You are on page 1of 8

OPEN ACCESS

E-ISSN : 2549-6581
DOI: 10.21776/ub.JOIM.2019.003.02.5

Artikel Hasil Penelitian


Diterima : 15 Juni 2019
Direview : 2 Juli 2019
Dimuat : Agustus 2019 – November 2019

Perbandingan Rumus Johnson-Toshack Dan Rumus Risanto


Dalam Menentukan Taksiran Berat Janin (TBJ) di Praktek Bidan
Delima Yeni Malang

Alfi Laili Puspita1), Maya Devi Arifiandi2, Diadjeng Setya Wardani3


1)
Program Studi S1 Kebidanan, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Email:
alfilailip@gmail.com , Tlp : +6289607360362
2
Program Studi Magister Kebidanan, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Email:
maderifian@gmail.com
3
Program Studi S1 Kebidanan, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Email:
diadjeng.wardani@gmail.com

ABSTRACT
Knowing the Estimated Fetal Weight (EFW) in prenatal care is important to give
appropriate pregnancy and delivery treatments. Since ultrasound device is unavailable in
primary health care, fundal height measurement is used to calculate EFW. The Johnson-
Toshack formula is commonly used in Indonesia while Risanto formula is a formula made
by Indonesian researcher but still rarely used. This study aimed to determine which
formula gave closer result to the baby's actual birth weight. Data was taken at Midwife
Yeni’s practice site since February until April 2019. All women who met the eligibility
criteria were recruited. The fundal height was measured using a centimeter tape and the
baby's weight was measured using a baby scale. All data was compared to find out which
formula gave closer EFW result to the baby's actual birth weight. Both Johnson and
Risanto formulas had no significant difference to the baby’s birth weight (p value Johnson
= 0.093; p value Risanto = 0.105). The mean difference between Risanto’s EFW and baby
birth weight (∆EFW Risanto) was lower than Johnson’s (∆EFW Risanto = 103 gram;
∆EFW Johnson = 121 gram). The conclusion of this study is the Risanto formula gives
closer EFW results to the baby’s birth weight than the Johnson formula.
Keywords: estimated fetal weight, fundal height, Johnson-Toshack’s formula, Risanto’s
formula
ABSTRAK
Mengetahui taksiran berat janin (TBJ) pada asuhan kehamilan merupakan salah
satu hal penting yang dapat dilakukan untuk menentukan asuhan kehamilan hingga
persalinan ibu. Di tempat pelayanan kesehatan primer yang tidak memiliki alat
ultrasonografi, penggunaaan ukuran tinggi fundus uteri (TFU) sebagai cara menghitung
TBJ dinilai lebih praktis dan mudah dilakukan oleh tenaga kesehatan. Rumus Johnson-
Toshack merupakan formula TBJ yang umum digunakan di Indonesia sedangkan Rumus
Risanto adalah rumus TBJ buatan peneliti Indonesia yang diklaim lebih sesuai untuk
populasi ibu di Indonesia namun belum banyak digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui rumus TBJ manakah yang memberikan hasil lebih mendekati berat badan

48
49 Journal of Issues in Midwifery, Vol. 3 No.2 Bulan Agustus – November 2019, Halaman 48-55

lahir bayi. Data diambil di tempat praktek bidan Yeni kota Malang sejak Februari-April
2019. Seluruh ibu bersalin yang memenuhi kriteria kelayakan diambil sebagai subyek
penelitian. Tinggi fundus uteri diukur menggunakan pita centimeter dan data berat badan
bayi diambil menggunakan timbangan bayi. Data dibandingkan untuk mengetahui rumus
TBJ manakah yang memberikan hasil lebih mendekati berat lahir bayi. Dari penelitian
didapatkan hasil bahwa rumus Johnson-Toshack dan Risanto memiliki kesesuaian dalam
memprediksi berat lahir bayi (p value 0,093 dan 0,105). Selisih rata-rata TBJ rumus
Risanto terhadap berat lahir bayi lebih kecil daripada TBJ Johnson-Toshack (∆TBJ
Risanto = 103 gram; ∆TBJ Johnson-Toshack = 121 gram). Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa rumus Risanto memberikan taksiran lebih mendekati berat lahir bayi
daripada rumus Johnson-Toshack.
Kata kunci: Taksiran berat janin, Tinggi fundus uteri, Rumus Johnson-Toshack, Rumus
Risanto

