You are on page 1of 16

Pemanfaatan Website Pemerintah Kota Pekanbaru Dalam Mewujudkan Good Governance

Nova Yohana dan Tantri Puspita Yazid

PEMANFAATAN WEBSITE PEMERINTAH KOTA PEKANBARU DALAM


MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE

THE UTILIZATION OF PEKANBARU GOVERNMENT’S WEBSITE


TO REALIZE GOOD GOVERNANCE

Nova Yohana1 dan Tantri Puspita Yazid2


1,2 Jurusan Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Riau, Kampus Bina Widya Km. 12,5
Simp. Baru Pekanbaru 28293 - Indonesia Telp./ Fax.: 0761- 632677, 35675
e-mail: nova.yo7@gmail.com1, e-mail: tantri3313@gmail.com2

Naskah diterima tanggal 29 April 2014, direvisi tanggal 24 Oktober 2014, disetujui tanggal 11 November 2014

Abstract
Pekanbaru government’s website with domain www.pekanbaru.go.id is one of strategy to improve e-Government to achieve
good governance. The purpose of this research is to know the benefit, efficiency, participation, transparency and change
management of using website as the implementation of information and communication technology to achieve Good
Governance on Pekanbaru government. This research used qualitative method with Balanced E-Government Scorecard
Theory. The data collected from observation, interview and documentation. The result shows that using Pekanbaru
government’s website as interactive public services to give information to the people is not maximized yet. The efficiency of
using the website as public information is not running well. But it can help data electronic administrator and people to work.
Participation as two way communication still runs slowly at menu“Call us” and “Give your aspiration”. The transparency of
website’s use still have pro and contra between people and the management to give information clearly. ChangeManagement
byusing website in tightly controlling and monitoring with E-Government system still not running well. The use of Pekanbaru
government’s website still not able to achieve Good Governance yet. High commitment supported from mayor as the district
head and all level of bureaucracy are needed to arrange system and process of public information services via Pekanbaru
government’s website.

Keywords: Pekanbaru Government’s Website, e-Government, Good Governance, Balanced e-Government Scorecard

Abstrak
Website Pemerintah Kota Pekanbaru dengan domain www.pekanbaru.go.id merupakan salah satu strategi di dalam
melaksanakan pengembangan e-government untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik (good governance).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat, efisiensi, partisipasi, transparansi dan manajemen perubahan dalam
pemanfaatan website sebagai implementasi teknologi dan komunikasi untuk mewujudkan good governance Pemerintah
Kota Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan teori Balanced E-Government
Scorecard. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
manfaat pemanfaatan website Pemerintah Kota Pekanbaru dalam penyampaian informasi kepada masyarakat belum maksimal
sebagai sarana publikasi yang interaktif. Efisiensi pemanfaatan website dalam layanan informasi kurang cepat namun dapat
mengurangi proses kerja dari segi waktu dan biaya pada Bagian Pengolahan Data Elektronik dan Masyarakat. Partisipasi
sebagai bentuk komunikasi dua arah berjalan lambat melalui Menu “Hubungi Kami” dan “Aspirasi Anda”. Transparasi
informasi pemanfaatan website masih memunculkan pro dan kontra antara masyarakat dan pengelola terkait keterbukaan
informasi yang disampaikan. Manajemen perubahan pemanfaatan website dalam bentuk kontrol dan monitoring yang ketat
dengan sistem E-Government belum berjalan dengan baik. Pemanfaatan website pemerintah kota Pekanbaru belum dapat
mewujudkan good governance. Dukungan komitmen yang kuat dari Walikota selaku Kepala Daerah dan seluruh tingkatan
birokrasi dibutuhkan untuk lebih menata sistem dan proses kerja layanan informasi publik melalui media website Pemerintah
Kota Pekanbaru.

Kata Kunci: Website Pemerintah Kota Pekanbaru, e-Government, Good Governance, Balanced e-Government Scorecard.

153
Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi
Vol. 5 No. 2 November 2014 Hal.: 153-168

PENDAHULUAN di kota Pekanbaru. Di Tahun Anggaran 2011


pembangunan electronic government mulai
berjalan sebagai pelaksanaan dari Undang-
Pemerintahan berbasis elektronik atau
undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi
dikenal dengan e-government menjadi populer
dan Transaksi Elektronik. Peran Pemerintah
seiring perkembangan dan kemajuan teknologi
kota Pekanbaru sebagai badan publik yang
informasi dan komunikasi. Instruksi Presiden
menyediakan, memberikan, dan menerbitkan
No 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan
informasi publik diharapkan dapat berjalan
strategi nasional pengembangan e-government
maksimal dengan dibangunnya website resmi
merupakan “angin segar” bagi penerapan
pemerintah dengan alamat www.pekanbaru.
teknologi komunikasi dan informasi di bidang
go.id.
pemerintahan berangkat dari pemikiran
tentang pertimbangan pemanfaatan teknologi Pada dasarnya kegiatan yang dilakukan
komunikasi dan informasi dalam proses Bagian Pengolahan Data Elektronik melalui
pemerintahan yang diyakini akan meningkatkan media website merupakan cara untuk
efisiensi, efektivitas, transparansi serta menunjukkan eksistensi dari Pemerintah
akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Kota Pekanbaru kepada masyarakat, sehingga
Electronic government (egov) sebagai masyarakat dapat mengetahui kegiatan apa
implementasi penggunaan teknologi informasi saja yang telah dilakukan oleh Pemerintah
dan komunikasi dalam pemerintahan harus Kota Pekanbaru melalui website yang dapat
disikapi sebagai peluang dan tantangan yang diakses oleh siapa dan kapan saja. Hal tersebut
perlu diantisipasi dengan jalan menyiapkan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat
perangkat dan sistem jaringan teknologi untuk memperoleh informasi secara cepat
informasi yang dapat dengan mudah diakses dan dan mudah, di mana saat ini informasi telah
dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat,
(Anggrahini, Rochayanti, & Sosiawan, 2008). karena informasi memiliki peran yang sangat
penting dan menentukan untuk mencapai
Saat ini telah banyak instansi pemerintah
suatu tujuan. Melalui media online website,
pusat dan pemerintah daerah otonom yang
Pemerintah Kota Pekanbaru mengharapkan
berinisiatif mengembangkan pelayanan publik
adanya interaksi dari masyarakat, memberi
melalui jaringan komunikasi dan informasi
masukan berupa kritikan dan saran kepada
dalam bentuk situs web, dengan isi informasi
pemerintah melalui jaringan online yang sudah
umum seperti struktur organisasi, visi dan misi,
disediakan.
alamat pejabat-pejabat, informasi pariwisata,
pendidikan dan sebagainya. Pemerintah Kota Pemerintahan yang baik (good
Pekanbaru merupakan salah satu pemerintah governance) merupakan issue yang paling
kabupaten/ kota di Indonesia yang telah hangat dalam sektor publik dewasa ini dan
menerapkan electronic government dalam merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan
bentuk website di dalam menjalankan urusan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan
pemerintahannya demi terwujudnya tata dan cita-cita bangsa dan negara. Oleh karena
kelola pemerintahan yang baik. Pembangunan itu diperlukan pengembangan dan penerapan
e-government di kota Pekanbaru dimulai pada sistem pertanggungjawaban yang tepat,
tahun 2009 dan mulai efektif sejak tahun 2011 jelas dan nyata, sehingga penyelenggaraan
di bawah pengelolaan Bagian Pengolahan pemerintahan, pembangunan dan
Data Elektronik (PDE) Sekretariat pemerintah kemasyarakatan dapat berlangsung secara
kota Pekanbaru, sebagai unsur yang berdaya guna dan berhasil guna, bersih dan
bertanggung jawab di dalam pembangunan bertanggung jawab. Hal itu pun sebagaimana
dan pengembangan electronic government dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru,

