Professional Documents
Culture Documents
Pendekatan Logoteraphydalam Konseling: Hermi Pasmawati
Pendekatan Logoteraphydalam Konseling: Hermi Pasmawati
kesalahan memerankan ego stage( ego stage Penerapan teori tersebut disesuaikan
child, adult, dan perant) dalam dengan karakteristik permasalahan yang
berkomunikasi atau berintraksi, 4) Konseling sedang dialami oleh klien. Kembali lagi
individual, berpandangan bahwa masalah kepada hakikat tujuan konseling, Pada
yang muncul disebabkan oleh feeling of hakikatnya konseling membantu klien untuk
Inferiority (FOI) yang terlalu mendalam, atau dapat memahami diri dan lingkungannya2.
kegagalan menuju feeling of superiority Untuk dapat memahami diri dan lingkungan
(FOS). seorang klien harus dapat memahami makna
5) Konseling Self, berpandangan hidup. Makna hidup sangat diperlukan oleh
bahwa masalah timbul dalam diri individu klien untuk menghadapi kehidupannya
disebabkan oleh penilaian yang salah dengan bersemangat. Seorang klien yang
terhadap diri, 6) Koseneling behavioural, menghayati makna hidupnya akan dapat
berpandangan bahwa masalah muncul dalam mengisi kehidupannya dengan penuh makna
diri individu disebabkan oleh kesalahan dalam dan mendapatkan kebahagiaan dari
proses belajar dan pembiasaan. 7) Konseling perjuangannya dalam memberi makna dalam
Gestal berpandangan bahwa masalah yang kehidupannya. Individu yang hidupnya penuh
muncul dalam dalam diri individu disebabkan makna akan selalu termotivasi untuk
oleh ketidakmampuan individu untuk memperjuangkan tujuan hidupnya. Mereka
menghadapi masalah atau kecenderungan tidak akan mengalami kekosongan atau
menghindari masalah atau lari dari masalah, kehampaan eksistensial yang bisa
8) Konseling Rasional Emotif Teraphy, menimbulkan mental yang tidak sehat. Orang-
berpandangan bahwa masalah yang muncul orang yang makna hidupnya tinggi akan
dalam diri individu disebabkan oleh mampu menetapkan tujuan-tujuan hidupnya
ketidakseimbangan antara pikiran dan dengan jelas dan terencana, bahkan mereka
perasaan, 9) Konseling Realitas, mampu menghadapi kegagalan dalam
berpandangan bahwa masalah timbul dalam hidupnya dengan kembali menelaah dan
diri individu disebabkan oleh mencari makna hidup yang menyehatkan bagi
ketidakmampuan individu dalam memenuhi dirinya.
kebutuhan fisiologis dan psikologis. Pendekatan konseling yang bertujuan
Selanjutnya 10) Konseling Pancawaskita, untuk menemukan dan meningkatkan makna
memandang bahwa masalah muncul dalam dan tujuan hidupnya merupakan konseling
diri individu disebabkan ketidakseimbangan logoteraphy. Logoteraphy adalah suatu jenis
lima kondisi dalam diri individu dan lima psikoterapy yang pertama kali di
kondisi diluar individu1. kembangkan oleh Viktor Frankl pada tahun
54
Hermi Pasmawati
Pendekatan Logoteraphy
55
Syi’ar Vol. 15 No. 1 Februari 2015
karakter, insting, inisiatif kita, tetapi bagaiman bayangan manusia. Menurut Frank2
kita bersikap terhadap hal-hal tersebut. Kita kita tidak akan pernah menghindar dari
bebas membentuk karakter kita dan tugas memilih diantara kemungkinan-
bertanggung jawab juga terhadap apa yang kemungkinan. Banyak orang
kita buat untuk diri kita sendiri. Ada tiga fungsi mengabaikan masa lalu mereka sebagai
manusia secara jelas: hati nurani, refleksi sumber makna di kehidupan mereka,
contoh, dan kapasitas untuk membuat diri padahal mengindetifikasi sumber
sendiri sebagai objek secara khusus makna di masa lalu dapat memberi
dijelaskan sebagai berikut7: makna di masa sekarang. Makna hidup
1. Kesadaran dan Ketidaksadaran itu harus dicari oleh manusia. Di dalam
Dalam pencarian makna melibatkan makna tersebut tersimpan nilai-nilai
kesadaran dan keidaksadaran. yaitu: (1) nilai kreatif, (2) nilai
Logoteraphy fokus terhadap kehidupan pengalaman, dan (3) nilai sikap.
