Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
The use of information technology in improving public services is a key requirement because it can create
effective and efficient public services. The Sukabumi archive and library department is the assistant district
head's office, which has the main task of managing the archive and library services. Servicesprovided by the
Sukabumi Archive and Library Office include, inter alia, the use of archiving services, static archive services,
dynamic archive services, and library collaboration services. The services provided by the Sukabumi Archive
and Library Office so far still require a relatively long process because they are done manually such as
monthly visitor reports while loan book reports still use Ms. Excel. EAP is a good methodology to be used in
the initial stages in an enterprise architecture. Value chain analysis identifies four supporting activities and
five main activities The design of SWOT analysis is very possible to be implemented based on the survey
results and the results in quadrant 1 that shows the system in Growth condition, because the strength and
opportunity factors are greater than the weaknesses and threats. EAP has clear stages in developing
enterprise architecture that includes data architecture, applications and technology. From the results of the
data architecture, a list of candidate data entities can be obtained that can propose 21 initial data for future
purposes. From the technology architecture the definition of technology platform is obtained.
I. PENDAHULUAN
perencanaan
3 Yusuf Penerapan metode Bussiness Sistem akademik Blue print
Miftahudin EAP (Enterprise System sistem
2013 Architecture Planning) Planning akademik
pada pembuatan blue (BSP)
print sistem akademik
4 Sutono 2015 Arsitektur sistem Enterprise Sistem Informasi Blue print
informasi retail dengan architecture PT Alinea Multi architecture
menggunakan dengan planning Artha sistem
Enterprise architecture (EAP) informasi PT
planning (EAP) studi Alinea Multi
kasus (PT Alinea Multi Artha
Artha)
5 Ovel Rinel Pemodelan Enterprise Sistem informasi Model
2012 architecture enterprise architecture STAIN Batu enterprise
sistem informasi planning Sangkar sistem
menggunakan (EAP) informasi
Architecture Planning untuk STAIN
Batu Sangkar
Analisis Nilai rantai (Value Chain) adalah alat bantu yang digunakan untuk mengumpulkan
informasi dan pengetahuan mengenai proses bisnis yang dilakukan oleh organisasi suatu instansi atau
perusahaan. [5]
Menurut Porter (1985), konsep rantai nilai menyediakan suatu kerangka yang sesuai untuk
menjelaskan bagaimana suatu kesatuan organisasi dapat mengelola pertimbangan yang substansial
dalam mengalokasikan sumber dayanya, menciptakan pembedaan dan secara efektif mengatur biaya-
biayanya. Lebih jelasnya kegiatan Rantai nilai (Value Chain) dapat di gambarkan sebagai berikut:
Metode penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat postpositivisme/enterpresif, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,
(sebagai lawanya adalah eksperimen) dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan
data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasi. [3]
3.2 Fokus Penelitian
Untuk mempertajam penelitian, peneliti menetapkan fokus. Penelitian ini difokuskan pada
perancangan architecture enterprise yang meliputi arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur
teknologi pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Sukabumi.
Dibawah ini adalah diagram alur penelitian yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
penelitian pada Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sukabumi.
Berikut jadwal penelitian yang di lakukan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah
Sukabumi.
Berdasarkan penelitian yang sudah di laksanakan, berikut akan diuraikan hasil survei pada
pelayanan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Sukabumi yang sudah di lakukan.
1. Jumlah Responden
Jumlah survei yang telah dilaksanakan didapat 100 responden
2. Jenis Kelamin
Tabel 4.1 Data Survei Berdasarkan Jenis Kelamin
3. Berdasarkan Usia
Tabel 4.2 Data Survei Berdasarkan Usia
Dari data survei yang sudah dilaksanakan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah
Kabupaten Sukabumi menunjukan bahwa sesuai dengan klasifikasi jenis kelamin lebih di dominasi
oleh jenis kelamin laki-laki dari pada perempuan.
