You are on page 1of 93

PT BUANA FINANCE Tbk

LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2019 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2018 (DIAUDIT)


SERTA UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR
30 SEPTEMBER 2019 DAN 2018 (TIDAK DIAUDIT)/
SEPTEMBER 30, 2019 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2018 (AUDITED)
AND FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2019 AND 2018
(UNAUDITED)
PT BUANA FINANCE Tbk PT BUANA FINANCE Tbk
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/
Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN KEUANGAN – 30 September 2019 FINANCIAL STATEMENTS – September 30,


dan 31 Desember 2018 serta untuk periode 2019 and December 31, 2018 and for the nine
sembilan bulan yang berakhir 30 September month periods ended September 30, 2019 and
2019 dan 2018 2018

Laporan Posisi Keuangan 1 Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3 Statements of Profit or Loss and Other
Komprehensif Lain Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan 6 Notes to Financial Statements


PT BUANA FINANCE Tbk PT BUANA FINANCE Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
30 SEPTEMBER 2019 (TIDAK DIAUDIT) SEPTEMBER 30, 2019 (UNAUDITED)

Catatan/ 30 September/ 31 Desember/


Notes September 30, 2019 December 31, 2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 5 166,797 189,751 Cash and cash equivalents

Surat berharga 309 368 Marketable securities

Piutang sewa pembiayaan 6 Finance lease receivables


Pihak ketiga 1,163,380 1,253,052 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (19,496) (21,019) Allowance for impairment losses
Piutang sewa pembiayaan - bersih 1,143,884 1,232,033 Finance lease receivables - net

Piutang pembiayaan konsumen 7 Consumer financing receivables


Pihak ketiga 3,615,519 3,422,701 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (27,585) (29,087) Allowance for impairment losses
Piutang pembiayaan konsumen - bersih 3,587,934 3,393,614 Consumer financing receivables - net

Tagihan anjak piutang 8 Factoring receivables


Pihak ketiga 9,395 10,056 Third parties
Cadangan kerugian penurunan nilai (250) (250) Allowance for impairment losses
Tagihan anjak piutang - bersih 9,145 9,806 Factoring receivables - net

Piutang lain-lain 9 47,173 38,365 Other receivables

Aset derivatif 10 2,822 11,280 Derivative assets

Uang muka, biaya dibayar dimuka dan lainnya 11 26,097 20,225 Advances, prepayments and others

Aset tetap - bersih 12 103,989 102,764 Premises and equipment - net

Aset takberwujud - bersih 13 23,142 19,364 Intangible assets - net

Aset pajak tangguhan - bersih 30 1,491 1,476 Deferred tax assets - net

JUMLAH ASET 5,112,783 5,019,046 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

-1-
PT BUANA FINANCE Tbk PT BUANA FINANCE Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
30 SEPTEMBER 2019 (TIDAK DIAUDIT) SEPTEMBER 30, 2019 (UNAUDITED)

Catatan/ 30 September/ 31 Desember/


Notes September 30, 2019 December 31, 2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Utang kepada lembaga keuangan dan bank 14 3,772,198 3,739,886 Loans from financial institutions and banks
Utang pajak 15 6,421 7,496 Taxes payable
Utang dividen 21 364 348 Dividends payable
Utang lain-lain 16 96,277 53,527 Other payables
Uang muka dan lain-lain 3,005 2,787 Advances and others
Beban akrual 17 21,643 23,651 Accrued expenses
Liabilitas imbalan pasca-kerja 18 15,095 14,295 Post-employment benefits liabilities

JUMLAH LIABILITAS 3,915,003 3,841,990 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Rp 250 per saham Capital Stock - par value of Rp 250 per share
Modal dasar - 4.800.000.000 saham Authorized capital - 4,800,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up capital -
Modal1.645.796.054
saham saham 19 411,449 411,449 1,645,796,054 shares

Tambahan modal disetor 20 457 457 Additional paid - in capital

Saldo laba Retained earnings


Ditentukan penggunaannya 21 19,000 18,000 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 764,176 743,894 Unappropriated

Penghasilan komprehensif lain 2,698 3,256 Other comprehensive income

JUMLAH EKUITAS 1,197,780 1,177,056 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 5,112,783 5,019,046 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
0 0

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

-1-
PT BUANA FINANCE Tbk PT BUANA FINANCE Tbk
LAPORAN LABA RUGI STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED
30 SEPTEMBER 2019 (TIDAK DIAUDIT) SEPTEMBER 30, 2019 (UNAUDITED)

Catatan/ 30 September/September 30 ,
Notes 2019 2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million

PENDAPATAN INCOME
Pendapatan sewa pembiayaan 22 139,264 152,554 Finance lease income
Pendapatan pembiayaan konsumen 23 402,299 320,311 Consumer financing income
Pendapatan anjak piutang 1,468 1,285 Factoring income
Pendapatan bunga 24 33,491 29,512 Interest income
Pendapatan lain-lain 25 40,516 39,187 Other income
Laba (rugi) selisih kurs (285) 1,350 Foreign exchange gain

JUMLAH PENDAPATAN 616,753 544,199 TOTAL INCOME

BEBAN EXPENSES
Beban keuangan 26 307,127 267,516 Financing costs
Umum dan administrasi 27 152,011 139,568 General and administrative
Beban kerugian penurunan nilai 28 79,254 62,860 Provision for impairment losses
Pemasaran 11,355 7,846 Marketing
Beban lain-lain 29 8,259 5,667 Other expense

JUMLAH BEBAN 558,006 483,457 TOTAL EXPENSES

LABA SEBELUM PAJAK 58,747 60,742 PROFIT BEFORE TAX

Beban pajak penghasilan - bersih 30 (14,424) (15,567) Income tax expense - net

LABA BERSIH PERIODE BERJALAN 44,323 45,175 NET PROFIT FOR THE PERIOD

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME


Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that will be reclassified subsequently
ke laba rugi: to profit or loss:
Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif Changes in fair value of derivative
untuk lindung nilai arus kas 10 (558) 12,224 instrument for cash flow hedge

Keuntungan (kerugian) komprehensif lain, Total other comprehensive income (loss),


neto setelah pajak (558) 12,224 net of tax

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


JUMLAH LABA KOMPREHENSIF PERIODE BERJALAN 43,765 57,399 FOR THE PERIOD

LABA PER SAHAM DASAR 31 BASIC EARNINGS PER SHARE


(dalam Rupiah penuh) 26.93 27.45 (in full Rupiah amount)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

-3-
PT BUANA FINANCE Tbk PT BUANA FINANCE Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2019 FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED SEPTEMBER 30, 2019

Penghasilan komprehensif lain/


Other comprehensive income Saldo laba/Retained earnings
Keuntungan (kerugian)
bersih atas perubahan
nilai wajar instrumen
derivatif dari lindung
nilai arus kas /
Modal Tambahan Net gain (losses) on
saham/ modal disetor/ changes in fair value of Keuntungan (kerugian) Ditentukan Tidak ditentukan
Catatan/ Paid-up Additional derivative instrument aktuarial/ penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/
Notes capital stock paid-in capital on cashflow hedge Actuarial gain (loss) Appropriated Unappropriated Total equity
Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Saldo per 1 Januari 2018 411,449 457 (13,261) 240 17,000 713,656 1,129,541 Balance as of January 1, 2018

Laba bersih - - - - - 45,175 45,175 Net profit for the year


Penghasilan komprehensif lain 10,18 - - 12,224 - - - 12,224 Other comprehensive income
Cadangan umum 21 - - - - 1,000 (1,000) - General reserve
Dividen 21 - - - - - (26,333) (26,333) Dividends

Saldo per 30 September 2018 411,449 457 (1,037) 240 18,000 731,498 1,160,607 Balance as of September 30, 2018

Laba bersih - - - - - 12,396 12,396 Net profit for the year


Penghasilan komprehensif lain 10,18 - - 743 3,310 - - 4,053 Other comprehensive income
Cadangan umum 21 - - - - - - - General reserve
Dividen 21 - - - - - - - Dividends

Saldo per 31 Desember 2018 411,449 457 (294) 3,550 18,000 743,894 1,177,056 Balance as of December 31, 2018

Laba bersih - - - - - 44,323 44,323 Net profit for the year


Penghasilan komprehensif lain 10,18 - - (558) - - - (558) Other comprehensive income
Cadangan umum 21 - - - - 1,000 (1,000) - General reserve
Dividen 21 - - - - - (23,041) (23,041) Dividends

Saldo per 30 September 2019 411,449 457 (852) 3,550 19,000 764,176 1,197,780 Balance as of September 30, 2019

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

-4-
PT BUANA FINANCE Tbk PT BUANA FINANCE Tbk
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK PERIODE SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR FOR THE NINE MONTH PERIODS ENDED
30 SEPTEMBER 2019 (TIDAK DIAUDIT) SEPTEMBER 30, 2019 (UNAUDITED)

30 September/September 30,
2019 2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari transaksi: Cash receipt from transaction:
Sewa pembiayaan 896,065 1,034,618 Finance leases
Pembiayaan konsumen 1,697,890 1,265,218 Consumer finance
Anjak piutang - - Factoring
Penerimaan bunga 2,509 3,461 Interest received
Pembayaran kas untuk transaksi: Cash paid to transaction:
Sewa pembiayaan (644,833) (634,265) Finance leases
Pembiayaan konsumen (1,465,961) (1,529,584) Consumer finance
Anjak piutang (34,296) (30,000) Factoring
Pembayaran untuk beban usaha (150,244) (144,878) Payments for operating expenses
Pembayaran bunga dan biaya keuangan lainnya (313,457) (256,770) Interest and other financing costs paid
Pembayaran pajak penghasilan (14,312) (14,636) Payments for corporate income tax

Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi (26,639) (306,836) Net cash used in operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap (12,405) (11,082) Purchase of premises and equipment
Pembelian aset takberwujud (5,042) (2,603) Purchase of intangible assets
Uang muka lain-lain 135 701 Other advances
Hasil penjualan aset tetap 878 2,443 Proceeds from sale of premises and equipment

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (16,434) (10,541) Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari utang bank 2,085,000 2,317,500 Proceeds from bank loans
Pembayaran kembali utang bank (2,041,839) (1,840,563) Repayments of bank loans
Pembayaran dividen (23,025) (26,315) Payment of dividends

Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan 20,136 450,622 Net cash provided by financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN


KAS DAN SETARA KAS (22,937) 133,245 CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS BEGINNING


KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 189,751 120,381 OF PERIOD
Efek dari perubahan kurs (17) (1,586) Effect of foreign exchange rate changes

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 166,797 252,040 CASH AND CASH EQUIVALENTS END OF PERIOD

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements
yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

-5-
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) THEN ENDED (UNAUDITED)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Buana Finance Tbk (“Perusahaan”) PT Buana Finance Tbk (the “Company") was
didirikan tanggal 7 Juni 1982 berdasarkan established on June 7, 1982 based on the
Akta Notaris Kartini Muljadi, S.H., No. 74 dan Notarial Deed No. 74 of Kartini Muljadi, S.H.
Anggaran Dasar Perusahaan telah disahkan and the Company’s Articles of Association
oleh Menteri Kehakiman dalam Surat were approved by the Ministry of Justice in
Keputusan No. C2-1677-HT.01.01.Th.82 Decision Letter No. C2-1677-HT-01.01.Th.82
tanggal 8 Oktober 1982 yang telah dated October 8, 1982, which was
diumumkan dalam Berita Negara Republik announced in the State Gazette of the
Indonesia No. 101 tanggal Republic of Indonesia No. 101 dated
17 Desember 1982, Tambahan No. 1384. December 17, 1982, Supplement No. 1384.

Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai The Company obtained its license to operate
lembaga keuangan yang diberikan oleh as a financial institution from the Ministry of
Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Finance of the Republic of Indonesia by
Surat Keputusan No. KEP-049/KM.11/1982 virtue of decree No. KEP-049/KM.11/1982
tanggal 19 Oktober 1982. dated October 19, 1982.

Nama Perusahaan telah diubah beberapa The name of the Company has been
kali dan yang terakhir menjadi PT Buana changed several times, the latest change
Finance Tbk disetujui dalam Rapat Umum became PT Buana Finance Tbk and was
Pemegang Saham Luar Biasa tanggal approved during the Extraordinary
3 Oktober 2005 yang keputusannya General Shareholders’ Meeting dated
diaktakan dalam Akta No. 1 tanggal October 3, 2005 which was notarized in Deed
3 Oktober 2005 dari Notaris Fathiah Helmi, No. 1 dated October 3, 2005 of Fathiah
S.H. Akta notaris ini telah mendapat Helmi, S.H. This notarial deed was approved
persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak by the Ministry of Justice and Human
Asasi Manusia dalam Surat Keputusan Rights in Decision Letter
No. C-28319HT.01.04.TH.2005 tanggal No. C-28319HT.01.04.TH.2005 dated
14 Oktober 2005. October 14, 2005.

Anggaran Dasar Perusahaan telah The Company’s Articles of Association have


mengalami beberapa kali perubahan, yang been amended several times, the latest
terakhir diaktakan dalam Akta No. 46 tanggal amendment which was notarized in Deed
16 Mei 2019 mengenai perubahan direksi No. 46 dated May 16, 2019 regarding the
dan komisaris Perusahaan, pengangkatan changes in the Company’s director,
kembali terhitung sejak tanggal 16 Mei 2019 reappointment starting May 16, 2019 from
dari Notaris Fathiah Helmi, S.H. Akta notaris Notary Fathiah Helmi, S.H. This notarial deed
ini telah mendapat persetujuan dari Menteri was approved by the Ministry of Law and
Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Human Rights in Decision Letter No. AHU-
Keputusan No. AHU-0031003.AH.01.02 0031003.AH.01.02 dated June 14, 2019.
tanggal 14 Juni 2019.

Ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah The scope of the Company’s activities
menjalankan kegiatan dalam bidang involves investment financing, working
pembiayaan investasi, pembiayaan modal capital financing and multipurpose financing.
kerja dan pembiayaan multiguna.

Kantor pusat Perusahaan beralamat di The head office of the Company is located at
Tokopedia Tower – Ciputra World 2, lantai Tokopedia Tower – Ciputra World 2, 38th
38, unit A-F, Jl. Prof. Dr. Satrio, Kav. 11, floor, unit A-F, Jl. Prof. Dr. Satrio and
Jakarta - 12950. Saat ini Perusahaan Kav. 11, Jakarta - 12950. Currently, the
memiliki 36 cabang baik cabang utama Company has 36 branches including main
maupun kantor selain kantor cabang branches and office other than main
(”KSKC”) yang tersebar di JABODETABEK, branches (“KSKC”) located in
Jawa, Sumatra, Bali, Kalimantan, Sulawesi JABODETABEK, Java, Sumatra, Bali,
dan Papua.
Kalimantan, Sulawesi and Papua.

-6-
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

b. Penawaran umum dan perubahan modal b. The Company’s public offering and
saham Perusahaan changes in share capital

Berdasarkan Surat Izin Emisi Saham yang Based on the License for Public Offering of
dikeluarkan oleh Badan Pengawas Pasar Shares issued by the Capital Market
Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM- Supervisory Board (BAPEPAM-LK) on behalf
LK) atas nama Menteri Keuangan Republik of the Ministry of Finance of the Republic of
Indonesia No. SI-088/SHM/MK.10/1990 Indonesia No. SI-088/SHM/MK.10/1990
tanggal 19 Maret 1990, Perusahaan dated March 19, 1990, the Company offered
menawarkan dan menjual saham and sold its shares to the public with a total
kepada masyarakat dengan jumlah nominal nominal value of Rp 2,500 million consisting
Rp 2.500 juta yang terbagi dalam 2.500.000 of 2,500,000 shares. The effect of this public
saham. Dengan dilakukannya penawaran offering was to increase the issued and paid
umum tersebut, modal saham ditempatkan up capital from Rp 12,500 million consisting
dan disetor penuh meningkat dari of 12,500,000 shares to Rp 15,000 million
Rp 12.500 juta yang terbagi atas 12.500.000 consisting of 15,000,000 shares.
saham menjadi Rp 15.000 juta yang terbagi
atas 15.000.000 saham.

Sejak penawaran umum saham ke Since the public offering held on March 1990,
masyarakat pada bulan Maret 1990, the Company’s share capital has been
Perusahaan telah melakukan beberapa kali changed several times through the following
perubahan modal saham melalui tindakan corporate actions:
korporasi sebagai berikut:

Total saham
Setelah Transaksi/
Total Shares
Tanggal/Date Keterangan/Descriptions After Transactions

17 Mei 1993/ Penerbitan saham bonus yang berasal dari


May 17, 1993 kapitalisasi tambahan modal disetor sejumlah
12.000.000 saham/
27.000.000
Issuance of bonus shares which originated from the
capitalization of the additional paid-in capital
amounting to 12,000,000 shares.

10 Mei 1994/ Penawaran umum terbatas saham dengan Hak


May 10, 1994 Memesan Efek Terlebih Dahulu sejumlah 18.000.000
saham. BAPEPAM-LK mengeluarkan Surat
Pemberitahuan Efektif Pernyataan Pendaftaran
No.S-834/PM/1994 tanggal 9 Mei 1994/ 45.000.000
Limited public offering of 18,000,000 shares through
a rights issue. BAPEPAM-LK issued the
Acknowledgment Letter of Effective Registration
No.S-834/PM/1994 dated May 9, 1994.

3 April 1995/ Penerbitan saham bonus yang berasal dari


April 3, 1995 kapitalisasi tambahan modal disetor sejumlah
45.000.000 saham/
90.000.000
Issuance of bonus shares which originated from the
capitalization of the additional paid-in capital
amounting to 45,000,000 shares.

9 Juli 1997/ Pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari


July 9, 1997 Rp 1.000 (dalam nilai penuh) menjadi Rp 500 (dalam
nilai penuh)/ 180.000.000
Change in a par value per share (stock split) from
Rp 1,000 (in full amount) to Rp 500 (in full amount).

-7-
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Sehubungan dengan restrukturisasi In connection with the Company’s debt


utang Perusahaan, pinjaman sebesar restructuring, loans amounting to
Rp 135.000 juta dikonversi menjadi saham Rp 135,000 million were converted to shares
pada tanggal 5 Februari 2004 dengan on February 5, 2004 by issuing new
menerbitkan 270.000.000 saham biasa 270,000,000 common shares with nominal
dengan nilai nominal sebesar Rp 500 (dalam value of Rp 500 (in full amount) per share
nilai penuh) per saham dan 64.285.714 and 64,285,714 warrants. Warrants are
waran. Waran dapat dikonversi menjadi exercisable to subscribe to the Company’s
saham biasa sampai dengan 31 Desember ordinary shares until December 31, 2008 at
2008, dengan harga Rp 700 (dalam nilai a price of Rp 700 (in full amount) per share.
penuh) per lembar saham. Konversi saham The share conversion increased the issued
tersebut meningkatkan modal saham and paid up capital from Rp 90,000 million
ditempatkan dan disetor dari Rp 90.000 juta consisting of 180,000,000 shares to
yang terbagi atas 180.000.000 saham Rp 225,000 million consisting of
menjadi Rp 225.000 juta yang terbagi atas 450,000,000 shares. The share conversion
450.000.000 saham. Konversi saham also created an additional paid-in capital of
tersebut juga meningkatkan tambahan Rp 141,750 million (Note 20).
modal disetor sejumlah Rp 141.750 juta
(Catatan 20).

Pada tanggal 14 April 2005, PT Sari Dasa On April 14, 2005, PT Sari Dasa Karsa
Karsa (“SDK”) resmi menjadi pemegang (“SDK”) officially became the majority
saham pengendali Perusahaan dengan shareholder of the Company with ownership
memiliki 289.345.020 saham dan 47.866.747 of 289,345,020 common shares and
waran, setelah melakukan akuisisi atas 47,866,747 warrants, brought about by the
saham dan waran milik para kreditur acquisition of shares and warrants
Perusahaan dan menyelesaikan proses previously owned by the Company’s
penawaran tender atas sisa saham publik. creditors and the completion of the tender
Pada tanggal 15 November 2005, SDK offer process on the remaining shares
mengkonversi seluruh waran yang dimilikinya owned by the public. On November 15,
menjadi saham biasa sehingga 2005, SDK exercised all of its warrants
meningkatkan jumlah kepemilikan sahamnya owned on its ordinary shares and increased
menjadi 337.211.767 lembar atau 67,53% its total ownership to 337,211,767 or 67.53%
dari jumlah modal yang disetor. of the paid in capital.

Dalam tahun 2005, sejumlah 49.351.247 In 2005, a total of 49,351,247 warrants


waran (termasuk di dalamnya 47.866.747 (including 47,866,747 warrants owned by
waran milik SDK) dikonversi ke saham biasa SDK) were exercised on the common shares
dengan nilai nominal Rp 500 (dalam nilai with nominal value of Rp 500 (in full amount)
penuh) per lembar. Konversi waran ini per share. The exercised warrants increased
meningkatkan modal ditempatkan dan the issued and paid up capital from
disetor dari Rp 225.000 juta yang terbagi atas Rp 225,000 million consisting of
450.000.000 saham menjadi Rp 249.676 juta 450,000,000 shares to Rp 249,676 million
yang terdiri atas 499.351.247 saham. consisting of 499,351,247 shares. The
Konversi waran ini juga exercised warrants also increased the total
meningkatkan tambahan modal disetor additional paid-in capital by Rp 9,870 million
sebesar Rp 9.870 juta (Catatan 20). (Note 20).

Pada tanggal 5 Oktober 2006, Perusahaan On October 5, 2006, the Company made a
melakukan pemecahan saham dari nilai stocksplit from nominal value of Rp 500 (in
nominal Rp 500 (dalam nilai penuh) menjadi full amount) to Rp 250 (in full amount) per
Rp 250 (dalam nilai penuh) per saham. share. The stocksplit changed the
Pemecahan saham ini mengubah modal authorized capital from 720,000,000 shares
dasar dari 720.000.000 saham menjadi to 1,440,000,000 shares and the issued and
1.440.000.000 saham dan modal paid up capital from 499,351,247 shares to
ditempatkan dan disetor dari 499.351.247 998,702,494 shares.
saham menjadi 998.702.494 saham.

Sehubungan dengan pemecahan saham, In connection with the stocksplit, the


Perusahaan juga mengubah harga Company also changed the exercise price of
pelaksanaan waran dari Rp 700 (dalam nilai warrants from Rp 700 (in full amount) to
penuh) menjadi Rp 350 (dalam nilai penuh) Rp 350 (in full amount) per warrant which
per waran yang menyebabkan peningkatan resulted in increase in number of oustanding
jumlah waran beredar dari 14.934.467 warrants from 14,934,467 to 29,868,934
menjadi 29.868.934 waran. warrants.

-8-
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Sesuai dengan hasil Rapat Umum In accordance with resolution of the


Pemegang Saham Luar Biasa tanggal Extraordinary General Meeting of
18 April 2007, Perusahaan mengeluarkan Shareholders dated April 18, 2007, the
saham bonus yang berasal dari kapitalisasi Company distributed bonus shares, which
tambahan modal disetor dengan were issued from the capitalization of the
perbandingan setiap pemegang 5 saham additional paid-in capital, with bonus ratio of
berhak atas 2 saham bonus. Penerbitan 2 bonus shares for each holder of 5 shares.
saham bonus ini meningkatkan modal The issuance of bonus shares increased the
ditempatkan dan disetor menjadi issued and paid up capital to
Rp 349.546 juta yang terbagi atas Rp 349,546 million consisting of
1.398.183.491 saham. 1,398,183,491 shares.

Perusahaan juga melakukan perubahan atas The Company also changed the Company’s
Anggaran Dasar Perusahaan, yaitu sebagai Articles of Association as follows:
berikut:

 meningkatkan modal ditempatkan dan  increase the issued and paid up capital to
disetor Perusahaan menjadi sejumlah 1,440,000,000 shares with nominal value
1.440.000.000 saham dengan nilai Rp 360,000 million.
nominal Rp 360.000 juta.

 meningkatkan modal dasar Perusahaan  increase the authorized shares


dari Rp 360.000 juta yang terbagi atas from Rp 360,000 million consisting
1.440.000.000 saham menjadi sebesar of 1,440,000,000 shares to
Rp 1.200.000 juta yang terbagi atas Rp 1,200,000 million consisting of
4.800.000.000 saham. 4,800,000,000 shares.

Sehubungan dengan pengeluaran saham In connection with the issuance of bonus


bonus, Perusahaan juga melakukan shares, the Company also adjusted the
penyesuaian atas harga pelaksanaan waran exercise price of warrants from Rp 350 (in
dari Rp 350 (dalam nilai penuh) menjadi full amount) to Rp 250 (in full amount) per
Rp 250 (dalam nilai penuh) per waran. warrant. The adjustment has resulted in
Penyesuaian menyebabkan peningkatan increase in number of outstanding warrants
jumlah waran beredar dari 29.868.934 from 29,868,934 to 41,816,507 warrants.
menjadi 41.816.507 waran.

Pada tanggal 2 Juli 2008 dan 26 Desember On July 2, 2008 and December 26, 2008,
2008, sejumlah 37.938.821 waran dikonversi 37,938,821 warrants were exercised to
ke saham biasa dengan nilai nominal Rp 250 common shares with nominal value of
(dalam nilai penuh) per lembar. Konversi Rp250 (in full amount) per share. The
waran ini meningkatkan modal ditempatkan exercised warrants increased the issued and
dan disetor dari Rp 349.546 juta yang terbagi paid-up capital from Rp 349,546 million
atas 1.398.183.491 saham menjadi consisting of 1,398,183,491 shares to
Rp 359.031 juta yang terdiri atas Rp 359,031 million consisting of
1.436.122.312 saham. 1,436,122,312 shares.

Sampai dengan berakhirnya masa konversi Up until to the expiry date of the warrants at
waran pada tanggal 31 Desember 2008, December 31, 2008, the 3,877,686 warrants
sejumlah 3.877.686 waran tidak dikonversi were not converted into common shares.
menjadi saham.

Sesuai dengan hasil Rapat Umum In accordance with resolution of the


Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Mei Extraordinary General Meeting of
2013, Perusahaan mengeluarkan saham Shareholders dated May 28, 2013, the
bonus yang berasal dari kapitalisasi Company distributed bonus shares, which
tambahan modal disetor dengan were issued from the capitalization of the
perbandingan setiap pemegang 500 saham additional paid-in capital, with a bonus ratio
berhak atas 73 saham bonus. Penerbitan of 73 bonus shares for each holder of 500
saham bonus ini meningkatkan modal shares. The issuance of bonus shares
ditempatkan dan disetor menjadi increased the issued and paid-up capital
Rp 411.449 juta yang terbagi atas to Rp 411,449 million consisting of
1.645.796.054 saham. 1,645,796,054 shares.

Pada tanggal 30 September 2019, As of September 30, 2019, the Company


Perusahaan telah mencatatkan seluruh has listed all of its 1,645,796,054 shares in
sahamnya sejumlah 1.645.796.054 saham di the Indonesia Stock Exchange.
Bursa Efek Indonesia.

-9-
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit c. The Company’s Boards of


dan Karyawan Perusahaan Commissioners, Directors, Audit
Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan The composition of the Boards of


Komite Audit Perusahaan pada tanggal Commissioners, Directors and Audit
30 September 2019 dan 31 Desember 2018 Committee of the Company as of
adalah sebagai berikut: September 30, 2019 and
December 31, 2018 are as follows:

30 September/September 30,2019 dan/and


31 Desember/December 31,2018

Dewan Komisaris Board of Commissioners


Komisaris Utama Siang Hadi Widjaja President Commissioner
Komisaris Tjan Soen Eng Commissioner
Komisaris Independent
Independen Dani Firmansjah Commissioner
Pintaro Mulia

Direksi Directors
Direktur Utama Yannuar Alin President Director
Direktur Independen Herman Lesmana Independent Director
Direktur CorneilesTedjo Endriyarto Director

Komite Audit Audit Committee


Ketua Pintaro Mulia Chairman
Anggota Hardianto Soefajin Members
Vonny Sulaimin
Dani Firmansjah

Pembentukan komite audit telah sesuai The establishment of the Audit Committee
dengan POJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal was based on Rule of Financial services
23 Desember 2015 tentang pembentukan Authority No. 55/POJK.04/2015 dated
dan pedoman pelaksanaan kerja Komite December 23, 2015, regarding to the
Audit. Establishment and the implementation
Guidelines of Audit Committee.

Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit The Boards of Commissioners, Directors and
menerima remunerasi masing-masing Audit Committee received remuneration
sebesar Rp 2.972 juta, Rp 8.479 juta dan amounting to Rp 2,972 million,
Rp 347 juta untuk periode sembilan bulan Rp 8,479 million and Rp 347 million for nine
yang berakhir 30 September 2019 dan month periods ended September 30, 2019
Rp 2.495 juta, Rp 7.459 juta dan Rp 347 juta and Rp 2,495 million, Rp 7,459 million and
untuk periode sembilan bulan yang berakhir Rp 347 million for nine month periods ended
30 September 2018. Dewan Komisaris dan September 30, 2018, respectively. The
Direksi dipertimbangkan sebagai pihak-pihak Boards of Commissioners and Directors are
berelasi bagi Perusahaan dikarenakan considered as related parties to the Company
mereka memegang posisi manajemen kunci. because they hold key management positions.

Perusahaan mempunyai 827 dan 858 The Company has 827 and 858 employees as
karyawan masing-masing pada tanggal of September 30, 2019 and 2018,
30 September 2019 dan 2018. respectively.

Pemegang saham akhir dari Perusahaan The Company’s ultimate parent is


adalah PT Sari Dasa Karsa, sebuah PT Sari Dasa Karsa, an investment company
perusahaan investasi yang berkedudukan di located in Jakarta.
Jakarta.

- 10 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI 2. ADOPTION OF NEW AND REVISED


KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION
KEUANGAN (ISAK) OF PSAK (“ISAK”)

a. Amandemen/penyesuaian dan a. Amendments/improvements and


interpretasi standar yang berlaku efektif interpretations to standards effective in the
pada tahun berjalan current year

Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah In the current year, the Company has applied a
menerapkan sejumlah amandemen PSAK number of amendments to PSAK that are
yang relevan dengan operasinya dan efektif relevant to its operations and effective for
untuk periode akuntansi yang dimulai pada accounting period beginning on or after
atau setelah 1 Januari 2018. January 1, 2018.

 Amendemen PSAK 2, Laporan Arus  Amendment to PSAK 2, Statement of


Kas tentang Prakarsa Pengungkapan Cash Flow about Disclosure Initiative

Perusahaan menerapkan amendemen The Company has applied these


ini untuk pertama kalinya dalam tahun amendments for the first time in the current
berjalan. Amendemen ini mensyaratkan year. The amendments require an entity to
entitas untuk menyediakan provide disclosures that enable users of
pengungkapan yang memungkinkan financial statements to evaluate changes in
pengguna laporan keuangan untuk liabilities arising from financing activities,
mengevaluasi perubahan pada liabilitas including both changes arising from cash
yang timbul dari aktivitas pendanaan, flow and non-cash changes.
termasuk perubahan yang timbul dari
arus kas maupun perubahan nonkas.

Liabilitas Perusahaan yang timbul dari The Company’s liabilities arising from
aktivitas pendanaan terdiri dari utang financing activities consist of loans from
kepada lembaga keuangan dan bank financial institutions and bank (Note 14). A
(Catatan 14). Rekonsiliasi antara saldo reconciliation between the opening and
awal dan akhir atas hal ini diungkapkan closing balances of these items is provided
dalam Catatan 36. Sesuai dengan in Note 36. Consistent with the transition
ketentuan transisi dari amendemen, provisions of the amendments, the
Perusahaan tidak mengungkapkan Company has not disclosed comparative
informasi komparatif untuk periode information for the prior period. Apart from
sebelumnya. Selain pengungkapan the additional disclosure in Note 36, the
tambahan dalam Catatan 36, penerapan application of these amendments has had
amendemen ini tidak berdampak pada no impact on the Company’s financial
laporan keuangan Perusahaan. statements.

Penerapan amendemen dan interpretasi The application of the following amendments


PSAK berikut tidak menimbulkan dampak and interpretations to PSAK have not resulted
material terhadap pengungkapan atau to material impact to disclosures or amounts
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan recognized in the current and prior year
tahun berjalan dan sebelumnya tetapi dapat financial statements but may affect future
mempengaruhi transaksi di masa depan: transactions:

 PSAK 46 (amendemen), Pajak  PSAK 46 (amendment), Income Tax on


Penghasilan tentang Pengakuan Aset Recognition of Deferred Tax Assets for
Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Unrealised Losess.
Belum Direalisasi.

