Professional Documents
Culture Documents
Email: ekosetiawan.TM.14@gmail.com
ABSTRACT
Many large rivers and small rivers in west Kalimantan, especially inland areas where electricity
facilities have not been touched. This is a good potential to be developed as an alternative energy, the
development of electrical energy in areas especially places that do not yet have electricity. The
location of Micro Hydro Power Plant (PLTMH) is near the highway in Nanga Taman sub-district.
This study used Crossflow turbines, and a 35 kVA generator that could meet the needs of local
residents with a total of 143 houses. And directly managed by the community. The operating time is
starting from 16.00 WIB – 08.00 WIB. The parameters to be measured and calculated include water
flow discharge, hydraulic power, generator power and generator turbine efficiency. This research was
conducted using a method that is a comparison between maximum power in the community and the
power produced theoretically in order to obtain turbine efficiency results. From the results of this
study obtained water discharge from the average of each segment is 0.756, and the highest hydraulic
power is at the discharge of 0.756 with a head of 4,162 which is to produce hydraulic power of
30,866.89 watts. The efficiency of generator turbines is a comparison between the maximum load in
the community with hydraulic power of 44.902%, and the comparison between generator power
generated and theoretical calculations that have been obtained is 67.759%.
ABSTRAK
Banyak sungai besar dan sungai kecil di Kalimantan barat khususnya daerah pedalaman yang dimana
belum terjamah fasilitas listrik. Ini merupakan potensi yang baik untuk dikembangkan sebagai energi
alternatif, pengembangan energi listrik di daerah terutama tempat yang belum memiliki listrik.
Adapun lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berada di dekat jalan raya di
daerah Kecamatan Nanga Taman. Penelitian ini menggunakan turbin Cossflow, dan generator
berkafasitas 35 kVA yang dapat mencukupi kebutuhan warga setempat dengan jumlah 143 rumah.
Dan di kelola secara langsung oleh masyarakat. Adapun waktu pengoperasian yaitu dimulai dari jam
16.00 WIB – 08.00 WIB. Parameter yang akan diukur dan dihitung yaitu meliputi debit aliran air,
daya hidrolik, daya generator dan efisiensi turbin generator. Penelitian ini dilakukan menggunakan
metode yaitu perbandingan antara daya maksimal pada masyarakat dengan daya yang dihasilkan
secara perhitungan teoritis agar mendapatkan hasil efisiensi turbin. Dari hasil penelitian yang
dilakukan ini diperoleh debit air dari rata-rata setiap segmen yaitu 0,756, dan daya hidrolik tertinggi
yaitu pada debit 0,756 dengan head 4,162 yang dimana untuk menghasilkan daya hidrolik 30.866,89
watt. Efisiensi turbin generator adalah perbandingan antara beban maksimal pada masyarakat dengan
daya hidrolik yaitu 44,902%, dan perbandingan antara daya generator yang dihasilkan dengan
perhitungan teoritis yang sudah didapat adalah 67,759%.
Kata kunci: PLTMH, Debit air, Daya, Efisiensi.
