tangga
memberikan ASI eksklusif di Indonesia hanya 38% Berdasarkan data pada tabel 1 kelancaran ASI
(Trihono, 2013). Tahun 2015 cakupan ASI Eksklusif sebelum pemberian buah kurma seluruhnya (100%)
sebesar 498 Orang (65,5%) dengan cakupan tertinggi tidak lancar, sesudah pemberian buah kurma
yaitu 83,0% diperoleh puskesmas Ngeletih , puskesmas setengahnya (50,0%) ASI ibu tidak lancar dan
Sukorame menempati urutan ke 6 yaitu 65,5% (Dinas setengahnya (50,0%) ASI ibu lancar.
kesehatan kabupaten Kediri, 2015). Hasil uji statistik Willcoxon didapatkan p-value
Berdasarkan hasil survey awal yang dilakukan di sebesar 0,005 atau p<α (0,05), maka H0 ditolak dan H1
wilayah kerja Puskesmas Sukorame Kota Kediri bulan diterima yang berarti ada pengaruh sebelum dan
Januari tahun 2017 didapatkan jumlah wanita menyusui sesudah pemberian buah kurma terhadap kelancaran
umur 0-40 hari sebanyak 55 orang, sedangkan ibu yang ASI pada ibu Menyusui.
mengalami ASI tidak lancar pada usia menyusui 0-40
hari sejumlah 32 orang (17,6 %). 2. Kelancaran ASI ibu sebelum dan sesudah
Faktor penyebab ketidaklancaran ASI, dapat di pemberian daun katuk
picu oleh keadaan gizi ibu, pengalaman / sikap ibu
terhadap menyusui, keadaan emosi, keadaan payudara, Tabel 2 Tabulasi Kelancaran ASI sebelum dan sesudah
peran masyarakat dan pemerintah ( Wulan, 2011). pemberian daun katukPada Ibu menyusui
Mengonsumsi kurma dapat membantu Sebelum Sesudah
melancarkan ASI karena kandungan didalamnya, pemberian daun pemberian daun
baik ibu hamil atau menyusui sangat dianjurkan katuk katuk
mengonsumsi buah ini (Hammad, 2014). Selain buah F % F %
kurma, ada juga Daun Katuk yang dipercaya Tidak lancar 16 100 1 63,3
melancarkan ASI. Daun katuk banyak digunakan Lancar 0 0 15 93,8
sebagai bahan fortifikasi pada produk makanan yang Total 16 100 16 100
diperuntukkan bagi ibu menyusui. Konsumsi Daun P value : 0,000 =0,05
Katuk oleh ibu menyusui dapat memperlama waktu
menyusui. (Santoso, 2009). Kehebatan Daun Katuk Sumber : Data Primer 2017
secara empiris bukan tanpa penjelasan ilmiah. Daun
Katuk memiliki kandungan Laktagagum, steroid, serta Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel 2
polifenol yang mampu meingkatkan kadar prolaktin kelancaran ASI sebelum pemberian daun katuk
yang dapat meningkatkan produksi Asi. (Obi seluruhnya (100%) tidak lancar, sesudah pemberian
Andareto,2013). daun katuk sebesar 63,3% ASI ibu tidak lancar dan
sebesar 93,8% ASI ibu lancar.
METODEPENELLITIAN Hasil uji statistik Willcoxon didapatkan p-value
Rancangan penelitian ini menggunakan two sebesar 0,000 atau p<α (0,05), maka H0 di terima dan H1
group pretest – posttest design. Populasi dalam ditolak yang berarti ada pengaruh sebelum dan sesudah
penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui diwilayah pemberian daun katuk terhadap kelancaran ASI pada
kerja puskesmas Sukorame tahun 2017 sejumlah 32 ibu Menyusui.
responden menggunakan teknik purposive sampling.
Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan untuk 3. Analisis Perbedaan Efektifitas Sesudah Pemberian
mengetahui perbedaan efektifitas menggunakan uji buah kurma dan Sesudah Pemberian daun katuk
Mann Whitney Terhadap Peningkatan Kelancaran ASI Pada Ibu
Menyusui
HASIL PENELITIAN
1. Kelancaran ASI ibu sebelum dan sesudah
pemberian buah kurma

2
Tabel 3 Perbedaan Efektifitas Sesudah Pemberian buah yang ada di sekitar payudara ibu, sehingga memacu
kurma dan Sesudah Pemberian daun katuk kelenjar air susu untuk menghasilkan air susu ibu.
Terhadap Peningkatan Kelancaran ASI Pada Selain itu buah Kurma juga memiliki Hormon
Ibu Menyusui Oksitosin yang di hasilkan oleh neurohipofisa. Hormon
oksotosin di alirkan melalui darah menuju payudara,
Sesudah diberi Buah Sesudah diberi Daun hormon ini akan memacu kontraksi pada pembuluh
Kurma Katuk darah vena yang ada di sekitar payudara ibu, sehingga
Negative 0a Negative memacu kelenjar air susu untuk memproduksi ASI
0a
Ranks Ranks (Satuhu, 2010).
Positive 8b Positive
15b
Ranks Ranks 2. Kelancaran ASI sebelum dan sesudah
Ties 8c Ties 1c mengkonsumsi daun katuk pada ibu menyusui 0-
Total 16 Total 16 40 hari
P. value = 0,007 =0,05
Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel 2
Sumber : Data Primer 2017 kelancaran ASI sebelum pemberian daun katuk
seluruhnya (100%) tidak lancar, sesudah pemberian
Hasil uji statistik Man–Whitney didapatkan p- daun katuk sebesar 63,3% ASI ibu tidak lancar dan
value sebesar 0,007 atau p<α (0,05), maka H0 ditolak sebesar 93,8% ASI ibu lancar.
dan H1 diterima yang berarti terdapat perbedaan Menyusui adalah salah satu komponen dari proses
efektivitas pemberian buah kurma dan daun katuk reproduksi.Laktasi atau menyusui merupakan proses
terhadap kelancaran ASI pada ibu menyusui di integral dari daur reproduksi dan mempunyai dua
Posyandu Desa Pojok Wilayah Kerja Puskesmas pengertian yaitu produksi dan pengeluaran ASI.
SukorameKota Kediri Tahun 2017. Dari hasil dapat Keduanya harus sama baiknya. Proses menyusui
disimpulkan bahwa yang lebih efektif adalah daun katuk memerlukan pembuatan dan pengeluaran air susu dari
karena dari 16 jumlah responden terdapat 15 orang yang alveoli ke sistem duktus. Bila susu tidak dikeluarkan
mengalami ASI lancar. akan mengakibatkan berkurangnya sirkulasi darah
kapiler yang menyebabkan terhambatnya proses
PEMBAHASAN menyusui (Mulyani, 2013).
1. Kelancaran ASI sebelum dan sesudah Ketidak lancaran pemberian ASI dapat di atasi
mengkonsumsi buah kurma pada ibu dengan terapi farmakologis dan nonfarmakologis, salah
menyusui 0-40 hari satu jenis terapi non farmakologis adalah dengan
pemberian daun katuk. Daun katuk dapat di gunakan
Berdasarkan data pada tabel 1 kelancaran ASI sebagai sayur dan dapat juga di gunakan sebagai jamu.
sebelum pemberian buah kurma seluruhnya (100%) Katuk (sauropus adrogynus) adalah sejenis daun-daunan
tidak lancar, sesudah pemberian buah kurma yang seringkali dijadikan sebagai sayuran. Tanaman ini
setengahnya (50,0%) ASI ibu tidak lancar dan merupakan salah satu suku dari phyllanthaceae. Tidak
setengahnya (50,0%) ASI ibu lancar. banyak orang yang mengenal dan mengetahui bahwa
Faktor yang mempengaruhi pembentukan ASI tanaman ini sebenarnya dapat menjadi sayuran yang
adalah makanan, ketenangan jiwa dan pikiran, dikonsumsi sehari-hari (Suseno, 2013).