- 11 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

b. Standar dan amandemen standar yang b. Standards and amendments to standards


telah diterbitkan tapi belum diterapkan issued not yet adopted

Amandemen atau penyesuaian dan Amendments or improvements and


interpretasi standar berikut efektif untuk interpretations to standards effective for periods
periode yang dimulai pada atau setelah beginning on or after January 1, 2019, with
1 Januari 2019, dengan penerapan dini early application permitted are:
diperkenankan yaitu:

 PSAK 22 (penyesuaian), Kombinasi  PSAK 22 (improvement), Business


Bisnis. Combination.
 PSAK 24 (amendemen), Imbalan  PSAK 24 (amendment), Plan Amendment,
Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen, Curtailment or Settlement.
atau Penyelesaian Program.
 PSAK 26 (penyesuaian), Biaya  PSAK 26 (improvement), Borrowing Cost.
Pinjaman.
 PSAK 46 (penyesuaian), Pajak  PSAK 46 (improvement), Income Tax.
Penghasilan.
 PSAK 66 (penyesuaian), Pengaturan  PSAK 66 (improvement), Joint
Bersama. Arrangement.
 ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan  ISAK 33, Foreign Currency Transactions
Imbalan Dimuka. and Advance Consideration.
 ISAK 34, Ketidakpastian dalam  ISAK 34, Uncertainty Over Income Tax
Perlakuan Pajak Penghasilan. Treatments.

Standar dan amandemen standar berikut Standards and amendments to standards


efektif untuk periode yang dimulai pada atau effective for periods beginning on or after
setelah tanggal 1 Januari 2020, dengan January 1, 2020, with early application
penerapan dini diperkenankan yaitu: permitted are:

 PSAK 15 (amandemen), Investasi pada  PSAK 15 (amendment), Investments in


Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Associates and Joint Ventures: Long Term
tentang Kepentingan Jangka Panjang Interest in Associate and Joint Ventures.
pada Entitas Asosiasi dan Ventura
Bersama.
 PSAK 62 (amandemen), Kontrak  PSAK 62 (amendment), Insurance
Asuransi-Menerapkan PSAK 71: Contract: Applying PSAK 71: Financial
Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Instruments with PSAK 62: Insurance
Kontrak Asuransi. Contracts.
 PSAK 71, Instrumen Keuangan.  PSAK 71, Financial Instruments.
 PSAK 71 (amandemen), Instrumen  PSAK 71 (amendment), Financial
Keuangan tentang Fitur Percepatan Instruments: Prepayment Features with
Pelunasan dengan Kompensasi Negatif. Negative Compensation.
 PSAK 72, Pendapatan dari Kontrak  PSAK 72, Revenue from Contracts with
dengan Pelanggan. Customers.
 PSAK 73, Sewa.  PSAK 73, Leases.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the financial
keuangan, dampak dari penerapan standar, statements, the effects of adopting these
amandemen dan interpretasi tersebut standards, amendments and interpretation on
terhadap laporan keuangan tidak dapat the financial statements is not known nor
diketahui atau diestimasi oleh manajemen. reasonably estimable by management.

- 12 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


PENTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan Perusahaan disusun The financial statements of the Company have
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan been prepared in accordance with Indonesian
di Indonesia. Financial Accounting Standards.

b. Dasar Penyusunan b. Basis of Preparation

Dasar penyusunan laporan keuangan adalah The financial statements have been prepared
biaya historis, kecuali properti dan instrumen on the historical cost basis except for certain
keuangan tertentu yang diukur pada jumlah properties and financial instruments that are
revaluasian atau nilai wajar pada setiap akhir measured at revalued amounts or fair value at
periode pelaporan, yang dijelaskan dalam the end of each reporting period, as explained
kebijakan akuntansi dibawah ini. in the accounting policies below.

Biaya historis umumnya didasarkan pada Historical cost is generally based on the fair
nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam value of the consideration given in exchange for
pertukaran barang dan jasa. goods and services.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received to
untuk menjual suatu aset atau harga yang sell an asset or paid to transfer a liability in an
akan dibayar untuk mengalihkan suatu orderly transaction between market participants
liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara at the measurement date.
pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Laporan arus kas disusun dengan The statements of cash flows are prepared
menggunakan metode langsung dengan using the direct method with classifications of
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas cash flows into operating, investing and
operasi, investasi dan pendanaan. financing activities.

c. Transaksi dan Penjabaran Laporan c. Foreign Currency Transactions and


Keuangan Dalam Mata Uang Asing Translation

Laporan keuangan dari Perusahaan disajikan The financial statements of the Company are
dalam mata uang Rupiah yang merupakan presented in Indonesian Rupiah, which is the
mata uang fungsional dan mata uang functional currency and the presentation
penyajian untuk laporan keuangan. currency for the financial statements.

Dalam penyusunan laporan keuangan, In preparing the financial statements,


transaksi dalam mata uang asing selain mata transactions in currencies other than the
uang fungsional entitas (mata uang asing) entity’s functional currency (foreign currencies)
diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal are recognized at the rates of exchange
transaksi. Pada setiap akhir periode prevailing at the dates of the transactions. At
pelaporan, pos moneter dalam valuta asing the end of each reporting period, monetary
dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku items denominated in foreign currencies are
pada tanggal tersebut. Pos-pos non moneter retranslated at the rates prevailing at that date.
yang diukur pada nilai wajar dalam valuta Non-monetary items carried at fair value that
asing dijabarkan kembali pada kurs yang are denominated in foreign currencies are
berlaku pada tanggal ketika nilai wajar retranslated at the rates prevailing at the date
ditentukan. Pos nonmoneter yang diukur when the fair value was determined. Non-
dalam biaya historis dalam valuta asing tidak monetary items that are measured in terms of
dijabarkan kembali. historical cost in a foreign currency are not
retranslated.

Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam Exchange differences on monetary items are
laba rugi pada periode saat terjadinya kecuali recognized in profit or loss in the period in which
untuk selisih kurs atas transaksi yang they arise except for exchange differences on
ditetapkan untuk tujuan lindung nilai risiko transaction entered into in order to hedge
valuta asing tertentu. certain foreign currency risks.

- 13 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

d. Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau A related party is a person or entity that is
entitas yang terkait dengan Perusahaan related to the Company (reporting entity):
(entitas pelapor):

a) Orang atau anggota keluarga dekatnya a) A person or a close member of that


yang mempunyai relasi dengan entitas person's family is related to a reporting
pelapor jika orang tersebut: entity if that person:

1) memiliki pengendalian atau 1) has control or joint control over the


pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;

2) memiliki pengaruh signifikan atas 2) has significant influence over the


entitas pelapor; atau reporting entity; or

3) merupakan personil manajemen 3) is a member of the key management


kunci entitas pelapor atau entitas personnel of the reporting entity or of
induk dari entitas pelapor. a parent of the reporting entity.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas b) An entity is related to a reporting entity if


pelapor jika memenuhi salah satu hal any of the following conditions applies:
berikut:

1) entitas dan entitas pelapor adalah 1) the entity and the reporting entity are
anggota dari kelompok usaha yang members of the same group (which
sama (artinya entitas induk, entitas means that each parent, subsidiary
anak dan entitas anak berikutnya and fellow subsidiary is related to the
saling berelasi dengan entitas others).
lainnya).

2) satu entitas adalah entitas asosiasi 2) one entity is an associate or joint


atau ventura bersama dari entitas venture of the other entity (or an
lain (atau entitas asosiasi atau associate or joint venture of a member
ventura bersama yang merupakan of a group of which the other entity is
anggota suatu kelompok usaha, a member).
yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).

3) kedua entitas tersebut adalah 3) both entities are joint ventures of the
ventura bersama dari pihak ketiga same third party.
yang sama.

4) satu entitas adalah ventura 4) one entity is a joint venture of a third


bersama dari entitas ketiga dan entity and the other entity is an
entitas yang lain adalah entitas associate of the third entity.
asosiasi dari entitas ketiga.

5) entitas tersebut adalah suatu 5) the entity is a post-employment


program imbalan pasca kerja untuk defined benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu entitas employees of either the reporting
pelapor atau entitas yang terkait entity or an entity related to the
dengan entitas pelapor. reporting entity.

6) entitas yang dikendalikan atau 6) the entity is controlled or jointly


dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in a).
yang diidentifikasi dalam huruf a).

- 14 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

7) orang yang diidentifikasi dalam 7) a person identified in a) 1) has


huruf a) 1) memiliki pengaruh significant influence over the entity or
signifikan atas entitas atau personil is a member of the key management
manajemen kunci entitas (atau personnel of the entity (or of a parent
entitas induk dari entitas). of the entity).

8) entitas, atau anggota dari kelompok 8) the entity, or any member of a group
yang mana entitas merupakan of which it is a part, provides key
bagian dari kelompok tersebut, management personnel services to
menyediakan jasa personil the reporting entity or to the parent of
manajemen kunci kepada entitas the reporting entity.
pelapor atau kepada entitas induk
dari entitas pelapor.

Transaksi signifikan yang dilakukan dengan Significant transactions with related parties,
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan whether or not made at similar terms and
kondisi dan persyaratan yang sama dengan conditions as those done with third parties, are
pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan dislosed in the financial statements.
pada laporan keuangan.

e. Aset Keuangan e. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan All financial assets are recognised and
pengakuannya pada tanggal diperdagangkan derecognised on trade date where the
dimana pembelian dan penjualan aset purchase or sale of a financial asset is under a
keuangan berdasarkan kontrak yang contract whose terms require delivery of the
mensyaratkan penyerahan aset keuangan financial asset within the time frame
dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh established by the market concerned and are
kebiasaan pasar yang berlaku dan awalnya initially measured at fair value plus transaction
diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya costs, except for those financial assets
transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang classified as at fair value through profit or loss
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang (FVTPL), which are initially measured at fair
awalnya diukur sebesar nilai wajar. value.

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan The Company’s financial assets are classified
sebagai: as:

 aset keuangan yang diukur pada nilai  financial assets at fair value through profit
wajar melalui laba rugi (FVTPL) dan or loss (FVTPL) and

 pinjaman yang diberikan dan piutang.  loans and receivable.

Aset keuangan pada nilai wajar melalui Financial assets at fair value through
laba rugi (FVTPL) profit or loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, Financial assets are classified as at FVTPL
jika aset keuangan dimiliki untuk where the financial asset is either held for
diperdagangkan atau pada saat pengakuan trading or it is designated as at FVTPL.
awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai A financial asset is classified as held for


diperdagangkan apabila: trading if:

 diperoleh atau dimiliki terutama untuk  it has been acquired principally for the
tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; purpose of selling it in the near term; or
atau

- 15 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

 pada pengakuan awal merupakan  on initial recognition it is a part of a


bagian dari portfolio instrumen keuangan portfolio of identified financial
tertentu yang dikelola Perusahaan instruments that the entity manages
secara bersama dan mempunyai pola together and has a recent actual pattern
ambil untung dalam jangka pendek of short-term profit-taking; or
aktual saat ini; atau

 merupakan derivatif yang tidak  it is a derivative that is neither designated


ditetapkan dan tidak efektif sebagai nor effective as a hedging instrument.
instrumen lindung nilai.

Aset keuangan selain aset keuangan yang A financial asset other than a financial asset
dimiliki untuk diperdagangkan, dapat held for trading may be designated as at
ditetapkan sebagai FVTPL pada saat FVTPL upon initial recognition if:
pengakuan awal, jika:

 penetapan tersebut mengeliminasi atau  such designation eliminates or


mengurangi secara signifikan significantly reduces a measurement or
inkonsistensi pengukuran dan recognition inconsistency that would
pengakuan yang dapat timbul; atau otherwise arise; or

 kelompok aset keuangan, liabilitas  a group of financial assets, financial


keuangan atau keduanya, dikelola dan liabilities or both is managed and its
kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai performance is evaluated on a fair value
wajar, sesuai dengan manajemen risiko basis, in accordance with a documented
atau strategi investasi yang risk management or investment strategy
didokumentasikan dan informasi tentang and information about the Company is
Perusahaan disediakan secara internal provided internally on that basis to the
kepada manajemen kunci entitas, entity’s key management personnel, for
misalnya direksi dan Chief Executive example the board of directors and Chief
Officer. Executive Officer.

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai Financial assets at FVTPL are stated at fair
wajar dengan keuntungan atau kerugian value with any resultant gain or loss
yang timbul diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss. The net gain or
Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui loss recognized in statements of income
dalam laba rugi mencakup dividen atau incorporates any dividend or interest earned
bunga yang diperoleh dari aset keuangan. on the financial asset. Fair value is
Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti determined in the manner described in
dijelaskan pada Catatan 35. Note 35.

Surat-surat berharga dan aset derivatif Marketable securities and derivative assets
termasuk dalam kategori ini. are included in this category.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables

Kas dan setara kas, kecuali kas, piutang Cash and cash equivalents, except for cash
sewa pembiayaan, piutang pembiayaan on hand, finance lease receivables,
konsumen, tagihan anjak piutang dan piutang consumer financing receivables, factoring
lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah receivables and other receivable that have
ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di fixed or determinable payments that are not
pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman quoted in an active market are classified as
yang diberikan dan piutang”. Pada saat “loans and receivables”. Loans and
pengakuan awal, pinjaman yang diberikan receivables are measured at amortised cost
dan piutang diukur pada biaya perolehan using the effective interest method less
diamortisasi dengan menggunakan metode impairment losses.
suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Bunga diakui dengan menggunakan metode Interest income is recognised by applying the
suku bunga efektif, kecuali piutang jangka effective interest rate method, except for
pendek dimana pengakuan bunganya tidak short-term receivables when the recognition
material. of interest would be immaterial.

- 16 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method of
yang digunakan untuk menghitung biaya calculating the amortized cost of a debt
perolehan diamortisasi dari instrumen utang instrument and of allocating interest income
dan metode untuk mengalokasikan over the relevant period. The effective interest
pendapatan bunga selama periode yang rate is the rate that exactly discounts
relevan. Suku bunga efektif adalah suku estimated future cash receipts (including all
bunga yang secara tepat mendiskontokan fees and points paid or received that form an
estimasi penerimaan kas masa depan integral part of the effective interest rate,
(mencakup seluruh komisi dan bentuk lain transaction costs and other premiums or
yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak discounts) through the expected life of the
dalam kontrak yang merupakan bagian yang debt instrument, or where appropriate, a
tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya shorter period to the net carrying amount on
transaksi dan premium dan diskonto lainnya) initial recognition.
selama perkiraan umur instrumen utang,
atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang
lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat
bersih dari aset keuangan pada saat
pengakuan awal.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga Income is recognized on an effective interest


efektif untuk instrumen utang selain dari aset basis for debt instruments other than those
keuangan yang diklasifikasikan sebagai financial assets classified as FVTPL.
FVTPL.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL Financial assets, other than those at FVTPL
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai are assessed for indicators of impairment at
pada setiap tanggal pelaporan. Aset each reporting date. Financial assets are
keuangan diturunkan nilainya jika terdapat impaired when there is objective evidence
bukti yang obyektif, sebagai akibat dari satu that, as a result of one or more events that
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah occurred after the initial recognition of the
pengakuan awal aset keuangan dan financial asset and that loss event has an
peristiwa yang merugikan tersebut impact on the estimated future cash flows of
berdampak pada estimasi arus kas masa the financial assets that can be reliably
depan atas aset keuangan yang dapat estimated.
diestimasi secara andal.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk Objective evidence of impairment could


sebagai berikut: include:

 kesulitan keuangan signifikan yang  significant financial difficulty of the issuer


dialami penerbit atau pihak peminjam; or counterparty; or
atau

 pelanggaran kontrak, seperti terjadinya  breach of contract, such as default or


gagal bayar atau tunggakan delinquency in interest or principal
pembayaran pokok atau bunga; atau payments; or

 terdapat kemungkinan bahwa pihak  it becoming probable that the borrower


peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or financial
melakukan reorganisasi keuangan; atau re-organisation; or

 hilangnya pasar aktif dari aset keuangan  the disappearance of an active market for
akibat kesulitan keuangan. that financial asset because of financial
difficulties.

- 17 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat However, if the Company determines that no
bukti obyektif penurunan nilai atas aset objective evidence of impairment exists for an
keuangan yang dinilai secara individual, individually assessed financial asset, the
maka Perusahaan memasukkan aset Company includes the asset in a group of
tersebut ke dalam kelompok aset keuangan financial assets with similar credit risk
yang memiliki karakteristik risiko kredit yang characteristics and collectively assesses
sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok them for impairment.
tersebut secara kolektif.

Cadangan kerugian penurunan nilai secara Allowance for impairment losses on impaired
individual dihitung dengan menggunakan financial assets are assessed individually by
metode diskonto arus kas (discounted cash using discounted cash flows method. The
flows). Perhitungan nilai kini dari estimasi calculation of present value of the estimated
arus kas masa datang atas aset keuangan future cash flows of the collateralised financial
dengan agunan (collateralised financial asset reflects the cash flows that may result
asset) mencerminkan arus kas yang dapat from foreclosure less costs for obtaining and
dihasilkan dari pengambilalihan agunan selling the collateral, whether or not
dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan foreclosure is probable.
menjual agunan, terlepas apakah
pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi
atau tidak.

Dalam melakukan penilaian secara kolektif, In assessing earning assets collectively, the
Perusahaan harus menghitung: Company calculates:

 Probability of default (”PD”) – model ini  Probability of default (“PD”) – these


menilai probabilitas konsumen gagal models assess the probability that the
melakukan pembayaran kembali secara customer will fail to make full and timely
penuh dan tepat waktu. repayment.

 Recoverable amount – didasarkan pada  Recoverable amount – based on


identifikasi arus kas masa datang dan identification of future cash flow and
estimasi nilai kini dari arus kas tersebut estimation of discounted cash flow.
(discounted cash flow).

 Loss given default (”LGD”) –  Loss given default (“LGD”) – The


Perusahaan mengestimasi kerugian Company estimates the economic loss
ekonomis yang mungkin akan diderita that may be suffered by the Company on
Perusahaan apabila terjadi tunggakan a financing receivable in the event of
pembiayaan. LGD menggambarkan default. The LGD of a facility represents
jumlah utang yang tidak dapat diperoleh the amount of debt which cannot be
kembali dan umumnya ditunjukkan recovered and is typically expressed as a
dalam persentase dari exposure at percentage of the exposure at default
default (EAD). Model Perhitungan LGD (EAD). The Company's LGD models take
mempertimbangkan jenis peminjam, into account the type of borrower, facility
fasilitas dan mitigasi risiko, misalnya and any risk mitigation such as the
ketersediaan agunan. presence of any security or collateral
held.

 Exposure at default (”EAD”) –  Exposure at default (“EAD”) – these


Perusahaan mengestimasi tingkat models estimate the expected level of
utilisasi yang diharapkan dari utilisation of a financing receivable at the
pembiayaan pada saat terjadi time of a borrower’s default.
tunggakan.

PD dan LGD diperoleh dari observasi data PD and LGD are derived from observation on
pembiayaan selama minimal lima tahun. financing receivable data for at least five
years.

- 18 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai yang Allowance for impairment that are collectively
dinilai secara kolektif dilakukan dengan assessed is performed by multiplying the
mengkalikan nilai baki debet pembiayaan outstanding financing receivable at report
pada posisi laporan dengan PD dan LGD. date by the PD and LGD.

Perusahaan menggunakan model analisa The Company uses statistical model analysis
statistik untuk penilaian penurunan nilai aset method to assess financial assets impairment
keuangan secara kolektif. collectively.

Jumlah kerugian diukur sebagai selisih The amount of the loss is measured as the
antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai difference between the carrying value of
kini dari estimasi arus kas masa depan (tidak financial assets and the present value of
termasuk kerugian pembiayaan di masa estimated future cash flows (excluding future
depan yang diharapkan tapi belum terjadi) financing losses that have not been incurred)
yang didiskontokan menggunakan tingkat discounted at the original effective interest
suku bunga efektif awal dari aset keuangan rate of the financial assets.
tersebut.

Kerugian penurunan nilai diakui pada laba The impairment loss is recognized in profit or
rugi dan nilai tercatat aset keuangan atau loss and the carrying amount of the financial
kelompok aset keuangan tersebut dikurangi asset or group of financial asset is reduced by
dengan cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses reserved. If,
yang terbentuk. Jika pada periode berikutnya in a subsequent period, the amount of the
jumlah penurunan nilai berkurang dan impairment loss decreases and the decrease
penurunan dapat dikaitkan secara obyektif can be linked objectively to an event occurring
pada peristiwa yang terjadi setelah after the impairment was recognized (such as
penurunan nilai tersebut diakui (seperti an improvement in the debtor's credit rating or
meningkatnya peringkat kredit debitur atau the issuer), the previously recognized
penerbit), kerugian penurunan nilai yang impairment loss is reversed through profit or
sebelumnya diakui dipulihkan melalui laba loss and the carrying amount of financial
rugi hingga nilai tercatat aset keuangan pada assets at the date of impairment loss recovery
tanggal pemulihan penurunan nilai tidak does not exceed the amortized cost prior to
melebihi biaya perolehan diamortisasi the recognition of impairment loss. When the
sebelum pengakuan kerugian penurunan impairment losses are recognized, interest
nilai dilakukan. Pada saat kerugian income is recognized based on the carrying
penurunan nilai diakui, pendapatan bunga amount after impairment loss using the
diakui berdasarkan nilai tercatat setelah interest rate used for discounting the
kerugian penurunan nilai dengan estimated future cash flows in calculating the
menggunakan suku bunga yang digunakan impairment.
untuk mendiskonto estimasi arus kas masa
depan pada saat menghitung penurunan
nilai.

Perusahaan menghapusbukukan saldo The Company writes-off a consumer


piutang pembiayaan konsumen, piutang financing receivable, finance lease receivable
sewa pembiayaan dan tagihan anjak piutang and factoring receivable when the Company
pada saat Perusahaan menentukan bahwa determines that the asset is uncollectible.
aset tersebut tidak dapat ditagih lagi. Collection or recovery of financial assets
Penerimaan atau pemulihan kembali atas which had been written-off is recorded as
aset keuangan yang telah dihapusbukukan other income.
diakui sebagai pendapatan lain-lain.

- 19 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perusahaan menghentikan pengakuan aset The Company derecognizes a financial asset


keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual only when the contractual rights to the cash
atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, flows from the asset expire, or when it
atau Perusahaan mentransfer aset keuangan transfers the financial asset and substantially
dan secara substansial mentransfer seluruh all the risks and rewards of ownership of the
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset asset to another entity. If the Company
kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak neither transfers nor retains substantially all
mentransfer serta tidak memiliki secara the risks and rewards of ownership and
substansial atas seluruh risiko dan manfaat continues to control the transferred asset, the
kepemilikan serta masih mengendalikan aset Company recognizes its retained interest in
yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui the asset and an associated liability for
keterlibatan berkelanjutan atas aset yang amounts it may have to pay. If the Company
ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah retains substantially all the risks and rewards
yang mungkin harus dibayar. Jika of ownership of a transferred financial asset,
Perusahaan memiliki secara substansial the Company continues to recognise the
seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset financial asset and also recognises a
keuangan yang ditransfer, Perusahaan collateralised borrowing for the proceeds
masih mengakui aset keuangan dan juga received.
mengakui pinjaman yang dijamin sebesar
pinjaman yang diterima.

Pada penghentian pengakuan aset On derecognition of financial asset in its


keuangan secara keseluruhan, selisih antara entirety, the difference between the asset’s
jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran carrying amount and the sum of the
dan piutang yang diterima dan keuntungan consideration received and receivable and
atau kerugian kumulatif yang telah diakui the cumulative gain or loss that had been
dalam penghasilan komprehensif lain dan recognized in other comprehensive income
terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba and accumulated in equity is recognized in
rugi. profit or loss.

Pada saat penghentian pengakuan aset On derecognition of financial asset other than
keuangan terhadap satu bagian saja its entirety (e.g., when the Company retains
(misalnya ketika Perusahaan masih memiliki an option to repurchase part of a transferred
hak untuk membeli kembali bagian aset yang asset), the Company allocates the previous
ditransfer), Perusahaan mengalokasikan carrying amount of the financial asset
jumlah tercatat sebelumnya dari aset between the part it continues to recognize
keuangan tersebut pada bagian yang tetap under continuing involvement and the part it
diakui berdasarkan keterlibatan no longer recognizes on the basis of the
berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi relative fair values of those parts on the date
diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari of the transfer. The difference between the
kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. carrying amount allocated to the part that is
Selisih antara jumlah tercatat yang no longer recognized and the sum of the
dialokasikan pada bagian yang tidak lagi consideration received for the part no longer
diakui dan jumlah dari pembayaran yang recognized and any cumulative gain or loss
diterima untuk bagian yang yang tidak lagi allocated to it that had been recognized in
diakui dan setiap keuntungan atau kerugian other comprehensive income is recognized in
kumulatif yang dialokasikan pada bagian profit or loss. A cumulative gain or loss that
yang tidak lagi diakui tersebut yang had been recognized in other comprehensive
sebelumnya telah diakui dalam penghasilan income is allocated between the part that
komprehensif lain diakui pada laba rugi. continues to be recognized and the part that
Keuntungan dan kerugian kumulatif yang is no longer recognized on the basis of the
sebelumnya diakui dalam penghasilan relative fair values of those parts.
komprehensif lain dialokasikan pada bagian
yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan
pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif
kedua bagian tersebut.

- 20 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen f. Financial Liabilities and Equity Instrument


Ekuitas

Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar Financial liabilities are initially measured at
nilai wajar. Biaya transaksi yang dapat fair value. Transaction costs that are directly
diatribusikan secara langsung dengan attributable to the acquisition or issue of
perolehan atau penerbitan liabilitas financial liabilities (other than financial
keuangan (selain liabilitas keuangan yang liabilities at fair value through profit or loss)
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi) are added to or deducted from the fair value
ditambahkan atau dikurangkan dari nilai of the financial liabilities, as appropriate, on
wajar liabilitas keuangan, yang sesuai, pada initial recognition. Transaction costs directly
pengakuan awal. Biaya transaksi yang dapat attributable to the acquisition of financial
diatribusikan secara langsung dengan liabilities at fair value through profit or loss are
perolehan liabilitas keuangan yang diukur recognized immediately in profit or loss.
pada nilai wajar melalui laba rugi langsung
diakui dalam laba rugi.

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Instrumen utang dan ekuitas yang diterbitkan Debt and equity instruments issued by the
oleh Perusahaan diklasifikasikan sebagai Company are classified as either financial
liabilitas keuangan atau ekuitas sesuai liabilities or as equity in accordance with the
dengan substansi perjanjian kontraktual dan substance of the contractual arrangements
definisi liabilitas keuangan dan instrumen entered into and the definitions of a financial
ekuitas. liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset suatu evidences a residual interest in the assets of
entitas setelah dikurangi dengan liabilitasnya. an entity after deducting all of its liabilities.
Instrumen ekuitas diterbitkan oleh Equity instruments issued by the Company
Perusahaan dan diakui pada saat hasilnya are recognised at the proceeds received, net
diterima, dikurangi dengan biaya penerbitan of direct issue costs.
langsung.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan Perusahaan Financial liabilities are classified as either


diklasifikasikan sebagai FVTPL atau pada financial liabilities “FVTPL” or “at amortized
biaya perolehan diamortisasi. cost”.

Liabilitas keuangan pada biaya perolehan Financial liabilities at amortised costs


diamortisasi

Pada saat pengakuan awal, liabilitas At initial recognition, financial liabilities


keuangan yang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost are recognized at
diamortisasi diakui pada nilai wajarnya fair value less transaction costs. The fair
dikurangi biaya transaksi. Nilai wajar tersebut value is reduced by transaction costs which
dikurangi biaya transaksi yang dapat are directly attributable to the issuance of
diatribusikan secara langsung dengan such financial liabilities. Subsequently, these
penerbitan liabilitas keuangan tersebut. financial liabilities are measured at amortized
Pengukuran selanjutnya diukur pada biaya cost using the effective interest method,
perolehan diamortisasi dengan where interest expense is recognized based
menggunakan metode suku bunga efektif, on the rate of effective return, except for
dimana beban bunga diakui berdasarkan short-term liabilities when the recognition of
tingkat pengembalian yang efektif, kecuali interest would be immaterial.
untuk liabilitas jangka pendek dimana
pengakuan bunganya tidak material.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi Any difference between the proceeds (net of
biaya transaksi) dan penyelesaian atau transaction costs) and the settlement or
pelunasan pinjaman diakui selama jangka redemption of borrowings is recognized over
waktu pinjaman. the term of the borrowings.

- 21 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Penghentian pengakuan liabilitas Derecognition of financial liabilities


keuangan

Perusahaan menghentikan pengakuan The Company derecognises financial


liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilities when and only when, the Company’s
liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, obligations are discharged, cancelled or they
dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara expire. The difference between the carrying
jumlah tercatat liabilitas keuangan yang amount of the financial liability derecognized
dihentikan pengakuannya dan imbalan yang and the consideration paid and payable is
dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi. recognized in profit or loss.

g. Saling Hapus antar Aset Keuangan dan g. Netting of Financial Assets and Financial
Liabilitas Keuangan Liabilities

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan offset and the net amount presented in the
dalam laporan poisisi keuangan jika statement of financial position when the
Perusahaan tersebut memiliki hak yang Company has a legally enforceable right to
dapat dipaksakan secara hukum untuk set off the recognized amounts; and intends
melakukan saling hapus atas jumlah yang either to settle on a net basis, or to realise the
telah diakui; dan berintensi untuk asset and settle the liability simultaneously. A
menyelesaikan secara neto atau untuk right to set-off must be available today rather
merealisasikan aset dan menyelesaikan than being contingent on a future event and
liabilitasnya secara simultan. Hak saling must be exercisable by any of the
hapus dapat ada pada saat ini dari pada counterparties, both in the normal course of
bersifat kontinjen atas terjadinya suatu business and in the event of default,
peristiwa di masa depan dan harus insolvency or bankruptcy.
dieksekusi oleh pihak lawan, baik dalam
situasi bisnis normal dan dalam peristiwa
gagal bayar, peristiwa kepailitan atau
kebangkrutan.

h. Nilai wajar h. Fair Value

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima Fair value is the price that would be received
untuk menjual suatu aset atau harga yang to sell an asset or paid to transfer a liability in
akan dibayar untuk mengalihkan suatu an orderly transaction between market
liabilitas dalam transaksi teratur antara participants at the measurement date,
pelaku pasar pada tanggal pengukuran tanpa regardless of whether that price is directly
memperhatikan apakah harga tersebut dapat observable or estimated using another
diobservasi secara langsung atau diestimasi valuation technique. In estimating the fair
menggunakan teknik penilaian lain. Dalam value of an asset or a liability, the Company
mengukur nilai wajar atas suatu aset atau takes into account the characteristics of the
liabilitas pada tanggal pengukuran, asset or a liability if market participants would
Perusahaan memperhitungkan karakteristik take those characteristics into account when
suatu aset atau liabilitas jika pelaku pasar pricing the asset or liability at the
akan memperhitungkan karakteristik tersebut measurement date.
ketika menentukan harga aset atau liabilitas
pada tanggal pengukuran.

Dalam rangka meningkatkan konsistensi dan In order to increase consistency and


perbandingan dalam pengukuran nilai wajar comparability in fair value measurements and
dan pengungkapan terkait dalam dan antar related disclosures within and between
entitas pelapor, Perusahaan melakukan reporting entities, the Company measures the
pengukuran nilai wajar atas instrumen fair value of the financial instruments held
keuangan yang dimiliki berdasarkan hirarki based on the following hierarchy that
berikut: categorized the inputs into three levels of
valuation techniques:

 Pengukuran nilai wajar level 1 adalah  Level 1 fair value measurements are
yang berasal dari harga kuotasian (tanpa those derived from quoted prices
disesuaikan) dalam pasar aktif untuk (unadjusted) in active markets for
aset atau liabilitas yang identik, dimana identical assets or liabilities, that the
Perusahaan dapat mengakses pada Company can access at the
tanggal pelaporan. measurement date.

- 22 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

 Pengukuran nilai wajar level 2 adalah  Level 2 fair value measurements are
yang berasal dari input selain harga those derived from inputs other than
kuotasian yang termasuk dalam level 1 quoted prices included within Level 1 that
yang dapat diobservasi untuk aset atau are observable for the assets or liability,
liabilitas, baik secara langsung (misalnya either directly (i.e. as prices) or indirectly
harga) atau secara tidak langsung (i.e. deviation from prices).
(misalnya deviasi dari harga).