-90-
JTRAIN : Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin e-ISSN: XXXX-XXXX
Setiawan, dkk, Vol. 2, No. 2, 2021: 90-96
I. Pendahuluan
Pada umumnya, mikrohidro memiliki
Semua kehidupan mahluk di bumi 3 fungsi utama yaitu air, turbin air dan
memerlukan sumber air. Yaitu manusia, generator. Air memasuki pipa pesat dengan
tumbuhan maupun hewan. Agar bisa kapasitas dan ketinggian dihubungkan ke
mempertahankan hidupnya sendiri. Banyak rumah instalasi. Turbin tersebut yang
sekali terdapat sungai besar dan kecil di digerakkan oleh air, hingga dapat memutar
Indonesia tersebar di daerah. Energi listrik Ini putaran poros turbin sehingga menghasilkan
adalah peluang yang baik dalam energi mekanik. (Firmansyah, dkk. 2014)
perkembangan listrik terutama di daerah yang
belum teraliri listrik. Pembangkit Listrik Energi adalah suatu eksistensi yang
Tenaga Mikro Hidro ialah sebuah solusi yang memiliki sifat abstrak yang sulit dibuktikan
bisa membantu mencukupi keperluan listrik di namun bisa dirasakan. energi potensial yang
daerah tersebut. Daerah Rirang Jati Kecamatan asalnya dari air hujan turun dari pegunungan
Nanga Taman Kabupaten Sekadau dapat diubah menjadi energi kinetik pada poros
menggunakan jenis pembangkit listrik turbin. Besarnya head dan debit air akan
mikrohidro yang dapat menghasilkan daya berpengaruh terhadap tekanan air yang berada
sebesar 35 kVA. Lokasi Pembangkit Listrik dalam sumber air. Beda ketinggian antara
Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan jenis muka air reservoir dan muka air yang keluar
turbin Crossflow, dan generator berkafasitas dari turbin air yaitu hubungsn antara reservoir
35 kVA ini melayani dan mencukupi air dan head. (Taufiq, 2011)
keperluan daerah setempat dengan berjumlah
143 rumah. Desa Rirang Jati menggunakan Adapun kekurangan dan kelebihan
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Pembangkit listrik Tenaga Mikro Hidro setiap
(PLTMH) memanfaatkan sungai Batu Nuak benda atau barang buatan manusia tentu
dengan ketinggian efektif yaitu 4,162 m. yang memilikki kelebihan dan kekurangan, menurut
posisinya berada dekat dengan pemukiman ( Rohermanto, 2007) berikut kelebihan dan
warga setempat. Pembangkit Listrik ini kekurangan dari PLTMH yaitu melimpahnya
merupakan PLTMH yang di kelola secara potensi energi air, handal dan tangguhnya
lansung oleh masyarakat setempat yang perkembangan sistem sehingga bisa
bernama Petrus Juki selaku ketua, Aristo Rian pengoprasiannya lebih dari 50 tahun, salah
selaku sekertaris, Janto selaku bendahara, satu sistem yang ramah lingkungan yaitu
adapun operator PLTMH yaitu Sarapin adalah PLTMH, efisiensi tertinggi yaitu (70%
Antonius selaku operator pertama, dan maro – 85%), energi terbarukan, bebas dari polusi,
selaku operator kedua. Adapun waktu melimpahnya Sumber pembangkit, output daya
pengoperasian yaitu dimulai dari jam 16.00 10 KW – 100KW, air tawar (contohnya sungai,
WIB – 08.00 WIB. Dari permasalahan itu danau, dan air terjun).
penulis berniat untuk membuat penelitian
yang berjudul Evaluasi Pembangkit Listrik Adapun kekurangan PLTMH ialah
Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Parameter disaat kemarau, tingkat daya yang dihasilkan
yang akan di hitung yaitu: Mendapatkan nilai PLTMH akan menurun karena berkurangnya
efisiensi turbin (CrossFlow), dan efisiensi jumlah air, investasi awal, berpotensi menjadi
PLTMH. teknologi yang konsumtif. menurut
(Chadidjah,dkk.2011) berikut beberapa
Penelitian Nafis, 2012 menggunakan persyaratan yang harus di penuhi dalam
turbin Cross Flow T14, dan Tipe Generator penerangan pembangkit listrik tenaga mikro
yang digunakan Stamford singkron Generator hidro yang harus di penuhi. Persyaratan
