Professional Documents
Culture Documents
ID Dampak Sebelum Dan Sesudah Pembangunan P
ID Dampak Sebelum Dan Sesudah Pembangunan P
Abstract
This study aims to determine how the impact of social and economic impacts as well as
differences in socioeconomic levels before and after the construction of hydropower plant in the
village of Sulewana, North Pamona district in Poso Regency.The type of analysis in this research is
quantitative descriptive analysis. There were 80 people in Sulewana Village involved in this study
as the respondents, and the data were obtained by interview and respondents filled the
questionnaires. Then, the data were analysed by SPSS software through t-test paired sample test.
The result of this study shows that social conditions which are include education, health and safety
level as well as economic conditions that include income level, the level of employment and the
welfare level have significant and positive impact on the local development. The indicators were
analysed by t-test showsthat there are correlation between the existence of hydropower before and
after construction by 0793 or 79.30%.It can also be seen from the significant t value (0.000 <0.05 )
and then the hypothesis is accepted. Thus, the social and economic have an impacton the level of
social and economicof Sulewana villagers after the construction of hydropower.
Keywords: Impact, Social, Economic, hydropower.
Salah satu perwujudan Ilmu sedang dan besar, antara lain potensi Danau
pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang di Lindu di Kabupaten Donggala dan Danau
anggap penting untuk peningkatan Poso di Kabupaten Poso, yang mampu
kesejahteraan bangsa dan negara adalah mensuplai kebutuhan listrik di propinsi
energi listrik. Pentingnya energi listrik untuk Sulawesi Tengah dan propinsi lainnya di
pencapaian kehidupan bangsa yang ideal, Sulawesi. Potensi ini sangat prospektif untuk
mendorong pemerintah Indonesia untuk terus jangka menengah dan jangka panjang guna
memperluas jangkauan pelayanan listrik bagi memenuhi kebutuhan tenaga listrik Sulawesi
masyarakat, khususnya yang tinggal di Tengah dan pulau Sulawesi pada umumnya
wilayah pedesaan. Sarana listrik yang di (Djihad M Ali, 2009).
maksud tersebut dapat dimanfaatkan untuk Pembangunan PLTA memberikan
berbagai kebutuhan masyarakat misalnya dampak positif dan negatif bagi masyarakat
untuk kegiatan masyarakat (Suyitno M, yang daerahnya dibangun PLTA, antara lain
2011). mendorong tumbuhnya perekonomian bagi
Pembangunan kelistrikan merupakan masyarakat sekitar seperti menambah
kebutuhan yang sangat mendesak, mengingat lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
kapasitas listrik yang ada saat ini di Sulawesi Misalnya masyarakat yang dahulu berprofesi
Tengah belum mampu melayani permintaan sebagai petani dapat bekerja di PLTA.
untuk skala industri yang lebih besar. Pengaruh sosial dari adanya tenaga
Sulawesi Tengah memiliki potensi untuk listrik pada suatu pedesaan merupakan suatu
pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air hal yang secara umum yang dapat diterima.
