Professional Documents
Culture Documents
2089-7669
ABSTRACT
56
JURNAL KEBIDANAN Vol. 3 No. 7 Oktober 2014 ISSN.2089-7669
57
JURNAL KEBIDANAN Vol. 3 No. 7 Oktober 2014 ISSN.2089-7669
58
JURNAL KEBIDANAN Vol. 3 No. 7 Oktober 2014 ISSN.2089-7669
yang empiris sebab bukti-bukti yang tian tentang ilmu baik Prof. Dr.
harus ia temukan adalah bukti-bukti Ahmad Tafsir maupun IBI, dalam
yang empiris. Bukti empiris ini konteks ini tidak memberikan
diperlukan untuk menguji bukti definisi ilmu. Penjelasan tentang ilmu
rasional yang telah dirumuskan dalam lebih mengarah pada isi dan kontek
hipotesis. dasar ilmu. Demikian halnya
Obyek ilmu menurut IBI (2001), definisi ilmu dalam ilmu kebidanan
menyatakan bahwa obyek ilmu tidak diuraikan secara etimologis,
kebidanan memiliki obyek forma dan namun memberi- kan pemahaman
obyek materia. Obyek forma ilmu tentang ilmu ke- bidanan. Selaras
kebidanan adalah mempertahankan dengan pengertian tersebut, Cristin S
status kesehatan reproduksi termasuk Ibrahim (1989), menyatakan bahwa
kesejahteraan wanita sejak lahir ilmu kebidanan adalah ilmu yang
sampai masa tuanya, termasuk ber- mempelajari kelahiran manusia,
bagai implikasi dalam siklus kehi- mulai dario kan- dungan sampai
dupannya. Sedangkan obyek materi melahirkan.
nya adalah janin, bayi baru lahir, bayi Dalam kontek isi tentang pe-
dan anak bawah lima tahun dan wanita ngertian ilmu keduanya memiliki
secara utuh /holistik dalam sklus atau terkandung ciri-ciri ilmu
kehidupan- nya (kanak-kanak, pra sebagaimana The Liang Gie (1987)
remaja, remaja, dewasa muda, dewasa, menyampaikan ciri ilmu pengetahuan
lansia dini, lansia lanjud) yang ilmiah mem- punyai 5 ciri pokok yaitu:
berfokus pada kesehatan reproduksi. Empiris, pengetahuan itu diperoleh
Sebagai ilustrasi tentang definisi berdasar- kan pengamatan dan
ilmu The Liang Gie (1987) memberi- percobaan; Sistematis,berbagai
kan pengertian ilmu adalah rangkaian keterangan dan data yang tersusun
aktivitas penelaahan yang mencari sebagai kumpulan pengetahuan itu
penjelasan suatu metode untuk mem- mempunyai hubung- an
peroleh pemahaman secara rasional ketergantungan dan teratur;
empiris mengenai dunia ini dalam Objektif,ilmu berarti pengetahuan itu
berbagai seginya,dan keseluruhan pe- bebas dari prasangka perseorangan
ngetahuan sistematis yang men- dan kesukaan pribadi; Analitis penge-
jelaskan berbagai gejala yang ingin tahuan ilmiah berusaha membeda-
dimengerti manusia. bedakan pokok soalnya ke dalam ba
Jika dihubungkan dengan teori pem- gian yang terperinci untuk memahami
buatan definisi, maka definisi The Liang berbagai sifat,hubungan,dan peranan
Gie tentang ilmu, memiliki komponen dari bagianbagian itu; Verifika-
definiens yang lengkap, melingkupi tif,dapat diperiksa kebenarannya oleh
apa yang didefinisikan, dan tidak siapa pun juga.Dengan uraian tersebut,
mengulang atau terdapat dalam pemahaman pengertian, pemaknaan
definisi, sebagaimana penjelasan dan isi definisi memiliki kesamaan,
Imroni dkk (1987) bahwa apa yang walau dengan uraian kata yang
didefinisikan tidak boleh terdapat berbeda.
dalam apa yang didefinisikan. Dan jika diperhatikan dari prak-
Menyandingkan definisi ilmu tisi kebidanan sendiri, dalam me-
tersebut dengan definisi atau penger- nguaraikan Ilmu Kebidanan masih
59
JURNAL KEBIDANAN Vol. 3 No. 7 Oktober 2014 ISSN.2089-7669
60
JURNAL KEBIDANAN Vol. 3 No. 7 Oktober 2014 ISSN.2089-7669
61
JURNAL KEBIDANAN Vol. 3 No. 7 Oktober 2014 ISSN.2089-7669
Sejarah dan
Profesionalisme, EGC, Ja-
karta.
Winda Kusumandari, (2010), Bidan,
sebuah Pendekatan Midwi-
fery of Knolidge, Nuha
medika Yogyakarta.
Ai Yeyeh Rukiyah, (2010), Konsep
Kebidanan, trans Info Media, jakarta.
Helen Varney, dkk (2004), Alih
Bahasa Ana Lusiyana dkk,
Buku Ajar Asuhan
Kebidanan, Vol: 1, edisi 4,
EGC Jakarta.
Johnny, Ibrahim (2006), Teori dan
Metodologi Penelitian Hu-
kum Normatif, Bayumedia
Publishing.
Jujun S. Suriasumantri, ( 1994),
Filsafat Ilmu: Sebuah
Pengantar Populer, ...
Liang, Gie The, (1987), Filsafat
Administrasi, ... Jakarta.
Imroni dkk, (1987), Materi Pokok 2,
Definisi dan Kesesatan,
Karunika Jakarta.
Syukur. Muh, (2009), Keberagaman
Manusia Menurut Panda-
ngan Filsafat ilmu
Pengetahuan, Makalah
Program Paska Sarjana
UMI Makasar.
62