154
Pemanfaatan Website Pemerintah Kota Pekanbaru Dalam Mewujudkan Good Governance
Nova Yohana dan Tantri Puspita Yazid

di mana dengan menciptakan pemerintahan dan komunikasi untuk mewujudkan


yang baik (good governance) Pemerintah good governance?; Bagaimana efisiensi
Kota Pekanbaru berupaya untuk melakukan pemanfaatan website pemerintah kota
berbagai upaya pembenahan atau reformasi Pekanbaru sebagai sebagai implementasi
untuk menciptakan suatu good governance. teknologi informasi dan komunikasi untuk
Salah satu yang diharapkan adalah dengan mewujudkan good governance?; Bagaimana
memanfaatkan perkembangan teknologi partisipasi pemanfaatan website pemerintah
informasi dan komunikasi melalui website kota Pekanbaru sebagai sebagai implementasi
sebagai konsep e-government. (Hasil teknologi informasi dan komunikasi untuk
Wawancara Peneliti dengan Kepala Bagian mewujudkan good governance?; Bagaimana
PDE Pemerintahan Kota Pekanbaru). transparansi pemanfaatan website pemerintah
Dalam setiap organisasi diperlukan kota Pekanbaru sebagai sebagai implementasi
adanya publik untuk mengetahui sejauhmana teknologi informasi dan komunikasi untuk
organisasi itu berkembang. Sebagai lembaga mewujudkan good governance?; Bagaimana
pemerintah, instansi-instansi pemerintah manajemen perubahan pemanfaatan website
memerlukan dukungan masyarakat untuk pemerintah kota Pekanbaru sebagai sebagai
mendukung kebijaksanaan yang dibuat, implementasi teknologi informasi dan
selain itu dukungan itu diperlukan untuk komunikasi untuk mewujudkan good
menyukseskan program pemerintah karena governance?
tanpa dukungan maka penilaian orang Tujuan Penelitian ini adalah untuk
tentang tindakan pemerintah dapat merugikan mengkaji dinamika yang terjadi dalam
pemerintah (Sutanta dalam Ade Chusnul, pengelolaan website terkait manfaat, efisiensi,
2003). Pengaplikasian website pemerintah partisipasi, transparansi, dan manajemen
kota Pekanbaru merupakan perwujudan dari perubahan pemanfaatan website Pemerintah
kebijakan pemerintah untuk menerapkan Kota Pekanbaru sebagai implementasi teknologi
transparansi atau keterbukaan di semua informasi dan komunikasi untuk mewujudkan
tingkatan struktur birokrasi pemerintah good governance. Melalui penelitian ini
sehingga semua pihak dapat dengan jelas diharapkan dapat berkontribusi memberikan
mengetahui apa yang sedang direncanakan dan masukan bagi pemerintah kota Pekanbaru
dilaksanakan oleh pemerintah. Sebagaimana mengenai pentingnya pemanfaatan website
tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 3 untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang
Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi baik, dan memberi masukan bagi pemerintah
Pengembangan e-Government, pengembangan kota Pekanbaru untuk mengoptimalkan
website sebagai situs informasi merupakan pengelolaan website sebagai implementasi
tahap pertama dalam pengembangan e- teknologi informasi dan komunikasi untuk
Government dan merupakan salah satu cara mewujudkan good governance. Pada sisi lain
dalam meningkatkan layanan informasi hasil penelitian dapat menambah kajian ilmiah
publik. Sehingga jelas bahwa posisi website disiplin ilmu komunikasi, khususnya bidang
bagi pemerintah daerah sebagai salah satu manajemen komunikasi dengan pengelolaan
sarana strategis dalam menjalankan aktivitas new media berupa website pemerintah.
pemerintah (Masyhur, Firdaus, 2014). Perkembangan pengetahuan dan
Berdasarkan uraian tersebut dapat teknologi yang semakin meningkat, sudah
dikemukakan pertanyaan yang mendasari menjadi suatu kebutuhan bagi manusia dalam
penelitian ini yakni: Bagaimana manfaat memperoleh berbagai macam informasi
website pemerintah kota Pekanbaru dengan mudah, cepat, murah dan tepat.
sebagai implementasi teknologi informasi Perkembangan teknologi komunikasi dan

155
Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi
Vol. 5 No. 2 November 2014 Hal.: 153-168

informasi memunculkan suatu jaringan yang Adanya website dapat memberikan


dapat memenuhi kebutuhan informasi yang banyak keuntungan serta membantu kesulitan
cepat di seluruh komponen masyarakat. dalam penyampaian informasi. Website
Jaringan tersebut yang dimaksud adalah menjadi sarana komunikasi yang populer sudah
internet. Internet merupakan jaringan global sepatutnya dilakukan pengelolaan website yang
yang terintegrasi dengan komputer yang benar dan baik. Website dapat menyediakan
memberikan para penggunanya seperangkat gambaran yang lebih lengkap tentang kegiatan,
informasi atau dokumen (Gibson, 2003). Sejak layanan dan potensi mengenai organisasi/
1999, internet telah memiliki 200 juta pemakai lembaga yang bersangkutan. Dengan
di seluruh dunia, dan jumlah ini meningkat adanya fasilitas yang lebih lengkap tersebut,
cepat. lebih dari 100 negara terhubungkan memungkinkan website untuk menawarkan
dengan internet untuk bertukar data, berita, dan layanan real time, pengambilan informasi
informasi lainnya. (Wahid, 2005). yang lebih cepat, penawaran jasa, di mana
Salah satu fasilitas internet yang paling opsi ini tidak tersedia pada layanan tradisional
populer adalah world wide web, yakni sistem (Anggrahini, Rochayanti, & Sosiawan, 2008).
yang membuat informasi dapat diakses melalui E-government adalah penggunaan
pendekatan hiperteks (Suyanto, 2003). Website teknologi informasi yang dapat meningkatkan
merupakan situs web atau lokasi maya pada hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak
web yang memiliki alamat internet tersendiri luar. Penggunaan teknologi ini kemudian
(Sahid, 2006). Sebuah website bisa berupa menghasilkan hubungan bentuk baru, seperti
hasil kerja dari perorangan atau individu, pemerintah kepada masyarakat, pemerintah
atau menunjukkan kepemilikan dari sebuah kepada pemerintah dan pemerintah kepada
organisasi, perusahaan, dan biasanya website bisnis atau pengusaha (Sutanta, 2003).
itu menunjukkan beberapa topik khusus, atau e-Government menjadi sangat populer sejalan
kepentingan tertentu. Sebuah website bisa dengan perkembangan teknologi informasi dan
berisi hyperlink yang menghubungkan ke komunikasi.
website lain, jadi, kadangkala perbedaan antara Berbagai negara berlomba
website yang dibuat oleh individu perseorangan mengimplementasikan e-government dengan
dengan website yang dibuat oleh organisasi strategi yang disesuaikan dengan kondisi sosial
bisnis bisa saja tidak kentara. Halaman web politik serta geografisnya masing-masing,
dapat dilihat atau diakses melalui jaringan yang tujuan akhirnya adalah meningkatkan
komputer dan internet, perangkatnya bisa saja kualitas kinerja pemerintah terutama dalam
berupa komputer pribadi, laptop, PDA ataupun lingkup pelayanan informasi bagi masyarakat,
telepon selular. (Dipanegara, 2011) sehingga dapat bermanfaat bagi segenap warga
Menurut Indrajit, dikatakan bahwa: negaranya. Adapun tujuan e-government
Pada intinya website merupakan sebuah alat ini adalah sebagai berikut: (1) Terciptanya
komunikasi. Website bukan merupakan sebuah hubungan secara elektronik antara pemerintah
medium broadcast seperti halnya televisi dan dengan masyarakatnya sehingga dapat
radio, namun lebih merupakan sebagai suatu mengakses berbagai informasi dan layanan
medium service atau pelayanan. Berbeda dari pemerintah. (2) Melaksanakan perbaikan
dengan sebuah medium broadcast yang bekerja dan peningkatan pelayanan masyarakat ke
berdasarkan asas “satu pesan untuk seluruh arah dan lebih baik dari apa yang telah berjalan
kalangan”, medium service sebuah website saat ini. (3) Menunjang good government dan
harus dapat melayani sejumlah kebutuhan keterbukaan. (4) Meningkatkan pendapatan
spesifik dari beragam kalangan (Indrajit,2005). asli daerah. (Anwar & Oetojo, 2004)

