You are on page 1of 17

MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MAHASISWA ASING

ALEKAWA LANGUAGE AND CULTURE CENTER

Nur Rizqi Febrianti B, Abdul Azis, dan Idawati


Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar
Email: nurrizqifebriantib@gmail.com

Abstract

This research aims to describe an interest to learn, a motivate to learn, and purpose to learn
of foreign students at Alekawa Language and Culture Center. This research applied
qualitative descriptive method. Subjects are 15 foreign students which are learning
Indonesian Language in Alekawa Language and Culture Center and 3 teacher Indonesian
Language for Foreign Speaker in Alekawa Language and Culture Center. The technically on
data collection are a questionnaire and interview. The technique of data analysis using data
analysis of Miles and Huberman that is, reduction, presentation, and verification of data. The
result shows which are an interest and motivate to learn Indonesian language of foreign
student Alekawa Language and Culture Center are good. On questionnaire of interest to
learn, there are 5 indicators which are devided into 10 observed aspects. The results are
shows an excelent outcome. On indicators of motivation to learn, there are 4 indicators which
are devided into 7 observed aspescts. There 6 aspects that shows an excelent observerd and
1 aspects of attendance during the studies process show that is not too good. Mostly the
foreign students are can not on time but they are feel guilty too. On the purpose of foreign
student to learn Indonesian Language, there are 10 respondens says for business, 3
respondens says to stay at Indonesia and share their knowledge, 1 responsens says for a
research, and 1 responden says just to communicated with society around.
Keywords: Interest to learn, motivate to learn, and purpose to learn Indonesian Language

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat belajar, motivasi belajar, tujuan belajar
mahasiswa asing Alekawa Language and Culture Center. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah 15 mahasiswa asing yang belajar
bahasa Indonesia di Alekawa Language and Culture Center dan 3 Pengajar BIPA Alekawa
Language and Culture Center. Teknik pengumpulan data berupa angket dan wawancara.
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data Miles dan Huberman yaitu,
reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat
dan motivasi belajar bahasa Indonesia mahasiswa asing Alekawa Language and Culture Center
sangat baik. Pada angket minat belajar, terdapat 5 indikator yang terbagi menjad 10 aspek
yang diamati. Berdasarkan hasil tersebut, menunjukkan deskripsi minat yang sangat baik.
Pada indikator motivasi belajar, ada 4 indikator yang terbagi menjadi 7 aspek yang diamati.
6 aspek menunjukkan capaian yang sangat baik dan 1 aspek pada kehadiran selama proses
pembelajaran menunjukkan kurang baik. Dominan pembelajar asing datang tidak tepat waktu
sebelum pembelajaran dimulai dan mereka merasa bersalah dengan sikapnya yang tidak
disiplin. Pada tujuan pembelajar asing belajar bahasa Indonesia, 10 responden menuliskan
untuk bisnis, 3 responden menjawab ingin menetap di Indonesia untuk berbagi ilmu, 1
responden menjawab ingin melakukan penelitian, dan 1 responden menjawab sekadar ingin
berkomunikasi dengan masyarakat sekitar.
Kata kunci: Minat Belajar, Motivasi Belajar, Tujuan Belajar Bahasa Indonesia

1
I. PENDAHULUAN Djaali (dalam Syarifuddin, 2011:125),
A. Latar Belakang secara umum untuk mencapai tujuan
Berdasarkan kekhususan ciri dalam pelajar dalam pembelajaran, ada beberapa
proses pembelajaran BIPA, persoalan yang faktor yang dapat memengaruhi proses
harus dijawab adalah bagaimana belajar seseorang, antara lain motivasi,
mengarahkan para pelajar asing agar sikap, minailyast, kebiasaan belajar, dan
termotivasi untuk belajar bahasa Indonesia konsep diri. Namun, faktor yang menjadi
sesuai dengan minat mereka. Padahal, hal paling mendasar adalah minat dan
hingga saat ini masih banyak perselisihan motivasi. Kedua faktor ini berasal dari
tentang bagaimana mengajarkan bahasa dalam diri individu yang dipengaruhi oleh
asing (termasuk bahasa Indonesia), baik faktor internal dan eksternal.
yang berkaitan dengan alat-alat untuk Minat terkait dengan rasa suka, senang,
mencapai tujuan, materi yang semestinya tertarik seseorang terhadap suatu bidang
diajarkan, maupun metode pelajaran atau kegiatan. Minat adalah faktor
pembelajarannya. Upaya awal yang perlu yang paling berpengaruh terhadap
dilakukan untuk mengembangkan kelancaran proses tersebut. Faktor kedua
perangkat pembelajaran yang sesuai yang menjadi faktor penting adalah
dengan kebutuhan pelajar BIPA adalah motivasi. Motivasi berkenaan dengan daya
melakukan analisis kebutuhan belajar pendorong atau penggerak diri seseorang
pelajar BIPA. Melalui analisis kebutuhan untuk melakukan sesuatu. Motivasi dapat
belajar tersebut akan diketahui kemampuan pula dikatakan sebagai alasan atau dasar
awal pelajar BIPA, tujuan belajar BIPA, dari suatu tindakan. Berdasarkan hal
bidang keahlian yang dimiliki pelajar tersebut, peneliti mengambil fokus
BIPA, strategi dan gaya belajar pelajar penelitian tujuan belajar, minat dan
BIPA, pengalaman belajar pelajar BIPA, motivasi belajar mahasiswa BIPA, dan
dan minat dan motivasi belajar BIPA, dan strategi yang digunakan pengajar BIPA
sebagainya. untuk meningkatkan minat dan motivasi
Hal penting yang menjadi sorotan di belajar.
atas adalah mengenai tujuan belajar BIPA. B. Rumusan Masalah
Seorang pembelajar yang datang ke Berdasarkan uraian yang dikemukakan
Indonesia untuk belajar bahasa Indonesia, di atas, penulis dapat merumuskan masalah
memiliki tujuan yang berbeda-beda. Ada dalam penelitian ini. Adapun masalah yang
yang datang untuk mempelajari budaya dimaksud sebagai berikut:
Indonesia, ada yang datang untuk 1. Bagaimanakah minat belajar bahasa
mendapatkan keahlian tertentu, ada yang Indonesia mahasiswa asing Alekawa
datang untuk tujuan pekerjaan, dan adapula Language and Culture Center?
yang sekedar ingin mengetahui bahasa 2. Bagaimanakah motivasi belajar bahasa
Indonesia umum untuk kebutuhan wisata. Indonesia mahasiswa asing Alekawa
Tujuan-tujuan tersebut didukung oleh Language and Culture Center?
lamanya waktu belajar. Untuk kelas reguler 3. Apakah tujuan belajar bahasa
diselesaikan dalam kurun waktu 1 tahun, Indonesia mahasiswa asing Alekawa
sedangkan untuk kelas non reguler bisa Language and Culture Center?
diselesaikan dalam kurun waktu 1-4 bulan C. Tujuan Penelitian
pembelajaran. Mengetahui tujuan belajar Berdasarkan rumusan masalah di atas,
seseorang akan berdampak pada maka penulis dapat menyimpulkan tujuan
keberhasilan capaian pembelajaran dan penelitan dalam penelitian ini, di
penggunaan strategi pembelajaran yang antaranya:
tepat. 1. Mendeskripsikan minat belajar bahasa
Banyak faktor yang mempengaruhi Indonesia mahasiswa asing Alekawa
seseorang untuk belajar bahasa. Menurut Language and Culture Center.