*Korespondensi: Alfi Laili Puspita. Surel: alfilailip@gmail.com

PENDAHULUAN masih terbatas. Bila USG tidak


Asuhan antenatal merupakan tersedia, maka cara mudah yang
komponen yang penting dalam dapat dilakukan untuk mengetahui
proses kehamilan dan persalinan. TBJ adalah dengan mengukur
Salah satu kegiatan yang rutin TFUkemudian menghitungnya
dilakukan pada asuhan antenatal menggunakan rumus tertentu3.
adalah pengukuran Tinggi Fundus Rumus TBJ yang umum
Uteri (TFU) untuk menentukan digunakan hingga saat ini adalah
Taksiran Berat Janin (TBJ). Dengan Rumus Johnson-Toshack yang
mengetahui TBJ, tenaga kesehatan didefinisikan sebagai BB (Berat
dapat memprediksi komplikasi yang Badan Bayi) = (TFU – N) x 155. BB
mungkin terjadi dan dapat dalam satuan gram dan nilai N
melakukan tindakan preventif untuk sebesar 11, 12, atau 13 disesuaikan
mengatasinya1. dengan penurunan kepala bayi 4.
Perhitungan TBJ yang tidak Namun dalam penelitian lain yang
tepat dapat menyebabkan tidak dilakukan di Puskesmas Tebet pada
terdeteksinya berbagai masalah tahun 2004 telah divalidasi bahwa
kehamilan dengan baik. Padahal beberapa rumus buatan peneliti
dengan mengetahui TBJ pada barat termasuk rumus Johnson-
trimester tiga, tenaga kesehatan Toshack belum sesuai untuk
dapat memperoleh informasi menaksir berat badan lahir bayi di
mengenai perkiraan ukuran bayi Indonesia karena terdapat
sehingga dapat dilakukan perbedaan bermakna yang
5
penatalaksanaan kehamilan hingga cenderung overestimasi . Hal
persalinan yang sesuai 2. tersebut mungkin terjadi karena
Terdapat dua metode yang adanya perbedaan ras antara ibu
dapat dilakukan untuk menghitung hamil Indonesia dan di negara
TBJ yaitu menggunakan USG dan barat3. Maka dari itu dibutuhkan
kalkulasi TFU. Alat USG memang sebuah kurva pertumbuhan TFU
dapat menggambarkan yang sesuai dengan populasi
pertumbuhan janin lebih rinci, tertentu di daerat tertentu dan
namun ketersediaan alat tersebut
50 Journal of Issues in Midwifery, Vol. 3 No.2 Bulan Agustus – November 2019, Halaman 48-55

