Professional Documents
Culture Documents
Review Unit IV
Version B
Questions:
Pembahasan
A. Jawaban disimpulkan dari kalimat yang diucapkan anak perempuan itu di awal
percakapan, yaitu ”Hey, you look gloomy.” yang artinya ”Hai, kamu kelihatan
murung.”. Kata murung artinya hampir sama dengan sedih (sad). Jadi, pilihan
jawaban (A) benar.
Pembahasan
D. Pilihan jawaban (D) sesuai dengan kalimat yang diucapkan anak laki-laki itu,
yaitu ”Well, I’ve lost my biology paper.” yang artinya ”Saya kehilangan tugas biologi
saya.”.
Pembahasan
C. Jawaban disimpulkan dari kalimat yang diucapkan anak perempuan itu tentang
masalah anak laki-laki itu (mudah lupa/pikun), yaitu ”List everything you have done,
or to be done. Add notes of where you keep, or put anything.”. Pilihan jawaban yang
sesuai dengan kalimat tersebut adalah (C) Make notes about everything yang
artinya membuat catatan tentang segala hal.
Questions 4 and 5 refer to the following monolog.
One day, a frog decided to investigate a barn. He was hopping around a farmyard.
However, being somewhat careless, and maybe a little too curious, he ended up falling into
a pail half-filled with fresh milk.
The frog attempted to reach the top of the pail, but he found that the sides of the pail
were too high and steep to reach. Then, he tried to stretch his back legs to push off the
bottom of the pail, but found it too deep.
Even though it seemed impossible for him to get out of the pail, he was determined not
to give up. He continued to struggle. He kicked and squirmed and kicked and squirmed,
until at last, all his churning about in the milk had turned the milk into a big hunk of butter.
The butter was now solid enough for him to climb onto and get out of the pail!
Questions:
Pembahasan
C. Pilihan jawaban (C) benar karena sesuai dengan kalimat ”One day, a frog decided to
investigate a barn. . . . However, being somewhat careless, and maybe a little too
curious, he ended up falling into a pail half-filled with fresh milk.” yang artinya ”Suatu
hari seekor katak memutuskan untuk menyelidiki gudang perbekalan. . . . Namun,
karena sembrono, dan mungkin sedikit curiga, ia berakhir dengan jatuh ke dalam
ember yang berisi susu segar setengah bagian.”.
Pembahasan
B. Monolog tersebut bercerita tentang seekor katak yang jatuh ke ember yang berisi susu
segar setengah bagian. Katak itu berusaha beberapa kali untuk keluar dari ember
itu, tetapi gagal. Namun, ia tidak menyerah hingga akhirnya susu tersebut berubah
menjadi keju yang padat dan ia pun bisa keluar dari ember itu. Hal ini juga didukung
oleh kalimat ”Even though it seemed impossible for him to get out of the pail, he
was determined not to give up.” yang artinya ”Meskipun tampak mustahil baginya
untuk keluar dari ember itu, ia memutuskan untuk tidak menyerah.”. Jadi, pelajaran
yang bisa kita petik dari cerita tersebut adalah
(B) yang artinya kita tidak boleh menyerah.
This is the end of the listening section.
B. Reading Section
DANGER!!
handling chemical
Pembahasan
D. Teks tersebut tentang sebuah peringatan untuk memakai kacamata dan sarung tangan
karet ketika menggunakan bahan kimia sehingga pilihan jawaban yang tepat adalah
(D).
Pembahasan
B. Teks tersebut adalah sebuah peringatan tentang penggunaan alat tertentu, maka
kemungkinan teks tersebut dapat ditemukan di sebuah laboratorium. Jadi, pilihan
jawaban yang tepat adalah (B).
A. put off B. turn on
C. change D. turn off
E. put on
Pembahasan
E. Kata ’wear’ artinya memakai. Kata yang memiliki makna sama dengan kata tersebut
adalah (E) put on. Pilihan jawaban yang lain salah; (A) artinya artinya melepaskan
atau mematikan, (B) artinya menyalakan, (C) artinya mengubah, dan (D) artinya
mematikan (alat).
The following text is for questions 9 to 12.
A young student was walking in the woods when he heard a small voice calling him. He
looked all around, but could not see anyone. The voice called out again, and appeared to
come from the roots of an enormous oak tree. There the student founda bot tle, in which
there was a tiny man, who begged him, “Let me out.” So the student removed the cork, and
a cloud of smoke emerged and grew into a frightening giant. “I am a genie,” said the giant,
“and I was imprisoned in the bottle by a magician. But now that I am freed, prepare to meet
your end!”