spiritual kita karena pada dasarnya kita Dengan dorongan untuk mengisi nilai-
makhluk spiritual. Kata spiritual disini nilai itu maka kehidupan akan lebih
bukan kata pada makna keagamaan. bermakna. Makna hidup yang
Fenomena spiritual kita dapat sadar atau diperoleh manusia akan meringankan
tidak. beban atau gangguan kejiwaan yang
a. Ketidaksadaran Spiritual dialaminya.1. Asas Logoteraphy Pada
Dasar kehidupan manusia akhirnya hakikatnya merupakan inti dari setiap
adalah tidak sadar. ada perbedaan perjuangan hidup, yakni mengusahakan
diantara ketidaksadaran spiritual dan agar kehidupan senantiasa berguna bagi
instingtual. Freud menganggap diri sendiri, keluarga, masyarakat dan
ketidaksadarn sebagai insting yang agama. Asas utama logoteraphy yaitu:
tertindas, kejiwaan yang dalam 1) Hidup itu tetap memiliki makna
mengikuti klien pada dalamnya jiwa dalam setiap situasi. Makna adalah
mereka daripada fokus terhadap sesuatu yang dirasakan penting, benar,
jasmani yang tertindas. ada kesulitan berharga, dan didambakan serta
pada diri yang dasarnya tidak memberi nilai khusus bagi seseorang
terefleksikan: ’Hidup berada pada aksi dan ayak dijadikan tujuan hidup. Jika
bukan refleksi’ Frankl. makna hidup berhasil ditemukan dan
b. Ketidaksadaran Keagamaan dipenuhi maka akan menyebabkan
Ketidaksadaran keagamaan datang kehidupan berarti dan akan
dari penyimpanan impersonal dari mendapatkan kebahagiaan sebagai
56
Hermi Pasmawati
Pendekatan Logoteraphy
57
Syi’ar Vol. 15 No. 1 Februari 2015
eksistensi manusia, bukan semata-mata nasib “the self determining being” yang
yang menantikan kita, tetapi cara bagaimana menunjukkan bahwa manusia memiliki
kita menerima nasib itu. Makna atau arti dapat kebebasan untuk menentukan apa yang
ditemukan dalam semua situasi, termasuk dianggap penting dan baik bagi dirinya 11.
penderitaan dan kematian., “Hidup adalah Kebebasan harus disertai dengan
menderita, tetapi untuk menemukan suatu arti tanggung jawab (responsibility). Tanpa
dalam penderitaan seseorang ialah tetap adanya tanggung jawab yang mendampingi
hidup.”10 jalannya kebebasan, maka manusia akan
Manusia mempunyai peranan yang bertindak secara sewenang-wenang.
sangat penting dalam tiap pengambilan Penekanan pada sikap bertanggung jawab
keputusan yang menyangkut nasib kehidupan tercermin dalam doktrin logoterapi, yaitu;
mereka. Meskipun kita dulu tidak ada pilihan “Hiduplah seakan-akan anda sedang
untuk dilahirkan atau tidak, cara kita hidup menjalani kehidupan untuk kedua kalinya dan
dan menjadi apa kita ini merupakan hasil hiduplah seakan-akan anda sedang bersiap-
pilihan-pilihan yang kita tentukan. siap untuk melakukan tindakan yang salah
Dalam logoteraphy diterangkan bahwa untuk pertama kalinya.”12. Pernyataan ini
manusia mempunyai kebebasan yang terikat menegaskan tentang keoptimisan dan
dengan keterbatasan, karena manusia adalah berpikiran positif.
makhluk yang serba terbatas. Dan yang Dari penjelasan di atas dapat disederhanakan
menjadi keterbatsan itu adalah: Pertama, bahwa pendekatan logoteraphy merupakan
kebebasan manusia bukan merupakan pendekatan yang mengarahkan klien untuk
kebebasan dari kondisi-kondisi (biologis, dapat berpandangan bahwa ‘makna hidup’
psikologis, dan sosiologis), melainkan (the meaning of life) dan ‘hasrat untuk hidup
kebebasan yang menentukan sikap terhadap bermakna’ (the will to meaning, atau melatih
kondisi-kondisi tersebut. Manusia tidak kemampuan klien untuk dapat mengambil
sepenuhnya dikondisikan dan dipengaruhi; hikmah dari masalah yang sedang dialami.