2
2. Mendeskripsikan motivasi belajar sedemikian rupa oleh pihak pengajar
bahasa Indonesia mahasiswa asing sehingga memungkinkan terciptanya
Alekawa Language and Culture suasana dan aktivitas belajar yang
Center. kondusif bagi para siswanya.
3. Mendeskripsikan tujuan belajar bahasa Pendapat di atas diperjelas oleh
Indonesia mahasiswa asing Alekawa Hamalik (dalam Agustina, 2013:142)
Language and Culture Center. bahwa pembelajaran adalah suatu
D. Manfaat Penelitian kombinasi yang tersusun meliputi
Secara teoretis, penelitian ini diharapkan: unsur-unsur manusiawi, material,
1. Memberikan konstribusi bagi fasilitas, perlengkapan, dan prosedur
pengembangan penelitian yang meneliti yang saling mempengaruhi tercapainya
minat dan motivasi penutur asing belajar tujuan pembelajaran. Berdasarkan
bahasa Indonesia. beberapa pendapat di atas, dapat
2. Menjelaskan minat dan motivasi disimpulkan bahwa pembelajaran bagi
mahasiswa asing Alekawa Language penutur asing adalah suatu upaya yang
and Culture Center belajar bahasa disengaja dan direncanakan yang
Indonesia berdasarkan data yang dilakukan seseorang dan melakukan
diperoleh. interaksi untuk mencapai tujuan yang
3. Memberikan sumbangan pengembangan diharapkan sehingga terjadi perubahan
teori minat dan motivasi. perilaku yang lebih baik yang
Secara praktis, penelitian ini diharapkan: dipengaruhi faktor internal
1. Sebagai bahan masukan bagi penyusun (manusiawi) dan faktor eksternal
buku minat dan motivasi belajar bahasa (material, fasilitas, perlengkapan, dan
Indonesia. prosedur).
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan Penyajian materi pada pembelajar
rujukan dan bahan perbandingan bagi BIPA disesuaikan dengan tujuan
pihak-pihak yang akan meneliti hal pembelajar belajar bahasa Indonesia.
serupa. Beragamnya tujuan pembelajar untuk
3. Menambah pengetahuan pengajar dalam belajar bahasa Indonesia, membuat
menyikapi dan menyiasati pembelajar banyak lembaga yang membuat
BIPA agar lebih berminat dan program sesuai dengan kebutuhan
termotivasi. pembelajar. Secara umum ada dua tipe
4. Menambah pengetahuan publik program yang digunakan lembaga-
khususnya penggiat BIPA tentang minat lembaga pendidikan untuk
dan motivasi yang ada saat ini. melaksanakan kelas BIPA.
II. KAJIAN PUSTAKA DAN a. Program non reguler. Program
KERANGKA PIKIR ini biasanya diikuti oleh
A. Kajian Pustaka pembelajar-pembelajar yang
1. Pembelajaran Bahasa Indonesia sekadar ingin mengetahui cara
Bagi Penutur Asing berkomunikasi dengan
Mulyasa (dalam Agustina, masyarakat sekitar. Biasanya
2013:142) mengatakan bahwa pembelajar yang mengikuti
pembelajaran adalah proses interaksi program ini diajarkan bahasa-
antara peserta didik dengan bahasa sehari-hari yang
lingkungannya sehingga terjadi umumnya digunakan untuk
perubahan perilaku kearah yang lebih bertanya sesuatu, cara menawar
baik. Jamaluddin (dalam Agustina, harga, dan bahasa-bahasa
2013:142) mengemukakan bahwa sederhana yang digunakan
pembelajaran merupakan suatu upaya sehari-hari. Waktu yang
yang disengaja dan direncanakan dibutuhkan untuk mengikuti

3
program ini pun termasuk sedih, marah, semua termasuk dalam
singkat. Biasanya hanya 1-2 emosi. Emosi positif termasuk rasa
minggu pertemuan. Ada juga bahagia, senang, suka cita, bangga,
yang menggunakan waktu 2-4 sedangkan emosi negatif seperti marah,
bulan. benci, dendam, dan sebagainya. Seseorang
b. Program reguler. Program ini dikatakan berminat terhadap sesuatu hal
biasanya diikuti oleh pembelajar apabila ia mau melakukan suatu kegiatan
yang ingin menguasai tanpa ada yang menyuruh dan akan merasa
keterampilan berbahasa, karena senang ketika melakukannya serta
tujuan pekerjaan, karena cenderung selalu ingin melakukannya.
pendidikan, dan ingin mengenal Menurut Slameto (2015:180), minat
budaya Indonesia. Pembelajar adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan
yang mengikuti program ini pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada
diberikan rentetan materi yang yang menyuruh. Minat pada dasarnya
dimulai dari tingkat beginner adalah penerimaan akan suatu hubungan
hingga advanced. Waktu yang antara diri sendiri dengan sesuatu di luar
dibutuhkan untuk mengikuti diri. Semakin kuat atau dekat hubungan
program ini pun termasuk lama. tersebut, semakin besar minatnya.
Dibutuhkan waktu sekitar 1 Jadi, minat dapat diekspresikan
tahun pembelajaran, bahkan melalui pernyataan yang menunjukkan
lebih jika pembelajar memiliki bahwa siswa atau peserta belajar lebih
kesulitan untuk ujian di tiap menyukai suatu hal daripada hal lainnya,
levelnya dapat pula dimanifestasikan melalui
partisipasi dalam suatu aktivitas.
2. Teori Belajar Bahasa Kedua b. Membangkitkan Minat Belajar
Dalyono (dalam Syarifuddin, Hardjana (dalam Nugroho, 2013:14)
2011:124) mengemukakan faktor-faktor menjelaskan ada beberapa langkah untuk
yang mempengaruhi belajar sebagai membangkitkan minat belajar, yaitu:
berikut: 1) Mengarahkan perhatian pada ujian
a. Faktor internal (yang berasal dari yang hendak dicapai
dalam diri), yaitu : (1) kesehatan; 2) Merencanakan aktivitas belajar dan
(2) intelegensi dan bakat; (3) minat mengikuti rencana itu
dan motivasi; dam (4) cara belajar. 3) Membuat kegiatan belajar menjadi
b. Faktor eksternal (yang berasal dari menarik
luar diri), yaitu: (1) keluarga; (2) 4) Memandang kegiatan belajar
sekolah; (3) masyarakat; dan (4) menjadi sangat penting pada saat
lingkungan sekitar. belajar
Menurut Djaali (dalam Syarifuddin, 5) Mencari kepuasan dalam kegiatan
2011:125), mengungkapkan ada banyak belajar
faktor yang mempengaruhi belajar 6) Mengurangi hal-hal yang
seseorang, di antaranya: (a) motivasi, (b) mengganggu keasyikan belajar
minat, (c) kebiasan belajar, dan (d) konsep c. Jenis-Jenis Minat Belajar
diri. Minat menurut Johanes (dalam
3. Kajian Teori Minat Belajar Walgito, 1999: 35) membagi minat dalam
a. Teori Minat Belajar dua jenis:
Minat adalah emosi positif yang 1) Minat Intrinsik
dimiliki oleh seseorang dalam melakukan Minat intrinsik adalah minat yang
suatu kegiatan yang disertai rasa bahagia berasal dari dalam diri seseorang tanpa
dan cinta. Emosi yang dimaksud bukan adanya pengaruh dari luar. Yang dimaksud
dalam artian negatif, rasa bahagia, senang, adalah minat ini timbul atas kemauan dari