sebuah rumus TBJ khusus yang Populasi dan Sampel


sesuai dengan populasi tersebut6. Sampel penelitian ini adalah
Pada tahun 2014 seorang seluruh ibu bersalin yang memenuhi
dokter kebidanan asal Indonesia keriteria inklusi yaitu usia kehamilan
bernama Risanto Siswosudarmo aterm (37-42 minggu), inpartu kala I
menciptakan sebuah rumus TBJ fase laten, Janin presentasi kepala,
yang dinamakan Rumus Risanto. Janin tunggal hidup, Ketuban utuh,
Rumus Risanto dijelaskan sebagai Ibu bersedia menjadi responden.
BBL = (125 x TFU) – 880 , BBL Untuk ibu bersalin yang mengalami
(berat bayi lahir) dalam gram dan ketuban pecah dini,
880 sebagai konstanta7. Dalam oligohidramnion, polihidramnion,
beberapa penelitian juga dinyatakan serta ibu bersalin dan atau bayilahir
bahwa rumus Risanto lebih akurat dengan kegawatdaruratan tidak
dalam menghitung TBJ diikutsertakan dalam penelitian ini.
dibandingkan dengan TBJ Prosedur Penelitian
menggunakan ultrasound maupun Data Tinggi Fundus Uteri
rumus Johnson8,9. (TFU) diambil dengan cara
Dari uraian latar belakang di mengukur simpisis pubis hingga
atas, peneliti tertarik untuk puncak rahim ibu menggunakan pita
mengetahui rumus manakah yang centimeter(metline). Kemudian
dapat menentukan TBJ lebih bidan melakukan pemeriksaan
mendekati berat badan lahir bayi dalam untuk mengetahui besarnya
yang diukur pada ibu inpartu kala 1 pembukaan serviks. Terakhir berat
fase laten. Dua rumus yang hendak badan bayi ditimbang dalam kurun
dibandingkan adalah rumus waktu 1-2 jam setelah lahir
Johnson-Toshack dan rumus menggunakan timbangan bayi.
Risanto. Penelitian ini dilakukan di Teknik Analisis Data
tempat praktek bidan delima Yeni, Pengujian data
Malang dengan menggunakan data menggunakan Independent-
dari ibu inpartu kala I fase laten. Samples T Test yang bertujuan
Bidan Yeni dipilih karena telah untuk menguji apakah rata-rata satu
tersertifikasi sebagai Bidan Delima grup sampel berbeda dengan grup
yang memiliki pelayanan kebidanan sampel lainnya. Uji t terhadap dua
berkualitas dan terstandarisasi. sampel bebas artinya bahwa kedua
Selain itu jumlah pasien yang grup tidak saling berhubungan 10.
ditangani cukup banyak sehingga Dari hasil uji t, akan diketahui
lebih mudah untuk mendapatkan apakah ada perbedaan yang
subyek penelitian.. bermakna antara mean (rata-rata)
berat badan lahir dengan mean
METODE PENELITIAN berat badan hasil perhitungan
Rancangan/Desain Penelitian masing-masing rumus.
Penelitian ini menggunakan Penelitian ini telah
desain observasional analitik mendapatkan ethical clearance oleh
dengan pendekatan kohort yang komisi etik penelitian kesehatan
dilakukan di Praktek Mandiri Bidan Fakultas Kedokteran Universitas
(PMB) Delima Yeni Sustrawati, Brawijaya No.46/EC/KEPK-S1-
A.Md.Keb,Kota Malang selama KEB/02/2019.
bulan Februari hingga April 2019.
51 Journal of Issues in Midwifery, Vol. 3 No.2 Bulan Agustus – November 2019, Halaman 48-55

HASIL PENELITIAN Toshack dengan mean berat lahir


bayi adalah 121 gram.
Selama periode pengambilan
data didapatkan data 40 responden Tabel 3. Hasil Uji Independent-
yang memenuhi kriteria. Data berat Samples T Test TBJ
badan lahir serta TBJ rumus Rumus Risanto dengan
Johnson-Toshack dan rumus Berat Badan Lahir Bayi
Risanto selanjutnya diuji ∆ Sig. (2-
Variabel Mean
menggunakan tes Normalitas dan Mean tailed)
Independent-Samples T Test. TBJ 3129,4
103
Risanto 0,105
gram
Tabel 1. Uji Normalitas Saphiro- BB Lahir 3232,5
Wilk Berdasarkan tabel 3
Variabel Df Statistic Sig. didapatkan hasil perbandingan
TBJ Johnson- 40 0,962 0,197 mean TBJ Risanto dan BB Lahir
Toshack yang diuji menggunakan
TBJ Risanto 40 0,962 0,197 Independent-Samples T Test
BB Lahir 40 0,974 0,474 memiliki nilai sig. (2-tailed) 0,105
Pada analisis uji Saphiro-Wilk yang artinya tidak ada perbedaan
diperoleh bahwa data TBJ Johnson– signifikan antara TBJ Risanto
Toshack, TBJ Risanto, dan berat dengan BB Lahir. Selisih dari mean
lahir bayi terdistribusi normal (Sig > taksiran berat janin rumus Risanto
0,05). Maka selanjutnya data dengan mean berat lahir bayi adalah
dianalisis menggunakan uji satistik 103 gram.
parametrik Independent-Samples T
Test untuk mengetahui beda mean PEMBAHASAN
pada sampel yang tidak Berdasarkan hasil penelitian
berpasangan. didapatkan nilai Sig.(2-tailed) =
0,093 yang artinya tidak ada
Tabel 2. Uji Independent-Samples T perbedaan yang bermakna antara
TestTBJ Rumus Johnson- TBJ Johnson-Toshack dengan berat
Toshack dengan Berat Badan
Lahir Bayi badan lahir bayi. Selisih antara rata-
∆ Sig. (2- rata berat lahir dengan rata-rata TBJ
Variabel Mean tailed) rumus Johnson-Toshack adalah 121
Mean
TBJ Johnson- 3111,6 gram. Dalam penelitian ini juga
121
Toshack
gram
0,093 dapat disimpulkan bahwa ada
BB Lahir 3232,5 kesesuaian taksiran berat janin
Berdasarkan tabel 2 (TBJ) menggunakan rumus
didapatkan hasil perbandingan Johnson-Toshack dengan berat
mean TBJ Johnson-Toshack dan badan lahir bayi.
BB Lahir yang diuji menggunakan Hasil ini sejalan dengan
Independent-Samples T Test penelitian di Jakarta Timur yang
memiliki nilai sig. (2-tailed) 0,093 mendapatkan kesimpulan bahwa
yang artinya tidak ada perbedaan rumus Johnson-Toshack memiliki
signifikan antara rerata TBJ rumus hubungan bermakna dan korelasi
Johnson-Toshack dengan berat positif dengan berat aktual bayi (p =
badan lahir bayi. Selisih dari mean 0,651)11. Artikel penelitian dalam
taksiran berat janin rumus Johnson- Jurnal Riset Kesehatan tahun 2015
52 Journal of Issues in Midwifery, Vol. 3 No.2 Bulan Agustus – November 2019, Halaman 48-55

