Professional Documents
Culture Documents
1094
Karnia, I. et al. 2019. Pengaruh Masa Simpan … (06): 1094-1099
hama dan penyakit, tidak mengenal masa menjawab pertanyaan mengenai pengaruh
paceklik, dan mempunyai nilai ekonomis lama penyimpanan madu terhadap
yang cukup tinggi (Harun & Mustafa 2015). kualitasnya. Parameter yang akan diteliti
Meskipun produksi propolisnya lebih tinggi sesuai yang telah ditetapkan Standar
dibandingkan dari produksi lebah yang lain, Nasional Indonesia (SNI) 01-3545:2013.
namun produksi madu hanya mencapai 1-2
kg atau sekitar 2 liter per koloni per tahun.
Hal ini membuat harga madunya jauh lebih
mahal dibandingkan madu yang lain METODE PENELITIAN
(Syafrizal et al. 2014). Hasil madu dari
lebah Trigona sp. tergolong sangat sedikit
dibandingkan lebah Apis sp. Begitu pula Penelitian telah dilaksanakan di
dengan produksi dari Sarang lebah Trigona Laboratorium Kimia-Biokimia, Fakultas
sp. produksi madu kurang lebih 1kg/tahun Kedokteran Banjarbaru. Pengambilan
sedangkan Apis sp. Menghasilkan madu sampel madu dilakukan di Desa Telaga
mencapai 75 kg/tahun. Aroma khusus, Langsat, Kecamatan Takisung, Kabupaten
campuran rasa manis dan asam seperti Pelaihari Kalimantan Selatan. Waktu
lemon adalah khas dari madu yang penelitian berlangsung selama ± 3 bulan,
dihasilkan Trigona sp. Selain itu resin dimulai bulan April – Juni 2018
tumbuhan dan bunga yang di hinggapi lebah
menghasilkan Aroma khas madu (Fatoni, Alat yang digunakan dalam penelitian ini
2008). adalah: Botol (Menampung madu),
erlenmeyer 250 ml, Pipet kaca,
Pada awal pemanenan madu kelulut Refractometer gula Brix Atago. Sedangkan
berwarna kuning jernih dan berasa manis Sampel dan bahan kimia yang diperlukan
agak asam, namun semakin lama untuk pengujian kualitas madu: Madu kelulut
penyimpanan, kualitas rasa dan warnanya (Trigona sp) yang diberi label (A1) untuk
berubah menjadi agak gelap dan berasa tahun 2016, A2 (2017), dan A3 (2018)
asam. Hingga saat ini belum diketahui Aquades, indikator PP, larutan NaOH 0,1 N,
apakah hal tersebut ada hubungannya pH meter.
dengan perubahan kualitas madu.
Konsumen maupun para petani penjual Metode pengujian kadar gula total pada
madu masih belum mengetahui lama madu menggunakan alat refraktometer
penyimpanan yang baik untuk madu madu. Nilai dinyatakan dalam satuan brix.
sehingga tidak mempengaruhi kualitas dan ̊ rix, Brix,
Derajat brix, juga dikenal sebagai B
manfaat madu yang ingin didapatkan. % Brix, yaitu unit pengukuran konsentrasi
Padahal penyimpanan madu dalam jangka gula dari cairan. Cara menggunakan
waktu, tempat dan suhu ruang tertentu akan refraktometer madu adalah plat cahaya
mempengaruhi kualitas madu tersebut. dibuka lalu madu diteteskan beberapa tetes
hingga madu menutupi seluruh area biru
Parameter yang menentukan kualitas hasil yang diperoleh tertera pada skala nilai
madu sesuai dengan panduan SNI 01-3545- kadar gula total.
2013, sesuai dengan pengujian yang di teliti
adalah Kadar gula pereduksi dan Pengujian keasaman dilakukan
keasaman. Gula pereduksi adalah menimbang sampel madu 10,0 g kemudian
monosakarida yang tersusun atas 2 masukan kedalam erlenmeyer 250 ml, dan
komponen. Komponen utama madu adalah larutkan dengan 75 ml aquades dan
karbohidrat dari golongan monosakarida tambahkan 4 - 5 tetes indikator PP. Titrasi
yang terdiri atas glukosa dan fruktosa. dengan larutan NaOH 0,1 N sampai konstan
sedangkan pada madu keasaman yang selama 10 detik. Catat volume NaOH 0,1 N
rendah menyebabkan bakteri bisa tumbuh yang diperlukan selama titrasi. pH meter
berkembang dan menyebabkan madu cepat digunakan sebagai alternatif dan titrasi
rusak. Selain hal tersebut beberapa faktor sampel uji sampai pH 8,3. Keasaman madu
yang mempengaruhi kualitas madu yaitu dihitung dengan perhitungan menggunakan
jenis nektar yang diserap, tinggi atau rumus dengan a, volume NaOH 0,1 N yang
rendahnya kadar air, masa panen madu, digunakan dalam titrasi, mL, b adalah
lama penyimpanan madu, dan pengaruh normalitas NaOH 0,1 N dan c, adalah bobot
iklim. contoh, gram.