 Pengukuran nilai wajar level 3 adalah  Level 3 fair value measurements are
yang berasal dari teknik penilaian yang those derived from valuation techniques
mencakup input untuk aset atau liabilitas that include inputs for the asset or liability
yang bukan berdasarkan data pasar that are not based on observable market
yang dapat diobservasi (input yang tidak data (unobservable inputs).
dapat diobservasi).

Dalam hal tidak terdapat pasar aktif untuk In the event that there is no active market for
suatu aset atau liabilitas keuangan, maka a financial asset or financial liability, the
Perusahaan menentukan nilai wajar dengan Company determines fair value using
menggunakan teknik penilaian yang sesuai. appropriate valuation techniques. Valuation
Teknik penilaian meliputi penggunaan techniques include the use of current market
transaksi pasar terkini yang dilakukan secara transactions conducted by parties who are
wajar oleh pihak yang berkeinginan dan knowledgeable and are willing to perform an
memahami dan bilamana tersedia, arm’s length transaction, the use of
penggunaan analisa arus kas yang discounted cash flow analysis and use of the
didiskonto dan penggunaan nilai wajar terkini current fair value of another instrument which
dari instrumen lain yang secara substansial is substantially the same.
sama.

i. Kas dan Setara Kas i. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas diklasifikasi dalam Cash and cash equivalents are classified as
kelompok pinjaman yang diberikan dan loans and receivables.
piutang.

Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro dan Cash and cash equivalents consist of
deposito di bank yang tidak dijaminkan serta unrestricted cash on hand, current deposits
tidak dibatasi penggunaannya. and time deposits in bank.

j. Surat Berharga j. Marketable Securities

Surat berharga merupakan investasi Marketable securities are composed of


Perusahaan dalam bentuk surat berharga investment in Marketable securities that are
yang diperdagangkan di pasar aktif. Investasi traded in the active market. This investments
ini diklasifikasikan sebagai aset keuangan are classified as fair value through profit or
pada kelompok nilai wajar melalui laba rugi. loss.

k. Piutang Pembiayaan Konsumen k. Consumer Financing Receivables

Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables are


diklasifikasikan dalam kelompok pinjaman classified as loans and receivables.
yang diberikan dan piutang.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran Recognition, initial measurement,


setelah pengakuan awal, reklasifikasi, subsequent measurement, reclass,
penurunan nilai, penghentian pengakuan impairment, derecognition of consumer
piutang pembiayaan konsumen dan nilai financing receivables and fair value are
wajar mengacu pada Catatan 3e. discussed in Note 3e.

Pendapatan administrasi yang diperoleh dari Administration income earned from


konsumen pada saat perjanjian pembiayaan customers at the time the consumer financing
pertama kali ditandatangani, dibukukan is signed is recorded as income in the current
sebagai pendapatan pada laba rugi tahun year.
berjalan.

- 23 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

l. Sewa l. Lease

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases


pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the terms of the lease transfer
secara substansial semua risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa ownership to the lessee. All other leases are
lainnya, yang tidak memenuhi kriteria classified as operating leases.
tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa
operasi.

Sebagai Lessor As Lessor

Dalam sewa pembiayaan, jumlah terutang Amounts due from lessees under finance
oleh lessee diakui sebagai piutang sebesar leases are recorded as receivables at the
jumlah yang sama dengan investasi sewa amount of the Company’s net investment in
neto Perusahaan. Pengakuan penghasilan the leases. Finance lease income is allocated
sewa pembiayaan dialokasikan pada periode to accounting periods so as to reflect a
akuntansi yang mencerminkan suatu tingkat constant periodic rate of return on the net
pengembalian periodik yang konstan atas investment oustanding in respect of the
investasi bersih lessor. leases.

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui Rental income from operating leases is
sebagai pendapatan dengan dasar garis recognized on a straight-line basis over the
lurus selama masa sewa. Biaya langsung term of the relevant lease. Initial direct costs
awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan incurred in negotiating and arranging an
pengaturan sewa operasi ditambahkan operating lease are added to the carrying
dalam jumlah tercatat aset sewaan dan diakui amount of the leased asset and recognized
dengan dasar garis lurus selama masa sewa. on a straight-line basis over the lease term.

Sebagai Lessee As Lessee

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as
beban dengan dasar garis lurus (straight-line an expense on a straight-line basis over the
basis) selama masa sewa, kecuali terdapat lease term, except where another systematic
dasar sistematis lain yang dapat lebih basis is more representative of the time
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset pattern in which economic benefits from the
yang dinikmati pengguna. Sewa kontinjen leased asset are consumed. Contingent
diakui sebagai beban di dalam periode rentals arising under operating leases are
terjadinya. recognized as an expense in the period in
which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are received
operasi, insentif tersebut diakui sebagai to enter into operating leases, such incentives
liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif are recognized as a liability. The aggregate
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa benefit of incentives is recognized as a
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat reduction of rental expense on a straight-line
dasar sistematis lain yang lebih basis, except where another systematic basis
mencerminkan pola waktu dari manfaat yang is more representative of the time pattern in
dinikmati pengguna. which economic benefits from the leased
asset are consumed.

Pelunasan sebelum masa berakhirnya Early termination of a contract is treated as


perjanjian dianggap sebagai pembatalan cancellation of existing contract and resulting
kontrak dan laba atau rugi yang timbul diakui gain or loss is recognized to profit or loss in
dalam laba rugi tahun berjalan. the current year.

m. Tagihan Anjak Piutang m. Factoring Receivables

Tagihan anjak piutang merupakan piutang Factoring receivables are purchased


yang dibeli dari Perusahaan lain. Tagihan receivables from the other companies. These
anjak piutang diklasifikasikan dalam are classified as loan and receivables.
kelompok pinjaman yang diberikan dan
piutang.

- 24 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran Recognition, initial measurement,


setelah pengakuan awal, reklasifikasi, subsequent measurement, reclassification,
penurunan nilai, penghentian pengakuan impairment, derecognition of factoring
tagihan anjak piutang dan nilai wajar receivables and fair value are discussed in
mengacu pada Catatan 3e. Note 3e.

n. Instrumen Keuangan Derivatif n. Derivative Financial Instruments

Perusahaan menggunakan swap suku bunga The Company uses interest rate swaps and
dan swap nilai tukar untuk membatasi risiko cross currency swaps to hedge the risk
terkait fluktuasi tingkat suku bunga dan nilai associated with interest rate and exchange
tukar. Semua instrumen keuangan derivatif rate fluctuations. All derivative instruments
diakui baik sebagai aset maupun liabilitas are recognized as either assets or liabilities
dan diukur berdasarkan nilai wajarnya pada and are measured at fair value at each
setiap periode pelaporan. Perusahaan tidak reporting period. The Company does not use
menggunakan derivatif untuk perdagangan derivatives for trading or other speculative
maupun tujuan spekulatif lainnya. purposes.

Pengakuan, pengukuran, reklasifikasi, Recognition, measurement, reclassification


penentuan nilai wajar derivatif mengacu pada and fair value measurement of derivatives
Catatan 3e, 3f dan 3h. refer to Notes 3e, 3f and 3h.

o. Aset Tetap – Pemilikan Langsung o. Premises and Equipment – Direct


Acquisitions

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan Premises and equipment intended for use in
dalam penyediaan jasa atau tujuan providing services or administrative purposes
administratif dinyatakan berdasarkan biaya are stated at cost less accumulated
perolehan setelah dikurangi akumulasi depreciation and accumulated impairment
penyusutan dan akumulasi penurunan nilai. losses.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan Depreciation is recognized so as to write-off


biaya perolehan aset dikurangi nilai residu the cost of assets less residual values using
dengan menggunakan metode garis lurus the straight-line method based on the
berdasarkan taksiran masa manfaat estimated useful lives of the assets as follows:
ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Tahun/Years

Bangunan 20 - 38 Building
Kendaraan 5 Vehicles
Peralatan dan perlengkapan kantor 4-8 Furniture and fixtures office equipment

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values
metode penyusutan direview setiap akhir and depreciation method are reviewed at
tahun dan pengaruh dari setiap perubahan each year end, with the effect of any changes
estimasi tersebut berlaku prospektif. in estimate accounted for on a prospective
basis.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya Land is stated at cost and is not depreciated.
perolehan dan tidak disusutkan.

- 25 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs is


dibebankan pada laba rugi pada saat charged to operations as incurred. Other
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi costs incurred subsequently to add to,
selanjutnya yang timbul untuk menambah, replace part of, or service an item of premises
mengganti atau memperbaiki aset tetap and equipment, are recognized as asset if
dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan and only if it is probable that future economic
hanya jika besar kemungkinan manfaat benefits associated with the item will flow to
ekonomis di masa depan berkenaan dengan the entity and the cost of the item can be
aset tersebut akan mengalir ke entitas dan measured reliably. When assets are retired or
biaya perolehan aset dapat diukur secara otherwise disposed of, their carrying values
andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan and the related accumulated depreciation and
lagi atau yang dijual dikeluarkan dari any impairment loss are removed from the
kelompok aset tetap berikut akumulasi accounts and any resulting gain or loss is
penyusutannya. Keuntungan atau kerugian reflected in the current operations.
dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan
pada laba rugi pada periode yang
bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan dipindahkan ke masing- transferred to the respective premises and
masing aset tetap yang bersangkutan pada equipment account when completed and
saat selesai dan siap digunakan. ready for use.

p. Aset Takberwujud p. Intangible Assets

Aset takberwujud berupa perangkat lunak. Intangible asset which consist of software.
Aset takberwujud dicatat sebesar biaya Intangible asset are stated at cost less
perolehannya setelah dikurangi akumulasi accumulated amortization. Amortization is
amortisasi. Amortisasi diakui dalam laporan recognized in the statement of profit or loss
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain and other comprehensive income on straight-
dengan menggunakan metode garis lurus line method over the estimated useful life of
sepanjang masa manfaatnya. Estimasi masa software. The estimated useful life is 5 (five)
manfaat perangkat lunak adalah 5 (lima) years.
tahun.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan dipindahkan ke masing- transferred to the respective intangible assets
masing aset takberwujud yang bersangkutan account when completed and ready for use
pada saat selesai dan siap digunakan (Note 13).
(Catatan 13).

q. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan q. Impairment of Non Financial Asset

Pada setiap akhir periode pelaporan, At the end of each reporting period, the
Perusahaan menelaah nilai tercatat aset non- Company reviews the carrying amount of
keuangan untuk menentukan apakah non-financial assets to determine whether
terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah there is any indication that those assets have
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat suffered an impairment loss. If any such
indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset indication exists, the recoverable amount of
diestimasi untuk menentukan tingkat the asset is estimated in order to determine
kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak the extent of the impairment loss (if any).
memungkinkan untuk mengestimasi jumlah Where it is not possible to estimate the
terpulihkan atas suatu aset secara individu, recoverable amount of an individual asset,
Perusahaan mengestimasi jumlah the Company estimates the recoverable
terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset. amount of the cash generating unit to which
the asset belongs.

Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai Estimated recoverable amount is the higher
tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya of fair value less cost to sell and value in use.
pelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilai In assessing value in use, the estimated
pakainya, estimasi arus kas masa depan future cash flows are discounted to their
didiskontokan ke nilai kini menggunakan present value using a pre-tax discount rate
tingkat diskonto sebelum pajak yang that reflects current market assessments of
menggambarkan penilaian pasar kini dari the time value of money and the risks specific
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset to the asset for which the estimates of future
yang mana estimasi arus kas masa depan cash flows have not been adjusted.
belum disesuaikan.

- 26 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Jika jumlah terpulihkan dari aset non- If the recoverable amount of the non-financial
keuangan (unit penghasil kas) lebih kecil dari asset (cash generating unit) is less than its
nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit carrying amount, the carrying amount of the
penghasil kas) diturunkan menjadi sebesar asset (cash generating unit) is reduced to its
jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai recoverable amount and an impairment loss
segera diakui dalam laba rugi. is recognized immediately in profit or loss.

Ketika penurunan nilai selanjutnya dibalik, When an impairment loss subsequently


jumlah tercatat aset (atau unit penghasil kas) reverses, the carrying amount of the asset (or
ditingkatkan ke estimasi yang direvisi dari a cash-generating unit) is increased to the
jumlah terpulihkannya, namun kenaikan revised estimate of its recoverable amount,
jumlah tercatat tidak boleh melebihi jumlah but so that the increased carrying amount
tercatat ketika kerugian penurunan nilai tidak does not exceed the carrying amount that
diakui untuk aset (atau unit penghasil kas) would have been determined had no
pada tahun-tahun sebelumnya. Pembalikan impairment loss been recognized for the
rugi penurunan nilai diakui segera dalam laba asset (or cash-generating unit) in prior years.
rugi. A reversal of an impairment loss is
recognized immediately in profit or loss.

r. Piutang Aset Tarikan r. Receivables from Foreclosed Collateral

Piutang aset tarikan dinyatakan sebesar Receivables from collateral are stated at
estimasi nilai realisasi bersih pada saat estimated net realizable value at the time of
jaminan dikuasai kembali oleh Perusahaan. foreclosure. The differences of estimated net
Selisih estimasi nilai realisasi bersih piutang realizable value of the receivables from
aset tarikan; apabila lebih kecil; dari nilai collateral; if its lower; than the balance of
piutang yang tidak tertagih akan dibebankan uncollectible receivables is charged to profit
pada laba rugi. Beban yang berhubungan or loss. Expense related to the assets and its
dengan aset yang dikuasakan kembali dan maintenance are charged to profit or loss as
pemeliharaannya akan dibebankan pada incurred. Periodically, receivables from
laba rugi pada saat terjadinya. Secara collateral are reviewed for any impairment in
berkala, piutang aset tarikan akan direviu value. When the receivables from collaterals
apabila terdapat penurunan nilai. Pada saat are transferred, their carrying values are
piutang aset tarikan dialihkan, nilai removed from the accounts and any resulting
tercatatnya akan dikeluarkan dan hasil laba gains or losses are credited or charged to
atau rugi akan dikreditkan atau dibebankan profit or loss.
pada laba rugi.

s. Pengakuan Pendapatan dan Beban s. Recognition of Revenue and Expenses

Pendapatan pembiayaan konsumen, Consumer financing income, finance lease


pendapatan sewa pembiayaan, pendapatan income, factoring income, interest income
anjak piutang, pendapatan bunga dan beban and interest expense are recognized under
bunga diakui secara akrual menggunakan the accrual basis accounting using the
metode suku bunga efektif (Catatan 3e). effective interest method (Note 3e).

Pendapatan yang berhubungan dengan Revenue associated with impaired


piutang yang mengalami penurunan nilai receivables are directly reduced by
langsung mengurangi cadangan kerugian impairment loss. The impaired consumer
penurunan nilai. Pendapatan pembiayaan financing income and finance lease income
konsumen dan pendapatan sewa are computed using the effective interest
pembiayaan dari piutang yang mengalami method based on the amount of receivables -
penurunan nilai dihitung menggunakan suku net of impairment loss.
bunga efektif atas dasar nilai piutang setelah
memperhitungkan penurunan nilai.

Beban provisi sehubungan dengan pinjaman Loan fees related to the borrowings are
yang diterima diamortisasi dengan metode amortized using the effective interest method
suku bunga efektif dan dibukukan sebagai and recorded as part of interest expense and
bagian dari beban bunga dan beban other financial charges.
pembiayaan lainnya.

- 27 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) THEN ENDED (UNAUDITED)

Pendapatan dan beban lainnya Income and Other expenses

Pendapatan jasa administrasi yang tidak Administrative income that are not directly
beratribusi secara langsung atas transaksi attributable to finance lease and consumer
sewa pembiayaan dan pembiayaan financing are recorded as income in profit or
konsumen dibukukan sebagai pendapatan loss and recognized when incurred.
pada laba rugi dan diakui pada saat diterima.

Pendapatan denda keterlambatan dan Revenue from late charges and early
keuntungan penghentian kontrak diakui pada termination are recognized when received.
saat diterima.

Beban lainnya diakui pada saat terjadinya. Other expenses are recognized when
incurred.

t. Provisi t. Provisions

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki Provisions are recognized when the
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun Company has a present obligation (legal or
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa constructive) as a result of a past event, it is
lalu, kemungkinan besar Perusahaan probable that the Company will be required to
diharuskan menyelesaikan kewajiban dan settle the obligation and a reliable estimate
estimasi andal mengenai jumlah kewajiban can be made of the amount of the obligation.
tersebut dapat dibuat.

Jumlah yang diakui sebagai provisi The amount recognized as a provision is the
merupakan estimasi terbaik dari pengeluaran best estimate of the consideration required to
yang diperlukan untuk menyelesaikan settle the present obligation at the end of the
kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, reporting period, taking into account the risks
dengan mempertimbangkan risiko dan and uncertainties surrounding the obligation.
ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Where a provision is measured using the
Apabila suatu provisi diukur menggunakan cash flows estimated to settle the present
arus kas yang diperkirakan untuk obligation, its carrying amount is the present
menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai value of those cash flows.
tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat When some or all of the economic benefits
ekonomi untuk penyelesaian provisi yang required to settle a provision are expected to
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak be recovered from a third party, a receivable
ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila is recognized as an asset if it is virtually
terdapat kepastian bahwa penggantian akan certain that reimbursement will be received
diterima dan jumlah piutang dapat diukur and the amount of the receivable can be
secara handal. measured reliably.

u. Imbalan Kerja u. Employee Benefits

Perusahaan memberikan imbalan pasca The Company provides defined post-


kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai employment benefit plan for its employees in
dengan Undang-undang Ketenagakerjaan accordance with Labor Law No. 13/2003. No
No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang funding has been made to this defined benefit
disisihkan oleh Perusahaan sehubungan plan.
dengan imbalan pasca kerja ini.

- 28 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Biaya penyediaan imbalan ditentukan The cost of providing benefits is determined


dengan menggunakan metode projected unit using the projected unit credit method, with
credit dengan penilaian aktuaria yang actuarial valuations being carried out at the
dilakukan pada setiap akhir periode end of each annual reporting period.
pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, Remeasurement, comprising actuarial gains
terdiri dari keuntungan dan kerugian and losses, reflected immediately in the
aktuarial, tercermin langsung dalam laporan statement of financial position with a charge
posisi keuangan yang dibebankan atau or credit recognised in other comprehensive
dikreditkan dalam penghasilan komprehensif income in the period in which they occur.
lain periode terjadinya. Pengukuran kembali Remeasurement recognized in other
diakui dalam penghasilan komprehensif lain comprehensive income as a separate item
sebagai pos terpisah pada penghasilan under other comprehensive income in equity
komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan and will not be reclassified to profit or loss.
direklasifikasi ke laba rugi. Biaya jasa lalu Past service cost is recognised in profit or loss
diakui dalam laba rugi pada periode in the period of a plan amendment. Net
amandemen program. Bunga neto dihitung interest is calculated by applying the discount
dengan mengalikan tingkat diskonto pada rate at the beginning of the period to the net
awal periode imbalan pasti dengan liabilitas defined benefit liability.
imbalan pasti neto.

Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai Defined benefit costs are categorised as
berikut: (i) biaya jasa (termasuk biaya jasa follows: (i) service cost (including current
kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan service cost, past service cost, as well as
kerugian kurtailmen dan penyelesaian); gains and losses on curtailments and
(ii) beban atau pendapatan bunga neto; settlements); (ii) net interest expense or
(iii) pengukuran kembali. income; (iii) remeasurement.

Perusahaan menyajikan dua komponen The Company presents the first two
pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi. components of defined benefit costs in profit
Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat or loss. Curtailment gains and losses are
sebagai biaya jasa lalu. accounted for as past service costs.

Liabilitas untuk pesangon diakui mana yang A liability for a termination benefit is
terjadi lebih dulu ketika Perusahaan tidak recognized at the earlier of when the
dapat lagi menarik penawaran imbalan Company can no longer withdraw the offer of
tersebut dan ketika Perusahaan mengakui the termination benefit and when the
biaya restrukturisasi terkait. Company recognizes any related
restructuring costs.

v. Pajak Penghasilan v. Income Tax

Beban pajak penghasilan merupakan jumlah Income tax expense represents the sum of
pajak yang terutang dan pajak tangguhan. the tax currently payable and deferred tax.

Pajak kini terutang berdasarkan laba kena The tax currently payable is based on taxable
pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak profit to the year. Taxable profit differs from
berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang profit before tax as reported in the statement
dilaporkan dalam laporan laba rugi dan of profit or loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain karena pos income because of items of income or
pendapatan atau beban yang dikenakan expense that are taxable or deductible in
pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda other years and items that are never taxable
dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan or deductible.
pajak atau tidak dapat dikurangkan.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam periode yang bersangkutan the taxable income for the year computed
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang using prevailing tax rates.
berlaku.

- 29 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Pajak tangguhan diakui atas perbedaan Deferred tax is recognized on temporary


temporer antara jumlah tercatat aset dan differences between the carrying amounts of
liabilitas dalam laporan keuangan dengan assets and liabilities in the financial
dasar pengenaan pajak yang digunakan statements and the corresponding tax bases
dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas used in the computation of taxable profit.
pajak tangguhan umumnya diakui untuk Deferred tax liabilities are generally
seluruh perbedaan temporer kena pajak. recognized for all taxable temporary
Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk differences. Deferred tax assets are generally
seluruh perbedaan temporer yang dapat recognized for all deductible temporary
dikurangkan sepanjang kemungkinan besar differences to the extent that is probable that
bahwa laba kena pajak akan tersedia taxable profits will be available against which
sehingga perbedaan temporer dapat those deductible temporary differences can
dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak be utilized. Such deferred tax assets and
tangguhan tidak diakui jika perbedaan liabilities are not recognized if the temporary
temporer timbul dari pengakuan awal (selain differences arises from the initial recognition
dari kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas (other than in a business combination) of
suatu transaksi yang tidak mempengaruhi assets and liabilities in a transaction that
laba kena pajak atau laba akuntansi. Selain affects neither the taxable profit nor the
itu, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika accounting profit. In addition, deferred tax
perbedaan temporer timbul dari pengakuan liabilities are not recognized if the temporary
awal goodwill. differences arises from the initial recognition
of goodwill.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected
diekspektasikan berlaku dalam periode to apply in the period in which the liability is
ketika liabilitas diselesaikan atau aset settled or the asset realized, based on the tax
dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan rates (and tax laws) that have been enacted,
pajak) yang telah berlaku, atau secara or substantively enacted, by the end of the
substantif telah berlaku, pada akhir periode reporting period.
pelaporan.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak The measurement of deferred tax assets and
tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak liabilities reflects the tax consequences that
yang sesuai dengan cara Perusahaan would follow from the manner in which the
ekspektasikan, pada akhir periode Company expects, at the end of the reporting
pelaporan, untuk memulihkan atau period, to recover or settle the carrying
menyelesaikan jumlah tecatat aset dan amount of its assets and liabilities.
liabilitasnya.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji The carrying amount of deferred tax asset is
ulang pada akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
dikurangi jumlah tercatatnya jika and reduced to the extent that it is no longer
kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi probable that sufficient taxable profits will be
tersedia dalam jumlah yang memadai untuk available to allow all or part of the asset to be
mengkompensasikan sebagian atau seluruh recovered.
aset pajak tangguhan tersebut.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui Current and deferred tax are recognized as
sebagai beban atau penghasilan dalam laba an expense or income in profit or loss, except
rugi, kecuali untuk pajak penghasilan yang when they relate to items that are recognized
berasal dari transaksi atau kejadian yang outside of profit or loss (whether in other
diakui diluar laba rugi (baik dalam comprehensive income or directly in equity),
penghasilan komprehensif lain maupun in which case the tax is also recognized
secara langsung di ekuitas), dalam hal outside of profit or loss.
tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi.

- 30 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred tax assets and liabilities are offset
hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat when there is legally enforceable right to set
dipaksakan secara hukum untuk melakukan off current tax assets against current tax
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas liabilities and when they relate to income
pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan taxes levied by the same taxation authority
dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan when there is an intention to settle its current
pajak penghasilan yang dikenakan oleh tax assets and current tax liabilities on a net
otoritas perpajakan yang sama atas entitas basis, or to realize the assets and settle the
kena pajak yang sama yang memiliki intensi liabilities simultaneously, in each future
untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak period in which significant amounts of
kini dengan dasar neto, atau merealisasikan deferred tax liabilities or assets are expected
aset dan menyelesaikan liabilitas secara to be settled or recovered.
bersamaan, pada setiap periode masa depan
dimana jumlah signifikan atas aset atau
liabilitas pajak tangguhan diharapkan untuk
diselesaikan atau dipulihkan.

w. Laba per Saham w. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba bersih yang diatribusikan dividing net income attributable to the owners
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah of the Company by the weighted average
rata-rata tertimbang saham yang beredar number of shares outstanding during the
pada tahun yang bersangkutan. year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings per share is computed by
membagi laba bersih yang diatribusikan dividing net income attributable to the owners
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah of the Company by the weighted average
rata-rata tertimbang saham biasa yang telah number of shares outstanding as adjusted for
disesuaikan dengan dampak dari semua efek the effects of all dilutive potential ordinary
berpotensi saham biasa yang dilutif. shares.

x. Segmen Operasi x. Operating Segment

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan Operating segments are identified on the


laporan internal mengenai komponen dari basis of internal reports about components of
Perusahaan yang secara regular direview the Company that are regulary reviewed by
oleh “pengambil keputusan operasional” “the chief operating decision maker” in order
dalam rangka mengalokasikan sumber daya to allocate resources to the segments and to
dan menilai kinerja segmen operasi. assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari An operating segment is a component of an


entitas: entity:

 yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang  that engages in business activities from
mana memperoleh pendapatan dan which it may earn revenue and incur
menimbulkan beban (termasuk expense (including revenue and
pendapatan dan beban terkait dengan expenses relating to the transaction with
transaksi dengan komponen lain dari other components of the same entity);
entitas yang sama);

 yang hasil operasinya dikaji ulang secara  whose operating results are reviewed
reguler oleh pengambil keputusan regulary by the entity’s chief operating
operasional untuk membuat keputusan decision maker to make decision about
tentang sumber daya yang dialokasikan resources to be allocated to the
pada segmen tersebut dan menilai segments and assess its performance;
kinerjanya; dan and

 dimana tersedia informasi keuangan  for which discrete financial information is


yang dapat dipisahkan. available.

- 31 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Informasi yang digunakan oleh pengambil Information reported to the chief operating
keputusan operasional dalam rangka alokasi decision maker for the purpose of resource
sumber daya dan penilaian kinerja mereka allocation and assessment of their
terfokus pada lokasi geografis. performance is more specifically focused on
geographic location.

y. Lindung Nilai Arus Kas y. Cash Flow Hedges

Perusahaan menggunakan lindung nilai arus The Company uses cash flow hedges to
kas untuk mengatur risiko suku bunga dan manage interest rate and exchange rate risk
nilai tukar terkait transaksi yang diperkirakan related to forecasted transactions.
akan terjadi.

Pada awal lindung nilai, Perusahaan At the inception of the hedge relationship, the
mendokumentasikan hubungan antara Company documents the relationship
instrumen lindung nilai dan item yang between the hedging instrument and the
dilindung nilai, bersama dengan tujuan hedged item, along with its risk management
manajemen risiko dan strategi untuk objectives and its strategy for undertaking
melakukan berbagai macam transaksi various hedge transactions. Furthermore, at
lindung nilai. Selain itu, pada saat awal the inception of the hedge and on an ongoing
lindung nilai maupun selanjutnya, basis, the Company documents whether the
Perusahaan mendokumentasikan apakah hedging instrument is highly effective in
instrumen lindung nilai sangat efektif dalam offsetting change in fair values or cash flows
mengimbangi perubahan pada nilai wajar of the hedged item attributable to the hedged
atau arus kas atas item yang dilindung nilai risk.
dari resiko yang dilindung nilaikan.

Bagian efektif dari perubahan nilai wajar The effective portion of changes in the fair
derivatif yang ditujukan dan memenuhi value of derivatives that are designated and
kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas qualify as cash flow hedges is recognized in
diakui sebagai penghasilan komprehensif other comprehensive income and
lain dan terakumulasi pada cadangan lindung accumulated under the heading of cash flow
nilai arus kas. Keuntungan maupun kerugian hedging reserve. The gain or loss relating to
terkait bagian yang tidak efektif langsung the ineffective portion is recognized
diakui sebagai laba atau rugi. immediately in profit or loss.

Jumlah yang sebelumnya diakui sebagai Amounts previously recognized in other


penghasilan komprehensif lain dan comprehensive income and accumulated in
terakumulasi dalam ekuitas direklasifikasi ke equity are reclassified to profit or loss in the
laba rugi pada periode ketika item yang periods when the hedged item is recognized
dilindung nilai diakui dalam laba rugi, di pos in profit or loss, in the same line of the
yang sama dari laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain dengan item comprehensive income as the recognized
yang dilindung nilai. Namun, ketika suatu hedged item. However, when the hedged
lindung nilai atas prakiraan transaksi yang forecast transaction results in the recognition
kemudian menimbulkan pengakuan aset of a non-financial asset or a non-financial
non-keuangan atau liabilitas non-keuangan, liability, the gains and losses previously
keuntungan dan kerugian yang sebelumnya recognized in other comprehensive income
diakui sebagai penghasilan komprehensif and accumulated in equity are transferred
lain dan terakumulasi di ekuitas dipindahkan from equity and included in the initial
dari ekuitas dan termasuk dalam pengukuran measurement of the cost of the non-financial
awal biaya dari aset non-keuangan atau asset or non-financial liability.
liabilitas non-keuangan.

- 32 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Akuntansi lindung nilai dihentikan pada saat Hedge accounting is discontinued when the
Perusahaan membatalkan hubungan lindung Company revokes the hedging relationship,
nilai, ketika instrumen lindung nilai when the hedging instrument expires or is
kadaluwarsa atau dijual, dihentikan atau sold, terminated, or exercised, or it no longer
digunakan, atau ketika tidak lagi memenuhi qualifies for hedge accounting. Any gain or
persyaratan akuntansi lindung nilai. loss recognized in other comprehensive
Keuntungan dan kerugian diakui dalam income and accumulated in equity at that time
penghasilan komprehensif lain dan remains in equity and is recognized when the
terakumulasi di ekuitas saat itu tetap berada forecast transaction is ultimately recognized
di bagian ekuitas dan akan diakui pada saat in profit or loss. When a forecast transaction
prakiraan transaksi yang pada akhirnya is no longer expected to occur, the gain or
diakui dalam laba rugi. Ketika prakiraan loss accumulated in equity is recognized
transaksi tidak lagi diharapkan akan terjadi, immediately in profit or loss.
akumulasi keuntungan atau kerugian dalam
ekuitas langsung diakui dalam laba rugi.

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN 4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND


SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN KEY SOURCES OF ESTIMATION
UNCERTAINTY

Dalam penerapan kebijakan akuntansi In the application of the Company’s accounting


Perusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 3, policies, which are described in Note 3, the
Direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, Directors is required to make judgments,
estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset estimates and assumptions about the carrying
dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. amounts of assets and liabilities that are not
Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada readily apparent from other sources. The
pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang estimates and associated assumptions are based
dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin on historical experience and other factors that are
berbeda dari estimasi tersebut. considered to be relevant. Actual results may differ
from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah The estimates and underlying assumptions are
secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi reviewed on an ongoing basis. Revisions to
diakui dalam periode estimasi tersebut direvisi jika accounting estimates are recognized in the period
revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada which the estimate is revised if the revision affects
periode revisi dan periode masa depan jika revisi only that period, or in the period of the revision and
mempengaruhi kedua periode tersebut. future periods if the revision affects both current
and future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Critical Judgments in Applying Accounting


Kebijakan Akuntansi Policies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Company’s
Perusahaan, yang diuraikan pada Catatan 3, accounting policies, as described in Note 3,
manajemen tidak membuat pertimbangan kritis management has not made any critical judgment
yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah that has a significant impact on the amounts
yang diakui dalam laporan keuangan. recognized in the financial statements.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning future and other
estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir key sources of estimation uncertainty at the end of
periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan the reporting period, that have a significant risk of
yang mengakibatkan penyesuaian material causing a material adjustment to the carrying
terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam amounts of assets and liabilities within the next
periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah financial period are discussed below:
ini:

- 33 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Allowance for Impairment Losses of Financial
Keuangan Assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan At each of reporting date, the Company evaluates
mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif whether there is an objective evidence that
bahwa aset keuangan mengalami penurunan financial assets are impaired. A financial assets is
nilai. Suatu aset keuangan dinyatakan mengalami impaired when there is an objective evidence of
penurunan nilai bila ada bukti obyektif terjadinya the occurrence of events that may impact on the
peristiwa yang berdampak pada estimasi arus kas estimated cash flow of financial assets. The
atas aset keuangan. Bukti tersebut meliputi data evidence includes observable data indicating that
yang dapat diobservasi yang menunjukkan bahwa an adverse event has occurred in the payment
telah terjadi peristiwa yang merugikan dalam status of borrowers or national or local economic
status pembayaran debitur atau kondisi ekonomi conditions that correlate with the dereliction to pay
nasional atau lokal yang berkorelasi dengan receivables.
kelalaian membayar piutang.

Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara Impairment loss is the difference between carrying
nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi arus kas value and the present value of estimated future
masa depan dan realisasi agunan pada tingkat cash flows and the realization of collateral in the
suku bunga efektif awal dari aset keuangan initial effective interest rates of financial assets.
tersebut. Penyisihan penurunan nilai akan Provision for decline in value will be set up to
dibentuk untuk mengakui kerugian penurunan nilai recognize the impairment loss that occurs in a
yang terjadi dalam portofolio aset keuangan. portfolio of financial assets. Management uses
Manajemen menggunakan perkiraan berdasarkan estimates based on historical loss experience for
pengalaman kerugian historis untuk aset dengan assets with credit risk characteristics and
karakteristik risiko kredit dan bukti obyektif adanya objective evidence of impairment similar to those
penurunan nilai yang serupa dengan yang ada in the portfolio when scheduling future cash flows.
dalam portofolio pada saat penjadwalan arus kas
masa depan.

Perusahaan melakukan penilaian terhadap The Company assessed impairment through the
penurunan nilai dengan cara sebagai berikut: following:

a) Individual, dilakukan untuk jumlah aset a) Individually, made to the amount of financial
keuangan yang melebihi ambang batas assets that exceed certain threshold and
(threshold) tertentu dan aset keuangan yang financial assets that have objective evidence
memiliki bukti obyektif penurunan nilai yang that impairment has been identified separately
telah teridentifikasi secara terpisah pada on the statement of financial position date.
tanggal laporan posisi keuangan. Kerugian Impairment loss is the difference between the
penurunan nilai adalah selisih antara nilai carrying amount and the present value of best
tercatat dan nilai kini dari estimasi terbaik estimate of future cash flows and the
atas arus kas masa depan dan realisasi realization of collateral at the original effective
agunan pada tingkat suku bunga efektif awal interest rates of financial assets. This
dari aset keuangan tersebut. Estimasi ini estimation is done by considering the debt
dilakukan dengan mempertimbangkan capacity and financial flexibility of the debtor,
kapasitas utang dan fleksibilitas keuangan debtor’s earnings quality, quantity and source
debitur, kualitas pendapatan debitur, jumlah of cash flow, the industry in which the debtor
dan sumber arus kas, industri di mana debitur operates and realizable value of collateral.
beroperasi dan nilai realisasi agunan. The estimation of the amount and timing of
Estimasi jumlah dan waktu pemulihan masa future recovery will require a lot of
depan akan membutuhkan banyak consideration. The receipt depends on the
pertimbangan. Jumlah penerimaan performance of the debtors in the future and
tergantung pada kinerja debitur pada masa the value of collateral, both will be affected by
mendatang dan nilai agunan, keduanya akan future economic conditions, in addition, that
dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di masa collateral may not be easy to sell. The actual
depan, di samping itu agunan mungkin tidak value of future cash flows and the date of
mudah dijual. Nilai aktual arus kas masa receipt may differ from those estimates and
depan dan tanggal penerimaan mungkin consequently actual losses which occur may
berbeda dari estimasi tersebut dan akibatnya be different from that recognized in the
kerugian aktual yang terjadi mungkin berbeda financial statements.
dengan yang diakui dalam laporan keuangan.

- 34 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

b) Kolektif, dilakukan untuk jumlah aset b) Collectively, made to the amount of financial
keuangan yang tidak melebihi ambang batas assets that do not exceed certain threshold,
(threshold) tertentu, tidak memiliki bukti have no objective evidence of impairment and
obyektif penurunan nilai dan aset keuangan financial assets that have objective evidence
yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai, of impairment, but has not been identified
namun belum diidentifikasi secara terpisah separately on the statement of financial
pada tanggal laporan posisi keuangan. position. Provisioning of collective impairment
Pembentukan kerugian penurunan nilai losses, among others, considering the amount
dilakukan secara kolektif dengan antara lain and duration of arrears, collateral and past
memperhitungkan jumlah dan lamanya loss experience. The most important factor of
tunggakan, agunan dan pengalaman the reserves is the probability of default and
kerugian masa lalu. Faktor paling penting loss given default. The quality of financial
dalam pembentukan cadangan adalah assets in the future be affected by
probability of default dan loss given default. uncertainties that could cause actual losses of
Kualitas aset keuangan pada masa financial assets may differ materially from the
mendatang dipengaruhi oleh ketidakpastian impairment loss reserves have been
yang dapat menyebabkan kerugian aset established. These uncertainties include the
keuangan dapat berbeda secara material dari economic environment, interest rates and the
cadangan kerugian penurunan nilai yang effect on the debtor’s spending, the
telah dibentuk. Ketidakpastian ini termasuk unemployment rate and payment behavior.
lingkungan ekonomi, suku bunga dan
pengaruhnya terhadap pembelanjaan
debitur, tingkat pengangguran dan perilaku
pembayaran.

Metodologi dan asumsi yang digunakan dalam The methodology and assumptions used in
penurunan nilai individual dan kolektif ini akan individual and collective impairment will be
ditelaah secara berkala untuk mengurangi reviewed regularly to reduce differences between
perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian estimated losses and actual losses.
aktual.

Nilai tercatat aset keuangan telah diungkapkan The carrying amounts of financial assets are
dalam Catatan 6, 7 dan 8. disclosed in Notes 6, 7 and 8.

Imbalan Kerja Employee Benefits

Nilai kini atas kewajiban imbalan kerja karyawan The present value of the employee benefit
tergantung dari sejumlah faktor aktuarial yang obligations depends on a number of actuarial
dipertimbangkan berdasarkan beberapa asumsi. factors that are determined using a number of
Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut akan assumptions. Any changes in these assumptions
mempengaruhi nilai tercatat atas imbalan kerja will impact the carrying amount of employee
karyawan. benefit obligations.

Nilai tercatat atas imbalan pasca kerja karyawan The carrying amounts of employee benefit
telah diungkapkan dalam Catatan 18. obligations are disclosed in Note 18.

Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya The assumptions used in determining the net cost
imbalan kerja termasuk tingkat diskonto. employee benefits include the discount rate. The
Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang Company determines the appropriate discount
tepat pada setiap akhir tahun. Ini merupakan rate at the end of each year. This is the interest
tingkat suku bunga yang digunakan untuk rate that should be used to determine the present
menentukan nilai kini atas arus kas masa depan value of estimated future cash outflows expected
yang diestimasi akan digunakan untuk membayar to the required to settle the pension obligations. In
imbalan kerja. Dalam menentukan tingkat determining the appropriate discount rate, the
diskonto yang tepat, Perusahaan Company considers the interest rates of
mempertimbangkan tingkat suku bunga atas Government Bonds that have terms to maturity
Obligasi Pemerintah yang mempunyai jatuh approximating the terms of the related employee
tempo yang mendekati jangka waktu imbalan benefit liability.
kerja karyawan.

- 35 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Premises and
dan Aset Takberwujud Equipment and Intangible Assets

Masa manfaat setiap aset tetap dan aset The useful life of each item of premises and
takberwujud Perusahaan ditentukan berdasarkan equipment and intangible assets, are estimated
kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset based on the period over which the asset is
tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan expected to be available for use. Such estimation
evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset is based on internal technical evaluation and
sejenis. Masa manfaat setiap aset direview experience with similar assets. The estimated
secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan useful life of each asset is reviewed periodically
berbeda dengan estimasi sebelumnya karena and updated if expectations differ from previous
keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum estimates due to physical wear and tear, technical
atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. or commercial obsolescence and legal or other
Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil limits on the use of the asset. It is possible,
operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi however, that future results of operations could be
secara signifikan oleh perubahan atas jumlah materially affected by changes in the amounts and
serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan timing of recorded expenses brought about by
karena perubahan faktor yang disebutkan di atas. changes in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dan aset A change in the estimated useful life of any item
takberwujud dapat mempengaruhi jumlah biaya of premises and equipment and intangible assets
penyusutan yang diakui dan penurunan nilai would affect the recorded depreciation expense
tercatat properti investasi, sewa operasi dan aset and decrease in the carrying values of premises
tetap. and equipment.

Nilai tercatat aset tetap dan aset takberwujud The carrying amounts of premises and equipment
diungkapkan dalam Catatan 12 dan 13. and intangible assets are disclosed in Notes 12
and 13.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million

Kas 3.789 2.727 Cash on hand


Bank - pihak ketiga Banks - third parties
Rupiah 152.809 85.948 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 199 1.076 U.S. Dollar
Jumlah Bank 153.008 87.024 Total banks

Deposito berjangka - pihak ketiga Time deposits - third parties


Rupiah 10.000 100.000 Rupiah

Jumlah Kas dan setara kas 166.797 189.751 Total Cash and cash equivalents

Kas terdiri dari kas kecil sebesar Rp 752 juta dan Cash on hand consists of petty cash amounting to
Rp 730 juta dan kas dalam perjalanan sebesar Rp 752 million and Rp 730 million and cash in
Rp 3.037 juta dan Rp 1.997 juta, masing-masing transit amounting to Rp 3,037 million and
untuk periode sembilan bulan yang berakhir Rp 1,997 million for the nine month period ended
30 September 2019 dan tahun yang berakhir pada September 30, 2019 and for the year ended
31 Desember 2018. December 31, 2018, respectively.

Berikut ini adalah perincian kas di bank Disclosed details of cash in banks based on the
berdasarkan mata uang dan nama bank: currencies and banks are as follows:

- 36 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
PT Bank Mayora 54.124 20.075 PT Bank Mayora
PT Bank KEB Hana Indonesia 25.160 163 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank Victoria Internasional 16.050 10.808 PT Bank Victoria Internasional
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 15.318 6.535 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Nusantara Parahyangan 15.164 50 PT Bank Nusantara Parahyangan
PT Bank Central Asia Tbk 10.968 11.433 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 5.339 196 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank Cabang Jakarta 2.607 1.401 Standard Chartered Bank Jakarta Branch
PT Bank DKI 1.861 108 PT Bank DKI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.829 1.496 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank OCBC NISP 351 2.817 PT Bank OCBC NISP
PT Bank Nationalnobu Tbk 151 20.043 PT Bank Nationalnobu Tbk
Lainnya (dibawah Rp 1.000 juta) 3.887 10.823 Others (below Rp 1,000 million)
Subjumlah 152.809 85.948 Subtotal

Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar


Pihak ketiga Third parties
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Cabang Jakarta 73 81 Jakarta Branch
PT Bank Pan Indonesia Tbk 15 878 PT Bank Pan Indonesia Tbk
Lainnya (dibawah Rp 50 juta) 111 117 Others (below Rp 50 million)
Subjumlah 199 1.076 Subtotal
Jumlah saldo bank 153.008 87.024 Total cash in banks

Dalam lainnya (dibawah Rp 1.000 juta) termasuk In others (below Rp 1,000 million) include
saldo atas bank dalam perjalanan yang berasal balances of bank in transit that originated from
dari angsuran pembayaran konsumen senilai customer installment amounting Rp 2,499 million
Rp 2.499 juta dan Rp 9.866 juta masing - masing and Rp 9,866 million in September 30, 2019 and
pada 30 September 2019 dan 31 Desember 2018. December 31, 2018, respectively.

Suku bunga efektif rekening giro yang berlaku Applied effective interest rates for current
adalah sebagai berikut: accounts are as follows:

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
% %

Rupiah 0,00 - 7,75 0,00 - 6,00 Rupiah


Dolar Amerika Serikat 0,00 0,00 - 0,50 U.S. Dollar

Berikut ini adalah perincian deposito berjangka Disclosed details of time deposits based on the
berdasarkan mata uang dan nama bank: currency and banks as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Rupiah Rupiah
Pihak ketiga Third parties
PT Bank Capital Indonesia Tbk 10.000 - PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank BTPN Tbk - 90.000 PT Bank BTPN Tbk
PT Bank Nationalnobu Tbk - 10.000 PT Bank Nationalnobu Tbk
Jumlah deposito berjangka 10.000 100.000 Total time deposits

- 37 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Deposito berjangka merupakan deposito Time deposits were placed on weekly and monthly
berjangka mingguan dan bulanan. Suku bunga maturities. Effective interest rates time deposits
efektif deposito adalah sebagai berikut: are as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
% %

Rupiah 6,00 - 9,00 5,00 - 9,80 Rupiah

6. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN 6. FINANCE LEASES RECEIVABLES

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million

Pihak ketiga Third parties


Piutang sewa pembiayaan 1.334.214 1.432.919 Finance lease receivables
Nilai sisa 892.637 1.033.970 Residual value
Pendapatan sewa pembiayaan
yang belum diakui (170.834) (179.867) Unearned lease income
Simpanan jaminan (892.637) (1.033.970) Security deposit

Jumlah 1.163.380 1.253.052 Total


Cadangan kerugian penurunan nilai (19.496) (21.019) Allowance for impairment losses

Piutang sewa pembiayaan - bersih 1.143.884 1.232.033 Finance lease receivables - net

a. Jumlah piutang sewa pembiayaan a. Total financial lease receivables based on


berdasarkan jenis produk yang dibiayakan products financed are as follows:
adalah sebagai berikut:

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million

Alat berat 1.086.215 1.091.297 Heavy equipments


Kendaraan 121.314 174.739 Vehicles
Mesin 24.028 32.696 Machines
Lainnya 102.657 134.187 Others
Jumlah 1.334.214 1.432.919 Total

Jumlah piutang sewa pembiayaan Total finance lease receivables based on


berdasarkan kegiatan usaha adalah sebagai business activities are as follows:
berikut:

- 38 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million

Pembiayaan investasi 1.237.207 1.368.627 Investment financing


Pembiayaan modal kerja 97.007 64.292 Working capital financing

Jumlah 1.334.214 1.432.919 Total

b. Berikut ini adalah saldo piutang sewa b. Set out below are the balances of the lease
pembiayaan dari pihak ketiga yang akan receivables from third parties, which are
diterima sesuai dengan masa jatuh tempo classified according to the period in which the
cicilan adalah sebagai berikut: installment falls due are as follows:
Pembayaran minimum Nilai kini dari pembayaran minimum
sewa pembiayaan/ sewa pembiayaan/ Present value
Minimum lease payments of minimum lease payments
30 September/ 31 Desember/ 30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018 September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Angsuran sewa pembiayaan Lease installments


Telah jatuh tempo dalam: Overdue in:
1-30 hari 27.122 10.638 22.658 9.230 1-30 days
31-60 hari 8.078 2.391 7.622 2.179 31-60 days
61-90 hari 2.471 1.172 2.260 1.090 61-90 days
> 90 hari 19.763 17.691 19.576 17.504 > 90 days
Subjumlah 57.434 31.892 52.116 30.003 Subtotal
Belum jatuh tempo Current
Dalam satu tahun 775.689 855.463 661.356 732.618 Within one year
Lebih dari satu hingga dua tahun 378.493 398.433 334.979 353.395 More than one year to two years
Lebih dari dua hingga tiga tahun 118.435 130.052 111.045 120.832 More than two years to three years
Lebih dari tiga tahun 4.163 17.079 3.884 16.204 Beyond three years
Subjumlah 1.276.780 1.401.027 1.111.264 1.223.049 Subtotal

Jumlah 1.334.214 1.432.919 1.163.380 1.253.052 Total

Pendapatan sewa pembiayaan


belum diakui Unearned lease income
Telah jatuh tempo dalam: Overdue in:
1-30 hari 4.464 1.408 - - 1-30 days
31-60 hari 456 212 - - 31-60 days
61-90 hari 211 82 - - 61-90 days
> 90 hari 187 187 - - > 90 days
Subjumlah 5.318 1.889 - - Subtotal
Belum jatuh tempo Current
Dalam satu tahun 114.333 122.845 - - Within one year
Lebih dari satu hingga dua tahun 43.514 45.038 - - More than one year to two years
Lebih dari dua hingga tiga tahun 7.390 9.220 - - More than two years to three years
Lebih dari tiga tahun 279 875 - - Beyond three years
Subjumlah 165.516 177.978 - - Subtotal

Jumlah 170.834 179.867 - - Total

Jumlah 1.163.380 1.253.052 1.163.380 1.253.052 Total

Jangka waktu rata-rata pembiayaan adalah The average period of financing is 1 - 7 years.
1 - 7 tahun.

- 39 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Berikut ini adalah saldo piutang sewa Set out below are the balances of lease
pembiayaan yang disajikan berdasarkan receivables by currencies:
mata uang yang digunakan:

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million

Rupiah 1.334.214 1.405.767 Rupiah


Dolar Amerika Serikat - 27.152 U.S. Dollar

Jumlah 1.334.214 1.432.919 Total

Suku bunga efektif adalah sebagai berikut: Effective interest rates are as follows:

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
% %

Rupiah 9,56 - 30,00 8,00 - 30,00 Rupiah


Dolar Amerika Serikat - 7,50 U.S. Dollar

Sehubungan dengan utang bank, piutang In connection with the Company’s bank
sewa pembiayaan digunakan sebagai loans, the finance lease receivables are
jaminan atas utang kepada lembaga pledged as collateral for loans from financial
keuangan dan bank. Jumlah piutang sewa institutions and banks. Total pledged financial
pembiayaan yang dijaminkan adalah setara lease receivables is required to be equivalent
dengan 100% - 110% dari saldo pinjaman to 100% - 110% of the outstanding loan
yang terutang (Catatan 14). balances (Note 14).

Perusahaan tidak memiliki piutang sewa The Company does not have finance leases
pembiayaan dengan pihak berelasi. receivables with related party.

Simpanan Jaminan Security Deposits

Pada saat perjanjian sewa pembiayaan At the inception of finance lease contract, the
dimulai, lessee memberikan simpanan lessee rendered security deposits which will
jaminan yang akan digunakan sebagai be used as payment of purchased leased
pembayaran atas pembelian dari aset sewa assets at the end of the lease period, if the
pembiayaan pada akhir masa sewa, bila opsi option is exercised. Lease asset are used as
dilaksanakan penyewa pembiayaan. Aset collateral.
sewa digunakan sebagai jaminan.

c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Allowance for impairment losses

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million

Saldo awal tahun 21.019 36.726 Balance at beginning of year


Penambahan cadangan (Catatan 28) 282 5.323 Additional provision (Note 28)
Penghapusan piutang (1.805) (21.030) Accounts written-off

Saldo akhir periode 19.496 21.019 Balance at end of period

- 40 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Piutang sewa pembiayaan, pada tanggal Financing lease receivables as of


30 September 2019 dan 31 Desember 2018 September 30, 2019 and
dievaluasi secara individual dan kolektif December 31, 2018, are individually and
terhadap penurunan nilai. collectively evaluated for impairment.

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai tersebut di atas impairment losses are sufficient to cover
sudah memadai untuk menutup kerugian possible losses on uncollectible finance lease
yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya receivables.
piutang sewa pembiayaan.

7. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 7. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million

Pihak ketiga Third parties


Piutang pembiayaan konsumen 4.519.144 4.328.231 Consumer financing receivables
Pendapatan sewa pembiayaan
yang belum diakui (903.625) (905.530) Unearned lease income

Jumlah 3.615.519 3.422.701 Total


Cadangan kerugian penurunan nilai (27.585) (29.087) Allowance for impairment losses

Piutang pembiayaan konsumen - bersih 3.587.934 3.393.614 Consumer financing receivables - net

a. Jumlah piutang pembiayaan konsumen a. Total consumer financing receivables based


berdasarkan jenis produk yang dibiayakan on products financed are as follows:
adalah sebagai berikut:

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million

Kendaraan 4.491.517 4.290.418 Vehicles


Lainnya 27.627 37.813 Others

Jumlah 4.519.144 4.328.231 Total

Jumlah piutang pembiayaan konsumen Total consumer financing receivables based


berdasarkan kegiatan usaha adalah sebagai on business activities are as follows:
berikut:

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million

Pembiayaan multiguna 4.515.675 4.320.941 Multipurpose financing


Pembiayaan investasi 3.469 7.290 Investment financing

Jumlah 4.519.144 4.328.231 Total

- 41 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

b. Analisis rincian piutang pembiayaan b. A detailed analysis of consumer financing


konsumen kepada pihak ketiga yang akan receivables from third parties, which are
diterima sesuai dengan masa jatuh tempo classified according to the period in which the
cicilan adalah sebagai berikut: installment falls due are as follows:

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Telah jatuh tempo dalam: Overdue in:
1 - 30 hari 32.581 28.923 1 - 30 days
31 - 60 hari 5.993 5.357 31 - 60 days
61 - 90 hari 2.650 2.529 61 - 90 days
> 90 hari 9.488 10.020 > 90 days
Subjumlah 50.712 46.829 Subtotal

Belum jatuh tempo Current


Dalam satu tahun 1.757.644 1.587.419 Within one year
Lebih dari satu hingga dua tahun 1.379.695 1.337.383 More than one year to two years
Lebih dari dua hingga tiga tahun 878.458 862.196 More than two years to three years
Di atas tiga tahun 452.635 494.404 Beyond three years
Subjumlah 4.468.432 4.281.402 Subtotal

Jumlah 4.519.144 4.328.231 Total

Seluruh transaksi pembiayaan konsumen All consumer financing transactions are in


menggunakan mata uang Rupiah. Rupiah.

Perusahaan tidak memiliki piutang The Company does not have consumer
pembiayaan konsumen dengan pihak financing receivables from related party.
berelasi.

Jangka waktu rata-rata pembiayaan adalah The average period of financing is ranging
berkisar antara 1-10 tahun. from 1-10 years.

Suku bunga efektif adalah sebagai berikut: Effective interest rates are as follows:

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
% %

Rupiah 8,27 - 40,90 8,32 - 28,57 Rupiah

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan As collateral to the consumer financing


konsumen yang diberikan, Perusahaan receivables, the Company receives the
menerima jaminan dari konsumen berupa Certificates of Ownership (“BPKB”) of the
Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor motor vehicles and/or land title deeds.
(“BPKB”) atas kendaraan bermotor dan/atau
sertifikat tanah.

Sehubungan dengan utang bank, piutang In connection with the Company’s bank
pembiayaan konsumen digunakan sebagai loans, the consumer financing receivables
jaminan atas utang kepada lembaga are pledged as collateral for loans from
keuangan dan bank. Jumlah piutang financial institutions and banks. Total pledged
pembiayaan konsumen yang dijaminkan consumer financing receivables is required to
adalah setara dengan 100% - 110% dari be equivalent to 100% - 110% of the
saldo pinjaman yang terutang (Catatan 14). outstanding loan balances (Note 14).

- 42 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

c. Cadangan kerugian penurunan nilai c. Allowance for impairment losses

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million

Saldo awal tahun 29.087 44.138 Balance at beginning of year


Penambahan cadangan (Catatan 28) 65.539 78.644 Additional provision (Note 28)
Penghapusan piutang (67.041) (93.695) Accounts written-off

Saldo akhir periode 27.585 29.087 Balance at end of period

Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal Consumer financing receivables as of


30 September 2019 dan 31 Desember 2018 September 30, 2019 and December 31, 2018
dievaluasi secara individual dan kolektif are individually and collectively evaluated for
terhadap penurunan nilai. impairment.

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai sudah memadai impairment losses is sufficient to cover
untuk menutup kerugian yang mungkin timbul possible losses on uncollectible consumer
akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan financing receivables.
konsumen.

8. TAGIHAN ANJAK PIUTANG 8. FACTORING RECEIVABLES

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million

Pihak ketiga Third parties


Tagihan anjak piutang 10.605 10.135 Factoring receivables
Pendapatan anjak piutang
yang belum diakui (1.210) (79) Unearned factoring income

Jumlah 9.395 10.056 Total


Cadangan kerugian penurunan nilai (250) (250) Allowance for impairment losses

Tagihan anjak piutang - bersih 9.145 9.806 Factoring receivables - net

Berikut ini adalah saldo tagihan anjak piutang dari Set out below are the balances of the factoring
pihak ketiga yang akan diterima sesuai dengan receivables from third parties, which are classified
masa jatuh tempo cicilan adalah sebagai berikut: according to the period in which the installment
falls due are as follows:

- 43 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million

Belum jatuh tempo Current


Dalam satu tahun 10.605 10.135 Within one year
Pendapatan bunga yang ditangguhkan (1.210) (79) Unearned interest income

Jumlah 9.395 10.056 Total


Dikurangi: cadangan kerugian Less: allowance for impairment
penurunan nilai (250) (250) losses

Tagihan anjak piutang - bersih 9.145 9.806 Factoring receivables - net

Perusahaan tidak memiliki tagihan anjak piutang The Company does not have factoring financing
dengan pihak berelasi. receivables from related party.

Jangka waktu tagihan anjak piutang berdasarkan The term of factoring receivables based on the
periode dalam perjanjian adalah 3 bulan. agreements is 3 months.

Suku bunga efektif adalah 16,5% pada The effective interest rate is 16.5% both in
30 September 2019 dan 31 Desember 2018. September 30, 2019 and December 31, 2018.

Tagihan anjak piutang pada tanggal Factoring receivables as of September 30, 2019
30 September 2019 dan 31 Desember 2018 and December 31, 2018 are individually evaluated
dievaluasi secara individual terhadap penurunan for impairment. There is no additional nor recovery
nilai. Tidak terdapat penambahan ataupun on provision in September 30, 2019.
pemulihan cadangan pada 30 September 2019.

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai sudah memadai untuk impairment losses is sufficient to cover possible
menutup kerugian yang mungkin timbul akibat losses on uncollectible factoring receivables.
tidak tertagihnya tagihan anjak piutang.

9. PIUTANG LAIN-LAIN 9. OTHER ACCOUNT RECEIVABLES

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million

Piutang aset tarikan Receivables from collateral


Piutang aset tarikan 37.355 37.261 Receivables from collateral
Cadangan penurunan nilai (5.464) (10.993) Allowance for decline in value
Bersih 31.891 26.268 Net

Piutang karyawan 5.950 3.833 Employee receivables


Piutang asuransi 1.955 2.053 Insurance receivables
Lainnya 7.377 6.211 Others

Jumlah 47.173 38.365 Total

Piutang aset tarikan Receivables from foreclosed collateral

Piutang aset tarikan merupakan piutang yang Receivables from foreclosed collateral represents
jaminannya berupa kendaraan, alat berat dan financing receivables whereby the collaterals in
atau aset pembiayaan lainnya yang telah dikuasai the form of vehicles, heavy equipments and other
kembali oleh Perusahaan. asset types have been foreclosed by the
Company.

- 44 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses

September 30,2019 31 Desember/


Rp Juta/ December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million

Saldo awal tahun 10.993 12.549 Balance at beginning of year


Penambahan cadangan (Catatan 28) 13.433 8.706 Additional provision (Note 28)
Penghapusan piutang (18.962) (10.262) Accounts written-off

Saldo akhir periode 5.464 10.993 Balance at end of period

Piutang aset tarikan pada tanggal Receivable from Collateral as of


30 September 2019 dan 31 Desember 2018 September 30, 2019 and December 31, 2018 are
dievaluasi secara individual terhadap penurunan individually evaluated for impairment.
nilai.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
penurunan nilai jaminan cukup untuk menutupi decline in value of collateral is adequate to cover
kemungkinan kerugian atas aset tersebut. potential losses.

Lainnya Others

Lainnya terdiri dari piutang atas biaya tarik yang Others consist of receivables of collections that
akan ditagihkan ke pelanggan, bunga deposito will be charge to customer, interest receivable
berjangka yang masih akan diterima dan piutang from time deposit and other receivables.
lainnya.

10. ASET/LIABILITAS DERIVATIF 10. DERIVATIVE ASSETS/LIABILITIES

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Aset derivatif 2.822 11.280 Derivative assets

Standard Chartered Bank, Cabang Jakarta dan Standard Chartered Bank, Jakarta Branch and
Standard Chartered Bank , Cabang Singapura Standard Chartered Bank, Singapore Branch

 Untuk mengendalikan risiko fluktuasi mata  To manage its exposure to fluctuation of the
uang asing dan tingkat suku bunga foreign currency and floating interest rate
mengambang atas pinjaman bilateral dari risks on bilateral loan from Standard
Standard Chartered Bank, Cabang Chartered Bank, Singapore Branch (SCB
Singapura (SCB Singapura), Perusahaan Singapore), the Company entered into cross
melakukan kontrak pertukaran mata uang currency swap contracts and interest rate
dan tingkat suku bunga dengan Standard swap contracts with Standard Chartered
Chartered Bank, Cabang Jakarta (SCB Bank, Jakarta Branch (SCB Jakarta) on
Jakarta) pada 10 Februari 2017 atas February 10, 2017 for the bilateral loan from
pinjaman bilateral dari SCB Singapura SCB Singapore (Note 14) with notional
(Catatan 14) dengan nilai nosional awal amounts of US$25,000,000 (in full amount).
sebesar US$25.000.000 (dalam angka
penuh).

Untuk transaksi pertukaran mata uang dan For cross currency swap and interest swap
tingkat suku bunga tersebut, Perusahaan contracts, the Company should pay
harus membayar sebesar Rp 333.125 juta Rp 333,125 million and receive
dan menerima sebesar US$25.000.000 US$25,000,000 (in full amount) until maturity
(dalam angka penuh) sampai dengan tanggal date on January 19, 2020.
jatuh tempo pada tanggal 19 Januari 2020.

- 45 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Nilai nosional kontrak swap dengan SCB The swap contracts notional amount with
Jakarta akan disesuaikan mengikuti jadwal SCB Jakarta would be adjusted in
amortisasi nilai pokok pinjaman yang terkait, accordance with the principal amortization
yang mana pada tanggal 30 September 2019 schedule of relevant loans, which as of
dan 31 Desember 2018 tercatat sebesar September 30, 2019 and December 31, 2018
US$5.000.000 dan US$12.500.000 (dalam amounted to US$5,000,000 and
angka penuh) untuk pinjaman bilateral dari US$12,500,000 (in full amount), for bilateral
SCB Singapura. loan from SCB Singapore.

Nilai wajar kontrak pertukaran mata uang dan The fair value of cross currency and interest
tingkat suku bunga dengan SCB Jakarta rate swap contracts with SCB Jakarta is
diestimasi adalah sebesar Rp 2.822 juta estimated at Rp 2,822 million (receivable)
(piutang) pada 30 September 2019 dan at September 30, 2019 and estimated at
sebesar Rp 11.280 juta (piutang) pada Rp 11,280 million (receivable) at
31 Desember 2018 dan disajikan masing- December 31, 2018 and presented under
masing dalam aset derivatif di dalam laporan derivative assets in the statement of financial
posisi keuangan. position.

Transaksi instrumen keuangan derivatif The above derivative financial transactions


tersebut di atas memenuhi kriteria dan qualified as effective cash flow hedge.
berlaku efektif sebagai lindung nilai arus kas. Therefore, the fair value difference of the
Selisih nilai wajar dari transaksi derivatif hedging instrument and foreign
dan keuntungan (kerugian) selisih kurs atas exchange gain (loss) of US Dollar loan as of
pinjaman dalam mata uang AS Dolar pada September 30, 2019 and 2018 amounting to
tanggal 30 September 2019 dan 2018 (Rp 558 million) and Rp 12,224 million,
masing-masing sebesar (Rp 558 juta) dan respectively, are presented in equity under
Rp 12.224 juta yang dicatat pada penghasilan other comprehensive income.
komprehensif lain di ekuitas.

Untuk seluruh kontrak derivatif yang dimiliki For all of the Company’s derivatives, the
Perusahaan, pembayarannya dilakukan payments are on three months basis.
melalui basis tiga bulanan.

Perusahaan tidak memiliki kontrak derivatif The Company does not have derivative
dengan pihak berelasi. agreement with related party.