4
diri sendiri yang bersifat alamiah. Minat ini 2) Dalam pengertian kognitif, Keller
muncul karena pengaruh: (a) sikap; (b) (dalam Brown, 2007:184) motivasi
persepsi; (c) prestasi belajar; (d) jenis lebih menekankan pada keputusan-
kelamin; (e) bakat; dan (f) harapan kerja keputusan individual, “pilihan-pilihan
atau harapan masa depan. yang dibuat orang demi pengalaman
2) Minat Ekstrinsik atau tujuan tertentu yang hendak
Minat ekstrinsik adalah minat yang mereka dekati atau hindari, dan tingkat
timbul karena adanya pengaruh atau faktor daya upaya yang akan mereka
dari luar diri seseorang. Minat ini dapat kerahkan dalam hal tersebut”.
timbul karena pengaruh: (a) latar belakang 3) Williams & Burden (dalam Brown,
status sosial ekonomi orang tua.; (b) minat 2007:184) menyatakan bahwa sebuah
orang tua; (c) informasi; (d) lingkungan; pandangan konstruktivis tentang
dan (e) alat/fasilitas (Walgito, 1999: 36). motivasi bahkan memberikan
d. Indikator Minat penekakan lebih jauh pada konteks
Menurut Safari (dalam Ricardo, sosial maupun pilihan-pilihan personal
2017:81) ada beberapa indikator yang individual.
digunakan untuk mengukur minat siswa Berdasarkan uraian di atas, peneliti
untuk belajar, yaitu perhatian, ketertarikan, menyimpulkan bahwa motivasi adalah alat
rasa senang, dan keterlibatan. Menurut dan segala sesuatu yang digunakan atau
Slameto (2015:180), suatu minat dapat dijadikan alasan atau dasar sebagai usaha
diekspresikan melalui suatu pernyataan dalam melakukan sesuatu dalam mencapai
yang menunjukkan bahwa siswa lebih tujuan tertentu.
menyukai suatu hal daripada hal lainnya, b. Faktor yang Mempengaruhi
dapat pula dimanifestasikan melalui Motivasi Belajar
partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa Ada dua faktor yang mempengaruhi
yang memiliki minat terhadap subjek motivasi belajar dalam belajar bahasa
tertentu cenderung untuk memberikan kedua yang diungkapkan oleh Nurhadi
perhatian yang lebih besar terhadap (2010:153), yaitu:
subjek tertentu. 1) Motivasi internal
Berdasarkan deskripsi di atas, dapat Ada beberapa yang termasuk motivasi
disimpulkan ada beberapa indikator minat, internal, di antaranya: (a) pandangan
di antaranya: (1) rasa tertarik; (2) perasaan dan (b) sikap seseorang terhadap
senang; (3) perhatian; (4) partisipasi; dan bahasa yang dipelajari.
(5) keinginan/kesadaran. 2) Motivasi eksternal
4. Kajian Teori Motivasi Belajar Ada beberapa faktor eksternal yang
a. Teori Motivasi Belajar mempengaruhi seseorang dalam
Teori tentang motivasi telah banyak pembelajaran bahasa keduanya yang
digunakan pada beberapa penelitian. diungkap oleh Nurhadi (2010:153): (a)
Brown (2007:183) membagi tiga perspektif orang tua; (b) lingkungan sosial; dan (c)
teori motivasi: faktor sosial psikologis
1) Dari perspektif behavioristik, motivasi c. Jenis-jenis Motivasi
dipandang dalam pengertian yang Motivasi dapat timbul dari luar
sangat pasti. Ia sekadar pengharapan maupun dari dalam diri siswa. Schunk, dkk
imbalan. Dalam sebuah pandangan (dalam Putri, 2015:119) menyatakan ada
behavioristik, performa dalam kegiatan dua jenis motivasi. Motivasi intrinsik
dan motivasi untuk melakukan itu mengacu pada motivasi melibatkan diri
tampaknya bergantung pada faktor- dalam sebuah aktivitas karena nilai atau diri
faktor eksternal: orang tua, guru, teman dalam sebuah aktivitas itu sendiri (aktivitas
sebaya, persyaratan pendidikan, itu sendiri merupakan sebuah tujuan akhir).
spesifikasi kerja, dan sebagainya. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah

5
motivasi yang melibatkan diri dalam 1) Adanya hasrat dan keinginan
sebuah ativitas sebagai suatu cara mencapai berhasil;
sebuah tujuan. 2) Adanya dorongan dan kebutuhan
Menurut Brown (2007: 188) jenis belajar;
motivasi dalam belajar dibedakan dalam 3) Adanya harapan dan cita-cita masa
dua jenis, masing-masing adalah: depan;
1) Motivasi ekstrinsik 4) Adanya penghargaan dalam proses
Motivasi ekstrinsik merupakan belajar;
kegiatan belajar yang tumbuh dari 5) Adanya kegiatan yang menarik
dorongan dan kebutuhan seseorang tidak dalam belajar; dan
mutlak berhubungan dengan kegiatan 6) Adanya lingkungan belajar yang
belajarnya sendiri. Brown (2007:188) kondusif, sehingga memungkinkan
berpendapat bahwa motivasi ekstrinsik pembelajar dapat belajar dengan
diransang oleh pengharapan imbalan dari baik.
luar atau di luar diri. Berdasarkan beberapa pendapat di atas,
2) Motivasi intrinsik dapat disimpulkan beberapa indikator
Menurut Santrok (dalam Brown, motivasi, di antaranya:
2007:188), Motivasi Intrinsik adalah 1) Ketekunan;
motivasi internal untuk melakukan sesuatu 2) Keaktifan;
demi sesuatu itu sendiri (tujuan itu 3) Semangat belajar; dan
sendiri). 4) Kehadiran
B. Kerangka Pikir
d. Indikator Motivasi Belajar
Indikator motivasi belajar menurut Pembelajaran BIPA adalah suatu
Sardiman (dalam Nurmala, 2014: 23) proses interaksi yang dilakukan oleh
indikator motivasi belajar adalah sebagai pembelajar (asing) sebagai upaya untuk
berikut: mendapatkan suatu keahlian tertentu.
1) Tekun menghadapi tugas (dapat Pembelajaran BIPA sama halnya dengan
bekerja terus menerus dalam waktu pembelajaran pada umumnya. Hanya saja
yang lama, tidak pernah berhenti konteks yang berbeda disini adalah materi
sebelum selesai). yang disajikan sesuai dengan tujuan
2) Ulet menghadapi kesulitan, tidak pembelajar. Pada pembelajaran umumnya
mudah putus asa. peserta pembelajar bahasa Indonesia di
3) Lebih senang belajar sendiri. sekolah adalah siswa, sedangkan pada
4) Cepat bosan pada tugas rutin program pembelajaran BIPA dikhususkan
(berulang-ulang begitu saja). pada pembelajar asing (warga negara
5) Dapat mempertahankan asing) yang ingin mempelajari bahasa
pendapatnya Indonesia, baik dari segi keilmuan,
6) Tidak mudah melepaskan kalau kebudayaan, maupun konteks bahasanya.
sudah yakin akan sesuatu. Artinya Materi, strategi pembelajaran, dan
ia percaya dengan apa yang program yang disediakan tiap lembaga
dikerjakannya atau teguh pendirian. beragam. Hal tersebut disesuaikan dengan
7) Senang memecahkan masalah atau tujuan pembelajar. Berdasarkan tujuan
soal. pembelajar pun ada dua program pada
8) Menunjukkan minat terhadap umumnya, yaitu program non reguler dan
bermacam-macam masalah. program reguler.
Hamzah B. Uno (dalam Nurmala, 2014) Berdasarkan hal tersebut, muncullah
menyatakan bahwa, indikator motivasi baik teori belajar bahasa kedua. Ada beberapa
instrinsik maupun ekstrinsik dapat faktor yang mempengaruhi seseorang
diklasifikasi menjadi enam, yaitu: belajar bahasa kedua, di antaranya: (1)
sikap, (2) minat, (3) kebiasaan belajar, (4)

6
motivasi, dan (5) konsep diri. Penelitian ini Sumber data yang digunakan oleh
akan berfokus mencari tahu mengenai penulis dalam penelitian ini adalah 15
minat belajar, motivasi belajar, dan tujuan orang Mahasiswa asing yang belajar bahasa
belajar pembelajar BIPA. Indonesia di Alekawa Language and
III. METODE PENELITIAN Culture Center Tahun ajaran 2019 dan 3
orang pengajar yang mengajarkan bahasa
Jenis penelitian yang digunakan oleh Indonesia bagi penutur asing di Alekawa
peneliti adalah kualitatif. Desain penelitian Language Center.
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instrumen dalam penelitian kualitatif
deskriptif kualitatif. adalah peneliti sendiri (Moleong, 2017:9).
Data yang digunakan oleh penulis Dalam penelitian ini, tidak hanya peneliti
dalam penelitian ini adalah jawaban dari sebagai instrumen utama. Instrumen
hasil pengisian angket minat belajar, hasil pendukung dalam penelitian ini berupa: (a)
pengisian angket motivasi belajar, dan instrumen angket minat belajar, (b)
wawancara 15 orang mahasiswa asing yang instrumen angket motivasi belajar, (c)
belajar bahasa Indonesia di Alekawa instrumen panduan wawancara pembelajar
Language and Culture Center, serta hasil BIPA, dan (d) kisi-kisi instrumen angket
wawancara dari 3 orang pengajar BIPA di dan motivasi belajar.
Alekawa Language and Culture Center.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Angket Minat dan Motivasi

Variabel Indikator Sub Indikator Nomor Pernyataan Jumlah


Positif Negatif Item
Minat Perasaan 1. Senang dengan 1 2, 4 4
belajar senang materi pelajaran
2. Senang dengan 5 1
metode pelajaran
3. Senang dengan 6 1
media pembelajaran
Ketertarikan 4. Tertarik terhadap 7 8 2
materi pelajaran
5. Tertarik dengan 12 1
media pembelajaran
Perhatian 6. Memperhatikan 3, 13 11 3
dalam belajar pelajaran
7. Berkonsentrasi saat 9 16 2
belajar
8. Mengikuti setiap 14, 15 17, 18 4
penjelasan guru
Partisipasi 9. Aktif terlibat di 20 1
dalam dalam kelas
pembelajaran 10. Bertanya 19 1
Keinginan 11. Belajar tanpa disuruh 10 1
dan
kesadaran
dalam belajar
Motivasi Ketekunan 1. Belajar dengan tekun 1, 2, 3 3
belajar dalam belajar 2. Mampu mengatasi 5, 17, 20 3
masalah dalam
belajar

7
Keaktifan 3. Aktif dalam 7 11 2
saat proses pembelajaran
pembelajaran 4. Berani bertanya dan
mengemukakan
pendapat 9, 10 2
Semangat 5. Belajar dengan 8, 12, 13, 5
belajar semangat 14, 19
4, 6, 18
6. Antusias terhadap 3
pelajaran
Kehadiran 7. Selalu hadir tepat 15, 16 2
selama waktu
proses
pembelajaran
Tabel 3.2 Instrumen Angket Minat Belajar

Penilaian
No. Pernyataan
SS S KK TS STS
1. Saya senang dengan semua materi yang
disampaikan oleh tutor.
2. Saya tidak senang dengan semua materi yang
disampaikan oleh tutor.
3. Saya selalu memperhatikan setiap materi yang
dijelaskan oleh tutor.
4. Saya bosan dengan semua materi yang
disampaikan oleh tutor.
5. Saya menyukai penjelasan tutor pada
semua materi yang disampaikan.