Pembahasan
B. Pilihan jawaban (B) benar karena sesuai dengan kalimat awal teks, ”A young student
was walking in the woods when he heard a small voice calling him.”.
Pembahasan
A. Jawaban disimpulkan dari kalimat ”. . . and I was imprisoned in the bottle by a
magnician. But now that I am freed, prepare to meet your end!”. Dari frasa ’to meet
your end’, diketahui bahwa jin itu akan membunuh pelajar itu. Jadi, pilihan jawaban
(A) benar.
Pembahasan
B. Pilihan jawaban (B) sesuai dengan kalimat ”There the student found a bottle, in which
there was a tiny man, who begged him, ’Let me out.’”.
12. “ . . . and appeared to come from the roots of an enormous oak tree.” (Paragraph 1)
Pembahasan
E. Kata ’enormous’ artinya sangat besar sehingga pilihan jawaban yang benar adalah
(E) very big. Pilihan jawaban yang lain salah; (A) artinya sangat kecil, (B) artinya
sangat tua, (C) artinya sangat rindang, dan (D) artinya sangat aneh.
The following text is for questions 13 and 14.
E. Someone who has ambition, an effort and is willing to try will success.
Pembahasan
E. Kalimat ”You’ll make it!” artinya ”Kamu akan berhasil!”. Hal ini merupakan ungkapan
semangat kepada mereka yang memiliki ambisi, usaha, dan kemauan untuk berusaha.
Jadi, pilihan jawaban yang benar adalah (E) yang artinya seseorang yang memiliki ambisi,
usaha, dan kemauan untuk berusaha akan berhasil.
Pembahasan
B. Kalimat tersebut artinya ”Terus maju . . .”. Pilihan jawaban yang memiliki makna
sama dengan kalimat tersebut adalah (B) yang artinya kita seharusnya tidak pernah
menyerah.
Pembahasan
B. Kalimat soal merupakan kalimat tidak langsung (indirect speech). Dalam percakapan
tersebut Picta bertanya, ”Have you prepared all materials for the
presentation?” yang artinya ”Sudahkah kamu menyiapkan materi untuk
presentasi?”. Kalimat tersebut merupakan kalimat langsung (direct speech) dalam
bentuk the present perfect tense. Apabila kalimat langsung (direct speech)
menggunakan bentuk the present perfect tense, maka dalam indirect
speech diubah menjadi bentuk the past perfect tense. Jadi, kata yang tepat untuk
melengkapi kalimat soal adalah (B) whether he had prepared the materials for
presentation. Pilihan jawaban yang lain salah karena tidak sesuai dengan konteks
kalimat maupun tidak menggunakan tenses yang sesuai.
The following text is for questions 16 to 20.
There was once a little girl who had a bad temper. Her mother gave her a bag of nails
and told her that every time she lost her temper, she must hammer a nail into the back of
the fence.
On the first day the girl had driven 37 nails into the fence. Over the next few weeks, as
she learned to control her anger, the number of nails hammered daily gradually dwindled.
She discovered it was easier to control her temper than to drive nails into the fence.
Finally, the day came when the girl didn’t lose her temper at all. She told her mother
about it and her mother suggested that she should now extract one nail for each day that
she was able to control her temper. The days passed and the young girl was finally able to
tell her mother that all the nails have been extracted. The mother took her daughter by the
hand and led her to the fence.
She said, “You have done well, my daughter, but look at the holes in the fence. The
fence will never be the same. When you say things in anger, they leave a scar just like
these.”
Pembahasan
D. Dalam paragraf satu disebutkan bagaimana seorang anak perempuan menghilangkan
rasa marah (temperamen buruknya) dengan cara memaku bagian belakang pagar
setiap kali ia marah. Paragraf-paragraf selanjutnya juga menceritakan hal yang
terjadi dengan gadis itu dan paku-pakunya. Jadi, teks tersebut tentang seorang
gadis pemarah dan paku (the bad-tempered girl and nails). Pilihan jawaban yang
lain salah; (A) artinya satu tas paku, (B) artinya hilangnya paku, (C) artinya bekas
luka yang disebabkan oleh kemarahan, dan (E) artinya seorang ibu dan anak
perempuan yang memiliki watak buruk.