156
Pemanfaatan Website Pemerintah Kota Pekanbaru Dalam Mewujudkan Good Governance
Nova Yohana dan Tantri Puspita Yazid

Menurut Anwar dan Oetojo dalam 3. Transact, adalah interaksi dua arah seperti
menerapkan e-Government harus memiliki pada kelas interact hanya saja terjadi
komponen utama yang terdiri atas: dua transaksi yang berhubungan dengan
1. Jaringan komputer atau Internet; perpindahan uang dari satu pihak ke pihak
lainnya. Contohnya masyarakat dapat
2. Pengembangan piranti lunak layanan mengurus permohonan memperoleh
sistem informasi; KTP baru atau memperpanjangnya
3. Sumber daya untuk mengelola dan melalui internet. (Indrajit, 2006)
memelihara sistem e-Government yang Adapun tahapan pelayanan website
sedang dan telah dibangun pemerintah digambarkan sebagai berikut:
4. Komponen dasar pengembangan
e-Government antara lain pengembangan Value
pelayanan publik, memperkaya

t
informasi melalui website informasi,
pengembangan media komunikasi dan
Transact
akses masyarakat. (Anwar & Oetojo,
2004). Interact
Berdasarkan pendapat tersebut, untuk
menerapkan e-government pemerintah harus Publish

memiliki komponen utama seperti komputer t


atau jaringan internet, pengembangan piranti Complexity
lunak layanan sistem informasi, sumber daya
manusia yang akan mengelola dan memelihara Gambar 1. Tahap-tahap Pelayanan dalam
sistem e-government yang sedang dan telah e-government
dibangun. Komponen dasar pengembangan (Sumber: Indrajit, 2006)
e-government antara lain pengembangan
pelayanan publik melalui Internet, layanan- Teori yang mendukung penelitian ini
layanan informasi pemerintahan melalui adalah konsep e-Government yang merupakan
website informasi pemerintah, dan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi
pengembangan media komunikasi untuk oleh instansi pemerintah (the application of
memudahkan masyarakat berkomunikasi information and communication technology
dengan pemerintah seperti e-mail. by government agencies). (United Nation
Development Programme dalam Indrajit, 2006).
Jenis proyek e-government dapat dibagi
Teori tersebut adalah Balanced E-Government
menjadi tiga kelas utama yaitu:
Scorecard yang terdiri dari lima dimensi.
1. Publish, jenis ini merupakan Menurut Booz Allen dan Hamilton terdapat
implementasi e-gov yang termudah lima dimensi dalam Balanced E-Government
karena selain proyeknya yang berskala Scorecard, yaitu manfaat, efisiensi, partisipasi,
kecil, kebanyakan aplikasinya tidak transparansi, dan manajemen perubahan.
perlu melibatkan sejumlah sumber daya (Stiftung dalam Indrajit, 2005)
yang besar dan beragam.
Dimensi pertama, manfaat berhubungan
2. Interact, berbeda dengan kelas publish dengan kualitas dan kuantitas layanan
yang sifatnya pasif, pada kelas Interact yang diberikan dan bagaimana masyarakat
telah terjadi komunikasi dua arah mendapatkan manfaat dari layanan tersebut.
antara pemerintah dengan mereka yang Dimensi kedua, efisiensi berhubungan dengan
berkepentingan. bagaimana teknologi bisa mempercepat proses
dan meningkatkan kualitas layanan. Dimensi

157
Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi
Vol. 5 No. 2 November 2014 Hal.: 153-168

ketiga, partisipasi berhubungan dengan terhadap laki-laki maupun perempuan dalam


pertanyaan apakah layanan yang diberikan upaya mereka untuk meningkatkan dan
memberikan kesempatan yang luas kepada memelihara kualitas hidupnya; 7) Efektivitas
masyarakat untuk memberikan partisipasi dan Efisiensi (Effectiveness and Efficiency),
dalam penyampaian pendapat dan proses setiap proses kegiatan dan kelembagaan
pegambilan keputusan. Dimensi keempat, diarahkan untuk menghasilkan sesuatu yang
transparansi. Apakah pemerintah dalam hal benar-benar sesuai dengan kebutuhan melalui
ini mendorong keterbukaan informasi menuju pemanfaatan berbagai sumber sumber yang
proses transparansi dalam pemerintahan. tersedia; 8) Akuntabilitas (Accountability,
Dimensi kelima, manajemen perubahan. para pengambil keputusan dalam organisasi
Terkait dengan proses implementasi apakah sektor publik, swasta dan masyarakat madani
ada proses review yang jelas dan dikelola memiliki pertanggungjawaban kepada publik
dengan baik. (Indrajit, 2005) sebagaimana halnya kepada para pemilik; 9)
Good Governance merupakan proses Visi Strategis (Strategic Vision), para pimpinan
penyelenggaraan kekuasaan negara dalam dan masyarakat memiliki perspektif yang luas
melaksanakan penyediaan public goods dan jangka panjang tentang penyelenggaraan
and service. (Istianto, 2009). Paradigma pemerintahan yang baik; 10). Saling
Good Governance beranggapan bahwa Keterbukaan (Interrelated) ( Istianto, 2009).
suatu pemerintahan yang baik adalah yang Keseluruhan ciri good governance tersebut
berorientasi kepada masyarakat dan bukan adalah saling memperkuat dan saling terkait
lagi kepada birokrat atau dengan kata lain dan tidak dapat berdiri sendiri.
pemerintahan yang sedang mereformasi diri Kerangka pemikiran dari penelitian ini
melaksanakan wirausaha birokrasi. (Suwitri, tertuang dalam Gambar 2 berikut:
2008).
New Media /
Prinsip good governance yang menurut Internet
UNDP meliputi: 1) Partisipasi (Participation),
setiap orang atau warga masyarakat memiliki
Website Pemko Pekanbaru
hak suara sama dalam proses pengambilan www.pekanbaru.go.id
keputusan, baik secara langsung maupun
melalui lembaga perwakilan; 2) Aturan E-Goverment
Hukum (Rule of Law), kerangka aturan
hukum dan perundang–undangan harus Good Governance
(Pelayanan Publik)
berkeadilan, ditegakkan dan dipatuhi
secara utuh (impartially); 3) Transparansi
(Transparency), transparansi harus dibangun
Tujuan Pemanfaatan
Balanced E-Governmet Scorecard

dalam rangka kebebasan aliran informasi;