(PLTA) baik yang berkapasitas rendah, Pembangunan PLTA ini sangat penting dan
217
218 e-Jurnal Katalogis, Volume 3 Nomor 11, Nopember 2015 hlm 217-227 ISSN: 2302-2019
kondisi sosial ekonomi masyarakat jauh dari kondisi sosial dan kondisi ekonomi
cukup. Kehidupan para petani yang hanya masyarakat Desa Sulewana sebelum
mengandalkan hasil tani seadanya amat sulit dibangunnya PLTA masih sangat bergantung
menyesuaikan kehidupannya yang lebih baik. pada pertanian dan perladangan, karena
Kondisi inilah yang turut mempengaruhi sebagian besar penduduknya bermata
faktor lainnya seperti faktor pendidikan dan pencaharian sebagai petani pekebun karena
kesehatan. Tingkat pendidikan masyarakat mereka tidak memiliki lahan untuk
rata-rata hanya sampat Sekolah Dasar. persawahan sehingga mempengaruhi
Ketiadaan biaya menjadi penyebab utama pendapatan mereka. Disamping itu juga yang
anak-anak mereka tidak dapat melanjutkan mempengaruhi kehidupan masyarakat adalah
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. pendidikan yang rata-rata hanya sampai
Begitu pula tingkat kesehatan masyarakat pendidikan SD. Faktor lain yakni pelayanan
tidak terdapat sarana kesehatan saat itu kesehatan di desa tersebut yang masih kurang
sehingga memaksa masyarakat lebih memilih karena tempat pelayanannya belum ada. Hal
pengobatan alternatif. ini dikarenakan tingkat pendapatan
Pada pertengahan tahuan 2000-an masyarakat yang tergolong minim. Namun
sejalan dengan mulai adanya perhatian dengan adanya perbaikan akses golongan
pemberdayaan pemerintah terhadap tatanan kehidupan masyarakat terhadap
kehidupan masyarakat, utamanya aspek pembangunan PLTA tersebut, maka
ekonomi dalam kehidupan masyarakat Desa efektivitas masyarakat mengalami kemajuan.
Sulewana untuk bergerak maju. Kehadiran Kondisi sosial masyarakat Desa
para penyuluh diberbagai sektor yang penting Sulewana yang mengalami kemajuan tersebut
dalam kehidupan masyarakat telah merubah diantaranya tingkat pendidikan , kesehatan,
paradigma berpikir. Pada sektor pendidikan, keamanan, sedangkan kondisi ekonomi
tersedianya sarana yang lebih memadai masyarakat Desa Sulewana meliputi tingkat
memberi motivasi kuat bagi setiap kepala pendapatan, pekerjaan dan kesejahteraan
keluarga untuk memberi peluang lebih besar sudah mengalami peningkatan yang sangat
terhadap anak-anaknya mengejar pendidikan signifikan.
yang lebih tinggi. Begitu pula terhadap aspek Dengan melihat keterkaitan antara
kesehatan, pengadaan sarana medis berupa pembangunan PLTA dengan kondisi sosial
pusat pelayanan kesehatan masyarakat, dan kondisi ekonomi masyarakat Desa
menjadi tumpuan bagi mereka yang Sulewana melalui latar belakang dapat
membutuhkan sehingga mereka secara menimbulkan masalah yang perlu di teliti
perlahan meninggalkan pengobatan- yang dapat dibahas dalam rumusan masalah
pengobatan alternatif. adalah:
Seiring dengan masuknya PLTA di 1. Bagaimana dampak pembangunan PLTA
Desa Sulewana, gerak roda ekonomi terasa terhadap kondisi sosial dan kondisi
lebih meningkat. Rekrutan tenaga kerja dari ekonomi masyarakat Desa Sulewana
pihak PLTA terhadap masyarakat setempat. sebelum dan sesudah adanya
Tidak dapat di pungkiri telah memberi pembangunan tersebut?
kontribusi positif terhadap bertambahnya 2. Apakah secara signifikan terjadi
pendapatan. Pemanfaatan tenaga listrik oleh perbedaan tingkat kondisi sosial dengan
masyarakat setempat yang diberikan oleh tingkat kondisi ekonomi masyarakat
pihak PLTA secara gratis. dengan adanya pembangunan PLTA jika
Dampak positif yang terjadi pada dibandingkan dengan sebelum dan
masyarakat Desa Sulewana terutama setelah sesudah adanya PLTA?
