You are on page 1of 10

HUBUNGAN KEPUASAN DENGAN KECEMASAN KELUARGA

DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RSI IBNUSINA YARSI


BUKITTINGGI TAHUN 2022

THE CORELATION SATISFACTION AND FAMILY ANXIETY IN THE


INTENSIVE CARE UNIT SPATIAL IN RSI IBNUSINA YARSI OF
BUKITTINGGI IN 2022.

Sri Permata Dewi

Pembimbing:
Ns.H.Junaidi.S.Rustam,S.Kep,M.Kep,MNS.
Reny Chaidir,S.Kep,M.Kep

Program Ilmu Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi

ABSTRACT
The ICU room has a psychological impact in the form of anxiety for patients and families.
Sources of anxiety in the ICU are strangers with new environments and faces, isolation
rooms, lack of information and communication between ICU officers and their families. This
study aims to determine the "Relationship of Satisfaction with Family Anxiety in the Intensive
Care Unit of Rsi Ibnusina Yarsi Bukittinggi in 2022". This type of research is descriptive
correlational with a cross sectional study design. The population in this study was the entire
family of patients who were treated in the ICU in July at Rsi Ibnusina Yarsi Bukittinggi in
2022. With a sample of 81 respondents. Based on the results of the study, it is known that the
characteristics of the respondents are more than half of the respondents are female as many
as 41 people (50.6%), with the most age being almost half in the range of 18-40 years as
many as 32 people (39.5%), with the most education being SMA as many as 34 people
(42.0%) of respondents with the category of Less Satisfied as many as 48 people (59.3%).
Respondents with moderate anxiety category were 40 people (49.4%) From the test results
(Spearmen Rank) it was found that there was a relationship between joy and family p_value
= 0.000 r = 0.574 with a moderate correlation. in supporting patients. Suggestions to the
hospital to collaborate with families to participate in supporting patients to create
satisfaction and overcome anxiety in the families of patients treated in the ICU.

Keywords: Patient's family satisfaction, Patient's family anxiety


ABSTRAK

Ruang ICU mempunyai dampak psikologis berupa kecemasan bagi pasien maupun
keluarga. Yang menjadi sumber kecemasan di lingkungan ICU adalah asing dengan
lingkungan dan wajah baru, ruangan isolasi, kurangnya informasi dan komunikasi antara
petugas ICU dengan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Hubungan
kepuasan dengan kecemasan keluarga diruangan Intensive Care Unit di Rsi Ibnusina Yarsi
Bukittinggi tahun 2022.”Jenis penelitian ini adalah Deskriptif corelasi dengan Crossectional
study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh keluarga pasien yang dirawat di ruangan
ICU pada bulan Juli di Rsi Ibnusina Yarsi Bukittinggi tahun 2022. Dengan sampel sebanyak
81 orang responden. Berdasarkan hasil penelitian Diketahuinya bahwa karakteristik
responden lebih dari separoh responden berjenis kelamin Perempuan sebanyak 41 orang
(50,6%),dengan usia paling banyak hampir separoh dalam rentang 18 - 40 Tahun sebanyak
32 orang (39,5%), dengan pendidikan terbanyak yaitu SMA sebanyak 34 orang (42,0%)
responden dengan kategori Kurang Puas sebanyak 48 orang (59,3%).responden dengan
kategori kecemasan Sedang sebanyak 40 orang (49,4%) Dari hasil uji statistik (Spearmen
Rank) diperoleh adanya hubungan antara Kepuasan dengan kecemasan keluarga
p_value=0,000 dengan nilai r = 0,574 dengan kolerasi kategori sedang. Dengan kesimpulan
adanya hubungan antara Kepuasan dengan kecemasan keluarga dalam meningkatkan kualitas
angka kepuasan pelanggan terhadap pelayanan rumah sakit, dengan melakukan kolaborasi
dengan keluarga untuk ikut serta dalam melakukan dukungan terhadap pasien.Saran kepada
pihak rumah sakit untuk melakukan kolaborasi dengan keluarga untuk ikut serta dalam
melakukan dukungan terhadap pasien untuk menimbulkan kepuasan dan mengatasi
kecemasan pada keluarga pasien yang di rawat di ICU .
.
Kata kunci : Kepuasan keluarga pasien, kecemasan Keluarga

