You are on page 1of 7

JTRAIN : Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin e-ISSN: XXXX-XXXX

Setiawan, dkk, Vol. 2, No. 2, 2021: 90-96

Evaluasi Kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro Untuk


Mengetahui Efisiensi Turbin Pada Desa Rirang Jati Kecamatan Nanga
Taman Kabupaten Sekadau
(1)*
Eko Setiawan, (2)Ivan Sujana, (1)Muhammad Ivanto
(1)
Program Studi Teknik Mesin, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak
(2)
Program Studi Teknik Industri, Universitas Tanjungpura, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi,
Pontianak

Email: ekosetiawan.TM.14@gmail.com

ABSTRACT

Many large rivers and small rivers in west Kalimantan, especially inland areas where electricity
facilities have not been touched. This is a good potential to be developed as an alternative energy, the
development of electrical energy in areas especially places that do not yet have electricity. The
location of Micro Hydro Power Plant (PLTMH) is near the highway in Nanga Taman sub-district.
This study used Crossflow turbines, and a 35 kVA generator that could meet the needs of local
residents with a total of 143 houses. And directly managed by the community. The operating time is
starting from 16.00 WIB – 08.00 WIB. The parameters to be measured and calculated include water
flow discharge, hydraulic power, generator power and generator turbine efficiency. This research was
conducted using a method that is a comparison between maximum power in the community and the
power produced theoretically in order to obtain turbine efficiency results. From the results of this
study obtained water discharge from the average of each segment is 0.756, and the highest hydraulic
power is at the discharge of 0.756 with a head of 4,162 which is to produce hydraulic power of
30,866.89 watts. The efficiency of generator turbines is a comparison between the maximum load in
the community with hydraulic power of 44.902%, and the comparison between generator power
generated and theoretical calculations that have been obtained is 67.759%.

Keywords: PLTMH, Water discharge, Power, Efficiency.

ABSTRAK

Banyak sungai besar dan sungai kecil di Kalimantan barat khususnya daerah pedalaman yang dimana
belum terjamah fasilitas listrik. Ini merupakan potensi yang baik untuk dikembangkan sebagai energi
alternatif, pengembangan energi listrik di daerah terutama tempat yang belum memiliki listrik.
Adapun lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berada di dekat jalan raya di
daerah Kecamatan Nanga Taman. Penelitian ini menggunakan turbin Cossflow, dan generator
berkafasitas 35 kVA yang dapat mencukupi kebutuhan warga setempat dengan jumlah 143 rumah.
Dan di kelola secara langsung oleh masyarakat. Adapun waktu pengoperasian yaitu dimulai dari jam
16.00 WIB – 08.00 WIB. Parameter yang akan diukur dan dihitung yaitu meliputi debit aliran air,
daya hidrolik, daya generator dan efisiensi turbin generator. Penelitian ini dilakukan menggunakan
metode yaitu perbandingan antara daya maksimal pada masyarakat dengan daya yang dihasilkan
secara perhitungan teoritis agar mendapatkan hasil efisiensi turbin. Dari hasil penelitian yang
dilakukan ini diperoleh debit air dari rata-rata setiap segmen yaitu 0,756, dan daya hidrolik tertinggi
yaitu pada debit 0,756 dengan head 4,162 yang dimana untuk menghasilkan daya hidrolik 30.866,89
watt. Efisiensi turbin generator adalah perbandingan antara beban maksimal pada masyarakat dengan
daya hidrolik yaitu 44,902%, dan perbandingan antara daya generator yang dihasilkan dengan
perhitungan teoritis yang sudah didapat adalah 67,759%.
Kata kunci: PLTMH, Debit air, Daya, Efisiensi.