masuknya PLTA dapat disimpulkan bahwa
220 e-Jurnal Katalogis, Volume 3 Nomor 11, Nopember 2015 hlm 217-227 ISSN: 2302-2019
pada malam hari karena di dukung oleh b. Tingkat Tenaga Kerja sebelum dan
penerangan tesebut. Hal ini dapat kita lihat sesudah adanya PLTA
dari Tabel 5 di bawah ini: Tenaga kerja merupakan faktor
penting dalam suatu usaha atau industri
Tabel. 5 Tingkat Lingkungan Sebelum dan karena berhasil tidaknya suatu usaha atau
Sesudah Adanya pembangunan PLTA
industri dipengaruhi oleh tenaga kerja
No Lingkungan Jumlah Jumlah % Sebelum % Sesudah yang tersedia dan mampu untuk bekerja
Sebelum Sesudah Thn 2004 Thn 2004
Thn 2004 Thn 2004 sesuai dengan tugasnya. Semakin banyak
1. Ada lampu lapangan kerja, maka semakin besar
Jalan 0 80 0 100
2. Kegiatan tenaga kerja yang diperlukan dalam suatu
Sosial 0 80 0 100 usaha.Kedudukan yang diperoleh dari
Jumlah 0 80 0 100
pekerjaan sebegai buruh dan karyawan di
Sumber : Olahan Data Penelitian Tahun 2015 PLTA dan dilihat dalam tabel sebelum
adanya pembangunan PLTA dan sesudah
Kondisi Ekonomi Responden Desa adanya pembangunan PLTA yakni:
Sulewana
a. Tingkat Pendapatan sebelum dan Tabel 7. Tingkat Tenaga Kerja Sebelum dan
sesudah adanya PLTA Sesudah Pembangunan PLTA
Pendapaatan adalah jumlah
keseluruhan dari hasil yang diperoleh baik No Tenaga Kerja Jumlah Jumlah % Sebelum % Sesudah
Sebelum Sesudah Thn 2004 Thn 2004
dari pekerjaan pokok maupun pekerjaan Thn 2004 Thn 2004
sampingan yang dapat dilihat dan diukur 1. Berkebun 80 0 100 0
2. Karyawan
dengan rupiah dalam waktu tertentu. PLTA 0 80 0 100
Sehubungan dengan tingkat pendapatan
Jumlah 80 80 100 100
berikut kriteria golongan pendapatan Sumber : Olahan Data Penelitian Tahun 2015
yaknoi pendapatan rendah, pendapatan
sedang dan pendapatan tinggi. Jika c. Tingkat Kesejahteraan Sebelum dan
pendapatan suatu rumah tangga tinggi, Sesudah Adanya PLTA
maka sudah pasti kebutuhan pokok rumah Dalam hal ini tingkat kesejahteraan
tangga tersebut akan terpenuhi. Pada di ukur dengan melihat perubahan ±
kenyataannya, di desa Sulewana, wujud peerubahan yang terjadi dari bentuk
tingkat pendapatan warga yang cukup tempat tinggal masyarakat desa Sulewana
beragam dari tingkat pendapatan rendah sebelum dan sesudah adanya
hingga pendapatan yang cukup tinggi pembangunan PLTA. Hasil penelitian
sebelum dan sesudah adanya menunjukkan tingkat kesejahteraan
pembangunan PLTA, sebagaimana masyarakatnya di sajikan dalam Tabel 8
distribusi jawaban responden pada tabel di berikut :
bawah ini:
TabeL 8. Tingkat Kesejahteraan Sebelum dan
Tabel 6.Tingkat Pendapatan Sebelum dan Sesudah Pembangunan PLTA
Sesudah Pembangunan PLTA
No Tempat Tinggal Jumlah Jumlah % Sebelum % sesudah
No Pendapatan Jumlah Jumlah % Sebelum % Sesudah Sebelum Sesudah thn 2004 thn 2004
Sebelum Sesudah Thn 2004 Th2004 Thn 2004 Thn 2004
Thn 2004 Thn 2004
1. <100.000 2 0 2,5 0 !. Papan 72 1 90 1,25
2. 100.000-500.000 58 0 72,5 0 2. Permanen 8 79 10 98,75
3. 500.000-1.000.000 20 1 25 1,25
4. 1.000.000-1.500.000 0 60 0 75 Jumlah 80 80 100 100
5. 1.500.000-2.000.000 0 19 0 23,75
Jumlah 0 80 0 100 Sumber : Olahan Data Penelitian Tahun 2015
Sumber : Olahan Data Penelitian Tahun 2015
Olvit Olniwati Kayupa. Dampak Sebelum dan Sesudah Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air «««« 225