You are on page 1of 4

KESKOM.

2019;5(2) : 106-109

JURNAL KESEHATAN KOMUNITAS


J ( J O U R N A L O F C O M M U N I T Y H E A LT H )
http://jurnal.htp.ac.id

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan


Pemberian Vitamin A pada Anak Balita
Correlation between Knowledge and Attiude of
Mother with Giving Vitamin A to Toddlers
Prasetyaningsih
1
STIKes Piala Sakti Pariaman

ABSTRACT ABSTRAK
Vitamin A is one of the important nutrients that are fat-soluble Vitamin A merupakan salah satu zat gizi pen ng yang larut dalam
and stored in the liver. It's cannot be made by the body, so it must lemak dan disimpan dalam ha , dak dapat dibuat oleh tubuh,
be fulfilled from the outside (essen al). 40 million childrens were sehingga harus dipenuhi dari luar (essensial). Sebanyak 40 juta
suffered from vitamin A deficiency and 13 million childrens show anak-anak menderita defisiensi vitamin A dan 13 juta anak
clinical symptoms of eye disorders. Pariaman Health Center as menunjukkan gejala klinis gangguan pada mata. Puskesmas
the region with the lowest coverage of vitamin A, which is 74% of Pariaman merupakan wilayah yang cakupan pemberian kapsul
1546 toddlers. The purpose of this study was to determine the vitamin A paling rendah yaitu 74% dari 1546 balita. Tujuan
correla on between the level of knowledge and a tudes of peneli an ini adalah untuk mengetahui hubungan ngkat
mothers with giving vitamin A to toddler in Pariaman Health pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian kapsul vitamin A
Center, Pariaman city, on 2017. This was an analy c descrip ve pada anak balita di Puskesmas Pariaman Kota Pariaman tahun
research which used cross sec onal approach. The study was 2017. Jenis peneli an deskrip f anali k memakai pendekatan
conducted in Pariaman Health Center on September 2017. The adalah cross sec onal. Peneli an dilakukan di Puskesmas
popula on were mothers who had toddler and work in area of Pariaman bulan September 2017. Populasi peneli an ibu yang
Pariaman Health Center totaling 1,546 people. 93 samples were mempunyai anak balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas
obtained using accidental sampling technique. Data processing Pariaman yang berjumlah 1.546 orang, sampel didapatkan
was univariate and bivariate with Chi-Square test. Univariate sebanyak 93 dengan menggunakan metode accidental
results showed that 51.6% had low knowledge, 64.5% had a sampling.pengolahan data secara univariat dan bivariat dengan
nega ve a tude, 64.5% gave vitamin A capsules for toddlers. memakai uji Chi Square. Hasil peneli an diperoleh bahawa
There was a significant rela onship between the knowledge of sebanyak 51,6% responden memiliki pengetahuan yang rendah,
mothers with giving vitamin A for toddlers, p value 0.001 <0.05. 64,5% memiliki sikap nega f, 64,5% memberikan kapsul vitamin
There was a significant correla on between the a tudes of
mothers with giving vitamin A, p value 0.001 <0.05. The A pada balita. Terdapat hubungan yang bermakna antara
conclusion is the low coverage of vitamin A in Pariaman Health pengetahuan ibu dengan pemberian kapsul vitamin A pada
Center was apparently influenced by a lack of knowledge and also balita, p value 0,001 < 0,05. Terdapat hubungan yang bermakna
a nega ve mother's a tude. It is expected that the health center antara sikap ibu dengan pemberian kapsul vitamin A pada balita,
will further improve health services to the community, should p value 0,001 < 0,05. Masih rendahnya cakupan vitamin A di
counseling about vitamin A be held every month so that mothers' Puskesmas Pariaman dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan
understanding of vitamin A increases dan juga sikap ibu yang nega f. Diharapkan pihak puskesmas
lebih meningkatkan lagi pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, hendaknya penyuluhan tentang vitamin A diadakan
se ap bulan sehingga pemahaman ibu-ibu tentang kapsul
vitamin A semakin meningkat.

Keywords : Knowledge, a tude, Vitamin A Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Vitamin A

Correspondence : Prasetyaningsih, Jl. Diponegoro No. 05 Kampung pondok, Pariaman, Sumbar .


