You are on page 1of 9

JAM PEMBNAS

JURNAL AKUNTANSI DAN MANAJEMEN PEMBNAS

http://ejournal.stiepembnas.ac.id
e-ISSN : 2684-8694
p-ISSN : 2087-1384

ANALISIS PENERAPAN DIGITALISA PEMBAYARAN PENSIUN DI


PT. TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG KEPULAUAN NIAS

Yuterlin Zalukhu
Email : yuterlin@gmail.com

Abstract
PT. TASPEN (Persero) Branch of the Nias Islands which is domiciled in Gunungsitoli as one of the public
agencies in providing services to the community also still has some weaknesses, such as delays in the
completion of participant groups, security of pension files, and the lack of certainty and clarity when the
settlement of the Kleim can be completed from these shortcomings. This type of research is descriptive
qualitative research that describes research objects based on facts that appear or as they are. with descriptive
methods, namely research that aims to describe systematically, factually and accurately about the facts and
the nature of a particular population or describe phenomena in detail. So from the analysis of the results of
the study the authors concluded. That the existence of PT. Taspen (Persero) The Nias Islands Branch Office
is a the new program of PT. Taspen (Persero) Nias Islands Branch Office called authentication/digitalization
of pension payments is a program offered that aims to make it easier for customers to make transactions. The
authentication/ digitalization program that has been implemented has experienced several obstacles
encountered in using this program such as the low knowledge of operating features on mobile phones and the
weak internet network that is not even affordable at all, so it is constrained to use the application.

Keywords: Digitalization, Payment, Pension

Abstrak
PT. TASPEN (Persero) Cabang Kepulauan Nias yang berkedudukan di Gunungsitoli sebagai salah
satu instansi publik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat juga masih terdapat
beberapa kelemahan, yakni seperti Keterlambatan penyelesaian kleim peserta, keamanan berkas
pensiun, dan tidak adanya kepastian dan kejelasan kapan penyelesaian kleim dapat diselesaikan
dari kekurangan tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif adalah penelitian yang
menggambarkan obejek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana
adanya. Dengan metode deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan mendeskriptifkan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta- fakta dan sifat populasi tertentu atau
menggambarkan fenomena secara detail. Sehingga dari analisa hasil penelitian penulis
menyimpulkan bahwa program baru PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Kepulauan Nias yang
disebut autentikasi/digitalisasi pembayaran pensiunan merupakan program yang ditawarkan
yang bertujuan memudahkan para nasabahnya dalam bertransaksi. Program
autentikasi/digitalisasi yang sudah diterapkan mengalami beberapa kendala yang ditemui dalam
menggunakan program ini seperti rendahnya pengetahuan mengoperasikan fitur-fitur di
handphone serta lemahnya jaringan internet bahkan tidak terjangkau sama sekali sehingga
terkendala untuk menggunakan aplikasi dimaksud.

Kata Kunci : Digitalisasi, Pembayaran, Pensiun

83
© 2019 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PEMBNAS
JAM PEMBNAS, Vol. 6 Nomor 1 Desember 2019

PENDAHULUAN manufaktur, namun sangat kuat dalam

Tidak ada aturan apapun dari negara memainkan keterampilan manajerial,

manapun yang dapat mencegah globalisasi finansial dan kreatifitas dalam mengontrol

(Thurow, 1996). Transmisi informasi aset diberbagai penjuru dunia. Mereka

dengan kecepatan elektromagnetik telah akan menjadi negara “kepala” -head

memperlancar terjadinya globalisasi serta nations- yang mencipta produk dan

meningkatkan intensitas kompetisi (Lodge, mengendalikan jasa. Sedang yang lain

1995). Kompetisi bernilai positif bagi hanya akan menjadi negara “tubuh” -body

pemainnya hanya bila ia dapat nations- yang memproduksi barang-barang

memenangkannya, setidak-tidaknya harus bekerjasama dengan negara kepala atau

dapat bertahan agar tidak sampai terpental virtual states tadi (Roserance, 1999). Dan

dari permainan tersebut. Tidak mengikuti kini, kita sudah berada dalam fajar era baru