PENDAHULUAN
Intensive Care Unit (ICU) Merupakan Critical Illness merupakan penyebab kematian
salah satu bagian yang terdapat di dalam yang paling banyak (Sulaeman et al., 2021).
rumah sakit ,yang di lengkapi dengan Seorang pasien yang di rawat di ruang
peralatan yang canggih serta tenaga medis ICU merupakan seseorang yang memiliki
yang kompeten dalam melakukan tindakan gangguan akut yang di harapkan bisa pulih
pengobatan dan perawatan serta dalam seperti biasa atau kembali ke dalam keadaan
membantu fungsi vital pasien dalam keadaan normal,mengingat ICU merupakan ruangan
kritis dan mengancam nyawa (Hafifah & yang memerlukan banyak uang untuk
Diani, 2020). Berdasarkan WHO (World perawatan di lihat dari sisi peralatan dan staf
Health Organization) seseorang yang yang khusus dalam menjalani atau
menerima perawatan medis yang berada dalam memberikan pengobatan serta asuhan
keadaan critical illness mengalami keperawatan (Kemenkes 2011). Diruang ICU
peningkatan pada tiap tahunya ,berdasarkan terdapat berbagai macam pasien dengan
data ada 9,8 sampai 24,6 % pasien critical penyakit yang mengancam jiwa sehingga
illness serta yang di rawat di ruang Intensive menimbulkan kecemasan yang besar pada
Care Unit (ICU) per 100.000 penduduk. keluarga pasien yang berada di rumah sakit hal
ini merupakan hal yang sering terjadi di menyediakan perawatan dasar untuk pasien
Ruangan ICU (Hastuti et al., 2021). yang sakit kritis di ICU disorot bahwa
Seseorang yang di rawat di ruang keluarga ingin terlibat dalam perawatan orang
rumah sakit terutama pada pasien yang di yang mereka cintai (Dalam et al., 2020).
rawat di ruang ICU akan menimbulkan Berdasarkan hasil studi pendahuluan
perasaan khawatir,Cemas,serta gelisah. cemas yang telah dilakukan di dapatkan data melalui
merupakan masalah psikologis dan juga wawancara pada keluarga pasca merawat
berhubungan dengan keadaan stress,oleh anggota keluarga dan kepuasan keluarga
karena itu perasaan cemas di sebabkan karena pasien di ruang ICU Rsi Ibnu sina Yarsi
adanya respon dari keadaan stress pada Bukittinggi didapatkan hasil sebanyak 16
seseorang,baik secara fisik maupun secara (50%) responden mengatakan puas, dan
mental (Hafifah & Diani, 2020). Di Ruangan sebanyak 4 (12,5%) responden mengatakan
ICU akan ada perasaan kacau/stress keluarga tidak puas. Berdasarkan latar belakang dan
dari pasien ketika melakukan pengambilan hasil dari studi pendahuluan dapat di
keputusan akan membutuhkan waktu yang simpulkan bahwa jika keluarga tidak puas
lama,hal ini akan mempengaruhi dan juga akan mengalami kecemasan yang akan
akan terjadinya penundaan tindakan cepat mengganggu partisipasi keluarga dalam
teruntuk pasien (Wulan & Rohmah, 2019). memberikan dukungan terhadap pasien,Oleh
Kecemasan klien meningkat apabila karena itu saya sebagai peneliti tertarik untuk
kecemasan yang dialami oleh keluarga tidak melakukan penelitian tentang “Hubungan
dapat ditangani dengan baik. Hal ini Kepuasan dengan Kecemasan Keluarga di
dikarenakan, keluarga merupakan support Ruangan Intensive care unit Rsi Ibnusina
sistem yang utama dalam mendukung proses Yarsi Bukittinggi 2022”,Analisa dilakukan
kesembuhan dari penyakit klien (Kurniawan, secara komputerisasi dengan mengunakan
2015). Peran anggota keluarga dalam peran aplikasi SPSS dengan Uji Chi Square .
hidup-mati-sakit orang yang dicintai
mengancam kesejahteraan keluarga dan dapat METODOLOGI PENELITIAN
memicu respon stres pasien dan keluarga.
Keluarga memasuki situasi yang tidak Design penelitian
terencana ini dengan hasil yang tidak terduga
dan sering kali dipaksa untuk menjalani peran Penelitian ini menggunakan metode