Email : prasetyaningsih29@gmail.com, 082388971612

• Received 28 Februari 2019 • Accepted 1 Juli 2019 • p - ISSN : 2088-7612 • e - ISSN : 2548-8538 •
DOI: h ps://doi.org/10.25311/keskom.Vol5.Iss2.358
Copyright @2017. This is an open-access ar cle distributed under the terms of the Crea ve
Commons A ribu on-NonCommercial-ShareAlike 4.0 Interna onal License (h p://crea vecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/)
which permits unrestricted non-commercial used, distribu on and reproduc on in any medium
Keskom, Vol. 5, No. 2
107 Agustus 2019

Berdasarkan data cakupan pemberian kapsul vitamin A yang


PENDAHULUAN
diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Pariaman pada tahun 2016
Vitamin A merupakan salah satu zat gizi pen ng yang larut didapatkan di wilayah kerja Puskesmas Pariaman merupakan
dalam lemak dan disimpan dalam ha , dak dapat dibuat oleh wilayah yang cakupan pemberian kapsul vitamin A paling rendah
tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar (essensial). Vitamin A se-Kota Pariaman, yaitu 74% dari 1.546 balita.
berfungsi untuk penglihatan, pertumbuhan dan meningkatkan Kapsul Vitamin A merupakan kapsul mengandung bu ran
daya tahan tubuh terhadap penyakit. bersalut yang berisi sari vitamin A (Puspitorini, 2016). Pemberian
Salah satu pencegahan yang gencar dilakukan dewasa ini Vitamin A diberikan secara serentak pada bulan Februari dan
adalah memberantas angka kejadian kebutaan yang disebabkan Agustus untuk anak usia 1-5 tahun diberikan kapsul vitamin A
oleh kekurangan vitamin A. Kekurangan vitamin A di kalangan berwarna merah. Sedangkan untuk bayi 6-11 bulan diberikan
balita dak dapat lagi dianggap remeh karena bukan hanya kapsul vitamin A berwarna biru. Hal ini untuk memudahkan
menyebabkan kebutaan permanen, tetapi juga meningkatkan pemantauan dalam pemberian vitamin A kepada bayi dan balita
risiko kema an yang disebabkan oleh menurunnya daya tahan di berbagai daerah.
tubuh terhadap infeksi. Fungsi vitamin A dalam tubuh seper Dilihat dari permasalahan yang ditemukan di atas, maka
katalis yang memperkuat sel-sel dalam tubuh. Anak yang peneli tertarik untuk meneli dengan judul hubungan ngkat
kekurangan vitamin A (KVA) mudah terkena penyakit infeksi pengetahuan dan sikap ibu dengan pemberian vitamin A pada
seper diare, radang paru-paru, pneumonia dan akhirnya anak balita di Puskesmas Pariaman Kota Pariaman tahun 2017.
kema an (Departemen Kesehatan RI, 2012). METODE
Balita sangat membutuhkan vitamin A untuk kesehatannya.
Peneli an ini bersifat kuan ta f dengan jenis anali k
Anak yang kekurangan vitamin A akan mudah terkena infeksi dan
observasional dengan desain analiy c cross-sec onal study.
terancam mengalami rabun senja. Kekurangan vitamin A
Lokasi peneli an di Puskesmas Pariaman Kota Pariaman.
membuat mata menjadi kering. Hal ini karena selaput lendir dan
Pengambilan data peneli an dilakukan pada bulan September
selaput bening mata mengalami kekeringan. Jika berlarut-larut
2017. Populasi dalam peneli an ini adalah ibu yang mempunyai
akan menyebabkan penebalan selaput lendir, berlipat-lipat, dan
anak balita N= 1,546 orang. Sampel dalam peneli an ini
berkerut, tampak bercak pu h seper busa sabun (bercak bitot).
berjumlah 93 orang yang dihitung menggunakan rumus Slovin.
Selanjutnya selaput bening mata akan mengalami perlukaan dan Teknik pengambilan sampel adalah Accidental Sampling. Teknik
akhirnya bisa mengakibatkan kebutaan permanen yang dak bisa pengumpulan data yaitu data primer diperoleh pada saat
dipulihkan lagi (Puspitorini, 2016). wawancara dan penyebaran kuisioner pada ibu yang meiliki
Di dunia, sekitar 40 juta anak-anak menderita defisiensi balita, Data Sekunder dalam peneli an ini diperoleh dari Dinas
vitamin A dan 13 juta anak menunjukkan gejala klinis gangguan Kesehatan Kota Pariaman. Analisis bivariat dilakukan dengan uji
pada mata. Sekitar seper ga kema an anak-anak juga chi-square.
disebabkan oleh kekurangan vitamin A. Tidak kurang dari dua
juta anak meninggal se ap tahun karena kekurangan vitamin A HASIL
(WHO, 2016). Analisa Univariat
Salah satu masalah gizi utama di Indonesia adalah kurang D i s t r i b u s i f re ku e n s i p e m b e r i a n v i ta m i n A p a d a
vitamin A (KVA) yang banyak terjadi pada bayi dan balita yang balita,Pengetahuan dan sikap ibu tentang vitamin A. Dari tabel 1
mengakibatkan kebutaan serta menurunkan daya tahan tubuh berdasarkan hasil analisis univariat bahwa sebanyak 34,4 %
dan berakibatkan meningkatkan angka kesakitan dan kema an. responden dak memberikan vitamin A, 51,6 % responden
Masih ditemukan kasus-kasus KVA, baik ngkat ringan (buta mempunyai pengetahuan rendah tentang vitamin A dan
senja) maupun ngkat berat (kebutaan) di beberapa daerah. sebanyak 64,5 % responden mempunyai sikap nega f tentang
Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (riskesdas) 2010 vitamin A. Tabel 1
persentase anak umur 6-59 bulan yang menerima kapsul vitamin Distribusi Frekuensi Pemberian Vitamin A, Pengetahuan
A selama 6 bulan berturut-turut hanya 69,8% dari 90% target dan Sikap Ibu Tentang Pemberian Vit. A
nasional (Irianto, 2014). di Puskesmas Pariaman Kota Pariaman Tahun 2017 (N=93)
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Tingkat I Provinsi
Sumatera Barat tahun 2016 cakupan pemberian kapsul vitamin A
untuk balita adalah 80,36%, sedangkan cakupan pemberian
kapsul vitamin A untuk balita di Kota Pariaman pada tahun 2016
yaitu 3.401 balita dari 3.630 balita atau 93,6% (Dinas Kesehatan
Kota Pariaman, 2016).