11. UANG MUKA, BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN 11. ADVANCES, PREPAYMENTS AND OTHERS
LAINNYA

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million

Uang muka 16.453 11.229 Advances


Biaya dibayar dimuka 7.924 7.963 Prepayments
Deposit 1.192 466 Deposits
Lainnya 528 567 Others

Jumlah 26.097 20.225 Total

Termasuk dalam uang muka adalah uang muka Included in advance payments are advance paid
yang dibayarkan Perusahaan untuk renovasi, by the Company for renovation of branches,
cabang, perjalanan dinas dan lainnya. business travels and others.

- 46 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

12. ASET TETAP 12. PREMISES AND EQUIPMENT

1 Januari/ 30 September/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ September 30,
2019 Additions Deductions 2019
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Harga perolehan At cost


Tanah 7.991 - - 7.991 Land
Bangunan 69.340 - - 69.340 Buildings
Kendaraan 12.757 478 1.365 11.870 Vehicles
Peralatan dan Furniture, fixtures
perlengkapan kantor 71.914 11.927 147 83.694 and office equipments

Jumlah 162.002 12.405 1.512 172.895 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Bangunan 9.287 1.946 - 11.233 Buildings
Kendaraan 6.967 1.453 1.114 7.306 Vehicles
Peralatan dan Furniture, fixtures
perlengkapan kantor 42.984 7.428 45 50.367 and office equipments

Jumlah 59.238 10.827 1.159 68.906 Total

Nilai buku 102.764 103.989 Book value

1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2018 Additions Deductions 2018
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Harga perolehan At cost


Tanah 7.991 - - 7.991 Land
Bangunan 69.485 - 145 69.340 Buildings
Kendaraan 13.127 2.322 2.692 12.757 Vehicles
Peralatan dan Furniture, fixtures
perlengkapan kantor 58.874 13.424 384 71.914 and office equipments

Jumlah 149.477 15.746 3.221 162.002 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Bangunan 6.837 2.595 145 9.287 Buildings
Kendaraan 7.514 1.770 2.317 6.967 Vehicles
Peralatan dan Furniture, fixtures
perlengkapan kantor 35.817 7.537 370 42.984 and office equipments

Jumlah 50.168 11.902 2.832 59.238 Total

Nilai buku 99.309 102.764 Book value

Seluruh aset tetap kepemilikan langsung kecuali Direct ownership of premises and equipment,
tanah, telah diasuransikan dengan except for land, are insured with
PT Asuransi Buana Independen dan PT Asuransi Buana Independen and
PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dengan jumlah PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk for a sum insured
pertanggungan asuransi masing-masing sebesar of Rp 117,746 million and Rp 1,637 million as of
Rp 117.746 juta dan Rp 1.637 juta pada tanggal September 30, 2019 and December 31, 2018
30 September 2019 dan 31 Desember 2018 yang which according to the management is sufficient
menurut manajemen cukup untuk menutupi to cover possible losses due to fire, flood, public
kemungkinan kerugian karena kebakaran, disorder/riots and earthquake.
kebanjiran, huru-hara dan gempa bumi.

- 47 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Rincian keuntungan/kerugian dari aset tetap yang Details of gain/loss from disposed premises and
dihentikan pengakuannya adalah sebagai berikut: equipment were as folllows:

30 September/September 30,
2019 2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million

Hasil penjualan aset tetap 878 2.443 Proceeds from sale of premises and equipment
Nilai buku aset tetap (353) (297) Book value

Laba atas penjualan aset tetap (Catatan 25) 525 2.146 Gain on sale of premises and equipment (Note 25)

Berdasarkan penilaian atas jumlah aset tetap Based on the assessment of the recoverability of
yang dapat dipulihkan kembali, manajemen the premises and equipment, management
Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak ada believes that there are no events or changes in
kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan circumstances which may indicate that the
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai carrying amounts of these assets are not
tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan recoverable as of September 30, 2019 and
kembali pada tanggal-tanggal December 31, 2018.
30 September 2019 dan 31 Desember 2018.

Per 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, As of September 30, 2019 and
tidak terdapat aset tetap yang digunakan sebagai December 31, 2018, there are no premises and
jaminan. equipment used as collateral.

Jenis pemilikan hak atas tanah Perusahaan The titles of ownership on the Company’s
berupa “Hak Guna Bangunan” (HGB). Hak atas landrights are in the form of “Land Building Rights”
tanah tersebut mempunyai sisa jangka waktu or “Hak Guna Bangunan”. These landrights will be
penggunaan sampai dengan antara tahun 2021 due ranging from 2021 to 2042. The Company’s
sampai dengan tahun 2042. Manajemen management has the opinion that the terms of
Perusahaan berpendapat bahwa hak atas tanah these landrights can be renewed/extended upon
tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada their expiration.
saat jatuh tempo.

13. ASET TAK BERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSETS

Akun ini merupakan biaya perolehan perangkat This account represents acquisition costs for
lunak dan lisensi perangkat lunak yang digunakan softwares and software license which are used in
dalam aktivitas operasional Perusahaan, the Company’s operational activities, net of
dikurangi dengan akumulasi amortisasi. accumulated amortization.

Aset tak berwujud terdiri dari: Intangible assets consist of:

1 Januari/ 30 September/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ September 30,
2019 Additions Deductions Reclassifications 2019
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Harga perolehan 9.845 2.093 - 17.692 29.630 At cost


Aset dalam penyelesaian - Construction in progress -
sistem operasi 16.519 2.949 - (17.692) 1.776 operating system
Jumlah 26.364 5.042 - - 31.406 Total
Akumulasi penyusutan (7.000) (1.264) - - (8.264) Accumulated amortization

Nilai Buku 19.364 3.778 - - 23.142 Book Value

- 48 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2018 Additions Deductions Reclassifications 2018
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Harga perolehan 8.611 771 - 463 9.845 At cost


Aset dalam penyelesaian - Construction in progress -
sistem operasi 7.805 9.177 - (463) 16.519 operating system
Jumlah 16.416 9.948 - - 26.364 Total
Akumulasi penyusutan (6.169) (831) - - (7.000) Accumulated amortization

Nilai Buku 10.247 9.117 - - 19.364 Book Value

Berdasarkan penilaian atas jumlah aset tak Based on the assessment of the recoverability of
berwujud yang dapat dipulihkan kembali, the intangible assets, management believes that
manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa there are no events or changes in circumstances
tidak ada kejadian-kejadian atau perubahan- which may indicate that the carrying amounts of
perubahan keadaan yang mengindikasikan these assets are not recoverable as of
bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat September 30, 2019 and December 31, 2018.
dipulihkan kembali pada tanggal-tanggal
30 September 2019 dan 31 Desember 2018.

14. UTANG KEPADA LEMBAGA KEUANGAN DAN 14. LOANS FROM FINANCIAL INSTITUTIONS AND
BANK BANKS

Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Pihak ketiga: Third parties:
Pinjaman Bilateral: Bilateral loans:
Rupiah Rupiah
PT Bank BTPN Tbk 382.826 266.491 PT Bank BTPN Tbk
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Cabang Jakarta 200.427 299.244 Jakarta Branch
Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia (Indonesia Eximbank) 174.705 212.069 Indonesia (Indonesia Eximbank)
PT Bank DKI 170.244 241.224 PT Bank DKI
PT Bank OCBC NISP Tbk 160.224 151.114 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank KEB Hana Indonesia 154.953 207.958 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank QNB Indonesia Tbk. 143.946 83.731 PT Bank QNB Indonesia Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 130.883 194.521 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mayora 118.590 70.248 PT Bank Mayora
PT Bank Victoria International Tbk. 108.361 122.672 PT Bank Victoria International Tbk.
PT Bank Pan Indonesia Tbk 88.049 212.645 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Nationalnobu Tbk. 64.403 95.492 PT Bank Nationalnobu Tbk.
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah 62.231 73.386 Jawa Tengah
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 58.270 95.672 Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 53.896 72.444 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 51.309 82.304 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 27.933 25.573 PT Bank Central Asia Tbk
Subjumlah 2.151.250 2.506.788 Subtotal

- 49 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million
Pihak ketiga: Third parties:
Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Cabang Singapura 70.828 178.735 Singapore branch
Subjumlah 70.828 178.735 Subtotal
Subjumlah pinjaman bilateral 2.222.078 2.685.523 Subtotal bilateral loans

Pinjaman Sindikasi: Syndicated loans:


Rupiah Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 1.550.120 1.054.363 PT Bank Central Asia Tbk
Subjumlah pinjaman sindikasi 1.550.120 1.054.363 Subtotal syndicated loans

Jumlah 3.772.198 3.739.886 Total

Nilai tercatat pada biaya perolehan diamortisasi Carrying amount at amortized cost of bank loans
dari utang bank adalah sebagai berikut: are as follows:

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million

Utang bank 3.772.198 3.739.886 Bank loan


Beban bunga yang harus dibayar Accrued interest expenses
(Catatan 17) 21.203 23.301 (Note 17)
Jumlah 3.793.401 3.763.187 Total

Berikut adalah fasilitas utang bank yang dimiliki The Company’s bank loans facilities are as
Perusahaan: follows:

Bank/ Fasilitas/ Batas Kredit/ Awal/ Akhir/ Catatan/


Bank Facility Credit Limit Begin Due Notes

Rupiah (dalam Jutaan)/Rupiah (in Million)


PT Bank BTPN Tbk Kredit Berjangka/ 300.000 23-Jan-18 27-Sep-22 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang pembiayaan
konsumen Perusahaan/ This loan
facility is secured by Company's
consumer finance receivables

Kredit Berjangka/ 200.000 31-Jan-19 4-Mar-23 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang pembiayaan
konsumen Perusahaan/ This loan
facility is secured by Company's
consumer finance receivables

Standard Chartered Bank,


Cabang/Branch Jakarta Kredit Berjangka/ 337.500 27-Feb-18 26-Feb-21 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables

Lembaga Pembiayaan Ekspor


Indonesia (Indonesia Eximbank) Kredit Berjangka/ 200.000 1-Oct-14 9-Mar-18 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
Perusahaan serta telah dilunasi
seluruhnya pada 9 Maret 2018/ This
loan facility was secured by
Company's finance lease
receivables and has been fully paid
on March 9, 2018

- 50 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Bank/ Fasilitas/ Batas Kredit/ Awal/ Akhir/ Catatan/


Bank Facility Credit Limit Begin Due Notes

Kredit Berjangka/ 250.000 5-Aug-15 4-Nov-18 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
Perusahaan serta telah dilunasi
seluruhnya pada 4 November 2018/
This loan facility was secured by
Company's finance lease
receivables and has been fully paid
on November 4, 2018

Kredit Berjangka/ 250.000 1-Aug-17 30-Jan-23 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables

PT Bank DKI Kredit Berjangka/ 100.000 12-Dec-14 27-May-18 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang pembiayaan
konsumen Perusahaan serta telah
dilunasi seluruhnya pada 27 Mei
2018/ This loan facility was secured
by Company's consumer finance
receivables and has been fully paid
on May 27, 2018

Money Market Loan 50.000 25-Apr-17 25-Apr-18 Merupakan perjanjian atas pinjaman
Money Market yang berlaku hingga
25 April 2018 dan tidak
diperpanjang/ Represents Money
Market loan facility with availability
period of up to April 25, 2018 and
was not extended.

Kredit Berjangka/ 100.000 25-Apr-17 14-Jun-20 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang pembiayaan
konsumen Perusahaan/ This loan
facility is secured by Company's
consumer finance receivables.

Kredit Berjangka/ 200.000 7-Jun-18 8-Nov-21 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang pembiayaan
konsumen Perusahaan/ This loan
facility is secured by Company's
consumer finance receivables

PT Bank OCBC NISP Tbk Kredit Aksep/ Money 100.000 27-Oct-16 31-Oct-19 Merupakan pinjaman atas pinjaman
Market Loan Money Market yang berlaku hingga
31 Oktober 2019/ Represents
Money Market loan facility with
availability period of up to October
31, 2019.

Kredit Berjangka/ 300.000 25-Apr-17 27-Jul-20 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables.

- 51 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Bank/ Fasilitas/ Batas Kredit/ Awal/ Akhir/ Catatan/


Bank Facility Credit Limit Begin Due Notes

Kredit Berjangka/ 75.000 10-Dec-18 10-Dec-21 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables.

Kredit Berjangka/ 200.000 16-Aug-19 30-Sep-22 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables.

PT Bank KEB Hana Indonesia Kredit Berjangka/ 100.000 11-Dec-14 12-May-18 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang pembiayaan
konsumen Perusahaan serta telah
dilunasi seluruhnya pada 12 Mei
2018/ This loan facility was secured
by Company's consumer finance
receivables and has been fully paid
on May 12, 2018

Kredit Berjangka/ 100.000 11-Aug-15 12-Oct-18 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang pembiayaan
konsumen Perusahaan serta telah
dilunasi seluruhnya pada 12
Oktober 2018/ This loan facility was
secured by Company's consumer
finance receivables and has been
fully paid on October 12, 2018

Kredit Berjangka/ 100.000 26-Jul-17 25-Sep-20 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang piutang
pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility
secured by consumer finance
receivable Company

Kredit Berjangka/ 150.000 21-Dec-18 26-Dec-22 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang pembiayaan
konsumen Perusahaan/ This loan
facility is secured by Company's
consumer finance receivables

PT Bank QNB Indonesia Tbk Kredit Berjangka/ 125.000 16-Aug-17 14-Feb-21 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables.

Kredit Berjangka/ 100.000 23-May-19 15-Jun-22 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk Kredit Modal Kerja/ 75.000 25-Jul-08 25-Feb-20 Merupakan perjanjian atas pinjaman
Working Capital Loan Money Market yang berlaku hingga
25 Februari 2020 / Represents
Money Market loan facility with
availability period of up to February
25, 2020

- 52 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Bank/ Fasilitas/ Batas Kredit/ Awal/ Akhir/ Catatan/


Bank Facility Credit Limit Begin Due Notes

Kredit Angsuran 150.000 25-Jul-08 29-Sep-21 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Berjangka Tidak dengan piutang sewa pembiayaan
Revolving/ Non dan piutang pembiayaan konsumen
Revolving Term Loan Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables.

Kredit Angsuran 75.000 8-May-18 21-Dec-22 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Berjangka Tidak dengan piutang sewa pembiayaan
Revolving/ Non dan piutang pembiayaan konsumen
Revolving Term Loan Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables.

Kredit Angsuran 50.000 28-May-19 27-Jun-23 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Berjangka Tidak dengan piutang sewa pembiayaan
Revolving/ Non dan piutang pembiayaan konsumen
Revolving Term Loan Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables.

PT Bank Mayora Kredit Berjangka/ 25.000 6-Jun-18 6-Jul-21 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables

Kredit Berjangka/ 50.000 17-Oct-18 27-Nov-21 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Kredit Berjangka/ 50.000 5-Mar-19 25-Mar-22 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables

Kredit Berjangka/ 100.000 26-Sep-19 30-Sep-22 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables

PT Bank Victoria International Tbk Kredit Berjangka/ 50.000 1-Nov-16 28-Dec-19 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables

Kredit Berjangka/ 100.000 29-Mar-17 30-May-21 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables

- 53 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Bank/ Fasilitas/ Batas Kredit/ Awal/ Akhir/ Catatan/


Bank Facility Credit Limit Begin Due Notes

Kredit Berjangka/ 100.000 15-Sep-17 5-Nov-22 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables

PT Bank Pan Indonesia Tbk Kredit Berjangka/ 250.000 3-Feb-16 11-Dec-19 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables.

Kredit Berjangka/ 250.000 21-Jun-17 11-Sep-20 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables.

PT Bank Nationalnobu Tbk Kredit Berjangka/ 50.000 8-May-15 26-Jun-18 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang pembiayaan
konsumen Perusahaan serta telah
dilunasi seluruhnya pada 26 Juni
2018/ This loan facility was secured
by Company's consumer finance
receivables and has been fully paid
on June 26, 2018

Kredit Berjangka/ 50.000 8-Dec-15 28-Dec-18 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang pembiayaan
konsumen Perusahaan serta telah
dilunasi seluruhnya pada 28
Desember 2018/ This loan facility
was secured by Company's
consumer finance receivables and
has been fully paid on
December 28, 2018

Kredit Berjangka/ 50.000 14-Mar-17 17-Mar-20 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang pembiayaan
konsumen Perusahaan/ This loan
facility is secured by Company's
consumer finance receivables

Kredit Berjangka/ 50.000 26-Sep-17 27-Sep-21 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang pembiayaan
konsumen Perusahaan/ This loan
facility is secured by Company's
consumer finance receivables

Kredit Berjangka/ 50.000 28-Mar-18 29-Mar-22 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang pembiayaan
konsumen Perusahaan/ This loan
facility is secured by Company's
consumer finance receivables

- 54 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Bank/ Fasilitas/ Batas Kredit/ Awal/ Akhir/ Catatan/


Bank Facility Credit Limit Begin Due Notes

PT Bank Pembangunan Daerah


Jawa Tengah Kredit Berjangka/ 75.000 10-Oct-18 28-Nov-23 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables

PT Bank Pembangunan Daerah


Jawa Barat dan Banten Tbk Kredit Berjangka/ 150.000 11-Oct-17 18-Dec-20 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables

PT Bank ICBC Indonesia Kredit Berjangka/ 100.000 11-Sep-17 12-Dec-21 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables

PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk Kredit Berjangka/ 75.000 18-Apr-17 25-Apr-20 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables

Kredit Berjangka/ 50.000 19-Jul-18 6-Sep-21 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables

PT Bank Central Asia Tbk Perpanjangan Kredit 50.000 29-Apr-14 15-Mar-19 Merupakan perjanjian atas pinjaman
Lokal/ cerukan yang berlaku hingga 15
Renewal of Local Maret 2019 dan telah diperpanjang
Loan hingga 15 Desember 2019/
Represents overdraft loan facility
with availability period of up to
March 15, 2019 and has been
extended to December 15, 2019

Kredit Berjangka/ 50.000 12-Mar-15 13-Aug-18 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan serta telah dilunasi
seluruhnya pada 13 Agustus 2018/
This loan facility was secured by
Company's finance lease and
consumer finance receivables and
has been fully paid on August 13,
2018

- 55 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Bank/ Fasilitas/ Batas Kredit/ Awal/ Akhir/ Catatan/


Bank Facility Credit Limit Begin Due Notes

Kredit Berjangka/ 75.000 17-Feb-16 14-Nov-19 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables
Kredit Sindikasi/ 1.055.000 29-Nov-16 11-May-20 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Syndicated Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables
Kredit Sindikasi/ 780.000 21-Dec-17 5-Jun-22 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Syndicated Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables
Kredit Sindikasi/ 1.000.000 15-Mar-19 15-Mar-22 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Syndicated Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables

Dolar Amerika Serikat (dalam angka penuh) / US Dollar (in full amount)

Standard Chartered Bank,


Cabang Singapura/Branch Singapore Pinjaman Berjangka/ USD 25.000.000 19-Jan-17 21-Jan-20 Fasilitas atas pinjaman ini dijamin
Term Loan dengan piutang sewa pembiayaan
dan piutang pembiayaan konsumen
Perusahaan/ This loan facility is
secured by Company's finance
lease receivables and consumer
finance receivables

Suku bunga efektif pinjaman pada tanggal Effective interest rates of the loan in
30 September 2019 dan 31 Desember 2018 September 30, 2019 and December 31, 2018 are
adalah sebagai berikut: as follows:
30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
% %

Rupiah 9,10 - 11,25 9,10 - 11,00 Rupiah


Dolar Amerika Serikat 4,90 - 5,04 3,81 - 6,25 U.S. Dollar

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dipergunakan The loan facilities are used for the Company’s
untuk modal kerja Perusahaan. working capital.

Pinjaman-pinjaman diatas dijamin dengan The above loans are secured by the Company’s
piutang sewa pembiayaan dan piutang finance leases and consumer financing
pembiayaan konsumen perusahaan sebesar receivables amounting to 100% - 110% from
100% - 110% dari saldo pinjaman yang terutang outstanding loan balances (Notes 6 and 7).
(Catatan 6 dan 7).

Untuk mengendalikan risiko fluktuasi mata uang To manage its exposure to fluctuation of the
asing dan tingkat suku bunga mengambang atas foreign currency and floating interest rate on
pinjaman bilateral dengan Standard Chartered bilateral loan obtained from Standard Chartered
Bank, Perusahaan melakukan 1 (satu) kontrak Bank, the Company entered into
pertukaran mata uang dengan Standard 1 (one) cross currency swap contracts with
Chartered Bank Jakarta (Catatan 10). Standard Chartered Bank Jakarta (Note 10).

- 56 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Pembayaran kembali dari seluruh fasilitas The repayment of bank loan facilities received by
pinjaman yang diterima Perusahaan dilakukan the Company are on monthly basis, except those
dengan basis bulanan, kecuali untuk fasilitas from Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
pinjaman dari Lembaga Pembiayaan Ekspor (Indonesia Eximbank) and Standard Chartered
Indonesia (Indonesia Eximbank) dan Standard Bank Singapore Branch, which are on quarterly
Chartered Bank Cabang Singapura yang basis.
pembayarannya dilakukan secara triwulan.

Pinjaman Perusahaan pada tanggal The Company’s loans as of September 30, 2019
30 September 2019 dan 31 Desember 2018 akan and December 31, 2018 will be due on the
jatuh tempo dalam tahun-tahun berikut ini: following years:

Setara Rupiah / Rupiah equivalent


30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million

Tahun 2019 569.763 1.807.359 In 2019


Tahun 2020 1.552.938 1.064.766 In 2020
Tahun 2021 1.086.970 594.689 In 2021
Tahun 2022 515.989 246.838 In 2022
Tahun 2023 46.538 26.234 In 2023

Jumlah 3.772.198 3.739.886 Total

Dalam perjanjian-perjanjian fasilitas pinjaman Under the above-mentioned bilateral and


bilateral dan sindikasi yang disebutkan di atas, syndicated loans facility agreements, the
Perusahaan diharuskan menjaga rasio-rasio Company is required to maintain certain financial
keuangan dan memenuhi pembatasan- ratios and comply to certain restrictions including
pembatasan tertentu termasuk tidak melebihi not exceeding established limits, among others,
dari batas yang telah ditetapkan, antara lain, di in areas of making any loans or granting any
dalam bidang melakukan pinjaman, pemberian credit, giving any guarantee or indemnity,
piutang, pemberian jaminan atau ganti rugi, disposal of assets, changes in business,
pelepasan aset, perubahan bisnis, akuisisi acquisition of other companies or businesses,
perusahaan dan bisnis, pengeluaran untuk capital expenditures, transactions with affiliates
barang modal, transaksi dengan afiliasi dan and forgiveness of receivables. The Company
penghapusan piutang. Perusahaan telah has complied with all the above requirements as
memenuhi seluruh persyaratan-persyaratan di of September 30, 2019 and December 31, 2018.
atas pada tanggal 30 September 2019 dan
31 Desember 2018.

15. UTANG PAJAK 15. TAX PAYABLE

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million

Pajak penghasilan badan (Catatan 30) 4.833 3.848 Corporate income tax (Note 30)
Pajak penghasilan pasal 21 1.290 2.384 Income tax - article 21
Pajak penghasilan pasal 23, 25, 26 Witholding taxes - articles 23, 25, 26
dan lainnya 298 1.264 and others
Jumlah 6.421 7.496 Total

- 57 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER ACCOUNTS PAYABLES

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million

Pihak ketiga Third parties


Utang kepada Pemasok 60.034 17.845 Payable to suppliers
Titipan konsumen 24.107 16.262 Customer deposits
Utang kepada perusahaan asuransi 11.269 18.065 Payable to insurance companies
Lain-Lain 867 1.355 Others

Jumlah 96.277 53.527 Total

17. BEBAN AKRUAL 17. ACCRUED EXPENSES

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million

Bunga pinjaman lembaga keuangan Interest on financial institution and


dan bank (Catatan 14) 21.203 23.301 bank loans (Note 14)
Lain lain 440 350 Others

Jumlah 21.643 23.651 Total

18. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 18. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES

Perusahaan menghitung imbalan pasca kerja The Company calculates defined post-
imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan employment benefits for its employees in
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. accordance with Labor Law No. 13/2003. The
Jumlah karyawan yang berhak memperoleh number of employees entitled to the benefits are
manfaat tersebut adalah 827 dan 877 karyawan 827 dan 877 employees in September 30, 2019
masing-masing untuk tanggal 30 September 2019 and December 31, 2018, respectively.
dan 31 Desember 2018.

Liabilitas imbalan pasca kerja memberikan The post employment benefit obligations typically
eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial expose the Company to actuarial risks such as
seperti risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup interest rate risk, longevity risk and salary risk.
dan risiko gaji.
Risiko tingkat bunga Interest risk

Penurunan suku bunga obligasi akan A decrease in the bond interest rate will increase
meningkatkan liabilitas program. the plan liability.

Risiko harapan hidup Longevity risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan
mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas liability is calculated by reference to the best
peserta program selama kontrak kerja. estimate of the mortality of plan participants during
Peningkatan harapan hidup peserta program their employment. An increase in the life
akan meningkatkan liabilitas program itu. expectancy of the plan participants will increase
the plan’s liability.

- 58 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Risiko gaji Salary risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan The present value of the defined benefit plan
mengacu pada gaji masa depan peserta program. liability is calculated by reference to the future
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program salaries of plan participants. As such, an increase
akan meningkatkan liabilitas program itu. in the salary of the plan participants will increase
the plan’s liability.

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh The post-employment benefits is calculated by an
aktuaris independen, Prima Aktuaria dengan independent actuary, Prima Aktuaria with the key
asumsi-asumsi utama yang digunakan adalah assumptions used for the calculations are among
sebagai berikut: others as follows:

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018

Tingkat diskonto 8,65% Discount rate


Tingkat kenaikan gaji 5% Salary increment rate
100% Tabel Mortalita Indonesia
Tingkat kematian TMI-2011 Mortality rate
10% Tabel Mortalita Indonesia
Tingkat cacat TMI-2011 Disability rate
10% pada usia sampai dengan 20 tahun dan menurun
secara linear hingga 2,50% pada usia 45 tahun/
10% up to age 20 then decrease linearly down to
Tingkat pengunduran diri 2,50% at age 45 years old Resignation rate
Umur pensiun 56 tahun / 56 years old Pension age

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan The details of post-employment benefits expense
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain recognized in statement of profit or loss and other
adalah sebagai berikut: comprehensive income are as follows:

30 September/September 30,
2019 2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million

Diakui pada laba rugi (Catatan 27) Recognized in profit or loss (Note 27)
Biaya jasa kini 800 3.525 Current service costs
Pembayaran imbalan pasca-kerja 2.834 6.850 Post-employment benefits payment
Jumlah 3.634 10.375 Total

Mutasi dari liabilitas imbalan pasca kerja pada The movement of post-employment benefit
tahun berjalan adalah sebagai berikut: liability in the current year are as follows:

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million

Saldo awal tahun 14.295 22.025 Balance at beginning of year


Beban tahun berjalan 3.634 4.597 Expenses during the year
Jumlah yang diakui di penghasilan Total amount recognized in
komprehensif lain - (4.413) other comprehensive income
Pembayaran imbalan pasca-kerja (2.834) (7.914) Post-employment benefits payments

Saldo akhir tahun 15.095 14.295 Balance at end of year

- 59 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

19. MODAL SAHAM 19. CAPITAL STOCK

Komposisi pemegang saham Perusahaan pada The composition of shareholders of the Company
tanggal 30 September 2019 dan as of September 30, 2019 and
31 Desember 2018 berdasarkan laporan PT EDI December 31, 2018 based on report of PT EDI
Indonesia, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai Indonesia, Securities Administration Bureau, are
berikut: as follows:

30 September/September 30,2019 dan/and 31 Desember/December 31,2018


Total saham Persentase Ditempatkan dan
(dalam nilai penuh)/ kepemilikan/ disetor penuh/
Number of Shares Percentage of Issued and
Pemegang saham (in full amount) ownership (%) paid-up capital Shareholders
Rp Juta /
Rp Million

PT Sari Dasa Karsa 1.112.584.069 67,60 278.146 PT Sari Dasa Karsa


Bank of Singapore Limited 91.737.909 5,57 22.934 Bank of Singapore Limited
Masyarakat (masing-masing Public (individually less
tidak melebihi 5%) 441.474.076 26,83 110.369 than 5%)

Jumlah 1.645.796.054 100,00 411.449 Total

Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan tidak The Boards of Commissioners and Directors of
memiliki kepemilikan saham atas Perusahaan. the Company do not have ownership on the
shares of Company.

20. TAMBAHAN MODAL DISETOR 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Saldo akun ini merupakan jumlah yang timbul dari The balance of this account represents the
perbedaan antara nilai nominal per saham dan amount resulting from the difference between the
harga pasar saham yang diterbitkan dikurangi share offering price and par value of shares
jumlah yang dikapitalisasi sebagai modal saham issued, less amounts capitalized as bonus share
bonus dan jumlah yang timbul dari perbedaan capital and the amount resulting from the
antara harga pasar dan harga nominal saham difference between the market price and par value
yang diterbitkan sebagai bagian dari of shares issued, as part of the debt restructuring.
restrukturisasi utang.

Tambahan modal disetor dari penawaran umum The additional paid-in capital from the initial public
awal adalah Rp 13.125 juta dimana sejumlah offering was Rp 13,125 million of which
Rp 12.000 juta dikapitalisasi sebagai modal Rp 12,000 million was capitalized as share capital
saham pada tanggal 17 Mei 1993 melalui on May 17, 1993 through a bonus shares issue
penerbitan saham bonus (Catatan 1b). (Note 1b).

Pada tanggal 9 Juli 1994, Perusahaan On July 9, 1994, the Company issued 18,000,000
menerbitkan 18.000.000 saham baru pada harga new shares based on a rights issue offered at
Rp 3.500 (dalam nilai penuh) per lembar yang Rp 3,500 (in full amount) per share resulting in
menghasilkan tambahan modal disetor sebesar additional paid-in capital of Rp 45,000 million
Rp 45.000 juta (Catatan 1b). (Note 1b).

Pada tanggal 19 Juni 1995, Perusahaan On June 19, 1995, the Company capitalized this
mengkapitalisasi tambahan modal disetor Rp 45,000 million additional paid-in capital into
sebesar Rp 45.000 juta ini menjadi modal saham share capital via a bonus shares issue (Note 1b).
melalui penerbitan saham bonus (Catatan 1b).

Pada tanggal 5 Februari 2004, Perusahaan On February 5, 2004, the Company issued
menerbitkan 270.000.000 saham biasa dengan 270,000,000 new common shares with a nominal
nilai nominal Rp 500 (dalam nilai penuh) per value of Rp 500 (in full amount) per share to its
saham kepada pemberi pinjaman sebagai bagian lenders as part of the debt restructuring. The
dari restrukturisasi utang. Perbedaan antara nilai difference between the nominal value of the share
nominal per saham Rp 500 (dalam nilai penuh) of Rp 500 (in full amount) and the market value of
dengan harga pasar per saham Rp 1.025 (dalam a share of Rp 1,025 (in full amount) has resulted
nilai penuh) menghasilkan tambahan modal in additional paid-in capital amounting to
disetor sebesar Rp 141.750 juta (Catatan 1b). Rp 141,750 million (Note 1b).

- 60 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Pada tanggal 22 Februari 2005, 6 Mei 2005 dan On February 22, 2005, May 6, 2005 and
15 November 2005 sejumlah 49.351.247 waran November 15, 2005, 49,351,247 warrants were
telah dikonversi menjadi saham biasa dimana converted to new common shares at exercise
harga per lembar waran tersebut adalah Rp 700 price of Rp 700 (in full amount) per share,
(dalam nilai penuh), sehingga menghasilkan which resulted in additional paid-in capital of
tambahan modal disetor sebesar Rp 9.870 juta Rp 9,870 million (Note 1b).
(Catatan 1b).

Pada tanggal 28 Mei 2007, Perusahaan On May 28, 2007, the Company capitalized part of
mengkapitalisasi tambahan modal disetor its additional paid-in capital amounting to
sebesar Rp 99.870 juta menjadi modal saham Rp 99,870 million into share capital through a
melalui penerbitan saham bonus (Catatan 1b). bonus share issuance (Note 1b).

Pada tanggal 24 Mei 2013, Perusahaan On May 24, 2013, the Company capitalized part of
mengkapitalisasi tambahan modal disetor its additional paid-in capital amounting to
sebesar Rp 52.418 juta menjadi modal saham Rp 52,418 million into share capital through a
melalui penerbitan saham bonus (Catatan 1b). bonus share issuance (Note 1b).

21. DIVIDEN DAN CADANGAN UMUM 21. DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Based on the Resolution of the Annual General
Pemegang Saham Tahunan PT Buana Finance Meeting of Shareholders of Shareholders of
Tbk. yang diaktakan dalam Akta No. 45 tanggal PT Buana Finance Tbk. which was notarized in
16 Mei 2019 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H., Deed No. 45 dated May 16, 2019 of Notary
pemegang saham menyetujui penggunaan laba Fathiah Helmi S.H., the shareholders approved to
neto tahun 2018 untuk: (a) pembagian dividen use of 2018 net profit for: (a) distribution of cash
tunai sebesar Rp 14 (dalam nilai penuh) per dividends of Rp 14 (in full amount) per share,
saham, yang akan dibagi dan dibayarkan kepada which will be distributed and paid to shareholders
pemegang saham pada tanggal 18 Juni 2019 on June 18, 2019 (b) appropriation for general
(b) dialokasikan ke dalam cadangan umum reserve in the amount of Rp 1,000 million and
sebesar Rp 1.000 juta dan (c) sisa keuntungan (c) the remaining profit as retained earnings. Total
dimasukkan ke dalam saldo laba. Jumlah aktual actual cash dividends distributed amounted to
dividen tunai yang didistribusikan adalah sebesar Rp 23,041 million.
Rp 23.041 juta.

Perusahaan telah melakukan pembayaran The Company had paid cash dividends to
dividen tunai kepada pemegang saham sebesar shareholders in the amount of Rp 23,025 million
Rp 23.025 juta pada bulan Juni 2019 dan sisa in June 2019 and the remaining unclaimed
dividen yang belum dibayarkan (belum diambil dividends (not yet claimed by holders of script
oleh pemegang saham warkat) disajikan sebagai shares) are presented as dividends payables.
utang dividen.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Based on the Resolution of the Annual General
Pemegang Saham Tahunan PT Buana Finance Meeting of Shareholders of Shareholders of
Tbk. yang diaktakan dalam Akta No. 55 tanggal PT Buana Finance Tbk. which was notarized in
23 Mei 2018 dari Notaris Fathiah Helmi, S.H., Deed No. 55 dated May 23, 2018 of Notary
pemegang saham menyetujui penggunaan laba Fathiah Helmi S.H., the shareholders approved to
neto tahun 2017 untuk: (a) pembagian dividen use of 2017 net profit for: (a) distribution of cash
tunai sebesar Rp 16 (dalam nilai penuh) per dividends of Rp 16 (in full amount) per share,
saham, yang akan dibagi dan dibayarkan kepada which will be distributed and paid to shareholders
pemegang saham pada tanggal 8 Juni 2018 on June 8, 2018 (b) appropriation for general
(b) dialokasikan ke dalam cadangan umum reserve in the amount of Rp 1,000 million and
sebesar Rp 1.000 juta dan (c) sisa keuntungan (c) the remaining profit as retained earnings. Total
dimasukkan ke dalam saldo laba. Jumlah aktual actual cash dividends distributed amounted to
dividen tunai yang didistribusikan adalah sebesar Rp 26,333 million.
Rp 26.333 juta.

Perusahaan telah melakukan pembayaran The Company had paid cash dividends to
dividen tunai kepada pemegang saham sebesar shareholders in the amount of Rp 26,315 million
Rp 26.315 juta pada bulan Juni 2018 dan sisa in June 2018 and the remaining unclaimed
dividen yang belum dibayarkan (belum diambil dividends (not yet claimed by holders of script
oleh pemegang saham warkat) disajikan sebagai shares) are presented as dividends payables.
utang dividen.

- 61 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Jumlah utang dividen pada tanggal Dividends payable as of September 30, 2019 and
30 September 2019 dan 31 Desember 2018 December 31, 2018 amounted to Rp 364 million
masing-masing sebesar Rp 364 juta dan and Rp 348 million, respectively.
Rp 348 juta.

22. PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN 22. FINANCE LEASE INCOME

Akun ini merupakan pendapatan yang berasal This account represents income arising from
dari transaksi sewa pembiayaan yang meliputi finance leases involving various capital goods for
barang modal untuk konstruksi, pertambangan, construction, mining, agricultural, plantation,
pertanian, perkebunan, transportasi dan lain-lain. transportation and other sectors. There is no
Tidak ada pelanggan dengan nilai pendapatan income from single customer of more than 10% of
neto melebihi 10% dari jumlah pendapatan sewa the total finance lease income for nine month
pembiayaan untuk periode sembilan bulan yang periods ended September 30, 2019 and 2018.
berakhir pada tanggal 30 September 2019 dan
2018.

Pendapatan sewa pembiayaan termasuk Finance lease income includes amortization of


amortisasi atas pendapatan provisi dan selisih provison fee and income on insurance premium
premi asuransi dan biaya transaksi piutang sewa discount and transaction cost on lease
pembiayaan sebesar Rp 9.010 juta dan receivables amounting to Rp 9,010 million and
Rp 9.318 juta masing-masing untuk periode Rp 9,318 million for nine month periods ended
sembilan bulan yang berakhir 30 September 2019 September 30, 2019 and 2018, respectively.
dan 2018.

Perusahaan tidak memiliki pendapatan sewa The Company does not have financing lease
pembiayaan yang berasal dari pihak berelasi. income that originated from related party.

23. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 23. CONSUMER FINANCING INCOME

Akun ini merupakan pendapatan yang berasal This account represents income arising from
dari transaksi pembiayaan untuk pembelian financing transactions for consumer goods. There
barang-barang konsumsi. Tidak ada pelanggan is no income from single customer of more than
dengan nilai pendapatan neto melebihi 10% dari 10% of total consumer financing income for nine
jumlah pendapatan pembiayaan konsumen month periods then ended September 30, 2019
untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada and 2018.
tanggal 30 September 2019 dan 2018.

Pendapatan pembiayaan konsumen termasuk Consumer financing income included amortization


amortisasi atas pendapatan selisih premi of income on insurance premium discount and
asuransi dan biaya transaksi piutang pembiayaan transaction cost on consumer financing
konsumen sebesar Rp 12.103 juta dan receivables amounting to Rp 12,103 million and
Rp 7.186 juta masing-masing untuk periode Rp 7,186 million for nine month periods ended
sembilan bulan yang berakhir 30 September 2019 September 30, 2019 and 2018, respectively.
dan 2018.

Perusahaan tidak memiliki pendapatan The Company does not have consumer financing
pembiayaan konsumen yang berasal dari pihak income that originated from related party.
berelasi.

24. PENDAPATAN BUNGA 24. INTEREST INCOME

Akun ini merupakan pendapatan bunga dari This account represents interest income from time
penempatan deposito, jasa giro dan denda bunga deposits, current accounts and penalties applied
atas keterlambatan pembayaran piutang sewa for late payment of leases and consumer finance
pembiayaan dan pembiayaan konsumen. installments.

Perusahaan tidak memiliki pendapatan bunga The Company does not have interest income
yang berasal dari pihak berelasi. originated from related party.

- 62 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

25. PENDAPATAN LAIN-LAIN 25. OTHER INCOME

30 September/September 30,
2019 2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million

Pendapatan administrasi 31.200 32.897 Administration income


Penerimaan kembali piutang yang Recoveries on receivables previously
telah dihapusbukukan 8.305 3.753 written-off
Keuntungan atas penjualan Gain on sale of premises and
aset tetap (Catatan 12) 525 2.146 equipment (Note 12)
Lain-lain 486 391 Others
Jumlah 40.516 39.187 Total

26. BEBAN KEUANGAN 26. FINANCING COSTS

30 September/September 30,
2019 2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million

Bunga pinjaman bank 302.566 254.475 Interest on bank loans


Premi swap 4.025 12.426 Swap premium
Lain-lain 536 615 Others
Jumlah 307.127 267.516 Total

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

30 September/September 30,
2019 2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million

Gaji dan tunjangan 98.568 88.055 Salaries and benefits


Penyusutan dan amortisasi Depreciation and amortization
(Catatan 12 dan 13) 12.091 9.341 (Notes 12 and 13)
Jasa profesional 7.568 6.085 Professional fee
Sewa 6.238 3.370 Rent
Transportasi dan komunikasi 4.032 3.547 Transportation and communication
Asuransi 3.970 3.984 Insurance
Imbalan kerja karyawan (Catatan 18) 3.634 10.375 Employee benefits (Note 18)
Alat-alat tulis dan perlengkapan 3.505 3.410 Stationery and supplies
Pelatihan dan rekrutmen 2.325 1.766 Training and recruitment
Pemeliharaan dan perbaikan 2.173 1.979 Repairs and maintenance
Perijinan dan pengurusan 2.075 2.490 License fees
Listrik 1.666 1.562 Electricity
Lainnya (dibawah Rp 1.000 juta) 4.166 3.604 Others (below Rp 1,000 million)
Jumlah 152.011 139.568 Total

- 63 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

28. BEBAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI 28. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES

30 September/September 30,
2019 2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million

Piutang pembiayaan konsumen (Catatan 7) 65.539 53.470 Consumer financing receivables (Note 7)
Piutang aset tarikan (Catatan 9) 13.433 5.366 Receivables from collateral (Note 9)
Piutang sewa pembiayaan (Catatan 6) 282 4.024 Financing lease receivables (Note 6)

Jumlah 79.254 62.860 Total

29. BEBAN LAIN-LAIN 29. OTHER EXPENSE

30 September/September 30,
2019 2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million

Perjalanan dinas 1.981 1.541 Travelling


Administrasi bank 1.600 1.036 Bank charges
Lainnya 4.678 3.090 Other

Jumlah 8.259 5.667 Total

Dalam lainnya termasuk beban cek absah dan In others include legitimate checking and blocking
blokir BPKB dengan nilai Rp 3.152 juta dan of BPKB amounting to Rp 3,152 million and
Rp 1.550 juta masing-masing pada tanggal Rp 1,550 million ini September 30, 2019 and
30 September 2019 dan 2018. 2018, respectively.

30. PAJAK PENGHASILAN 30. INCOME TAX

Beban pajak Tax expense

30 September/September 30,
2019 2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million

Pajak kini 14.439 15.565 Current tax


Pajak tangguhan (15) 2 Deferred tax

Jumlah 14.424 15.567 Total

Rekonsiliasi pajak Tax reconciliation

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak The reconciliation of profit before tax expense as
menurut laporan laba rugi dan penghasilan shown in the statement of profit or loss and other
komprehensif lain dengan penghasilan kena pajak comprehensive income and taxable income for
untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada nine month periods ended September 30, 2019
tanggal 30 September 2019 dan 2018 adalah and 2018 are as follows:
sebagai berikut:

- 64 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

30 September/September 30,
2019 2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million

Laba sebelum beban pajak penghasilan 58.747 60.742 Profit before income tax expense

Beban (manfaat) yang tidak Non-deductible expenses


dapat diperhitungkan menurut fiskal (non-taxable income)
Beban bunga pinjaman 1.114 4.488 Interest expense
Sumbangan 173 516 Donations
Pendapatan bunga deposito (390) (1.762) Interest income on time deposits
Pendapatan jasa giro (1.951) (1.712) Interest income on savings accounts
Lainnya 4 - Others
Jumlah (1.050) 1.530 Total

Perbedaan temporer Temporary differences


Kenaikan nilai surat berharga 59 (14) Increase in value of marketable securities
Jumlah 59 (14) Total

Laba kena pajak 57.756 62.258 Taxable Income

Perhitungan beban pajak tahun berjalan dan The calculations of current income tax expense
utang pajak penghasilan badan adalah sebagai and corporate income tax payable are as follows:
berikut:

30 September/September 30,
2019 2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million
Pajak kini Current tax
Penghasilan kena pajak 57.756 62.258 Taxable income
Taksiran beban pajak penghasilan Estimated current income
tahun berjalan 14.439 15.565 tax expense
Dikurangi: Less:
Pajak dibayar di muka (9.606) (10.195) Prepaid income tax

Utang pajak penghasilan badan Corporate income tax payable


(Catatan 15) 4.833 5.370 (Note 15)

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan pada The details of the deferred tax assets (liabilities)
tanggal-tanggal 30 September 2019 dan 2018 as of September 30, 2019 and 2018 were as
adalah sebagai berikut: follows:

Ekuitas dari
Dikreditkan Penghasilan
(Dibebankan) ke Komprehensif
Laba Tahun Lain/
Berjalan/ Credited to
Credited Equity from
1 Januari/ (Charged) to Other 30 September/
January 1, Profit for Comprehensive September 30,
2019 the year Income 2019
Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Provision for employee
Penyisihan imbalan kerja 3.574 - - 3.574 benefits
Surat-surat berharga (52) 15 - (37) Marketable securities
Aset tetap (1.736) - - (1.736) Premises and equipment
Aset tidak berwujud (310) - - (310) Intangible assets
Aset pajak tangguhan 1.476 15 - 1.491 Deferred tax assets

- 65 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Dikreditkan ke
Ekuitas dari
Dikreditkan Penghasilan
(Dibebankan) ke Komprehensif
Laba Tahun Lain/
Berjalan/ Credited to
Credited Equity from
1 Januari/ (Charged) to Other 30 September/
January 1, Profit for Comprehensive September 30,
2018 the year Income 2018
Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Provision for employee
Penyisihan imbalan kerja 5.506 - - 5.506 benefits
Surat-surat berharga (49) (2) - (51) Marketable securities
Aset tetap (1.016) - - (1.016) Premises and equipment
Aset tidak berwujud (174) - - (174) Intangible assets
Aset pajak tangguhan 4.267 (2) - 4.265 Deferred tax assets

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh aset Management believes that total deferred tax
pajak tangguhan yang timbul dari beda temporer assets arising from temporary differences are
kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun- probable to be realized in the future years.
tahun mendatang.
A reconciliation between the total tax expense and
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil the amount computed by applying the effective tax
perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan rates to income before tax is as follows:
tarif pajak efektif yang berlaku adalah sebagai
berikut:
30 September/September 30,
2019 2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million
Profit before tax per statements of
Laba sebelum pajak menurut laporan laba profit or loss and other comprehensive
rugi dan penghasilan komprehensif lain 58.747 60.742 income
Beban pajak menggunakan tarif pajak
yang berlaku 14.687 15.185 Tax expense at effective tax rates

Pengaruh pajak atas beban (manfaat)


yang tidak dapat diperhitungkan Tax effect of non-deductible
menurut fiskal (263) 382 expense (non-taxable income)

Beban pajak 14.424 15.567 Tax expense

31. LABA PER SAHAM – DASAR 31. EARNINGS PER SHARE – BASIC

30 September/September 30,
2019 2018
Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million

Laba tahun berjalan 44.323 45.175 Profit for the year


Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of shares
ditempatkan dan disetor (Catatan 19) 1.645.796.054 1.645.796.054 issued and outstanding (Note 19)

Laba per saham - dasar Earnings per share - basic


(dalam nilai penuh) 26,93 27,45 (in full amount)

- 66 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

32. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 32. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN
MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCY

30 September/ 31 Desember/
September 30,2019 December 31,2018
Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen
asing/ Rupiah/ asing/ Rupiah/
Foreign Equivalent Foreign Equivalent
currency Rupiah currency Rupiah
USD Rp Juta / USD Rp Juta /
Rp Million Rp Million

Kas dan setara kas 14.028 199 74.859 1.076 Cash and cash equivalents
Piutang sewa pembiayaan - - 1.887.524 27.143 Finance lease receivables
Aset Derivatif 48.845 693 125.893 1.810 Derivatives

Jumlah Aset 62.873 892 2.088.276 30.029 Total Assets

Utang kepada lembaga keuangan Loans from financial institutions


dan bank (4.988.997) (70.828) (12.423.889) (178.735) and banks
Beban akrual (48.845) (693) (125.893) (1.810) Accrued expenses
Lainnya (7.415) (105) (15.976) (230) Others

Jumlah liabilitas (5.045.257) (71.626) (12.565.758) (180.775) Total liabilities

Jumlah aset (liabilitas) - bersih (70.734) (150.746) Total assets (liabilities) - net

Pada tanggal 30 September 2019 dan As of September 30, 2019 and


31 Desember 2018, kurs tengah transaksi yang December 31, 2018, the middle exchange rate
digunakan dalam menjabarkan mata uang Dolar used to translate U.S. Dollar to Rupiah are
Amerika Serikat ke dalam Rupiah masing-masing Rp 14,195 and Rp 14,380, per US$ 1,
adalah Rp 14.195 dan Rp 14.380 per US$ 1. respectively.

33. KONTINJENSI 33. CONTINGENCIES

a. Berdasarkan surat No. a. Based on letter No.743/Pdt.G/2017/PN.MDN,


743/Pdt.G/2017/PN.MDN, Ny. Lie Lie Jin Mrs. Lie Lie Jin (plaintiff) which is wife of
(penggugat), yang merupakan istri dari Efendi Indra (Corporate debtor) filed a civil
Efendi Indra (debitur Perusahaan) suit on unlawful acts to:
mengajukan gugatan perbuatan melawan
hukum terhadap:

 PT Buana Finance (Tergugat I)  PT Buana Finance (Defendants I)


 Efendi Indra (Tergugat II)  Efendi Indra (Defendants II)
 M. Holel Saputra (Tergugat III)  M. Holel Saputra (Defendants III)

Dalam surat gugatannya, penggugat antara In its claim letter, the plaintiff, among others,
lain menuntut untuk membatalkan Perjanjian demanded to cancel the Lease Agreement
Sewa Guna Usaha No. 8042021400009 yang No. 8042021400009 which has been made
telah dibuat oleh Tergugat I dan Tergugat II, by Defendant I and Defendant II, jointly
secara tanggung renteng membayar paying the material and immaterial losses
kerugian materiil dan immateriil yang dialami suffered by the plaintiff of Rp 7,300,000,000
penggugat sejumlah Rp 7.300.000.000 (in full amount), handover the collateral in the
(dalam nilai penuh), mengembalikan form of a financed unit including a number of
sejumlah jaminan berupa unit yang dibiayai other additional guarantees.
termasuk sejumlah jaminan tambahan
lainnya.

- 67 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Perusahaan berkeyakinan bahwa gugatan The Company believes that the Plaintiff's
dari Penggugat tidak memiliki dasar yang lawsuit does not have a firm basis, in which
kuat, dimana Penggugat ikut she has signed the Agreement and the Peace
menandatangani Perjanjian dan Perjanjian Agreement, but herself attempts to deny and
Perdamaian, namun Penggugat sendiri detach from the legal consequences entails
berusaha untuk mengingkari dan such responsibility.
melepaskan diri dari konsekuensi hukum
yang ikut menjadi tanggung jawabnya.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of issuance of the financial
keuangan, Majelis Hakim memenangkan statements, the panel of Judges had decided
tergugat I. Gugatan Penggugat tidak dapat in favor of the Defendants I. The lawsuit was
diterima karena gugatan Penggugat Obscuur not accepted because it is Obscuur Libel
Libel (surat gugatan penggugat tidak jelas). (lawsuit is not apparent). The Plaintiff then
Penggugat kemudian mengajukan Upaya filed an appeal to the High Court in Medan.
Hukum Banding ke Pengadilan Tinggi Medan The Company is certain that the result will not
terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan. be different from the first decision.
Perusahaan kembali berkeyakinan bahwa
upaya ini akan menghasilkan putusan yang
tidak berbeda dengan Putusan tingkat
pertama.

b. Berdasarkan surat No. b. Based on letter No. 142/Pdt.G/2017/PN.Tjk,


142/Pdt.G/2017/PN.Tjk, PT Angkutan Lancar PT Angkutan Lancar (Plaintiff I) represented
(Penggugat I) yang diwakili oleh Irwan Nardi by Irwan Nardi (Plaintiff II) as Director filed
(Penggugat II) sebagai Direktur melakukan a lawsuit against PT Buana Finance Tbk
gugatan perbuatan melawan hukum (Defendant).
terhadap PT Buana Finance Tbk (Tergugat).

Dalam gugatannya, Penggugat antara lain In the lawsuit, the Plaintiffs, among others,
menuntut Tergugat untuk membatalkan demanded the Defendant to cancel the entire
seluruh perjanjian sewa pembiayaan finance lease agreement between the
investasi antara Tergugat dan Penggugat, Defendant and the Plaintiffs, hand over the
menyerahkan jaminan berupa unit yang collateral in the form of a financial unit, pay
dibiayai, membayar ganti rugi kepada the compensation of Rp 18,853,594,000 (in
Penggugat sebesar Rp 18.853.594.000 full amount) and others.
(dalam nilai penuh) dan lain-lain.

Pada Tingkat Pertama, Pengadilan menolak On the First Court Level, the Court rejects the
Gugatan Penggugat dan mengabulkan Plaintiff's claim and granted the claim of
tuntutan rekonvensi dari Tergugat. Kemudian Reconciliation to the Defendant. The Plaintiffs
Penggugat mengajukan upaya hukum then filed an appeal against the decision of
Banding atas Putusan Pengadilan Negeri the Tanjung Karang District Court and the
Tanjung Karang dan Penggugat dikalahkan Plaintiff was defeated by stating that the claim
dengan menyatakan Gugatan Penggugat is unacceptable on the first court. The plaintiff
tidak dapat diterima pada Tingkat Pertama. made its last appeal to file a cassation appeal
Penggugat kemudian mengerahkan upaya on the decision of the Tanjung Karang High
terakhir yaitu mengajukan Permohonan Court.
Kasasi atas Putusan Pengadilan Tinggi
Tanjung Karang.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of issuance of the financial
keuangan, kasus ini telah diputus oleh statements, the case has been closed since
Mahkamah Agung yang memenangkan the Supreme Court decided that Company
Perusahaan dan kasus dinyatakan selesai. won the case.

c. Berdasarkan surat No. 63/Pdt.G/2019 c. Based on letter No. 63/Pdt.G/2019/Pn.Mdn,


/PN.Mdn, Rusdy (Penggugat) sebagai Rusdy (Plaintiff) as a Debtor filed a civil
Debitur mengajukan gugatan perdata lawsuit against PT Buana Finance Tbk
terhadap PT Buana Finance Tbk (Tergugat) (Defendant) as Creditor with case value
selaku kreditur dengan nilai perkara of Rp 804,937,266 (in full amount).
Rp 804.937.266 (dalam rupiah penuh).
Dalam surat gugatannya, Penggugat In the lawsuit, the Plaintiff demanded that the
menuntut karena Penggugat telah Plaintiff had transferred the initial

- 68 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

mengalihkan Perjanjian Pembiayaan Multipurpose Financing Agreement between


Multiguna yang awalnya antara Penggugat the Plaintiff and the Defendant, then switched
dengan Tergugat, kemudian beralih ke Pihak to the Third Party. The Plaintiff demanded
Ketiga. Penggugat menuntut agar peralihan that the transfer of this agreement be legally
Perjanjian tersebut sah secara hukum. valid. However, based on data from the
Namun, berdasarkan data dari Tergugat Defendant, it turns out that the Third Party
ternyata Pihak Ketiga tersebut tidak pernah has never paid installments.
melakukan pembayaran angsuran.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of issuance of the financial
keuangan, kasus ini telah diputus oleh statements, the case has been closed since
Pengadilan Negeri Medan yang the Medan District Court decided that
memenangkan Perusahaan dan kasus Company won the case.
dinyatakan selesai.

d. Berdasarkan surat nomor 56/Pdt.G/2019 d. Based on letter No. 56/Pdt.G/2019


/PN.Jkt.Sel, Mila Sumiati (Penggugat) selaku /PN.Jkt.Sel, Mila Sumiati (Plaintiff) as Debitor
Debitur mengajukan Gugatan Pembatalan filed a lawsuit for Cancellation of Agreement
Perjanjian Karena Kausa Tidak Halal because of unlawful cause against PT Buana
melawan PT Buana Finance Tbk (Tergugat) Finance Tbk (Defendant) as Creditor with
selaku Kreditur dengan nilai perkara sebesar case value of Rp 202,854,000 (in full
Rp 202.854.000 (dalam nilai penuh). amount).

Dalam surat gugatannya, Penggugat In the lawsuit, the Plaintiff demanded that the
menuntut karena beranggapan Tergugat Defendant did not hand over the collateral, in
tidak melakukan serah terima terhadap the form of vehicle for its financing. In fact, the
barang jaminan yaitu kendaraan atas collateral is under the control of the husband’s
pembiayaannya. Padahal faktanya barang debtor.
jaminan tersebut berada dalam penguasaan
suami debitur.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of issuance of the financial
keuangan, kasus ini masih dalam proses. statements, the case is still on process.

e. Berdasarkan Surat Pengaduan Saudara e. Based on the Complaint Letter from Agung
Agung Prasetyo Koto, S.H (Pengadu) selaku Prasetyo Koto, S.H (Complainant) as Debitor
Debitur mengajukan pengaduan terhadap filed a complaint against PT Buana Finance
PT Buana Finance Tb (Teradu) selaku Tbk (Respondent) as Creditor through the
Kreditur melalui Badan Penyelesaian Consumer Dispute Settlement Agency
Sengketa Konsumen (BPSK) kota Medan (BPSK) in Medan city with case value of
dengan nilai perkara Rp 138.950.000 (dalam Rp 138,950,000 (in full amount).
nilai penuh).

Terhadap aduan debitur tersebut, BPSK kota Against the debitor’s complaint, the
Medan telah mengeluarkan putusan No. Consumer Dispute Settlement Agency in
041/Arbitrase/2019/BPSK.Mdn. Terhadap Medan has issued decision No.
putusan BPSK kota Medan tersebut, 041/Arbitrase/2019 /BPSK.Mdn. Regarding
Tergugat telah mengajukan upaya keberatan the decision of Medan city BPSK, the
melalui Pengadilan Negeri Medan dengan Defendant submitted an objection attempt
No. perkara 477/Pdt.Sus-BPSK/2019 through the Medan District Court with case
/PN.Mdn. No. 477/Pdt.Sus-BPSK/2019.PN.Mdn.

Pada tingkat Pengadilan Negeri Medan, PT At the Medan District Court, PT


Buana Finance Tbk selaku Penggugat telah BuanaFinance Tbk as the Plaintiff has won
memenangkan perkara ini, namun debitur the case , but the debtor as the Defendant is
selaku Tergugat masih mengajukan upaya still filing an appeal.
hukum kasasi.
As of the date of issuance of the financial
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan statements, the case is still on process.
keuangan, kasus ini masih dalam proses.

- 69 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

f. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan f. Based on Decree of Central Jakarta District


Negeri Jakarta Pusat No.149/2016.Eks Jo Court No.149/2016.Eks Jo The Marina Bay
Putusan Arbitrase International Final Marina International Final Arbitration Award issued
Bay yang dikeluarkan oleh Tn. Robert by Mr. Robert Gasiford and Mr. Jaya
Gasiford dan Tn. Jaya Prakash Jo No. Prakash Jo No. 05/PDT/ARB-INT/2016
05/PDT/ARB-INT/2016/PN.JKT.PST Jo No. /PN.JKT.PST Jo No. 11/Pen.Pdt/Del/2018
11/Pen.Pdt/Del/2018/PN.Sby, salah satu /PN.Sby, one of the lease object owned by
barang modal milik Perusahaan telah Company has been confiscated for the case
menjadi objek sitaan atas perkara PT Asia of PT Asia Mandiri Lines with a third party,
Mandiri Lines dengan pihak ketiga yaitu Marina Bay Shipping B.V through
International Arbitration.
Marina Bay Shipping B.V melalui Arbitrase
Internasional.

Mengingat fasilitas pembiayaan yang Considering the financing facilities provided


diberikan oleh Perusahaan selaku Kreditur by Company as Creditor to PT Asia Mandiri
kepada PT Asia Mandiri Lines selaku Debitur Lines as Debitor with a financing amount of
dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 10,340,744,113 (in full amount), the
Rp 10.340.744.113 (dalam nilai penuh), Company has filed a lawsuit against in
maka Perusahaan telah mengajukan upaya Central Jakarta District Court with the case
hukum gugatan perlawanan di Pengadilan No. 389/Pdt.PLW/2019/PN.Jkt.Pst.
Negeri Jakarta Pusat dengan No. perkara
389/Pdt.PLW/2019/PN.Jkt.Pst

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of issuance of the financial
keuangan, kasus ini masih dalam proses. statements, the case is still on process.

g. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan g. Based on Decree of Medan District Court No.
Niaga pada Pengadilan Negeri Medan No. 19/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Mdn Jo
19/Pdt.Sus-PKPU/2016/PN.Niaga.Mdn Jo No. 09/Pailit/PT.ACI/SM/III/19, PT Asia Citra
No. 09/Pailit/PT.ACI/SM/III/19, PT Asia Citra Industries as the Company’s debtor is
Industries selaku debitur Perusahaan declared bankrupt.
dinyatakan Pailit.

Terhadap kondisi Pailit tersebut, Perusahaan Regarding to the bankruptcy condition, the
selaku Kreditur masih memiliki tagihan Company as Creditor still has an outstanding
piutang kepada PT Asia Citra Industries receivables from PT Asia Citra Industries
sebesar Rp 1.566.748.124 (dalam nilai amounting to Rp 1,566,748,124 (in full
penuh). amount).

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of issuance of the financial
keuangan, kasus ini masih dalam proses. statements, the case is still on process.

h. Berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan h. Based on Decree of the Surabaya District


Negeri Surabaya No.40/Pdt.SUS.PKPU Court No. 40/Pdt.SUS. PKPU/2018
/2018/PN.Niaga Surabaya, PT Bukit Borneo /PN.Niaga Surabaya, PT Bukit Borneo
Sejahtera selaku Debitur Perusahaan Sejahtera as Company’s debtor stated in the
dinyatakan dalam kondisi Penundaan condition of Temporary Debt Payment
Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Obligations (PKPU).
Sementara.

Terhadap kondisi PKPU tersebut, Regarding to the PKPU condition, the


Perusahaan selaku Kreditur telah mengikuti Company as Creditor has attended several
beberapa kali Rapat Para Kreditur untuk ikut Creditors’s Meetings to participate in
memantau proses pailit yang diajukan oleh monitoring the bankruptcy process submitted
salah satu kreditur terhadap PT Bukit Borneo by one of the creditors of PT Bukit Borneo
Sejahtera. Mengingat fasilitas pembiayaan Sejahtera. Considering the financing facilities
yang diberikan oleh Perusahaan, Debitur provided by the Company, the Debtor
saat ini masih memiliki kewajiban currently has debt repayment obligations of
pembayaran hutang sebesar Rp 195.762.000 Rp 195,762,000 (in full amount).
(dalam nilai penuh).

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of issuance of the financial
keuangan, kasus ini masih dalam proses. statements, the case is still on process.

- 70 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

i. Berdasarkan surat no.141/Pdt.G/2019/ i. Based on letter No. 141Pdt.G/2019/ PN.Jmb,


PN.Jmb Sri Handayani (Penggugat) selaku Sri Handayani (Plaintiff) as Debitor
Debitur yang diwakili oleh Lembaga Bantuan represented by Lembaga Bantuan Hukum-
Hukum-Lembaga Perlindungan Konsumen Lembaga Perlindungan Konsumen (LBH-
Indonesia (LBH-LPKNI) sebagai Kuasa LPKNI) as the Legal Counsel filed a lawsuit
Hukum melakukan gugatan perbuatan against PT Buana Finance Tbk (Defendant)
melawan hukum terhadap PT Buana Finance with case value of Rp 172.098.000 (in full
Tbk (Tergugat) dengan nilai perkara sebesar amount).
Rp 172.098.000 (dalam nilai penuh).
In the lawsuit, the Plantiff demanded that the
Dalam surat gugatannya, Penggugat
Defendant has taken the collateral which is
menuntut karena Tergugat melakukan
his vehicle financing by the Defendant.
penarikan terhadap barang jaminan yaitu
kendaraan yang pembiayaannya dibiayai
oleh Tergugat.
As of the date of issuance of the financial
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan statements, the case is still on process.
keuangan, kasus ini masih dalam proses.