4) Daya Tanggap (Responsivennes), setiap Manfaat Efisiensi Partisipasi Transparan Manajemen
Perubahan
institusi dan prosesnya harus diarahkan pada
upaya untuk melayani berbagai pihak yang
Gambar 2. Model Kerangka Pemikiran
berkepentingan (Stakeholder); 5) Berorientasi
Konsensus (Consensus Orientation),
pemerintahan yang baik akan bertindak Metode penelitian yang digunakan adalah
sebagai penengah bagi berbagai kepentingan metode kualitatif deskriptif. Riset kualitatif
yang berbeda untuk mencapai konsensus; adalah riset yang menggunakan cara berpikir
6) Berkeadilan (Equity), pemerintahan yang induktif, yaitu berangkat dari hal-hal yang
baik akan memberi kesempatan yang baik khusus (fakta empiris) menuju hal-hal yang
umum (tataran konsep). Menurut Kriyantono

158
Pemanfaatan Website Pemerintah Kota Pekanbaru Dalam Mewujudkan Good Governance
Nova Yohana dan Tantri Puspita Yazid

(2012) jenis riset deskriptif membuat deskripsi 2007). Tiga unsur dalam kegiatan proses
secara sistematis, faktual dan akurat tentang analisis data, sebagai berikut:
fakta-fakta dan sifat-sifat objek tertentu. 1. Data Reduction (reduksi data) yaitu
Pengumpulan data yang dilakukan dalam bagian dari proses analisis dengan
penelitian ini yaitu melalui studi pustaka dan bentuk analisis untuk mempertegas,
dari beberapa artikel di media massa online memperpendek, membuat fokus,
yang terkait dengan isu pelayanan publik membuang hal yang tidak penting
dan website Pemerintah Kota Pekanbaru. dan mengatur data sehingga dapat
Melalui metode ini maka dapatlah dijelaskan disimpulkan.
sejauhmana implementasi website pemerintah
kota Pekanbaru sebagai bentuk e-Government. 2. Data Display (penyajian data), yaitu
Sedangkan objek kajian adalah website susunan informasi yang memungkinkan
pemerintah kota Pekanbaru dengan domain dapat ditariknya suatu kesimpulan,
www.pekanbaru.go.id. Penelitian dilakukan sehingga memudahkan untuk memahami
di kantor walikota yang beralamat di Jalan apa yang terjadi.
Jendral Sudirman Pekanbaru lantai 3 pada 3. Conclusion verification (penarikan
Bagian Pengolahan Data Elektronik. kesimpulan), yaitu suatu kesimpulan
Pengumpulan data dalam penelitian yang diverifikasi dengan cara melihat
ini dilakukan melalui teknik observasi, dan mempertanyakan kembali, dengan
wawancara, dan studi pustaka. Informan meninjau kembali secara sepintas pada
dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang catatan lapangan untuk memperoleh
berhubungan dengan penerapan e-Government pemahaman yang lebih cepat. (Sugiyono,
melalui penyelenggaraan situs web Pemerintah 2005).
Kota Pekanbaru di Kantor Pengolahan Data Peneliti menggunakan analisis ini supaya
Elektronik Pemerintah Kota Pekanbaru. Pihak- dapat menglasifikasikan secara efektif dan
pihak tersebut antara lain: Kepala Kantor efisien data-data yang terkumpul, sehingga
Pengolahan Data Elektronik Pemerintah Kota siap untuk di diinterpretasikan. Di samping
Pekanbaru, Seksi Telematika pada Kantor itu data yang didapat akan lebih lengkap,
Pengolahan Data Elektronik Pemerintah lebih mendalam dan kredibel serta bermakna
Kota Pekanbaru. Seksi Manajemen Sistem sehingga tujuan penelitian dapat dicapai.
Informasi pada Kantor Pengolahan Data
Elektronik Pemerintah Kota Pekanbaru. Seksi
Pendayagunaan Sistem Informasi pada Kantor HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengolahan Data Elektronik Pemerintah Kota
Pekanbaru. Wartawan yang bertugas mengisi
berita pada website. Mahasiswa mewakili Pemanfaatan Website Pemerintah Kota
masyarakat sebagai pengguna website. pekanbaru www.pekanbaru.go.id sebagai
Analisis data kualitatif menurut Media Komunikasi dan Informasi
Bogdan & Biklen (1982) adalah upaya yang Pelayanan Publik untuk Mewujudkan
dilakukan dengan jalan bekerja dengan Good Governance
data, mengorganisasikan data, memilah-
milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, Hadirnya website Pemerintah Kota
mensintesiskannya, mencari dan menemukan Pekanbaru yang dikelola oleh Bagian
pola, menemukan apa yang penting dan apa Pengolahan Data Elektronik (PDE) merupakan
yang dipelajari dan memutuskan apa yang kegiatan baru melalui internet dengan
dapat diceritakan kepada orang lain. (Moleong, sistem e-government. Pemanfaatan website
Pemerintah Kota Pekanbaru merupakan

159
Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi
Vol. 5 No. 2 November 2014 Hal.: 153-168

hasil kerja yang dilakukan oleh Bagian Adapun masyarakat juga mengakui dari
Pengolahan Data Elektronik di mana hasil informasi yang diperoleh terdapat kegunaan
kerja tersebut terbagi atas tugas pokok bagian salah satunya yaitu dapat dijadikan sebagai
masing-masing yakni bagian data dan sistem sumber informasi, karena website kota
informasi, pemberitaan, serta dokumentasi. Pekanbaru menyediakan berbagai macam
Salah satu hasil kerja dari bagian pengolahan informasi yang relevan terutama tentang
data elektonik adalah mengelola website serta berita-berita kota Pekanbaru baik di bidang
melakukan proses update data. Menurut Booz pemerintahan, pembangunan, ekonomi, sosial
Allen dan Hamilton, yang termasuk dalam budaya, serta sumber daya alam dan SDM
kriteria manfaat adalah: “Cakupan layanan yang dituangkan di dalam program-program
yang sudah diimplementasikan; Bagaimana Pemerintah Kota Pekanbaru.
layanan tersebut dapat diakses dalam one Berkaitan dengan manfaat website,
stop shop dari satu portal menuju berbagai Vinsensius Hartanto (Staf kasubbag
layanan; dan kemudahan penggunaan dalam Pendayagunaan Sistem Informasi PDE)
mendapatkan layanan tersebut”. (Indrajit, mengatakan bahwa :
2006).
Melalui pengembangan e-government
dilakukan penataan system manajemen dan “website Pemerintah Kota Pekanbaru
proses kerja di lingkungan pemerintah dengan ini sudah memiliki kelebihan dan
mengoptimasikan pemanfaatan teknologi keuntungan, dapat dilihat dari menu-
informasi. Pemanfaatn teknologi informasi menu yang ditampilkan. Walau website
tersebut mencakup dua aktivitas yang berkaitan masih standar, tapi menu-menunya
yaitu (1) pengolahan data, pengelolaan sudah lengkap bila dilihat dari segi web
informasi, sitem manajemen dan proses kerja pemerintahan itu sendiri, kekurangannya
secara elektronis; (2) pemanfaatan kemajuan hanya pada pengelolaan update data. Data
teknologi informasi agar pelayanan publik pada website sudah dapat dimanfaatkan
dapat diakses secara mudah dan murah oleh oleh masyarakat seperti mengenai
masyarakat di seluruh wilayah Negara (Inpres struktur, foto-foto kegiatan walikota.
No.3, 2003). Peliputan berita dilakukan oleh bagian
humas yang kemudian disampaikan pada
Manfaat dari diterapkan website di bagian PDE.” (Hasil wawancara dengan
Pemerintahan Kota Pekanbaru yaitu dapat Vinsensius, 3 Juli 2013)
memberikan informasi tentang potensi daerah
yang ada di Kota Pekanbaru baik tentang
topografi, rencana kegiatan, dan prestasi Fitur yang ada di web ini cukup lengkap
yang telah dicapai kota Pekanbaru. Selain dengan berbagai link yang akan langsung
itu masyarakat dapat berkomunikasi dengan menghubungkan user kepada halaman yang
pemerintah mengenai pemerintahan daerah. ingin dituju, yaitu meliputi halaman utama,
Masyarakat dapat memberikan kritik dan saran pemerintahan, peraturan daerah, pelayanan
kepada pemerintah setelah diterapkannya dan perizinan, data statistik, seputar kota,
website tersebut. Kritik dari masyarakat agenda kota, pariwisata, direktori, aspirasi
biasanya berupa keluhan tentang kerusakan anda, hubungi kami, link lembaga-lembaga
jalan, pelayanan KTP ataupun pelayanan bagian kota Pekanbaru, dan juga menampilkan
rumah sakit. Pemerintah juga dapat merespon foto walikota Pekanbaru itu sendiri. Pengguna
tanggapan masyarakat dengan menghubungi (user) hanya perlu memilih salah satu link yang
dinas yang terkait. ingin dilihat, setelah itu akan muncul pilihan-
pilihan lain dari fitur yang dibuka tersebut.
Misalnya bila user ingin membaca tentang