mengambil keputusan. Terdapat beberapa penelitian kuantitatif dengan menggunakan
faktor yang menyebabkan keluarga merasa desain penelitian deskriptif korelasi yaitu
cemas dengan kondisi pasien yang dirawat di penelitian yang bertujuan mendeskripsikan ,
ICU diantaranya, keluarga takut akan terjadi tentang karakteristik responden, Kepuasan
kecacatan pada pasien, takut akan kehilangan,
keluarga tentang Intensive Care Unit (ICU)
masalah sosial ekonomi, kurangnya pemberian
sebuah informasi atau pendidikan kesehatan serta memaparkan hubungan Kepuasan
dari tenaga kesehatan(Sentana & Pratiwi, keluarga tentang Intensive Care Unit (ICU)
2019) dengan kecemasan keluarga,Penelitian ini
Pada faktor yang mempengaruhi menggunakan pendekatan cross sectional yaitu
kecemasan terdapat kepuasan yang jenis desain penelitian yang menekankan
berpengaruh terhadap kecemasan, kepuasan waktu pengukuran atau observasi data variabel
merupakan perasaan senang yang dirasakan
independen dan dependen hanya satu kali pada
seseorang setelah membandingkan antara hasil
suatu produk dengan harapannya. (Stella & satu saat, penelitian ini di lakukan pada
Medan, 2022). Keterlibatan keluarga dalam tanggal 12-28 juli 2022, Responden yang
perawatan dasar dapat meningkatkan kepuasan diteliti adalah seluruh keluarga pasien yang
dan psikologis mereka. Penelitian yang ada di ruangan ICU sesuai dengan kriteria
mengidentifikasi keterlibatan keluarga dalam insklusi dan eksklusi.
Karakteristik Responden responden berjenis kelamin perempuan yaitu
sebanyak 41 orang (50,6 %), Pada kategori
Karakteristik responden pada penelitian pendidikan SMA merupakan Pendidikan
ini adalah Jenis kelamin yaitu perempuan dan terbanyak yaitu 34 orang (42,0 %) dari total 81
laki-laki, Usia 18-40 tahun,41-60 tahun,>60 responden.
tahun,dan Pendidikan yaitu Tidak sekolah,
Tabel 5.2
Sd,SMP,SMA,Perguruan Tinggi. dengan hasil
Distribusi Frekuensi Kepuasan Keluarga
penelitian bahwa dari total 81 responden rata- Pada Anggota Keluarga Yang Di Rawat Di
rata berusia 48 tahun dengan standar Defiasi Ruang Intensive Care Unit RSI Ibnusina
17,323. Pada kategori jenis kelamin lebih dari Yarsi Bukittinggi Tahun 2022 (N = 81)
separoh responden berjenis kelamin
perempuan yaitu sebanyak 41 orang (50,6 %), Kepuasan F %
Tidak Puas 48 59,3
Pada kategori pendidikan SMA merupakan
Pendidikan terbanyak yaitu 34 orang (42,0 %) Puas 33 40,7
dari total 81 responden. f : Frecuensi % : Percent
Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat bahwa
Analisis Statistik dari 81 responden, diketahui lebih separoh
yaitu 48 orang (59,3%) responden dengan
Semua data dalam penelitian ini diolah
Kategori Tidak puas , dan sisanya yaitu 33
secara komputerisasi dengan aplikasi SPSS orang 40,7%) responden dengan kategori puas
menggunakan Metode Spearmen Rank. pada anggota keluarga yang di rawat di ruang
Intensive Care Unit RSI Ibnusina Yarsi
HASIL DAN PEMBAHASAN Bukittinggi tahun 2022.
1. Univariat Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi hasil total Kuesiner
Tabel 5.1 Kepuasan berdasarkan 5 Mutu Pelayanan
Karakteristik Responden (N = 81)
Dimensi Mutu F %
Karakteristik f % Responsiveness
Puas 13 16,5%
Usia mean : 47,9 SD: 17,323
Tidak Puas 68 83,9%
Jenis Kelamin Reability
Laki-laki 40 49,4 Puas 34 41,9%
Perempuan 41 50,6
Tidak Puas 47 58,02%
Empathy
Puas 38 46,9%
Pendidikan
Tidak Puas 43 53,9%
SD 8 9,9
Accurance
SMP 13 16,0 Puas 32 39,5%
SMA 34 42,0 Tidak Puas 49 60,5%
PT 26 32,1 Tangible
f : Frecuensi % : Percent Puas 33 40,7%
Tidak Puas 48 59,2%
Berdasarkan table 5.1 dapat dilihat
bahwa dari total 81 responden rata-rata berusia f : Frecuensi % : Percent
