Professional Documents
Culture Documents
Abstract : This study aims to determine: (1) the level of Student Self Concept that is
completing the thesis; (2) the level of student self-efficacy that is completing
the thesis; (3) to know the relation between academic self concept and self-
efficacy in completing thesis. The approach used in this research is
quantitative approach with correlational type. Technique of sampling with
purposive sample technique. The sample in this study 50 percent of the
population, as many as 46 students. Instrument of data collection in this
research use self concept academic scale as much as 38 item and self
efficacy scale 36 item. Researchers use questionnaires using the likers scale
in the form of Check List (√). Level of validity (validity) on the scale of self-
concept of academic and self efficacy are all valid (valid). Level of
reliability on the scale of self-concept of academic value obtained
coefficient alpha (α) of 0.922 and on the scale of self efficacy obtained
coefficient value alpha (α) of 0.921.Data obtained then analyzed by using
correlation analysis. The results showed that students have self-concept of
academic and self efficacy in completing thesis that is high is 95.5%. That
is, the higher the academic self-concept owned by students will be higher
also self efficacy in completing the thesis on the students. It is based on the
result of calculation of correlation with obtained p (sig) = 0.77, price p
shows value greater than 0.05. So the hypothesis stating that there is a
positive and significant relationship between the concept of self-academic
and self-efficacy in completing the thesis on students Bimbingand Konseling
Ahmad Dahlan University of Yogyakarta, accepted.
jawabnya.. Hal ini sesuai pendapat diseluruh kegiatan dan konteks” Lebih
Menurut Alwisol (2006) menyatakan lanjut menurut Corsini (1994)
bahwa “self-efficacy sebagai persepsi menyatakan pula, bahwa self-efficacy
diri sendiri mengenai seberapa kuat diri “merupakan keyakinan individu akan
dapat bertahan dalam situasi tertentu, kemampuannya dalam mengontrol
self-efficacy berhubungan dengan perilaku dari tuntutan lingkungannya,
keyakinan bahwa diri memiliki sehingga memperoleh hasil sesuai
kemampuan melakukan tindakan yang dengan yang diharapkan”. Self-efficacy
diharapkan”. Lebih lanjut menurut berhubungan dengan keyakinan
Corsini (dalam Alwisol) bahwa “Self- seseorang bahwa ia dapat
efficacy berpengaruh pada perasaan, mempergunakan kontrol dirinya,
pikiran, dan tindakan seseorang dalam motivasi, kognitif, afeksi dan
upaya mencapai tujuan yang lingkungan sosial. Self-efficacy
diinginkan.” Sementara itu self efficacy berpengaruh pada perasaan, pikiran, dan
akan terbentuk apabila individu tindakan seseorang dalam upaya
memahami dirinya sendiri yang disebut mencapai tujuan yang diinginkan, (
dengan konsep diri. Menurut Seifert dan Alwisol, 2007), untuk mencapai
Hoffnung (Desmita, 2010) keberhasilan akan memberi dampak
mendefinisikan konsep diri sebagai efikasi yang berbeda – beda, tergantung
“suatu pemahaman mengenai diri atau proses pencapaiannya (1) Semakin sulit
ide tentang diri sendiri” Sifat-sifat ini tugasnya, keberhasilan akan membuat
memungkinkan seseorang untuk efikasi semakin tinggi. (2) Kerja sendiri,
berhubungan dengan orang lain secara lebih meningkatkan efikasi disbanding
akurat dan mengarah pada penyesuaian kerja kelompok, dibantu orang lain.(3)
diri yang baik. Kegagalan meurunkan efikasi,kalau
Berdasarkan fenomena yang ada orang sudah berusaha sebaik mungkin.
dalam penyelesaian penyusunan skripsi (4) Kegagalan dalam suasana
bagi mahasiswa jurusan Bimbingan dan emosional/stress, dampaknya tidak
Konseling Angkatan 2017, maka seburuk kalau kondisinya optimal. (5)
penulis ingin meneliti tentang “ Kegagalan sesudah orang memiliki
Hubungan positif dan signifikan antara keyakianan efikasi efikasi yang kuat,
konsep diri akademik dengan self dampaknya tidak seburuk kalau
efficacy dalam penyusunan skripsi kegagalan itu terjadi pada orang yang
mahasiswa jurusan Bimbingan dan keyakinan efikasinya belum kuat. (6)
Konseling FKIP UAD ” Orang yang biasa berhasil,sesekali
Bandura (1997) mendefinisikan gagal tidak mempengaruhi efikasi.