manusia bisa menentukan sendiri apakah dia
akan menyerah atau mengatasi kondisi- Pandangan logoteraphy terhadap
kondisi yang dialami. Manusia bukan seperti Masalah
mesin yang hanya sekedar hidup dan berjalan, Menurut pandangan logoteraphy
di sini manusia benar-benar mempunyai masalah muncul, ketika individu atau klien
control penuh tentang apa yang seharusnya kehilangan makna hidupnya, atau
merek pilih dan mereka abaikan. Inilah yang ketidakmampuan dalam mengambil hikmah
nantinya menjadikan manusia disebut sebagai dari kejadian yang dialami, hal ini tentu
58
Hermi Pasmawati
Pendekatan Logoteraphy
bertentangan dengan fitrahnya manusia, yang didambakan serta memberikan nilai khusus
memiliki kecenderungan untuk menginginkan bagi seseorang dan layak dijadikan tujuan
hidupnya selalu bermakna. Hidup yang tidak hidup. Setiap manusia memiliki kemampuan
berarti membuat orang mengalami untuk mengambil sikap terhadap peristiwa
kehampaan eksistensial dan selanjutnya akan tragis yang tidak dapat dihindari (penderitaan
menimbulkan frustasi eksistensial (frustasi dan kepedihan). Makna hidup setiap manusia
kerena tidak bisa memenuhi keinginanya dapat ditentukan sendiri olehnya, karena
kepada makna). Konseling logoteraphy manusia memiliki kebebasan - yang hampir
merupakan konseling untuk membantu tidak terbatas. Dari kebebasannya manusia
individu mengatasi masalah ketidakjelasan dapat memilih makna atas setiap peristiwa
makna dan tujuan hidup, yang sering yang terjadi dalam diri, apakah itu makna
menimbulkan kehampaan dan hilangnya positif atupun makna yang negatif. Dan makna
gairah hidup. positif ini lah yang dimaksud dengan hidup
Dalam logoteraphy masalah adalah ujian bermakna.
hidup yang harus dihadapi dengan keberanian Karakteristik masalah yang disampaikan
dan kesabaran. Yakni keberanian untuk klien saat proses konseling, pada umumnya
membiarkan masalah ini untuk sementara sangat sesuai penyelesaianya dengan
waktu tak terpecahkan, dan kesabaran untuk pendekatan logoteraphy, diantaranya masalah
tidak menyerah dan mengupayakan ketidakmampuan dalam menghadapi
penyelesaian 13 . Logoteraphy dapat kegagalan, kesalahan dalam pengambilan
digambarkan sebagai corak psikologi yang keputusan, ketidakmampuan menerima
mengakui adanya dimensi kerohanian pada kenyataan yang buruk, atau ditimpa musibah.
manusia di samping dimensi ragawi dan Penerapan pendekatan logoteraphy tentunya
kejiwaan, serta beranggapan bahwa makna juga dikolaborasikan dengan beberapa
hidup (the meaning of life) dan hasrat untuk pendekatan lain, sehingga hasilnya akan lebih
hidup bermakna (the will of meaning) baik.
merupakan motivasi utama manusia guna
meraih taraf kehidupan bermakna (the Logoteraphy dalam Proses Konseling
meaningful life) yang diharapkannya. Sama halnya dengan penggunaan
Hidup akan memiliki makna dalam setiap pendekatan yang lain dalam menjajaki atau
situasi selama kita mampu mengambil mengungkapkan, menafsirkan atau
hikmah, bahkan dalam penderitaan dan menganalisis, serta melakukan pembinaan
kepedihan sekalipun. Makna adalah sesuatu atau penyelasaian serta melakukan penilaian
yang dirasakan penting, benar, berharga dan atau evaluasi dari masalah klien, pendekatan
59
Syi’ar Vol. 15 No. 1 Februari 2015
60
Hermi Pasmawati
Pendekatan Logoteraphy
pelaksanaanya tidak ditentukan batas klien. Berbeda dengan konseling lain yang
waktunya bias jadi dalam hitungan tahun16. cenderung membiarkan klien “sepuasnya”
Tujuan dari penilaian ini adalah pemantauan mengungkapkan masalahnya, dalam
atas upaya perubahan perilaku dan klien dapan logoteraphy klien sejak awal diarahkan
melakukan proses konseling lanjutan jika untuk menghadapi masalah itu sebagai
diperlukan. kenyataan.
61
Syi’ar Vol. 15 No. 1 Februari 2015
62
Hermi Pasmawati
Pendekatan Logoteraphy
63
Syi’ar Vol. 15 No. 1 Februari 2015
64