160
Pemanfaatan Website Pemerintah Kota Pekanbaru Dalam Mewujudkan Good Governance
Nova Yohana dan Tantri Puspita Yazid

sejarah kota Pekanbaru, motto, visi dan misi, Tahun 2003 tentang Kewajiban Electronic
dan lain sebagainya, user hanya perlu meng- Government juga diatur ketentuan mengenai
klik link yang bertuliskan hal tersebut untuk fitur-fitur wajib yang harus ada dalam website
mendapatkan halaman yang memuat konten pemerintahan. Fitur-fitur dalam website
tersebut. Pemerintah Kota Pekanbaru ditampilkan pada
Secara umum, fitur-fitur yang sudut kiri dan ditulis dengan cara berurutan
ditampilkan dalam website, tidak jauh ke bawah. Berikut diuraikan nama-nama fitur
berbeda dengan website pemerintah lainnya. dalam website Pemerintah Kota Pekanbaru
Karena berdasarkan Instruksi Presiden No.3 dari yang dijelaskan pada Tabel 1.

Tabel 1. Nama-nama Fitur dalam Website Pemerintah Kota Pekanbaru

No Menu-Menu Website Deskripsi Isi Menu Website

1 Pemerintahan Menu ini berisi informasi seputar pemerintahan di mana di dalamnya terdapat beberapa
info seperti: sejarah, lambang, visi kota, moto dan slogan, wilayah geografis, struktur
organisasi, prestasi, walikota, dan SKPD.
2 Peraturan daerah menu ini berisikan peraturan-peraturan yang berlaku dalam Pemerintah Kota Pekanbaru.
Contoh: Perda Restribusi, Perda urusan pemerintahan.

3 Data Statistik Berisikan perhitungan statistik kota Pekanbaru. Di antaranya:


- data poling pengunjung
- statistik geografis
- statistik pemerintahan
- statistik sosial, dan lain-lain.
4 Seputar Kota Menu ini merupakan menu berita kota yang berisikan berita yang terjadi di kota
Pekanbaru, tidak hanya berita dalam pemerintahan. Namun juga kejadian-kejadian lain
di kota Pekanbaru. Di antaranya: Wajah kota Video streaming peta kota
5 Agenda Berisi kalender perjalanan dinas walikota dan agenda kegiatan pemerintah kota
Pekanbaru. Contoh: Rapat Fisik Forum Kebangsaan Pelantikan tanggal 17 Juli 2013.
6 Pariwisata Berisi daerah wisata dikota Pekanbaru. Di antaranya:
- Shopping center
- Danau Limbungan
- Pasar Bawah
- Masjid Raya dan Makam Marhum Bukit
7 Direktori Berisi Alamat tempat penting yang bisa dikunjungi. Di antaranya:
- Hotel
- Rumah sakit
- Biro Perjalanan / Tour and Travel
- Rumah Makan dan Restoran
8 Aspirasi anda Hanya berisi inspirasi dan saran membangun, bukan keluhan. Dibuat dalam bentuk
tabel.
9 Hubungi Kami Berisi saran-saran dan pertanyaan yang membangun bukan keluhan baik melalui surat,
telepon, e-mail: info@pekanbaru.go.id dan alam@pekanbaru.go.id

Sumber: Hasil Penelitian 2013

161
Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi
Vol. 5 No. 2 November 2014 Hal.: 153-168

Efisiensi Pemanfaatan Website Pemerintah Selain itu, efisiensi dari adanya website
Kota Pekanbaru www.pekanbaru.go.id juga dapat meminimalisirkan anggaran biaya
sebagai Media Komunikasi dan Informasi baik bagi masyarakat ataupun pemerintah
Pelayanan Publik untuk Mewujudkan daerah kota Pekanbaru, hal tersebut seperti yang
Good Governance dikemukakan oleh Nanang Syaefuddin sebagai
Kepala Subbagian Publikasi PDE bahwa dengan
Efisiensi menyangkut bagaimana adanya website, Pemkot Pekanbaru dalam
teknologi mengurangi proses kerja, baik pengelolaan modal maupun biaya anggaran
dari sisi waktu, peningkatan kualitas serta dapat dilakukan secara terrencana, sehingga
produktivitas, karena efisiensi merupakan biaya dapat diminimalisirkan terutama dalam
suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi melakukan kegiatan penyampaian informasi
besarnya sumber/biaya untuk mencapai hasil bagi masyarakat. Sementara bagi masyarakat,
dari kegiatan yang dijalankan. Adapun untuk untuk memperoleh informasi melalui website
menyusun rencana tersebut dapat disesuaikan dapat dilakukan dengan cara lebih hemat,
dengan kriteria efisiensi, yakni dengan : 1) karena biayanya relatif murah.
Menyediakan arsitektur proses, aplikasi,
dan database yang bisa berjalan baik ketika Partisipasi Pemanfaatan Website
dibutuhkan/digunakan; 2) Merencanakan Pemerintah Kota Pekanbaru www.
sumberdaya dan keuangan secara baik; 3) pekanbaru.go.id sebagai Media
Memanfaatkan sistem teknologi informasi Komunikasi dan Informasi Pelayanan
semaksimal mungkin pada keseluruhan aspek; Publik untuk Mewujudkan Good
4) Mengadakan pelatihan bagi para staf dan Governance
pegawai. (Indrajit, 2006).
Kegiatan yang dilakukan Bagian Partisipasi dimaknai sebagai hak
Pengolahan Data Elektonik dalam warga masyarakat untuk terlibat dalam
menyampaikan informasi melalui penggunaan proses pengambilan keputusan dan setiap
website Pemerintah Kota Pekanbaru www. daur pembangunan partisipatif mulai dari
pekanbaru.go.id merupakan kegiatan yang perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan
menggunakan kecanggihan teknologi informasi evaluasi dan pelestarian sehingga masyarakat
dan komunikasi melalui internet. Ketersediaan bukan penerima manfaat melainkan sebagai
teknologi internet ini dapat memberikan agen pembangunan. Dalam hal partisipasi
efisiensi dalam penyampaian informasi kepada publik atau partisipasi masyarakat, secara
masyarakat. Dalam website Pemerintah Kota umum masih sulit untuk mewujudkan
Pekanbaru, disediakan link-link untuk ke SKPD e-democracy di mana masyarakat mampu
maupun lembaga pemerintah lain di seputar memberikan banyak pilihan dan proses
kota Pekanbaru. Hal ini merupakan bentuk pengambilan keputusan secara online. Seperti
efisiensi yang disediakan dalam website untuk penjelasan dalam sistem e-Government,
mempermudah pengunjung mendapatkan partisipasi menurut Booz Allen dan Hamilton
secara detail informasi yang diinginkan. meliputi kriteria: “Akses langsung masyarakat
Efisiensi website pemerintah kota terhadap orang yang berkepentingan melalui
Pekanbaru juga terkait proses pelelangan web; Pertimbangan terhadap umpan balik
secara online dalam bentuk e-procurement dan keinginan masyarakat; Pengaruh dan
yang ada pada link Layanan Pengadaan Secara keterlibatan masyarakat dalam proses
Elektronik (LPSE). Pada link ini para peserta pengambilan keputusan; Kemungkinan untuk
lelang dan proyek tinggal memasukkan data memperdebatkan topik yang menyangkut
mereka secara online. Hal ini dapat menghemat masyarakat umum (tersedianya fasilitas
waktu dan tenaga. chatting, forum, millis)” (Indrajit, 2006).