-90-
JTRAIN : Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin e-ISSN: XXXX-XXXX
Setiawan, dkk, Vol. 2, No. 2, 2021: 90-96

I. Pendahuluan
Pada umumnya, mikrohidro memiliki
Semua kehidupan mahluk di bumi 3 fungsi utama yaitu air, turbin air dan
memerlukan sumber air. Yaitu manusia, generator. Air memasuki pipa pesat dengan
tumbuhan maupun hewan. Agar bisa kapasitas dan ketinggian dihubungkan ke
mempertahankan hidupnya sendiri. Banyak rumah instalasi. Turbin tersebut yang
sekali terdapat sungai besar dan kecil di digerakkan oleh air, hingga dapat memutar
Indonesia tersebar di daerah. Energi listrik Ini putaran poros turbin sehingga menghasilkan
adalah peluang yang baik dalam energi mekanik. (Firmansyah, dkk. 2014)
perkembangan listrik terutama di daerah yang
belum teraliri listrik. Pembangkit Listrik Energi adalah suatu eksistensi yang
Tenaga Mikro Hidro ialah sebuah solusi yang memiliki sifat abstrak yang sulit dibuktikan
bisa membantu mencukupi keperluan listrik di namun bisa dirasakan. energi potensial yang
daerah tersebut. Daerah Rirang Jati Kecamatan asalnya dari air hujan turun dari pegunungan
Nanga Taman Kabupaten Sekadau dapat diubah menjadi energi kinetik pada poros
menggunakan jenis pembangkit listrik turbin. Besarnya head dan debit air akan
mikrohidro yang dapat menghasilkan daya berpengaruh terhadap tekanan air yang berada
sebesar 35 kVA. Lokasi Pembangkit Listrik dalam sumber air. Beda ketinggian antara
Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan jenis muka air reservoir dan muka air yang keluar
turbin Crossflow, dan generator berkafasitas dari turbin air yaitu hubungsn antara reservoir
35 kVA ini melayani dan mencukupi air dan head. (Taufiq, 2011)
keperluan daerah setempat dengan berjumlah
143 rumah. Desa Rirang Jati menggunakan Adapun kekurangan dan kelebihan
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Pembangkit listrik Tenaga Mikro Hidro setiap
(PLTMH) memanfaatkan sungai Batu Nuak benda atau barang buatan manusia tentu
dengan ketinggian efektif yaitu 4,162 m. yang memilikki kelebihan dan kekurangan, menurut
posisinya berada dekat dengan pemukiman ( Rohermanto, 2007) berikut kelebihan dan
warga setempat. Pembangkit Listrik ini kekurangan dari PLTMH yaitu melimpahnya
merupakan PLTMH yang di kelola secara potensi energi air, handal dan tangguhnya
lansung oleh masyarakat setempat yang perkembangan sistem sehingga bisa
bernama Petrus Juki selaku ketua, Aristo Rian pengoprasiannya lebih dari 50 tahun, salah
selaku sekertaris, Janto selaku bendahara, satu sistem yang ramah lingkungan yaitu
adapun operator PLTMH yaitu Sarapin adalah PLTMH, efisiensi tertinggi yaitu (70%
Antonius selaku operator pertama, dan maro – 85%), energi terbarukan, bebas dari polusi,
selaku operator kedua. Adapun waktu melimpahnya Sumber pembangkit, output daya
pengoperasian yaitu dimulai dari jam 16.00 10 KW – 100KW, air tawar (contohnya sungai,
WIB – 08.00 WIB. Dari permasalahan itu danau, dan air terjun).
penulis berniat untuk membuat penelitian
yang berjudul Evaluasi Pembangkit Listrik Adapun kekurangan PLTMH ialah
Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Parameter disaat kemarau, tingkat daya yang dihasilkan
yang akan di hitung yaitu: Mendapatkan nilai PLTMH akan menurun karena berkurangnya
efisiensi turbin (CrossFlow), dan efisiensi jumlah air, investasi awal, berpotensi menjadi
PLTMH. teknologi yang konsumtif. menurut
(Chadidjah,dkk.2011) berikut beberapa
Penelitian Nafis, 2012 menggunakan persyaratan yang harus di penuhi dalam
turbin Cross Flow T14, dan Tipe Generator penerangan pembangkit listrik tenaga mikro
yang digunakan Stamford singkron Generator hidro yang harus di penuhi. Persyaratan
UCI 274H, 210 kVA / 168 kW, 1500 rpm 50 Teknisi PLTMH adalah irigasi yang sistem
Hz. Adapun pengukuran yang dilakukan yaitu pengolahannya baik, untuk efisiensi sepanjang
meliputi net head 45,08 meter, debit air tahun sehingga perlu penggunaan air yang
maksimum 560 liter/detik dengan kapasitas teratur, disaat musim kemarau perlu diperoleh
yang dihasilkan yaitu 165 kW, dan efisiensi debit air rata-rata dan bisa untuk sepanjang
turbin 0,74 %. tahun, potensi tenaga air yang dihasilkan

