Professional Documents
Culture Documents
Rudianto1, Suhardi2
1
Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis, Universitas Putera Batam, Jalan R.
Soeprapto Muka Kuning, Kibing, Kec. Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Riau 29434,
Indonesia.
email: rudianto5204@gmail.com
2
Dosen Program Studi Manajemen, Universitas Putera Batam, Jalan R. Soeprapto Muka
Kuning, Kibing, Kec. Batu Aji, Kota Batam, Kepulauan Ruau 29434, Indonesia.
email: suhardi_rasiman@yahoo.com
ABSTRACT
Employees are important human resources and must be maintained, because human resources
are the main implementers of activities in operational activities in a company. Therefore, it is
expected that the company can manage human resources as well as possible so that work
accidents do not occur. But often, companies are less aware of the importance of human
resources, whereas the maintenance of human resources in the company are an important
factor so that activities in the company can run efficiently and effectively so that it can become a
resource that can compete in the future. This study aims to determine the effect of occupational
safety and health and work discipline on employee performance. The sample used was 137
employees who worked at PT Lautan Lestari Shipyard, Batam city, Indonesia. The analytical
method used is multiple linear regression analysis with tools that is SPSS version 25. The
results of this study indicate that occupational safety and health significantly influence
employee performance, this can be seen from t test result = 11,033 > t table = 1,977, work
discipline has an effect significantly to employee performance, this can be seen from t test result
= 2,699 > t table = 1,977, and safety and health and work discipline significantly influence
employee performance, this can be seen from the value of F test result 75,350 > F table 3,06.
Keywords: Occupational Safety and Health; Discipline; Employee Performance
PENDAHULUAN
Untuk memenangkan para persaingan yang ada di luar produk perusahaan digemari
pelanggan maka yang harus di lakukan oleh perusahaan ialah bisa menbuatkan sumber
daya manusia (SDM) yang bagus atau bermutu dengan adanya kemampuan yang sangat
baik dalam ilmu yang sudah dipelajari, tersertakan dalam produksi, posisi, sampai hal-
hal yang perlu dimasarkan produk, (S. Suhardi 2017). Sumber daya manusia (SDM)
iyalah unit yang sangat diperlukan bagi suatu organisasi supaya mencapai target
organisasi baik organisasi yang besar dan kecil. Intinya adalah gimana suatu organisasi
dapatkan karyawan yang bisa bekerja untuk organisasi disetiap karyawan yang tersedia
didalam organisasi/perusahaan. (Suhardi 2018: 217). Untuk mendapatkan orang yang
tepat itu caranya adalah dengan manajemen sumber daya manusia. (Suhardi 2018: 216).
Sumber Daya Manusia (SDM) yang penting dari organisasi ialah karyawan, karyawan
yang memiliki kinerja yang baik, organisasi baru bisa mencapai targetnya yang sudah
ditentukan/direncanakan oleh organisasi. Pikiran manajemen kinerja adalah salah satu
pertumbuhan yang amat penting dalam lingkungan manajemen suatu perusahaan, maka
dari itu, komponen karyawan yang paling dibutuhkan oleh organisasi adalah memiliki
KAJIAN TEORI
Menurut pandangan Wibowo & Widiyanto (2019: 145) keselamatan dan kesehatan
adalah berfikir dan berusaha untuk memastikan integriti dan kesempurnaan kerja fisik
dan mental khususnya, dan manusia secara amanya, karya serta budaya menuju rakyat
adil dan makmur.
Menurut pandangan Qurbani & Selviyana ( 2018 : 115) yang memberi pengertian
keselamatan dan kesehatan karyawan adalah psikologis fisik maupun psikologis tenaga
kerja karena lingkungan kerja organisasi, jika organisasi melaksanakan aktivitas
keselamatan dan kesehatan dengan efektif, karyawan yang terluka atau karyawan yang
terkena penyakit akan semakin menurun.
Menurut pandangan Kasmir (2016: 266) Keselamatan Keselamatan Pekerjaan
adalah aktiviti perlindungan yang komprehensif yang dirancang untuk mengelakkan
hubungan pekerja mengalami kecelakaan semasa menjalankan aktivitinya dan tetap
sihat semasa bekerja.