34. SEGMEN OPERASI 34. OPERATING SEGMENT

Segmen operasi Perusahaan dibagi berdasarkan The Company’s operating segments represent the
jenis produk, sebagai berikut: piutang sewa product types as follows: finance lease
pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen. receivables and consumer financing receivables.
Dalam menentukan hasil segmen, beberapa akun In determining the segment results, certain assets
aset dan liabilitas serta pendapatan dan biaya and liabilities items and related revenues and
yang terkait diatribusikan ke masing- masing expenses are attributed to each segment based
segmen berdasarkan kebijakan pelaporan on internal management reporting policies.
internal manajemen.

Ringkasan berikut menjelaskan operasi masing- The following summary describes the operations
masing segmen dalam pelaporan segmen in each of the Company’s reportable segments:
Perusahaan:

 Piutang sewa pembiayaan  Finance lease receivables


Termasuk dalam pelaporan segmen piutang Included in the finance lease receivables
sewa pembiayaan adalah seluruh indikator segment reporting are operating segments
penilaian segmen operasi yang secara nyata assessment indicators that can be actually be
dapat diatribusikan sebagai bagian dari attributed as part of financing to individual or
pembiayaan untuk nasabah individu ataupun corporate customers.
korporasi.

 Piutang pembiayaan konsumen  Consumer financing receivables


Termasuk dalam pelaporan segmen piutang Included in the consumer financing
pembiayaan konsumen adalah seluruh receivables segment reporting are operating
indikator penilaian segmen operasi yang segments assessment indicators that can be
secara nyata dapat diatribusikan sebagai actually be attributed as part of consumer
bagian dari pembiayaan konsumen untuk financing to individual or corporate
nasabah individu ataupun korporasi. customers.

 Tidak dapat dialokasi  Unallocated


Termasuk dalam pelaporan segmen lain-lain Included in the other segment reporting is
adalah informasi pelaporan segmen operasi reporting segment information associated
terkait dengan aktivitas treasuri dan kantor with treasury and head office activities such
pusat seperti pendapatan bunga bank dan as bank interest income and general and
beban umum dan administrasi yang tidak administrative expenses that can not be
dapat dialokasikan. allocated.

Informasi mengenai hasil dari masing-masing Information regarding the results of each
bisnis segmen disajikan di bawah ini. Kinerja reportable segment is included below.
diukur berdasarkan laba segmen sebelum pajak Performance is measured based on segment
penghasilan, sebagaimana dilaporkan dalam profit before tax, as included in the internal
laporan internal manajemen yang ditelaah oleh management reports that are reviewed by the
manajemen Perusahaan. Keuntungan segmen Company’s management. Segment profit is used

- 71 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

digunakan untuk mengukur kinerja dimana to measure performance of that business segment
manajemen berkeyakinan bahwa informasi as management believes that such information is
tersebut paling relevan dalam mengevaluasi hasil the most relevant in evaluating the results of those
segmen tersebut relatif terhadap entitas lain yang segments relative to other entities that operate
beroperasi dalam industri tersebut. within these industries.

Untuk tujuan pelaporan manajemen, hasil operasi For management reporting purposes, the
Perusahaan dilaporkan dalam dua segmen Company’s operating results are reported in two
usaha, yaitu pembiayaan konsumen dan sewa business segments, which are lease financing and
pembiayaan sebagai berikut: consumer financing as follows:

30 September/September 30,2019
Pembiayaan
Sewa konsumen/ Tidak dapat
pembiayaan/ Consumer dialokasikan/ Jumlah/
Finance lease financing Unallocated Total
Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Pendapatan Income
Pendapatan segmen 154.104 458.495 4.154 616.753 Segment income
Beban keuangan 307.127 307.127 Financing costs
Beban yang tidak dapat dialokasikan 250.879 250.879 Unallocated expenses
Laba sebelum pajak 58.747 Profit before tax
Beban pajak - neto 14.424 Tax expense - net
Laba neto 44.323 Net income

Aset dan liabilitas Assets and liabilities


Aset segmen 1.160.545 3.612.030 340.208 5.112.783 Segment assets
Liabilitas segmen 9.898 5.301 3.899.804 3.915.003 Segment liabilities

Informasi segmen Lainnya Other segment information


Pengeluaran modal 17.447 17.447 Capital expenditure
Penyusutan dan amortisasi 12.091 12.091 Depreciation and amortization
Beban nonkas lainnya: Other non-cash expenses:
Imbalan kerja karyawan 3.634 3.634 Employee benefit expense

30 September/September 30,2018
Pembiayaan
Sewa konsumen/ Tidak dapat
pembiayaan/ Consumer dialokasikan/ Jumlah/
Finance lease financing Unallocated Total
Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Pendapatan Income
Pendapatan segmen 166.280 369.392 8.527 544.199 Segment income
Beban keuangan 267.516 267.516 Financing costs
Beban yang tidak dapat dialokasikan 215.941 215.941 Unallocated expenses
Laba sebelum pajak 60.742 Profit before tax
Beban pajak - neto 15.567 Tax expense - net
Laba neto 45.175 Net income

Aset dan liabilitas Assets and liabilities


Aset segmen 1.267.026 3.214.791 433.721 4.915.538 Segment assets
Liabilitas segmen 8.681 2.577 3.743.674 3.754.932 Segment liabilities

Informasi segmen Lainnya Other segment information


Pengeluaran modal 13.685 13.685 Capital expenditure
Penyusutan dan amortisasi 9.341 9.341 Depreciation and amortization
Beban nonkas lainnya: Other non-cash expenses:
Imbalan kerja karyawan 10.375 10.375 Employee benefit expense

- 72 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Informasi wilayah geografis adalah sebagai Geographical information are as follows:


berikut:

30 September/September 30,2019
Jumlah/
Jawa dan/and Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Total
Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Pendapatan 278.313 207.724 83.645 47.071 616.753 Revenues

Total Beban 306.783 164.048 57.803 29.372 558.006 Total expenses

Beban keuangan 136.572 108.610 39.593 22.352 307.127 Financing costs


Beban umum dan administrasi 115.261 21.677 9.196 5.877 152.011 General and administrative expense
Beban pemasaran 8.282 1.982 437 654 11.355 Marketing expense
Beban kerugian penurunan nilai 42.887 28.993 7.341 33 79.254 Provision for impairment losses
Beban lain-lain 3.781 2.786 1.236 456 8.259 Other expense

Laba sebelum pajak (28.470) 43.676 25.842 17.699 58.747 Profit before tax

Aset dan liabilitas Assets and liabilities


Aset 2.430.237 1.706.557 613.459 362.530 5.112.783 Assets
Liabilitas 3.867.945 20.835 19.576 6.647 3.915.003 Liabilities

30 September/September 30,2018
Jumlah/
Jawa dan/and Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Total
Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Pendapatan 389.481 92.215 38.507 23.996 544.199 Revenues

Total Beban 270.432 126.122 55.872 31.031 483.457 Total expenses

Beban keuangan 119.880 89.645 37.562 20.429 267.516 Financing costs


Beban umum dan administrasi 103.594 20.371 9.479 6.124 139.568 General and administrative expense
Beban pemasaran 5.138 1.787 550 371 7.846 Marketing expense
Beban kerugian penurunan nilai 39.536 11.989 7.558 3.777 62.860 Provision for impairment losses
Beban lain-lain 2.284 2.330 723 330 5.667 Other expense

Laba sebelum pajak 119.049 (33.907) (17.365) (7.035) 60.742 Profit before tax

Aset dan liabilitas Assets and liabilities


Aset 2.357.166 1.593.536 627.330 337.506 4.915.538 Assets
Liabilitas 3.721.337 14.906 14.717 3.972 3.754.932 Liabilities

35. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET 35. CLASSIFICATION AND FAIR VALUE OF
DAN LIABILITAS ASSETS AND LIABILITIES

Selain daripada yang disebutkan dalam tabel di Except as detailed in the following table, the
bawah ini, manajemen menilai bahwa nilai management considers that the carrying amount
tercatat dari aset keuangan dan liabilitas of financial assets and financial liabilities
keuangan mendekati nilai wajarnya. approximate their fair values.

- 73 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

30 September/September 30,2019 31 Desember/December 31, 2018


Nilai Nilai
Catatan/ tercatat/ Nilai wajar/ tercatat/ Nilai wajar/
Notes Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value
Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta / Rp Juta /
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Aset keuangan Financial assets


Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable
Piutang sewa pembiayaan - bersih 6 1.143.884 1.128.624 1.232.033 1.228.902 Finance lease receivables - net
Piutang pembiayaan konsumen - bersih 7 3.587.934 3.288.840 3.393.614 3.079.645 Consumer financing receivables - net
Tagihan anjak piutang - bersih 8 9.145 9.558 9.806 9.754 Factoring receivables - net
Piutang lain-lain - bersih 9 47.173 44.998 38.365 28.553 Other receivables - net
Jumlah 4.788.136 4.472.020 4.673.818 4.346.854 Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost
Utang kepada lembaga keuangan Loans from financial institutions
dan bank 14 3.772.198 3.370.195 3.739.886 3.346.672 and banks

Jumlah 3.772.198 3.370.195 3.739.886 3.346.672 Total

Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan Valuation techniques and assumptions applied for
untuk tujuan pengukuran nilai wajar the purposes of measuring fair value

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan The fair value of financial assets and financial
ditentukan sebagai berikut: liabilities are determined as follows:

 Manajemen menganggap bahwa nilai  Management considers that the carrying


tercatat kas dan setara kas, surat berharga, amount of cash and cash equivalents,
aset dan kewajiban derivatif, utang lain-lain marketable securities, derivative assets and
kepada pihak ketiga, pada nilai diamortisasi liabilities, other payables to third parties, at
dengan suku bunga mengambang diakui amortized cost with floating interest rate
dalam laporan keuangan mendekati nilai recognized in the financial statements
wajarnya karena memiliki jatuh tempo yang approximate their fair values because of its
pendek atau sering dilaksanakan repricing. short-term maturity or related instrument are
repriced frequently.

 Estimasi nilai wajar piutang sewa  The estimated fair value of finance lease
pembiayaan, piutang pembiayaan receivables, consumer finance receivables,
konsumen, tagihan anjak piutang dan piutang factoring receivables and other receivables
lain-lain dengan suku bunga tetap tanpa with fixed interest rate where quoted market
kuotasi. Nilai wajar ditentukan dengan prices are not available. The fair value is
mendiskontokan estimasi arus kas masa determined by discounting the estimated
datang menggunakan suku bunga untuk future cash flows using a current yield curve
piutang baru dengan jangka waktu yang appropriate for similar term of the receivables.
serupa.

 Estimasi nilai wajar dari utang kepada  The estimated fair value of loans from
lembaga keuangan dan bank dengan bunga financial institutions and banks with fixed
tetap tanpa kuotasi. Nilai wajar didasarkan interest rate where quoted market prices are
pada diskonto arus kas menggunakan suku not available. The fair value is determined by
bunga untuk utang baru dengan jangka waktu discounting the estimated future cash flows
yang serupa. using a current yield curve appropriate for
similar term of bank loans.

Tabel berikut ini memberikan analisis dari nilai The following table provides an analysis of fair
wajar aset dan liabilitas yang dikelompokkan ke value of assets and liabilities grouped into Levels
Tingkat 1 sampai 3 didasarkan pada sejauh mana 1 to 3 based on the degree to which the fair value
nilai wajar diamati. is observable.

- 74 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

30 September/September 30,2019
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Aset keuangan Financial asset


Aset diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value
Kas dan setara kas 166.797 - - 166.797 Cash and cash equivalents
Surat berharga 309 - - 309 Marketable securities
Aset derivatif - 2.822 - 2.822 Derivative assets

Aset yang nilai wajarnya diungkapkan Assets for which fair value are disclosed
Piutang sewa pembiayaan - - 1.128.624 1.128.624 Finance lease receivables
Piutang pembiayaan konsumen - - 3.288.840 3.288.840 Consumer financing receivables
Tagihan anjak piutang - - 9.558 9.558 Factoring receivables
Piutang lain-lain - - 44.998 44.998 Other receivables

Jumlah Aset 167.106 2.822 4.472.020 4.641.948 Total Assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Liabilitas diukur pada nilai wajar Liabilities measured at fair value
Utang lain - lain pada pihak ketiga - - 11.269 11.269 Other payables to third parties

Liabilitas yang nilai wajarnya diungkapkan Liabilities for which fair values are disclosed
Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost
Utang kepada lembaga keuangan Loans from financial institutions
dan bank - - 3.370.195 3.370.195 and banks

Jumlah Liabilitas - - 3.381.464 3.381.464 Total Liabilities

31 Desember/December 31, 2018


Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Aset keuangan Financial asset


Aset diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value
Kas dan setara kas 189.751 - - 189.751 Cash and cash equivalents
Surat berharga 368 - - 368 Marketable securities
Aset derivatif - 11.280 - 11.280 Derivative assets

Aset yang nilai wajarnya diungkapkan Assets for which fair value are disclosed
Piutang sewa pembiayaan - - 1.228.902 1.228.902 Finance lease receivables
Piutang pembiayaan konsumen - - 3.079.645 3.079.645 Consumer financing receivables
Tagihan anjak piutang - - 9.754 9.754 Factoring receivables
Piutang lain-lain - - 28.553 28.553 Other receivables

Jumlah Aset 190.119 11.280 4.346.854 4.548.253 Total Assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Liabilitas diukur pada nilai wajar Liabilities measured at fair value
Utang lain - lain pada pihak ketiga - - 16.262 16.262 Other payables to third parties

Liabilitas yang nilai wajarnya diungkapkan Liabilities for which fair values are disclosed
Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost
Utang kepada lembaga keuangan Loans from financial institutions
dan bank - - 3.346.672 3.346.672 and banks

Jumlah Liabilitas - - 3.362.934 3.362.934 Total Liabilities

Pada periode 30 September 2019 dan In September 30, 2019 and December 31, 2018,
31 Desember 2018, tidak terdapat perpindahan there is no transfer of fair value measurement
metode pengukuran nilai wajar dari tingkat 1 method from level 1 to level 2 and vice versa.
menjadi tingkat 2 dan sebaliknya.

- 75 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

36. REKONSILIASI LIABILITAS YANG TIMBUL 36. RECONCILIATION OF LIABILITIES ARISING


DARI AKTIVITAS PENDANAAN FROM FINANCING ACTIVITIES

Tabel di bawah ini menjelaskan perubahan dalam The table below details changes in the Company’s
liabilitas Perusahaan yang timbul dari aktivitas liabilities arising from financing activities, including
pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari both cash and non-cash changes. Liabilities
arus kas dan perubahan nonkas. Liabilitas yang arising from financing activities are those for which
timbul dari aktivitas pendanaan adalah liabilitas cash flows were, or future cash flows will be,
yang arus kas, atau arus kas masa depannya, classified in the Company’s statement of cash
diklasifikasikan dalam laporan arus kas flows as cash flows from financing activities.
Perusahaan sebagai arus kas dari aktivitas
pendanaan.

Perubahan transaksi non kas/


Non-cash changes
Arus kas Amortisasi Selisih kurs
dari aktivitas biaya belum
pendanaan/ transaksi/ terealisasi/ Perubahan
1 Januari/ Financing Transaction Unrealized nilai wajar/ 30 September/
January 1, cash cost foreign Changes in September 30,
2019 flows amortization exchange fair value 2019
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Utang kepada lembaga keuangan Loans from financial institution


dan bank 3.739.886 43.161 (2.012) (8.837) - 3.772.198 and bank

37. MANAJEMEN RISIKO 37. RISK MANAGEMENT

Mengacu ke Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Referring to the Financial Services Authority
(POJK) No. 1/POJK.05/2015 tentang Penerapan (OJK) regulation, as per POJK
Manajemen Risiko bagi Lembaga Jasa Keuangan No. 1/POJK.05/2015 on Risk Management
Non-Bank, terdapat 7 (tujuh) klasifikasi risiko Implementation for Non-Bank Financial Institution,
utama yang wajib dikelola oleh perusahaan there are 7 (seven) major risk classifications that
pembiayaan yaitu: (i) risiko strategi, (ii) risiko must be managed by finance companies, namely:
operasional, (iii) risiko aset dan liabilitas, (iv) risiko (i) strategy risk, (ii) operational risk, (iii) assets and
kepengurusan, (v) risiko tata kelola, (vi) risiko liabilities risk, (iv) management risk,
dukungan dana (permodalan) dan (vii) risiko (v) governance risk, (vi) capital adequacy
pembiayaan (kredit). Penjabaran atas klasifikasi (funding) risk and (vii) financing (credit) risk.
dan mitigasi risiko tersebut oleh Perusahaan Definition on the risk classifications and the
diuraikan dalam penjelasan berikut ini. Company’s pertaining risk mitigation are outlined
in the following details.

Risiko strategi Strategic risk

Risiko strategi adalah potensi kegagalan Strategy risk is the potential failure of the
perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan Company to achieve the Company’s goals due to
akibat ketidaklayakan atau kegagalan dalam inadequacies or failures in the planning, setting
melakukan perencanaan, penetapan dan and execution of strategy, making the right
pelaksanaan strategi, pengambilan keputusan business decisions and/or the Company’s lack of
bisnis yang tepat dan/atau kurang responsifnya responsiveness to external changes. The
perusahaan terhadap perubahan eksternal. Company’s risk management implementations to
Pengelolaan risiko Perusahaan untuk memitigasi mitigate strategy risk are as follows:
risiko strategi adalah sebagai berikut:

1. Keterlibatan Aktif Seluruh Pihak Dalam 1. Active Involvement of All Constituents In


Penyusunan Rencana Bisnis Tahunan The Preparation of The Company’s Annual
Perusahaan Business Plan

Penyusunan rencana bisnis tahunan The preparation of the Company’s annual


Perusahaan merupakan proses yang dinamis business plan is a dynamic process that
dan secara inklusif mempertimbangkan inclusively takes into consideration all
semua informasi dan pengkajian yang information and evaluation that was
dilakukan secara kolektif oleh unit cabang, collectively conducted by the Company’s
divisi, Direksi maupun Dewan Komisaris branch units, divisions, Directors and Board
Perusahaan. of Commissioners.

- 76 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Seluruh Kepala Divisi dan unit bisnis The entire Division Heads and business units
bertanggung jawab untuk membantu Direksi are responsible to assist the Directors in the
dalam melakukan penyusunan perencanaan preparation of strategy plans and carrying out
strategi dan mengimplementasikan strategi their effective executions, including the
secara efektif, termasuk penyusunan formulation of policies and new procedures
kebijakan serta prosedur baru yang required and/or amendments of existing
diperlukan dan/atau penyesuaian atas policies and procedures, especially to ensure
kebijakan serta prosedur yang telah ada, that all of the associated risks have been
terutama untuk memastikan bahwa semua identified and properly selected in
risiko terkait telah teridentifikasi dan telah accordance with the Company’s risk appetite
diadakan pemilahan atas risiko yang dapat and that all risk tolerance limits have been
diambil (risk appetite) serta penetapan limit set. The authorization of the Company’s
atas toleransi risiko yang bisa diambil. annual business plan must be preceded by
Penetapan rencana bisnis tahunan wajib the review and approval of the Board of
didahului oleh pengkajian dan persetujuan Commissioners, in response to the
dari Dewan Komisaris, atas penjelasan yang presentation of the business plan by the
diberikan oleh Direksi, di mana Direksi Directors, whereby the Directors are obliged
berkewajiban untuk melakukan tindak lanjut to conduct any due follow up actions
atas rekomendasi dan usulan / pertimbangan pertaining to the recommendations and
penyesuaian maupun penyempurnaan yang advises / suggestions for modification and
diberikan oleh Dewan Komisaris. refinements given by the Board of
Commissioners.

2. Sistem Pemantauan dan Pengendalian 2. Monitoring and Control Systems

Untuk memastikan pelaksanaan eksekusi To ensure the effective implementation of


strategi yang efektif, Perusahaan strategy execution, the Company maintains a
memastikan kesiapan sistem pelaporan yang reliable reporting system that can be
dapat secara konsisten, periodik dan tepat consistently, periodically and timely
waktu dihasilkan oleh sistem teknologi generated by the Company's information
informasi Perusahaan untuk mengukur dan technology system to measure and monitor
memantau perkembangan risiko atas strategi the risk progression as the strategies are
yang diambil. Melalui rapat rutin bulanan being taken. Through regular monthly
dengan para Kepala Divisi terkait, Direksi meetings with the relevant Division Heads,
melakukan pengkajian atas pencapaian the Directors conduct a review on the
sasaran-sasaran strategi dan langkah- strategy’s goals achievement and the control
langkah pengendalian ataupun penyesuaian steps or adjustments needed to ensure the
yang diperlukan untuk memastikan achievement of expected strategic objectives
tercapainya sasaran strategi yang within the established risk corridors. The
diharapkan dalam koridor risiko yang telah Board of Commissioners and Directors will
ditetapkan. Dewan Komisaris dan Direksi also regularly (at least quarterly) conduct a
juga secara berkala (minimal secara discussion meeting and evaluation of the
kuartalan) akan melakukan pembahasan dan Company’s agreed business targets and
evaluasi terhadap target dan rencana bisnis plans.
Perusahaan yang telah ditetapkan.

Risiko operasional Operational risk

Risiko operasional adalah potensi kegagalan Operational risk is the potential failure of the
perusahaan dalam memenuhi kewajibannya Company to meet its obligations as a result of
sebagai akibat ketidaklayakan atau kegagalan inadequacies or failure of internal processes,
proses intern, manusia, sistem teknologi informasi people, information technology systems and/or
dan/atau adanya kejadian-kejadian yang berasal the events that arise from the Company’s external
dari luar lingkungan perusahaan. Pengelolaan environment. Operational risk management aims
risiko operasional bertujuan untuk memastikan to ensure that all operational activities have been
seluruh aktivitas operasional telah berjalan sesuai conducted in accordance with the applicable
dengan prosedur yang berlaku, dengan didukung procedures, with the support of capable
oleh individu yang cakap dan memiliki tanggung individuals, who are accountable to their duties
jawab terhadap pekerjaan utamanya dan and shielded from fraudulent actions of persons
terlindungi dari tindakan kecurangan (fraudulent) posing harmful schemes at the Company. The
dari oknum yang bertujuan merugikan Company’s risk management implementations to
perusahaan. Pengelolaan risiko Perusahaan mitigate opeational risk are as follows:
untuk memitigasi risiko operasional adalah
sebagai berikut:

- 77 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

1. Penetapan Standar Prosedur Operasional 1. Establishment of Standard Operating


dan Pengendalian Atas Aspek Procedures and Control Over Their
Kepatuhannya Compliance Aspects

Perusahaan telah memiliki Standar Prosedur The Company has established Standard
Operasional atas berbagai kegiatan Operating Procedures for a wide range of
operasional utama yang telah main operational activities which have been
terdokumentasi dengan baik dan dapat properly documented and easily accessible
diakses dengan mudah secara virtual melalui through a centralized virtual database. The
sistem database yang tersentralisasi. established procedures have in general
Prosedur yang ada secara umum telah accomodated dual-control mechanism to
mencerminkan aspek dual kontrol untuk minimize the risk of failure and conflict of
mengurangi potensi kelalaian dan konflik interest.
kepentingan.

Untuk memastikan pengendalian atas aspek To ensure the control over the compliance
kepatuhan pelaksanaan prosedur, aspects in procedure implementation, the
Perusahaan memberdayakan fungsi divisi Company deploys the function of its Internal
Internal Audit yang ada di kantor pusat, Audit Division based in head office, as well as
maupun petugas Internal Control Unit (ICU) the Internal Control Unit (ICU) officers based
yang ada di cabang. Divisi Internal Audit in the branch offices. The Internal Audit
memiliki kewenangan dan tugas untuk Division has the authority and duty to perform
melakukan kajian kepatuhan prosedur an independent procedural compliance audits
secara independen di semua bagian throughout all operational units, both in the
operasional baik di kantor pusat maupun head office and the branch offices, while
cabang dan dapat berkoordinasi dengan having the coordinating power with the ICU
petugas ICU cabang untuk mendapatkan personel at the branch to obtain more timely
informasi yang lebih cepat atas information on the progression of operational
perkembangan risiko operasional di cabang. risks at the branches. The Company shall
Perusahaan dari waktu ke waktu melakukan periodically evaluate, update and socialize its
evaluasi, penyesuaian dan sosialisasi existing Standard Operating Procedures to
Standar Prosedur Operasional yang ada ensure their relevance and adequacy towards
untuk memastikan keselarasan dan the changing complexity of business and risks
kecukupan terhadap perkembangan tingkat faced by the Company.
kompleksitas usaha dan risiko yang dihadapi
Perusahaan.

2. Pengendalian Atas Sistem Teknologi 2. Management of the Information


Informasi Technology System

Perusahaan melalui Divisi IT dan MIS telah The Company through its IT and MIS Division
menerapkan kerangka tata kelola atas sistem has applied the governance framework over
teknologi informasi Perusahaan, antara lain the Company’s information technology
dengan (i) melakukan pengendalian atas system, among others through
akses pemakaian sistem informasi oleh (i) establishing control to regulate users’
karyawan dan pengendalian ketat atas access on the information system by the
system setting termasuk yang terkait dengan employees and strict system settings control
parameter risiko dan standar bunga including those pertaining to risk parameters
pembiayaan dari unit bisnis dan lending rates standard set by the business
(ii) perlindungan atas sistem teknologi unit and (ii) protection over the Company’s
informasi dan data Perusahaan, antara lain information technology system and data,
sehubungan dengan prosedur backup data including the routine data backup procedure
secara rutin dan penyimpanan media backup and the pertaining storage of the backup data
data, perlindungan keamanan jaringan dan media, provision of network security
perangkat lunak antivirus, jaminan assurance and antivirus software,
pemeliharaan atas infrastruktur perangkat maintenance contract for utilized hardware
keras yang digunakan, perlindungan infrastructure, availability of uninterrupted
kesinambungan daya listrik, ketersediaan power supply, availability of backup bandwith
backup bandwith provider untuk menjamin provider to ensure continuity of information
kesinambungan interkoneksi sistem system connectivity and contingency
informasi, maupun skenario kontingensi scenario pertaining to the operation of
terkait dengan pengoperasian Disaster Disaster Recovery Center.
Recovery Center.

- 78 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

3. Pengendalian Atas Kualitas Sumber Daya 3. Management of the Quality of Human


Manusia Resources

Perusahaan melalui Divisi Pengembangan The Company through its Human Resource
Sumber Daya Manusia melakukan Development Division performs a centralized
sentralisasi atas pengendalian proses control over the employee recruitment
rekrutmen karyawan di kantor pusat, di mana process at the head office, whereby the
prosedur yang ada mewajibkan verifikasi atas existing procedure dictates mandatory
latar belakang integritas karyawan, proses verification of the employees’ integrity
penyuluhan untuk mensosialisasikan nilai- background, induction training to educate on
nilai, peraturan kepegawaian, kode etik dan the Company’s values, rules on employment,
perilaku, serta pemberian program pelatihan code of ethics and conducts and
yang berkesinambungan untuk implementation of periodic training programs
meningkatkan keterampilan teknis maupun to improve on the technical skills and proper
pengembangan pola pikir yang baik bagi mindset development for all employees.
seluruh karyawan.

Risiko aset dan liabilitas Assets and liabilities risks

Risiko aset dan liabilitas adalah risiko yang terjadi Asset and liability risk is the risk of potential failure
karena adanya potensi kegagalan dalam in the management of the Company’s financial
pengelolaan aset dan pengelolaan liabilitas asset and liabilities, which has created shortage of
perusahaan, yang menimbulkan kekurangan funds in the fulfillment of the Company’s
dana dalam pemenuhan kewajiban perusahaan. obligations. Asset and liability risk arises from
Risiko aset dan liabilitas bersumber dari inadequate management of assets and liabilities
pengelolaan aset dan liabilitas dilakukan dengan that results in significant mismatch.
tidak memadai, sehingga menimbulkan
ketidaksesuaian yang signifikan.

Penerapan manajemen risiko terhadap Risiko The Company’s risk management implementation
Aset dan Liabilitas ini dilakukan Perusahaan toward the Assets and Liabilities Risk are as
dengan cara: follows:

1. Pengelolaan Risiko Suku Bunga 1. Interest Rate Risk Management

Risiko suku bunga adalah potensi kerugian Interest rate risk is the potential loss arising
yang timbul akibat pergerakan suku bunga di from movements of interest rates in markets
pasar yang berlawanan dengan posisi atau against the Company’s position or
transaksi perusahaan yang mengandung transactions that contain interest rate risk.
risiko suku bunga. Perusahaan senantiasa The Company closely monitors the
memantau pergerakan suku bunga dalam movement on interest rate to reduce interest
meminimalkan risiko suku bunga ini, rate risk by maintaining the composition of
diantaranya dengan menjaga komposisi floating and fixed interest rate funding
antara sumber pendanaan dengan tingkat sources, where as closely as possible their
suku bunga mengambang dan tingkat suku profile should be matched with the interest
bunga tetap, di mana sedapat mungkin rate fixing profile found in the Company’s
komposisinya disesuaikan dengan profil financing portfolio. In general, most of the
penetapan suku bunga yang terdapat pada Company’s financing receivables have a
piutang pembiayaan Perusahaan. Secara fixed interest rate profile, so as a matter of
umum sebagian besar piutang pembiayaan principle the aim should be to have fixed
Perusahaan memiliki struktur suku bunga interest rate structure for most of the
tetap, sehingga secara prinsip sebagian Company’s funding sources as well.
besar sumber pendanaan Perusahaan
ditargetkan untuk memiliki struktur suku
bunga tetap pula.

- 79 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Tabel di bawah ini menggambarkan rincian The following tables represent a breakdown
jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan of maturity dates of the Company’s financial
Perusahaan yang dipengaruhi oleh tingkat assets and liabilities which are affected by
bunga: interest rate:

30 September/September 30,2019
Suku bunga mengambang/Floating interest Suku bunga tetap/Fixed interest
Kurang dari Kurang dari
1 tahun/ 1 tahun/
Less than 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Less than 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
1 year 1-3 years > 3 years 1 year 1-3 years > 3 years Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Aset keuangan Financial assets


Kas dan setara kas 153.008 - - 10.000 - - 163.008 Cash and cash equivalents
Piutang sewa
pembiayaan - - - 714.132 445.364 3.884 1.163.380 Finance leases receivables
Piutang pembiayaan Consumer finance
konsumen 4.316 7.287 8.821 1.344.220 1.844.579 406.296 3.615.519 receivables
Tagihan anjak piutang - - - 9.395 - - 9.395 Factoring receivables
Piutang lain-lain 1.744 - - 13.951 84 - 15.779 Other receivables
Aset derivatif - 2.822 - - - - 2.822 Derivative assets

Jumlah 159.068 10.109 8.821 2.091.698 2.290.027 410.180 4.969.903 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Utang kepada lembaga Loans from financial
keuangan dan bank 41.551 11.103 - 1.760.972 1.863.321 95.251 3.772.198 institutions and banks

Jumlah 41.551 11.103 - 1.760.972 1.863.321 95.251 3.772.198 Total

Jumlah-bersih 117.517 (994) 8.821 330.726 426.706 314.929 1.197.705 Total-net

31 Desember/December 31,2018
Suku bunga mengambang/Floating interest Suku bunga tetap/Fixed interest
Kurang dari Kurang dari
1 tahun/ 1 tahun/
Less than 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Less than 1-3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
1 year 1-3 years > 3 years 1 year 1-3 years > 3 years Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Aset keuangan Financial assets


Kas dan setara kas 87.024 - - 100.000 - - 187.024 Cash and cash equivalents
Piutang sewa
pembiayaan - - - 762.621 474.227 16.204 1.253.052 Finance leases receivables
Piutang pembiayaan Consumer finance
konsumen 6.475 8.058 13.988 1.186.207 1.774.057 433.916 3.422.701 receivables
Tagihan anjak piutang - - - 10.056 - - 10.056 Factoring receivables
Piutang lain-lain - - - 39.196 287 - 39.483 Other receivables
Aset derivatif - 11.280 - - - - 11.280 Derivative assets

Jumlah 93.499 19.338 13.988 2.098.080 2.248.571 450.120 4.923.596 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Utang kepada lembaga Loans from financial
keuangan dan bank 41.452 42.279 - 1.765.907 1.617.176 273.072 3.739.886 institutions and banks

Jumlah 41.452 42.279 - 1.765.907 1.617.176 273.072 3.739.886 Total

Jumlah-bersih 52.047 (22.941) 13.988 332.173 631.395 177.048 1.183.710 Total-net

- 80 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Kenaikan
(penurunan)/
suku bunga
dalam basis poin/ Dampak
Increase terhadap laba
(decrease) on sebelum pajak/
interest rate Effect on profit
in basis points before tax

30 September 2019 +100 596 September 30, 2019


-100 (596)

31 Desember 2018 +100 556 December 31, 2018


-100 (556)

2. Pengelolaan Risiko Nilai Tukar 2. Foreign Exchange Risk Management

Risiko nilai tukar timbul dari pergerakan nilai Foreign exchange risk arises from changes in
tukar mata uang terhadap mata uang lainnya, the exchange rate of one currency against
dimana pergerakan nilai tukar tersebut another currency, where the exchange rate
menimbulkan dampak kerugian kurs baik movements may induce exchange rate
secara transaksi pencatatan keuangan losses either in the form of accounting
maupun arus kas perusahaan. Pengelolaan translation or on a cash flow basis for the
risiko nilai tukar perusahaan dilakukan Company. Managing foreign exchange risk is
dengan menjaga Posisi Devisa Neto (PDN), established by maintaining the Company’s
yang dihitung dari selisih antara aktiva dan Net Open Position (NOP), which is calculated
pasiva perusahaan dalam mata uang asing. from the difference between assets and
Perusahaan memiliki beberapan pinjaman liabilities denominated in foreign currencies.
mata uang asing, namun Perusahaan juga The Company has several foreign currency
melakukan transaksi pertukaran mata uang loans; however, the Company also enters into
maupun tingkat suku bunga atas pinjaman currency and interest rate swaps on the
tersebut, sehingga Perusahaan dapat loans, to maintain NOP at the minimum level,
menjaga PDN dalam posisi minimal, so that the potential loss due exchange rate
sehingga potensi kerugian akibat perubahan changes will not have any material impact on
nilai tukar mata uang tidak akan berdampak the Company. The Company limits the
material bagi Perusahaan. Perusahaan maximum level of NOP of 25% of the
membatasi maksimum PDN sebesar 25% Company’s equity.
dari ekuitas Perusahaan.