-91-
JTRAIN : Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin e-ISSN: XXXX-XXXX
Setiawan, dkk, Vol. 2, No. 2, 2021: 90-96

olehdebit aliran dengan tinggi terjun air yang 5) Komputer


cukup, dan catatan sistem irigasi yang sudah 6) Flasdisk
ada tidak terganggu pada saat pembuatan 7) Buku-buku referensi
PLTMH, dan supaya diusahakan untuk ada
peningkatan, dapat dilakukan pengoprasian Bahan :
dan pemeliharaan dengan menggunakan tenaga Adapun bahan yang dijadikan penelitian
kerja setempat. adalah Turbin Cross Flow, dan generator 35
kVA, yang ada di Desa Rirang Jati dengan
Di eropa pertama kalinya dibuat Turbin tinggi heat 4,126. Komponen utama kontruksi
Cross Flow bahwa kedua sudu gerak atau Turbin Cross Flow yaitu: Rumah Turbin,
runner di lintasi air untuk mendapatkan Katup Hisap, Bagian Peralihan, Penutup
putaran. mengembangkan prinsip – prinsip Udara, Alat Pengarah, Dan Roda Jalan.
turbin dengan nama ahli teknik yang yaitu
dilengkapi dengan pipa hisap, dan mempunyai 2. Metode
arah aliran yang radial atau tegak lurus dengan Adapun dalam melakukan penelitian,
sumbu turbin. Rumah turbin, roda jalan dan yang harus diperhatikan adalah mencari studi
alat pengarah yaitu tiga bagian utama dari literatur terlebih dahulu yang sesuai dengan
turbin Cross Flow. Tinggi jatuh air diatas 1 penelitian ini supaya bisa lebih terarah pada
meter sampai 200 meter, dan tenaga air yang penelitian yang akan kita lakukan. Penelitian
kecil dengan kapasitas 0,02 m3/s sampai 7 ini perlu studi literature yakni mempelajari
m3/s baik sekali jika menggunakan turbin ini buku, jurnal dan ilmu yang ada kaitannya
dengan daya kurang lebih 750 kW. Bagian tentang kinerja Pembangkit Listrik Tenaga
peralihan, pipa hisap, katup udara, alat Mikrohidro, ketika disaat penelitian kita dapat
pengarah, roda jalan dan rumah turbin adalah memahami langkah – langkah yang harus
beberapa komponen kontruksi yang di miliki dilakukan.
oleh Turbin Cross. ( Dietzel, 1993). Berikut adalah diagram alir penelitian
yang di buat untuk menyederhanakan dan
Generator merupakan mesin listrik menggambarkan rangkaian proses atau
dimana dengan memanfaatkan induksi medan prosedur - prosedur apa saja yang akan
magnet dengan mengkonversikan energi dilakukan pada penelitian sehingga dapat
mekanik menjadi energi listrik dapat dengan mudah dipahami berdasarkan urutan-
menghasilkan tegangan dan arus bolak balik, urutannya adalah sebagai berikut:
kecepatan putar rotor generator sama dengan
medan. energi listrik bolak balik yang
dihasilkan dari alternator bisa digunakan
untuk menghasilkan listrik 1-fasa, 3-fasa. (
Zuriman, 2018).

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian


berdasarkan alur pembahasan di atas adalah
untuk mendapatkan nilai Efisiensi Turbin
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro yang
ada di Desa Rirang Jati.