4. Berdasarkan Pekerjaan
Tabel 4.3 Data Survei Berdasarkan Pekerjaan
5. Berdasarkan Pendidikan
Tabel 4.4 Data Survei Berdasarkan Pendidikan
Berdasarkan dari data survei yang sudah dilaksanakan, menunujukan bahwa responden
mayoritas berpendidikan SLTA dengan jumlah 60 orang. Sedangkan untuk klasifikasi pendidikan SD
merupakan klasifikasi paling rendah dengan jumlah responden hanya 2 orang.
5.1 Kesimpulan
EA Framework yang ada tidak ada yang sempurna, masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangan. Bahkan penggunaan EA Framework di masing-masing enterprise bisa menjadi berbeda.
Hal ini tergantung dengan karakteristik dari enterprise itu sendiri, fokus yang ingin dicapai dan lain-
lain. Sebagai penutup laporan skripsi ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. EAP merupakan metodologi yang baik untuk digunakan dalam tahap awal dalam sebuah
arsitektur enterprise.
2. Analisis rantai nilai mengidentifikasi empat aktivitas pendukung dan lima aktivitas utama
3. Analisis SWOT perancangan sangat memungkin kan untuk di implementasi di lihat dari hasil
survei dan hasilnya dalam kuadran 1 yang menunjukkan sistem dalam kondisi Growth, karena
faktor kekuatan dan peluangnya lebih besar di bandingkan kelemahan dan ancaman.
4. EAP memiliki tahapan-tahapan yang jelas dalam mengembangkan arsitektur enterprise yang
meliputi arsitektur data, aplikasi dan teknologi
5. Dari hasil arsitektur data di peroleh daftar kandidat entitas data yang dapat mengusulkan 21
data awal untuk keperluan kedepan.
6. Dari arsitektur teknologi diperoleh definisi platform teknologi.
5.2 Saran
Diperlukan penelitian lanjutan untuk memaksimalkan arsitektur enterprise yang sudah
didefinisikan dalam laporan skripsi ini sehingga diperoleh model arsitektur enterprise yang lebih
lengkap untuk Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sukabumi.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Setiawan Budi Erwin (2009), “Pemilihan Ea Framework” Program Studi Ilmu Komputasi,
Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom Bandung
[2] Sutono (2015), “Arsitektur Sistem Informasi Retail Dengan Menggunakan Enterprise
Architecture Planning (EAP)” Program Studi S1 Teknik Informatika, Universitas
Suryakancana Cianjur
[3] A.S Rosa & Solahudin.M Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan berorientasi Obyek, Ed
4, Bandung, Informatika Bandung 2016, 141-146
[4] David R Fred (2006), “Manajemen Strategi” Ed ke-10 Jakarta
[5] Supardi Dedi (2013) “Perencanaan Arsitektur Enterprise Untuk Pusat Penelitian Informatika
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia” STIMIK Likmi Bandung
[6] Sugiyono Metode penelitian manajemen, Ed 3, Bandung, Alfabeta Bandung 2014, 37-40, 351-
352, 223-237, 397-399, 400-408
[7] Supardi Reno (2016) “Pengembangan Model Arsitektur Enterprise Sistem Informasi
Menggunakan Eap Pada Perguruan Tinggi” Universitas Dehasen Bengkulu
[8] Rusdiansyah (2016) “Analisis Strategi Aplikasi Penagihan Dengan Metode SWOT” AMIK
BSI Jakarta
[9] Maryuliana, Imam Much Subroto dan Sam Farisa Chairul Haviana (2016) “Sistem Informasi
Angket Pengukuran Skala Kebutuhan Materi Pembelajaran Tambahan Sebagai Pendukung
Pengambilan Keputusan Di Sekolah Menengah Atas Menggunkan Skala Likert”. Universitas
Sultan Agung Semarang
[10] Budiaji Weksi (2013) “Skala Pengukuran Dan Jumlah Respon Skala Likert”. Universitas
Sultan Agung Tirtayasa Serang Banten