Tabel berikut menunjukkan sensitifitas The following tables demonstrate the


atas kemungkinan perubahan tingkat sensitivity to a reasonably possible change in
kurs pertukaran Rupiah terhadap foreign exchange rates between Rupiah and
Dolar Amerika Serikat, dengan variabel lain US Dollar, with all other variables held
dianggap tetap, terhadap laba sebelum pajak constant, of the Company’s profit before tax:
Perusahaan:

Kenaikan
(penurunan)/
kurs mata uang asing
dalam persentase/ Dampak
Increase terhadap laba
(decrease) on sebelum pajak/
exchange rate Effect on profit
in percentage before tax

30 September 2019 +10 25 September 30, 2019


-10 (25)

31 Desember 2018 +10 2.908 December 31, 2018


-10 (2.908)

- 81 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

3. Pengelolaan Risiko Likuiditas 3. Liquidity Risk Management

Risiko likuiditas adalah risiko yang Liquidity risk is the risk that is caused when
disebabkan apabila perusahaan tidak the Company is unable to meet the
mampu memenuhi kewajiban yang telah obligations that have matured, due to maturity
jatuh tempo, disebabkan ketidaksesuaian mismatches between the assets and liabilities
jatuh tempo (mismatch) antara aktiva dengan of the Company. The Company monitors
pasiva perusahaan. Perusahaan memantau liquidity risk management byg maintaining the
pengelolaan risiko likuiditas ini dengan position of Current Ratio (the ratio of current
menjaga posisi Rasio Lancar (rasio aktiva assets to current liabilities) at a minimum of 1
lancar terhadap hutang lancar) minimum (one) time.
sebesar 1 (satu) kali.

Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh The tables below summarize the maturity profile
tempo atas aset dan liabilitas keuangan of the Company’s financial assets and liabilities for
Perusahaan pada periode yang berakhir pada the periods ended September 30, 2019 and
tanggal 30 September 2019 dan December 31, 2018 based on contractual
31 Desember 2018 berdasarkan pembayaran payments:
kontraktual:
30 September/September 30,2019
Tidak memiliki
tanggal jatuh
tempo
kontraktual/
Does not have
contractual < 3 bulan/ > 3-12 bulan/ > 1 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
due date < 3 months > 3-12 months > 1 - 3 years > 3 years Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Aset keuangan Financial assets


Tanpa suku bunga Non-interest bearing
Kas dan setara kas 3.789 - - - - 3.789 Cash and cash equivalents
Surat-surat berharga 309 - - - - 309 Marketable securities
Piutang lain-lain - 36.181 470 207 - 36.858 Other accounts receivable
Suku bunga mengambang Floating interest
Kas dan setara kas 153.008 - - - - 153.008 Cash and cash equivalent
Piutang pembiayaan Consumer finance
konsumen - 1.926 2.390 7.287 8.821 20.424 receivables
Aset derivatif - - - 2.822 - 2.822 Derivative assets
Piutang lain-lain - 1.744 - - - 1.744 Other accounts receivable
Suku bunga tetap Fixed interest
Kas dan setara kas - 10.000 - - - 10.000 Cash and cash equivalents
Piutang sewa pembiayaan - 263.977 450.155 445.364 3.884 1.163.380 Finance lease receivables
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - 385.156 959.064 1.844.579 406.296 3.595.095 receivables
Tagihan anjak piutang - 261 9.134 - - 9.395 Factoring receivables
Piutang lain-lain - 12.631 1.320 84 - 14.035 Other account receivables

Jumlah 157.106 711.876 1.422.533 2.300.343 419.001 5.010.859 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Tanpa suku bunga Non-interest bearing
Utang lain-lain - 71.687 - - - 71.687 Other payables
Beban akrual - 21.203 - - - 21.203 Accrued expenses
Utang dividen 364 - - - - 364 Dividends payable
Uang muka dan lain-lain - 714 - - - 714 Advances and others
Suku bunga mengambang Floating interest
Utang kepada lembaga Loans from financial
keuangan dan bank - 10.375 31.176 11.103 - 52.654 institutions and banks
Suku bunga tetap Fixed interest
Utang kepada lembaga Loans from financial
keuangan dan bank - 559.389 1.201.583 1.863.321 95.251 3.719.544 institutions and banks

Jumlah 364 663.368 1.232.759 1.874.424 95.251 3.866.166 Total

Bersih 156.742 48.508 189.774 425.919 323.750 1.144.693 Net

- 82 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

31 Desember/December 31,2018
Tidak memiliki
tanggal jatuh
tempo
kontraktual/
Does not have
contractual < 3 bulan/ > 3-12 bulan/ > 1 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
due date < 3 months > 3-12 months > 1 - 3 years > 3 years Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Aset keuangan Financial assets


Tanpa suku bunga Non-interest bearing
Kas dan setara kas 2.727 - - - - 2.727 Cash and cash equivalents
Surat-surat berharga 368 - - - - 368 Marketable securities
Piutang lain-lain - 8.272 872 731 - 9.875 Other accounts receivable
Suku bunga mengambang Floating interest
Kas dan setara kas 87.024 - - - - 87.024 Cash and cash equivalent
Piutang pembiayaan Consumer finance
konsumen - 3.174 3.301 8.058 13.988 28.521 receivables
Aset derivatif - - - 11.280 - 11.280 Derivative assets
Suku bunga tetap Fixed interest
Kas dan setara kas - 100.000 - - - 100.000 Cash and cash equivalents
Piutang sewa pembiayaan - 244.431 518.190 474.227 16.204 1.253.052 Finance lease receivables
Piutang pembiayaan Consumer financing
konsumen - 341.049 845.158 1.774.057 433.916 3.394.180 receivables
Tagihan anjak piutang - 10.056 - - - 10.056 Factoring receivables
Piutang lain-lain - 37.816 1.380 287 - 39.483 Other account receivables

Jumlah 90.119 744.798 1.368.901 2.268.640 464.108 4.936.566 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Tanpa suku bunga Non-interest bearing
Utang lain-lain - 36.678 - - - 36.678 Other payables
Beban akrual - 23.301 - - - 23.301 Accrued expenses
Utang dividen 348 - - - - 348 Dividends payable
Uang muka dan lain-lain - 693 - - - 693 Advances and others
Suku bunga mengambang Floating interest
Utang kepada lembaga Loans from financial
keuangan dan bank - 10.351 31.101 42.279 - 83.731 institutions and banks
Suku bunga tetap Fixed interest
Utang kepada lembaga Loans from financial
keuangan dan bank - 484.085 1.281.822 1.617.176 273.072 3.656.155 institutions and banks

Jumlah 348 555.108 1.312.923 1.659.455 273.072 3.800.906 Total

Bersih 89.771 189.690 55.978 609.185 191.036 1.135.660 Net

Tabel di bawah ini menunjukkan sisa jatuh tempo The tables below show the remaining contractual
kontraktual dari liabilitas keuangan berdasarkan maturities of financial liabilities based on
pada undiscounted cash flows pada tanggal undiscounted cash flows as of and
30 September 2019 dan 31 Desember 2018. September 30, 2019 and December 31, 2018.

30 September/September 30,2019
Tidak memiliki
tanggal jatuh
tempo
kontraktual/
Does not have
contractual < 3 bulan/ > 3-12 bulan/ > 1 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
due date < 3 months > 3-12 months > 1 - 3 years > 3 years Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Tanpa suku bunga Non-interest bearing
Utang lain-lain - 71.687 - - - 71.687 Other payable
Beban akrual - 21.203 - - - 21.203 Accrued expenses
Utang dividen 364 - - - - 364 Dividends payable
Uang muka dan lain-lain - 714 - - - 714 Advances and others
Suku bunga mengambang Floating interest
Utang kepada lembaga Loans from financial
keuangan dan bank - 11.649 33.396 11.337 - 56.382 institutions and banks
Suku bunga tetap Fixed interest
Utang kepada lembaga Loans from financial
keuangan dan bank - 837.947 1.773.205 2.245.844 99.283 4.956.279 institutions and banks

Jumlah 364 943.200 1.806.601 2.257.181 99.283 5.106.629 Total

- 83 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

31 Desember/December 31,2018
Tidak memiliki
tanggal jatuh
tempo
kontraktual/
Does not have
contractual < 3 bulan/ > 3-12 bulan/ > 1 - 3 tahun/ > 3 tahun/ Jumlah/
due date < 3 months > 3-12 months > 1 - 3 years > 3 years Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million
Liabilitas keuangan Financial liabilities
Tanpa suku bunga Non-interest bearing
Utang lain-lain - 36.678 - - - 36.678 Other payable
Beban akrual - 23.301 - - - 23.301 Accrued expenses
Utang dividen 348 - - - - 348 Dividends payable
Uang muka dan lain-lain - 693 - - - 693 Advances and others
Suku bunga mengambang Floating interest
Utang kepada lembaga Loans from financial
keuangan dan bank - 12.412 35.765 44.733 - 92.910 institutions and banks
Suku bunga tetap Fixed interest
Utang kepada lembaga Loans from financial
keuangan dan bank - 569.431 1.478.940 1.816.299 288.218 4.152.888 institutions and banks

Jumlah 348 642.515 1.514.705 1.861.032 288.218 4.306.818 Total

Risiko kepengurusan Management risk

Risiko kepengurusan adalah risiko kegagalan Management risk is the risk of the Company’s
perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan failure to achieve the Company’s objectives due to
akibat kegagalan perusahaan dalam memelihara failure of the Company to maintain the best
komposisi terbaik pengurus yang memiliki composition of the management who own strong
kompetensi dan integritas yang tinggi. Sumber competency and integrity. Sources of
risiko kepengurusan adalah penunjukan dan management risk came from the inadequacy in
pemberhentian pengurus yang tidak memadai, the appointment and discharge of the board, the
komposisi pengurus yang tidak mencukupi dan composition of board that is not sufficient and
tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan, appropriate to meet the Company’s requirement,
kompetensi dan integritas pengurus tidak inadequate competency and integrity of the board,
memadai, serta kepemimpinan yang tidak as well as lack of leadership.
memadai.
Penerapan manajemen risiko terhadap Risiko The Company’s risk management
Kepengurusan ini dilakukan Perusahaan dengan implementations on Management Risk are
cara: namely:
1. Kepatuhan Atas Kebijakan Terkait 1. Compliance to Applicable Policies On
Pengurus Perusahaan Company’s Boards
Terdapat beberapa kebijakan Perusahaan There are several Company’s policies which
yang mengatur secara langsung mengenai directly regulate the Company’s Boards,
Pengurus Perusahaan, diantaranya adalah: including:
a. Memastikan bahwa setiap a. Ascertaining that each nomination of the
pengangkatan Direksi dan Dewan Board of Directors and Commissioners
Komisaris wajib mendapatkan must obtain the proper authorization of
persetujuan yang sah dari Rapat Umum the General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham serta pernyataan and the certification of satisfactory fit and
kelulusan uji kemampuan dan kepatutan proper test as required by the regulator
yang diwajibkan oleh pemerintah (OJK). (OJK).
b. Memastikan komposisi dan proporsi b. Ascertaining that the composition and
Direksi atau Dewan Komisaris (terutama proportion of Board of Directors and
terkait komposisi Komisaris Independen) Commissioners (mainly related to the
telah sesuai dan patuh pada ketentuan composition of the Independent
perundangan yang berlaku. Commissioner) is in compliance and
complies with the prevailing regulations.
c. Memastikan pelaksanaan ketentuan c. Ascertaining the rules on dual position of
mengenai rangkap jabatan yang the Board of Directors or Commissioners
dilakukan Direksi atau Dewan Komisaris is implemented in compliance with the
telah sesuai dengan ketentuan prevailing regulations.
perundangan yang berlaku.

- 84 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Untuk memastikan bahwa integritas dan To provide assurance on the Boards’ integrity
profesionalisme Pengurus, maka and professionalism, the Company has
Perusahaan memiliki mekanisme sistem established a whistle-blowing system with
Pelaporan Pelanggaran yang memiliki akses direct access to the Audit Committee and
langsung Komite Audit dan Komisaris Independent Commissioner.
Independen.

2. Pengembangan Kompetensi Pengurus 2. Development of Management


Competence

Perusahaan memastikan bahwa Direksi dan The Company ensures that the Board of
Dewan Komisaris mengikuti pelatihan, Directors and Commissioners periodically
pendidikan, seminar atau kegiatan lainnya attend the training, education, seminars or
secara berkala (termasuk sertifikasi) untuk other activities (including certification) to
meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan improve the competence, knowledge and
kapabilitas sebagai pengurus. capabilities of the Board.

Risiko tata kelola Governance Risk

Risiko tata kelola adalah potensi kegagalan dalam Risk governance is a potential failure in the
pelaksanaan tata kelola yang baik (good implementation of Good Corporate Governance,
governance), ketidaktepatan gaya manajemen, inaccuracies management style, control
lingkungan pengendalian dan perilaku dari setiap environment and the behavior of parties involved
pihak yang terlibat langsung atau tidak langsung directly or indirectly with the Company. Sources of
dengan perusahaan. Sumber risiko tata kelola risk governance include inadequate guidelines for
meliputi pedoman tata kelola yang dimiliki the Company’s governance, ignorance of the
perusahaan tidak memadai, perusahaan tidak principles of good corporate governance
menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik implementation and the Company did not
dan perusahaan tidak menerapkan manajemen implement adequate risk management.
risiko secara memadai.

Perusahaan telah memiliki Pedoman Tata Kelola The Company already acquires good governance
Perusahaan yang telah dikaji dan disahkan oleh guidelines which has been reviewed and ratified
seluruh Direksi dan Komisaris Perusahaan. by Board of Directors and Commissioners. The
Pedoman ini secara cukup komprehensif telah guidelines have been sufficiently comprehensive
mengatur tatanan standar tata kelola yang regulates the good governance standard
menyangkut seluruh bagian Perusahaan maupun concerning all the parts of the Company and third
pihak ketiga. Pedoman ini juga telah disusun parties. These guidelines have been drawn up
berdasarkan kaidah yang ditetapkan oleh based on the rules established by prevailing
peraturan pemerintah yang berlaku. governance laws.

Risiko Dukungan Dana (Permodalan) Funding (Capital Adequacy) Risk

Risiko Dukungan Dana (Permodalan) adalah Funding (capital adequacy) risk is the inability
potensi ketidakmampuan perusahaan dalam potential of the Company in absorbing unexpected
menyerap kerugian tak terduga akibat dari losses as a result of financial mismanagement of
kesalahan pengelolaan keuangan perusahaan, the Company, where the Company does not have
dimana perusahaan tidak memiliki sumber capital sufficient resources for anticipating losses
permodalan yang memadai untuk mengantisipasi and the inability of the Company to create
kerugian serta ketidakmampuan perusahaan additional funding.
untuk menciptakan tambahan pendanaan.

Adapun penerapan manajemen risiko terhadap As for its application, risk management toward the
Risiko Dukungan Dana (Permodalan) ini funding (capital adequacy) risk is conducted by
dilakukan dengan cara mengukur dan memantau measuring and monitoring the Company’s gearing
gearing (Debt to Equity) ratio Perusahaan. (Debt to Equity) ratio. For the periods ended
Selama periode yang berakhir pada tanggal September 30, 2019 and December 31, 2018, the
30 September 2019 dan 31 Desember 2018, Company’s gearing ratio were 3.15 and 3.17,
Perusahaan memiliki gearing ratio sebesar respectively.
masing-masing 3,15 dan 3,17.

Di samping itu, per 30 September 2019, In addition, as of September 30, 2019, the
Perusahaan masih memiliki kelonggaran tarik dari Company still has available undrawn funds from
fasilitas pinjaman perbankan sebesar its bank loan facilities in the amount of
Rp 376 miliar. Rp 376 billion.

- 85 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

Risiko kredit Credit risk

Risiko Pembiayaan adalah risiko yang terjadi Credit risk is the risk that occurs due to the failure
akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain of the debtor and/or other parties in fulfilling their
dalam memenuhi kewajiban kepada perusahaan. obligations to the Company. The sources of credit
Beberapa sumber risiko pembiayaan adalah risk are the composition and quality of the
komposisi dan kualitas portfolio piutang financing portfolio, the lending marketing strategy
pembiayaan, strategi penyaluran pembiayaan and external factors.
dan faktor eksternal.

Penerapan manajemen risiko terhadap Risiko The Company’s risk management implementation
Pembiayaan dilakukan Perusahaan dengan cara: toward Credit Risk is done through:

1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan 1. Active Supervision by The Board of


Direksi Commissioners and Directors

Dewan Komisaris secara aktif memerankan The Board of Commissioners actively


fungsi pengawasan khususnya terhadap perform the supervisory role particularly
pelaksanaan pengelolaan kualitas piutang towards the implementation of financing
pembiayaan oleh Direksi dan memberikan portfolio quality management by the Directors
pengarahan strategis atas komposisi portfolio and provide strategic guidance on the
pembiayaan secara besaran bisnis, tingkat composition of financing portfolio at the
resiko yang dapat diambil, termasuk business level, determination of risk appetite,
keterlibatan dalam Komite Kredit terkait including their involvement in the Credit
pemberian persetujuan kredit untuk tingkat Committee pertaining to credit approval at
tertentu. Direksi bertanggung jawab atas certain level. The Directors are responsible
pelaksanaan fungsi kordinasi sehari-hari for the day-to-day coordination between the
antara fungsi pemasaran, kredit dan marketing, credit and collection functions,
penagihan, termasuk pengkajian atas including review of credit strategy and policy
strategi dan penetapan kebijakan terkait setting, involvement in the Credit Committee
penyaluran pembiayaan, keterlibatan dalam pertaining to credit approval at certain level
Komite Kredit terkait pemberian persetujuan and the achievement of strategic goals
kredit untuk tingkat tertentu dan pemenuhan according to the Board of Commissioners’
sasaran strategis yang telah diberikan oleh guidance.
Dewan Komisaris.

2. Kerangka Manajemen Risiko Pembiayaan 2. Credit Risk Management Framework

Secara strategi, Perusahaan menganut In terms of strategy, the Company adopts a


pendekatan resiko pembiayaan yang conservative approach to credit risk,
konservatif, antara lain terkait dengan kriteria particularly pertaining to the acceptable
jaminan yang dapat diterima secara umum collateral criteria that are generally limited to
dibatasi pada jaminan yang mudah dilikuidasi collaterals that are easily liquidated and have
dan memiliki nilai sekunder yang relatif relatively stable secondary value. In terms of
terjaga. Secara organisasi, pengelolaan organization, credit risk management is
resiko pembiayaan dilakukan antara lain performed through the application of dual
dengan penerapan dual control (pemisahan control (separation between the functions of
antara fungsi pemasaran dan kredit), marketing and credit), determination of credit
penetapan batasan kewenangan kredit authority limits in stages from the branch level
secara berjenjang dari cabang ke kantor to the head office level and division of
pusat dan pembagian jenjang tanggung responsibilities on managing non performing
jawab atas fungsi pengendalian piutang financing. Credit policies and procedures,
bermasalah. Kebijakan dan prosedur terkait including the determination of minimum down
penyaluran pembiayaan, termasuk di payment and general credit standards are
antaranya terkait penetapan standar uang clearly documented, communicated to all
muka minimum dan persyaratan umum kredit relevant units and periodically reviewed to
telah secara jelas didokumentasikan, ensure the desired credit risk goals are
dikomunikasikan kepada seluruh unit terkait achieved.
dan dikaji ulang dari waktu ke waktu untuk
memastikan tercapainya sasaran resiko
pembiayaan yang dikehendaki.

- 86 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

3. Pengelolaan Proses, Sistem Informasi dan 3. Management of Process, Information System


Sumber Daya Manusia and Human Resources

Proses manajemen resiko pembiayaan Credit risk management process begins with
dimulai dengan penerapan prinsip-prinsip proper implementation of know your
pengenalan nasabah yang baik, seleksi awal customer (KYC) principles, initial screening of
atas validitas dan kualitas debitur dengan the debtor’s validity and quality by performing
melakukan credit checking melalui database credit checking through the Indonesia
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia Financial Service Association (IFSA) and
(APPI) maupun Sistem Layanan Informasi Financial Information Service System (SLIK)
Keuangan (SLIK) dan basis data Dinas and Department of Population and database
Kependudukan dan Pencatatan Sipil of Civil Registration, obligor classification of
(Disdukcapil), pengklasifikasian debitur each debtor and determination of maximum
secara obligor dan penetapan batas credit limits, etc. The Company’s information
maksimal pemberian kredit dan lain-lain. system is versatile enough to enable control
Sistem informasi Perusahaan telah cukup on the fulfillment of quantitative credit terms
memadai untuk mengakomodir pengendalian and conditions, provide ease of monitoring on
atas pemenuhan syarat dan ketentuan kredit reports pertaining to concentration and
secara kuantitatif, memberikan kemudahan diversification of financing portfolio, including
pemantauan atas laporan konsentrasi dan dashboard tools to monitor the quality of the
diversifikasi piutang pembiayaan, termasuk Company’s financing portfolio and data
sistem pelaporan khusus untuk memantau mining function to provide early warning
kualitas portfolio pembiayaan Perusahaan system. All of the Company’s personnel
dan pengolahan data untuk membantu assigned with the responsibility in credit risk
penerapan sistem peringatan dini. Sumber management will be continuously evaluated
daya manusia Perusahaan yang terlibat to meet competencies and integrity
dalam pengendalian resiko pembiayaan requirements, including performance
senantiasa dievaluasi untuk pemenuhan obligations on training and certification.
persyaratan kompetensi dan integritas,
termasuk kewajiban pelaksanaan pelatihan
dan sertifikasi yang dibutuhkan.

4. Sistem Pengendalian Intern 4. Internal Control System

Perusahaan senantiasa memastikan The Company continuously monitors the


terlaksananya fungsi pengendalian internal performance of proper internal control
yang baik atas proses pengendalian resiko function on credit risk management process,
pembiayaan, antara lain dengan mewajibkan namely through imposing mandatory survey
proses survei atas kelayakan debitur dan proses to evaluate the credit worthiness of the
jaminan. Perusahaan telah menerapkan debtor and collateral. The Company has
teknologi mobile dan perangkat telpon pintar utilized mobile technology and smartphone
untuk memastikan kualitas dan integritas tools to assure the quality and integrity of the
pelaksanaan proses survei. Pemberdayaan survey process. The deployment of internal
petugas internal control unit di kantor cabang control unit staffs at the branch office and
maupun internal audit di kantor pusat Internal Audit staffs at the head office serve
memperkuat fungsi pengendalian internal to enforce the internal control function on
atas pengelolaan resiko pembiayaan. credit risk management.

Untuk setiap kategori aset keuangan, Perusahaan For each financial asset category, the Company
mengungkapkan eksposur maksimum terhadap discloses the maximum exposure to credit risk and
risiko kredit dan analisa konsentrasi risiko kredit. concentration of credit risk analysis.

i. Eksposur maksimum terhadap risiko i. Maximum exposure to credit risk


kredit

Nilai tercatat dari aset keuangan Perusahaan The carrying amount of the Company’s
selain piutang sewa pembiayaan dan piutang financial assets other than finance lease
pembiayaan konsumen menggambarkan receivables and consumer financing
eksposur maksimum atas risiko tersebut. receivables represent the maximum
Dalam hal piutang pembiayaan konsumen exposure of credit. In case of consumer
dan sewa pembiayaan, agunan yang diterima financing and finance lease receivables,
adalah bukti pemilikan atas aset yang collaterals accepted by the Company is
dibiayai Perusahaan. certificate of ownership of the asset financed
by the Company.

- 87 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

ii. Analisis konsentrasi risiko kredit ii. Concentration of credit risk analysis

Pada tanggal 30 September 2019 dan As September 30, 2019 and


31 Desember 2018 eksposur risiko kredit December 31, 2018 credit risk exposure of
atas aset keuangan terbagi atas: financial asset is divided into:
30 September/September 30,2019
Jatuh tempo Cadangan
dan tidak kerugian
mengalami penurunan
Belum jatuh tempo dan tidak penurunan Mengalami nilai/
mengalami penurunan nilai/ nilai/Past due penurunan Allowance for
Neither past due nor impaired but not nilai/ impairment Jumlah/
High grade Standard grade impaired Impaired losses Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Kas dan setara kas 163.008 - - - - 163.008 Cash and cash equivalents
Surat-surat berharga 309 - - - - 309 Marketable securities
Piutang sewa Finance leases
pembiayaan - bersih 1.095.798 15.466 32.541 19.575 (19.496) 1.143.884 receivables - net
Piutang pembiayaan Consumer finance
konsumen - bersih 3.512.644 63.469 29.194 10.212 (27.585) 3.587.934 receivables - net
Tagihan anjak piutang - bersih 9.395 - - - (250) 9.145 Factoring receivables - net
Piutang lain-lain - bersih 15.282 - - 37.355 (5.464) 47.173 Other receivables - net
Aset derivatif 2.822 - - - - 2.822 Derivative assets

Jumlah 4.799.258 78.935 61.735 67.142 (52.795) 4.954.275 Total

31 Desember/December 31,2018
Jatuh tempo Cadangan
dan tidak kerugian
mengalami penurunan
Belum jatuh tempo dan tidak penurunan Mengalami nilai/
mengalami penurunan nilai/ nilai/Past due penurunan Allowance for
Neither past due nor impaired but not nilai/ impairment Jumlah/
High grade Standard grade impaired Impaired losses Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Kas dan setara kas 187.024 - - - - 187.024 Cash and cash equivalents
Surat-surat berharga 368 - - - - 368 Marketable securities
Piutang sewa Finance leases
pembiayaan - bersih 1.173.217 49.831 12.499 17.505 (21.019) 1.232.033 receivables - net
Piutang pembiayaan Consumer finance
konsumen - bersih 3.310.252 76.310 25.370 10.769 (29.087) 3.393.614 receivables - net
Tagihan anjak piutang - bersih 10.056 - - - (250) 9.806 Factoring receivables - net
Piutang lain-lain - bersih 12.097 - - 37.261 (10.993) 38.365 Other receivables - net
Aset derivatif 11.280 - - - - 11.280 Derivative assets

Jumlah 4.704.294 126.141 37.869 65.535 (61.349) 4.872.490 Total

Piutang sewa pembiayaan dan piutang Finance lease receivables and consumer
pembiayaan konsumen yang pembayaran financing receivables which the installment
angsurannya sudah jatuh tempo tetapi belum payment is due but not more than 90 days are
lebih dari 90 hari diklasifikasikan sebagai aset classified as not impaired financial assets.
keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai.

30 September/September 30,2019
1 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ Jumlah/
1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Piutang sewa pembiayaan 22.658 7.623 2.260 32.541 Finance leases receivables
Piutang pembiayaan konsumen 22.037 4.720 2.437 29.194 Consumer finance lease

Jumlah 44.695 12.343 4.697 61.735 Total

- 88 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

31 Desember/December 31, 2018


1 - 30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ Jumlah/
1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days Total
Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/
Rp Million Rp Million Rp Million Rp Million

Piutang sewa pembiayaan 9.230 2.179 1.090 12.499 Finance leases receivables
Piutang pembiayaan konsumen 18.820 4.183 2.367 25.370 Consumer finance lease

Jumlah 28.050 6.362 3.457 37.869 Total

38. PENGELOLAAN MODAL 38. CAPITAL MANAGEMENT

Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan The Company’s policy is to maintain a healthy


struktur permodalan yang sehat untuk capital structure in order to secure access to
mengamankan akses terhadap pendanaan pada funding at a reasonable cost.
biaya yang wajar.

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan The primary objective of the Company’s capital
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio management is to ensure that it maintains healthy
modal yang sehat untuk mendukung usaha dan capital ratios in order to support its business and
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholder value.

Selain itu, Perusahaan dipersyaratkan oleh In addition, the Company is also required by the
Undang-undang Perusahaan Terbatas efektif Corporate Law effective on August 16, 2007 to
tanggal 16 Agustus 2007 untuk contribute and maintain a non-distributable
mengkontribusikan sampai dengan 20% dari reserve fund until the said reserve reaches 20% of
modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke the issued and fully paid share capital. This
dalam dana cadangan yang tidak boleh externally imposed capital requirements are
didistribusikan. Persyaratan permodalan considered by the Company at the Annual
eksternal tersebut dipertimbangkan oleh General Shareholders’ Meeting.
Perusahaan pada Rapat Umum Pemegang
Saham.

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company manages its capital structure and
melakukan penyesuaian terhadap perubahan makes adjustments to it, in light of the changes in
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain or adjust its
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan capital structure, the Company may adjust the
dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada dividend payment to shareholders, issue new
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau shares or fund the Company through loans/bank
mengusahakan pendanaan melalui pinjaman. loans.

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Based on the resolution of the Extraordinary
Saham Luar Biasa tanggal 26 April 2012 yang General Meeting of Shareholders dated
diaktakan dalam Akta No. 265 tanggal April 26, 2012 which was notarized in Deed No.
25 Mei 2012 dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, 265 dated May 25, 2012 of Dr. Irawan Soerodjo,
S.H., MSi, Anggaran Dasar Perusahaan mengatur S.H., MSi, the Company’s Articles of Association
bahwa Perusahaan dapat membagikan dividen resolved that the Company can distribute interim
interim sebelum tahun buku Perusahaan berakhir dividend before the end of financial year with the
berdasarkan keputusan Direksi dan dengan approval of Directors and Board of
persetujuan Dewan Komisaris. Commissioners.

Termasuk dalam kebijakan pengelolaan modal Included in the Company’s capital management
Perusahaan, Perusahaan juga policies, the Company also considers Financial
mempertimbangkan Peraturan Otoritas Jasa Services Authority No. 35/POJK.05/2018 dated
Keuangan No. 35/POJK.05/2018 tanggal December 31, 2018 which regulate that Company
31 Desember 2018 dimana Perusahaan menjaga should maintain the total loan against own capital
jumlah pinjamannya dibandingkan dengan jumlah plus subordination loan subtracted by investment
modal sendiri dan pinjaman subordinasi dikurangi (gearing ratio) at the maximum of 10 (ten) times.
penyertaan (gearing ratio) ditetapkan setinggi-
tingginya sebesar 10 (sepuluh) kali.

- 89 -
PT BUANA FINANCE Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BUANA FINANCE Tbk
30 SEPTEMBER 2019 DAN UNTUK PERIODE YANG NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT SEPTEMBER 30, 2019 AND FOR THE PERIOD
(TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan) THEN ENDED (UNAUDITED) (Continued)

39. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN 39. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND


PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan The preparation and fair presentation of the
keuangan dari halaman 1 sampai 89 merupakan financial statements on pages 1 to 89 were the
tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui responsibilities of the management, and were
oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal approved for issue by the Company’s Directors on
29 Oktober 2019. October 29, 2019.

- 90 -

You might also like