You are on page 1of 9

Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer

PERANCANGAN ARCHITECTURE ENTERPRISE UNTUK DINAS


KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH SUKABUMI
MENGGUNAKAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING

Nita Eka Juliani


Nitaekajukuanti2@gmail.com

(Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Sukabumi)

ABSTRACT

The use of information technology in improving public services is a key requirement because it can create
effective and efficient public services. The Sukabumi archive and library department is the assistant district
head's office, which has the main task of managing the archive and library services. Servicesprovided by the
Sukabumi Archive and Library Office include, inter alia, the use of archiving services, static archive services,
dynamic archive services, and library collaboration services. The services provided by the Sukabumi Archive
and Library Office so far still require a relatively long process because they are done manually such as
monthly visitor reports while loan book reports still use Ms. Excel. EAP is a good methodology to be used in
the initial stages in an enterprise architecture. Value chain analysis identifies four supporting activities and
five main activities The design of SWOT analysis is very possible to be implemented based on the survey
results and the results in quadrant 1 that shows the system in Growth condition, because the strength and
opportunity factors are greater than the weaknesses and threats. EAP has clear stages in developing
enterprise architecture that includes data architecture, applications and technology. From the results of the
data architecture, a list of candidate data entities can be obtained that can propose 21 initial data for future
purposes. From the technology architecture the definition of technology platform is obtained.

Keywords: library, architecture enterprise planning

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemanfaatan teknologi informasi dalam peningkatan pelayanan publik merupakan kebutuhan
utama karena dapat menciptakan layanan publik yang efektif dan efisien.
Dinas kearsipan dan perpustakaan Sukabumi merupakan dinas pembantu bupati yang
mempunyai tugas utama dalam mengelola layanan kearsipan dan perpustakaan. Pelayanan
yang diberikan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sukabumi antara lain adalah layanan
pemanfaatan jasa kearsipan, layanan arsip statis, layanan arsip dinamis, dan layanan
kerjasama perpustakaan.
Layanan yang diberikan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sukabumi sejauh ini masih
membutuhkan proses yang relatif lama karena dilakukan secara manual seperti laporan
bulanan pengunjung sedangkan laporan peminjaman buku masih menggunakan Ms.Excel.
Berdasarkan uraian diatas penulis mengusulkan sebuah rancangan Aarchitecture
Enterprise untuk Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sukabumi menggunakan Enterprise
Architecture Planning (EAP). Metodologi EAP akan menghasilkan sebuah blue print
architecture enterprise yang dapat dijadikan tolak ukur untuk pengembangan sistem
informasi enterprise di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sukabumi.

Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer 1


Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian di atas penulis merumuskan beberapa masalah sebagai
berikut:
1. Layanan publik di bidang kearsipan dan perpustakaan belum efektif dan efesien.
2. Belum memiliki sistem informasi kearsipan dan perpustakaan yang terintegrasi.
3. Kebutuhan pengembangan teknologi informasi

1.3 Batasan Masalah


Agar pembahasan dalam skripsi ini tidak melebar maka penulis membatasi masalah yang akan
diuraiakan dalam skripsi ini antara lain sebagai berikut:
1. Metodologi yang digunakan adalah EAP
2. Hasil perancangan berupa blue print Architecture Enterprise yang meliputi arsitektur data,
arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi
3. Ruang lingkup penelitian dilakukan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sukabumi

1.4 Tujuan Dan Manfaat


Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
1. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah membuat blue print dalam bentuk architecture enterprise untuk
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sukabumi menggunakan EAP
2. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian ini adalah tersedianya model arsitektur enterprise untuk membantu tata
kelola satuan Dinas Kearsipan dan perpustakaan daerah Sukabumi.

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terkait

Penyusunan skripsi ini mereferensi pada penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan


dengan topik yang penulis kaji sebagaimana tertera pada tabel 2.1 di bawah ini.

Tabel 2.1 Penelitan Terkait


Nama dan
No Judul Metode Parameter Hasil
Tahun
1 Dedi Supardi Perancangan Arsitektur Enterprise Arsitektur data, Cetak biru
2013 Enterprise Untuk Pusat architecture aplikasi, teknologi untuk
Penelitian Informatika planning Lembaga Ilmu mendesain
Lembaga Ilmu (EAP) Pengetahuan AE
Pengetahuan Indonesia Indonesia (LIPI)
2 Reno Supardi Pengembangan model Enterprise Pendefinisian ruang Architecture
2016 architecture enterprise architecture lingkup dan sasaran informasi
sistem informasi planning pengerjaan EAP, enterprise
menggunakan EAP (EAP) pemmbuatan visis
pada perguruan tingi dan misi ,
(studi kasus di pemeilihian
Universitas Daehan pendekatan
Bengkulu) metodologi

Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer 2


Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer

perencanaan
3 Yusuf Penerapan metode Bussiness Sistem akademik Blue print
Miftahudin EAP (Enterprise System sistem
2013 Architecture Planning) Planning akademik
pada pembuatan blue (BSP)
print sistem akademik
4 Sutono 2015 Arsitektur sistem Enterprise Sistem Informasi Blue print
informasi retail dengan architecture PT Alinea Multi architecture
menggunakan dengan planning Artha sistem
Enterprise architecture (EAP) informasi PT
planning (EAP) studi Alinea Multi
kasus (PT Alinea Multi Artha
Artha)
5 Ovel Rinel Pemodelan Enterprise Sistem informasi Model
2012 architecture enterprise architecture STAIN Batu enterprise
sistem informasi planning Sangkar sistem
menggunakan (EAP) informasi
Architecture Planning untuk STAIN
Batu Sangkar

2.3 Analisis Nilai Rantai (Value Chain)

Analisis Nilai rantai (Value Chain) adalah alat bantu yang digunakan untuk mengumpulkan
informasi dan pengetahuan mengenai proses bisnis yang dilakukan oleh organisasi suatu instansi atau
perusahaan. [5]

Menurut Porter (1985), konsep rantai nilai menyediakan suatu kerangka yang sesuai untuk
menjelaskan bagaimana suatu kesatuan organisasi dapat mengelola pertimbangan yang substansial
dalam mengalokasikan sumber dayanya, menciptakan pembedaan dan secara efektif mengatur biaya-
biayanya. Lebih jelasnya kegiatan Rantai nilai (Value Chain) dapat di gambarkan sebagai berikut:

Gambar 1.2 Analisis Nilai Rantai Porter (Michael E, Porter, 1985)


III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat postpositivisme/enterpresif, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,
(sebagai lawanya adalah eksperimen) dimana peneliti sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan

Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer 3


Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer

data dilakukan secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari generalisasi. [3]
3.2 Fokus Penelitian

Untuk mempertajam penelitian, peneliti menetapkan fokus. Penelitian ini difokuskan pada
perancangan architecture enterprise yang meliputi arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur
teknologi pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Sukabumi.

3.3 Alur Penelitian

Dibawah ini adalah diagram alur penelitian yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
penelitian pada Dinas Kearsipan Dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sukabumi.

Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian

3.4 Jadwal Penelitian

Berikut jadwal penelitian yang di lakukan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah
Sukabumi.

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

No Kegiatan Bulan 2018


Juli Agustus September
1. Tahap Persiapan Penelitian
a) Perijinan Penelitian √
2. Tahap pelaksanaan
a) Pengumpulan data √ √
b) Analisis data √ √ √
3. Tahap Penyusunan laporan √ √

Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer 4


Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Survei

Berdasarkan penelitian yang sudah di laksanakan, berikut akan diuraikan hasil survei pada
pelayanan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Sukabumi yang sudah di lakukan.

1. Jumlah Responden
Jumlah survei yang telah dilaksanakan didapat 100 responden
2. Jenis Kelamin
Tabel 4.1 Data Survei Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Presentase


Laki-laki 54 orang 54%
Perempuan 46 orang 46%
Jumlah Total 100 orang 100%

3. Berdasarkan Usia
Tabel 4.2 Data Survei Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Presentase


<17 tahun 15 orang 15%
>17 tahun 85 orang 85%
Jumlah Total 100 orang 100%

Dari data survei yang sudah dilaksanakan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah
Kabupaten Sukabumi menunjukan bahwa sesuai dengan klasifikasi jenis kelamin lebih di dominasi
oleh jenis kelamin laki-laki dari pada perempuan.

4. Berdasarkan Pekerjaan
Tabel 4.3 Data Survei Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Presentase


PNS/POLRI/TNI 8 orang 8%
Karyawan/BUMN 1 orang 1%
Karyawan Swasta 8 orang 8%
Wiraswasta/Pengusaha 2 orang 2%
Pelajar/Mahasiswa 69 orang 69%
Lainya 12 orang 12%

Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer 5


Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer

Jumlah Total 100 orang 100%

5. Berdasarkan Pendidikan
Tabel 4.4 Data Survei Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan Jumlah Presentase


SD 2 orang 2%
SLTP 20 orang 20%
SLTA 60 orang 60%
D1-D2-D3-D4 7 orang 7%
S1 9 orang 9%
S1 keatas 2 orang 2%
Jumlah Total 100 orang 100%

Berdasarkan dari data survei yang sudah dilaksanakan, menunujukan bahwa responden
mayoritas berpendidikan SLTA dengan jumlah 60 orang. Sedangkan untuk klasifikasi pendidikan SD
merupakan klasifikasi paling rendah dengan jumlah responden hanya 2 orang.