162
Pemanfaatan Website Pemerintah Kota Pekanbaru Dalam Mewujudkan Good Governance
Nova Yohana dan Tantri Puspita Yazid

Layanan yang tersedia pada website Kasubbag Pendayagunaan Sistem Informasi)


kota Pekanbaru, pada dasarnya bertujuan selaku pengelola website mengatakan :
memberikan kesempatan yang luas kepada “partisipasi masyarakat untuk melihat-
masyarakat untuk memberikan partisipasi, lihat itu masih kurang. Mungkin karena
baik dalam penyampaian pendapat, masukan, berita dan datanya kurang update, datanya
keluhan melalui fitur Hubungi Kami dan masih yang lama. Makanya malas kali
Aspirasi Anda yang disediakan. Keikutsertaan ya untuk mengakses website tersebut.
masyarakat pada website kota Pekanbaru Pendapat masyarakat yang masuk
dapat dikatakan cukup baik, karena jumlah dalam website adalah terkait keluhan-
pengunjung website tersebut cukup banyak, keluhan seperti jalan yang rusak, sering
perSeptember 2013 berdasarkan data statistik mati lampu, banjir. Masyarakat aktif
yang tercatat 1.615 pengunjung. Pengelolaan memberikan pendapat hampir setiap
website pemerintah kota Pekanbaru hari, hanya saja untuk menjawabnya
meningkatkan peluang kepada masyarakat itu kendalanya, pemerintah tidak bisa
untuk dapat berpartisipasi dengan pemerintah langsung karena bukan wewenang kita.”
secara cepat dan bebas. (Hasil wawancara dengan Vinsensius
Nanang Syaefudin sebagai Kepala Sub Hartanto, 3 Juli 2013)
Bagian Publikasi PDE mengatakan :
Berdasarkan wawancara tersebut dapat
“ untuk partisipasi masyarakat namanya dilihat bahwa masyarakat aktif berpartisipasi
Aspirasi Anda terdiri dari saran, keluhan, hanya saja respon yang diberikan lambat.
informasi hingga pertanyaan, digunakan Sehingga penerapan e-gov yang diharapkan
sebagai pendukung kinerja pemerintah mampu melibatkan masyarakat dalam
serta pertimbangan dalam pengambilan pengambilan kebijakan pemerintah belum
keputusan suatu kebijakan. Namun, dapat terlaksana. Terdapat dua cara yang
dari aspirasi masyarakat yang masuk, dapat digunakan untuk melakukan pelayanan
tidak secara langsung ditanggapi dengan interaksi yaitu; pertama, adalah bentuk portal
balasan dari pihak Bagian Pengolah Data di mana situs terkait memberikan fasilitas
Elektronik, selaku fasilitator Pemerintah. searching bagi mereka yang ingin mencari
Hanya saja, aspirasi yang masuk data atau informasi secara spesifik. Jenis yang
dibuatkan suatu bentuk laporan dan kedua adalah pemerintah menyediakan kanal
selanjutnya diberikan kepada pemerintah di mana masyarakat dapat melakukan diskusi
untuk ditindaklanjuti”. (Wawancara dengan unit-unit tertentu yang berkepentingan,
dengan Nanang Syaefudin, 12 Juli 2013) baik secara langsung (seperti Chatting,
Dalam hal ini, memerlukan birokrasi teleconference, web tv) maupun tidak langsung
dan waktu yang panjang untuk menanggapi (melalui e-mail, frequent ask questions,
suatu partisipasi dalam bentuk aspirasi, baik newsletter, mailing list) (Indrajit, 2006:31).
saran, keluhan, dan pertanyaan, maka dari itu, Website pemerintah kota Pekanbaru ini hanya
ada masyarakat yang mengganggap belum menyediakan cara kedua untuk melakukan
adanya keterbukaan informasi dari pemerintah. pelayanan interaksi dalam fitur utamanya dan
Karena lambannya proses tindak lanjut dari itu pun hanya bersifat satu arah. Fitur Aspirasi
aspirasi masyarakat sehingga terkesan tidak Anda dan Hubungi Kami yang seharusnya
memihak pada rakyat. Selain itu partisipasi dari dikategorikan dalam tahap ini berjalan lambat
masyarakat, menurut Vinsensius Hartanto (Staf dan tidak ada partisipasi aktif dari pengelola.

163
Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi
Vol. 5 No. 2 November 2014 Hal.: 153-168

Transparansi Pemanfaatan Website kami akan mengonsultasikan pada


Pemerintah Kota Pekanbaru www. bagian yang terkait dan berwenang,
pekanbaru.go.id sebagai Media apa ada tanggapan, mau dinaikkan
Komunikasi dan Informasi Pelayanan atau bagaimana. Sebisa mungkin untuk
Publik untuk Mewujudkan Good transparansi, karena ini untuk masyarakat
Governance kan jadi berimbang lah, ada positifnya
dan ada negatifnya. Secara keseluruhan
website ini belum bisa dikatakan 100%
Transparansi atau keterbukaan merupakan menggambarkan transparansi, dalam
hal yang penting dalam penyampaian suatu hal ini hanya beberapa informasi saja
informasi. Dengan konsep e-government sudah yang kami rasa perlu disampaikan pada
jelas membutuhkan transparasi untuk mendorong masyarakat.” (Wawancara dengan
keterbukaan informasi. Menurut Booz Allen Vinsensius, 22 Juli 2013)
dan Hamilton transparansi merupakan apakah
pemerintah dalam hal ini mendorong keterbukaan Meskipun dalam transparansi masih
informasi menuju proses transparansi dalam dirasa belum maksimal, Pemerintah Kota
pemerintahan (Indrajit, 2006). Transparansi Pekanbaru merasa bahwa keterbukaan
merupakan suatu prinsip yang sangat penting pemerintah daerah kota Pekanbaru dalam
dalam suatu badan usaha. Prinsip ini menjamin memberikan informasi mengenai performance-
adanya pengungkapan ataupun keterbukaan nya sudah transparan, karena Pemkot Pekanbaru
segala informasi yang berkaitan dengan memberikan informasi dengan jelas mengenai
performance serta berbagai permasalahan yang layanan dari setiap OPD (Organisasi Perangkat
berkaitan dengan badan usaha secara tepat Daerah). Adapun informasi yang diberikan
waktu dan akurat. hanya sebatas hasil kerja pemerintah yang
Berbicara mengenai transparansi, diinformasikan melalui link-link ke instansi
peneliti menemukan adanya pro dan kontra perangkat daerah. Sekretariat Pemerintah Kota
di kalangan masyarakat. Beberapa kelompok Pekanbaru melalui penggunaan website www.
masyarakat berpendapat bahwa pemerintah pekanbaru.go.id mencoba mendorong proses
kota Pekanbaru belum terbuka atau transparan keterbukaan informasi dengan menampilkan
dalam memberikan informasi, karena berbagai informasi mengenai pemerintah kota
informasi yang diberikan kepada masyarakat terkait informasi mengenai profil pemerintah,
hanya sebatas informasi/ berita yang positif seputar pemerintah, halaman utama yang
saja. Adapun beberapa kelompok masyarakat menyajikan berita kegiatan resmi pemerintah
lain juga berpendapat bahwa pemerintah dan agenda kegiatan pemerintah.
kota Pekanbaru sudah sangat terbuka Bagian Pengelolaan Data elektronik
meskipun tidak semua bagian dapat diperoleh, sebagai fasilitator kegiatan pemerintah kota
kemungkinan hal tersebut disebabkan karena dalam hal keterbukaan informasi terlebih
belum lengkapnya pendataan seperti informasi melalui website Pemerinta Kota hanya memiliki
antarkecamatan dan daerah-daerah pelosok kapasitas untuk melakukan penyampaian
kota Pekanbaru di semua sektor. informasi sebatas kegiatan pemerintah yang
Berdasarkan hasil wawancara, berhubungan dengan hasil kerja pelaksanaan
Vinsensius mengatakan: pemerintahan daerah. Informasi di luar lingkup
tugas dan fungsi pemerintah kota bukan
“Karena web ini milik pemerintah, mau
menjadi wewenang Bagian Pengolahan Data
tidak mau berita yang lebih ditonjolkan
elektronik sebagai bahan pemberitaan dalam
mengangkat nama baik pemerintah.
website kota Pekanbaru, karena berkaitan
Bila di lapangan ada berita negatif
dengan reputasi pencitraan pemerintah sendiri.
menyangkut pemerintah kota Pekanbaru,