kompetisi globalisasi berarti keterpurukan, di mana puncak-puncak kecerdasan

mungkin bahkan sampai pada kesirnaan manusia dipelosok-pelosok bumi saling

dan non eksistensi (Besari, 2001). Jadi satu- tersambungkan berkat teknologi digital: -

satunya pilihan adalah ikut kompetisi serta The Age of Networked Intelligence-. Era

berusaha untuk tetap bertahan dalam digital yang melahirkan ekonomi baru,

permainan tersebut sampai jauh dimasa politik baru, masyarakat baru. Cara

datang. Kaku (1997:20) menyatakan bahwa berbisnis akan berubah, tata cara

“perkembangan sains dan teknologi dalam pemerintahan harus disesuaikan termasuk

abad XXI ini akan merupakan sinergi dari tata cara pengelolaan BUMN (Badan Usaha

Revolusi Quantum, Revolusi Bio-molekuler Milik Negara), dan setiap individu akan

dan Revolusi Komputer, yang akan bisa meningkatkan potensi dirinya. Era

memungkinkan manusia menjadi pengatur yang membuka harapan baru yang luas,

kinerja (choreographer) dari bahan tetapi juga ancaman baru menghadang. Sisi

(matter), kehidupan (life) dan kecerdasan gelap era digital yang berwujud potensi

(intelligence)”. Dalam jangka pendek, suatu kesenjangan sosial, pelanggaran hak

jenis baru negara unggulan akan muncul, pribadi, hak cipta, pengangguran, dampak

yakni -the virtual state-, negara yang akan terhadap keluarga, nilai moral akan

sangat berpengaruh di dunia, tetapi tidak muncul (Tapscott, 1996).

berbentuk negara super powertradisional. METODE PENELITIAN

Suatu negara kecil, dengan militer sedikit, Penelitian merupakan suatu proses

langka sumberdaya alam, pertanian atau kegiatan dalam rangka mencari,

84
© 2019 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PEMBNAS
JAM PEMBNAS, Vol. 6 Nomor 1 Desember 2019

mengetahui, dengan tujuan agar Variabel penelitian pada dasarnya

menemukan suatu ilmu pengetahuan adalah suatu hal yang berbentuk apa

dengan cara yang ilmiah dan tersusun saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

secara sistematis. dipelajari sehingga diperoleh informasi

Secara umum, jenis penelitian dapat tentang hal tersebut kemudian ditarik

dibedakan berdasarkan jenis data menurut kesimpulannya. Variabel adalah atribut

Suliyanto (2000;11) dibagai menjadi: dari kelompok orang atau objek

1. Riset kualitatif adalah riset yang penelitian yang mempunyai hubungan

didasarkan pada data-data kualitatif variasi antara satu dengan yang lainnya

yaitu tidak berbentuk angka dan dalam kelompok tersebut.

bilangan sehingga hanya berbentuk Oleh karena jenis penelitian ini adalah

pertanyaan-pertanyaan atau kalimat. jenis deskriptif kualitatif, di mana

2. Riset kuantitatif adalah riset yang penelitiannya tidak membutuhkan

didasarkan pada data kuantitatif yaitu pengujian hipotesis, maka dalam

berbentuka angka atau bilangan. penelitian ini tidak ada variabel bebas

3. Riset gabungan/kombinasi adalah riset maupun ariabel terikat.

yang menggunakan data kualitatif dan Untuk penelitian ini, penulis

kuantitatif. menggunakan indikator variabel yakni

penerapan digitalisasi pensiun yaitu:


Berdasarkan pendapat di atas maka
-Tahapan Pemilihan Dokumen
dalam penelitian ini penulis
-Tahapan Pemindaian
menggunakan penelitian deskriptif
-Tahapan Penyesuaian
kualitatif. Penelitian deskriptif
Defenisi Operasional
kualitatif adalah penelitian yang
Defenisi operasional variabel-variabel
menggambarkan objek penelitian
yang diteliti adalah sebagai berikut:
berdasarkan fakta-fakta yang tampak
a. Digitalisasi adalah adalah proses
atau sebagaimana adanya. Menurut
mengubah berbagai informasi,
pakar ahli Nawai dan Martini (1996:72)
kabar, atau berita dari format
mengatakan bahwa “Penelitian
analog menjadi format digital
deskriptif kualitatif berusaha
sehingga lebih mudah untuk
mendeskripsikan seluruh gejala atau
diproduksi, disimpan, dikelola,
keadaan yang ada, yaitu keadaan gejala
dan didistribusikan.
menurut apa adanya pada saa
b. Pensiun adalah seseorang yang
penelitian.
sudah tidak bekerja lagi karena
Identifikasi Variabel

85
© 2019 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PEMBNAS
JAM PEMBNAS, Vol. 6 Nomor 1 Desember 2019

usianya sudah lanjut dan harus komunikasi era digital ini adalah dunia

diberhentikan, ataupun atas maya, komunitas maya, chatsroom,

permintaan sendiri (pensiun keinteraktifan, hypertext, dan

muda). Seseorang yang pensiun multimedia. Itu semua yang menyebabkan

biasanya hak atas dana pensiun cara berkomunikasi sekarang lebih mudah

atau pesangon. Jika mendapat dan praktis tanpa harus bertatapan wajah

pensiun, maka ia tetap dana terlebih dahulu. Fenomena

pensiun sampai meninggal dunia. tersebut ditimbulkan oleh adanya

determinisme teknologi. Determinisme

TINJAUAN PUSTAKA teknologi adalah sebuah teori yang

Pengertian Digitalisasi menegaskan bahwa perubahan yang

Media berkomunikasi sekarang terjadi dalam perkembangan teknologi

sudah sangat jauh dibandingkan dulu, sejak zaman dahulu sampai saat ini

yaitu orang- orang berkomunikasi memberikan pengaruh yang besar terhadap

dengan face-to-face atau bertatapan wajah. masyarakat. Perkembangan teknologi

Tetapi sekarang, orang bisa berkomunikasi seperti reka baru atau bisa juga disebut

dengan lancar tanpa harus bertatapan satu inovasi, penemuan-penemuan baru, dan

dengan yang lain. Media untuk hal-hal yang bertujuan mengembangkan

berkomunikasi berkembang sangat pesat untuk mempermudah kegiatan-kegiatan

karena diiringi dengan jumlah kebutuhan manusia, memberikan pengaruh yang

dan kecepatan informasi. Sekarang media besar kepada perkembangan nilai-nilai

komunikasi sudah masuk kedalam era sosial dan kehidupan dalammasyarakat.

digital. Perkembangan era digital ini Melalui determinisme teknologi tersebut

berawal dari adanya internet dan membentuk media massa yang

perkembangan gadget yang sangat mempengaruhi cara berpikir, cara

dibutuhkan oleh manusia saat ini. berkomunikasi, merasakan, dan bertingkah

Kebutuhan informasi tersebut laku manusia itu sendiri. Teknologi sebagai

berbanding lurus dengan perkembangan peralatan memudahkan kerja manusia

media massa. Cara berkomunikasi pun budaya ingin selalu dipermudah dan

berubah sekarang. Kebutuhan informasi menghindari kerja keras maupun

bisa di dapat melalui Website, Blog dan ketekunan. Teknologi menciptakan

media online lainnya. Cara berkomunikasi manusia yang tidak mau berusaha, mereka

di era digital sekarang bisa melalui Twitter, hanya ingin mendapatkan sesuatu yang

Facebook, Line dan WhatsApp. Konsep

86
© 2019 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PEMBNAS
JAM PEMBNAS, Vol. 6 Nomor 1 Desember 2019

lebih instan. Selain itu teknologi juga penyimpanan, keamanan dari berbagai

membuat jiwa sosial manusia melemah. bentuk bencana, untuk meningkatkan

Digitalisasi adalah proses resolusi, gambar dan suara lebih stabil.

mengubah berbagai informasi, kabar, atau Saat ini beberapa bidang

berita dari format analog menjadi format kehidupan sedang mengalami proses

digital sehingga lebih mudah untuk migrasi ke teknologi digital, dengan

diproduksi, disimpan, dikelola, dan tujuan untuk mendapatkan efisiensi dan

didistribusikan. Informasi yang digitalisasi optimalisasi. Antara lain digitalisasi

dapat disajikan dalam bentuk teks, angka, bidang telekomunikasi, bidang penyiaran,

audio, visual, yang berisi tentang ideologi, data-data pemerintah.

sosial, kesehatan dan bisnis. Dalam kamus umum bahasa

Digitalisasi (bahasa Inggris: Indonesia digitalisasi diartikan “proses

digitizing) merupakan sebuah terminologi pemberian atau pemakaian sistem digital”.

untuk menjelaskan proses alih media dari Digitasi merupakan proses alih media dari

bentuk tercetak, audio, maupun video cetak atau analog ke dalam media digital

menjadi bentuk digital. Digitalisasi atau elektronik melalui proses scanning,

dilakukan untuk membuat arsip dokumen digital photograph atau teknik lainnya.

bentuk digital, untuk fungsi fotokopi, dan Proses digitasi ini memerlukan banyak

untuk membuat koleksi perpustakaan pertimbangan sebelum dilakukan proses

digital. Digitalisasi memerlukan peralatan digitasi. Hal ini karena proses digitasi

seperti komputer, scanner, operator media biasanya memerlukan waktu, tenaga, dan

sumber dan software pendukung. Dokumen biaya yang tidak sedikit. Di samping itu

tercetak dapat dialihkan ke dalam bentuk dituntut adanya tenaga ahli yang cukup

digital dengan scanning dokumen seperti menguasai teknik digitasi ini. Proses yang

Adobe Acrobat dan Omnipage. Dokumen merupakan sebuah tindakan pembuktian

audio dapat dialihkan ke dalam bentuk (validasi) terhadap identitas seorang

digital dengan bantuan program pengolah pengguna pada saat akan memasuki

audio seperti CoolEdit dan JetAudio. (mengakses) sebuah sistem atau lebih

Dokumen video dapat dialihkan ke dalam dikenal autentikasi (Authentification). Di

bentuk digital dengan bantuan program mana proses validasi tersebut biasanya

pengolah video. Tujuan Digitalisasi, tidak menggunakan nama dan password dari

lain adalah untuk mendapatkan efisiensi seorang pengguna yang nantinya akan

dan optimalisasi dalam banyak hal antara dijadikan sebagai penanda (verifikasi)

lain efisiensi dan optimalisasi tempat apakah seseorang itu adalah orang yang

87
© 2019 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PEMBNAS
JAM PEMBNAS, Vol. 6 Nomor 1 Desember 2019

berhak untuk masuk kedalam sistem menggunakan software tertentu yang

tersebut. dikelola secara digital, baik melalui

Efek Digitalisasi telepon genggam maupun komputer.

Efek Positif
Efek Negatif
Menciptakan masyarakat informasi.
1. Berdasarkan sifatnya yang mudah
Dengan adanya informasi digital,
untuk didistribusikan, informasi digital
masyarakat semakin mudah dalam
disebarluaskan dapat disalahgunakan
mendapatkan berbagai informasi yang
oleh orang yang tidak tepat, sehingga
diinginkan sehingga masyarakat informasi
dapat menimbulkan krisis tertentu
semakin bertumbuh. Masyarakat juga
seperti kasus WikiLeaks.
dapat memilih dan menyaring berbagai
2. Berdasarkan sifatnya yang mudah
informasi yang dibutuhkan karena
dicari dan diakses, informasi digital
informasi digital dapat didistribusikan
dapat dikonsumsi oleh mereka yang
secara luas.
tidak memiliki kapasitas untuk
1. Memajukan dunia bisnis. Data
mengolah informasi tersebut secara
mengenai pelanggan dan karyawan,
baik dan benar, seperti halnya
data mengenai kemajuan perusahaan,
kecenderungan anak balita yang selalu
dan data mengenai rencana kerja
mengikuti perilaku role model yang
perusahaan akan lebih mudah untuk
mereka temui di sekitar mereka.
disimpan dan disebarluaskan jika
3. Berdasarkan sifatnya yang mudah
disajikan dalam format digital.
diperbaharui, informasi digital akan
Informasi digital akan memudahkan
mengalami proses penyuntingan atau
masyarakat dalam menjalankan bisnis,
editing process selama beberapa kali
khususnya dengan menggunakan
sehingga originalitas informasi dan
telepon genggam yang berbasis
keakuratan informasi patut
internet.
dipertanyakan. Kecenderungan ini
2. Menumbuhkan industri kreatif.
dapat disalahgunakan juga oleh
Dengan adanya digitalisasi informasi,
beberapa masyarakat yang tidak
masyarakat menjadi lebih kreatif dalam
bertanggungjawab dalam mengubah isi
berkomunikasi dengan memproduksi
dari informasi digital kemudian
berbagai informasi yang unik dan
menyebarkannya demi kepentingan
menarik serta memiliki nilai jual tinggi
diri sendiri maupun kelompoknya,
seperti membuat video atau foto hasil
atau untuk tujuan mengadu domba,
editing yang kreatif dengan