6. Media pembelajaran yang digunakan oleh tutor


kurang bervariasi dan kurang menarik.

7. Materi yang disampaikan oleh guru sangat


menarik perhatian saya.

8. Saya tidak tertarik dengan materi yang


disampaikan oleh tutor karena banyak
menggunakan istilah yang tidak saya pahami.
9. Saya sangat tertarik belajar bahasa Indonesia.
10. Saya selalu mengulang materi yang telah
disampaikan oleh tutor di rumah.
11. Saya mengantuk ketika tutor menyampaikan
materi pembelajaran.
12. Media pembelajaran yang digunakan tutor setiap
pembelajaran hanya biasa saja
13. Saya memperhatikan saat guru menjelaskan
materi.
14. Saya mengikuti pelajaran bahasa Indonesia
dengan tertib

8
15. Saya mencatat setiap penjelasan guru pada materi
yang disampaikan.
16. Saya suka melamun ketika guru menjelaskan
materi.
17. Saya mengobrol dengan teman ketika tutor
menjelaskan materi.
18. Saya tidak mendengarkan penjelasan guru
pada saat guru menjelaskan materi.
19. Setelah guru menerangkan materi, saya
mengajukan pertanyaan.
20. Saya malas mengikuti kelas belajar bahasa
Indonesia
Tabel 3.5.3 Instrumen Angket Motivasi Belajar
Penilaian
No. Pernyataan
SS S KK TS STS
1. Saya mempelajari materi yang telah dijelaskan
oleh tutor setiap ada waktu luang.
2. Saya akan belajar lebih giat dari biasanya apabila
akan menghadapi ujian naik level.
3. Saya belajar dengan tekun untuk mendapatkan
nilai yang bagus saat ujian.
4. Saya akan berusaha memecahkan masalah yang
saya hadapi dalam belajar bahasa Indonesia.
5. Apabila saya mengalami kesulitan pada materi
modul bahasa Indonesia, saya akan
bertanya kepada orang yang lebih tahu
6. Saya mudah menyerah ketika mengerjakan tugas
bahasa Indonesia yang sulit.
7. Saya selalu aktif di dalam kelas ketika belajar
bahasa Indonesia supaya saya dikenal.
8. Saya berani bersaing dengan teman-teman
dalam hal meraih prestasi pada kelas bahasa
Indonesia.
9. Saya malu bertanya walaupun saya belum
jelas saat materi dijelaskan oleh tutor.

10. Saya tidak berani mengemukakan pendapat


saya pada saat tutor menjelaskan meskipun
pendapat saya benar.
11. Saya akan diam saja bila saya merasa kurang
jelas terhadap materi yang disampaikan
oleh tutor.
12. Saya membaca buku yang ada kaitannya dengan
materi bahasa Indonesia.
13. Saya mencari informasi di internet terkait dengan
materi bahasa Indonesia.
14. Saya membuat catatan materi bahasa Indonesia
yang rapi dan menarik agar semangat dalam
belajar

9
15. Saya selalu datang sebelum kelas dimulai.
16. Saya merasa malu dan bersalah ketika datang
terlambat.
17. Ketika tidak bisa mengikuti kelas bahasa
Indonesia, saya akan meminjan catatan dari
teman.
18. Saya tidak mau ketinggalan materi bahasa
Indonesia dari teman-teman yang lainnya.
19. Apabila nilai ujian saya jelek, saya akan lebih giat
belajar.
20. Ketika saya mendapat nilai jelek dalam
praktik bahasa Indonesia, saya akan terus
berlatih sampai mendapat hasil yang bagus

Peneliti menggunakan teknik IV.


HASIL PENELITIAN DAN
pengecekan anggota dan uraian rinci PEMBAHASAN
berdasarkan teknik pemeriksaan menurut A. Hasil Penelitian
Moleong (2017:327). Dalam penarikan Penelitian kualitatif deskriptif
kesimpulan, perlu dilakukan pengecekan menghasilkan data berupa pemaparan
anggota. secara deskripsi. Sesuai dengan hal
Berdasarkan hal tersebut, peneliti tersebut, aspek yang diperhatikan yaitu
menyusun 3 tahapan penelitian: indikator minat dan motivasi belajar, serta
1. Tahap reduksi data. Peneliti tujuan belajar mahasiswa asing Alekawa
melakukan wawancara khusus LCC. Berdasarkan analisis, hasil penelitian
terhadap narasumber berdasarkan dipaparkan sebagai berikut:
susunan yang telah disusun oleh 1. Minat Belajar Mahasiswa Asing
peneliti dengan berdasarkan hasil tahap Alekawa LCC
orientasi. Pada tahap ini, peneliti Berdasarkan pendapat Slameto
melakukan pengumpulan data(2015:180) yang berpendapat bahwa minat
berdasarkan hasil pengisian angket, adalah suatu rasa lebih suka dan rasa
hasil wawancara, dan dokumentasi ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas,
sebagai data pendukung pada saat tanpa ada yang menyuruh. Maka peneliti
penarikan kesimpulan. menarik kesimpulan ada lima indikator
2. Tahap penyajian data. Pada tahap ini, minat yang digunakan peneliti untuk
proses penyajian data dilakukan menentukan pernyataan dalam angket
berdasarkan instrumen kisi-kisi minat minat belajar, yaitu: (a) perasaan senang,
dan motivasi belajar. (b) ketertarikan, (c) perhatian dalam
3. Tahap verifikasi data. Pada tahap ini, belajar, (d) partisipasi dalam pembelajaran,
peneliti menggunakan teknik dan (e) keinginan dan kesadaran dalam
pengecekan anggota dan uraian rinci. belajar.
a. Perasaan Senang
Tabel 4.1 Aspek Senang dengan Materi Pelajaran
Pernyataan Senang Kadang-kadang Tidak senang Ket
F % F % F %
Nomor 1 (PP) 15 100 - - - - Senang
Nomor 2 (PN) 15 100 - - - - Senang
Nomor 4 (PN) 12 80 3 20 - - Senang
*keterangan: PP= Pernyataan positif PN= Pernyataan negatif

10
Tabel 4.2 Aspek Senang dengan Metode Pelajaran
Pernyataan Senang Kadang-kadang Tidak senang Ket
F % F % F %
Nomor 5 (PP) 12 80 3 20 - - Senang
*keterangan: PP= Pernyataan positif
Tabel 4.3 Aspek Senang dengan Media Pembelajaran
Pernyataan Senang Kadang-kadang Tidak senang Ket
F % F % F %
Nomor 6 (PN) 14 93 1 7 - - Senang
*keterangan: PN= Pernyataan negatif
Tabel 4.4 Aspek Tertarik terhadap Materi Pelajaran
Pernyataan Tertarik Kadang-kadang Tidak Tertarik Ket
F % F % F %
Nomor 7 (PP) 14 93 1 7 - - Tertarik
Nomor 8 (PN) 12 80 3 20 Tertarik
*keterangan: PP= Pernyataan positif PN= Pernyataan negatif
Tabel 4.5 Aspek Tertarik dengan Media Pembelajaran
Pernyataan Tertarik Kadang-kadang Tidak Tertarik Ket
F % F % F %
Nomor 12 (PN) 11 73 4 27 - - Tertarik
*keterangan: PN= Pernyataan negatif

b. Perhatian dalam belajar .