164
Pemanfaatan Website Pemerintah Kota Pekanbaru Dalam Mewujudkan Good Governance
Nova Yohana dan Tantri Puspita Yazid

Manajemen Perubahan Pemanfaatan Praktik pengelolaan website yang


Website Pemerintah Kota Pekanbaru menggunakan sistem e-government diperlukan
www.pekanbaru.go.id sebagai Media adanya monitoring dan kontrol yang ketat.
Komunikasi dan Informasi Pelayanan Proses monitoring dan kontrol yang dilakukan
Publik untuk Mewujudkan Good meliputi: update agenda kegiatan pemerintah
Governance kota dan berita, pengolahan input aspirasi dari
menu aspirasi yang dijadikan laporan bulanan,
dan pengontrolan software dan jaringan setiap
Manajemen perubahan adalah dua kali seminggu. Dalam hal ini kontrol atau
proses perubahan yang dilakukan dengan monitoring dari atasan selalu ada. Sebagaimana
perencanaan yang matang, terus-menerus yang disampaikan oleh Kasubbag Sandi dan
sehingga menghasilkan sesuai tujuan yang Telekomunikasi PDE berikut ini:
diinginkan. Manajemen perubahan merupakan
proses perubahan yang dikaitkan dalam hal “Kontrol/pengawasan dari atasan selalu
teknis. Adapun kriteria manajemen perubahan ada. Seperti bila ada pejabat mutasi tentu
menurut Booz Allen dan Hamilton di ada perubahan informasi untuk kabag-
kabagnya, sehingga data-data yang lama
antaranya, “Strategi pengembangan; Kualitas
harus diperbaharui dan di-update. Bila
kontrol dan review; Keterlibatan dan motivasi
tidak biasanya bapak wakil walikota
dari pegawai.” (Indrajit, 2006)
akan menghubungi pihak PDE, dengan
Dari kriteria tersebut yang terpenting kata lain, bapak wakil walikota selalu
adalah perencanaan awal dan pengembangan memantau website ini untuk update data”.
dari penggunaan website Pemerintah Kota (Wawancara dengan Anang Munandar, 1
Pekanbaru yang dapat meningkatkan kualitas Agustus 2013)
pelayanan penyampaian informasi bagi
Berdasarkan hasil wawancara tersebut
masyarakat. Penggunaan website Pemerintah
dapat dijelaskan bahwa pemerintah Kota
Kota Pekanbaru merupakan suatu perencanaan
Pekanbaru sudah berusaha melakukan
pemerintah daerah yang menginginkan
manajemen perubahan dalam pengelolaan
informasi mengenai pemerintah daerah
website sebagai bentuk implementasi
sampai kepada masyarakat. Tak hanya itu,
e-government. Perubahan manajemen pada
dengan adanya website Bagian Pengolahan
kontrol yang dipantau langsung oleh atasan
Data elektronik memberikan fasilitas kepada
tertinggi yaitu wakil walikota memberikan
masyarakat agar dapat dengan mudah
dampak terhadap kinerja pengelola website
mengakses informasi pemerintah kota yang
agar segera meng-update data yang ada.
menjadi sumber berita menarik di masyarakat.
Namun sayangnya, pengawasan baru sebatas
Pada pengembangannya website data mengenai struktural atau penggantian
Pemerintah Kota Pekanbaru dikelola oleh data pegawai yang dimutasi bukan pada
pihak luar yang berkemampuan di bidang IT pemberitaan. Hal ini disebabkan karena
(Information Tecnology) untuk maintenance tidak adanya laporan pertanggungjawaban
dari software dan jaringan. Namun demikian yang diberikan oleh PDE, sebagaimana yang
pihak Bagian Pengolahan Data Elektronik tetap disampaikan Vinsensius :
memiliki kewenangan untuk menggunakan
“---tidak ada laporan yang jelas mengenai
website Pemerintah Kota Pekanbaru, dalam hal
kinerja pengelolaan website. Saya
pengelolaan konten isi dari aplikasi yang ada.
dan kasubbag yang akan bertanggung
Keterlibatan seluruh staf Bagian Pengelolaan
jawab bila ada berita yang tidak disukai
Data Elektronik yang menjadi faktor utama
pimpinan. Laporan hanya sebatas
dari pengelolaan update Informasi.
mengenai data baru.” (Wawancara
dengan Vinsensius, 22 Juli 2013)

165
Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi
Vol. 5 No. 2 November 2014 Hal.: 153-168