48 tahun dengan standar Defiasi 17,323 , Pada
kategori jenis kelamin lebih dari separoh
Berdasarkan tabel hasil kuesioner yang kolerasi sedang antara variabel kepuasan
mencakup 5 Mutu pelayanan didapatkan dengan variabel kecemasan.
bahwa sebanyak 38 orang dengan persentase Hasil Penelitian Ini juga Sama Dengan
tertinggi 46,9% menyatakan puas pada mutu Penelitian Yang Dilakukan Oleh Sheila melati
Empathy ,sedangkan Sebanyak 68 orang ,dkk (2021) dengan judul “Hubungan Mutu
dengan persentase tertinggi 83,9% Pelayanan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien
menyatakan tidak puas pada mutu Jamkesmas Rawat Inap Di Puskesmas Cukir
Responsiveness. Kabupaten Jombang “ hasil uji Statistik
Tabel 5.4 Spearman’s rho angka korelasi 0,405 dengan
Distribusi frekuensi Kecemasan keluarga angka signifikan atau nilai probabilitas (0,001)
pada anggota keluarga yang di rawat di yang jauh lebih rendah standart signifikan 0,05
ruang Intensive Care Unit RSI Ibnusina dengan membanding r hitung dengan rstabel,
Yarsi Bukittinggitahun 2022.(N = 81) maka didapat hasil r hitung (0,405) > r tabel
(0,364) dikarenakan rshitung > r tabel yang
Kecemasan f % berarti ada hubungan mutu pelayanan dengan
tingkat kepuasan pasien jamkesmas rawat inap
Berat 15 18,5 yang signifikan, sehingga hipotesa diterima.
Dari hasil penelitian di atas ini di dapatkan
Sedang 40 49,5 adanya hubungan mutu pelayanan dengan
Ringan 26 32,1 tingkat kepuasan pasien jamkesmas rawat inap
di puskesmas cukir kabupaten jombang pada
f : Frecuensi % : Percent
tingkat keeratan cukup.
Berdasarkan table 5.4 dapat dilihat
bahwa dari total 81 responden, diketahui Menurut Peneliti berdasarkan hasil yang
Sebanyak 40 orang (49,4 %) dengan diperoleh dari kuisioner yang diberikan
kecemasan sedang pada anggota keluarga kepada Keluarga pasien yang berada di ICU
yaitu ,adanya hubungan yang erat antara
yang di rawat di ruang Intensive Care Unit
hubungan kepuasan dengan kecemasan
RSI Ibnusina Yarsi Bukittinggi tahun 2022. keluarga, keluarga pasien mengatakan
pelayanan yang baik dari rumah sakit
2. Bivariat berdasarkan 5 dimensi mutu akan
Berdasarkan tabel dapat diketahui dari mempengaruhi kepuasan keluarga pasien serta
total 48 responden dengan kecemasan ringan bisa memotivasi keluarga dalam melakukan
sebanyak 4 orang (4,9%) kategori tidak puas dukungan kepada pasien dalam mencapai
,responden dengan kecemasan sedang kesembuhanya.
sebanyak 31 orang (38,3 %) dengan kategori
tidak puas,responden dengan kecemasan berat PEMBAHASAN
sebanyak 13 orang (16,0 %) dengan kategori
Berdasarkan table dapat dilihat bahwa
tidak puas Dan dari total 33 responden dengan
dari total 81 responden rata-rata berusia 48
kecemasan ringan kategori puas sebanyak 22
tahun dengan standar Defiasi 17,323. Pada
orang (27,2 %) ,Responden dengan kecemasan
kategori jenis kelamin lebih dari separoh
sedang sebanyak 9 orang (11,1%) dengan
responden berjenis kelamin perempuan yaitu
kategori puas dan Responden dengan
sebanyak 41 orang (50,6 %), Pada kategori
kecemasan berat sebanyak 2 orang (2,5%)
pendidikan SMA merupakan Pendidikan
dengan kategori puas.
terbanyak yaitu 34 orang (42,0 %) dari total 81
Hasil uji statistic diperoleh nilai p value
responden.
0,000 (p < 0,05), maka secara statistic disebut
bermakna. Kesimpulannya adalah ada Menurut pendapat Kaplan & Sadock,
hubungan antara kepuasan dengan Kecemasan (1997) Terdapat faktor Internal dan factor
keluarga. Nilai r = 0,574 artinya terdapat Eksternal yang mempengaruhi tingkat
kecemasan yaitu:Faktor Internal ,Jenis sedangkan sebanyak 68 orang dengan
Kelamin Pada teori smith tahun 1968 presentase tertinggi (83,9%) menyatakan tidak
perempuan lebih mudah di pengaruhi oleh puas pada mutu Responsivenes.
tekanan lingkungan dari pada Laki-
Laki,Karena perempuan memiliki perasaan Berdasarkan hasil penelitian yang
yang lebih cemas,kurang sabar ,serta mudah dilakukan terhadap 81 responden, dapat di
mengeluarkan air mata (Ellias dkk,2013), lihat 40 orang (49,4 %) dengan kecemasan
Umur,Menurut Pendapat Kapla dan Sandock sedang kecemasan ringan pada anggota
(1997),gangguan kecemasan bisa terjadi pada keluarga yang di rawat di ruang Intensive Care
semua usia,tapi lebih sering terjadi pada usia Unit RSI Ibnusina Yarsi Bukittinggi tahun
dewasa dan lebih banyak terjadi pada 2022.
wanita,dan biasanya terjadi pada usia 20,21-45
Keadaan cemas adalah bentuk dari
tahun, Tingkat Pendidikan, Menurut yusuf,
pemikiran yang tidak nyaman yang merupakan
2001 dalam Ellias 2013, semakin tinggi
suatu gambaran dari ketidakmampuan
pendidikan seseorang, diharapkan seseorang
seseorang dalam memecahkan suatu masalah
tersebutt bisa berfikir secara rasional dan bisa
yang membuat seseorang itu merasa tidak
menahan emosi dengan baik,Pengalaman
aman (Hastuti et al., 2021). Faktor penyebab
,Menurut Pendapat Kaaplan dan Sndock
dari kecemasan ini akan muncul secara
(1997),Keluarga yang baru pertama kali
alamiah yang di sebabkan karena adanya
anggota keluarganya di rawat akan berbeda
stimulus internal serta eksternal yang terlalu
dengan yang sudah pernah di rawat karena
berlebihan,kecemasan yang di alami oleh
sudah biasa dan sudah terbentuk koping yaitu
keluarga pasien (Sulaeman et al., 2021).
upaya berupa aksi berorientasi untuk
mengelola lingkungan dan kebutuhan internal Berdasarkan tabel dapat diketahui dari
mengenai hal tersebut. total 48 responden,lebih dari separoh
responden tidak puas sebanyak 31 orang (38,3
Berdasarkan penelitian yang dilakukan
%) dengan kategori kecemasan sedang
terhadap 81 responden ,diketahui lebih
separoh yaitu 48 orang (59,3%) responden Menurut pendapat Kaplan & Sadock,
dengan Kategori tidak puas pada anggota (1997) Terdapaat factor Internal dan factor
keluarga yang di rawat di ruang Intensive Care Eksternal yang mempengaruhi tingkat
Unit RSI Ibnusina Yarsi Bukittinggi tahun kecemasan yaitu: Faktor Internal yaitu Jenis
2022 Kelamin, Umur, Tingkat
Pendidikan,Pengalaman, Kepuasan. Faktor
Kotler & dkk (2003), menyatakan bahwa
Ekternal yaitu:Kondisi Medis/diagnosa
kepuasan merupakan perasaan senang yang
penyakit,Akses informasi dan pengetahuan,
dirasakan seseorang setelah membandingkan
Komunikasi terapeutik,Lingkungan.(Hafifah
antara hasil suatu produk dengan
& Diani, 2020)
harapannya.Salah satu yang menjadi indikator
dalam keberhasilan pelayanan kesehatan, yaitu KESIMPULAN
tingkat kepuasan pasien dan keluarga.
Kepuasan timbul sebagai akibat dari hasil 1. Diketahuinya bahwa karakteristik responden
kinerja layanan kesehatan yang diperoleh dan lebih dari separoh responden berjenis kelamin
dibandingkan dengan apa yang mereka Perempuan sebanyak 41 orang (50,6%),dengan
harapkan (Stella & Medan, 2022). usia paling banyak hampir separoh dalam rentang
18 - 40 Tahun sebanyak 32 orang (39,5%),
Berdasarkan Distribusi frekuensi hasil
dengan pendidikan terbanyak yaitu SMA sebanyak
total kuesioner kepuasan berdasarkan 5 mutu
pelayanan di dapatkan bahwa sebanyak 38 34 orang (42,0%)
orang dengan persentase tertinggi (46,0 %)
menyatakan puas pada mutu Empathy ,
2. Diketahuinya bahwa hampir dari separoh https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JN
responden dengan kategori Kurang Puas sebanyak I/article/view/4 akbar. (2019). No
48 orang (59,3%). Title..