Tabel 4.6 Aspek Memperhatikan Pelajaran
Pernyataan Perhatian Kadang-kadang Tidak Perhatian Ket
F % F % F %
Nomor 3 (PP) 15 100 - - - - Perhatian
Nomor 11 (PN) 12 80 3 20 - - Perhatian
Nomor 13 (PP) 15 100 - - - - Perhatian
*keterangan: PP= Pernyataan positif PN= Pernyataan negatif
Tabel 4.7 Aspek Berkonsentrasi saat Belajar
Pernyataan Perhatian Kadang-kadang Tidak Perhatian Ket
F % F % F %
Nomor 9 (PP) 15 100 - - - - Perhatian
Nomor 16 (PN) 12 80 3 20 - - Perhatian
Tabel 4.8 Aspek Mengikuti Setiap Penjelasan Guru
Perhatian Kadang-kadang Tidak Perhatian
Pernyataan Ket
F % F % F %
Nomor 14 (PP) 14 93 1 7 - - Perhatian
Nomor 15 (PP) 13 87 2 13 - - Perhatian
Nomor 17 (PN) 15 100 - - - - Perhatian
Nomor 18 (PN) 15 100 - - - - Perhatian
*keterangan: PP= Pernyataan positif PN= Pernyataan negative

c. Partisipasi dalam pembelajaran


Tabel 4.9 Aspek Aktif Terlibat di dalam Kelas
Pernyataan Aktif Kadang-kadang Tidak Aktif Ket
F % F % F %
Nomor 20 (PN) 15 100 - - - - Aktif

11
Tabel 4.10 Aspek Bertanya
Pernyataan Aktif Kadang-kadang Tidak Aktif Ket
F % F % F %
Nomor 19 (PP) 9 60 5 33 1 7 Aktif
*keterangan: PP= Pernyataan positif

d. Keinginan dan kesadaran dalam belajar


Tabel 4.11 Aspek Belajar tanpa disuruh
Pernyataan Selalu Kadang-kadang Tidak Pernah Ket
F % F % F %
Nomor 10 (PP) 12 80 3 20 Selalu
*keterangan: PP= Pernyataan positif
pernyataan dalam angket motivasi belajar
Berdasarkan uraian hasil pengisian
berdasarkan indikator motivasi belajar
angket minat belajar, maka dapat
menurut Sardiman (dalam Nurmala,
disimpulkan bahwa secara keseluruhan
2014:23), yaitu: (a) ketekunan dalam
minat belajar yang dimiliki oleh mahasiswa
belajar, (b) keaktifan saat proses
asing di Alekawa LCC adalah sangat tinggi.
pembelajaran, (c) semangat belajar, dan (d)
Hal tersebut sesuai dengan pemaparan hasil
kehadiran selama proses pembelajaran.
pengisian angket minat belajar yaitu jumlah
Indikator-indikator tersebut dibagi lagi
frekuensi responden dominan memilih
menjadi beberapa sub indikator.
jawaban positif yang menunjukkan
Berdasarkan hasil analisis indikator
kesimpulan yang positif.
motivasi belajar, peneliti mendapatkan
2. Motivasi Belajar Mahasiswa Asing
temuan berdasarkan hasil pengisian angket
Alekawa LCC
motivasi belajar seperti berikut.
Ada empat indikator motivasi yang a. Ketekunan dalam belajar
digunakan peneliti untuk menentukan
Tabel 4.11 Aspek Belajar dengan Tekun
Pernyataan Tekun Kadang-kadang Tidak Tekun Ket
F % F % F %
Nomor 1 (PP) 9 60 6 40 - - Tekun
Nomor 2 (PP) 14 93 1 7 Tekun
Nomor 3 (PP) 13 86 1 7 1 7 Tekun
*keterangan: PP= Pernyataan positif
Tabel 4.12 Aspek Mampu Mengatasi Masalah dalam Belajar
Pernyataan Tekun Kadang-kadang Tidak Tekun Ket
F % F % F %
Nomor 5 (PP) 15 100 - - - - Tekun
Nomor 17 (PP) 6 40 2 13 7 47 Tidak
Tekun
Nomor 20 (PP) 14 93 1 7 - - Tekun
*keterangan: PP= Pernyataan positif

b. Keaktifan saat proses pembelajaran


Tabel 4.13 Aspek Aktif dalam Pembelajaran
Pernyataan Aktif Kadang-kadang Tidak Aktif Ket
F % F % F %
Nomor 7 (PP) 9 60 3 20 3 20 Aktif
Nomor 11 (PN) 14 93 1 7 - - Aktif

12
Tabel 4.14 Aspek Berani Bertanya dan Mengemukakan Pendapat
Pernyataan Aktif Kadang-kadang Tidak Aktif Ket
F % F % F %
Nomor 9 (PN) 15 100 Aktif
Nomor 10 (PN) 11 73 4 27 - - Aktif
*keterangan: PN= Pernyataan negatif

c. Semangat belajar
Tabel 4.15 Aspek Belajar dengan Semangat
Pernyataan Semangat Kadang-kadang Tidak Semangat Ket
F % F % F %
Nomor 8 (PP) 4 27 3 20 8 53 Tidak
Semangat
Nomor 12 (PP) 9 60 4 27 2 13 Semangat
Nomor 13 (PP) 9 60 5 33 1 7 Semangat
Nomor 14 (PP) 9 60 5 33 1 7 Semangat
Nomor 19 (PP) 14 93 1 7 Semangat
*keterangan: PP= Pernyataan positif
Tabel 4.16 Aspek Antusias terhadap Pelajaran
Pernyataan Semangat Kadang-kadang Tidak Semangat Ket
F % F % F %
Nomor 4 (PP) 14 93 1 7 - - Semangat
Nomor 6 (PP) 11 73 4 27 Semangat
Nomor 18 (PP) 7 47 3 20 5 33 Semangat
*keterangan: PP= Pernyataan positif

d. Kehadiran selama proses


pembelajaran
Tabel 4.17 Aspek Selalu Hadir Tepat Waktu
Pernyataan Tepat Waktu Kadang-kadang Tidak Tepat Waktu Ket
F % F % F %
Nomor 15 (PP) 4 27 6 40 5 33 Kadang-
kadang
Nomor 16 (PP) 8 53 4 27 3 20 Tepat
waktu
*keterangan: PP= Pernyataan positif