juga mengungkapkan bahwa TBJ rumus Risanto dengan berat lahir


metode Johnson tidak berbeda bayi lebih kecil bila dibandingkan
dengan berat lahir bayi (p = 0,066) dengan hasil TBJ Johnson-
dan rata-rata selisih berat 74 gram. Toshack,(103 gram vs 12 gram)
Dengan demikian rumus Johnson- sehingga dapat disimpulkan bahwa
Toshack dapat digunakan dalam kedua rumus memiliki kesesuaian
penaksiran berat janin pada dalam menaksirkan berat janin
trimester III. namun rumus Risanto memberikan
Berdasarkan hasil penelitian hasil taksiran lebih mendekati berat
diketahui bahwa tidak ada lahir bayi..
perbedaan rerata yang bermakna Penelitian yang dilakukan di
antara TBJ Risanto dan berat badan RS Sardjito mendapatkan mean TBJ
lahir bayi dengan nilai Sig.(2-tailed) rumus Risanto sebesar 3056 gram,
= 0,105. Selisih antara rata-rata mean TBJ Johnson-Toshack 3136
berat badan lahir dengan rata-rata gram dan mean Berat aktual bayi
TBJ rumus Risanto adalah 103 3021 gram. Selisih mean kedua
gram. Dalam penelitian ini juga rumus dengan berat aktual bayi
dapat disimpulkan bahwa ada selanjutnya dianalisis sehingga
kesesuaian TBJ menggunakan peneliti memperoleh kesimpulan
rumus Risanto dengan berat badan bahwa formula Risanto lebih akurat
lahir bayi. dalam menaksirkan berat janin
Hasil diatas sejalan dengan menggunakan tinggi fundus uteri
penelitian di Yogyakarta yang dibandingkan dengan rumus
12
memperoleh hasil bahwa rerata Johnson-Toshack .
selisih berat lahir bayi dengan TBJ Hasil diatas didukung oleh
rumus Risanto sebesar 178,5 gram. penelitian lain pada tahun 2016
Sedangkan rerata selisih berat lahir yang mendapatkan hasil bahwa
bayi dengan TBJ USG sebesar selisih antara berat lahir bayi
197,5 gram. Kedua rerata selisih dengan TBJ rumus Risanto lebih
tersebut diuji menggunakan Paired- kecil dibandingkan selisih berat lahir
Samples T Test dan mendapatkan bayi dengan TBJ rumus Johnson-
hasil p = 0,04 yang artinya ada Toshack yaitu 109,8 gram dan 192,7
perbedaan signifikan antara rerata gram. Perbedaan selisih berat
selisih kedua rumus tersebut. tersebut secara statistik cukup
Karena selisih TBJ rumus risanto signifikan dengan nilai p = 0,001.
lebih kecil dari selisih TBJ USG, Sehingga peneliti mengambil
maka dalam penelitian tersebut kesimpulan bahwa rumus Risanto
disimpulkan bahwa rumus Risanto lebih akurat dalam menentukan
lebih akurat daripada pengukuran taksiran berat janin dibandingkan
menggunakan ultrasound8. rumus Johnson-Toshack karena
Berdasarkan penelitian selisih TBJ rumus Risanto dengan
diketahui bahwa hasil TBJ berat lahir lebih kecil yaitu sebesar
menggunakan rumus Johnson- 109,8 gram9.
Toshack dan rumus Risanto tidak Penelitian lain yang
memiliki perbedaan yang signifikan. dilakukan di Banjarmasin pada
Kedua rumus juga menunjukkan tahun 2016 juga mendapatkan
adanya kesesuaian dengan berat kesimpulan bahwa rumus Risanto
lahir bayi. Selisih antara hasil TBJ menunjukkan hasil yang lebih baik
53 Journal of Issues in Midwifery, Vol. 3 No.2 Bulan Agustus – November 2019, Halaman 48-55