88
© 2019 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PEMBNAS
JAM PEMBNAS, Vol. 6 Nomor 1 Desember 2019

atau untuk tujuan menjatuhkan nama menggunakan program baru karena

baik. terbiasa dengan konvensional atau manual.

Namun dalam kenyataannya masih banyak


HASIL DAN PEMBAHASAN
para nasabah PT. TASPEN (PERSERO) KC.
Berdasarkan hasil penelitian pada
Kepulauan Nias yang masih menggunakan
PT. Taspen (Persero) KC Kepulauan Nias,
program aplikasi ini mengingat banyak hal
penulis telah memperoleh data tentang
positif yang memudahkan para nasabah
analisis penerapan digitalisasi pembayaran
dalam hal administrasi pencarian dana
pensiun.
pensiunan. Begitu juga Nasabah
Deskripsi data adalah upaya menampilkan
menghadapi kendala dalam hal peralatan
data agar data tersebut dapat dipaparkan
(handphone) yang mereka gunakan tidak
secara baik dan diinterpretasikan secara
mendukung program/aplikasi dimaksud,
mudah. Deskripsi data meliputi
serta kelemahan-kelemahan lain dalam hal
penyusunan data dalam bentuk tampilan
jaringan internet yang tidak memadai.
yang mudah terbaca secara lengkap.
Pengaruh penerapan program ini
(http://www.google.com/search?safe=strict
terhadap PT. TASPEN (PERSERO) KC.
&source=hp&ei=NWUhXaKFILdz7sP9pq0q
Kepulauan Nias juga tidak terlalu
AQ
signifikan terhadap peningkatan jumlah
Setelah penulis menguraikan hasil
nasabah yang mau menggunakan
pengamatan dan wawancara penulis
autentikasi dalam transaksi gaji pensiunan
menyampaikan bahwa permasalahan yang
ASN dan pejabat negara. Sampai bulan Juli
terdapat dalam penelitian ini Bagaimana
2019 pencapaian baru 25% dari jumlah
Penerapan Digitalisasi Pembayaran
nasabah dan target dalam tahun ini
Pensiun di PT. TASPEN PT. TASPEN
diupayakan mencapai 50% nasabah
(PERSERO) KC. Kepulauan Nias? Dapat
pengguna.
terjawab bahwa PT. Penerapan program

autentikasi/digitalisasi terhadap
KESIMPULAN DAN SARAN
nasabahnya belum maksimal disebabkan
Berdasarkan hasil penelitian,
oleh beberapa faktor baik dari pihak PT.
analisis dan pembahasan pada judul
TASPEN (PERSERO) KC. Kepulauan Nias
“Analisis Penerapan Digitalisasi
dan juga dari pihak nasabah. Kendala yang
Pembayaran Pensiun PT. Taspen (Persero)
dihadapi oleh PT. TASPEN (PERSERO) KC.
Kantor Cabang Kepulauan Nias maka
Kepulauan Nias adalah lemahnya
penulis menarik kesimpulan: Bahwa
pengetahuan tentang teknologi dan juga
Keberadaan PT. Taspen (Persero) Kantor
hal-hal yang lain seperti keengganan

89
© 2019 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PEMBNAS
JAM PEMBNAS, Vol. 6 Nomor 1 Desember 2019

Cabang Kepulauan Nias merupakan dalam melakukan transaksi pencairan gaji

penunjang bagi pensiunan ASN dan pensiunan dan juga dihimbau agar nasabah

Pejabat negara yang ada di kepulauan Nias tetap berkonsultasi kepada pegawai PT.

karena membantu memudahkan nasabah TASPEN (PERSERO) KC. Kepulauan Nias.

dalam pencairan dana pensiunannya.