Bagian Pengolahan Data Elektronik mengetahui keberadaan website. Efisiensi


Kota Pekanbaru mempunyai tenaga ahli dalam dalam pemanfaatan website Pemerintah
pemanfaatan teknologi informasi, tetapi hanya Kota Pekanbaru dari sisi waktu dan biaya
ada beberapa pegawai saja yang menguasai sudah memudahkan masyarakat dalam
teknologi informasi. Selain Anggaran yang mencari informasi mengenai kota Pekanbaru,
dialokasikan dalam penerapan e-government khususnya pemerintahan. Tersedianya link-
ini masih kurang memadai. Hal ini terbukti link kepada SKPD dan instansi di lingkungan
dengan setiap tahun anggaran yang dicairkan Pemerintah Kota Pekanbaru mengefisiensikan
tidak pasti. Sumber daya manusia ataupun masyarakat mengetahui mengenai pemberitaan
kemampuan pegawai serta masyarakat lain dari pemerintahan lain. Efisiensi juga
pengguna pelayanan sangat memengaruhi terkait dengan kemudahan dalam melakukan
kesuksesan penerapan e-government pada transaksi elektronik melalui fitur LPSE. Namun
suatu daerah. Dukungan pemerintah menjadi pengguna belum dapat secara cepat mengakses
salah satu faktor pokoknya sehingga komitmen informasi yang diinginkan karena respon dari
dari pemerintah menjadi sangat penting. Sudah pemerintah berjalan lambat.
banyak bukti bahwa keberhasilan pemanfaatan Partisipasi menggambarkan interaksi
e-government di daerah sangat ditentukan yang terjadi antara pemerintah dan masyarakat
oleh komitmen gubernur, walikota dan bupati dapat dilihat dari disediakannya fitur aspirasi
daerah yang bersangkutan. (Budhirianto, S., anda dan hubungi kami. Partisipasi merupakan
2012). dimensi yang menggunakan komunikasi dua
arah, namun dalam website pemerintah kota
Pekanbaru belum berjalan dengan baik karena
PENUTUP lambannya respon dari pemerintah dalam fitur
aspirasi. Sehingga aspirasi masyarakat untuk
Pemerintah Kota Pekanbaru telah mendapatkan pelayanan yang maksimal serta
memberikan pelayanan kepada masyarakat semakin besarnya tuntutan demokratisasi dan
dengan memanfaatkan teknologi komunikasi semakin transparannya akses informasi belum
dan informasi berbasis internet untuk sepenuhnya dapat terpenuhi. Transparansi
meningkatkan kualitas pelayanan publik. pemanfaatan website Pemerintah Kota
Salah satu yang dilakukan pemerintah adalah Pekanbaru terkait dengan keterbukaan
menyediakan website Pemerintah Kota informasi publik masih memunculkan pro dan
Pekanbaru dengan domain www.pekanbaru. kontra antara masyarakat dan pengelola terkait
go.id yang dapat menciptakan hubungan secara keterbukaan informasi yang disampaikan.
cepat, efektif dan efisien antara pemerintah Website Pemerintah Kota Pekanbaru memiliki
dengan masyarakatnya. Pemanfaatan content yang bersifat informatif. Berita yang
website Pemerintah Kota Pekanbaru sebagai ditampilkan pada website memang diupayakan
implementasi teknologi informasi dan memberikan penerangan atau informasi
komunikasi berdasarkan konsep teori Balanced kepada masyarakat tentang pelayanan dan
e-government Scorecard ditemukan; Manfaat kebijakan pemerintah, namun pada umumnya
pemanfaatan hadirnya website Pemerintah informasi yang diterbitkan hanya berita-
Kota Pekanbaru yakni dapat memudahkan berita positif saja. Hal tersebut dikarenakan
pemerintah menginformasikan segala selain untuk branding daerah juga untuk
sesuatunya kepada masyarakat dan sebaliknya membangun citra positif pemerintah di mata
masyarakat pun dapat mengakses dengan masyarakatnya. Manajemen perubahan
mudah mengenai informasi-informasi yang pemanfaatan website sebagai implementasi
diperlukan. Namun belum berjalan maksimal teknolgi informasi dan komunikasi untuk
karena masih banyak masyarakat yang tidak mewujudkan good governance dikelola oleh

166
Pemanfaatan Website Pemerintah Kota Pekanbaru Dalam Mewujudkan Good Governance
Nova Yohana dan Tantri Puspita Yazid

pihak luar yang berkemampuan di bidang IT DAFTAR PUSTAKA


(Information Tecnology) untuk maintenance
dari software dan jaringan. Namun, pihak
Buku:
pengelola yakni Bagian Pengolahan Data
Elektronik (PDE) tetap berwenang dalam hal Anwar, M Khoirul & Oetojo S., Asianti. (2004).
pengelolaan konten isi dari aplikasi yang ada. Aplikasi sistem informasi manajemen
Praktik website Pemerintah Kota Pekanbaru bagi pemerintah di era otonomi daerah.
yang menggunakan sistem e-Government Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
diperlukan adanya monitoring dan kontrol yang Dipanegara, Arya. (2011). Langsung jago bikin
ketat yang dilakukan meliputi: update agenda website. Jakarta: PT. Niaga Swadaya.
kegiatan pemerintah dan berita, pengolahan Gibson, James L. dkk. (2004). Organizations;
input aspirasi dari menu aspirasi, pengontrolan behaviour, structure, processes. New York:
software dan jaringan, dan SDM. McGrawHill
Saran yang dapat diberikan dari hasil Indrajit, Richardus Eko. (2006). Electronic
penelitian ini adalah dukungan komitmen government: strategi pembangunan dan
yang kuat dari walikota selaku kepala daerah pengembangan sistem pelayanan publik
dan seluruh tingkatan birokrasi dibutuhkan berbasis teknologi digital. Yogyakarta:
untuk lebih menata sistem dan proses ANDI.
kerja layanan informasi publik melalui
media website Pemerintah Kota Pekanbaru ___________. (2005). E-Government in action:
dengan mengembangkan fasilitas website. ragam kasus implementasi suskses di
Peningkatan kualitas SDM di bidang teknologi, berbagai belahan dunia. Yogyakarta: ANDI.
informasi dan komunikasi dapat dilakukan Inpres No.3. (2003). Instruksi Presiden
dengan mengikutsertakan aparatur pelaksana Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003
pengelola website dalam rapat kerja, workshop, tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
studi banding atau pelatihan-pelatihan lain pengembangan e-Government.
yang terkait dengan perkembangan ilmu Istianto, Bambang. (2009). Manajemen
pengetahuan dan teknologi khususnya pemerintahan dalam perspektif pelayanan
e-Government. Sebaiknya pengelolaan isi publik. Jakarta: Mitra Wacana Media
informasi website dikelola sepenuhnya oleh
Kriyantono, Rachmat. (2012). Teknis praktis riset
bagian Humas Pemerintah Kota Pekanbaru, hal
komunikasi. Jakarta: Kencana Prenanda
ini sesuai dengan tugas humas yaitu pelayanan
Media Group
umum penyelenggaraan pemerintahan
daerah di bidang informasi dan kehumasan. ____________( 2008). Public relations writing.
Untuk lebih menyadarkan masyarakat akan Jakarta: Kencana Prenada Media Group
kemudahan penggunaan media website Sahid. (2006). Teknologi informasi dan komunikasi.
dibutuhkan partisipasi dari pemerintah Bandung : Yudhistira.
untuk lebih meningkatkan sosialisasi kepada
Sugiyono.(2005). Model penelitian kuantitatif
masyarakat. Sehingga website bisa menjadi
kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
sarana strategis dalam menyebarkan informasi
ke masyarakat dan hubungan komunikasi dua Sutanta, Edhy. (2003). Sistem informasi
arah antara pemerintah dengan masyarakat manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.
untuk mewujudkan good governance dapat Suwitri, Sri. (2008). Konsep dasar kebijakan
tercipta. publik. Semarang: Universitas Diponegoro

167
Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi
Vol. 5 No. 2 November 2014 Hal.: 153-168

Suyanto, M. (2003). Multimedia; alat untuk Skripsi:


meningkatkan keunggulan bersaing. Chotimah, Ade Chusnul. (2003). Penggunaan
Yogyakarta: Andi Website Sebagai Media Humas (Studi
Wahid, Fahul. (2005). Kamus istilah teknologi Pada Website Pemerintah Kota Yogyakarta
informasi. Yogyakarta: Andi dan Website Pemerintah Provinsi Daerah
Yogyakarta). Skripsi. Yogyakarta:
UPN”Veteran”
Jurnal :
Pengelolaan Isi Informasi Website Pemda Sebagai
Media Communications Relations dengan
Masyarakat. Jurnal Ilmu Komunikasi,
Volume 6, Nomor 2, Mei-Agustus 2008
Budhirianto, Syarif. (2012). Peran Chief
Information Officer dalam Kelembagaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi pada
Pemerintahan Kota Depok. Jurnal Penelitian
Ilmu Komunikasi. Vol. 15, No.2, (Desember
2012): hal 109-223
Mashyur, Firdaus. (2014). Kinerja Website Resmi
Pemerintah Provinsi di Indonesia. Jurnal
Pekommas, Vol.17 No.1, April 2014: 9-14

168

You might also like