Professional Documents
Culture Documents
Volume 04 No. 02, Bulan Januari Tahun 2021 | ISSN ONLINE : 2579-8723
Abstract
The growing threat of patients’ death will impact on their family’s worry and stress which will
negatively affect the role of the family as a part of the support system for the patient. The
purpose of this study is to determine family needs of patients admitted to CCU of Arifin Achmad
General Hospital of Riau Province. This is a quantitative study using descriptive design with 21
respondents chosen using consecutive sampling technique. The data were collected using
questionnaire and then analyzed using univariate analysis. The study found that, regarding the
need for service guarantees, 85.7% respondents stated that it was very important to understand
the purpose of the medication and health treatment given to the patient; regarding the need for
information, 66.7% respondents stated that it was very important to know the real condition of
the patient; regarding the need for mental support from the family, 71.4% respondents stated
that it was very important to have support from the family; regarding the need for convenience,
42.9% respondents stated that it was important and very important that they were provided with
washroom close to the waiting room as well as the waiting room close to the intensive room;
and regarding the need for closeness, 38.1% respondents stated that it was very important to be
able to visit the patient at CCU with one member of the family. It can be concluded that the need
for understanding the purpose of the medication and health treatment given to the patient is the
one that patients’ family need the most. It is suggested that the nurses prioritize providing
nursing care for the most needed family needs.
Key words: CCU, Family needs.
Abstrak
Besarnya ancaman kematian pasien akan memiliki dampak kecemasan dan stres keluarga dan
berdampak pada peran keluarga sebagai support system menjadi tidak maksimal. Penelitian ini
bertujuan untuk menggambarkan kebutuhan keluarga pasien CCU di RSUD Arifin Achmad
Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif, pengambilan
sampel menggunakan teknik consecutive sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini
sebanyak 21 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data
dilakukan secara univariat. Hasil penelitian didapatkan pada kebutuhan jaminan pelayanan
85.7% responden menyatakan sangat penting untuk mengetahui tujuan pengobatan dan
tindakan perawatan yang diberikan, pada kebutuhan informasi 66.7% responden menyatakan
sangat penting mengetahui kondisi pasien yang sebenarnya, pada kebutuhan dukungan mental
keluarga 71.4% responden menyatakan sangat penting mendapatkan dukungan antar keluarga,
pada kebutuhan kenyamanan 42.9% responden menyatakan penting dan sangat penting untuk
tersedia kamar mandi dekat ruang tunggu dan tersedia ruang tunggu didekat ruang intensif,
serta pada kebutuhan kedekatan 38.1% responden menyatakan sangat penting untuk
24
JKA (Jurnal Keperawatan Abdurrab) ISSN CETAK : 2541-2640
Volume 04 No. 02, Bulan Januari Tahun 2021 | ISSN ONLINE : 2579-8723
mengunjungi pasien diruang intensif (CCU) bersama salah satu kerabat. Dapat disimpulkan
bahwa kebutuhan mengetahui tujuan pengobatan dan tindakan perawatan yang diberikan
merupakan kebutuhan yang paling dibutuhkan keluarga. Kepada perawat disarankan untuk
memprioritaskan asuhan keperawatan terhadap kebutuhan keluarga yang paling dibutuhkan.
PENDAHULUAN
Intensive care unit (ICU) adalah suatu Perhatian perawat tidak hanya diberikan
bagian dari rumah sakit yang mandiri, kepada kebutuhan pasien yang dirawat
dengan staf yang khusus dan tapi juga kepada kebutuhan keluarga
perlengkapan yang khusus yang pasien (Shorofi et al 2016) .