Program baru PT. Taspen (Persero) DAFTAR PUSTAKA

Kantor Cabang Kepulauan Nias yang


Barlow, J. And Clause, M., 2008. A
disebut autentikasi/digitalisasi pembayaran Complaint is A Gift (Recover Costumer
Loyality).
pensiunan merupakan program yang

ditawarkan yang bertujuan memudahkan Dharmmesta, Handoko, 2010, Manajemen


Pemasaran, Edisi Revisi Fakultas Ekonomi
para dalam bertransaksi.Program
Universitas Gaja Mada, BPFE-Yogyakarta,
autentikasi/digitalisasi yang sudah Yogyakarta.

diterapkan mengalami beberapa kendala


David L. London dan Albert J. Della Bitta,
yang ditemui dalam menggunakan 2012, Perilaku Konsumen, Bandung, Refika
Aditama.
program ini seperti rendahnya

pengetahuan mengoperasikan fitur-fitur di Fred R. David 2010, Manajemen Strategis,


Edisi 12 Jakarta, Salemba Empat.
handphone serta lemahnya jaringan

internet bahkan tidak terjangkau sama Fatoni, Abdurrahmat 2009, Organisasi dan
Manajemen Sumber Daya Manusia,
sekali sehingga terkendala untuk
Reneke Cipta, Jakarta
menggunakan aplikasi dimaksud.
Hadari Nawawi, H. Murni Martini, 1996.
Penelitian Terapan. Gadjah Mada
SARAN University Press,cet .

Setelah melakukan obeservasi di objek


Ricky A. Pratama, 2008, Perilaku
penelitian, mengumpulkan data serta Konsumen, PT. Refika Aditama.

melakukan wawancara, maka penulis


Schiffman, Dan Kanuk, Leslie, Lazar,2005,
menghimbau kepada PT. TASPEN Consumer Behaviour, Prentice Hall-USA,
New York.
(Persero) KC. Kepulauan Nias, tetap

memantau nasabah pengguna program Subagyo. 2011. Metode Penelitian Dalam


Teori & Pratek. PT Rineka Cipta, Bandung.
dimaksud agar dapat mengetahui kendala-
Sutisna, 2010, Perilaku Konsumen dan
kendala yang dialami dan keluhan-keluhan Strategi Pemasaran, Rosdakarya, Bandung.

yang disampaikan. Khususnya untuk


Sugiyono. (2010). Metode Penelitian
nasabah yang telah menggunakan program Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Alfabeta.
Bandung
ini untuk tetap bertahan menggunakannya

karena program ini memudahkan nasabah

90
© 2019 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PEMBNAS
JAM PEMBNAS, Vol. 6 Nomor 1 Desember 2019

Sunarto, 2011. Public Relations Untuk


Pelayanan Publik, Wacana, Vol. 10, No.2
Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun
1969 Tentang Pensiun Pegawai dan
Pensiun Janda/Duda Pegawai.

Jurnal
Journal of Service Marketing, Vol. 20 No. 2
p. 101- 111

Journal of Service Industry of Management,


Vol. 25, No. 1 p. 25-51

Wawancara:
Prayoga,Aditya, Kepala Seksi Pelayanan
dan Kepesertaan PT. Taspen (PERSERO)
KC. Kepulauan Nias

Website
https://kbbi.web.id/digitalisasi
http://perpustakaanrinabudiarti.weebly.co
m/tugas-3.html
https://scholar.google.co.id/scholar?q=mate
ri+kepuasan+nasabah&hl=id&as_sdt=0&as_
vis=1&oi=scholart

https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pe
ngertian-bumn.html

https://www.google.com/search?safe=strict
&source=hp&ei=NWUhXaHKFILdz7sP9pq
oqAQ

https://www.google.com/search?safe=strict
&source=hp&ei=7p1PXanzJ8ef9QOhu4No&
q=Tabungan+hari+Tua&oq=Tabungan+hari
+Tua&gs_l=psy-

http://www.asabri.co.id/page/15/Program_
Tabungan_Hari_Tua_(THT)

http://e-
klim.taspen.com/mservices/JKK/infoTht.ph
p?id=

(https://www.taspen.co.id/#/layanan/pensi
un?_k=2vid4t)

91
© 2019 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PEMBNAS

You might also like