daripada rumus Johnson-Toshack variabel penurunan kepala janin


karena 59% TBJ dari rumus pada rumus Johnson ini tidak dapat
Johnson-Toshack berada dibawah mengurangi prediction error dalam
kisaran 2 standar deviasi. Pada TBJ mengestimasi berat janin dan dapat
rumus Risanto hanya terdapat 49% menimbulkan masalah
taksiran yang berada di bawah 2 subyektivitas. Kecuali bila terdapat
standar deviasi. Pengkajian sebuah protokol standar untuk
menggunakan standar deviasi ini mengetahui fetal station dengan
didasarkan pada temuan bahwa kesalahan yang minimal 15.
kedua rumus memberikan prediksi Keunggulan dari rumus
lebih rendah dari berat badan lahir Risanto adalah adanya beberapa
bayi, namun kemampuan kedua hasil penelitian dengan populasi ibu
rumus dalam memberikan perkiraan Indonesia yang mengatakan bahwa
tidak memiliki perbedaan yang rumus tersebut memberikan hasil
bermakna. Dalam jurnal juga TBJ lebih mendekati berat lahir lahir
disebutkan bahwa rentang 2 standar dibandingkan dengan metode
deviasi ini direkomendasikan lainnya. Selain itu rumus Risanto
sebagai praktik standar atau “sinyal lebih sederhana karena hanya
alarm” dalam pelayanan memerlukan pengukuran TFU untuk
kesehatan13.TBJ menggunakan dapat menghitung TBJ. Kekurangan
ukuran tinggi fundus uteri (TFU) dari rumus Risanto adalah masih
secara klinis sama akuratnya belum dikenal dan digunakan oleh
dengan TBJ menggunakan tenaga kesehatan. Selain itu masih
ultrasonografi. Sehingga perlu lebih banyak bukti ilmiah untuk
penggunaan TFU sebagai cara membuktikan keakuratannya dalam
untuk mengetahui TBJ dapat berbagai kondisi.
dilakukan sebagai kegiatan rutin di Dari penelitian ini dapat
tempat pelayanan kesehatan primer disimpulkan bahwa rumus Risanto
atau yang memiliki keterbatasan memberikan hasil taksiran lebih
sarana-prasarana modern14. mendekati berat lahir bayi daripada
Rumus Johnson-Toshack rumus Johnson-Toshack. Rumus
dan rumus Risanto memiliki Risanto dapat dijadikan pilihan
keunggulan dan kekurangan rumus untuk menghitung TBJ di
masing-masing. Kelebihan rumus tempat pelayanan kesehatan yang
Johnson-Toshack adalah formula tidak memiliki peralatan modern
tersebut telah umum digunakan dan seperti ultrasonografi. Rumus
keakuratannya sudah banyak Risanto cenderung lebih mudah
dibuktikan secara ilmiah. diterapkan dan diajarkan karena
Sedangkan kelemahan rumus tidak membutuhkan data penurunan
Johnson-Toshack yaitu adanya nilai kepala janin seperti rumus Johnson-
N dalam rumus yang perlu diketahui Toshack.
dengan cara memeriksa penurunan
kepala janin. Kepekaan dan SIMPULAN
pengalaman yang tinggi dari tenaga Kesimpulan yang dapat
kesehatan berperan penting agar ditarik dari penelitian dan
memperoleh nilai N dengan benar pembahasan adalah sebagai berikut
sehingga dapat memberikan TBJ :
yang tepat. Selain itu adanya
54 Journal of Issues in Midwifery, Vol. 3 No.2 Bulan Agustus – November 2019, Halaman 48-55