ditujukan untuk observasi, perawatan
dan terapi pasien-pasien yang menderita Menurut Fauziah & Latipun, (2016),
penyakit akut, cedera atau penyulit- dengan adanya dukungan keluarga
penyulit yang mengancam nyawa atau pasien akan merasa ada yang peduli
potensial mengancam nyawa dengan terhadapnya, diperhatikan, merasa lebih
prognosis dubia yang diharapkan masih percaya diri, tidak merasakan
reversibel, dengan staf yang khusus dan keputusasaan, tidak minder,
perlengkapan yang khusus, menjadikan bersemangat, bisa menerima kondisi
ICU tempat perawatan dengan biaya diri, sehingga lebih tenang dalam
yang tergolong tinggi (Kementrian menghadapi suatu masalah. Dukungan
Kesehatan RI, 2011). keluarga dalam bentuk sosial dapat
membantu pasien karena dukungan
ICU mempunyai tanggung jawab untuk sosial merupakan sesuatu yang
mempertahankan hidup dan diperlukan. Dukungan sosial dapat
menyembuhkan pasien, tetapi disisi lain digunakan pada saat sakit atau dalam
kematian tidak dapat dihindari. kesulitan lain, disinilah dukungan
Penelitian yang dilakukan Kabey AW; keluarga dapat membantu pasien untuk
Kapend a Kalal L; Kilembe Manzanaza melalui waktu dengan cepat (Effendi &
A (2017) , angka kematian di ICU Makhfudli, 2009).
rumah sakit universitas Lubumbashi,
Republik Demokratik Kongo terdapat Keluarga memiliki peran sebagai
198 meninggal, mewakili tingkat support system yang sangat penting
kematian 43,7% dari total 453 pasien dalam proses kesembuhan pasien,
ICU. Di Indonesia dari penelitian dengan tidak adanya dukungan keluarga
Hardisman, (2008) yang menyatakan, yang diberikan kepada pasien maka
angka kematian di ICU RS M. Djamil akan sangat mempengaruhi proses
Padang mencapai 25,6% dari 454 kesembuhan dan pemulihan spritual
pasien yang di rawat. pasien (Morton, Fontaine, Hudak, &
Gallo, 2013). Sering kali tindakan
Perhatian perawat di ruang ICU keperawatan yang dilakukan berfokus
bertujuan pada tugas pokoknya seperti pada keadaan pasien dan kondisi
pengkajian terhadapat pasien, keluarga akan terabaikan. Hal ini akan
menegakkan diagnosa keperawatan, menghasilkan perasaan negatif yang
perencanaan keperawatan, intervensi melahirkan rasa cemas, stress dan
dan evaluasi terhadap pasien di ICU depresi pada keluarga (Silva et al.,
(Kementrian Kesehatan RI, 2011). 2017). ICU merupakan lokasi dengan
25
JKA (Jurnal Keperawatan Abdurrab) ISSN CETAK : 2541-2640
Volume 04 No. 02, Bulan Januari Tahun 2021 | ISSN ONLINE : 2579-8723
tingkat stress tinggi dan penyakit kritis karena keluarga tidak bisa selalu di
pada pasien dapat mempengaruhi dekat pasien.
keadaan anggota keluarga lainnya yang
mengarah kepada perubahan negatif Salah satu rumah sakit di kota
yang dapat menyebabkan stress dan Semarang yang mengidentifikasikan
krisis emosional pada keluarga (Shorofi kebutuhan keluarga terdapat hasil dari
et al 2016). responden dengan nilai 96.3%
menjadikan jaminan pelayanan sebagai
Kebutuhan keluarga diberikan untuk kebutuhan paling penting diikuti oleh
dapat memecahkan masalah tersebut, di kebutuhan dekat dengan pasien
ICU kebutuhan keluarga dapat terdiri (86.4%), kebutuhan rasa nyaman
dari kebutuhan akan kedekatan, jaminan (85.5%), kebutuhan informasi (79.8%)
pelayanan, dukungan mental, informasi dan kebutuhan dukungan mental
dan kenyamanan (Molter & Leske, (72.3%) (Saputra & Utami, 2015).
1995). Kebutuhan keluarga juga dapat Sedangkan pada penelitian yang
dilihat dari sisi sebagai manusia yang dilakukan oleh (Lukmanulhakim &
holistik yang akan lengkap bila Firdaus, 2018), dalam mengidentifikasi
memiliki unsur biologis, psikologis, pemenuhan kebutuhan keluarga
sosial dan spritual. Manusia juga bisa didapatkan data bahwa informasi
diartikan sebagai sistem yang memiliki menempati posisi pertama dari 40
komponen dari sistem adaptif, personal, responden 65% diantaranya menyatakan
interpersonal dan sosial (Rosmalawati, sudah terpenuhi, diikuti oleh jaminan
2016). pelayanan 62.5%, rasa nyaman 60%,
kedekatan dengan pasien 47.5% dan
Menurut (Atika & Halimuddin, 2018), dukungan mental 42.5%. Penelitian ini
pentingnya jaminan pelayanan terhadap terlihat bahwa dukungan mental
keluarga dalam mengetahui bahwa memiliki urutan terakhir dengan 57.5%
perawatan terbaik telah diberikan dari 40 reponden menyatakan belum
kepada pasien oleh profesional terpenuhi.
perawatan kesehatan yang menjadikan
keluarga percaya diri serta mengurangi Menurut hasil penelitian Herawati &
ketidakpastian dan stress keluarga. Fithriyani, (2018), keluarga yang
Pemberian informasi pada keluarga menunggu pasien di ruang ICU
sangat penting, karena ketidaktahuan mengalami kelelahan, keluhan tubuh
keluarga bisa menyebabkan serta gangguan tidur, terdapat juga rasa
kegelisahan, kebingungan, bahkan cemas, takut, sedih dan tegang. Jika
kecemasan, yang menjadikan informasi dilihat dari respon sosial maka terlihat
yang baik dapat mengurangi beban pengurangan dalam berkomunikasi serta
psikologis keluarga dan meningkatkan adanya pengalaman baru.
keefektifan perawatan. Kebutuhan
keluarga untuk dekat dengan pasien Hasil studi pendahuluan yang dilakukan
dapat meningkatkan kepercayaan peneliti dengan wawancara pada 5
keluarga terhadap perawatan yang orang keluarga pasien yang menunggu
diberikan kepada pasien, dan pasien di ICU mengatakan bahwa
mengurangi ketidaktahuan keluarga jaminan pelayanan yang di berikan
dengan kondisi pasien yang sebenarnya rumah sakit kepada pasien oleh petugas
bila tidak dekat dengan pasien. Oleh didalam tidak sesuai harapan keluarga
karena itu keluarga membutuhkan yang mengharapkan pasien dapat
perawat dan dokter sebagai perantara diberikan perawatan terbaik. Keluarga
26
JKA (Jurnal Keperawatan Abdurrab) ISSN CETAK : 2541-2640
Volume 04 No. 02, Bulan Januari Tahun 2021 | ISSN ONLINE : 2579-8723
A. Karakteristik Responden
Tabel 1. Distribusi frekuensi jenis kelamin, usia, hubungan dengan pasien pengalaman
CCU sebelumnya, dan tempat tinggal.
27
JKA (Jurnal Keperawatan Abdurrab) ISSN CETAK : 2541-2640
Volume 04 No. 02, Bulan Januari Tahun 2021 | ISSN ONLINE : 2579-8723
28
JKA (Jurnal Keperawatan Abdurrab) ISSN CETAK : 2541-2640
Volume 04 No. 02, Bulan Januari Tahun 2021 | ISSN ONLINE : 2579-8723
29
JKA (Jurnal Keperawatan Abdurrab) ISSN CETAK : 2541-2640
Volume 04 No. 02, Bulan Januari Tahun 2021 | ISSN ONLINE : 2579-8723
30
JKA (Jurnal Keperawatan Abdurrab) ISSN CETAK : 2541-2640
Volume 04 No. 02, Bulan Januari Tahun 2021 | ISSN ONLINE : 2579-8723
Tabel 4.5 diperoleh hasil bahwa “Tersedia kamar mandi dekat ruang
kebutuhan keluarga akan kenyamanan tunggu” dan “Tersedia ruang tunggu
adalah 42.9% responden menyatakan didekat ruang intensif”.