II. Bahan dan Metode

1. Alat dan Bahan yang Digunakan


Dalam penelitian ini, penulis
memerlukan alat untuk mempermudah dalam
pengambilan data adalah:
Alat :
1) Alat tulis lengkap (buku dan pensil)
2) Current meter
3) Digital Clam Meter /Tang ampere
4) Meteran

-92-
JTRAIN : Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin e-ISSN:
ISSN: XXXX-XXXX
Setiawan, dkk, Vol. 2, No. 2,, 2021:
20 90-96

III. Hasil dan Pembahasan

1. Pengumpulan data debit air


Pengumpulan data pengukuran debit air
dilakukan untuk mengetahui debit air yang
tersedia pada PLTMH, dimana pengukurannya
menggunakan alat ukur yaitu Current Meter.
Adapun pengumpulan data debit air di
bagi beberapa segmen yaitu:
Tabel 1. Segmen
egmen Pertama
Lebar Kedalam Kecepatan Debit
Jam
(m) an (m) air (m/s) (m3/s)
06:00 7 0,54 0,3 1,134
08:00 7 0,54 0,3 1,134
10:00 7 0,54 0,2 0,756
12:00 7 0,54 0,2 0,756
14:00 7 0,54 0,1 0,378
16:00 7 0,54 0,2 1,134
Adapun hasil rata-rata
rata pada segmen
pertama yaitu:
Q1 = (1,134 + 1,134 + 0,756 + 0,756 + 0,378 +
1,134) / 6
Q1 = 0,82 m3/s

Gambar 1. Diagram Alir Penelitian

Diagram alir adalah beberapa tah


tahapan – Gambar 1. Grafik Hasil Perhitungan Debit Air
tahapan pada penelitian yang akan dilakukan Pada Segmen Pertama
adalah sebagai berikut:
1) Mulai
2) Studi literatur Table 2 Segmen Kedua
3) Alat dan bahan Lebar Kedalam Kecepatan Debit
4) Survey lokasi Jam
(m) an (m) air (m/s) ( m3/s)
5) Pengumpulan data
a. Debit aliran air 06:00 7 0,54 0,3 1,134
b. Tinggi jatuh air 08:00 7 0,54 0,2 0,756
c. Daya generator
10:00 7 0,54 0,2 0,756
d. efisiensi turbin
6) Pengolahan data 12:00 7 0,54 0,1 0,378
7) Kesimpulan 14:00 7 0,54 0,1 0,378
8) Selesai.
16:00 7 0,54 0,2 0,756
JTRAIN : Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin e-ISSN:
ISSN: XXXX-XXXX
Setiawan, dkk, Vol. 2, No. 2,, 2021:
20 90-96

Adapun nilai rata-rata


ta yang dihasilkan Table 4. Segmen Keempat
mpat
pada Kegmen Kedua yaitu: Lebar Kedalama Kecepatan Debit
Jam
(m) n (m) air (m/s) (m3/s)
Q2 = (1,134 + 0,756 + 0,756 + 0,378 + 0,378 +
0,756) /6 06:00 7 0,54 0,2 0,756
08:00 7 0,54 0,2 0,756
Q2 = 0,693 m3/s
10:00 7 0,54 0,2 0,756
12:00 7 0,54 0,1 0,378
14:00 7 0,54 0,2 0,756
16:00 7 0,54 0,3 1,134

Adapun nilai rata-rata yang


ang dihasilkan
pada segmen ke empat yaitu:
Q4 = (0,756 + 0,756 + 0,756 + 0,378 + 0,756 +
1,134) / 6
Gambar 2. Grafik Hasil Perhitungan Debit Air Q4 = 0,756
Pada Segmen Kedua