1095
Jurnal Sylva Scienteae Volume. 02 No. 6 Edisi Desember 2019
Tabel 1. Hasil Analisis Kualitas Madu Kelulut (Trigona sp) Berdasarkan Masa Simpan.
Jenis Uji Hasil Uji Lab Standar SNI Satuan
Kadar Gula Pereduksi
A1 67.2
A2 66.5 min 65 % b/b
A3 60.5
Keasaman
A1 295.82
A2 369.06 maks 50 ml NaOH/kg
A3 474.34
Keterangan: A1 = Madu Tahun 2016
A2 = Madu Tahun 2017
A3 = Madu Tahun 2018
1096
Karnia, I. et al. 2019. Pengaruh Masa Simpan … (06): 1094-1099
1097
Jurnal Sylva Scienteae Volume. 02 No. 6 Edisi Desember 2019
Madu kelulut juga sangat berbeda pada higroskopis madu yang membuat kadar air
madu umumnya yang kental, seperti jenis pada madu meningkat dan madu
madu hutan (Apis dorsata) atau jenis madu merupakan larutan jenuh gula dengan
cerena (Apis cerena). Semakin lama gugus OH- bebas yang reaktif. Dalam
penyimpanan membuat warna madu kelulut keadaan kadar air yang tinggi sehingga
semakin gelap dan teksturnya tetap encer, mudah terjadinya fermentasi. Hal ini yang
sebagaimana terlihat madu A1 (2016) dan mendasari keasaman madu pada suhu
A2 (2017). Tekstur encer dari madu kelulut ruangan lebih tinggi dbandingkan dengan
mempengaruhi kadar keasaman. Keenceran suhu dingin.
madu menunjukkan tingginya kadar air
dalam madu tersebut yang mengakibatkan
proses fermentasi mudah terjadi dan KESIMPULAN DAN SARAN
mempengaruhi tingkat keasaman dalam
madu tersebut. Fermentasi yang belum lama
terjadi membuat asam bebas belum banyak Kesimpulan
bermunculan walaupun kadar air dalam
madu tersebut tinggi. Fermentasi yang Pengaruh masa simpan Madu kelulut
belum lama juga dapat diketahui dari terhadap kualitasnya dapat disimpulkan
keberadaan gas alkohol yang jumlahnya madu yang masih segar maupun yang telah
sedikit. Saat botol berisi madu kelulut disimpan sampai umur 2 tahun tidak dapat
dibolak-balik atau mengocok madu saat memenuhi standar SNI untuk keasamannya.
masih di dalam botol, madu kelulut ternyata Madu kelulut terlalu asam (>50 ml
berbusa. Busa ini sebenarnya adalah NaOH/Kg). Hasil pengujian kualitas madu
campuran gelembung udara dan bibit kristal kelulut (Trigona sp) kadar gula pereduksi
yang terbentuk saat madu diganggu. memenuhi syarat SNI dari madu masa
Setelah dikocok seperti itu tutupnya dibuka, simpan 1 tahun sampai dengan 2 tahun,
dan terjadi letupan seperti saat membuka namun madu awal panen tidak mencapai
botol bir atau minuman berkarbonasi. standar yang ditetapkan SNI 01-3545-2013
Letupan ini adalah akibat tekanan gas yang (< 65 %).
dihasilkan ragi alami yang dikandung madu.
Namun, jika letupan ini ada, itu pertanda Saran
bahwa madu sudah sedikit terfermentasi.
Untuk menghambat proses fermentasi Kualitas terbaik madu kelulut berada
madu, Savitri dkk, (2017) menyatakan pada masa simpan 2 tahun dimana kadar
penyimpanan madu pada suhu dingin lebih gula pereduksi memenuhi standar, dan
disarankan dibandingkan dengan keasaman yang menurun. Namun,
menyimpan madu pada suhu ruangan, Keasaman madu kelulut tidak memenuhi
dikarenakan suhu ruang memiliki tingkat syarat SNI, sehingga perlu inovasi agar
kelembapan lebih tinggi. Oleh karena itu madu kelulut memiliki kualitas yang baik.
madu lebih mudah menyerap air oleh sifat
1098
Karnia, I. et al. 2019. Pengaruh Masa Simpan … (06): 1094-1099
1099