4.2 Diagram Kelas Kepegawaian

Gambar 4.23 Diagram Kelas Kepegawaian

Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer 6


Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer

Diagram Kelas Bagian Umum

Gambar 4.24 Diagram Kelas Bagian Umum

4.8.3 Diagram Kelas Pengembangan Data dan Teknologi Informasi

Gambar 4.25 Diagram Kelas Pengembangan Data Teknologi Informasi

4.8.4 Diagram Kelas Bagian Keuangan

Gambar 4.26 Diagram Kelas Bagian Keuangan

Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer 7


Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer

Diagram Kelas Perencanaan Dan Evaluasi

Gambar 4.27 Diagram Kelas Perencanaan Dan Evaluasi

4.8.6 Diagram Kelas Pengelolaan Data Perpustakaan

Gambar 4.28 Diagram Kelas Pengelolaan Data Perpustakaan


V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

EA Framework yang ada tidak ada yang sempurna, masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangan. Bahkan penggunaan EA Framework di masing-masing enterprise bisa menjadi berbeda.
Hal ini tergantung dengan karakteristik dari enterprise itu sendiri, fokus yang ingin dicapai dan lain-
lain. Sebagai penutup laporan skripsi ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. EAP merupakan metodologi yang baik untuk digunakan dalam tahap awal dalam sebuah
arsitektur enterprise.
2. Analisis rantai nilai mengidentifikasi empat aktivitas pendukung dan lima aktivitas utama
3. Analisis SWOT perancangan sangat memungkin kan untuk di implementasi di lihat dari hasil
survei dan hasilnya dalam kuadran 1 yang menunjukkan sistem dalam kondisi Growth, karena
faktor kekuatan dan peluangnya lebih besar di bandingkan kelemahan dan ancaman.
4. EAP memiliki tahapan-tahapan yang jelas dalam mengembangkan arsitektur enterprise yang
meliputi arsitektur data, aplikasi dan teknologi
5. Dari hasil arsitektur data di peroleh daftar kandidat entitas data yang dapat mengusulkan 21
data awal untuk keperluan kedepan.
6. Dari arsitektur teknologi diperoleh definisi platform teknologi.

Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer 8


Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer

5.2 Saran
Diperlukan penelitian lanjutan untuk memaksimalkan arsitektur enterprise yang sudah
didefinisikan dalam laporan skripsi ini sehingga diperoleh model arsitektur enterprise yang lebih
lengkap untuk Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sukabumi.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Setiawan Budi Erwin (2009), “Pemilihan Ea Framework” Program Studi Ilmu Komputasi,
Fakultas Sains, Institut Teknologi Telkom Bandung
[2] Sutono (2015), “Arsitektur Sistem Informasi Retail Dengan Menggunakan Enterprise
Architecture Planning (EAP)” Program Studi S1 Teknik Informatika, Universitas
Suryakancana Cianjur
[3] A.S Rosa & Solahudin.M Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan berorientasi Obyek, Ed
4, Bandung, Informatika Bandung 2016, 141-146
[4] David R Fred (2006), “Manajemen Strategi” Ed ke-10 Jakarta
[5] Supardi Dedi (2013) “Perencanaan Arsitektur Enterprise Untuk Pusat Penelitian Informatika
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia” STIMIK Likmi Bandung
[6] Sugiyono Metode penelitian manajemen, Ed 3, Bandung, Alfabeta Bandung 2014, 37-40, 351-
352, 223-237, 397-399, 400-408
[7] Supardi Reno (2016) “Pengembangan Model Arsitektur Enterprise Sistem Informasi
Menggunakan Eap Pada Perguruan Tinggi” Universitas Dehasen Bengkulu
[8] Rusdiansyah (2016) “Analisis Strategi Aplikasi Penagihan Dengan Metode SWOT” AMIK
BSI Jakarta
[9] Maryuliana, Imam Much Subroto dan Sam Farisa Chairul Haviana (2016) “Sistem Informasi
Angket Pengukuran Skala Kebutuhan Materi Pembelajaran Tambahan Sebagai Pendukung
Pengambilan Keputusan Di Sekolah Menengah Atas Menggunkan Skala Likert”. Universitas
Sultan Agung Semarang
[10] Budiaji Weksi (2013) “Skala Pengukuran Dan Jumlah Respon Skala Likert”. Universitas
Sultan Agung Tirtayasa Serang Banten

Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika dan Komputer 9

You might also like