h p://jurnal.htp.ac.id
Prasetyaningsih
Pemberian Vitamin A
Provision of Vitamin A
108

Analisa bivariat Separuh responden menganggap bahwa anaknya tampak


Hubungan pengetahuan dengan pemberian vitamin A pada sehat walaupun dak diberikan vitamin A. Pengetahuan yang
balita kurang akan mengakibatkan Ibu dak terdorong untuk
Dari tabel 5 didapatkan bahwa hasil uji bivariat menunjukkan memberikan vitamin A pada saat yang tepat. Asupan vitamin
bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan A balita akan cenderung dak tercukupi jika seorang ibu dak
pemberian vitamin A (p = 0,001). terlalu memperha kannnya. Ibu yang dak mengetahui manfaat
Tabel 2 serta akibat jika vitamin A dak diberikan akan beranggapan
Hubungan Pengetahuan Responden dengan Pemberian Vitamin A bahwa vitamin bukanlah sesuatu yang pen ng. Jika seorang Ibu
di Puskesmas Pariaman Kota Pariaman tahun 2017 dak memahami fungsi, manfaat serta sumber vitamin A
dikhawa rkan asupan vitamin balita akan cenderung kurang
dan berdampak kurang baik bagi kesehatan balita.

Hubungan Sikap Ibu dengan Pemberian Vitamin A pada Balita


Terdapat hubungan yang bermakna antara sikap responden
dengan pemberian vitamin A. Hasil ini menunjukkan bahwa
masih adanya responden yang dak memberikan vitamin A pada
balitanya disebabkan oleh sikap nega f masih banyak ditemukan
Hubungan sikap dengan pemberian vitamin A pada balita terhadap vitamin A.
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari
Dari tabel 6 didapatkan bahwa hasil uji bivariat menunjukkan
seseorang terhadap suatu stumulus atau objek. Manifestasi dari
bahwa terdapat hubungan antara sikap dengan pemberian
sikap dak dapat dilihat tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih
vitamin A (p = 0,001)
dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap merupakan kesiapan
Tabel 3 atau kesediaan untuk ber ndak dan bukan merupakan
Hubungan Sikap Responden dengan Pemberian Vitamin A pelaksanaan mo f tertentu (Notoatmodjo, 2012).
di Puskesmas Pariaman Kota Pariaman tahun 2017
Hasil peneli an ini juga sama dengan peneli an yang
dilakukan oleh Hasnur (2019) pada peneli annya tentang
hubungan pengetahuan dan sikap ibu balita tentang kapsul
vitamin A dengan pemberian vitamin A di Puskesmas Kurai Taji,
juga ditemukan adanya hubungan antara sikap dengan
PEMBAHASAN pemberian vitamin A pada balita, (p=0,007).
Respon yang diberikan oleh responden terhadap vitamin A
Hubungan Pengetahuan Responden dengan pemberian ternyata masih banyak yang nega f. Hal ini menyebabkan
Vitamin A pada balita ndakan dalam pemberian vitamin A pada balita dak
Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pemberian terlaksana. Responden menganggap bahwa kondisi kesehatan
vitamin A. Hasil ini menunjukkan bahwa masih adanya anaknya dak ada masalah sehingga mereka menganggap
responden yang dak memberikan vitamin A pada balitanya pemberian vitamin A pada balita dak pen ng. Respon yang