1. Rumus Risanto memberikan hasil Pengukuran Berat Lahir Bayi di


TBJ lebih mendekati berat badan Puskesmas Patikraja Kabupaten
lahir bayi daripada rumus Johnson- Banyumas. Purwokerto.
Toshack. 7. Siswosudarmo, R., & Titisari, I.
2. Tidak ada perbedaan yang (2014). Developing A New
bermakna antara hasil TBJ rumus Formula for Estimating Birth
Johnson-Toshack dengan berat Weight At Term Pregnancy.
badan lahir bayi. Jurnal Kesehatan Reproduksi.
3. Tidak ada perbedaan yang 8. Pietersz, E., Rachman, I., &
bermakna antara hasil TBJ rumus Siswosudarmo, R. (2018). The
Risanto dengan berat badan lahir Accuracy of Risanto's Formula
bayi. and Ultrasound Measurement in
Estimating Fetal Weight. Jurnal
DAFTAR PUSTAKA Kesehatan Reproduksi, 5(1), 10-
14.
1. Cunningham, F. (2014). Obstetri 9. Noviana, F., Rumekti, D., &
Williams. Jakarta: EGC. Siswosudarmo, R. (2016).
2. Widatiningsih, S., Hastuti, T., & Accuracy of Risanto's Formula
Wibowo, M. (2015). Akurasi Compared WithJohnson's To
Penaksiran Berat Janin Estimate Fetal Weight In
Menggunakan Metode Johnson Overweight Mothers. Jurnal
pada Ibu Hamil Trimester III di Kesehatan Reproduksi, 3(1), 8-
Wilayah Kerja Puskesmas Pare 13.
Kabupaten Temanggung. Jurnal 10. Pratisto, A. (2004). Cara Mudah
Riset Kesehatan Vol. 4 No. 2, Mengatasi Masalah Statistik dan
743-747. Rancangan Percobaan dengan
3. Gayatri, D., & Afiyanti, Y. (2006). SPSS 12. Jakarta: PT Elex Media
Validasi Rumus Taksiran Berat Komputindo.
Janin Untuk Prediksi Berat Badan 11. Rusdy, R., Yasmin, F., Putri, L.,
Lahir Berdasarkan Tinggi Fundus Oktrian, Fadjar, B., &
Uterus Ibu Hamil. Jurnal Pusponegoro, A. (2014).
Keperawatan Indonesia, 10(1), Perbandingan Rumus Johnson-
24-29 Tohsach dengan Rumus South
4. Numprasert, W. (2004). A Study Africa dalam Menentukan
in Johnson's Formula: Fundal Taksiran Berat Janin di
Height Measurement for Puskesmas Kecamatan Pasar
Estimation of Birth Weight. AUJ Rebo, Jakarta Timur. 33-36.
Reprod Health, 15-20. 12. Titisari, H., & Siswosudarmo, R.
5. Gayatri, D., & Afiyanti, Y. (2004). (2013). Risanto’s Formulas is
Perbandingan Beberapa Rumus more Accurate in Determining
Untuk Memprediksi Berat Badan Estimated Fetal Weight Based on
Lahir Berdasarkan Pengukuran Maternal Fundal Height. 149-151.
Tinggi Fundus Uteri. Jurnal 13. Anggraini, D., Abdollahian, M., &
Keperawatan Indonesia, 8(1), 18- Marion, K. (2016). Accuracy
22. Assessment on Prediction
6. Ambarwati, D. (2015). Studi Models for Fetal Weight Based
Taksiran Berat Janin Rumus on Maternal Fundal Height.
Risanto Dengan Kebenaran
55 Journal of Issues in Midwifery, Vol. 3 No.2 Bulan Agustus – November 2019, Halaman 48-55

Springer International Publishing 15. Anggraini, D., Abdollahian, M., &


Switzerland, 859-969. Marion, K. (2018). Feotal Weight
14. Malik, R., Thakur, P., & Agarwal, Prediction Models At A Given
G. (2016). Comparison Of Three Gestational Age in the Absence
Clinical And Three Ultrasonic of Ultrasound Facilities:
Equations In Predicting Fetal Application in Indonesia. BMC
Birth Weight. International Pregnancy and Childbirth, 1-12.
Journal of Reproduction, Retrieved from
Contraception, Obstetrics and https://doi.org/10.1186/s12884-
Gynecology, 210-216. 018-2047-z

You might also like