penting dan sangat penting untuk
31
JKA (Jurnal Keperawatan Abdurrab) ISSN CETAK : 2541-2640
Volume 04 No. 02, Bulan Januari Tahun 2021 | ISSN ONLINE : 2579-8723
32
JKA (Jurnal Keperawatan Abdurrab) ISSN CETAK : 2541-2640
Volume 04 No. 02, Bulan Januari Tahun 2021 | ISSN ONLINE : 2579-8723
33
JKA (Jurnal Keperawatan Abdurrab) ISSN CETAK : 2541-2640
Volume 04 No. 02, Bulan Januari Tahun 2021 | ISSN ONLINE : 2579-8723
34
JKA (Jurnal Keperawatan Abdurrab) ISSN CETAK : 2541-2640
Volume 04 No. 02, Bulan Januari Tahun 2021 | ISSN ONLINE : 2579-8723
“To have another person with you when besar tinggal di kota Pekanbaru. Serta
visiting the critical care unit” terdapat berdasarkan hasil penelitian mengenai
32 responden menyatakan tidak penting, gambaran kebutuhan pasien Critical
dari 40 responden yang berpartisipasi. care unit (CCU) diperoleh hasil bahwa
Sedangkan pada penelitian Gundo et al., kebutuhan keluarga yang paling
(2014), terdapat 62 responden yang dibutuhkan keluarga pada lima
berpartisipasi menyatakan “To have kebutuhan keluarga di CCU didapat
another person with you when visiting kebutuhan keluarga akan jaminan
the critical care unit” sebagai pelayanan sebagaian besar responden
kebutuhan yang hanya menepati urutan menyatakan sangat penting untuk
ke-33 dari 45 variabel yang tersedia “Mengetahui tujuan pengobatan dan
dengan mean 3.02 yang berarti tindakan perawatan yang diberikan”,
kebutuhan keluarga tersebut penting pada kebutuhan keluarga akan infromasi
tetapi tidak menjadi prioritas. sebagian besar responden menyatakan
sangat penting untuk “Mengetahui
Menurut AACN (2019), diruang kondisi pasien yang sebenarnya”, dari
perawatan intensif dewasa keluarga dan hasil kebutuhan keluarga akan
teman lainnya disambut 24 jam dukungan mental keluarga sebagian
disambut berdasarkan pilihan pasien. besar responden menyatakan sangat
Kebutuhan tersebut merupakan hal penting untuk “Mendapatkan dukungan
penting karena dengan berkunjung antar keluarga”, pada perolehan hasil
bersama kerabat memberikan pasien kebutuhan keluarga akan kenyamanan
rasa kepedulian dari keluarga serta sebagian besar responden menyatakan
keluarga yang menunggu pasien penting dan sangat penting untuk
mendapatkan dukungan serta rasa “Dapat mengungkapkan setiap perasaan
kedekatan dengan keluarga sebagai yang dirasakan”, “Tersedia kamar
dukungan. mandi dekat ruang tunggu”, dan pada
kebutuhan keluarga kebutuhan keluarga
SIMPULAN akan kedekatan sebagian besar
responden menyatakan sangat penting
Berdasarkan penelitian yang telah untuk “Mengunjungi pasien di ruang
dilakukan tentang gambaran kebutuhan intensif (CCU) bersama salah satu
pasien Critical care unit (CCU) yang kerabat”.
dilakukan di Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Arifin Achmad DAFTAR PUSTAKA
provinsi Riau dapat disimpulkan
berdasarkan data karakteristik ACCN Practice Alert. (2019). Family
responden diatas dapat dilihat dari 21 Visitation in the Adult Intensive Care
responden dalam penelitan ini Unit. American Association of Critical-
didapatkan sebagian besar reponden Care Nurses (2019) 36(1). DOI:
berjenis kelamin laki-laki, dengan http://dx.doi.org/10.4037/ccn2016677
jumlah usia terbanyak pada kategori
usia dewasa awal 26-35 tahun, Atika, & Halimuddin. (2018).
hubungan dengan pasien sebagian besar Kebutuhan Keluarga Pasien Di Unit
sebagai saudara, pengalaman CCU Perawatan Intensif. Jim Fkep, III(3),
sebelumnya sebagian besar tidak 315–321.
memiliki pengalaman di CCU, dan
tempat tinggal responden sebagian
35
JKA (Jurnal Keperawatan Abdurrab) ISSN CETAK : 2541-2640
Volume 04 No. 02, Bulan Januari Tahun 2021 | ISSN ONLINE : 2579-8723
36
JKA (Jurnal Keperawatan Abdurrab) ISSN CETAK : 2541-2640
Volume 04 No. 02, Bulan Januari Tahun 2021 | ISSN ONLINE : 2579-8723
37