disebabkan oleh kurangnya pengetahuan yang dimiliki tentang nega f ini akhinya mempengaruhi keputusan responden
vitamin A. sehingga mereka memilih untuk dak memberikan vitamin A
Pengetahuan merupakan hal yang sangat pen ng untuk pada balitanya.
terbentuknya ndakan seseorang. Pengetahuan merupakan KESIMPULAN
domain yang sangat pen ng untuk terbentuknya ndakan
seseorang (over behaviour). Perilaku yang didasari oleh Ada hubungan yang bermakna antara status gizi, ak vitas fisik
pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang dak dan pengetahuan dalam penanganan dismenorea dengan
didasari oleh pengetahuan (Notoatmodjo, 2012). kejadian dismenorea. Disarankan agar PIK-R dapat terbentuk
Hasil peneli an ini sama dengan peneli an yang dilakukan dilingkungan SMA YLPI yang berguna sebagai wadah pemberian
oleh Frida (2017). Peneli an tersebut tentang hubungan ngkat atau informasi edukasi seper kesehatan remaja khususnya
pengetahuan ibu tentang vitamin a dengan kepatuhan ibu mengenai dismenorea dalam pemberian KIE melalui UKS yang
memberikan kapsul Vitamin A pada balita usia 12-59 bulan di ada di SMA YLPI serta Memberikan edukasi tambahan tentang
Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari Kota Semarang, yaitu gangguan haid khususnya dismenorea sehingga siswi bisa
ditemukan adanya hubungan antara pengetahuan dengan melakukan pencegahan terhadap terjadinya dismenorea. Selain
pemberian vitamin A pada balita (p = 0,035). itu pihak sekolah dapat bekerjasama dengan puskesmas.
j u r n a l
KESEHATAN
J
KOMUNITAS
Keskom, Vol. 5, No. 2
109 Agustus 2019

Konflik Kepen ngan


Dalam peneli an ini dak ada konflik kepen ngan
Ucapan Terima Kasih
Terimakasih kepada Kepala Puskesmas Pariaman, Ketua
STIKes Piala Sak Pariaman, yang telah membantu dalam
peneli an ini.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2012. Manfaat Peneli an. Jakarta: Rineka
Cipta.
Depkes RI. 2012. Pedoman Pemberian Kapsul Vitamin A
Dosis Tinggi, Jakarta
Devi Hasnur. 2009 Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu
Balita tentang Kapsul Vitamin A dengan Pemberian
Kapsul Vitamin A di Puskesmas Kurai Taji
Dinkes Kota Pariaman, 2017. Laporan Tahunan Kesehatan.
Frida. 2017. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang
Vitamin A dengan Kepatuhan Ibu Memberikan
Kapsul Vitamin A pada Balita Usia 12-59 Bulan di
Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari Kota Semarang.
Maternal Vol II No. 1 April 2017
Irianto Kus. 2014. Gizi dan pola hidup sehat Bandung. Irama
Widya.
Nasoe on AH dan Karyadi D. 2012. Pengetahuan Gizi
Mutakhir Mineral. Jakarta: PT Gramedia.
Notoatmodjo. 2012. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.
Jakarta Rineka Cipta
Puspitorini, 2016.Tingkat pengetahuan ibu dan anak
tentang kapsul vitamin A pada anak umur bawah
lima tahun. STIKES Aisyiyah Jogjakarta, vol. 1 no 4

h p://jurnal.htp.ac.id

You might also like