perawatan payudara, anatomis payudara, faktor Daun katuk dipercaya sangat manjur digunakan
fisiologi, pola istirahat, umur kehamilan saat melahirkan sebagai obat-obatan herbal. Hal tersebut dikarenakan
dan konsumsi rokok dan alkohol (Rizky,Natia: 2013). daun katuk mengandung berbagai macam zat yang
Kurma memiliki keistimewaan mudah dicerna dibutuhkan tubuh seperti vitamin K, vitamin A, vitamin
sehingga bisa mencapai darah dalam waktu relative B, vitamin C (Suseno, 2013). Tidak hanya itu saja,
singkat dan bisa dimanfaatkan oleh seluruh organ tubuh, katuk juga mengandung hampir 7% protein, 19% serat
khususnya otak karena unsure gula merupakan nutrisi kasar. Daun ini kaya vitamin K, selain provitamin A
penting bagi otak. Adapun sebagai berikut beberapa (beta karoten), B dan C, mineral yang dikandungnya
manfaat kurma untuk kesehatan tubuh yaitu menambah adalah kalsium(hingga 2,8%), besi, kalium, fosfor, dan
energi, melancarkan sistem pencernaan, mengecilkan magnesium. Warna daunnya hijau gelap karena kadar
rahim, dan melancarkan ASI (Hammad, 2014). klorofil yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan
Kurma memiliki berbagai macam gizi, dan daun-daun lainnya (Agoes, 2010).
hormon. dimana buah kurma memiliki Hormon Daun katuk mengandung steroid dan polifenol
patuchin yang berfungsi untuk mengikat rahim dan otot yang dapat meningkatkan kadar prolaktin. Pada
rahim sehingga dapat membantu mengurangi pemberian daun katuk ditemukan peningkatan kadar
pendarahan pasca melahirkan, hormon ini  juga akan hormon steroid adrenal. Kadar prolaktin yang tinggi
membantu memacu kontraksi di pembuluh darah vena akan meningkatkan, mempercepat dan memperlancar

3
produksi ASI. Daun katuk juga mengandung alkaloid, senyawa fitokimia berkhasiat obat. Daun katuk
sterol, flavonoid dan tannin. merupakan sayuran multikasiat bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, daun katuk juga memiliki Laktagagum Walaupun kedua teknik tersebut dapat
yaitu zat yang mampu meningkatkan dan melancarkan meningkatkan produksi ASI, namun dengan adanya
produksi ASI, dari hasil penelitian yang telah di lakukan hasil penelitian ini dan penjelasan bagaimana cara
di desa pojok didapatkan hasil bahwa pemberian daun peningkatan kelancaran ASI, penelitian ini
katuk sangat efektif untuk ibu menyusui, hal ini sesuai membuktikan bahwa konsumsi daun katuk lebih efektif
dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa dibandingkan konsumsi buah kurma. Hal ini dapat
kelancaran ASI sebelum pemberian daun katuk disimpulkan dari nilai p-value yang diperoleh bahwa
seluruhnya tidak lancar atau sebanyak 16 responden dan daun katuk lebih berpengaruh terhadap kelancaran ASI.
sesudah pemberian daun katuk terdapat 1 orang
responden atau sebesar ASI ibu tidak lancar dan KESIMPULAN DAN SARAN
sebanyak 15 responden atau sebesar ASI ibu lancar. Hal Kesimpulan
ini menunjukkan bahwa hampir seluruhnya terjadi 1. Ada pengaruh sebelum dan sesudah
peningkatan kelancaran ASI sesudah pemberian daun mengkonsumsi buah kurma terhadap kelancaran
katuk. ASI pada ibu menyusui 0-40 hari
2. Ada pengaruh sebelum dan sesudah
3. Efektifitas pemberian buah kurma dan daun katuk mengkonsumsi daun katuk terhadap kelancaran
terhadap kelancaran ASI pada ibu menyusui 0-40 ASI pada ibu menyusui 0-40 hari
hari 3. Pemberian daun katuk lebih efektif dibandingkan
buah kurma terhadap kelancaran ASI pada ibu
Hasil uji statistic Man – Whitney didapatkan p- menyusui 0-40 hari
value sebesar 0,007 atau p<α (0,05), maka H0 ditolak
dan H1 diterima yang berarti ada pengaruh sesudah Saran
pemberian daun katuk dan sesudah pemberian buah Bagi ibu menyusui diharapkan mengkonsumsi daun
kurma terhadap kelancaran ASI pada ibu menyusu, katuk secara teratur agar produksi ASI nya tetap lancar
dimana pemberian daun katuk lebih efektif dalam sehingga ibu dapat memberikan ASI secara eksklusif.