UCI 274H, 210 kVA / 168 kW, 1500 rpm 50 Teknisi PLTMH adalah irigasi yang sistem
Hz. Adapun pengukuran yang dilakukan yaitu pengolahannya baik, untuk efisiensi sepanjang
meliputi net head 45,08 meter, debit air tahun sehingga perlu penggunaan air yang
maksimum 560 liter/detik dengan kapasitas teratur, disaat musim kemarau perlu diperoleh
yang dihasilkan yaitu 165 kW, dan efisiensi debit air rata-rata dan bisa untuk sepanjang
turbin 0,74 %. tahun, potensi tenaga air yang dihasilkan
-91-
JTRAIN : Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin e-ISSN: XXXX-XXXX
Setiawan, dkk, Vol. 2, No. 2, 2021: 90-96
-92-
JTRAIN : Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin e-ISSN:
ISSN: XXXX-XXXX
Setiawan, dkk, Vol. 2, No. 2,, 2021:
20 90-96
2. Pengumpulan
engumpulan Data Daya Generator
Daya generator yang dihasilkan dari
turbin Cross Flow yang dihubungkan pada
generator
enerator yaitu menggunakan vv-belt untuk
menghasilkan energy listrik. Adapun alat ukur
arus dan tegangan yang telah dihasilkan
generator 35 kVA yaitu menggunakan alat
ukur digital clam meter /Tang
Tang Ampere. Berikut
adalah hasil pengumpulan data daya generator
3-fasa:
Gambar 3. Grafik Hasil Perhitungan Debit Air
Pada Segmen Ketiga
JTRAIN : Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin e-ISSN: XXXX-XXXX
Setiawan, dkk, Vol. 2, No. 2, 2021: 90-96
Table 5 Data Pengukuran Output Pada dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga
Generator mikrihidro di Batu Nuak. Adapun untuk
mencari potensi daya yaitu dapat
NO Fhase Daya Yang Dihasilkan
menggunakan persamaan sebagai berikut:
1 R 20,7 A
P = g x Q x H x ղ T x ղ belt x ղ G
2 S 22,5 A
3 T 19,8 A P = 9,8 x 0,756 x 4,162 x 0,75 x 0,97 x0,9
-95-
JTRAIN : Jurnal Teknologi Rekayasa Teknik Mesin e-ISSN: XXXX-XXXX
Setiawan, dkk, Vol. 2, No. 2, 2021: 90-96
b. Dari hasil pengukuran debit yang didapat Nugroho, A., 2016. Evaluasi PLTMH
dilapangan yaitu dengan hasil 0,756 Kapasitas 40 kVA Desa Rirang Jati
m3/s. dikarenakan pada saat peneliti Kecamatan Nanga Taman.
pengambilan data debit air tidak ada
hujan. Rohermanto, A. 2007. Pembangkit Listrik
c. Adapun efisiensi turbin generator yang Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Jurnal
dimana perbandingan antara daya Vokasi. Vol. 4. No. 1 28 – 36.
maksimal pada masyarakat dengan
perhitungan teoritis yaitu 67,759%, Subhan Nafis 2012. Evaluation On The
sehingga pembangkit listrik mikro hidro Performance Of Microhydro Power Plant
(PLTMH) Batu Nuak Desa Rirang Jati (PLTMH) PLTMH Kombongan, Garut,
belum efektif. dikarenakan masyarakat West Java
setempat tidak menggunakan fasilitas
tersebut untuk industri – industri kecil. Taufiq, I. 2011. “Menilai Potensi Energi Dari
d. pengukuran daya pada saat pembangkit Aliran Air Selokan Kampus IV”,
listrik sedang beroprasi dengan Universitas Pasundan Bandung.
menggunakan Clam meter / Tang
Ampere didapat daya 63 Ampere. Zuriman Anthoni, 2018 Mesin Listrik Dasar
Untuk frekuensi yang dihasilkan adalah penerbit: ITP Press, Jl. Gajah Mada
50Hz dan rpm 1500 sesuai pada name Kandis Nanggalo Padang 25143 Sumatra
plate. Barat, Indonesia.
2. Saran
Di Desa Rirang Jati Kecamatan Nanga
Taman Masih terdapat banyak kekurangan
pada sistem pembangkit listrik tenaga mikro
hidro. Adapun beberapa saran adalah sebagai
berikut :
a. Karena daya yang dipakai oleh warga
setempat sebesar 13,86 kW dari daya
yang di hasilkan pembangkit listrik
tenaga mikro hidro (PLTMH), masih
terdapat banyaknya daya yang bisa
dimanfaatkan oleh masyarakat.
b. Sebaiknya alat ukur Panel Control di
perbaiki agar dapat mengetahui berapa
daya yang digunakan oleh masyarakat.
Daftar Pustaka
-96-