Professional Documents
Culture Documents
disusun oleh :
Rica Rahayu
NIM :
21919024
2021
East Coast Yachts
Income Statement
For Period of 2009
Presented
in USD
DESCRIPTION AMOUNT
Sales 167,310,000
Cost of Good Sold 117,910,000
Other Expenses 19,994,000
Depreciation 5,460,000
EBIT 23,946,000
Interest 3,009,000
Total Income 20,937,000
Taxes (40%) 8,374,800
Net Income 12,562,200
Dividends 7,537,320
Addition to RE 5,024,880
Sales 167.310.000
c. Total Assets Turnover = = = 1,54 times
Total Assets 108.615.000
Sales 167.310.000
e. Receivables Turnover = = = 30,57 times
Accounts Receivable 5.4 73.000
2. Membandingkan kinerja east coast yachts dengan industry secara keseluruhan untuk
setiap ratio dan menafsirkan rasio tersebut.
a. Current ratio
Current ratio 0,75 times berarti perusahaan memiliki kewajiban lancer yang
ditanggung 0,75 kali atau memiliki aset lancer sebesar $0,75 untuk setiap $1
kewajiban lancer. Keadaan ini tidak baik untuk perusahaan karena aset lancer
tidak dapat digunakan untuk membayar kewajiban lancer saat kewajiban
tersebut jatuh tempo.
Dibandingkan dengan rata-rata current ratio industry kapal pesiar, current ratio
east cost yachts lebih rendah. Rata-rata current ratio industry kapal pesiar yaitu
1,43. Hal tersebut berarti posisi likuiditas east cost yachts relative lebih rendah
daripada rata-rata pesaingnya. Jika membutuhkan uang tunai cepat untuk
memenuhi pembayaran kewajiban, perusahaan akan berada dalam kesulitan
b. Quick ratio
Quick ratio perusahaan 0,44 times berarti perusahaan memiliki kewajiban
lancer yang ditanggunga 0.44 kali oleh aset lancer yang dapat dengan cepat
dicairkan sebagai uang tunai (tidak termasuk persediaan)
Hal positif Ketika dibandingkan dengan rata-rata industry yang memiliki rata
– rat quick ratio 0,38 kali. Hal tersebut berarti bahwa perusahaan memiliki
posisi likuiditas yang relative lebih tinggi daripada rata-rata pesaingnya,
karena rata-rata pesaing bergantung pada persediaan.
Jika hanya melihat dari current ratio, tampaknya posisi likuditas perusahaan
lebih buruh daripada rata-rata industry. Namun setelah menganalisis quick
ratio dalam dilihat bahwa rata-rata aset lancar industry lebih besar jumlahnya
karena nilai persediaan.
c. Total asset turnover
Perputaran aset total 1,54 kali berarti bahwa untuk setiap dolar dalam aset
perusahaan menghasilkan penjualan sebesar $1,54.
Hal positif dibandingan dengan rata-rata industry yang perputaran asetnya
0,85, bahkan kuartil atas adalah 1,38. Hal ini berarti perusahaan lebih baik
dalam menghasilkan keuntungan dari investasi asetnya dibandingkan dengan
Sebagian besar pesaingnya.
d. Inventory turnover
Perputaran persediaan 19,22 kali berarti perusahaan menjual persediaan 19.22
kali sepanjang tahun. Rata- rata hari penjualan adalah 365/19/22 = 19 hari. Hal
tersebut berarti persediaan berada 19 hari sebelum dijual.
Hal positif dibandingkan rata-rata industry dimana perputaran persediaan
adalah 6,15 (rata-rata hari penjualan = 59.3 hari). Hal tersebut merupakan
indicator kinerja penjualan yang kuat dan tingkat likuiditas yang bai bagi
perusahaan.
e. Receivable turnover
Perputaran piutang 30.57 kali berarti bahwa perusahaan mengumpulkan
piutang dan meminjamkan uang lagi 30,57 kali sepanjang tahun. Hari
penjualan piutang = 365/30,57 = 11.94 hari.
Hal tersebut bisa negative atau positif dibandingkan dengan rata-rata industry
dimana perputaran piutang adalah 9,82 (hari penjualan piutang =37,16 hari),
bahkan lebih baik dari kuartil atas yaitu 14,11 (hari penjualan piutang = 25.87)
karena perputaran piutang perusahaan terlalu tinggi. Hal tersebut bisa menjadi
indicator bahwa kebijakan penagihan kredit perusahaan lebih ketat, sehingga
ada risiko kehilangan pelanggan dari pesaing. Tetapi hal tersebut juga berarti
perusahan berhasil mengumpulkan uang tunai dengan cepat dari pelanggan
dan mampu menghasilkan arus kas untuk memenuhi kewajibannya
f. Debt ratio
Debt ratio 0,49 kali berarti perusahaan menggunakan 49% hutang. Perusahaan
memiliki lebih banyak aset daripada hutang.