Berdasarkan uraian hasil pengisian Menurut Kusmiatun (2016:43), ada 4


angket motivasi belajar, maka dapat tujuan belajar BIPA, yaitu: (1) tujuan
disimpulkan bahwa secara keseluruhan akademik, (2) tujuan rekreasi, (3) tujuan
motivasi belajar yang dimiliki oleh umum, dan (4) tujuan khusus.
mahasiswa asing di Alekawa LCC adalah Jika berdasarkan tujuannya, program
tinggi. Hal tersebut sesuai dengan BIPA di Alekawa LCC terbagi menjadi 2,
pemaparan hasil pengisian angket motivasi yaitu program reguler dan non reguler.
belajar yaitu frekuensi responden memilih Pada program reguler, ada 14 pembelajar
jawaban positif lebih dominan yang asing yang sedang menempuh program
menunjukkan simpulan yang positif. tersebut. Lamanya program ini berjalan
3. Tujuan Belajar Mahasiswa Asing sekitar 1 tahun atau lebih, bergantung pada
Alekawa LCC kemampuan pembelajar menyelesaikan

13
tiap levelnya. Pada program non reguler, digunakan peneliti untuk menentukan
pembelajar dapat belajar bahasa Indonesia pernyataan dalam angket minat belajar
dalam rentan waktu 1-2 minggu saja, ada menunjukkan hasil yang positif dan satu
pula yang belajar dalam rentan waktu 2-4 indikator menunjukkan hasil kurang baik.
bulan, bergantung tujuan pembelajar Indikator yang dimaksudkan yaitu: (a)
tersebut belajar bahasa Indonesia. ketekunan dalam belajar, (b) keaktifan saat
Umumnya pembelajar yang memilih proses pembelajaran, (c) semangat belajar,
program ini adalah wisatawan yang tidak dan (d) kehadiran selama proses
memiliki pengetahuan dasar dan tujuannya pembelajaran. Indikator-indikator tersebut
belajar agar bisa berkomunikasi dengan dibagi lagi menjadi beberapa aspek yang
masyarakat sekitar. diamati. Berdasarkan hasil analisis
Berdasarkan pendapat Kusmiatun indikator motivasi belajar, peneliti
(2016:43) pada pembagian 4 tujuan BIPA, mendapatkan temuan berdarkan hasil
maka dapat disimpulkan bahwa pengisian angket minat belajar seperti
berdasarkan hasil pengisian angket di berikut.
Alekawa LCC, ada 1 pembelajar yang 3. Tujuan Belajar Bahasa Indonesia
memiliki tujuan akademik, 1 pembelajar Berdasarkan data yang telah diperoleh
yang memiliki tujuan rekreasi, 3 oleh peneliti, didapatkan fakta bahwa ada
pembelajar yang memiliki tujuan umum, umumnya mereka tertarik belajar bahasa
dan 10 pembelajar yang memiliki tujuan Indonesia karena ingin memiliki bisnis di
khusus. Indonesia atau karena ingin bekerja di
B. Pembahasan Hasil Penelitian Indonesia. Dari 15 data yang diperoleh, 10
1. Minat Belajar Bahasa Indonesia responden menuliskan tujuannya untuk
Mahasiswa Asing berbisnis di , 3 responden yang mengatakan
Peneliti menyimpulkan bahwa secara bahwa tujuan belajarnya untuk tinggal di
umum mahasiswa asing Alekawa LCC Indonesia, 1 responden yang ingin
memiliki minat belajar bahasa Indonesia melakukan penelitian mengenai
yang tinggi. Penarikan kesimpulan kebudayaan yang ada di Indoneisa, dan 1
berdasarkan lima indikator minat yang responden yang sekadar ingin mengetahui
digunakan peneliti untuk menentukan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi
pernyataan dalam angket minat belajar dengan masyarakat sekitar.
menunjukkan hasil yang positif. Indikator V. KESIMPULAN DAN SARAN
yang dimaksudkan yaitu: (a) perasaan A. Kesimpulan
senang, (b) ketertarikan, (c) perhatian Berdasarkan rumusan masalah pada
dalam belajar, (d) partisipasi dalam penelitian ini, berikut ini beberapa
pembelajaran, dan (e) keinginan dan simpulan mengenai hasil penelitian “Minat
kesadaran dalam belajar. Indikator- dan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia
indikator tersebut dibagi lagi menjadi Mahasiswa Asing Alekawa Language and
beberapa aspek yang diamati. Berdasarkan Culture Center”.
hasil analisis indikator minat belajar, 1. Pada hasil pengisian angket minat
peneliti mendapatkan temuan berdarkan belajar, peneliti menyimpulkan bahwa
hasil pengisian angket minat belajar seperti secara umum, minat belajar bahasa
berikut. Indonesia mahasiswa asing Alekawa
2. Motivasi Belajar Bahasa Indonesia LCC adalah sangat baik. Penarikan
Mahasiswa Asing kesimpulan berdasarkan lima indikator
Peneliti menyimpulkan bahwa secara minat yang digunakan peneliti untuk
umum mahasiswa asing Alekawa LCC menentukan pernyataan dalam angket
memiliki motivasi belajar bahasa Indonesia minat belajar menunjukkan hasil yang
yang tinggi. Penarikan kesimpulan positif.
berdasarkan tiga indikator motivasi yang