Adapun indikator kesehatan dan keselamatan dan kerja pada penelitian ini diambil
menurut pandangan Qurbani & Selviyana (2018: 116) yaitu:
1. Kondisi lingkungan kerja
2. Pengaturan pada udara
3. Pengaturan pada penerangan
Volume 3, Nomor 3, September 2020 544
ejournal.ymbz.or.id
Khazanah Open Journal System
Ilmu e-ISSN : 2621-9441
Berazam p-ISSN : 2623-1041
4. Pemakaian pada peralatan kerja
5. Keadaan jasmani dan rohani
Menurut pandangan Unisma (2017: 34) disiplin adalah kondisi ataupun sikap hormat
yang ada Mengenai ketentuan peraturan perusahaan terkait karyawan. Akhirnya,
karyawan yang memiliki disiplin kerja yang tinggi akan memperlihatkan performa yang
jauh lebih baik dari karyawan yang malas kerana waktu bekerja tidak sebaik mungkin
untuk menjalankan kerja dengan sewajarnya sesuai target.
Menurut pandangan (Sari, Maharani 2020) Disiplin adalah hati nurani atau
kehendak seseorang untuk mematuhi semua aturan yang belaku seperti, mengetahui tugas
dan tanggung jawab dan untuk perilaku dan tindakannya sesuai dengan aturan Lembaga
tertulis maupun tidak tertulis.
Menurut pandangan Bachri (2017 : 292) disiplin merupakan sebuah pengembangan
yang diterapkan untuk menyelesaiakan masalah terkait kinerja, pengembangan ini
menyertakan manajer dalam menemui serta mengkomunikasikan permasalahan kinerja
kepada para karyawan. Disiplin kerja didefinisikan sebagai penerapan untuk menegakkan
aturan organisasi (Suhardi 2019).
Adapun indikator disiplin pada penelitian ini menurut pandangan Arda (2017: 51)
yaitu:
1. Teladan pimpinan
2. Balas jasa
3. Keadilan
4. Waskat
5. Ketegasan
Menurut pandangan (Suhardi, 2019) kinerja adalah suatu tingkat keberhasilan
karyawan/kelompok karyawan yang melaksanakan kerjaan atau kegiatan yang menjadi
beban kepada diri sendiri sesuai dengan tanggungjawabnya dengan hasil yang
diharapkan. Employee performance is the level of success of an employee/group of
people in carrying out a task or activity that is charged to him according to his
responsibilities with the expected results. (Suhardi; Ratih, Ida Aju Brahma; Sari 2018).
Menurut pandangan Hidayat & Cavorina (2017: 342) kegiatan atau pekerjaan yang
bisa menbuat seseorang atau sekumpulan karyawan dalam perusahaan, serasi dengan
kewibawaan serta tanggungjawab pada karyawan masing-masing pada konteks usaha
untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut pandangan Bhastary & Suwardi (2018 : 51) kinerja karyawan yaitu
keseluruhan hasil dari pekerjaan seseorang sesuai waktu yang telah ditentukan dalam
melaksanakan pekerjaannya misalnya standar, permintaan serta tujuan hasil kerja yang
telah ditetapkan dan disepakati bersama-sama.
Adapun indikator kinerja dalam kajian ini diambil mengikut pandangan Qurbani &
Selviyana (2018: 118) ada 5 indikator adalah sebagai berikut:
1. Tujuan
2. Standar
3. Alat atau Sarana
4. Kompetensi
5. Motif
KERANGKA PEMIKIRAN
Keselamatan dan Kesehatan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja
Menurut Pandangan Bhastary & Suwardi (2018 : 51) Keselamatan dan Kesehatan
Volume 3, Nomor 3, September 2020 545
ejournal.ymbz.or.id
Khazanah Open Journal System
Ilmu e-ISSN : 2621-9441
Berazam p-ISSN : 2623-1041
Kerja (K3) merupakan pekerjaan dapat tercapai pada situasi tempat kerja yang nyaman,
terhindari dari keributan yang bisa terjadinya gangguan fisik serta mental melalui
latihan, bimbingan serta kontrol pada pelaksanaan kegiatan dari pekerja dan dapat
dukungan serasi sama ketentuan yang sudah ada, dari lembaga pemerintah maupun
organisasi pada tempat karyawan yang sedang bekerja. Pada manajemen yang
berhubungan keselamatan dan kesehatan kerja menemukan dan menyampaikan bahwa
keselamatan yang maksimal dapat mengurangi terjadinya kecelakaan serta meneliti
apakah pengendalian kecelakaan telah dilaksanakan organisasi dengan teliti yang bisa
mengurangi angka pada kecelakaan kerja. Maka dari itu, keselamatan dan kesehatan
kerja bisa mempengaruhi kinerja pekerja karena mempengaruhi kondisi karyawan
dalam bekerja.
METODE PENELITIAN
Kegunaan pada desain penelitian untuk menentukan arah pengujian pada data
penelitian yang lapangan PT Lautan Lestari Shipyard. Variabel dirincikan secara
operasional supaya gampang benar dan tepat mencapai tujuan penelitian. Metode yang
diterapkan pada penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini tidak
terlalu banyak sehingga peneliti menentukan sampel yang akan dipakai yaitu semua
jumlah populasi yang ada, berjumlah 137 responden yang juga merupakan karyawan
lapangan PT Lautan Lestari Shipyard.
.627 6
Sumber: Hasil Olahan Data Berdasarkan Program SPSS 25, 2020
Pada table 6 kita bisa hasil uji SPSS 25 yang dapat kesimpulan bahwa nilai
cronbach’s alpha variabel Kinerja Karyawan senilai 0,627 > 0,60, oleh karena itu, dapat
kesimpulan bahwa semua item variable Kinerja Karyawan dinyatakan sudah valid.
Unstandardized
Residual
a,b
Normal Parameters Mean .0000000
a. Test distribution is Normal. Std. Deviation
b. Calculated from data.
Most
c. Extreme
Lilliefors Differences
Significance Absolute
Correction. .058
d. This is a lower bound of the true significance.
Positive .058
Negative -.057
Test Statistic .058
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, maka peneliti menarik
beberapa kesimpulan yaitu:
1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan pada PT Lautan Lestari Shipyard.
2. Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
pada PT Lautan Lestari Shipyard.
3. Keselamtan dan Kesehatan Kerja dan Disiplin Kerja secara simultan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT Lautan
Lestari Shipyard.
DAFTAR PUSTAKA
Arda, M. (2017). Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau Medan. Jurnal Ilmiah
Manajemen Dan Bisnis, 18(1), 45–60. https://doi.org/10.30596/jimb.v18i1.1097
Arizal, I., Sutopo, & Rahmasari, A. (2017). KERJA TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PADA PT . PELABUHAN INDONESIA III CABANG TANJUNG
PERAK SURABAYA. 3(3), 232– 247.
Bachri, A. A. (2017). Pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja
pegawai pada pengadilan agama martapura. 289–300.
Bhastary, M. D., & Suwardi, K. (2018). Analisis Pengaruh Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja (K3) Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di
Pt.Samudera Perdana. Jurnal Manajemen Dan Keuangan, 7(1), 47–60.
https://doi.org/10.33059/jmk.v7i1.753
Sari, Maharani, Suhardi. 2020. ―Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi Dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Palm Springs Golf Country Club.‖
Aksaran Public 4 (1): 184–96.
Suhardi; Ratih, Ida Aju Brahma; Sari, Ida Ayu Brahma. 2018. ―The Effect Of
Competence , Compensation Of Organizational Citizenship Behavior And Performance
Of Employees In Life Insurance Companies In Batam City.‖ Archives of Business
Research 6 (10): 295–307.
Suhardi. 2018. Pengantar Manajemen. Edited by Anis Eliyana. 1st ed. Jogyakarta:
Gava Media.
———. 2019. ―Pengaruh Motivasi Kerja, Kompetensi, Lingkungan Kerja Dan
Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT Asuransi Jiwa Di Kota Batam Dengan
Organizational Citizenship Behavior Sebagai Variabel Intervening.‖ Benefita 4 (2):
296–315.
Suhardi, Diana. 2019. ―Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan
Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt Makmur Utama Raya,‖ 1–10.