Hal positif dibandingkan rata-rata industry yang cebt rationya 0,52 kali (porsi
utang lebih tinggi dibandingkan aset). Perusahaan menguntungkan karena
tidak menangung risiko lebih dari rata-rata industry.
g. Debt equity ratio
Debt equity ratio 0,96 kali berarti rasio keuangan yang menunjukkan proporsi
relative dari ekuitas pemegang saham dan utang yang digunakan untuk
membiayai aset perusahaan. Rasio utang/ekuitasi yang tinggi umumnya
menunjukkan bahwa perusahaan telah agresif dalam membiayai
pertumbuhannya dengan utang.
Dibandingkan dengan rata-rata industry perusahaan berada diantara kuartil
bawah dan median, yang mana dianggap baik karena perusahaan memiliki
jumlah utang yang rendah dan oleh karena itu terkena risiko lebih kecil dalam
hal kenaikan suku bunga atau peringkat kredit.
h. Equity multiplier
Equity multiplier dikenal sebagai debt management ratio. Rasio ini digunakan
untuk mengitung hutang yang digunakan perusahaan untuk membiayai
asetnya.
Hal positif jika dibandingkan dengan rata-rata industry dimana equity
multiplier nya 2,08. Semakin tinggi equity multiplier maka semakin tinggi
financial leverage yang menunjukkan bahwa perusahaan lebih mengandalkan
hutang untuk membiayai asetnya.
i. Interest coverage
Interest coverage menyatakan bahwa perusahaan mampu menangung kewajiban beban
bunganya dari laba operasi yang diperoleh selama suatu periode. Ketika rasio cakupan
bunga lebih kecil dari 1, berarti perusahaan tidak menghasilkan cukup kas dari EBIT
operasi untuk memenuhi kewajiban bunganya.
Jika dibandingkan dengan rata-rata industry yang rasionya 8,06, ini merupakan pertanda
bahwa perusahaan dapat menutupi 7.96 dari pendapatannya untuk menutupi kewajiban
beban bunga.
j. Profit margin
Profit margin 7,51% menunjukan bahwa perusahaan memiliki pendapatan bersih $0,075
untuk setiap dolar penjualan.
Dibandingkan dengan rata-rata industry perusahaan memiliki profit margin diantara rata-
rata dan upper quartil, maka hal tersebut menunjukkan hal positif karena profit margin
sangat berguna Ketika membandingkan perusahaan di industry sejenis. Profit margin
yang lebih tinggi menunjukkan perusahaan yang lebih menguntungkan. Perusahaan
tersebut mempunyai kontral yang lebih bai katas biayanya dibandingkan dengan
pesaingnya.
k. ROA
ROA mengukur jumlah keuntungan yang dibuat oleh perusahaan per dolar asetnya. Hal
tersebut berarti bahwa perusahaan memiliki laba bersih $0,1157 untuk setiap dolar aset.
Semakin tinggi angka ROA, semakin baik karena perusahaan menghasilkan lebih banyak
uang dengan lebih sedikit investasi.
Dibandingkan dengan rata-rata industry, ROA perusahaan masih dalam posisi yang baik.
Namun perusahaan harus lebih efektif dalam mengelola asetnya untuk mendapatkan
keuntungan yang lebih tinggi lagi.
l. ROE
ROE menunjukkan apakah manajemen menumbuhkan nilai perusahaan pada tingkat
yangd apat diterima. Rasio ini menunjuukan bahwa perusahaan menghasilakan laba
22.7% untuk setiap dolar yang diinvestasikan oleh pemegang saham/ untuk setiap dolar
dalam equitas.
Perusahaan mengasilkan laba 22.7 sen. Untuk ekonomi yang stabil, ROE lebih dari 12-
15% dianggap diinginkan. Namun ratio tersebut sangat tergantung pada banyak faktor
sepperti industry, lingkungan ekonimi (inflasi, risiko makroekonomi, dll)
Dibandingkan dengan rata-rata industry, perusahaan berada di anatar median dan kuartil
atas, sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan cukup tepat untuk menggunakan
dana pemegang saham untuk mengasilkan keuntungan.
3. Hitung tingkat pertumbuhan berkelanjutan? Hitung dana eksternal yang dibutuhkan? Siapkan
laporan laba rugi pro forma dan neraca dengan asumsi pertumbuhan tepat pada tingkat ini. Hitung
ulang rasio pada pertanyaan sebelumnya.
Sustainable growth
ROEX R 0,227 x 0,4
= = =¿0,09986802= 10%
1−ROEX R 1−0,227 x 0,4
Sales 184.041.000
C. Total Assets Turnover = = = 1,54 times
Total Assets 119.476 .500
COGS 129.701.000
D. Inventory Turnover = = = 19,22 times
Inventory 6.749.600
Sales 184.041.000
E. Receivables Turnover = = = 30,57 times
Accounts Receivable 6.020.300
Dengan penambahan jalur baru yang membutuhkan cost $30 jt juga akan menambah
kebutuhan dana dari pihak eksternal. Karena dana internal tidak mencukupi