14
2. Pada hasil pengisian angket motivasi VI. KATA PENGANTAR
belajar, peneliti menyimpulkan bahwa Penulis menyampaikan terima
secara umum, motivasi belajar bahasa kasih kepada kedua orang tua penulis,
Indonesia mahasiswa asing Alekawa Muchtar Baso dan Zulaikah Syam, yang
LCC adalah baik. senantiasa mendukung moral, materil, dan
3. Tujuan belajar bahasa Indonesia. psikis penulis, memberi nasihat, dan tak
Berdasarkan data yang telah diperoleh henti-hentinya memanjatkan doa untuk
oleh peneliti, ada beberapa alasan yang penyelesaian studi penulis.
membuat pembelajar asing mau belajar Ucapan terima kasih penulis
bahasa Indoonesia. Dari 15 data yang sampaikan kepada Dr. Syukur Saud,
diperoleh, 10 responden menuliskan M.Pd., selaku Dekan FBS UNM, Dr.
tujuannya untuk berbisnis di Indonesia, Sahril, M.Hum., selaku Wakil Dekan I
3 responden yang mengatakan bahwa Bidang Akademik, Dr. Muhammad Saleh,
tujuan belajarnya untuk tinggal di M.Pd., selaku Wakil Dekan II Bidang
Indonesia, 1 responden yang ingin Administrasi dan Keuangan, Dr. Sukardi
melakukan penelitian mengenai Weda, S.S., M.Pd., M.Hum., M.Msi.,
kebudayaan yang ada di Indoneisa, M.M., selaku Wakil Dekan III Bidang
1 responden belajar bahasa Indonesia Kemahasiswaan, Dr. Azis, S.Pd., M.Pd.,
untuk kebutuhan wisatawan asing. selaku Wakil Dekan IV Bidang Kerja Sama
Mahasiswa asing Alekawa Language dan Pengembangan, Dr. Mayong, M.Pd.,
and Culture Center ada 1 orang yang selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra
tujuannya untuk akademik, 1 orang Indonesia, serta Dr. Usman, S.Pd., M.Pd.,
yang tujuannya untuk rekreasi, 3 orang selaku Ketua Program Studi Pendidikan
yang memiliki tujuan umum, dan 10 Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah
orang yang memiliki tujuan khusus. memberi wadah kepada penulis untuk
B. Saran menempuh bangku kuliah.
Berikut ini beberapa saran yang Penghargaan dan terima kasih
diajukan berkaitan dengan penelitian ini. kepada Dr. Abdul Azis, M.Pd, sebagai
1. Peneliti menyarankan kepada pengajar Pembimbing I sekaligus inspirator penulis
BIPA, agar meningkatkan untuk menilik lebih jauh bidang yang
kemampuannya dalam menyampaikan menjadi penelitian penulis dan yang telah
materi, memilih media dan metode menuntun serta mendidik secara sederhana
pembelajaran, serta strategi dan penuh kasih, serta Dr. Idawati, S.Pd.,
pembelajaran untuk menyiasati minat M.Pd., sebagai Pembimbing II yang telah
dan motivasi pembelajar asing. Peneliti dengan sabar dan teliti memberi saran,
menyarankan penggiat BIPA, untuk masukan, petunjuk, dan bimbingan dari
memperbanyak sumber ajar bahasa awal hingga proses penyelesaian skripsi ini.
Indonesia untuk penutur asing. Kepada Dr. Syamsudduha, M.Hum.,
Perlunya pengadaan penyetaraan sebagai Penguji I, dan Dr. Muhammad
materi agar tidak adanya pengajaran Saleh, M.Pd., sebagai Penguji II yang telah
materi atau tema yang berbeda-beda. bersedia dan berkenan mengoreksi karya
2. Peneliti menyarankan kepada penulis dan memberi saran yang
mahasiswa, khususnya yang akan membangun sehingga membantu penulis
meneliti di bidang kajian yang sama menyelesaikan skripsi ini.
hendaknya dapat memilih objek Terima kasih kepada Direktur
penelitian yang lebih bervariasi dan Alekawa Language and Culture Center,
sesuai dengan perkembangan BIPA Nurlaela Jum, S.Pd., M.Pd., yang telah
yang penting untuk dikaji. memberikan kesempatan dan izin kepada
penulis untuk melaksanakan penelitian.
Tutor Alekawa Language and Culture

15
Center, Fitriana, Muhammad Munir, dan Kepada seluruh kerabat, teman, dan sanak
Arif Rahman, yang telah membantu keluarga yang belum sempat dituliskan satu
peneliti dalam pengumpulan data persatu. Segala bentuk perhatian, kritik
penelitian, serta pembelajar BIPA di serta saran yang telah disampaikan kepada
Alekawa Language and Culture Center penulis merupakan hal yang sangat berarti.
yang telah membantu penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, Rini, Andayani, Nugraheni Eko Wardani. 2013. “Implementasi Pembelajaran


Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing di UPT P2B Universitas Sebelas Maret
Surakarta”. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 1(2): 140-154.

Brown, Douglas. 2007. Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa. Jakarta: Kedutaan
Besar Amerika Serikat.

Ilyas, Muhammad. 2014. “Pengaruh Motivasi Belajar dan Lingkungan Belajar Terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SA Negeri 1 Ngalik Tahun Ajaran
2013/2014”. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Kusmiatun, Ari. 2016. Mengenal BIPA (Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing) dan
Pembelajarannya. Yogyakarta: K-Media.

Moleong, Lexy J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Offset.

Nugroho, Aditya. 2013. “Pengaruh Motivasi dan Minat Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata
Diklat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di SMK Negeri 1 Sedayu”. Skripsi.
Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Nurhadi. 2010. Dimensi-dimensi dalam Belajar Bahasa Kedua. Bandung: Sinar Baru
Algesindo Offset Bandung.

Nurmala, Desi Ayu, Lulup Endah Tripalupi, Naswan Suharsono. 2014. “Pengaruh Motivasi
Belajar dan Aktivitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Akuntansi”. Singaraja:
Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal, 4(1): 20-32

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017
Tentang: Standar Kompetensi Lulusan Kursus dan Pelatihan Bidang Keterampilan
Kepemanduan Wisata, Pemeliharaan Taman, Pekarya Kesehatan, Petukangan Kayu
Konstruksi, Pemasangan Bata, Perancah, Pemasangan Pipa, Mekanik Alat Berat,
Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing, Pembuatan Batik Dengan Pewarna Ramah
Lingkungan, Pembuatan Malam Batik, Pembuatan Batik Dengan Pewarna Sintetis,
Pembuatan Alat Canting Tulis, dan Pembuatan Canting Cap.

Putri, Dinar Tiara Nadip, Gatot Ismani. 2015. “Pengaruh Minat dan Motivasi Terhadap Hasil
Belajar Pada Mata Pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran”. Jurnal
Pendidikan Bisnis dan Manejemen, 1(3) 118-124. Malang: Universitas Negeri Malang.

Ricardo, Rini Intansari Meilani. 2017. “Impak Minat dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil
Belajar Siswa”. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran. 4(1): 79-92.

16
Slameto. 2015. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Syarifuddin, Ahmad. 2011. “Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Belajar dan Faktor-
Faktor yang Mempengaruhinya”. Jurnal Pendidikan, 16(1): 113-136

Walgito, Bimo. 1999. Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andi.

Wardani, Wiwit Salindri Kusuma. 2016. “Daya Juang Mahasiswa Asing (Studi Fenomenologi
pada Mahasiswa Thailand di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta)”.
Skirpsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

17

You might also like