3. Diketahuinya bahwa separoh dari responden
Dalam, K., Kebutuhan, P., Perawatan, U., &
dengan kategori kecemasan Sedang sebanyak 40
Literature, I. (2020). Peningkatan
orang (49,4%)
Kepuasan Pasien dan Keluarga
4. Adanya hubungan antara Kepuasan dengan
Terhadap Pelayanan Keperawatan.
kecemasan keluarga p_value=0,000 dengan nilai 11(2), 10–15. e
r = 0,574 dengan kolerasi kategori sedang.
Fitri Y, E. Y., Muharyani, P. W., & Andhini,
SARAN D. (2017). Faktor yang Berhubungan
1. Bagi Responden. dengan Systemic Inflammatory
Penelitian ini juga bertujuan agar Response Syndrome pada Pasien yang
keluarga senantiasa memberikan Dirawat di ICU. Jurnal Keperawatan
dukungan terhadap pasien yang di rawat Sriwijaya, 4(2355 5459), 73–80.
di rungan ICU untuk mencapai
kesembuhanya . Hafifah, I., & Diani, N. (2020). Faktor-Faktor
2. Bagi Layanan Kesehatan. Yang Berhubungan Dengan
Hasil penelitian di harapkan dapat Kecemasan Keluarga Pasien Di Ruang
dijadikan sebagai bahan masukan bagi Intensive Care Unit ( ICU ) Factors
RSI Ibnusina Yarsi Bukittinggi dalam Associated w ith Patient ’ s Family
meningkatkan kualitas dalam Anxiety in the Intensive Care Unit (
meningkatnya angka kepuasan ICU ). Jurnal Keperawatan, 11(1), 32–
pelanggan terhadap pelayanan rumah 45.
sakit,dengan melakukan kolaborasi
dengan keluarga untuk ikut serta dalam Hastuti, R. Y., Windarti, T., & Kemaludin, K.
melakukan dukungan terhadap pasien. (2021). Pengaruh Pendidikan
3 .Bagi Peneliti. Kesehatan Tentang Keperawatan Kritis
Sebagai aplikasi teori yang diperoleh Terhadap Tingkat Kecemasan
selama pembelajaran serta menambah Keluarga Yang Dirawat Di Iri. Jurnal
pengalaman sebagai upaya mendapatkan Sahabat Keperawatan, 3(01), 66–76.
ilmu tentang hubungan kepuasan dengan https://doi.org/10.32938/jsk.v3i01.953
kecemasan keluarga di ruangan ICU Idarahyuni, E., Ratnasari, W., & Haryanto, E.
sebagai pengalaman yang berharga yang (2017). Tingkat Kecemasan Keluarga
dapat menjadi bekal untuk masa Pasien di Ruang Intensive Care Unit
mendatang. (ICU) RSAU dr. M Salamun
Ciumbuleuit Bandung. Jurnal
DAFTAR PUSTAKA Kesehatan Aeromedika, 3(1), 24–30.
https://jurnal.poltekestniau.ac.id/jka/art
Agama, I., Negeri, I., Jalan, A., & Yani, A.
icle/view/71
(2014). KECEMASAN DAN METODE
PENGENDALIANNYA. XII(01), 52– Kurniawan, E. (2015). Gambaran Faktor yang
63. Berhubungan dengan Kecemasan
Keluarga Pasien di ICU Rumah Sakit
Butar-butar, J., & Simamora, R. H. (2016).
Umum Daerah Panembahan Senopati
Hubungan Mutu Pelayanan
Bantul Yogyakarta.
Keperawatan Dengan Tingkat
http://repository.unjaya.ac.id/id/eprint/
Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD
370
Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.
Jurnal Ners Indonesia, 6(1), 51–64.
Prajogo, S. L., & Yudiarso, A. (2021). Repository Repository Universitas
Metaanalisis Efektivitas Acceptance Universitas Jember Jember Digital
and Commitment Therapy untuk Digital Repository Repository
Menangani Gangguan Kecemasan Universitas Universitas Jember
Umum Meta-Analysis on The Jember.
Effectiveness of Acceptance and
Commitment Therapy for Dealing with Trisnaheni, D., Priyogo, N. I., Studi, P.,
Generalized Anxiety Disorder. 26, 85– Keperawatan, S., Muhammadiyah, U.,
100. Pekalongan, P., & Kecemasan, T.
https://doi.org/10.20885/psikologika.v (2019). Hubungan kualitas pelayanan
ol26.iss1.art5 keperawatan dengan tingkat
kecemasan pasien di ruang rawat inap
Retnaningsih, D. (2017). Kepuasan keluarga di rsud kajen kabupaten
pasien di ruang ICU Rumah Sakit pekalongan.Vibriyanti, D. (2020).
Permata Medika Semarang. KESEHATAN MENTAL
Retnaningsih, Dwi, 8(1), 1–10. MASYARAKAT : MENGELOLA
http://jurnal.ukh.ac.id/index.php/JK/art KECEMASAN DI TENGAH
icle/view/205 PANDEMI COVID-19 ( SOCIETY
MENTAL HEALTH : MANAGING
Retnaningsih, D. (2018). Hubungan ANXIETY DURING PANDEMIC
Komunikasi Perawat dengan Tingkat COVID-19 ). 2902, 69–74.
Kecemasan Keluarga Pasien di Unit
Perawatan Kritis. Jurnal Keperawatan Wulan, E. S., & Rohmah, W. N. (2019).
Soedirman, 11(1), 35. Gambaran Caring Perawat Dalam
https://doi.org/10.20884/1.jks.2016.11. Memberikan Asuhan Keperawatan Di
1.638 Ruang Intensive Care Unit (Icu) Rsud
Raa Soewondo Pati. Jurnal
Saragih, D., & Suparmi, Y. (2017). Faktor- Keperawatan Dan Kesehatan
Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Masyarakat Cendekia Utama, 8(2),
Kecemasan Pasien Yang Dirawat Di 120.
Ruang Icu/Iccu Rs Husada Jakarta. https://doi.org/10.31596/jcu.v8i2.410
KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan,
5(1), 61–69. yosep, 2007. (2007). Hubungan Caring
https://doi.org/10.37831/jik.v5i1.119 Perawat Dengan Tingkat Kecemasan
Keluarga Pasien Di Ruang Intensive
Sentana, A. D., & Pratiwi, N. I. (2019). Care Unit (ICU) RSUD dr. H
Pengaruh Pemberian Pendidikan Soewondo Kendal. Isbn 978-602-
Kesehatan tentang Perkembangan 60315-8-7, 100–108.
Penyakit Pasien terhadap Tingkat
Kecemasan Keluarga ti Ruang ICU-
ICCU RSUD Provinsi NTB Tahun
2019. Bima Nursing Journal, 1(1), 34. Butar-butar, J., & Simamora, R. H. (2016).
https://doi.org/10.32807/bnj.v1i1.529 Hubungan Mutu Pelayanan
Keperawatan Dengan Tingkat
Su, M. H. (2019). Hubungan Lama Rawat dan Kepuasan Pasien Rawat Inap di RSUD
Status Pasien Kritis dengan Koping
Keluarga di Ruang ICU RSUD Sele Be Ananda et al. (2019). No Title.Tengah. Jurnal
Solu Kota Sorong. Inovasi Kesehatan, Ners Indonesia, 6(1), 51–64.
1(Oktober), 57–62. https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JN
I/article/view/4358/4177
Tingkat, G., Keluarga, K., Ruang, D. I., &
Intensif, P. (2020). Digital Digital
Dalam, K., Kebutuhan, P., Perawatan, U., & Effectiveness of Acceptance and
Literature, I. (2020). Peningkatan Commitment Therapy for Dealing with
Kepuasan Pasien dan Keluarga Generalized Anxiety Disorder. 26, 85–
Terhadap Pelayanan Keperawatan. 100.
11(2), 10–15. https://doi.org/10.20885/psikologika.v
ol26.iss1.art5
Fitri Y, E. Y., Muharyani, P. W., & Andhini,
D. (2017). Faktor yang Berhubungan Retnaningsih, D. (2017). Kepuasan keluarga
dengan Systemic Inflammatory pasien di ruang ICU Rumah Sakit
Response Syndrome pada Pasien yang Permata Medika Semarang.
Dirawat di ICU. Jurnal Keperawatan Retnaningsih, Dwi, 8(1), 1–10.
Sriwijaya, 4(2355 5459), 73–80. http://jurnal.ukh.ac.id/index.php/JK/art
icle/view/205
Hafifah, I., & Diani, N. (2020). Faktor-Faktor
Yang Berhubungan Dengan Retnaningsih, D. (2018). Hubungan
Kecemasan Keluarga Pasien Di Ruang Komunikasi Perawat dengan Tingkat
Intensive Care Unit ( ICU ) Factors Kecemasan Keluarga Pasien di Unit
Associated w ith Patient ’ s Family Perawatan Kritis. Jurnal Keperawatan
Anxiety in the Intensive Care Unit ( Soedirman, 11(1), 35.
ICU ). Jurnal Keperawatan, 11(1), 32– https://doi.org/10.20884/1.jks.2016.11.
45. 1.638
Hastuti, R. Y., Windarti, T., & Kemaludin, K. Saragih, D., & Suparmi, Y. (2017). Faktor-
(2021). Pengaruh Pendidikan Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat
Kesehatan Tentang Keperawatan Kritis Kecemasan Pasien Yang Dirawat Di
Terhadap Tingkat Kecemasan Ruang Icu/Iccu Rs Husada Jakarta.
Keluarga Yang Dirawat Di Iri. Jurnal KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan,
Sahabat Keperawatan, 3(01), 66–76. 5(1), 61–69.
https://doi.org/10.32938/jsk.v3i01.953 https://doi.org/10.37831/jik.v5i1.119