self-efficacy sebagai “ keyakinan Marsh (1990) mengungkapkan
seseorang terhadap kemampuannya “Konsep diri akademik yaitu konsep
untuk mengatur dan melaksanakan diri siswa yang berkaitan dengan hal-hal
tindakan-tindakan untuk mencapai yang bersifat akademik” Konsep diri
tujuan yang ditetapkan dan berusaha akademik dalam perkembangannya
untuk menilai tingkatan dan kekuatan dipengaruhi oleh lingkungan di luar
Hubungan antara Konsep Diri Akademik dengan Self Efficacy… |58
keluarga, bukan saja orangtua tetapi dirinya dan akan yakin atas kemampuan
juga teman-temandi sekolah serta Guru- sendiri. Aspek ketiga dari Konsep Diri
guru. akademik adalah aspek penghargaan
Lebih lanjut menurut Byrne diri, dengan penghargaan diri maka
(dalam Marsh, 1990), “konsep diri individu akan berusaha untuk mencapai
akademis merupakan salah satu tujuan yang diinginkan atau tujuan yang
komponen dalam peningkatan prestasi akan dicapai.Kaitannya dengan
akademis”. Hal tersebut dapat berupa penyusunan skripsi, maka dengan
penilaian diri individu tentang adanya tiga aspek dari konsep diri
kemampuan dirinya, penilaian diri akademik, maka diharapkan mahasiswa
siswa dan penilaian diri siswa tentang dapat menyelesaikan skripsi tanpa
kegiatan di lingkungan sekolah. mengalami hambatan.
Menurut Marsh (1990) secara umum
konsep diri akademik mempunyai tiga METODE PENELITIAN
aspek utama yaitu (1) Kepercayaan Diri, Pendekatan yang digunakan
Peserta didik yang mempunyai dalam penelitian ini adalah pendekatan
kepercayaan diri tinggi akan merasa kuantitatif dengan jenis korelasional.
yakin akan kemampuan nya di bidang Tekhnik pengambilan sampel dengan
yang akan digeluti dan mereka akan tekhnik purposive sample. Sampel
berusaha untuk meraih prestasi yang dalam penelitian ini 50 persen dari
tinggi. (2) Penerimaan Diri, Peserta populasi, sebanyak 46 mahasiswa.
didik yang dapat menerima kelebihan Instrumen pengumpulan data dalam
dan kekurangannya akan dapat penelitian ini menggunakan skala
memperkirakan kemampuan yang konsep diri akademik sebanyak 38 item
dimilikinya, dan yakin terhadap dan skala self efficacy 36 item. Peneliti
kemampuannya sendiri. (3) menggunakan angket dengan
Penghargaan Diri, Rasa harga diri menggunakan skala likers dalam bentuk
muncul berasal dari penilaian pribadi, tanda Check List (√). Tingkat Validitas
kemudian menghasilkan suatu akibat (kesahihan) pada skala konsep diri
terutama pada proses pemikiran, akademik dan self efficacy semuanya
perasaan, keinginan, nilai-nilai serta valid (sahih). Tingkat reliabilitas pada
tujuan yang membawa ke arah skala konsep diri akademik diperoleh
keberhasilan atau kegagalan. nilai koefisien alpha (α) sebesar 0,922
Mendasarkan diri pada aspek – dan pada skala self efficacy diperoleh
aspek konsep diri akademik tersebut di nilai koefisien alpha (α) sebesar
atas maka dalam penelitian ini aspek 0,921.Data yang diperoleh kemudian
kepercayaan diri, dengan keepercayaan dianalisis dengan menggunakan analisis
diri akan muncul rasa kemampuan diri. korelasi.
Aspek kedua dari konsep diri akademik
adalah aspek penerimaan diri, dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
penerimaan diri maka individu akan A. Hasil Pengujian Persyaratan Analisis
menerima kelebihan serta kekurangan 1. Pengujian Normalitas
59 | Konseling Komprehensif, Volume 5, Nomor 1, Mei 2018