Table 3. Segmen Ketiga


Lebar Kedalama Kecepatan Debit
Jam
(m) n (m) air (m/s) (m3/s)
06:00 7 0,54 0,3 1,134
08:00 7 0,54 0,3 1,134
10:00 7 0,54 0,2 0,756
12:00 7 0,54 0,1 0,378
14:00 7 0,54 0,1 0,378
16:00 7 0,54 0,2 0,756 Gambar 4. Grafik Hasil Perhitungan Debit Air
Pada Segmen Keempat
Adapun nilai rata-rata
ta yang dihasilkan
pada Segmen Ketiga yaitu: Adapun jumlah rata –rata
rata debit air yang
dihasilkan dari beberapa segmen adalah
Q3 = (1,134 + 1,134 + 0,756 + 0,378 + 0,378 + sebagai berikut:
0,756) / 6
Q = (0,82 + 0,693 + 0,756 + 0,756) /4
Q3 = 0,756 m3/s Q = 0,756 m3/s

2. Pengumpulan
engumpulan Data Daya Generator
Daya generator yang dihasilkan dari
turbin Cross Flow yang dihubungkan pada
generator
enerator yaitu menggunakan vv-belt untuk
menghasilkan energy listrik. Adapun alat ukur
arus dan tegangan yang telah dihasilkan
generator 35 kVA yaitu menggunakan alat
ukur digital clam meter /Tang
Tang Ampere. Berikut
adalah hasil pengumpulan data daya generator
3-fasa:
Gambar 3. Grafik Hasil Perhitungan Debit Air
Pada Segmen Ketiga
JTRAIN : Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin e-ISSN: XXXX-XXXX
Setiawan, dkk, Vol. 2, No. 2, 2021: 90-96

Table 5 Data Pengukuran Output Pada dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga
Generator mikrihidro di Batu Nuak. Adapun untuk
mencari potensi daya yaitu dapat
NO Fhase Daya Yang Dihasilkan
menggunakan persamaan sebagai berikut:
1 R 20,7 A
P = g x Q x H x ղ T x ղ belt x ղ G
2 S 22,5 A
3 T 19,8 A P = 9,8 x 0,756 x 4,162 x 0,75 x 0,97 x0,9

Adapun daya yang telah dihasilkan oleh = 20,189 kW


generator 3-fasa adalah sebagai berikut:
6. Efisiensi Turbin Generator
P=VXI Perhitungan efisiensi dilakukan untuk
mengetahui hasil yang telah didapatkan oleh
I = 20,7 A + 22,5 A + 19,8 A = 63 A sistem pembangkit. Adapun parameter yang
akan digunakan untuk menghitung efisiensi
V = 220 V yaitu terhadap daya hidrolik dengan daya
generator. Untuk mencari efisiensi dapat
P = 13.860 Watt = 13,86 kW menggunakan persamaan sebagai berikut:
3. Penentuan ketinggian jatuh air
Perbandingan antara beban maksimal
Untuk ketinggian jatuh air pembangkit
pada masyarakat dengan daya hidrolik
listrik tenaga mikrohidro Batu Nuak
berdasarkan data yang sudah ada yaitu 4,162 PG
m. sebagaimana untuk pengukuran tinggi jatuh = x 100%
air ini yang dilakukan oleh penelitian PH
sebelumnya.(Nugroho, 2016) 13,86 kW
= x 100%=44,902%
30,867 kW
4. Perhitungan Daya Hidrolik
Tinggi jatuh air dan debit air Perbandingan antara daya generator
mempengaruhi besarnya tenaga air yang yang dihasilkan dengan daya hasil perhitungan
hasilkan. Hubungsn antara reservoir air dan teoritisadalah sebagai berikut:
head yaitu beda ketinggian antara muka air
reservoir dan muka air yang keluarkan dari daya maksimal masyarakat
turbin air. Adapun jumlah energi yang ada di = x 100%
daya perhitungan teori s
suatu reservoir atau waduk adalah energi
potensial air. Adapun untuk mencari daya 13,86 kW
hidrolik, digunakan persamaan: = x 100% = 67,759%
20,189 kW
PIn = ρ.Q.g.h
Diketahui : IV. Kesimpulan dan Saran
Ρ = 1000 kg/m3
Q = 0,754 1. Kesimpulan
H = 4,162 m Dari hasil perhitungan dan pengukuran,
G = 9,81 m/s2 dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
pIn = 1000 x 0,756 x 4,162 x 9,81 a. Dari hasil perhitungan daya generator
secara teoritis, hanya menghasilkan
hasil perhitungan daya hidrolik tertinggi daya 20,189 kW dari daya generator
yaitu pada debit 0,756 m3/s Dengan head yang ada pada name plate yaitu 35 kW,
4,162 m, dapat menghasilkan daya hidrolik dikarenakan disaat peneliti pengambilan
dapat menghasilkan daya hidrolik sebesar data yaitu disaat kondisi di daerah tidak
30.866,89 watt = 30,867 kW ada hujan yang menjadi salah satu debit
air rendah. dengan beban maksimal
5. Perhitungan Potensi Daya PLTMH yaitu 13,86 kW yang dimana terdiri dari
Perhitungan potensi daya bertujuan 143 rumah.
untuk melihat seberapa besar output daya yang