Idarahyuni, E., Ratnasari, W., & Haryanto, E. Sentana, A. D., & Pratiwi, N. I. (2019).
(2017). Tingkat Kecemasan Keluarga Pengaruh Pemberian Pendidikan
Pasien di Ruang Intensive Care Unit Kesehatan tentang Perkembangan
(ICU) RSAU dr. M Salamun Penyakit Pasien terhadap Tingkat
Ciumbuleuit Bandung. Jurnal Kecemasan Keluarga ti Ruang ICU-
Kesehatan Aeromedika, 3(1), 24–30. ICCU RSUD Provinsi NTB Tahun
https://jurnal.poltekestniau.ac.id/jka/art 2019. Bima Nursing Journal, 1(1), 34.
icle/view/71 https://doi.org/10.32807/bnj.v1i1.529
Kurniawan, E. (2015). Gambaran Faktor yang Su, M. H. (2019). Hubungan Lama Rawat dan
Berhubungan dengan Kecemasan Status Pasien Kritis dengan Koping
Keluarga Pasien di ICU Rumah Sakit Keluarga di Ruang ICU RSUD Sele Be
Umum Daerah Panembahan Senopati Solu Kota Sorong. Inovasi Kesehatan,
Bantul Yogyakarta. 1(Oktober), 57–62.
http://repository.unjaya.ac.id/id/eprint/
370 Sulaeman, Basra, Muhajirah, Hasanuddin, I.,
& Purnama, J. (2021). Pengaruh
Prajogo, S. L., & Yudiarso, A. (2021). Edukasi Terhadap Kecemasan
Metaanalisis Efektivitas Acceptance Keluarga Pada Pasien Menjelang Ajal.
and Commitment Therapy untuk JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan
Menangani Gangguan Kecemasan PENCERAH, 10(1), 21–27.
Umum Meta-Analysis on The
https://stikesmu-sidrap.e- Wulan, E. S., & Rohmah, W. N. (2019).
journal.id/JIKP/article/view/217 Gambaran Caring Perawat Dalam
Memberikan Asuhan Keperawatan Di
Tingkat, G., Keluarga, K., Ruang, D. I., & Ruang Intensive Care Unit (Icu) Rsud
Intensif, P. (2020). Digital Digital Raa Soewondo Pati. Jurnal
Repository Repository Universitas Keperawatan Dan Kesehatan
Universitas Jember Jember Digital Masyarakat Cendekia Utama, 8(2),
Digital Repository Repository 120.
Universitas Universitas Jember https://doi.org/10.31596/jcu.v8i2.410
Jember.
yosep, 2007. (2007). Hubungan Caring
Trisnaheni, D., Priyogo, N. I., Studi, P., Perawat Dengan Tingkat Kecemasan
Keperawatan, S., Muhammadiyah, U., Keluarga Pasien Di Ruang Intensive
Pekalongan, P., & Kecemasan, T. Care Unit (ICU) RSUD dr. H
(2019). Hubungan kualitas pelayanan Soewondo.
keperawatan dengan tingkat
kecemasan pasien di ruang rawat inap
di rsud kajen kabupaten pekalongan.
Vibriyanti, D. (2020). KESEHATAN MENTAL
MASYARAKAT : MENGELOLA
KECEMASAN DI TENGAH
PANDEMI COVID-19 ( SOCIETY
MENTAL HEALTH : MANAGING
ANXIETY DURING PANDEMIC
COVID-19 ). 2902, 69–74.

You might also like