meningkatkan kelancaran ASI dibandingkan pemberian
buah kurma. DAFTAR PUSTAKA
Kurma memiliki berbagai macam gizi, dan Agoes, A. 2010. Tanaman Obat Indonesia. Jakarta:
hormon. dimana buah kurma memiliki Hormon Salemba Medika
patuchinyang berfungsi untuk mengikat rahim dan otot Depkes RI. 2009. Asuhan Kesehatan Anak Dalam
rahim sehingga dapat membantu mengurangi Konteks Keluarga. Jakarta
pendarahan pasca melahirkan, hormon ini  juga akan Dinkes Kabupaten Kediri. 2015. Profil Kesehatan Kota
membantu memacu kontraksi di pembuluh darah vena Kediri Tahun 2015. Kediri
yang ada di sekitar payudara ibu, sehingga memacu Hammad. 2014.Khasiat kurma.Solo: Aqwamedia
kelenjar air susu untuk menghasilkan air susu ibu. Muktamar. 2009. ASI Eksklusif Standar Emas, Aman
Selain itu buah Kurma juga memiliki Hormon Oksitosin sehat dan berkelanjutan. Diakses dari:
yang di hasilkan oleh neurohipofisa. Hormon oksotosin http: /kakak.org/home.php? page: artikel &
di alirkan melalui darah menuju payudara, hormon ini id:12
akan memacu kontraksi pada pembuluh darah vena 0bi andareto. 2015. Apotek Herbal disekitar
yang ada di sekitar payudara ibu, sehingga memacu Anda.Solusi pengobatan 1001 penyaki
kelenjar air susu untuk memproduksi ASI (Satuhu, tsecara alami dan sehat tanpa efek samping.
2010). Jakarta: trubus
Daun katuk mengandung steroid dan polifenol Purwanti. 2009. Konsep Penerapan ASI
yang dapat meningkatkan kadar prolaktin. Pada Eksklusif .Bandung: Cendekia
pemberian daun katuk ditemukan peningkatan kadar Santoso. Soegoeng dan Anne Lies Ranti, 2009.
hormon steroid adrenal. Kadar prolaktin yang tinggi Kesehatan dan Gizi, Jakarta: Rineka cipta
akan meningkatkan, mempercepat dan memperlancar Satuhu. 2010. Kurma,dan olahannya. Jakarta: penebar
produksi ASI. Daun katuk juga mengandung alkaloid, plus
sterol, flavonoid dan tannin.Selain itu, daun katuk juga Suseno. 2013.Manfaat Tanaman Katuk. Jakarta: Pustaka
memiliki Laktagagum yaitu zat yang mampu Bunda
meningkatkan dan melancarkan produksi ASI. Who. 2012. Global Strategy for infant and young Child
Selain memperlancar produksi ASI seperti yang feeding.Who: Geneva
dikenal selama ini, daun katuk juga kaya senyawa yang Wiji, Riski Natia. 2013 ASI dan Panduan Ibu Menyusui.
dapat meningkatkan mutu dan jumlah sperma, termasuk Yogyakarta : Nuha Medika
membangkitkan vitalitas seksual. Daun katuk dipenuhi Word Medical Health System. 2012. Target Pemberian
ASI. Indonesia

4
Wulan. 2011.Asuhan Kebidanan Ibu Masa Nifas.
Yogyakarta: Gosyen Publishing

You might also like