-95-
JTRAIN : Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin e-ISSN: XXXX-XXXX
Setiawan, dkk, Vol. 2, No. 2, 2021: 90-96

b. Dari hasil pengukuran debit yang didapat Nugroho, A., 2016. Evaluasi PLTMH
dilapangan yaitu dengan hasil 0,756 Kapasitas 40 kVA Desa Rirang Jati
m3/s. dikarenakan pada saat peneliti Kecamatan Nanga Taman.
pengambilan data debit air tidak ada
hujan. Rohermanto, A. 2007. Pembangkit Listrik
c. Adapun efisiensi turbin generator yang Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Jurnal
dimana perbandingan antara daya Vokasi. Vol. 4. No. 1 28 – 36.
maksimal pada masyarakat dengan
perhitungan teoritis yaitu 67,759%, Subhan Nafis 2012. Evaluation On The
sehingga pembangkit listrik mikro hidro Performance Of Microhydro Power Plant
(PLTMH) Batu Nuak Desa Rirang Jati (PLTMH) PLTMH Kombongan, Garut,
belum efektif. dikarenakan masyarakat West Java
setempat tidak menggunakan fasilitas
tersebut untuk industri – industri kecil. Taufiq, I. 2011. “Menilai Potensi Energi Dari
d. pengukuran daya pada saat pembangkit Aliran Air Selokan Kampus IV”,
listrik sedang beroprasi dengan Universitas Pasundan Bandung.
menggunakan Clam meter / Tang
Ampere didapat daya 63 Ampere. Zuriman Anthoni, 2018 Mesin Listrik Dasar
Untuk frekuensi yang dihasilkan adalah penerbit: ITP Press, Jl. Gajah Mada
50Hz dan rpm 1500 sesuai pada name Kandis Nanggalo Padang 25143 Sumatra
plate. Barat, Indonesia.

2. Saran
Di Desa Rirang Jati Kecamatan Nanga
Taman Masih terdapat banyak kekurangan
pada sistem pembangkit listrik tenaga mikro
hidro. Adapun beberapa saran adalah sebagai
berikut :
a. Karena daya yang dipakai oleh warga
setempat sebesar 13,86 kW dari daya
yang di hasilkan pembangkit listrik
tenaga mikro hidro (PLTMH), masih
terdapat banyaknya daya yang bisa
dimanfaatkan oleh masyarakat.
b. Sebaiknya alat ukur Panel Control di
perbaiki agar dapat mengetahui berapa
daya yang digunakan oleh masyarakat.

Daftar Pustaka

Chadidjah, S. Whiyoto, H. 2011. Konsep


Teknologi RENEWABLE ENERGY .
Jakarta Selatan : Genta Pustaka.

Dietzel, F., Sriyono, Dakso. Turbin Pompa


Dan Kompresor. Erlangga. Jakarta: 1993.

Firmansyah, R. Utomo, T. Purnomo, H. 2014,


“Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro Gunung Sawur unit 3
Lumajang”. Jurnal Mahasiswa TEUB Vol
1, No 7.

-96-

You might also like