Pembahasan
E. Pilihan jawaban (E) yang artinya gadis itu harus mencabut paku-paku itu ketika ia
marah benar karena tidak sesuai dengan kalimat kedua paragraf satu, ”. . . every time she
lost her temper, she must hammer a nail into the back of the fence.” yang artinya ”. . .
setiap kali ia marah, ia harus memukul paku di belakang pagar.”. Pilihan jawaban yang lain
salah karena sesuai dengan isi teks; (A) sesuai dengan kalimat pertama paragraf satu, (B)
sesuai dengan kalimat dalam paragraf akhir, (C) sesuai dengan kalimat kedua paragraf
satu, dan (D) sesuai dengan kalimat terakhir paragraf dua
18. “When you say things in anger, they leave a scar just like these.” (Last sentence)
Pembahasan
B. Kata ’they’ pada klausa itu mengacu pada kata benda jamak yang telah disebutkan
pada klausa sebelumnya, yaitu ”things in anger”. Jadi, pilihan jawaban (B) benar.
Pembahasan
D. Jawaban disimpulkan dari kalimat yang diucapkan ibu di akhir cerita, yaitu ”When you
say things in anger, they leave a scar just like these.” yang artinya ”Ketika kamu
mengatakan sesuatu dalam kemarahan, kata-kata itu meninggalkan bekas seperti
ini (bekas paku di pagar).”. Jadi, nilai yang dapat dipetik dari cerita itu adalah (D)
yang artinya kita seharusnya mengendalikan amarah kita, jika tidak, kita akan
melukai perasaan orang.
20. Arrange the following sentences to form a meaningful paragraph.
(1) All the trees and houses were swept away but a boulder, which he once had been
cutting, as a stone cutter, was unmoved and unchanged.
(2) One sunny day, after working very hard, he sat in the shade and fell asleep.
(3) “How powerful the sun is,” he thought, “I would rather be the sun than the king.”
(4) The stone cutter, now a cloud, was amazed because the rock was powerful. “Only
a stone cutter could change the rock, with his skills. How I wish I were a
stonecutter.” He murmured.
(5) At once, he became the sun. He shone at the earth too strongly. But no matter how
hard he shone, he could not see through the clouds.
(6) Once upon a time, there lived a stone cutter in a small village. He worked hard all
day long, cutting hard stones, to make the shapes ordered by his customers.
(7) During his sound sleep, he dreamt about becoming a king. The stone cutter, now
the king, was going in a palanquin. The sun shone brightly at that time. Thus, the
king felt uncomfortable and hot in the palanquin.
(8) No sooner had he said those words that he found himself sitting on a stone with
hard and rough hands. He picked up his tools and set to work on the boulder,
happily.
(9) Then, the stone cutter wished to be the clouds. Suddenly, he found himself turn into
a huge dark cloud and poured rain onto the fields and caused floods.
A. 6–2–7–1–4–9–5–3–8
B. 6–2–7–4–3–5–9–1–8
C. 6–2–7–3–5–9–1–4–8
D. 6–2–7–5–9–3–4–1–8
E. 6–2–7–9–3–1–5–4–8
Pembahasan
C. Teks itu adalah teks narrative. Susunan kalimat yang benar adalah (C) 6–2–7–3–5–9–
1–4–8 sehingga membentuk teks yang artinya sebagai berikut: (6) Dahulu kala ada
seorang tukang batu di sebuah desa kecil. Ia bekerja keras sepanjang hari,
memotong batu-batu dan membentuknya sesuai permintaan pelanggan; (2) Di
suatu hari yang cerah, setelah bekerja keras, ia duduk di sebuah tempat yang teduh
dan tertidur; (7) Dalam tidur lelapnya, ia bermimpi menjadi seorang raja. Tukang
batu itu, sekarang raja, pergi dalam sebuah tandu. Saat itu matahari bersinar
terang. Oleh karena itu, raja merasa tidak nyaman dan kepanasan di dalam tandu;
(3) ”Betapa kuatnya matahari itu,” pikirnya, ”Lebih baik aku menjadi matahari
daripada raja.”;(5) Seketika itu, ia menjadi matahari. Ia menyinari bumi dengan
begitu kuat. Namun, seberapa kuatnya ia bersinar, ia tidak terlihat melalui awan; (9)
Kemudian, tukang batu itu ingin menjadi awan. Tiba-tiba, ia mendapati dirinya
berubah menjadi awan gelap yang besar dan menumpahkan hujan ke lahan-lahan
dan menyebabkan banjir; (1) Semua pohon dan rumah tersapu banjir, kecuali
sebuah batu besar, yang ia bentuk ketika ia menjadi tukang batu, tidak bergerak
dan tidak berubah; (4) Tukang batu, sekarang awan, kagum karena batu itu kuat.
”Hanya seorang tukang batu yang dapat mengubah batu ini dengan keahliannya.
Saya berharap saya menjadi tukang batu.” I berbisik; (8) Segera setelah ia berkata
demikian, ia mendapati dirinya duduk di sebuah batu dengan tangan yang kasar. Ia
mengambil peralatannya dan bekerja dengan bahagia.
Contoh jawaban: